Tim Penyusun
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Ruang Lingkup dan Cakupan 2
1.3.1 Kegiatan Usaha 2
1.3.2 Wilayah Penelitian 3
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha SKNP 2023 47
Lampiran 2. Cakupan Komoditas Terpilih Sampel SKSJ 2023 51
Lampiran 3. Alokasi Sampel SKNP 2023 menurut Provinsi dan
Kategori KBLI 2020 58
Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan
Produk Sampel Terpilih 59
1.2. Tujuan
Survei pada tahun 2023 ini bertujuan untuk memperoleh informasi
terbaru mengenai parameter yang akan digunakan dalam penyusunan PDB,
SUT, dan Tabel I-O. Tujuan dari survei ini adalah memperoleh data dan
informasi yang akan digunakan untuk penyusunan matriks margin
perdagangan dan pengangkutan (Trade and Transport Margin/TTM), struktur
pendapatan, serta struktur pengeluaran usaha/perusahaan.
b. Organisasi di Daerah:
● Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh BPS Provinsi dan
BPS Kabupaten/Kota dengan pembagian tugas sebagai berikut:
Rincian 7a. Isikan apakah usaha menjual hasil produksi dengan mekanisme
digital/online.
Tuliskan kode 1 jika usaha menjual hasil produksi dengan
mekanisme digital/online.
Tuliskan kode 2 jika usaha tidak menjual hasil produksi dengan
mekanisme digital/online.
Rincian 7b. Isikan persentase nilai produksi yang dijual dengan mekanisme
digital/online.
Rincian ini hanya terisi jika Rincian 7a berkode 1.
Penjelasan:
1. Bila perusahaan/usaha memberikan barang kepada tenaga kerja
dengan harga tebusan murah, maka selisih antara harga beli
terakhir dan harga tebusan dimasukkan sebagai balas jasa tenaga
kerja.
2. Bila perusahaan/usaha menyediakan fasilitas perumahan dan
kendaraan yang diserahkan pemakaiannya tanpa bayar kepada
Kolom 1 Isikan nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang dikerjakan
perusahaan ini di tahun 2022 dengan jelas. Contoh: penyiapan
lahan, instalasi sistem alarm, penyelesaian eksterior dan interior
bangunan, persewaan peralatan konstruksi dengan operator, dan
lain-lain. Jika proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang
dikerjakan banyak (lebih dari baris yang telah disediakan), maka
Kategori N: Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
Ketenagakerjaan, Agen perjalanan dan Penunjang Usaha
Lainnya, pendapatan utamanya adalah:
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat
transportasi darat
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat
transportasi darat bukan kendaraan bermotor
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat
transportasi air
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin
Pertanian dan peralatannya
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin
konstruksi dan peralatan konstruksi dan teknik sipil dan
peralatannya
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi Mesin Kantor
dan Peralatannya (termasuk komputer)
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat pesta
✔ Jasa agen perjalanan dan penyelenggara tour
D. PENDAPATAN LAINNYA
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
pendapatan lain dari perusahaan selama tahun 2022. Pendapatan
tersebut adalah pendapatan bruto, yaitu pendapatan sebelum dikurangi
biaya-biaya dan dinilai dalam rupiah yang berkaitan langsung dengan
kegiatan perusahaan tersebut. Pendapatan lain hanya yang berkaitan
langsung/tidak dapat dipisahkan administrasinya dari kegiatan utama.
Rincian 1. Isikan nilai jasa dari usaha menyewakan
gedung/ruangan/tempat, baik untuk kantor maupun resepsi.
Rincian ini terisi untuk sampel usaha selain real estat.
Rincian 2. Isikan nilai jasa dari usaha menyewakan gudang, baik untuk
gudang terbuka maupun tertutup. Rincian ini terisi untuk
sampel usaha selain pergudangan.
Rincian 3. Isikan nilai dari hasil menyewakan kendaraan, mesin, dan
peralatan tanpa operator (alatnya saja). Rincian ini terisi
untuk sampel usaha selain persewaan.
Rincian 5b. Isikan persentase pendapatan dari ongkos kirim barang yang
menggunakan moda pihak ketiga.
Moda pihak ketiga dapat berupa angkutan rel (Kalog),
angkutan darat (pick-up/truk), angkutan laut, angkutan
ASDP, angkutan udara, jasa penunjang angkutan (kargo), dan
jasa pos dan kurir.
Contoh kasus pengisian pendapatan dari ongkos kirim atas
barang yang dijual yang ditanggung oleh pembeli dalam
rincian terpisah di kuitansi:
Kasus 1:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut sudah termasuk ongkos kirim ke tempat B
menggunakan kendaraan A. Tidak ada tagihan terpisah atas
biaya pengantaran barang.
Kasus 2:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut terdiri atas harga pokok barang senilai 1,9 juta
rupiah dan ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. Pengiriman
barang dari A ke B dilakukan menggunakan kendaraan A,
dimana A mengenakan tagihan terpisah untuk biaya
pengantaran barang.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1 dan ongkos kirim
sebesar Rp 100.000 dicatat di Blok IV.D rincian 5a. Pada Blok
IV.D rincian 5b. diisi nol (0) persen. Tidak ada tambahan
input jasa transportasi untuk pengiriman barang ke pembeli,
tapi ada biaya BBM atas penggunaan kendaraan operasional
(misalnya 100 ribu rupiah) pada Blok VI.B.R1 (Bahan Bakar
dan Energi).
Kasus 3:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut sudah termasuk ongkos kirim ke tempat B
menggunakan kendaraan C (A membayar C sebesar 100 ribu
rupiah untuk proses pengantaran tsb). Tidak ada tagihan
terpisah atas biaya pengantaran barang.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
2.000.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1 sedangkan pada Blok
IV.D.R.5a berisi nol. Terdapat tambahan input jasa
transportasi sebesar Rp 100.000 untuk pengiriman barang
Kasus 4:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut terdiri atas harga pokok barang senilai 1,9 juta rupiah
dan ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. Pengiriman barang
dari A ke B dilakukan menggunakan kendaraan C, dimana A
mengenakan tagihan terpisah kepada B untuk biaya
pengantaran barang.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1 dan ongkos kirim
sebesar Rp 100.000 dicatat di Blok IV.D rincian 5a. Pada Blok
IV.D rincian 5b. diisi seratus (100) persen. Terdapat
tambahan input jasa transportasi sebesar Rp 100.000 untuk
pengiriman barang ke pembeli pada Blok VI.B.R4
(Angkutan/Transportasi/ Pos/Jasa Kurir)
Kasus 5:
A menjual barang ke B seharga 1,9 juta rupiah tanpa ongkos
kirim karena B memutuskan untuk mengambil sendiri barang
tersebut menggunakan kendaraan sendiri.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1. Tidak ada tambahan
input jasa transportasi untuk pengiriman barang ke pembeli.
Kasus 6:
A menjual barang ke B seharga 1,9 juta rupiah tanpa ongkos
kirim karena B memutuskan untuk mengambil barang
tersebut menggunakan kendaraan pihak ketiga, yaitu C (B
menginput C untuk pengambilan barang dari A).
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1. Tidak ada tambahan
input jasa transportasi untuk pengiriman barang ke pembeli.
E. TOTAL PENDAPATAN
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang total
pendapatan perusahaan. Isikan total nilai produksi/pendapatan
perusahaan pada tahun 2022.
Total Pendapatan = Blok IV.A.R.5.Kolom (5) + Blok IV.B.R.4.Kolom (2) +
Blok IV.C.R.5.Kolom (2) + B.IV.D.R.7.Kolom (2)
B. Nilai Pembelian, Nilai Jual, dan Nilai Beli Barang Dagangan Terjual Tahun
2022
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai
pembelian, nilai jual, dan nilai beli barang dagangan terjual selama tahun
2022 menurut jenisnya. Dari informasi tersebut diharapkan dapat diperoleh
data mengenai rasio margin harga perdagangan. Jika informasi tahun 2022
sulit diperoleh, isian ini dapat menggunakan pendekatan rata-rata sebulan
kemudian dikalikan 12.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama 3 komoditas barang utama yang
diperdagangkan (sama dengan Blok V.A. Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan nilai pembelian yang dikeluarkan selama tahun 2022.
Kolom (4) sampai dengan kolom (9) untuk mengumpulkan informasi nilai jual
dan nilai beli barang dagangan terjual
Kolom (4) Isikan satuan standar dari barang yang diperdagangkan.
Kolom (5) Isikan banyaknya barang yang diperdagangkan.
A. Biaya Khusus
Tujuan blok ini adalah mendapatkan informasi mengenai biaya khusus
yang dikeluarkan perusahaan selama tahun 2022. Biasanya biaya ini
mempunyai peran/kontribusi nilai yang besar dibandingkan dengan lainnya.
Kolom 1. Isikan rincian biaya yang digunakan oleh perusahaan.
Kolom 2. Isikan biaya yang digunakan sesuai rincian yang diisikan pada
Kolom 1. Jika perusahaan menggunakan lebih dari 4 jenis rincian
biaya khusus, maka total pengeluaran biaya khusus lainnya
dapat dituliskan pada baris kelima.
Berikut ini contoh biaya khusus menurut kategori.
Kategori Contoh biaya khusus
B Bahan kimia pertambangan, bahan peledak (dinamit,
blasting gelatin), bahan penyundut (denotator, sumbu
peledak), peralatan kurang dari 1 tahun.
C Tepung, telur, gula, kaca, tembakau, cengkeh, kain tenun,
kain rajutan, benang tekstil, jangat kulit, kulit samak, kayu,
cat, bubur kertas, bahan kimia organik dan anorganik,
karet, tanah liat, batu alam, cat, bijih logam, baja, kayu,
kabel, skrup, paku, martil.
D Air baku, garam, amoniak, bahan pembungkus (kantong
plastik).
E Bahan kimia (kaporit, tawas), air, sabun, bahan kimia.
F Kabel listrik, patok, cat, pipa, paku, engsel, mur, lembaran
logam, semen, kaca, alumunium, panel penutup, lem.
G Bahan pembungkus (kantong plastik, kantong kertas),
bahan pengikat (tali), cat, lak, pernis, thinner, kabel,
resistor.
H Biaya reparasi/bengkel, biaya cetak tiket, jasa dermaga,
jasa tambat, jasa bandara, biaya pembungkus (karung
plastik, karung goni, kardus, karung kain), biaya pengikat
(tali plastik, tali tambang dll), biaya pembersih.
I Biaya pembelian bahan makanan dan minuman yang
diolah serta makanan dan minuman jadi yang diolah
kembali.
J Pembiayaan royalti ke penulis, biaya percetakan ke pihak
lain, biaya kertas, biaya tinta cetak, biaya desain grafis,
B. Biaya Umum
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
biaya yang bersifat umum yang tujuannya untuk menunjang pengeluaran
langsung/utama yang digunakan selama tahun 2022. Pengeluaran ini
biasanya hampir terjadi di seluruh kegiatan ekonomi. Biaya umum mencakup
biaya bahan bakar; biaya pelumas; biaya air bersih; biaya
angkutan/transportasi/pos/jasa kurir; biaya alat tulis kantor; biaya sewa;
Rincian 5. Telekomunikasi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang
dikeluarkan perusahaan atas penggunaan telepon dan
komunikasi lainnya.
Biaya komunikasi adalah biaya yang dikeluarkan khusus
perusahaan/usaha, misal pembayaran kepada PT. TELKOM atas
pulsa yang digunakan atau atas penggunaan jaringan/frekuensi
(dalam negeri), pembayaran kepada PT. INDOSAT atas pulsa
yang terjual atau atas penggunaan jaringan (luar negeri).