Anda di halaman 1dari 14

Pengantar Tekn.

Sistem Informasi A Materi ke-2


halaman 1
ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER

PENDAHULUAN
Pada prinsipnya elemen-elemen dasar dari sebuah sistem computer terdiri dari 3 unsur yaitu
elemen hardware (perangkat keras) komputer, elemen software (perangkat lunak) komputer, dan
elemen brainware (pengendali) komputer.
Hardware (perangkat keras) komputer adalah elemen-elemen komputer yang merupakan
kumpulan alat-alat rangkaian elektronik yang saling terintegrasi dan memiliki fungsi masing-
masing dan menggunakan energi listrik. Elemen-elemen hardware dikelompokkan dalam 3 (tiga)
kategori yaitu alat masukan dan keluaran (input-output device), media penyimpanan (storage),
dan prosesor.
Software (perangkat lunak) komputer yang berupa system operasi, dan/ataupun aplikasi-aplikasi
yang mendukung, untuk mempermudah proses pekerjaan. Bentuk dari sebuah software biasanya
disimpan dalam bentuk media penyimpanan (storage). Software terbagi kedalam 2 (dua) kategori,
yaitu Sistem Software dan Aplikasi Software.
Brainware (pengendali) komputer adalah orang yang menggunakan/mengoperasikan sebuah
komputer untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Tingkatan dari brainware ini tergantung
dari kemampuan/keahlian (skill) yang dimiliki oleh orang tersebut. Tingkatan dari brainware
terbagi atas 3 (tiga) kategori dasar yaitu user (operator), programmer (application development),
dan analis (system analis).

PERANGKAT KOMPUTER (HARDWARE)
Sudah diketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang terpadu dan
terkoordinasi oleh suatu sistem operasi. Seperangkat alat elektronika ini berupa mesin-
mesin/komponen-komponen yang secara lahiriah dapat dilihat.
Pada umumnya suatu kesatuan perangkat komputer haruslah terdiri minimal oleh komponen-
komponen sebagai berikut :
Input/Output device
Storage unit
Processor, dan
CCU (Communication Control Unit)
CCU adalah suatu peralatan untuk memancarkan sinyal-sinyal data dari suatu tempat/komputer ke
tempat/komputer lain.
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A
halaman 2
Input & Output Device
Input device adalah bagian/komponen komputer yang berfungsi untuk memberikan masukan data
maupun instruksi-instruksi pada komputer. Contoh input device antara lain : Card Reader, MICR
(Magnetic Ink Character Reader), OCR (Optical Character Reader)
Output device adalah suatu komponen komputer yang berfungsi tempat mengeluarkan hasil-hasil
pengolahan yang dilakukan komputer. Contoh output device antara lain : Printer, Plotter, Card
Punch, dan lain-lain
Selain itu ada juga device yang dapat berfungsi sebagai input dan sekaligus berfungsi sebagai
output antara lain Magnetik Tape, Magnetik Disk, Paper Tape.
Storage Unit
Storage unit atau media penyimpanan atau bisa juga disebut memori, disk atau tape dibedakan
atas 2 bagian yaitu :
Internal Storage, adalah media penyimpanan yang terletak di dalam atau berhubungan
langsung dengan Central Processing Unit. Storage ini terdiri dari Main Storage, General
Storage, Control Register, Floating Point Register Relocatable Control Storage dan Buffer.
Eksternal Storage, adalah media penyimpanan yang terpisah atau tidak berhubungan
langsung dengan Central Processing Unit, misalnya Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
Main Storage merupakan tempat untuk menyimpan program dan data. Sebelum proses, program
dan data harus di load (dimasukkan ke dalam Main Storage terlebih dahulu, melalui Input
Device. Saat eksekusi, instruksi (bagian dari program) di Main Storage dibawa ke Control Section
untuk dianalisa, kemudian data yang diperlukan untuk proses diambil dari Main Storage untuk
dibawa ke ALU (Arithmatic Logical Unit). Data ini diproses sesuai dengan yang diberikan di dalam
ALU, setelah selesai, hasil dikembalikan ke Main Storage lagi dan proses dilanjutkan untuk instruksi
selanjutnya.
Dalam sutau sistem komputer, secara fisik, lokasi Main Storage bisa terpisah ataupun menjadi satu
dengan CPU; hal ini tergantung pada modelnya.
Processor
Processor atau yang biasa disebut CPU adalah suatu sentral kontrol dari suatu komputer.
Processor mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam
Main Storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara aritmatik dan logikal,
melaksanakan instruksi secara berurut-urut dan dapat merupakan penghubung antara Main
Storage dengan Input/Output Device.
Dua bagian yang penting pada CPU adalah Control Section dan Arithmatic Logical Unit (ALU).
Control Section secara langsung dapat mengambil instruksi-instruksi secara berturut-turut dan
mengkoordinasi pelaksanaan instruksi, serta mangambil data dari Storage. Sedangkan ALU
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi A
halaman 3
merupakan operasi Aritmatika dan Logika. Operasi aritmatika dan logika dapat dibagi menjadi 4
kelas :
1. Decimal Arithmatic
2. Fixed-Point Arithmatic
3. Floating-Point Arithmatic
4. Logic Operations
Masing-masing kelas berbeda di dalam Format Data, Panjang Field yang digunakan, macam
register yang akan digunakan dan macam-macam operasi yang dikerjakan.
CCU (Communication Control Unit)
Karena kemajuan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan orang akan informasi juga
bertambah terutama dalam hal kecepatan penyampaian informasi maka diperlukan suatu alat lain
yang dapat menyampaikan data/ informasi ke dan dari komputer si pemohon secara cepat pula.
Alat inilah yang disebut CCU yaitu suatu peralatan untuk memancarkan sinyal-sinyal data dari
suatu tempat/komputer ke tempat/komputer lain. Dengan adanya alat ini maka umumnya
komputer-komputer sekarang inipun selalu melengkapi alat ini sebagai kesatuan sistem
komputernya.
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi B
halaman 4
PENGATURAN FILE

Masalah penanganan file merupakan hal yang tidak mudah, oleh karena itu perlu diketahui jenis-
jenis file agar mudah melakukan penamaan maupun pengaturan file. Untuk penamaan file pada
DOS (Disk Operating System) ada aturan yang berlaku, bahwasannya file tersebut terdiri dari 12
karakter dengan aturan maksimum 8 (delapan) digit pertama merupakan nama file, lalu karakter
titik (.), lalu 3 (tiga) terakhir ekstensi (extention) file. Berikut beberapa contoh penulisan file:
autoexec.bat, command.com, config.sys, system32, dan lain-lain.
Setiap file memiliki fungsi dan peruntukkannya sendiri. Oleh karena itu file tersebut digolongkan
dalam beberapa kategori, diantara berupa file data (misal: tugas01.doc, kerja-1.xls, data007.dat,
lagu.mp3, dan sebagainya); file eksekusi (misal: setup.exe, sys.com, autoexec.bat, dan seterusnya);
file sistem (misal: config.sys, system32.dll, ether.drv, dan lain sebagainya); serta masih ada
kategori file lainnya terlebih lagi saat ini semakin banyak teknologi lama yang sebagian besar
disimpan dalam komputer berupa file.
Oleh karena itulah penanganan file-file tersebut dikelompokkan dalam kategori sesuai dengan
jenis-jenis dari file tersebut dalam sebuah direktori (folder) file. Direktori adalah tempat
menyimpan file-file dan menyusun file-file tersebut berdasarkan klasifikasi tertentu sesuai
keinginan pengguna. Contoh: disket yang ada pada drive A, drive B dan hard disk
Untuk memudahkan penyusunan atau penyimpanan file-file perlu dibagi-bagi direktori tersebut
menjadi beberapa bagian yang disebut subdirektori atau yang disebut direktori berstruktur tree.
Kegunaan dari subdirektori ini adalah misalnya kita akan menyimpan splikasi-aplikasi (windows,
msoffice, program, dan lain-lain) didalam satu hard disk. Untuk memisahkan aplikasi-aplikasi
tersebut maka hard disk tersebut dapat dibagi menjadi beberapa subdirektori.
Kalau digambarkan struktur tree sebagai berikut :

ROOT
MSOFFICE PROGRA WINDOWS
SYSTEM
TEMP
ACCESS
EXCEL
PPOINT
WORD
BASIC
DBASE
PASCAL
DIREKTORI INDUK
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi B
halaman 5
Cara membuat subdirektori
Misalkan posisi drive yang aktif A, maka instruk si untuk membuat direktori baru adalah MKDIR
(make directory) yang disingkat MD.
A:\>MD WINDOWS
A:\>MD WINDOWS\SYSTEM
A:\>MD WINDOWS\TEMP
A:\>MD MSOFFICE
A:\>MD MSOFFICE\ACCESS
A:\>MD MSOFFICE\EXCEL
A:\>MD MSOFFICE\PPOINT
A:\>MD MSOFFICE\WORD
A:\>MD PROGRAM
A:\>MD PROGRAM\BASIC
A:\>MD PROGRAM\DBASE
A:\>MD PROGRAM\PASCAL
Mengubah / Pindah Direktori
Untuk mengaktifkan direktori atau subdirektori dan mengubah dari induk ke subdirektori yang lain
instruksinya adalah CHDIR (change directory) disingkat CD.
Misalkan pada awal kita berada pada root directory A:\>.
A:\>CD WINDOWS pindah ke direktori WINDOWS
A:\WINDOWS>CD\PROGRAM\DBASE pindah ke subdir. DBASE
A:\PROGRAM\DBASE>CD..\BASIC pindah ke subdir. BASIC
A:\PROGRAM\BASIC>CD.. pindah ke dir. PROGRAM
A:\PROGRAM>CD\MSOFFICE\WORD pindah ke subdir. WORD
A:\MSOFFICE\WORD>CD\ kembali ke root directory
A:\>

Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi B
halaman 6
Menghilangkan / Menghapus Direktori
Pada suatu saat mungkin kita sudah tidak memerlukan subdirektori lagi, karena sudah kadaluarsa
dan lain-lain. Maka perintah untuk menghapus subdirektori tersebut adalah RMDIR disingkat RD
(remove directory). Untuk dapat menghapus direktori harus diyakinkan bahwa di dalam direktori
tersebut tidak ada lagi subdirektori maupun file.
A:\>RD PROGRAM\DBASE menghapus subdir.DBASE
A:\>RD PROGRAM menghapus dir.PROGRAM
Invalid path, not directory tidak dapat dihapus karena ada
or directory not empty subdir.BASIC dan PASCAL
untuk menghindari hal tersebut dapat menggunakan instruksi eksternal (file) DELTREE.EXE.
A:\>DELTREE PROGRAM menghapus dir.PROGRAM
Delete directory PROGRAM and all its subdirectories? *y/n+
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 7
DUNIA USAHA

PENDAHULUAN

Dunia usaha menggunakan komputer untuk mengolah dan memperoleh informasi yang diperlukan
dengancepat. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi kerja
mereka.
Biasanya komputer digunakan untuk membantu menangani pengolahan data dalam bidang :
Administrasi personalia
Pembukuan
Inventaris bahan produksi & suku cadang
Penjumlahan
Layanan purna jual

PERKEMBANGAN PENGOLAHAN DATA
Pada awalnya komputer membantu administrasi yang membutuhkan perhitungan, seperti :
Akuntansi
Pembukuan penerimaan dan pengeluaran
Daftar gaji dan penagihan
Kemudian, kendali perusahaan menjadi lebih baik dengan tersedianya data yang diperlukan
dengancepat. Antisipasi pasar yang baik meningkatkan daya saing. Seiring dengan perkembangan
teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data semakin meluas sesuai kebutuhan perusahaan.
1. Evolusi Pengolahan Data
Menurut Cyrus Gibson & Richard Nolan dari Harvard, perkembangan pengolahan data di
dunia usaha mengikuti kurvaS
Tahap 1, pengambil alihan tugas manusia dengan tujuan efisiensi biaya sampai Tahap 4,
bidang-bidang lain yang sebelumnya tidak ditangani komputer mulai disentuh oleh
komputer


Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 8
Tahap 1

efisiensi biaya



payroll
penerimaan
pengeluaran
tagihan
Tahap 2

perluasan aplikasi


aliran voug
pendanaan
ramalan
inventaris
penjualan
Tahap 3


aplikasi baru

kendali
pembelian
Tahap 4


aplikasi basis data

model, simulasi
akses data secara
langsung (online)

Gb.1. perkembangan Apl. Pengolahan Data
Model Simulasi, digunakan untuk mempelajari keadaan atau sistem yang rumit, dimana
penggambarannya secara matematik amat sukar. Hal ini tergantung besaran-
besaran/parameter-parameter yang diperhatikan.
Model Perencanaan Keuangan, sangat tergantung dari model matematik yang canggih, dan
memang dikembangkan untuk ramalan jangka menengah dan panjang. Model ini
membutuhkan keahlian matematik, keuangan maupun pemrograman.
Perkembangan yang penting adalah dikembangkannya sistem hubung langsung (online
system). Sistem ini memungkinkan tukar menukar data dalam suatu jaringan terpadu.
(Banking).
Jika pada awalnya bagian pengolahan data dibawah bagian keuangan, karena kompleknya
permasalahan dia ada pada bagian tersendiri dengan tenaga yang sepenuhnya bekerja pada
bagian tersebut dan dengan keahlian khusus. Dan muncul bidang kerja baru
dalam pengolahan data seperti :
Operator
Pemrograman
Penganalisa Sistem (Systems Analyst)
Pemrogram Sistem (Systems Analyst)
Spesialis Komunikasi Data
Spesialis Basis Data
dan lain-lain
Masalah-masalah yang timbul sehubungan hal tersebut :
kesenjangan keahlian
perasaan takut sebagian karyawan tergusur oleh komputer
timbul sikap menentang arus perkembangan
putus hubungan kerja
dan sebagainya

Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 9
2. Generasi Komputer
Generasi ini pada umumnya didasarkan pada perkembangan komponen elektronik sebagai
bahan utama komputer, software dan kemampuan komputer (performance). Perhatikan
Peng. Teknologi Informasi (A)
3. Pandangan ke depan
Jame Martin seorang pengarang buku, Industriawan & Konsultan Pengolaha Data pada
1979 meramal :
sebagian terbesar dari perkembangan aplikasi komputer di dunia usaha pada masa
mendatang akan berlandaskan pada teknologi basis data (database teknologi). Akan
banyak bermunculan basis data dan mereka akan saling terhubung melalui jaringan
komputer. Basis data tersebut akan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh pemakai.
Otomasi perkantoran akan terhubung dengan jaringan ini.
Beliau juga memandang perlu dikembangkannya teknologi untuk menangani data yang
cenderung membengkak baik untuk jaringan, pengolahan data terdistribusi maupun
otomasi perkantoran.
Ramalan tersebut sekarang sudah mulai kelihatan meskipun harus dibantu dengan
teknologi komunikasi. Adanya jaringan basis data internasional seperti telnet dan tymnet
membuktikan hal tersebut.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Salah satu definisi dan konsepsi tentang MIS (Management Information System) menurut Gordon
B. Davis :
. . . suatu sistem terpadu antara manusia dan mesin yang menyediakan informasi untuk
mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari
suatu organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan komputer, baik perangkat keras maupun
lunak, prosedur dan tata kerja, manajemen dan model pengambilan keputusan dan juga
basis data,
1

untuk itu MIS mencakup berbagai disiplim ilmu antara lain : teori organisasi, ekonomi, statistik
akuntansi dan matematika juga komputer. Sampai saat ini MIS yang ada belum dapat memenuhi
definisi diatas, karena begitu luasnya kriteria definisi tersebut.
MIS dapat dipandang sebagai piramida sesuai tingkat pelayanan informasi untuk para pelaksana
sampai untuk para pengambil keputusan.



1
R.S. Rosenberg, Computer & The Information Society John Wiley & Sons, 1986
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 10



MIS
untuk peng-
ambilan keputusan
yang bersifat strategis



para eksekutif
(pimpi. Perusahaan)


MIS untuk perencanaan
taktis dan pengambilan
keputusan


para pengelola
perusahaan


MIS untuk perencanaan operasi
pengambilan keputusan dan
pengendalian


inf. utk menunjang
kegiatan perancangan
operasional


pengolahan transaksi, pelayanan
permintaan informasi



Gb.2. Piramida MIS
Secara keseluruhan piramida MIS berdiri diatas data yang berjumlah besar, untuk itu diperlukan
susunan data yang teratur sehingga memudahkan akses data. Manajemen Database (Database
Management).
Sifat proses pengolahan dan penyebaran informasi pada MIS adalah menyeluruh (pendekatan
sistem total (total system approach)). Sifat ini membuat pengolahan data terdistribusi tidak
dikehendaki. Penyimpanan data harus terpusat untuk menjaga integritas data, hal ini
mengakibatkan masalah komunikasi, diperlukan seorang ahli informasi, media dan sebagainya.
1. Pengolahan Data Terdistribusi
Hal-hal yang mendorong timbulnya pengolahan data terdistribusi :
mencegah membengkaknya data
mencegah lambannya komputer
tersebarnya unit usaha secara geografis
dengan pengolahan data tersebar memungkinkan untuk dicapainya tujuan yang berbeda
diantara unit-unit perusahaan
masing-masing pengelola, dapat mengendalikan pengolahan data mereka, sesuai dengan
kebutuhan lokal
menjamin tersedianya informasi yang beraneka ragam untuk proses pengambilan
keputusan para pengelola pada tingkatan yang lebih tinggi
untuk mencegah luasnya rentang kendali dan bertambahnya jumlah personalia perlu dipilih
bagian-bagian penting untuk pengolahan data.
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 11
Kelemahan data terdistribusi adalah sulitnya menjaga integritas data, kewenangan pengolahan
data lokal menjadikan data pusat kurang mutakhir, meningkatnya birokrasi, koordinasi dan
kompetisi penggunaan sumber daya.
2. Pengelola dan Pengolahan Data
Pimpinan unit pengolahan data mempunyai akses data terhadap informasi yang diolah sama
dengan pimpinan perusahan, untuk itu perlu dipilih orang yang tepat untuk jabatan ini, karena
maju mundurnya perusahaan sangat tergantung pada informasi yang disajikan. Juga perlu
diperhatikan kompensasi bagi pimpinan pengolahan data yang telah sukses mengerjakan
tugasnya.
Munculnya banyak PC dan terminal di perusahaan, muncul aplikasi baru dalam pengolahan
data : interogasi pusat data secara langsung oleh pemakai. Untuk itu hak pemakai perlu
dibatasi.

KANTOR MASA DEPAN
Tidak efisiennya suatu kantor biasanya karena menangani arsip dan mencari, mengolah dan
menyimpan kembali. Untuk itu muncul gagasan otomasi perkantoran dengan menyimpan arsip
secara teratur. Komputer mengerjakan hal ini, arsip disimpan secara elektronik dan disebarkan ke
semua bagian melalui jalur komunikasi. Kantor seperti ini biasa disebut Kantor Elektronik karena
aliran dokumen dilakukan secara elektronik, arsip tidak disimpan dalam bentuk kertas tetapi
dalam bentuk elektronik.
Ada yang berpendapat meningkatkan komunikasi elektronik akan mengisolasi pekerjaan dari
lingkup sosialnya.
Praktek-praktek perkantoran pada umumnya adalah :
tukar menukar pesan
mengetik bahan tertulis dan terdikte
mengarsipkan dan mengambil kembali dokumen
meng-copy dan menyusun laporan
surat menyurat
menulis dan menyampaikan memo
dan lain lain seperti menjadwalkan rapat, pesta atau memilih hadiah tertentu
Disamping itu, para pimpinan biasanya terlibat dalam kegiatan :
melakukan analisis dan penelitian
memantau perkembangan pasar
membuat rancangan dokumen
memanfaatkan sumber daya manusia
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 12
berhubungan dengan para pengelola tingkat menengah maupun tinggi
Tata cara kerja baru yang dikembangkan adalah :
mengolah kata dengan word processor
surat elektronik, surat menyurat secara elektronik (tulisan dan gambar) dengan :
1) melalui jalur komunikasi umum (telepon, dengan bantuan modem dan komputer) atau
melalui pos biasa
2) facsimili
3) jaringan komputer
4) sistem pengolah kata yang saling terhubung
konferensi jarak jauh
information retrieval
kegiatan manajemen, mencakup penggunaan komputer untuk :
scheduler
pengaturan jadwal proyek
jadwal penugasan dan hal yang sejenis
Disamping aplikasi tersebut diatas, beberapa aplikasi lain adalah :
papan tulis elektronik dan pemancaran pesan
kalender elektronik untuk penjadwalan
latihan dengan bantuan komputer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan
Dapat kita lihat bahwa sebagian besar kegiatan di perkantoran adalah bergelut dengan informasi.
Beberapa kelemahan yang ditemukan dari analisis terhadap 15 kasus organisasi perkantoran
(termasuk Aetna Life and Casuality dan First National Bank of Chicago) antara lain :
1) Kekurangcermatan penanganan informasi menyebabkan para pekerja hanya bekerja secara
produktif kurang dari masa kerja resmi mereka
2) Pekerja membuang 25% dari waktunya untuk mengerjakan pekerjaan yang kurang
produktif seperti berjalan-jalan, mencari arsip dan pekerjaan administrasi yang tidak
sempat ditangani oleh para sekretaris
3) Para pengelola terlalu sering mengadakan rapat atau pertemuan, 60% dari waktu mereka
digunakan untuk rapat atau kegiatan sejenis
4) Waktu untuk menganalisa dokumen terlalu sedikit (8%)
5) Banyak pekerja menyadari ketidakproduktifan mereka dan ingin mengubahnya
Berdasarkan hal diatas, saran untuk mengembangkan otomasi perkantoran disusun untuk
meningkatkan produktifitas, yakni :
sistem surat elektronik
pengembangan aspek komunikasi dari sistem pengolah data
alat komunikasi yang mudah dipindahkan
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 13
sistem pengambilan informasi dan penampilannya
teknologi video disk untuk memperkenalkan produk
penjadwalan dan penanganan pesan
Suatu fakta, akhir tahun 1982, hanya 60 dari 1000 perusahaan amerika yang menerapkan otomasi
perkantoran. 10% dari sekretaris yang menggunakan pengolah kata. Leraguan para pimpinan
ketidaktahuan mereka terhadap sistem otomasi perkantoran.
1. Peran Komputer Pribadi di Perkantoran
Hasil survei oleh Advance Office Concept terhadap perusahaan adalah :
17% telah menggunakan lebih dari 30 PC dengan aplikasi utama adalah keuangan (78,9%),
pengolahan kata (36,8%), aplikasi ilmiah 32,2% dan penjualan 20,5%
PC dapat dipindahkan dengan komputer besar mereka (terminal). 40% dari 199 responden
menyatakan digunakannya PC sebagai terminal
31% dari 156 responden menggunakan PC sebagai proses alih berkas/arsip (file transfer)
dari dan ke komputer besar
Dampak yang timbul adalah semakin rumitnya kendali pengolahan informasi, perencanaan
pengadaan PC.

ISYU ORGANISASI DAN SOSIAL
1. Perubahan Peran Manajemen Tingkat Menengah
Dari konsep MIS menunjukkan bahwa manajemen tingkat menengah berfungsi sebagai
penyangga antara pimpinan dan bawahan. Secara tradisional peran manajemen tingkat
menengah adalah :
menerapkan instruksi pimpinan kepada pekerja
mengendalikan pekerja
menyusun laporan ke pimpinan perusahaan
Dengan adanya komputerisasi peran tersebut mulai tergesaer, pimpinan dapat memperoleh
laporan dari komputer tanpa melalui manajemen tingkat menengah. Dalam perusahaan tidak
lagi dilakukan pengolahan data bertingkat, dari tingkatan yang terendah sampai ke pucuk
pimpinan. Semua informasi yang dibutuhkan diolah langsung oleh komputer.
Di dalam perusahaan terjadi perubahan adalah :
informasi mengalir secara langsung ke pimpinan puncak tanpa campur tangan manajemen
tingkat menengah
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji
Pengantar Tekn. Sistem Informasi C
halaman 14
manajer tingkat menengah yang masih bertahan, harus mengubah pandangan dan cara
kerjanya, untuk menghadapi ruang lingkup permasalahan yang lebih luas
pola karir di perusahaan pun mengalami perubahan lebih sulit untuk mendapatkan
promosi
manajer tingkat atas memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Hanya ada sedikit bantuan
dari manajer tingkat menengah
Dengan demikian pihak manajemen menyadari adanya ancaman dari staf pusat pengolahan
data terhadap manajemen tingkat menengah, bahkan terhadap tingkatan yang lebih tinggi.
Mereka memegang kunci perusahaan dengan informasi, untuk itu perlu langkah-langkah
pembatasan misalnya :
pemusatan fungsi pengolahan data
pembatasan akses para ahli pengolahan data terhadap infromasi
Para manajer dituntut untuk memahami masalah komputer dan informasi.
Materi ke-2
Copyleft @ tsetiaji

Anda mungkin juga menyukai