SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami elemen musik melalui lagu. ● Menyanyikan lagu “Siapa Namamu?”
● Mampu mengingat nama teman.
● Mampu mengingat suara teman.
4.2 Menirukan elemen musik melalui lagu. Menyebutkan nama sambil mengikuti irama lagu
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku Memahami aturan permainan lempar tangkap
dalam kehidupan sehari-hari di rumah. bola.
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan Mampu melakukan permainan lempar tangkap
aturan yang berlaku dalam kehidupan bola.
sehari-hari di rumah.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyanyikan lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan.
2. Dengan permainan “Suara siapakah itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna suara teman.
3. Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar.
4. Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman
dengan benar dan warna suara masing-masing teman.
5. Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan di
rumah dengan memberi slam pada orang tua saat ke luar rumah.
D. Materi Pembelajaran
1. Aturan saat berangkat sekolah
2. Perkenalan diri
3. Permainan memperkenalkan diri
4. Lirik lagu “Siapa Namamu”
E. Metode Pembelajaran
Eksplorasi, diskusi, dan tanya jawab.
3. Siswa diajak untuk saling berkenalan melalui sebuah permainan lempar bola dan guru
menjelaskan aturan bermainnya. (Siswa diminta membentuk posisi melingkar, boleh duduk atau
berdiri, lalu guru mencontohkan cara melempar dan menangkap bola dengan tepat).
4. Permainan dimulai dari guru dengan memperkenalkan diri, “Selamat pagi, nama saya
Ibu/Bapak...biasa dipanggil Ibu/Bapak... kemudian, melempar bola pada salah satu siswa
(melempar bola dengan pelan, hindari dengan keras).
5. Siswa yang menangkap lemparan bola harus menyebutkan nama lengkap dan panggilannya.
Kemudian, dia melempar bola kepada teman yang lain. Teman yang menangkap lemparan bola,
juga menyebutkan nama lengkap dan panggilannya. Demikian seterusnya hingga seluruh siswa
memperkenalkan diri.
6. Setelah semua siswa memperkenalkan diri, guru mengajak siswa untuk bernyanyi sambil
menyebutkan kembali nama masing-masing.
7. Guru menggunakan lagu yang ada di Buku Siswa halaman 6.
8. Siswa tetap berada pada posisi lingkaran. Guru mencontohkan cara menyanyi lagu “Siapa
Namamu?” sambil menepuk pundak salah satu siswa, lalu siswa tersebut menyebutkan
namanya. Siswa tersebut kemudian menyanyikan kembali lagu “Siapa Namamu?” sambil
menepuk pundak teman di sebelah kanannya, lalu teman tersebut menyebutkan namanya sambil
mengikuti irama lagu. Begitu seterusnya.
9. Siswa mengingat nama dan suara teman saat bernyanyi.
10. Siswa mengamati buku siswa halaman 3–6. Guru lalu bertanya pada siswa, apakah mereka
sudah berkenalan seperti yang dilakukan Edo dan teman-teman.
11. Kegiatan berkenalan dengan berbagai cara memudahkan siswa untuk mengingat nama teman-
teman di kelas.
Penutup (15 menit)
1. Kegiatan ditutup dengan diskusi pentingnya saling mengenal. Seperti kata pepatah, tak kenal
maka tak sayang. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya saling mengenal.
2. Guru menutup kegiatan di hari itu dengan mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Siapa
namamu?” sekali lagi. Guru dan siswa sama-sama menyanyikan bait “Siapa namamu?
Namaku…” setelah itu guru dan siswa secara bergiliran menyebutkan nama masing-masing
hingga selesai.
3. Guru memberi salam penutup. Siswa boleh pulang.
4. Guru meminta siswa untuk berpamitan dan memberi salam kepada guru saat pulang.
G. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap
Format penilaian sikap (Jurnal)
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
2. Pengetahuan:
Tes lisan tentang nama-nama teman di kelas. (guru menyusun pertanyaan yang akan digunakan
untuk tes lisan). Contoh pertanyaan:
● Siapa nama teman barumu?
● Siapa nama teman di sebelahmu?
● Siapa nama teman yang duduk di depanmu?
3. Keterampilan:
a. Bahasa Indonesia:Memperkenalkan diri di depan kelas
Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Kriteria
4 3 2 Pendampingan 1
Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa hanya Siswa belum
memperkenalkan menyebutkan menyebutkan mampu mampu
diri. nama panjang nama panjang. menyebutkan memperkenalkan
dan nama nama diri.
panggilan. panggilan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi dari beberapa gambar yang disajikan, peserta didik mampu menganalisis
pengaruh gaya gesek terhadap benda dengan tepat (C4)
2. Melalui menyimak video, peserta didik menjelaskan gaya gesek dengan tepat (C2)
3. Melalui tanya jawab peserta didik mampu menyebutkan contoh gaya gesek untuk
kehidupan sehari-hari dengan benar (C1)
4. Melalui membaca teks non fiksi, peserta didik mampu menemukan informasi penting teks
bacaan dengan benar (C3)
5. Melalui beberapa gambar, peserta didik dapat membandingkan karya seni teknik tempel
kolase, montase, aplikasi dan mosaik dengan tepat (C4)
6. Melalui percobaan sederhana, peserta didik mampu membuktikan pengaruh benda kasar
dan benda halus terhadap gaya gesek dengan benar (C5)
7. Melalui percobaan sederhana, peserta didik mampu membuat laporan pembuktian gaya
gesek dengan benar (P5)
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
1 Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik mengawali pembelajaran
dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar,
mengecek kehadiran (PPK Disiplin) dan mengecek
kesiapan peserta didik dan dilanjutkan dengan
membaca doa. (Orientasi) (PPK Religius)
2. Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu “Satu Nusa
Satu Bangsa” (PPK Nasionalisme) (Motivasi)
4. Guru dan peserta didik melakukan mengaitkan materi
sebelumnya ( gaya) dengan materi yang akan dipelajari
(gaya gesek) (Apersepsi) (collaborative) 15 menit
5. Peserta didik dijelaskan tentang tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan
C. ASSESMENT (PENILAIAN)
PEMBELAJARAN 2
Oleh
Nova Gustina Koto, S.Pd, Gr.
1. JUDUL
Tema 7 Indahnya Keberagaman di Negeriku
Sub Tema 3 Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pembelajaran 2
I. KOMPETENSI INTI
KI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
II. KOMPETENSI DASAR
MUATAN
NO KOMPETENSI DASAR
PELAJARAN
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks
1 Bahasa
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam
Indonesia
tulisan dengan bahasa sendiri
3.1 Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik,
gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
IV. TUJUAN
PEMBELAJARAN KE- 2
Hari ini Ananda akan mempelajari materi IPA , Bahasa Indonesia dan SBdP melanjutkan pembelajaran ke-1
Ananda dapat meminta untuk didampingi orang tua ya. Bukalah video pembelajaran pada tautan dengan
arahan orang tua. Kerjakan tugas dengan semangat dan teliti.
Pernahkah anak-anak mendorong lemari? Mengapa lemari ketika didorong terasa sangat berat?
Gambar 1 Gambar 2
Mengapa pada gambar 2 lebih ringan mendorongnya dari pada gambar 1? Diskusikan jawaban tersebut
dengan guru, teman dan orang tua mu!
Setelah Ananda menyimak video, kegiatan selanjutnya Ananda mendalami materi lebih lanjut dengan
membaca
Gaya Gesek
Dapatkah kamu menyebutkan jenis gaya yang terjadi
pada saat anaik sepeda? Saat sepeda sedang melaju, kita dapat
menghentikannya dengan cara menarik tuas rem. Peristiwa
berhentinya sepeda dikarenakan adanya gaya gesek antara ban
dengan sepeda dengan rem sepeda. Gaya gesek adalah gaya
berlawanan arah yang dihasilkan oleh suatu benda ke benda
lain yang dipengaruhi oleh permukaan benda.
Secara umum terdapat dua macam tektur permukaan benda yaitu kasar dan halus. Setiap jenis tekstur
memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung peruntukannya. Kaca bertekstur halus supaya memantukan
cahaya lebih baik.Sedangkan ban kendaraan bertekstur kasar agar tidak licin atau membuat tergelincir pada saat
dipakai. Makin licin permukaan tersebut makin sulit untuk di pegang bendanya. Sebaliknya benda yang
mempunyai permukaan yang kasar lebih mudah untuk dipegang. Gaya gesek dapat diperbesar atau diperkecil
sesuai dengan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan berbagai acara untuk
memperkecil atay memperbesar gaya gesekan.
1. Menghambat Gerakan
Gaya gesek menyebabkan benda yang bergerak akan terhambat gerakannya. Adanya
gesekan antara ban sepeda dengan aspal membuat kita harus mengayuh sepeda dengan
tenaga yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa gaya gesek menghambat gerakan
suatu benda.
2. Menyebabkan aus
3. Ban sepeda kita menjadi gundul. Lalu, sepatu yang kita pakai pun bagian bawahnya
menjadi tipis. Hal itu dikarenakan gesekan anatara ban dan alas sepatu dengan jalanan.
Jadi dapat disimpulakn bahwa gaya gesek dapat meembuat benda menjadi aus.
Lalu apa saja hal yang perlu diperhatikan saat menceritakan informasi baru dari teks di depan kelas? Perhatikan
hal-hal berikut!
Ayo Membaca
Percantik Ruangan dengan Seni Mosaik
Ada kalanya kita menginginkan kesan lantai yang indah dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena
itu, kita dapat mencoba untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa. Saat ini, pola lantai yang teratur sudah
umum digunakan. Kita dapat mencoba motif lain yang memunculkan warna yang beraneka. Selain itu, pola
lantai ini memiliki kesan tidak teratur. Misalnya motif mosaic seperti yang diguanakan pada keramik lamtai
rumah.
Sejak ratusan tahun yang lalu, seni mosaik sudah dikenal. Seni ini dikenal sebagai seni menghias
permukaan yang terdiri atas kepingan-kepingan. Bahan-bahanya dapat berupa kaca, batu, kemarik dan lain-
lain dengan aneka warna. Seni mosaik merupakan karya seni yang bernilai tinggi.
Kini, mosaik makin banyak diterapkan sebagai bahan yang dapat mempercantik bangunan. Mosaik
juga dikembangkan , baik dari proses pembuatan maupun desainnya. Banyak industry yang
menerapkankreasi seni ini pada produk-produk mereka.
Industri keramik menggunakan kreasi seni mosaic sebagai motif keramiknya, dengan begitu, mereka
telah memberikan pilihan bagi para pemilik rumah yang menginginkannya. Para pemilik rumah dapat
menikmati keindahan lantainya yang bertaburan mosaik.
Materi Pembelajaran SBdP
Agar lebih paham lagi silakan simak video cara membuat karya kolase
https://www.youtube.com/watch?v=foVeL_GrZXw
3. Karya Aplikasi
Karya aplikasi dibuat dengan menempelkan suatu bentuk dari bahan tertentu. Dengan kata lain,
karya aplikasi banyak diterapkan pada kerajinan kain.
Cara membuat karya aplikasi :
a. Siapkan bahan, ,isalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas bekas kalender
b. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai dengan
tema yang dipilih.
c. Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu
sesuai keinginan misalnya daun, Bunga atau hewan
d. Tempelkan potongan tersebut pada benda yang akan
dihias.Tempelkan menggunakan lem
Agar lebih paham lagi silakan simak video cara membuat karya aplikasi
https://www.youtube.com/watch?v=kVZkqMVgnXk
4. Mosaik
Mosaik adalah gambar yang dibuat dari tempelan benda-benda kecil. Mosaik dibuat dengan
menempelkan potongan-potongan bahan. Dibandingkan kolase, potongan-potongan bahan yang
ditempelkan lebih kecil. Bahan yang digunakan sejenis misalnya kertas, kaca atau keramik.
Namun, supaya lebih menarik, sebaiknya gunakan macam-macam warna.
Cara membuat karya mosaik :
a. Buatlah gambar-gambar pada selembar kertas sesuai tema yang
dipilih
b. Siapkan bahan, misalnya kerta atau kain
c. Potong-potong kain atau kertas menjadi potongan kecil-kecil
d. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar
Agar lebih paham lagi silakan simak video cara membuat karya aplikasi
https://www.youtube.com/watch?v=h85pbR3KuCg
VII. DAFTAR REFERENSI
1. Buku Pedoman Guru : Indahnya Keberagaman di Negeriku Kelas 4 ( Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta : Kementerian dan Kebudayaan, 2016)
2. Buku Peserta didik Tema : Indahnya Keberagaman di Negeriku Kelas 4 ( Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta : Kementerian dan Kebudayaan, 2016)
3. Video Youtobe https://www.youtube.com/watch?v=_QEukc27Osk
4. Gambar https://pixabay.com/id/
5. Video youtobe membuat montase: https://www.youtube.com/watch?v=9iFWJgMp9OI
6. Video youtobe membuat kolase : https://www.youtube.com/watch?v=foVeL_GrZXw
7. Video youtobe membuat aplikasi : https://www.youtube.com/watch?v=kVZkqMVgnXk
8. Video youtobe membuat mosaik : https://www.youtube.com/watch?v=h85pbR3KuCg
Petunjuk :
1. Bacalah teks “Gaya Gesek” secara bergiliran dengan temanmu
2. Dari bacaan tersebut tulislah informasi penting yang dapat menjawab pertanyaan 5W1H
Paragraf 1
…………………………………………………………………………………………….
Paragraf 2
…………………………………………………………………………………………….
Tujuan:
Membandingkan gerak benda pada dua permukaan yang berbeda
Alat dan Bahan:
a. 2 lembar kardus yang berukuran 10 cm x 30 cm
b. 1 lembar kertas ampelas
c. 1 lembar kertas minyak
d. 10 buah klip kertas
e. 2 buah penggaris
f. 2 keping uang logam
Langkah Kegiatan:
1. Lapisilah kertas kardus pertama dengan kertas ampelas dan kertas kedua dengan
kertas minyak! Jepitlah sisinya dengan klip kertas!
2. Letakkan kedua kertas pada posisi miring, buatlah posisi kedua kertas pada ketinggian sama
dengan menempelkan satu sisi kertas ke penggaris!
3. Letakkan kedua uang logam pada tiap-tiap puncak kertas kardus dan lepaskan secara
bersamaan!
4. Amatilah yang terjadi!
………………………………………………………………………………..
2. Bagaimana perbandingan kecepatan gerak atau meluncurnya uang logam pada permukaan
kertas ampelas dengan kertas minyak?
…………………………………………………………………………………
3. Manakah permukaan yang memberikan gaya gesek lebih besar?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
JUMLAH 100
LAMPIRAN PENILAIAN
A. Penilaian Sikap
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen Penilaian : Jurnal Harian
c. Butir sikap : Berperilaku syukur,toleransi, dan ketaatan beribadah,
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen Penilaian : Jurnal Harian
c. Butir Sikap : Menghargai, percaya diri, toleransi, kerja sama, dan teliti
Catatan Perilaku
Nama Peserta Tindak
No Tanggal Sangat Perlu Butir Sikap
didik Lanjut
Baik Bimbingan
SIKAP
Menghargai Percaya Diri Toleransi
NO NAMA
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst
Keterangan :
Kurang : Jika tidak satupun indikator sikap yang muncul
Cukup : Jika satu indikator sikap yang muncul
Baik : Jika dua indikator sikap yang muncul
Sangat Baik : Jika tiga indikator sikap yang muncul
Pedoman Observasi:
B. Indikator sikap percaya diri dalam mengemukakan pendapat pada saat berdiskusi:
1. Berani mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok
2. Mengajukan diri untuk mengerjakan tugas dalam diskusi kelompok
3. Berani menampilkan hasil diskusi kelompok di depan kelas
Skor = x 100
Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(Skala 25-100)
100 A A (Sangat Baik)
75 B B (Baik)
50 C C (Cukup)
25 D D (Perlu Bimbingan)
B. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis melalui Google Form
2. Instrumen Penilaian : Soal Evaluasi
3. Bentuk Penilaian : Pilihan ganda dan uraian
a. Kisi-kisi Soal Evaluasi
Muatan Indikator Pencapaian Level Bentuk No.
Indikator Soal Skor
Pembelajaran Kompetensi Soal Soal Soal
Menemukan informasi Disajikan teks, peserta Level 3 Pilihan 1 20
penting yang terdapat pada didik dapat C3 Ganda
teks berdasarkan 5W1H menemukan informasi 2 20
(C3) penting yang terdapat
pada teks berdasarkan 3 20
5W1H
Bahasa
4 20
Indonesia
5 20
Membuktikan pengaruh
Disajikan pernyataan, Level 5 Uraian
benda kasar dan halus 5 20
terhadap gaya gesek (C5) peserta didik dapat (HOTS)
membuktikan C5
pengaruh benda kasar
dan halus terhadap
gaya gesek
Gaya Gesek
Dapatkah kamu menyebutkan jenis gaya yang terjadi pada saat naik sepeda? Saat sepeda
sedang melaju, kita dapat menghentikannya dengan cara menarik tuas rem. Peristiwa berhentinya
sepeda dikarenakan adanya gaya gesek antara ban dengan sepeda dengan rem sepeda. Gaya gesek
adalah gaya berlawanan arah yang dihasilkan oleh suatu benda ke benda lain yang dipengaruhi oleh
permukaan benda.
Secara umum terdapat dua macam tektur permukaan benda yaitu kasar dan halus. Setiap jenis
tekstur memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung peruntukannya. Kaca bertekstur halus supaya
memantukan cahaya lebih baik.Sedangkan ban kendaraan bertekstur kasar agar tidak licin atau
membuat tergelincir pada saat dipakai. Makin licin permukaan tersebut makin sulit untuk di pegang
bendanya. Sebaliknya benda yang mempunyai permukaan yang kasar lebih mudah untuk dipegang.
Gaya gesek dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari,
kita dapat menemukan berbagai acara untuk memperkecil atau memperbesar gaya gesekan.
2. Pada paragraf ke-2 informasi penting dari aspek mengapa adalah …..
A. Terdapat dua macam tektur permukaan benda yaitu kasar dan halus
B. Kaca bertekstur halus supaya memantukan cahaya lebih baik
C. Gaya gesek dapat diperbesar atau diperkecil sesuai dengan tujuannya
D. Sebaliknya benda yang mempunyai permukaan yang kasar lebih mudah untuk
dipegang
NILAI 100
4 Mosaik adalah gambar yang dibuat dari tempelan Skor 20 : Jika menuliskan
benda-benda kecil yang satu jenis. jawaban dengan
benar dan
menggunakan
lengkap
20
Skor 10 : menuliskan
jawaban , jawaban
kurang tepat
Skor 0 : Jika tidak
menuliskan apapun
5 Bahan untuk membuat mosaik lebih kecil dari pada Skor 20 : Jika menuliskan
jawaban dengan
kolase. Dari segi bahan mosaik bahannya 1 jenis
benar dan
saja , sedangkan kolase bermacam-macam jenis. menggunakan
lengkap
20
Skor 10 : menuliskan
jawaban , jawaban
kurang tepat
Skor 0 : Jika tidak
menuliskan apapun
NILAI
100
Skor = x 100
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Muatan: Matematika
No Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 3.1.1 Memahami tentang bilangan bulat
(termasuk menggunakan garis bilangan) negatif.
C. TUJUAN
1. Siswa mampu memahami bilangan bulat negatif
2. Siswa mampu menjelaskan bilangan bulat negatif
3. Siswa mampu menghitung/mencari bilangan bulat negatif
4. Siswa mampu mengidentifikasi masalah bilangan bulat negatif
5. Siswa mampu menyelesaikan masalah bilangan bulat negatif
D. MATERI
1. Bilangan bulat bilangan negatif.
Kegiatan A. Mengamati 65
1. Siswa mengamati pengertian bilangan bulat negatif.
Inti menit
2. Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bilangan bulat negatif.
(Communication)
B. Menanya
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan
2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami
tentang bilangan bulat negatif.
3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa.
(Communication)
C. Menalar
1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang
bilangan bulat negatif. (Critical Thinking and Problem
Solving)
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan
menjelaskan hasil diskusi tentang bilangan bulat negatif
dengan bimbingan guru.
3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila
terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa.
4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang
bilangan bulat negatif.
D. Mencoba
1. Guru memberikan soal latihan tentang bilangan bulat
negatif kepada siswa. (Mandiri, Critical Thinking and
Problem Solving)
2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan
tersebut secara individu. (Mandiri)
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk
kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut;
Butir soal;
1. Lengkapi pernyataan berikut! Caranya dengan menuliskan bilangan bulat yang sesuai.
a. Pada malam hari, suhu Kabupaten Puncak mencapai 1 derajat Celcius di atas 0. Suhu
Kabupaten Puncak adalah ... derajat Celcius.
b. Pusat gempa di kota Padang terletak 20 meter di bawah permukaan air laut. Pusat gempa di
kota Padang adalah ...meter.
c. Pesawat tempur milik TNI AU terbang pada ketinggian 100 meter di atas permukaan laut.
Ketinggian pesawat tempur adalah … meter.
2. Penyelam berenang pada kedalaman 45 meter di bawah permukaan air laut. Kedalamanpenyelam
adalah ...meter.
3. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
a. –13 dibaca ... .
b. 234 dibaca ... .
c. ... dibaca negatif enam ribu dua ratus empat.
d. ... dibaca tiga ratus dua ribu empat ratus tiga puluh dua.
4. Gambarlah garis bilangan bulat yang sesuai dengan pernyataan berikut!
a. Bilangan bulat yang kurang dari 5 dan lebih dari –1.
b. Bilangan bulat yang lebih dari –3 dan kurang dari 7.
c. Bilangan bulat 5 satuan ke kiri dari titik 1.
d. Bilangan bulat yang terletak 4 satuan ke kanan dari titik –2.
e. Bilangan bulat yang terletak 5 satuan ke kanan dari titik –3.
H. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Media
1. Buku Senang Belajar Matematika kelas VI tahun 2018
2. Media Ajar kelas 6 SD/MI
3. Internet
b. Alat/bahan:
1. Penggaris, spidol, dan papan tulis
2. Laptop dan Proyektor
3. Slide Presentasi