PENDAHULUAN Pada prinsipnya elemen-elemen dasar dari sebuah sistem computer terdiri dari 3 unsur yaitu elemen hardware (perangkat keras) komputer, elemen software (perangkat lunak) komputer, dan elemen brainware (pengendali) komputer. Hardware (perangkat keras) komputer adalah elemen-elemen komputer yang merupakan kumpulan alat-alat rangkaian elektronik yang saling terintegrasi dan memiliki fungsi masing- masing dan menggunakan energi listrik. Elemen-elemen hardware dikelompokkan dalam 3 (tiga) kategori yaitu alat masukan dan keluaran (input-output device), media penyimpanan (storage), dan prosesor. Software (perangkat lunak) komputer yang berupa system operasi, dan/ataupun aplikasi-aplikasi yang mendukung, untuk mempermudah proses pekerjaan. Bentuk dari sebuah software biasanya disimpan dalam bentuk media penyimpanan (storage). Software terbagi kedalam 2 (dua) kategori, yaitu Sistem Software dan Aplikasi Software. Brainware (pengendali) komputer adalah orang yang menggunakan/mengoperasikan sebuah komputer untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Tingkatan dari brainware ini tergantung dari kemampuan/keahlian (skill) yang dimiliki oleh orang tersebut. Tingkatan dari brainware terbagi atas 3 (tiga) kategori dasar yaitu user (operator), programmer (application development), dan analis (system analis).
PERANGKAT KOMPUTER (HARDWARE) Sudah diketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang terpadu dan terkoordinasi oleh suatu sistem operasi. Seperangkat alat elektronika ini berupa mesin- mesin/komponen-komponen yang secara lahiriah dapat dilihat. Pada umumnya suatu kesatuan perangkat komputer haruslah terdiri minimal oleh komponen- komponen sebagai berikut : Input/Output device Storage unit Processor, dan CCU (Communication Control Unit) CCU adalah suatu peralatan untuk memancarkan sinyal-sinyal data dari suatu tempat/komputer ke tempat/komputer lain. Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi A halaman 2 Input & Output Device Input device adalah bagian/komponen komputer yang berfungsi untuk memberikan masukan data maupun instruksi-instruksi pada komputer. Contoh input device antara lain : Card Reader, MICR (Magnetic Ink Character Reader), OCR (Optical Character Reader) Output device adalah suatu komponen komputer yang berfungsi tempat mengeluarkan hasil-hasil pengolahan yang dilakukan komputer. Contoh output device antara lain : Printer, Plotter, Card Punch, dan lain-lain Selain itu ada juga device yang dapat berfungsi sebagai input dan sekaligus berfungsi sebagai output antara lain Magnetik Tape, Magnetik Disk, Paper Tape. Storage Unit Storage unit atau media penyimpanan atau bisa juga disebut memori, disk atau tape dibedakan atas 2 bagian yaitu : Internal Storage, adalah media penyimpanan yang terletak di dalam atau berhubungan langsung dengan Central Processing Unit. Storage ini terdiri dari Main Storage, General Storage, Control Register, Floating Point Register Relocatable Control Storage dan Buffer. Eksternal Storage, adalah media penyimpanan yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit, misalnya Magnetic Tape dan Magnetic Disk. Main Storage merupakan tempat untuk menyimpan program dan data. Sebelum proses, program dan data harus di load (dimasukkan ke dalam Main Storage terlebih dahulu, melalui Input Device. Saat eksekusi, instruksi (bagian dari program) di Main Storage dibawa ke Control Section untuk dianalisa, kemudian data yang diperlukan untuk proses diambil dari Main Storage untuk dibawa ke ALU (Arithmatic Logical Unit). Data ini diproses sesuai dengan yang diberikan di dalam ALU, setelah selesai, hasil dikembalikan ke Main Storage lagi dan proses dilanjutkan untuk instruksi selanjutnya. Dalam sutau sistem komputer, secara fisik, lokasi Main Storage bisa terpisah ataupun menjadi satu dengan CPU; hal ini tergantung pada modelnya. Processor Processor atau yang biasa disebut CPU adalah suatu sentral kontrol dari suatu komputer. Processor mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam Main Storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara aritmatik dan logikal, melaksanakan instruksi secara berurut-urut dan dapat merupakan penghubung antara Main Storage dengan Input/Output Device. Dua bagian yang penting pada CPU adalah Control Section dan Arithmatic Logical Unit (ALU). Control Section secara langsung dapat mengambil instruksi-instruksi secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi, serta mangambil data dari Storage. Sedangkan ALU Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi A halaman 3 merupakan operasi Aritmatika dan Logika. Operasi aritmatika dan logika dapat dibagi menjadi 4 kelas : 1. Decimal Arithmatic 2. Fixed-Point Arithmatic 3. Floating-Point Arithmatic 4. Logic Operations Masing-masing kelas berbeda di dalam Format Data, Panjang Field yang digunakan, macam register yang akan digunakan dan macam-macam operasi yang dikerjakan. CCU (Communication Control Unit) Karena kemajuan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan orang akan informasi juga bertambah terutama dalam hal kecepatan penyampaian informasi maka diperlukan suatu alat lain yang dapat menyampaikan data/ informasi ke dan dari komputer si pemohon secara cepat pula. Alat inilah yang disebut CCU yaitu suatu peralatan untuk memancarkan sinyal-sinyal data dari suatu tempat/komputer ke tempat/komputer lain. Dengan adanya alat ini maka umumnya komputer-komputer sekarang inipun selalu melengkapi alat ini sebagai kesatuan sistem komputernya. Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi B halaman 4 PENGATURAN FILE
Masalah penanganan file merupakan hal yang tidak mudah, oleh karena itu perlu diketahui jenis- jenis file agar mudah melakukan penamaan maupun pengaturan file. Untuk penamaan file pada DOS (Disk Operating System) ada aturan yang berlaku, bahwasannya file tersebut terdiri dari 12 karakter dengan aturan maksimum 8 (delapan) digit pertama merupakan nama file, lalu karakter titik (.), lalu 3 (tiga) terakhir ekstensi (extention) file. Berikut beberapa contoh penulisan file: autoexec.bat, command.com, config.sys, system32, dan lain-lain. Setiap file memiliki fungsi dan peruntukkannya sendiri. Oleh karena itu file tersebut digolongkan dalam beberapa kategori, diantara berupa file data (misal: tugas01.doc, kerja-1.xls, data007.dat, lagu.mp3, dan sebagainya); file eksekusi (misal: setup.exe, sys.com, autoexec.bat, dan seterusnya); file sistem (misal: config.sys, system32.dll, ether.drv, dan lain sebagainya); serta masih ada kategori file lainnya terlebih lagi saat ini semakin banyak teknologi lama yang sebagian besar disimpan dalam komputer berupa file. Oleh karena itulah penanganan file-file tersebut dikelompokkan dalam kategori sesuai dengan jenis-jenis dari file tersebut dalam sebuah direktori (folder) file. Direktori adalah tempat menyimpan file-file dan menyusun file-file tersebut berdasarkan klasifikasi tertentu sesuai keinginan pengguna. Contoh: disket yang ada pada drive A, drive B dan hard disk Untuk memudahkan penyusunan atau penyimpanan file-file perlu dibagi-bagi direktori tersebut menjadi beberapa bagian yang disebut subdirektori atau yang disebut direktori berstruktur tree. Kegunaan dari subdirektori ini adalah misalnya kita akan menyimpan splikasi-aplikasi (windows, msoffice, program, dan lain-lain) didalam satu hard disk. Untuk memisahkan aplikasi-aplikasi tersebut maka hard disk tersebut dapat dibagi menjadi beberapa subdirektori. Kalau digambarkan struktur tree sebagai berikut :
ROOT MSOFFICE PROGRA WINDOWS SYSTEM TEMP ACCESS EXCEL PPOINT WORD BASIC DBASE PASCAL DIREKTORI INDUK Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi B halaman 5 Cara membuat subdirektori Misalkan posisi drive yang aktif A, maka instruk si untuk membuat direktori baru adalah MKDIR (make directory) yang disingkat MD. A:\>MD WINDOWS A:\>MD WINDOWS\SYSTEM A:\>MD WINDOWS\TEMP A:\>MD MSOFFICE A:\>MD MSOFFICE\ACCESS A:\>MD MSOFFICE\EXCEL A:\>MD MSOFFICE\PPOINT A:\>MD MSOFFICE\WORD A:\>MD PROGRAM A:\>MD PROGRAM\BASIC A:\>MD PROGRAM\DBASE A:\>MD PROGRAM\PASCAL Mengubah / Pindah Direktori Untuk mengaktifkan direktori atau subdirektori dan mengubah dari induk ke subdirektori yang lain instruksinya adalah CHDIR (change directory) disingkat CD. Misalkan pada awal kita berada pada root directory A:\>. A:\>CD WINDOWS pindah ke direktori WINDOWS A:\WINDOWS>CD\PROGRAM\DBASE pindah ke subdir. DBASE A:\PROGRAM\DBASE>CD..\BASIC pindah ke subdir. BASIC A:\PROGRAM\BASIC>CD.. pindah ke dir. PROGRAM A:\PROGRAM>CD\MSOFFICE\WORD pindah ke subdir. WORD A:\MSOFFICE\WORD>CD\ kembali ke root directory A:\>
Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi B halaman 6 Menghilangkan / Menghapus Direktori Pada suatu saat mungkin kita sudah tidak memerlukan subdirektori lagi, karena sudah kadaluarsa dan lain-lain. Maka perintah untuk menghapus subdirektori tersebut adalah RMDIR disingkat RD (remove directory). Untuk dapat menghapus direktori harus diyakinkan bahwa di dalam direktori tersebut tidak ada lagi subdirektori maupun file. A:\>RD PROGRAM\DBASE menghapus subdir.DBASE A:\>RD PROGRAM menghapus dir.PROGRAM Invalid path, not directory tidak dapat dihapus karena ada or directory not empty subdir.BASIC dan PASCAL untuk menghindari hal tersebut dapat menggunakan instruksi eksternal (file) DELTREE.EXE. A:\>DELTREE PROGRAM menghapus dir.PROGRAM Delete directory PROGRAM and all its subdirectories? *y/n+ Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 7 DUNIA USAHA
PENDAHULUAN
Dunia usaha menggunakan komputer untuk mengolah dan memperoleh informasi yang diperlukan dengancepat. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi kerja mereka. Biasanya komputer digunakan untuk membantu menangani pengolahan data dalam bidang : Administrasi personalia Pembukuan Inventaris bahan produksi & suku cadang Penjumlahan Layanan purna jual
PERKEMBANGAN PENGOLAHAN DATA Pada awalnya komputer membantu administrasi yang membutuhkan perhitungan, seperti : Akuntansi Pembukuan penerimaan dan pengeluaran Daftar gaji dan penagihan Kemudian, kendali perusahaan menjadi lebih baik dengan tersedianya data yang diperlukan dengancepat. Antisipasi pasar yang baik meningkatkan daya saing. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data semakin meluas sesuai kebutuhan perusahaan. 1. Evolusi Pengolahan Data Menurut Cyrus Gibson & Richard Nolan dari Harvard, perkembangan pengolahan data di dunia usaha mengikuti kurvaS Tahap 1, pengambil alihan tugas manusia dengan tujuan efisiensi biaya sampai Tahap 4, bidang-bidang lain yang sebelumnya tidak ditangani komputer mulai disentuh oleh komputer
Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 8 Tahap 1
efisiensi biaya
payroll penerimaan pengeluaran tagihan Tahap 2
perluasan aplikasi
aliran voug pendanaan ramalan inventaris penjualan Tahap 3
aplikasi baru
kendali pembelian Tahap 4
aplikasi basis data
model, simulasi akses data secara langsung (online)
Gb.1. perkembangan Apl. Pengolahan Data Model Simulasi, digunakan untuk mempelajari keadaan atau sistem yang rumit, dimana penggambarannya secara matematik amat sukar. Hal ini tergantung besaran- besaran/parameter-parameter yang diperhatikan. Model Perencanaan Keuangan, sangat tergantung dari model matematik yang canggih, dan memang dikembangkan untuk ramalan jangka menengah dan panjang. Model ini membutuhkan keahlian matematik, keuangan maupun pemrograman. Perkembangan yang penting adalah dikembangkannya sistem hubung langsung (online system). Sistem ini memungkinkan tukar menukar data dalam suatu jaringan terpadu. (Banking). Jika pada awalnya bagian pengolahan data dibawah bagian keuangan, karena kompleknya permasalahan dia ada pada bagian tersendiri dengan tenaga yang sepenuhnya bekerja pada bagian tersebut dan dengan keahlian khusus. Dan muncul bidang kerja baru dalam pengolahan data seperti : Operator Pemrograman Penganalisa Sistem (Systems Analyst) Pemrogram Sistem (Systems Analyst) Spesialis Komunikasi Data Spesialis Basis Data dan lain-lain Masalah-masalah yang timbul sehubungan hal tersebut : kesenjangan keahlian perasaan takut sebagian karyawan tergusur oleh komputer timbul sikap menentang arus perkembangan putus hubungan kerja dan sebagainya
Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 9 2. Generasi Komputer Generasi ini pada umumnya didasarkan pada perkembangan komponen elektronik sebagai bahan utama komputer, software dan kemampuan komputer (performance). Perhatikan Peng. Teknologi Informasi (A) 3. Pandangan ke depan Jame Martin seorang pengarang buku, Industriawan & Konsultan Pengolaha Data pada 1979 meramal : sebagian terbesar dari perkembangan aplikasi komputer di dunia usaha pada masa mendatang akan berlandaskan pada teknologi basis data (database teknologi). Akan banyak bermunculan basis data dan mereka akan saling terhubung melalui jaringan komputer. Basis data tersebut akan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh pemakai. Otomasi perkantoran akan terhubung dengan jaringan ini. Beliau juga memandang perlu dikembangkannya teknologi untuk menangani data yang cenderung membengkak baik untuk jaringan, pengolahan data terdistribusi maupun otomasi perkantoran. Ramalan tersebut sekarang sudah mulai kelihatan meskipun harus dibantu dengan teknologi komunikasi. Adanya jaringan basis data internasional seperti telnet dan tymnet membuktikan hal tersebut.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Salah satu definisi dan konsepsi tentang MIS (Management Information System) menurut Gordon B. Davis : . . . suatu sistem terpadu antara manusia dan mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan komputer, baik perangkat keras maupun lunak, prosedur dan tata kerja, manajemen dan model pengambilan keputusan dan juga basis data, 1
untuk itu MIS mencakup berbagai disiplim ilmu antara lain : teori organisasi, ekonomi, statistik akuntansi dan matematika juga komputer. Sampai saat ini MIS yang ada belum dapat memenuhi definisi diatas, karena begitu luasnya kriteria definisi tersebut. MIS dapat dipandang sebagai piramida sesuai tingkat pelayanan informasi untuk para pelaksana sampai untuk para pengambil keputusan.
1 R.S. Rosenberg, Computer & The Information Society John Wiley & Sons, 1986 Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 10
MIS untuk peng- ambilan keputusan yang bersifat strategis
para eksekutif (pimpi. Perusahaan)
MIS untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan
para pengelola perusahaan
MIS untuk perencanaan operasi pengambilan keputusan dan pengendalian
inf. utk menunjang kegiatan perancangan operasional
pengolahan transaksi, pelayanan permintaan informasi
Gb.2. Piramida MIS Secara keseluruhan piramida MIS berdiri diatas data yang berjumlah besar, untuk itu diperlukan susunan data yang teratur sehingga memudahkan akses data. Manajemen Database (Database Management). Sifat proses pengolahan dan penyebaran informasi pada MIS adalah menyeluruh (pendekatan sistem total (total system approach)). Sifat ini membuat pengolahan data terdistribusi tidak dikehendaki. Penyimpanan data harus terpusat untuk menjaga integritas data, hal ini mengakibatkan masalah komunikasi, diperlukan seorang ahli informasi, media dan sebagainya. 1. Pengolahan Data Terdistribusi Hal-hal yang mendorong timbulnya pengolahan data terdistribusi : mencegah membengkaknya data mencegah lambannya komputer tersebarnya unit usaha secara geografis dengan pengolahan data tersebar memungkinkan untuk dicapainya tujuan yang berbeda diantara unit-unit perusahaan masing-masing pengelola, dapat mengendalikan pengolahan data mereka, sesuai dengan kebutuhan lokal menjamin tersedianya informasi yang beraneka ragam untuk proses pengambilan keputusan para pengelola pada tingkatan yang lebih tinggi untuk mencegah luasnya rentang kendali dan bertambahnya jumlah personalia perlu dipilih bagian-bagian penting untuk pengolahan data. Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 11 Kelemahan data terdistribusi adalah sulitnya menjaga integritas data, kewenangan pengolahan data lokal menjadikan data pusat kurang mutakhir, meningkatnya birokrasi, koordinasi dan kompetisi penggunaan sumber daya. 2. Pengelola dan Pengolahan Data Pimpinan unit pengolahan data mempunyai akses data terhadap informasi yang diolah sama dengan pimpinan perusahan, untuk itu perlu dipilih orang yang tepat untuk jabatan ini, karena maju mundurnya perusahaan sangat tergantung pada informasi yang disajikan. Juga perlu diperhatikan kompensasi bagi pimpinan pengolahan data yang telah sukses mengerjakan tugasnya. Munculnya banyak PC dan terminal di perusahaan, muncul aplikasi baru dalam pengolahan data : interogasi pusat data secara langsung oleh pemakai. Untuk itu hak pemakai perlu dibatasi.
KANTOR MASA DEPAN Tidak efisiennya suatu kantor biasanya karena menangani arsip dan mencari, mengolah dan menyimpan kembali. Untuk itu muncul gagasan otomasi perkantoran dengan menyimpan arsip secara teratur. Komputer mengerjakan hal ini, arsip disimpan secara elektronik dan disebarkan ke semua bagian melalui jalur komunikasi. Kantor seperti ini biasa disebut Kantor Elektronik karena aliran dokumen dilakukan secara elektronik, arsip tidak disimpan dalam bentuk kertas tetapi dalam bentuk elektronik. Ada yang berpendapat meningkatkan komunikasi elektronik akan mengisolasi pekerjaan dari lingkup sosialnya. Praktek-praktek perkantoran pada umumnya adalah : tukar menukar pesan mengetik bahan tertulis dan terdikte mengarsipkan dan mengambil kembali dokumen meng-copy dan menyusun laporan surat menyurat menulis dan menyampaikan memo dan lain lain seperti menjadwalkan rapat, pesta atau memilih hadiah tertentu Disamping itu, para pimpinan biasanya terlibat dalam kegiatan : melakukan analisis dan penelitian memantau perkembangan pasar membuat rancangan dokumen memanfaatkan sumber daya manusia Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 12 berhubungan dengan para pengelola tingkat menengah maupun tinggi Tata cara kerja baru yang dikembangkan adalah : mengolah kata dengan word processor surat elektronik, surat menyurat secara elektronik (tulisan dan gambar) dengan : 1) melalui jalur komunikasi umum (telepon, dengan bantuan modem dan komputer) atau melalui pos biasa 2) facsimili 3) jaringan komputer 4) sistem pengolah kata yang saling terhubung konferensi jarak jauh information retrieval kegiatan manajemen, mencakup penggunaan komputer untuk : scheduler pengaturan jadwal proyek jadwal penugasan dan hal yang sejenis Disamping aplikasi tersebut diatas, beberapa aplikasi lain adalah : papan tulis elektronik dan pemancaran pesan kalender elektronik untuk penjadwalan latihan dengan bantuan komputer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan Dapat kita lihat bahwa sebagian besar kegiatan di perkantoran adalah bergelut dengan informasi. Beberapa kelemahan yang ditemukan dari analisis terhadap 15 kasus organisasi perkantoran (termasuk Aetna Life and Casuality dan First National Bank of Chicago) antara lain : 1) Kekurangcermatan penanganan informasi menyebabkan para pekerja hanya bekerja secara produktif kurang dari masa kerja resmi mereka 2) Pekerja membuang 25% dari waktunya untuk mengerjakan pekerjaan yang kurang produktif seperti berjalan-jalan, mencari arsip dan pekerjaan administrasi yang tidak sempat ditangani oleh para sekretaris 3) Para pengelola terlalu sering mengadakan rapat atau pertemuan, 60% dari waktu mereka digunakan untuk rapat atau kegiatan sejenis 4) Waktu untuk menganalisa dokumen terlalu sedikit (8%) 5) Banyak pekerja menyadari ketidakproduktifan mereka dan ingin mengubahnya Berdasarkan hal diatas, saran untuk mengembangkan otomasi perkantoran disusun untuk meningkatkan produktifitas, yakni : sistem surat elektronik pengembangan aspek komunikasi dari sistem pengolah data alat komunikasi yang mudah dipindahkan Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 13 sistem pengambilan informasi dan penampilannya teknologi video disk untuk memperkenalkan produk penjadwalan dan penanganan pesan Suatu fakta, akhir tahun 1982, hanya 60 dari 1000 perusahaan amerika yang menerapkan otomasi perkantoran. 10% dari sekretaris yang menggunakan pengolah kata. Leraguan para pimpinan ketidaktahuan mereka terhadap sistem otomasi perkantoran. 1. Peran Komputer Pribadi di Perkantoran Hasil survei oleh Advance Office Concept terhadap perusahaan adalah : 17% telah menggunakan lebih dari 30 PC dengan aplikasi utama adalah keuangan (78,9%), pengolahan kata (36,8%), aplikasi ilmiah 32,2% dan penjualan 20,5% PC dapat dipindahkan dengan komputer besar mereka (terminal). 40% dari 199 responden menyatakan digunakannya PC sebagai terminal 31% dari 156 responden menggunakan PC sebagai proses alih berkas/arsip (file transfer) dari dan ke komputer besar Dampak yang timbul adalah semakin rumitnya kendali pengolahan informasi, perencanaan pengadaan PC.
ISYU ORGANISASI DAN SOSIAL 1. Perubahan Peran Manajemen Tingkat Menengah Dari konsep MIS menunjukkan bahwa manajemen tingkat menengah berfungsi sebagai penyangga antara pimpinan dan bawahan. Secara tradisional peran manajemen tingkat menengah adalah : menerapkan instruksi pimpinan kepada pekerja mengendalikan pekerja menyusun laporan ke pimpinan perusahaan Dengan adanya komputerisasi peran tersebut mulai tergesaer, pimpinan dapat memperoleh laporan dari komputer tanpa melalui manajemen tingkat menengah. Dalam perusahaan tidak lagi dilakukan pengolahan data bertingkat, dari tingkatan yang terendah sampai ke pucuk pimpinan. Semua informasi yang dibutuhkan diolah langsung oleh komputer. Di dalam perusahaan terjadi perubahan adalah : informasi mengalir secara langsung ke pimpinan puncak tanpa campur tangan manajemen tingkat menengah Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji Pengantar Tekn. Sistem Informasi C halaman 14 manajer tingkat menengah yang masih bertahan, harus mengubah pandangan dan cara kerjanya, untuk menghadapi ruang lingkup permasalahan yang lebih luas pola karir di perusahaan pun mengalami perubahan lebih sulit untuk mendapatkan promosi manajer tingkat atas memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Hanya ada sedikit bantuan dari manajer tingkat menengah Dengan demikian pihak manajemen menyadari adanya ancaman dari staf pusat pengolahan data terhadap manajemen tingkat menengah, bahkan terhadap tingkatan yang lebih tinggi. Mereka memegang kunci perusahaan dengan informasi, untuk itu perlu langkah-langkah pembatasan misalnya : pemusatan fungsi pengolahan data pembatasan akses para ahli pengolahan data terhadap infromasi Para manajer dituntut untuk memahami masalah komputer dan informasi. Materi ke-2 Copyleft @ tsetiaji