Anda di halaman 1dari 74

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Puji Agus Kurniawan, S.Si., M.A.


Ketua : Nina Suri Sulistini, M.T.
Etjih Tasriah, S.E., M.P.P
Widdia Angraini, S.Si, M.T.

Editor : Riyuniawan Subekti, S.ST


Diana Bhakti, S.ST., M.Si.
Nasiyatul Ulfah, S.ST., M.Si.
Mirta Dwi Wulandari, S.ST., M.E.K.K.
Penulis : Suci Wulandari, S.ST
Kandi Dwi Pratiwi S.Tr.Stat.
Umi Nurlaila SST
Ilham Sanjaya SST
Sampul/Cover : Kandi Dwi Pratiwi S.Tr.Stat.

Sumber gambar halaman sampul : freepik.com


KATA PENGANTAR

Visi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Renstra 2020-2024 adalah


“Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”. Dengan visi baru
ini, eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi
semakin penting, karena memegang peran dan pengaruh sentral dalam
penyediaan statistik berkualitas tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di
tingkat dunia, yang dituangkan dalam misi BPS yang pertama: Menyediakan
statistik berkualitas yang berstandar nasional dan internasional.
Panduan atau pedoman yang diimplementasi dalam neraca nasional
yaitu System of National Accounts (SNA). Salah satu rekomendasi dari
pedoman tersebut adalah penyusunan Supply and Use Table (SUT) atau bisa
disebut sebagai tabel penyediaan dan penggunaan, yakni tabel yang
menyajikan keseimbangan antara penyediaan dan penggunaan produk-
produk yang dihasilkan oleh industri di suatu wilayah maupun yang berasal
dari impor.
Penyusunan SUT membutuhkan data mengenai struktur output
industri dan struktur inputnya. Selain itu, dalam SUT juga terdapat vektor dan
matriks margin perdagangan dan pengangkutan/trade and transport margin
(TTM) sebagai salah satu penghubung valuasi antara output atas dasar harga
dasar (basic price) menjadi supply atas dasar harga pembeli, sehingga dapat
direkonsiliasi dengan tabel use yang divaluasi atas dasar harga pembeli.
Untuk keperluan tersebut, selain data yang diperoleh dari internal BPS,
maupun dari luar BPS, masih diperlukan data pelengkap lainnya.
Untuk itu, Survei Neraca Terintegrasi (SINASI), sebagai gabungan dari
dua survei, yakni Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP) dan Survei Khusus
Sektor Jasa (SKSJ) diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan data
tersebut. Kegiatan SINASI 2023 diharapkan dapat berjalan sesuai dengan
jadwal sehingga hasilnya dapat digunakan secara maksimal bagi BPS provinsi
dan BPS RI.
Jakarta, Februari 2023

Tim Penyusun

Buku Pedoman SINASI 2023 | i


ii | Buku Pedoman SINASI 2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR LAMPIRAN iv

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Ruang Lingkup dan Cakupan 2
1.3.1 Kegiatan Usaha 2
1.3.2 Wilayah Penelitian 3

BAB II METODOLOGI PENELITIAN 5


2.1 Metode Penarikan Sampel 5
2.1.1 Alokasi Jumlah Sampel 5
2.1.2 Teknik Penarikan Sampel 5
2.1.3 Tata Cara Penggantian Sampel 6
2.2 Pelaksanaan Lapangan 7
2.2.1 Organisasi Lapangan 7
2.2.2 Jadwal Pelaksanaan Lapangan 8
2.2.3 Petugas Lapangan 8

BAB III TATA CARA PENGISIAN KUESIONER 9


3.1 Tujuan dan Keterangan Kuesioner 9
3.2 Tata Cara Pengisian Kuesioner 9

Buku Pedoman SINASI 2023 | iii


DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Contoh kuitansi dengan rincian ongkos kirim terpisah 27

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha SKNP 2023 47
Lampiran 2. Cakupan Komoditas Terpilih Sampel SKSJ 2023 51
Lampiran 3. Alokasi Sampel SKNP 2023 menurut Provinsi dan
Kategori KBLI 2020 58
Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan
Produk Sampel Terpilih 59

iv | Buku Pedoman SINASI 2023


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan pada dasarnya merupakan rangkaian upaya dan
proses perbaikan yang terencana, terpadu, bertahap, dan berkesinambungan
dalam berbagai bidang. Untuk mengukur berhasil tidaknya pembangunan,
berbagai indikator maupun alat statistik telah dikembangkan, seperti
pertumbuhan ekonomi/Produk Domestik Bruto (PDB), Tabel Input-Output
(Tabel I-O), dan Supply and Use Table (SUT).
PDB, SUT, dan Tabel I-O adalah data atau alat analisis yang digunakan
sebagai informasi dan juga merupakan bahan evaluasi bagi penyusunan
perencanaan nasional dan perumusan kebijakan pembangunan, khususnya
dalam bidang ekonomi. Statistik berkualitas yang mendukung evidence-
based policy haruslah ukuran yang menggambarkan kondisi yang
sebenarnya atau setidaknya mendekati parameter. Penyusunan indikator dan
alat analisis yang berkualitas membutuhkan input data yang akurat, terkini,
representatif, dan lengkap.
Penyusunan indikator/alat analisis tersebut memerlukan data
mengenai struktur pendapatan dan pengeluaran usaha/perusahaan serta
rasio margin perdagangan dan pengangkutan. Untuk itu, BPS dalam hal ini
Direktorat Neraca Produksi (DNP), menyelenggarakan integrasi Survei
Khusus Neraca Produksi (SKNP) dan Survei Khusus Sektor Jasa (SKSJ)
menjadi Survei Neraca Terintegrasi (SINASI) 2023 yang merupakan salah
satu instrumen untuk memperoleh data tersebut.

1.2. Tujuan
Survei pada tahun 2023 ini bertujuan untuk memperoleh informasi
terbaru mengenai parameter yang akan digunakan dalam penyusunan PDB,
SUT, dan Tabel I-O. Tujuan dari survei ini adalah memperoleh data dan
informasi yang akan digunakan untuk penyusunan matriks margin
perdagangan dan pengangkutan (Trade and Transport Margin/TTM), struktur
pendapatan, serta struktur pengeluaran usaha/perusahaan.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 1


1.3. Ruang Lingkup dan Cakupan
1.3.1 Kegiatan Usaha
Cakupan SINASI 2023 adalah perusahaan/usaha baik yang berbadan
hukum maupun tidak berbadan hukum. Kategori yang dicakup, meliputi:
B. Pertambangan dan Penggalian;
C. Industri Pengolahan;
D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin;
E. Treatment Air, Treatment Air Limbah, Treatment dan Pemulihan
Material Sampah, dan Aktivitas Remediasi
F. Konstruksi;
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor;
H. Pengangkutan dan Pergudangan;
I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum;
J. Informasi dan Komunikasi (Swasta);
K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi;
L. Real Estat;
M. Aktivitas Profesional, Ilmiah, dan Teknis;
N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya
P. Pendidikan (Swasta, Market);
Q. Aktivitas Kesehatan dan Aktivitas Sosial (Swasta, Market);
R. Kesenian, Hiburan dan Rekreasi (Swasta, Market);
S. Aktivitas Jasa Lainnya (Swasta, Market).
Jika dilihat menurut jenis survei penyusun SINASI, pembagian cakupan bisa
digambarkan, sebagai berikut:
1. SKNP mencakup semua kategori tersebut di atas kecuali kategori G
(Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor). (Untuk lebih rincinya bisa dilihat pada lampiran 1)
2. SKSJ hanya mencakup kategori G, dan dibagi menurut perdagangan
besar dan eceran dengan produk yang diperdagangkan meliputi 36
produk. (Untuk lebih rincinya bisa dilihat pada lampiran 2)

2 | Buku Pedoman SINASI 2023


1.3.2 Wilayah Penelitian
Survei ini dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Dari masing-
masing provinsi, penelitian akan dilakukan pada wilayah Ibu Kota Provinsi
dan atau Kabupaten/Kota terdekat atau purposive pada Kabupaten/Kota
tertentu di mana terdapat kriteria sampel atau responden yang sesuai.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 3


4 | Buku Pedoman SINASI 2023
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Metode Penarikan Sampel


2.1.1. Alokasi Jumlah Sampel
Pada dasarnya teknik penarikan/pengalokasian sampel diarahkan
pada daerah kantong produksi yang tersebar di provinsi terpilih
dengan ”Purposive Sampling”. Jumlah sampel dialokasikan dengan sistem
kuota dengan memperhatikan skala prioritas pada kegiatan penelitian yang
cukup besar dan kerangka populasi yang tersedia. Total sampel untuk SKNP
adalah 16.290 responden dan SKSJ sebanyak 2.925 responden. Alokasi
sampel secara lengkap kedua jenis survei tersebut dapat dilihat pada
lampiran 3 dan 4.

2.1.2. Teknik Penarikan Sampel


Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam survei ini adalah
"non-probability sampling", yaitu dalam pengambilan sampel tidak
digunakan teori-teori probabilita. Pertimbangan yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah bahwa sampel yang terpilih dapat mewakili
keadaan populasi. Hal ini dilakukan karena tujuan dalam survei ini bukan
melakukan perkiraan nilai populasi, tetapi memperoleh informasi
mengenai ”keadaan pada suatu waktu/titik (point estimate)” seperti misalnya
rasio-rasio dari karakteristik yang dibutuhkan (rasio marketed surplus serta
rasio margin harga perdagangan) dan rasio struktur biaya.
Selain itu, karena terbatasnya kerangka populasi/direktori pada
masing-masing kegiatan, maka mekanisme penarikan sampel secara
operasional sepenuhnya diserahkan kepada Kantor BPS Provinsi dengan
mempertimbangkan kriteria agar bisa mewakili populasi (umumnya
mempunyai skala usaha yang besar dan berbadan hukum). BPS RI, dalam hal
ini Direktorat Neraca Produksi tetap mengkoordinasi dan memantau
pemilihan sampel tersebut.
Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan cara purposive atau nonrandom dan disesuaikan dengan kondisi

Buku Pedoman SINASI 2023 | 5


masing-masing daerah, dengan mempertimbangkan keterbatasan yang
disebutkan di atas. Meskipun penentuan sampel dilakukan dengan tidak
acak, tetapi dengan suatu pertimbangan (judgement) tertentu diharapkan
sampel yang terpilih tetap dapat mewakili populasi.
Pengumpulan data dalam SINASI 2023 dilakukan melalui metode
wawancara langsung oleh petugas SINASI 2023 dengan menggunakan
kuesioner yang dicetak atau tidak dicetak (paper atau paperless) dan
mengisikan jawaban responden melalui Computer Assisted Personal
Interviewing (CAPI) serta metode pengisian mandiri oleh responden SINASI
2023 melalui Computer Assisted Web Interviewing (CAWI). Unit statistik
dalam penelitian ini adalah establishment, yakni perusahaan (enterprise) atau
bagian dari perusahaan yang terletak di satu lokasi dan melakukan aktivitas
produksi tunggal atau di mana nilai tambah dari aktivitas produksi utama
merupakan yang terbesar.

2.1.3. Tata Cara Penggantian Sampel


Perlu dijelaskan bahwa sampel yang telah ditentukan oleh BPS RI
sebaiknya dapat dipenuhi karena alasan pertimbangan teknis. Tetapi apabila
kondisi daerah tidak memungkinkan baik dari segi biaya, tenaga, waktu, dan
lokasi cukup jauh, maka diperbolehkan untuk melakukan penggantian
sampel. Adapun tata cara penggantian sampel untuk masing-masing survei
adalah, sebagai berikut :

1. Tata cara penggantian sampel SKNP:


a) Mempunyai skala usaha yang relatif sama dengan sampel utama.
b) Memiliki kategori yang sama dengan sampel utama.
c) Memiliki kategori terdekat dalam satu kelompok barang atau jasa
dengan sampel utama.
d) Penggantian sampel dilakukan atas persetujuan Penanggung Jawab
Neraca Produksi Provinsi dengan tidak mengubah jumlah target
sampel tiap kab/kota

6 | Buku Pedoman SINASI 2023


2. Tata cara penggantian sampel SKSJ:
a) Responden pengganti harus memiliki kesamaan dengan yang
digantikannya, baik jenis usahanya (pedagang besar atau pedagang
eceran), skala usaha, dan produk utama yang diperdagangkan.
b) Jika tidak memenuhi kriteria tersebut, dapat diganti dengan kegiatan
yang jenis usaha dan produk utamanya sama yang dapat mewakili
kabupaten/kota tersebut.
c) Jika masih tidak memenuhi kriteria tersebut, dapat diganti dengan
kegiatan yang produk utamanya sama meskipun jenis usahanya
berbeda, misalnya perdagangan besar daging sapi beku menjadi
perdagangan eceran daging sapi beku.
d) Jika tetap menemui kesulitan dalam mendapatkan responden seperti
hal yang dimaksud diatas, maka penggantian sampel dapat dilakukan
dengan mengganti produk lain yang menjadi sampel di provinsi
tersebut. Namun, apabila masih tidak dijumpai sampel yang
dimaksud maka dapat diganti dengan salah satu sampel dari 35
produk lainnya dengan catatan produk tersebut dominan.

2.2. Pelaksanaan Lapangan


2.2.1. Organisasi Lapangan
a. Organisasi di Pusat:
● Kegiatan perencanaan dan perumusan konsep dilakukan oleh
Direktorat Neraca Produksi (cq. Fungsi Neraca Jasa dan Fungsi
Konsolidasi Neraca Produksi Regional).
● Kegiatan penyusunan dan penghitungan rasio-rasio hasil survei
dilakukan oleh Direktorat Neraca Produksi.
● Kegiatan evaluasi dilakukan oleh Direktorat Neraca Produksi
dengan Direktorat-Direktorat lain di Badan Pusat Statistik yang
terkait.

b. Organisasi di Daerah:
● Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh BPS Provinsi dan
BPS Kabupaten/Kota dengan pembagian tugas sebagai berikut:

Buku Pedoman SINASI 2023 | 7


1. Kepala BPS Provinsi sebagai penanggung jawab umum
kegiatan.
2. Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis di BPS Provinsi
sebagai koordinator pelaksana dan pengawasan, baik di
bidang teknis maupun administrasi.
3. Penanggung Jawab Neraca Produksi di BPS Provinsi sebagai
pengawas dan penanggung jawab harian teknis
pelaksanaan.
4. Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS
Kabupaten/Kota sebagai penanggung jawab pemeriksaan.
5. Staf teknis Kantor BPS Provinsi/Kabupaten/Kota atau mitra
terpilih sebagai pencacah.

2.2.2. Jadwal Pelaksanaan lapangan


Pelaksanaan kegiatan lapangan di daerah dijadwalkan antara bulan
Mei sampai dengan bulan Oktober 2023 yang terdiri atas:
1. Pencacahan: Mei 2023 s/d Oktober 2023
2. Pengawasan dan pemeriksaan: Mei s/d Oktober 2022
3. Editing Dokumen: September s/d Oktober 2022

2.2.3. Petugas Lapangan


Petugas lapangan dalam survei khusus ini terdiri dari:
1. Koordinator: Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis di BPS
Provinsi atau Petugas lain yang ditunjuk.
2. Pengawas/Pemeriksa/PMS: Penanggung Jawab Neraca Produksi
BPS Provinsi/ Ketua Tim Nerwilis BPS Kabupaten/Kota/ Aparat
Kantor BPS Provinsi yang dianggap mampu melakukan
pengawasan, memberikan petunjuk dan membantu pemecahan
di lapangan.
3. Pencacah/PCS: Aparat Kantor BPS Provinsi/Kabupaten/Kota
atau mitra terpilih yang dianggap mampu melakukan
pencacahan, wawancara serta mengisi kuesioner sebagaimana
yang dipersyaratkan.

8 | Buku Pedoman SINASI 2023


BAB III
TATA CARA PENGISIAN KUESIONER

3.1 Tujuan dan Keterangan Kuesioner


Daftar isian yang ada dalam survei khusus ini, yakni daftar SINASI
2023, ditujukan untuk mendapatkan keterangan mengenai alur perdagangan
(marketed surplus, sumber barang, pembelian, dan penjualan barang),
struktur pendapatan dan pengeluaran usaha/perusahaan, serta tenaga kerja.
Adapun periode penelitian yang ditanyakan pada daftar isian ini adalah
keadaan selama tahun 2022.
Keterangan yang dikumpulkan dirinci atas sebelas blok, yaitu:
BLOK I. KETERANGAN TEMPAT
BLOK II. KETERANGAN USAHA
BLOK III. PEKERJA DAN KOMPENSASI TENAGA KERJA
BLOK IV. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN
BLOK V. SUMBER, DISTRIBUSI, NILAI, DAN MEKANISME PENJUALAN
TAHUN 2022 (KHUSUS SKSJ)
BLOK VI.A. BIAYA KHUSUS
BLOK VI.B BIAYA UMUM
BLOK VII. CATATAN
BLOK VIII. KETERANGAN PENGESAHAN
BLOK IX. KETERANGAN PETUGAS

3.2 Tata Cara Pengisian Kuesioner


Tata tertib pengisian kuesioner SINASI 2023 adalah sebagai berikut:
1. Semua isian harus ditulis jelas agar mudah dibaca.
2. Penulisan kata-kata harus menggunakan huruf kapital (balok)
serta tidak boleh disingkat, kecuali kata-kata yang terlalu panjang.
3. Angka hanya ditulis dengan angka Arab (bukan angka Romawi).
4. Cara pengisian daftar:
- Isikan keterangan/jawaban pada tempat yang disediakan
dan tulis kode yang sesuai pada kotak yang sesuai.
- Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai, kemudian pindahkan
kode jawabannya ke dalam kotak yang sesuai.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 9


Sebelum mengisi pertanyaan pada kuesioner, petugas terlebih dahulu
mengisi kode sampel pada halaman sampel (cover) kuesioner. Tujuan
pengisian kode sampel adalah untuk mengetahui sampel usaha/perusahaan
termasuk ke dalam cakupan SKNP atau SKSJ.

BLOK I. KETERANGAN TEMPAT


Tujuan blok ini untuk memperoleh informasi lokasi usaha yang menjadi
responden.
Rincian 1. Tuliskan nama provinsi dengan jelas dan benar pada titik-titik
yang telah disediakan.
Rincian 2. Tuliskan nama kabupaten/kota dengan jelas dan benar pada
titik-titik yang telah disediakan.
Rincian 3. Tuliskan nama kecamatan dengan jelas dan benar pada titik-
titik yang telah disediakan.
Rincian 4. Tuliskan nama kelurahan/desa dengan jelas dan benar pada
titik-titik yang telah disediakan.

BLOK II. KETERANGAN USAHA


Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keterangan
usaha secara lengkap dan jelas selama tahun 2022, kegiatan utama yang
dilakukan perusahaan sehingga secara unik dapat diberikan kode KBLI 5 digit,
jenis lapangan usahanya (menurut kategori KBLI 2020), serta mekanisme
penjualan (konvensional/digital).
Rincian 1. Tuliskan nama perusahaan/pengusaha dengan lengkap dan
jelas. Jika tidak memiliki nama perusahaan maka tuliskan nama
pengusahanya. Contoh: “Toko Sayur Segar Abadi”.
Rincian 2. Tuliskan alamat perusahaan/usaha dengan lengkap dan jelas

10 | Buku Pedoman SINASI 2023


Rincian 3. Tuliskan nomor telepon atau hp atau faximile dengan benar.
Rincian 4. Tuliskan alamat e-mail perusahaan dengan benar.
Rincian 5. Tuliskan kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan
dengan selengkap-lengkapnya, kemudian pemeriksa
mengisikan kode KBLI 5 digit.
Contoh:
1. Aktivitas biro perjalanan ibadah umroh dan haji khusus
(79122). Jika dituliskan perjalanan umroh dan haji saja akan
membingungkan pemeriksa karena biro perjalanan ibadah
dan agen perjalanan wisata berbeda kode KBLI. Jika
kegiatan usahanya adalah agen perjalanan ibadah haji dan
umroh maka kode KBLI-nya adalah 79112.
2. Perdagangan eceran sayuran (47213). Jika ditulis
perdagangan sayuran saja maka akan membingungkan
pemeriksa karena terdapat juga KBLI untuk perdagangan
besar sayuran (46313).
Rincian 6. Isikan salah satu jenis lapangan usaha menurut kategori sesuai
dengan kegiatan utama usaha/perusahaan yang sudah diisikan
pada rincian 5.
B Pertambangan dan J Informasi dan Komunikasi
Penggalian
C Industri Pengolahan Aktivitas Keuangan dan
K
Asuransi
D Pengadaan Listrik, Gas, L Real Estat
Uap/Air Panas, dan Udara
Dingin
E Treatment Air, Treatment M Aktivitas Profesional, Ilmiah
Air Limbah, Treatment dan dan Teknis
Pemulihan Material
Sampah, dan Aktivitas
Remediasi
F Konstruksi N Aktivitas Penyewaan dan
Sewa Guna Usaha Tanpa
Hak Opsi, Ketenagakerjaan,
Agen Perjalanan dan
Penunjang Usaha Lainnya
G1 Perdagangan Besar P Pendidikan

Buku Pedoman SINASI 2023 | 11


G2 Perdagangan Eceran Q Aktivitas Kesehatan
Manusia dan Aktivitas
Sosial
H Pengangkutan dan R Kesenian, Hiburan dan
Pergudangan Rekreasi
I Penyediaan Akomodasi dan S Aktivitas Jasa Lainnya
Penyediaan Makan Minum

Rincian 7a. Isikan apakah usaha menjual hasil produksi dengan mekanisme
digital/online.
Tuliskan kode 1 jika usaha menjual hasil produksi dengan
mekanisme digital/online.
Tuliskan kode 2 jika usaha tidak menjual hasil produksi dengan
mekanisme digital/online.
Rincian 7b. Isikan persentase nilai produksi yang dijual dengan mekanisme
digital/online.
Rincian ini hanya terisi jika Rincian 7a berkode 1.

BLOK III. PEKERJA DAN KOMPENSASI TENAGA KERJA


Tujuan blok ini adalah untuk mencatat banyaknya tenaga kerja tahun 2022
secara lengkap dan jelas.
Rincian 1. Isikan rata-rata banyaknya pekerja selama tahun 2022. Rincian
ini mencakup tenaga kerja dibayar maupun tenaga kerja tidak
dibayar.
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang
dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh
pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus)
dalam seminggu yang lalu.
Tenaga kerja dibayar adalah tenaga kerja yang bekerja pada
perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan
lainnya dari perusahaan/usaha tersebut, baik berupa uang
maupun barang. Tenaga kerja dibayar termasuk pekerja
pendukung perusahaan, seperti: kepala personalia, sekretaris,
tukang ketik, sopir perusahaan, staf direksi, pengawas keuangan,

12 | Buku Pedoman SINASI 2023


pegawai administrasi, pesuruh kantor, penjaga malam dan
lainnya.
Tenaga kerja tidak dibayar adalah orang yang bekerja pada
perusahaan dengan tidak menerima upah dan gaji sebagaimana
yang berlaku di perusahaan tersebut. Tenaga kerja ini biasanya
berasal dari pekerja pemilik/pengusaha dan pekerja keluarga
lainnya
Banyaknya pekerja minimal terisi 1 yaitu pemilik usaha.
Rincian 2. Isikan total pengeluaran yang digunakan untuk membayar tenaga
kerja selama tahun 2022. Rincian ini digunakan untuk
mendapatkan keterangan balas jasa yang diberikan kepada
semua pekerja selama tahun 2022 dengan lengkap dan jelas.
Balas jasa pekerja adalah balas jasa kepada semua tenaga kerja
yang ikut dalam kegiatan produksi, baik dalam bentuk uang
maupun barang/jasa (natura) yang dinilai atas dasar harga pasar
saat penyerahan barang tersebut. Adapun rincian ini mencakup:
a. Upah dan tunjangan rutin adalah imbalan dan penerimaan
pegawai yang sifatnya rutin/teratur baik dalam bentuk uang
maupun barang seperti gaji, tunjangan keluarga, tunjangan
kemahalan dll. Termasuk disini adalah perkiraan sewa rumah
dinas, fasilitas kendaraan dan sejenisnya walaupun tidak
tertulis dalam neraca perusahaan.
b. Upah lembur adalah upah yang diberikan/dibayarkan
kepada tenaga kerja yang bekerja di luar jam kerja biasa
(crash program).
c. Uang transportasi dan uang makan adalah uang yang
diberikan kepada pekerja secara rutin yang berfungsi sebagai
pengganti biaya transportasi dan makan pekerja.
d. Uang saku perjalanan dinas adalah uang yang diberikan
kepada pekerja saat melakukan perjalanan dinas.
e. Hadiah, bonus dan sejenisnya adalah pengeluaran berupa
uang dan atau barang yang diberikan kepada pekerja karena
prestasi tenaga kerja kepada perusahaan. Bonus adalah

Buku Pedoman SINASI 2023 | 13


hadiah kepada tenaga kerja dalam bentuk uang atau barang
karena perusahaan mengalami kemajuan atau peningkatan
keuntungan yang biasanya dibayarkan setahun sekali.
f. Iuran dana pensiun, tunjangan sosial
Iuran dana pensiun adalah biaya yang dibayarkan secara
teratur kepada suatu yayasan/badan yang menangani
masalah tersebut atas nama buruh/karyawan/ahli warisnya.
Tunjangan Sosial adalah biaya yang dibayarkan secara
teratur kepada suatu yayasan/badan yang menangani
perlindungan sosial atas nama buruh/karyawan/ahli
warisnya.
g. Asuransi Tenaga kerja
Yang dicatat di sini adalah asuransi yang dibayarkan kepada
perusahaan asuransi, dan manfaatnya untuk tenaga kerja,
seperti:
1. Asuransi Sosial adalah program asuransi yang
diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu
Undang-Undang, dengan tujuan untuk memberikan
perlindungan dasar bagi kesejahteraan masyarakat dan
tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
komersial.
2. Asuransi jiwa adalah asuransi yang memberikan jasa
dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan
hidup atau meninggalnya seseorang yang
dipertanggungkan.

Penjelasan:
1. Bila perusahaan/usaha memberikan barang kepada tenaga kerja
dengan harga tebusan murah, maka selisih antara harga beli
terakhir dan harga tebusan dimasukkan sebagai balas jasa tenaga
kerja.
2. Bila perusahaan/usaha menyediakan fasilitas perumahan dan
kendaraan yang diserahkan pemakaiannya tanpa bayar kepada

14 | Buku Pedoman SINASI 2023


tenaga kerja, maka penilaiannya dapat dilakukan dengan taksiran
nilai sewa atau nilai penyusutan selama referensi waktu survei.
3. Pengeluaran untuk pakaian kerja (wearpack) yang diberikan
secara cuma-cuma kepada tenaga kerja tidak digolongkan
sebagai balas jasa tenaga kerja dalam bentuk barang, kecuali
pakaian yang dapat dipakai di luar jam kerja seperti untuk pesta
atau rekreasi.
4. Pengeluaran makanan dan minuman dalam rangka
meningkatkan produktivitas tidak dimasukkan kedalam balas
jasa tenaga kerja.
5. Bila perusahaan/usaha menyediakan dana untuk biaya
penggantian obat-obatan, perawatan, hiburan seperti
pemberian tiket bioskop yang biasanya sudah diatur dalam
peraturan kesejahteraan tenaga kerja, maka pengeluaran itu
digolongkan kedalam balas jasa tenaga kerja.

BLOK IV. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN


Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan nilai
produksi/pendapatan utama yang dihasilkan dengan lengkap dan jelas.
Satuan nilai dalam rupiah. Dalam laporan keuangan perusahaan, pendapatan
utama biasanya disebut dengan pendapatan usaha atau pendapatan
operasional.

A. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN UTAMA (KHUSUS


USAHA/PERUSAHAAN KONSTRUKSI) TAHUN 2022
Blok A ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
nilai produksi/pendapatan khusus untuk kategori Konstruksi tahun 2022.

Kolom 1 Isikan nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang dikerjakan
perusahaan ini di tahun 2022 dengan jelas. Contoh: penyiapan
lahan, instalasi sistem alarm, penyelesaian eksterior dan interior
bangunan, persewaan peralatan konstruksi dengan operator, dan
lain-lain. Jika proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang
dikerjakan banyak (lebih dari baris yang telah disediakan), maka

Buku Pedoman SINASI 2023 | 15


sisa nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan itu dijumlahkan
dan diletakkan pada rincian 4 dengan nama Kegiatan Konstruksi
Lainnya.
Kolom 2 Isikan besarnya nilai kontrak (rupiah) dari masing-masing
proyek/pekerjaan. Nilai kontrak yang diisikan sesuai dengan harga
kontrak yang ditandatangani. Khususnya untuk proyek/pekerjaan
untuk keperluan sendiri atau untuk dijual, nilai kontraknya tidak
termasuk harga tanah.
Kolom 3 Nilai Bahan Bangunan yang disediakan pemilik proyek (Rupiah)
Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek adalah nilai
bahan bangunan yang telah digunakan selama tahun 2022, tidak
termasuk stok/persediaan. Contoh bahan bangunan pada kolom
(3) seperti keramik, kusen, cat, semen, pipa, kabel, dll.
Kolom 4 Isikan persentase pekerjaan (%) yang diselesaikan oleh
perusahaan selama tahun 2022 (sesuai tabel).
Kolom 5 Isikan nilai pekerjaan yang diselesaikan tahun 2022 (sesuai tabel).
Nilai pekerjaan yang diselesaikan adalah nilai kontrak dikali dengan
persentase pekerjaan yang diselesaikan ditambah dengan nilai
bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek.
Rincian 1 s.d 3 Isikan tiga nama proyek atau jenis pekerjaan bangunan yang
dikerjakan perusahaan selama tahun 2022. Jika proyek atau jenis
pekerjaan bangunan yang dikerjakan banyak (lebih dari 3), maka
nilai kontrak proyek-proyek ketiga dan seterusnya dicatat menjadi
satu dengan nama Kegiatan Konstruksi Lainnya dan dituliskan
pada rincian 4.
Rincian 4 Isikan Kegiatan Konstruksi Lainnya untuk mencatat gabungan
kegiatan konstruksi yang belum tercakup pada rincian 1 s/d 3.
Rincian 5 Isikan jumlah nilai kontrak (R1 s.d R4) pada kolom 2. Isikan jumlah
nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek pada kolom
3. Isikan jumlah nilai pekerjaan diselesaikan tahun 2022 pada
kolom 5.

16 | Buku Pedoman SINASI 2023


Contoh Ilustrasi:
⮚ Perusahaan A melakukan pembangunan instalasi listrik dengan nilai
kontrak 500 juta rupiah (Blok IV.A Kolom 2 terisi Rp 500.000.000).
Pembangunan dimulai pada bulan Januari 2022 namun hingga akhir
Desember 2022 pembangunan belum selesai, baru mencapai 80% dari
keseluruhan pembangunan (Blok IV.A Kolom 4 terisi 80). Nilai bahan
bangunan yang disediakan pemilik proyek tidak ada (Blok IV.A Kolom 3
terisi 0). Sehingga, nilai pekerjaan yang diselesaikan pada tahun 2022
sebesar 80% dari nilai kontrak ditambah nilai bahan bangunan yang
disediakan pemilik proyek, yaitu sebesar 400 juta rupiah (Blok IV.A
Kolom 5 terisi Rp 400.000.000).
⮚ Perusahaan B melakukan jasa penyelesaian pembangunan rumah
dengan total biaya 20 juta rupiah (Blok IV.A Kolom 2 terisi Rp
20.000.000). Pembangunan dimulai pada bulan November 2020 dan
selesai di tahun 2022. Pekerjaan yang dilakukan pada tahun 2020 sekitar
70% dan sisanya diselesaikan pada tahun 2022 (Blok IV.A Kolom 4 terisi
30). Ada bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek selama tahun
2022, yaitu pembelian semen seharga 5 juta rupiah (Blok IV.A Kolom 3
terisi Rp. 5.000.000). Sehingga, nilai pekerjaan yang diselesaikan pada
tahun 2022 sebesar 30% dari nilai kontrak ditambah nilai bahan
bangunan yang disediakan pemilik proyek, yaitu sebesar 11 juta rupiah
(Blok IV.A Kolom 5 terisi Rp 11.000.000).
⮚ Perusahaan C melakukan pengerjaan penyiapan lahan untuk
pembangunan jalan tol dengan nilai kontrak 1M rupiah (Kolom 2 terisi Rp
1.000.000.000) yang dimulai pada tahun 2020. Selama tahun 2020,
penyelesaian pekerjaan baru mencapai 40% kemudian terhenti. Pada
tahun 2021, pembangunan jalan tersebut tidak dilanjutkan. Namun pada
triwulan II hingga triwulan IV tahun 2022, pembangunan dilanjutkan
kembali sampai selesai (rincian A Kolom 4 terisi 60%). Nilai bahan
bangunan yang disediakan pemilik proyek tidak ada (Blok IV.A Kolom 3
terisi 0). Sehingga pada tahun 2022, nilai pekerjaan yang diselesaikan
adalah sebesar 60% dari nilai kontrak yaitu sebesar 600 juta rupiah
(rincian A kolom 5 terisi Rp 600.000.000).

Buku Pedoman SINASI 2023 | 17


⮚ Perusahaan D melakukan pemasangan pondasi dan pilar pada tahun
2021 dengan nilai kontrak 200 juta rupiah (Kolom 2 terisi Rp
200.000.000). Nilai bahan bangunan yang disediakan pemilik proyek
tidak ada (Blok IV.A Kolom 3 terisi 0) Sampai akhir tahun 2021,
pembangunan tersebut baru mencapai 30% dari keseluruhan.
Pembangunan terhenti pada tahun 2022 dan akan direncanakan berjalan
kembali pada tahun 2023. Sehingga, nilai pekerjaan yang diselesaikan
pada tahun 2022 adalah 0% dari nilai kontrak yaitu sebesar 0 rupiah
(Kolom 4 terisi 0%, sedangkan Kolom 5 terisi Rp 0).

B. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN (KHUSUS USAHA/PERUSAHAAN


PERDAGANGAN) TAHUN 2022
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai omzet/
pendapatan perusahaan perdagangan, baik barang dagangan utama
maupun lainnya (tidak terbatas 36 produk sampel) selama tahun 2022.
Tujuan blok ini adalah untuk mengetahui besaran margin dan komisi
konsinyasi dari kegiatan perdagangan selama tahun 2022.
Rincian 1. Isikan nilai penjualan seluruh barang dagangan sendiri (tidak
termasuk ongkos kirim yang ditanggung pembeli dalam
rincian terpisah di kuitansi).
Nilai penjualan barang mencakup seluruh nilai penjualan (di
dalamnya termasuk barang yang digunakan sendiri maupun
yang diberikan sebagai kompensasi tenaga kerja), tidak
termasuk biaya angkut yang dibebankan ke/dibayar oleh
pembeli dalam rincian terpisah di kuitansi. Nilai ini tidak
termasuk biaya ongkos kirim yang ditanggung pembeli
dalam rincian terpisah di kuitansi.

Contoh kasus pengisian nilai penjualan seluruh barang dagangan:


Toko sayur Pak Ahmad menjual berbagai macam sayuran
seperti kentang, wortel, tomat merah, kubis, dan jamur tiram
(komoditas sampel terpilih). Dalam setahun Pak Ahmad
mendapat omzet sebesar 180 juta rupiah dari 10 ton kentang;

18 | Buku Pedoman SINASI 2023


120 juta rupiah dari 80 kuintal wortel, 240 juta rupiah dari
tomat merah, 65 juta rupiah dari 50 kuintal kubis, dan 150
juta rupiah dari jamur tiram. Nilai omzet penjualan ini belum
termasuk ongkos kirim yang ditagihkan ke pembeli. Pada
tahun 2022 Pak Ahmad mengantarkan barang dagangan
sebanyak 20 kali di mana rata-rata biaya antarnya adalah
50.000 rupiah. Biaya ongkos kirim ini tertulis dalam rincian
terpisah di kuintansi.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan seluruh barang pada Blok IV
B.R1 adalah 755.000.000 rupiah yang merupakan
penjumlahan dari seluruh omzet kentang, wortel, tomat
merah, kubis, dan jamur tiram. Ongkos kirim sebesar
1.000.000 juta rupiah tidak dicatat sebagai nilai penjualan
karena biaya ini ditagihkan secara terpisah di kuitansi
(separated invoice). Biaya ongkos kirim yang ditagihkan
terpisah merupakan bagian dari pendapatan lainnya dan
dicatat pada Blok IV.D rincian 5.
Rincian 2. Isikan komisi neto dari penjualan barang konsinyasi, yaitu
pengurangan antara penjualan konsinyasi dan beban
konsinyasi
Rincian 3. Beban pokok penjualan atau kadang disebut HPP (harga
pokok penjualan) (R3.a+R3.b-R3.c), terdiri dari :
a. Persediaan awal (stok awal) seluruh barang dagangan
adalah posisi nilai barang seluruh barang dagangan pada
awal tahun (1 Januari 2022).
b. Pembelian bersih yaitu total nilai pembelian setelah
dikurangi retur/potongan harga pembelian dan lain
sebagainya.
c. Persediaan akhir (stok akhir) adalah posisi nilai barang
seluruh barang dagangan pada akhir tahun (31 Desember
2022).
Rincian 4. Laba Kotor (R1+R2-R3)

Buku Pedoman SINASI 2023 | 19


C. NILAI PRODUKSI/PENDAPATAN UTAMA TAHUN 2022 (SELAIN
USAHA/PERUSAHAAN KONSTRUKSI DAN PERDAGANGAN)
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
Nilai produksi/pendapatan dari kategori selain konstruksi dan
perdagangan selama tahun 2022. Khusus kategori industri pengolahan
produksi utama termasuk barang setengah jadi.
Kolom 1 Tuliskan nama produk/pendapatan utama yang dihasilkan
selama tahun 2022 dengan jelas.
Kolom 2 Isikan nilai produksi/pendapatan utama (rupiah) yang
dihasilkan menurut jenis produk yang sesuai dengan kolom (1)
tahun 2022.
Rincian 1 s.d 4 Isikan jenis produk dan nilai produksi/pendapatan utama
yang dihasilkan selama tahun 2022
Rincian 5 Isikan jumlah nilai produksi/pendapatan
Berikut ini jenis pendapatan/produk utama yang harus diisikan pada blok IV.C
kolom 1 berdasarkan kategori yang akan menjadi sampel, yaitu:

Kategori B: Pertambangan dan Penggalian, contoh produk utamanya adalah:


✔ Batu sabak, Batu marmer (pualam), Batu granit, Batu pasir,
Batu andesit, Batu tras (bubukan batu), Batu padas
✔ Kapur dan dolomite, Fluks batu kapur, Batu kapur (limestone),
Batu kapur karang, Batu kapur magnesium (magnesit), Batu
kapur lainnya, Hasil ikutan penggalian gips dan batu kapur
✔ Kerikil, Sirtu (pasir batu), Kerikil tanah liat, Kalsite (batu
bintang), Napal, Diabase, Diatomea, Tawas, Basalt, Batu
pecah (tumbuk), Batu kerikil pualam,
✔ Pasir darat/gunung, pasir sungai, pasir pantai, pasir kwarsa,
kristal kwarsa, hasil penggalian pasir alam lainnya, hasil ikutan
penggalian pasir alam
✔ Tanah urug, tanah liat (common clay), Kaolin (coating, filler,
ceramic, low grade), Abu bumi (fuller earth), Kalsium
bentonit, Sodium bentonit, Fire clay, Serpih, Ball clay, Tanah
berwarna, Andalusite, kyanite dan sillimanite, Mullite, Tanah

20 | Buku Pedoman SINASI 2023


chamotte/tanah dinas, Hasil penggalian tanah dan tanah liat
lainnya
✔ Gips, Anhidrit, Tepung gips keperluan teknis, Tepung gips
keperluan farm, Hasil penggalian gips lainnya, Fluks batu
kapur, Hasil ikutan penggalian gips dan batu kapur
✔ Kristal belerang, Lumpur belerang, Balok belerang, Hasil
belerang lainnya
✔ Kalsium fosfat alam tidak digiling, Aluminium kalsium fosfat
alam (guano) tidak digiling, Apatit tidak digiling, Kalsium fosfat
alam digiling, Aluminium kalsium fosfat alam (guano) digiling,
Apatit digiling, Hasil pertambangan fosfat lainnya, Hasil ikutan
pertambangan fosfat
✔ Nitrat, Hasil nitrat lainnya
✔ Yodium, Hasil yodium lainnya
✔ Kalsium karbonat, kalsium karbonat lainnya
✔ Sulfat barium alam (barit), Karbonat barium alam (witerit),
Konsentrat berilium, Konsentrat bismuth, Konsentrat brom,
Konsentrat cadmium, Konsentrat cesium, Konsentrat chlor,
Konsentrat germanium, Konsentrat magnesium, Konsentrat
lithium, Konsentrat strontium, Konsentrat arsen, Konsentrat
fluorspar, Borat alam kasar dan konsentratnya, Kriolit alam
dan kiolit alam, Kieserite, Epsomite, Oksida besi mika alam,
✔ Tanah gemuk, Hasil penggalian tanah gemuk lainnya
✔ Eksplorasi pertambangan

Kategori C: Industri Pengolahan, terdiri dari:


1. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, contoh produk utamanya adalah:
✔ Pemintalan benang, penenunan dan penyelesaian tekstil dan
bahan pakaian, barang-barang tekstil bukan pakaian (seperti sprei,
taplak meja, gorden, selimut, permadani, tali temali, dll)
✔ Pakaian luar, pakaian dalam, pakaian kerja, pakaian santai, dan
aksesoris

Buku Pedoman SINASI 2023 | 21


2. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
✔ Dompet, kotak rias, sarung senjata, tempat kaca mata dan tali jam
✔ Sepatu harian, sepatu santai (casual shoes), sepatu sandal, sepatu
olaharga, sandal kelom, selop, sol dalam, sol luar.
3. Industri Barang Galian bukan Logam
✔ Gelas, piring, botol dari kaca kaca
✔ Batubata, genteng, piring, mangkok, vas, gelas, celengan dari tanah
liat
✔ Patung, pot bunga dari semen
✔ Kapur tulis, kapur gambar, batako, dempul
4. Industri Alat Angkutan
✔ Perahu layar, kano, kayak, perahu dayung, sampan
✔ Becak, sepeda tanpa motor, sepeda roda tiga (pengantar), tandem
(sepeda gandeng), dan sepeda anak-anak baik roda dua maupun
roda tiga, kursi roda baik bermotor maupun tidak
✔ Troli, gerobak, delman, pedati
5. Industri Furnitur
6. Industri pengolahan lainnya
✔ Cincin, kalung, bros, giwang dari logam mulia, mutiara
✔ Kecapi, seruling bambu, angklung, calung, kulintang, gong,
gambang, gendang, terompet tradisional, rebab, peluit
✔ Bola sepak, bola basket, bola volley, raket tenis, raket bulu tangkis,
net volley, net pingpong, stik golf, meja pingpong, sepatu ski,
papan layar dan papan selancar, peralatan untuk olahraga
memancing, peralatan untuk berburu, panjat gunung, busur dan
panah
✔ Mainan anak-anak
✔ Kacamata pembantu penglihatan, kacamata peredam sinar
matahari/cahaya (sunglasses) dan safety googles (kaca mata
untuk penahan debu, renang, selam, las), kacamata dan lensa
kontak.

22 | Buku Pedoman SINASI 2023


✔ Sikat dan sapu untuk berbagai kebutuhan, berbagai macam
pulpen dan pensil, alat pemberi label dan tanggal, payung, tongkat
untuk berjalan, alat pengunci, pemantik api, barang kebutuhan
pribadi dan bermacam-macam barang seperti lilin, rangkaian
bunga
7. Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan

Kategori D: Pengadaan listrik dan gas, terdiri dari:


1. Gas. Produk utamanya adalah:
✔ Gas alam dan buatan
✔ Uap/air panas, udara dingin, dan produksi es

Kategori E: Pengadaan air, pengelolaan sampah dan daur ulang, pembuangan


dan dan pembersihan limbah dan sampah, terdiri dari:
1. Pengumpulan sampah, contoh produk utamanya adalah:
✔ Pengumpulan sampah dari rumah tangga dan perusahaan dengan
memakai tempat sampah, tempat sampah beroda, kontainer sampah
dan lain-lain.
✔ Pengumpulan sampah berbahaya dan tidak berbahaya
2. Pengelolaan dan pembuangan sampah, contoh produk utamanya adalah:
✔ Pengelolaan dan pembuangan berbagai bentuk sampah dengan
berbagai cara yang berbeda.
Kategori H: Transportasi dan Pergudangan, terdiri dari:
1. Angkutan Darat dan Angkutan melalui pipa, pendapatan utamanya adalah:
✔ Pendapatan angkutan penumpang
✔ Pendapatan angkutan barang
✔ Pendapatan angkutan melalui pipa
2. Angkutan Udara, pendapatan utamanya adalah:
✔ Pendapatan angkutan penumpang
✔ Pendapatan angkutan barang
3. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, pendapatan utamanya
adalah:

Buku Pedoman SINASI 2023 | 23


✔ Pendapatan dari sewa gudang
✔ Pendapatan dari jasa bongkar muat
✔ Pendapatan dari jasa penyimpanan dengan pendingin

Kategori I: Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum, terdiri


dari:
1. Penyediaan Makan dan Minum, pendapatan utamanya adalah:
✔ Makanan dan minuman

Kategori J: Informasi dan Komunikasi, terdiri dari:


1. Penerbitan, pendapatan utamanya adalah:
✔ Pendapatan dari penerbitan tabloid/majalah/koran/buku
✔ Pendapatan iklan
2. Jasa Konsultasi Komputer, pendapatan utamanya adalah:
✔ Jasa konsultasi teknologi informasi (TI), piranti keras, piranti lunak
(software), dan pengembangan jaringan
✔ Jasa analisis desain, pemrograman, dan pembuatan piranti lunak
(software)
✔ Jasa instalasi piranti keras, piranti lunak, dan jaringan
✔ Jasa pemeliharaan piranti keras, piranti lunak, dan jaringan komunikasi
data

Kategori K: Jasa Keuangan dan Asuransi, terdiri dari:


1. Jasa perantara keuangan, pendapatan utamanya adalah:
✔ Pendapatan bunga neto/bagi hasil neto
✔ Provisi/komisi

Kategori L: Real Estat, pendapatan utamanya adalah:


✔ Margin penjualan produk real estat
✔ Sewa produk real estat
✔ Komisi dari menjual produk real estat

24 | Buku Pedoman SINASI 2023


Kategori M: Jasa Perusahaan, pendapatan utamanya adalah:
✔ Jasa arsitektur dan teknik sipil
✔ Jasa sertifikasi

Kategori N: Jasa Persewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
Ketenagakerjaan, Agen perjalanan dan Penunjang Usaha
Lainnya, pendapatan utamanya adalah:
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat
transportasi darat
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat
transportasi darat bukan kendaraan bermotor
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat
transportasi air
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin
Pertanian dan peralatannya
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin
konstruksi dan peralatan konstruksi dan teknik sipil dan
peralatannya
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi Mesin Kantor
dan Peralatannya (termasuk komputer)
✔ Persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi alat pesta
✔ Jasa agen perjalanan dan penyelenggara tour

Kategori P: Jasa Pendidikan, pendapatan utamanya adalah:


✔ Uang pendaftaran
✔ Uang pangkal/sumbangan (sarana pendidikan)
✔ Uang kursus
✔ Pendapatan dari penjualan buku panduan/pelajaran
✔ Pendapatan dari jasa pelatihan (manajemen, komputer, dsb)

Kategori Q: Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, pendapatan utamanya


adalah:

Buku Pedoman SINASI 2023 | 25


✔ Pendapatan dari rawat inap/panti untuk orang tua
✔ Pendapatan dari rawat inap/panti untuk anak yang
keterbelakangan mental, penyakit jiwa, atau penyalahgunaan
obat

Kategori R: Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi, pendapatan utamanya adalah:


✔ Penjualan tiket masuk
✔ Pendapatan jasa seniman pertunjukkan
✔ Pendapatan jasa penulis

Kategori S: Kegiatan Jasa Lainnya, pendapatan utamanya adalah:


✔ Pendapatan reparasi komputer dan barang keperluan pribadi
dan perlengkapan rumah tangga

D. PENDAPATAN LAINNYA
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
pendapatan lain dari perusahaan selama tahun 2022. Pendapatan
tersebut adalah pendapatan bruto, yaitu pendapatan sebelum dikurangi
biaya-biaya dan dinilai dalam rupiah yang berkaitan langsung dengan
kegiatan perusahaan tersebut. Pendapatan lain hanya yang berkaitan
langsung/tidak dapat dipisahkan administrasinya dari kegiatan utama.
Rincian 1. Isikan nilai jasa dari usaha menyewakan
gedung/ruangan/tempat, baik untuk kantor maupun resepsi.
Rincian ini terisi untuk sampel usaha selain real estat.
Rincian 2. Isikan nilai jasa dari usaha menyewakan gudang, baik untuk
gudang terbuka maupun tertutup. Rincian ini terisi untuk
sampel usaha selain pergudangan.
Rincian 3. Isikan nilai dari hasil menyewakan kendaraan, mesin, dan
peralatan tanpa operator (alatnya saja). Rincian ini terisi
untuk sampel usaha selain persewaan.

26 | Buku Pedoman SINASI 2023


Rincian 4. Isikan nilai dari keuntungan/kerugian dari penjualan barang
yang sama. Rincian ini terisi untuk sampel usaha selain
perdagangan.
Rincian 5a. Isikan pendapatan dari ongkos kirim atas barang yang dijual
yang ditanggung oleh pembeli dalam rincian terpisah di
kuitansi.
Penjual menggunakan kuitansi dengan rincian terpisah
antara nilai penjualan dan ongkos kirimnya.

Gambar 3.1 Contoh kuitansi dengan rincian ongkos kirim terpisah.

Rincian 5b. Isikan persentase pendapatan dari ongkos kirim barang yang
menggunakan moda pihak ketiga.
Moda pihak ketiga dapat berupa angkutan rel (Kalog),
angkutan darat (pick-up/truk), angkutan laut, angkutan
ASDP, angkutan udara, jasa penunjang angkutan (kargo), dan
jasa pos dan kurir.
Contoh kasus pengisian pendapatan dari ongkos kirim atas
barang yang dijual yang ditanggung oleh pembeli dalam
rincian terpisah di kuitansi:

Kasus 1:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut sudah termasuk ongkos kirim ke tempat B
menggunakan kendaraan A. Tidak ada tagihan terpisah atas
biaya pengantaran barang.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 27


>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang dicatat sebesar Rp
2.000.000 di Blok IV B.R1 sedangkan pada Blok IV.D.R.5a
berisi nol. Tidak ada tambahan input jasa transportasi untuk
pengiriman barang ke pembeli, tapi ada biaya BBM atas
penggunaan kendaraan operasional (misalnya 100 ribu
rupiah) pada Blok VI.B.R1 (Bahan Bakar dan Energi).

Kasus 2:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut terdiri atas harga pokok barang senilai 1,9 juta
rupiah dan ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. Pengiriman
barang dari A ke B dilakukan menggunakan kendaraan A,
dimana A mengenakan tagihan terpisah untuk biaya
pengantaran barang.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1 dan ongkos kirim
sebesar Rp 100.000 dicatat di Blok IV.D rincian 5a. Pada Blok
IV.D rincian 5b. diisi nol (0) persen. Tidak ada tambahan
input jasa transportasi untuk pengiriman barang ke pembeli,
tapi ada biaya BBM atas penggunaan kendaraan operasional
(misalnya 100 ribu rupiah) pada Blok VI.B.R1 (Bahan Bakar
dan Energi).

Kasus 3:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut sudah termasuk ongkos kirim ke tempat B
menggunakan kendaraan C (A membayar C sebesar 100 ribu
rupiah untuk proses pengantaran tsb). Tidak ada tagihan
terpisah atas biaya pengantaran barang.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
2.000.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1 sedangkan pada Blok
IV.D.R.5a berisi nol. Terdapat tambahan input jasa
transportasi sebesar Rp 100.000 untuk pengiriman barang

28 | Buku Pedoman SINASI 2023


ke pembeli pada Blok VI.B.R4 (Angkutan/Transportasi/
Pos/Jasa Kurir)

Kasus 4:
A menjual barang ke B seharga 2 juta rupiah, dimana harga
tersebut terdiri atas harga pokok barang senilai 1,9 juta rupiah
dan ongkos kirim senilai 100 ribu rupiah. Pengiriman barang
dari A ke B dilakukan menggunakan kendaraan C, dimana A
mengenakan tagihan terpisah kepada B untuk biaya
pengantaran barang.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1 dan ongkos kirim
sebesar Rp 100.000 dicatat di Blok IV.D rincian 5a. Pada Blok
IV.D rincian 5b. diisi seratus (100) persen. Terdapat
tambahan input jasa transportasi sebesar Rp 100.000 untuk
pengiriman barang ke pembeli pada Blok VI.B.R4
(Angkutan/Transportasi/ Pos/Jasa Kurir)

Kasus 5:
A menjual barang ke B seharga 1,9 juta rupiah tanpa ongkos
kirim karena B memutuskan untuk mengambil sendiri barang
tersebut menggunakan kendaraan sendiri.
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1. Tidak ada tambahan
input jasa transportasi untuk pengiriman barang ke pembeli.

Kasus 6:
A menjual barang ke B seharga 1,9 juta rupiah tanpa ongkos
kirim karena B memutuskan untuk mengambil barang
tersebut menggunakan kendaraan pihak ketiga, yaitu C (B
menginput C untuk pengambilan barang dari A).
>> Pada kasus ini, nilai penjualan barang sebesar Rp
1.900.000 dicatat di Blok IV.B rincian 1. Tidak ada tambahan
input jasa transportasi untuk pengiriman barang ke pembeli.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 29


Rincian 6. Isikan jenis-jenis pendapatan lainnya secara rinci yang
diterima oleh perusahaan ini, selain dari pendapatan pada
rincian 1 sampai dengan rincian 4, misalnya: jasa perbaikan,
jasa instalasi dll.
Rincian 7. Isikan jumlah pendapatan lainnya yang merupakan
penjumlahan Rincian 1 s.d Rincian 6.

E. TOTAL PENDAPATAN
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan tentang total
pendapatan perusahaan. Isikan total nilai produksi/pendapatan
perusahaan pada tahun 2022.
Total Pendapatan = Blok IV.A.R.5.Kolom (5) + Blok IV.B.R.4.Kolom (2) +
Blok IV.C.R.5.Kolom (2) + B.IV.D.R.7.Kolom (2)

BLOK V. SUMBER, DISTRIBUSI, NILAI, DAN MEKANISME PENJUALAN


TAHUN 2022 (DIISI JIKA KODE SAMPEL = 2 (SKSJ))
Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan sumber, distribusi, nilai, dan
mekanisme penjualan selama tahun 2022 yang dirinci menurut tiga barang
dagangan utama. Urutan pengelompokan barang dagangan utama
berdasarkan komoditas sampel terpilih kemudian dilanjutkan dengan barang
dagangan yang memiliki omzet terbesar.

A. Sumber dan Distribusi Barang Dagangan Tahun 2022


Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai sumber barang
dan distribusi barang baik yang digunakan sendiri, hilang/susut/rusak, dan
dijual serta distribusi penjualan menurut kelompok pembeli selama tahun
2022. Tujuan dari blok ini adalah mendapatkan rasio marketed surplus di
tingkat pedagang.

Rincian 1. Sumber barang, yang dipakai sendiri, hilang/susut/rusak,


penjualan, dan stok selama tahun 2022 (%). Isikan persentase
barang dagangan menurut sumbernya dan persentase barang
dagangan baik yang dijual maupun yang digunakan untuk

30 | Buku Pedoman SINASI 2023


keperluan sendiri seperti upah, hibah dan promosi serta yang
hilang/susut/rusak selama tahun 2022.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan menurut sampel
terpilih.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan misalnya
jamur kuping, cumi-cumi, daging sapi beku, tempe, gitar, dan
lain-lain. Namun seandainya responden tidak menuliskan
secara umum maka dapat merinci berdasarkan merk/ukuran.
Contoh:
Pencacahan dilakukan di pedagang sayur dengan urutan
penjualan terbesar adalah tomat merah, kentang, jamur tiram,
wortel, dan kubis. Komoditas sampel yang terpilih adalah jamur
tiram. Dari pedagang sayur tersebut, jamur tiram merupakan
urutan ketiga penjualan terbesar sehingga dapat dikategorikan
sebagai sampel. Penulisan urutan rincian barang yang
diperdagangkan cukup mengisi tiga komoditas yaitu:
1. Jamur Tiram (sampel terpilih di urutan pertama)
2. Tomat Merah
3. Kentang
Jika suatu komoditas sampel berasal dari dalam negeri maupun
dari impor, maka komoditas sampel tersebut dipisahkan ke
dalam dua baris. Contoh pedagang sayur pada contoh
sebelumnya menjual baik jamur tiram domestik jamur tiram
kentang impor. Maka penulisan jenis barang pada kuesioner
adalah sebagai berikut:
1. Jamur Tiram Domestik
2. Jamur Tiram Impor
3. Tomat Merah
Kolom (3) Isikan kode jenis barang apakah barang tersebut merupakan
produk impor atau produk dalam negeri.
Produk dalam negeri adalah barang yang diperdagangkan
diproduksi di dalam negeri.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 31


Produk luar negeri adalah barang yang diperdagangkan berasal
dari impor/luar negeri.
Jika barang impor tersebut dirakit di dalam negeri maka
dianggap sebagai produk dalam negeri. Jika diimpor secara
utuh maka dianggap sebagai produk luar negeri.
Kolom (4) Isikan persentase stok awal terhadap jumlah barang tahun
2022. Stok awal merupakan stok yang ada di gudang maupun
di display. Stok Awal merupakan kondisi awal barang pada
tanggal 1 Januari 2022.
Kolom (5) Isikan persentase pembelian barang dari produsen. Yang
dimaksud dengan produsen adalah kegiatan yang
menghasilkan barang termasuk usaha rumah tangga/URT
(pertanian, pertambangan dan industri)
Kolom (6) Isikan persentase pembelian barang yang diimpor langsung
dari luar negeri
Kolom (7) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang besar
Kolom (8) Isikan persentase pembelian barang dari pedagang eceran
Kolom (9) Penjumlahan dari kolom (4) s.d (8) sama dengan 100 %.
Kolom (10) Isikan persentase penggunaan barang yang dipakai sendiri,
misal untuk upah, hibah, bonus maupun promosi.
Kolom (11) Isikan persentase barang yang hilang/susut/rusak
Kolom (12) Isikan persentase barang yang dijual (penjualan)
Kolom (13) Isikan persentase stok akhir (100% - kolom 10, 11 dan 12)
Stok Akhir adalah kondisi akhir barang pada tanggal 31
Desember 2022.
Kolom (14) Penjumlahan kolom (10) s.d (13) sama dengan 100 % sama
dengan kolom (9).
Rincian 2. Distribusi penjualan menurut jenis barang dan kelompok
pembeli tahun 2022 (%).
Isikan persentase distribusi penjualan barang dagangan
menurut kelompok pembelinya selama tahun 2022.
Kolom (1) Nomor urut barang yang yang diperdagangkan

32 | Buku Pedoman SINASI 2023


Kolom (2) Tuliskan nama 3 komoditas barang utama yang
diperdagangkan (sama dengan Blok V.A. Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan persentase barang yang diekspor sendiri (tanpa melalui
eksportir/perantara).
Kolom (4) Isikan persentase barang yang diekspor melalui
eksportir/perantara.
Kolom (5) Isikan persentase barang yang dijual kepada pedagang besar,
tidak termasuk eksportir.
Kolom (6) Isikan persentase barang yang dijual kepada pedagang eceran,
termasuk supermarket, department store, dan toserba.
Kolom (7) Isikan persentase barang yang dijual ke rumah tangga
Kolom (8) Isikan persentase barang yang dijual selain ke pedagang dan
rumah tangga, seperti lembaga nonprofit, pemerintah maupun
usaha lainnya (usaha pertanian, industri, restoran dan lain-lain,
baik yang dilakukan oleh swasta atau BUMN/BUMD)
Kolom (9) Total kolom (3) sampai (8) = 100%

B. Nilai Pembelian, Nilai Jual, dan Nilai Beli Barang Dagangan Terjual Tahun
2022
Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai nilai
pembelian, nilai jual, dan nilai beli barang dagangan terjual selama tahun
2022 menurut jenisnya. Dari informasi tersebut diharapkan dapat diperoleh
data mengenai rasio margin harga perdagangan. Jika informasi tahun 2022
sulit diperoleh, isian ini dapat menggunakan pendekatan rata-rata sebulan
kemudian dikalikan 12.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama 3 komoditas barang utama yang
diperdagangkan (sama dengan Blok V.A. Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan nilai pembelian yang dikeluarkan selama tahun 2022.
Kolom (4) sampai dengan kolom (9) untuk mengumpulkan informasi nilai jual
dan nilai beli barang dagangan terjual
Kolom (4) Isikan satuan standar dari barang yang diperdagangkan.
Kolom (5) Isikan banyaknya barang yang diperdagangkan.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 33


Kolom (6) Isikan harga jual per unit dari barang yang diperdagangkan.
Harga jual dapat didekati menggunakan pendekatan rata-rata
harga jual tahun 2022.
Kolom (7) Isikan harga beli per unit dari barang yang diperdagangkan.
Harga beli dapat didekati menggunakan pendekatan rata-rata
harga jual tahun 2022.
Kolom (8) Isikan nilai jual dari barang yang diperdagangkan.
Nilai jual pada kolom (8) = kolom (5) x kolom (6)
Kolom (9) Isikan nilai beli dari barang dagangan terjual.
Nilai beli pada kolom (10) = kolom (5) x kolom (7)

C. Mekanisme Penjualan Barang Dagangan Tahun 2022


Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai persentase
biaya pengiriman dan moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman
barang dagangan.
Kolom (1) Nomor urut barang yang diperdagangkan.
Kolom (2) Tuliskan nama-nama barang yang diperdagangkan secara rinci
(sama dengan Blok VA Rincian 1 Kolom 2).
Kolom (3) Isikan persentase biaya pengiriman terhadap nilai jual tahun
2022 (Blok VB Kolom 8).
Kolom (4) s.d Kolom (10)
Kolom (4) s.d Kolom (10) hanya terisi jika Kolom (3) bernilai
lebih dari nol.
Isikan persentase penggunaan moda transportasi yang
digunakan untuk pengiriman barang dagangan yang
mempunyai tagihan biaya pengiriman dalam rincian terpisah di
kuitansi.
Kolom (4) Angkutan Rel
Moda pengiriman angkutan rel mencakup pengiriman barang
dagangan melalui angkutan rel, misalnya Kereta api batu bara
rangkaian panjang (Babaranjang).
Kolom (5) Angkutan Darat

34 | Buku Pedoman SINASI 2023


Moda pengiriman angkutan darat mencakup pengiriman
barang dagangan dengan kendaraan bermotor, yaitu angkutan
barang dengan menggunakan pick up, truk, dan kontainer,
seperti Go Box, Deliveree, dan lain-lain.
Kolom (6) Angkutan Laut
Moda pengiriman angkutan laut mencakup pengiriman barang
dagangan melalui laut dengan menggunakan kapal laut antar
pelabuhan dalam negeri dengan melayari trayek tetap dan
teratur atau liner, trayek tidak tetap dan tidak teratur atau
tramper.
Kolom (7) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP)
Moda pengiriman ASDP mencakup pengiriman barang
dagangan melalui melalui sungai, terusan, danau dan jalan air
lainnya.
Kolom (8) Angkutan Udara
Moda pengiriman angkutan udara mencakup pengiriman
barang dagangan dengan pesawat udara berdasarkan pada
rute dan jadwal tertentu maupun penerbangan tidak berjadwal
Kolom (9) Jasa Penunjang Angkutan (JPA)
Moda pengiriman dengan Jasa Penunjang Angkutan Lainnya
mencakup pengiriman barang dagangan dalam volume besar
(kargo). Contoh: PT Kereta Api Logistik (Kalog), Prima
International Cargo, Kargo Tech, dan Cargonesia
Kolom (10) Pos dan Kurir
Moda pengiriman pos dan kurir mencakup pengiriman barang
dagangan melalui PT POS Indonesia dan kurir, seperti TIKI, JNE,
JNT, Go Send, Grab Express, dan lain-lain.
Kolom (11) Penjumlahan kolom (4) s.d (10) sama dengan 100

BLOK VI. PENGELUARAN TAHUN 2022


Blok ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai seluruh biaya
yang dikeluarkan perusahaan baik pengeluaran yang berkaitan langsung

Buku Pedoman SINASI 2023 | 35


dengan kegiatan perusahaan (biaya khusus) maupun biaya umum dan
lainnya selama tahun 2022. Satuan nilai pengeluaran dalam rupiah.

A. Biaya Khusus
Tujuan blok ini adalah mendapatkan informasi mengenai biaya khusus
yang dikeluarkan perusahaan selama tahun 2022. Biasanya biaya ini
mempunyai peran/kontribusi nilai yang besar dibandingkan dengan lainnya.
Kolom 1. Isikan rincian biaya yang digunakan oleh perusahaan.
Kolom 2. Isikan biaya yang digunakan sesuai rincian yang diisikan pada
Kolom 1. Jika perusahaan menggunakan lebih dari 4 jenis rincian
biaya khusus, maka total pengeluaran biaya khusus lainnya
dapat dituliskan pada baris kelima.
Berikut ini contoh biaya khusus menurut kategori.
Kategori Contoh biaya khusus
B Bahan kimia pertambangan, bahan peledak (dinamit,
blasting gelatin), bahan penyundut (denotator, sumbu
peledak), peralatan kurang dari 1 tahun.
C Tepung, telur, gula, kaca, tembakau, cengkeh, kain tenun,
kain rajutan, benang tekstil, jangat kulit, kulit samak, kayu,
cat, bubur kertas, bahan kimia organik dan anorganik,
karet, tanah liat, batu alam, cat, bijih logam, baja, kayu,
kabel, skrup, paku, martil.
D Air baku, garam, amoniak, bahan pembungkus (kantong
plastik).
E Bahan kimia (kaporit, tawas), air, sabun, bahan kimia.
F Kabel listrik, patok, cat, pipa, paku, engsel, mur, lembaran
logam, semen, kaca, alumunium, panel penutup, lem.
G Bahan pembungkus (kantong plastik, kantong kertas),
bahan pengikat (tali), cat, lak, pernis, thinner, kabel,
resistor.
H Biaya reparasi/bengkel, biaya cetak tiket, jasa dermaga,
jasa tambat, jasa bandara, biaya pembungkus (karung
plastik, karung goni, kardus, karung kain), biaya pengikat
(tali plastik, tali tambang dll), biaya pembersih.
I Biaya pembelian bahan makanan dan minuman yang
diolah serta makanan dan minuman jadi yang diolah
kembali.
J Pembiayaan royalti ke penulis, biaya percetakan ke pihak
lain, biaya kertas, biaya tinta cetak, biaya desain grafis,

36 | Buku Pedoman SINASI 2023


biaya artis, biaya make up artis, biaya design grafis/jasa
periklanan, biaya konsultan programming, biaya
pemeliharaan tower BTS, biaya penggunaan software
kurang dari satu tahun.
K Biaya agen asuransi, pialang reasuransi/broker, konsultan
keuangan, jasa kustodian (pengamanan aset perusahaan
asuransi), biaya reasuransi, beban komisi/provisi kredit,
premi asuransi, fee untuk manajer investasi, fee OJK.
L Biaya pemeliharaan properti (pasir, batu bata, semen,
besi, kabel, pipa, kawat, saklar, bohlam, lem, baut, HPL,
baja, batako), biaya kebersihan dan keamanan.
M Biaya pembayaran lisensi software kurang dari 1 tahun,
biaya langganan jurnal, peralatan penunjang penelitian
(laboratorium), media iklan (baliho, poster), izin
penempatan reklamen, pendidikan dan pelatihan, frame,
album, blangko pembuatan akta tanah, kaset CD, hardisk,
oktagon, roll film.
N Biaya perawatan rutin peralatan yang disewakan,
pembayaran jasa trainer untuk melatih calon tenaga kerja,
biaya pencetakan brosur paket wisata/tiket, pelatihan
petugas keamanan, biaya kabel, mikrofon, kosmetik,
bunga plastik, biaya pembersih, pernak-pernik pelaminan.
P Buku paket, ijazah, rapor, alat dan bahan untuk media
pembelajaran, alat peraga, pencetakan buku panduan,
silabus, sertifikat/ijazah.
Q Obat-obatan, peralatan medis, APD, vitamin, alkohol.
R Bola futsal, jaring lapangan, air kolam, kaporit, pernak-
pernik untuk pentas, biaya pencetakan tiket masuk tempat
wisata, biaya perawatan/kebersihan.
S Deterjen, bahan pembersih, parfum laundry, keperluan
salon, aksesoris computer, cat rambut, krim perawatan
rambut, krim perawatan muka, minyak pijat/urut.

B. Biaya Umum
Blok ini digunakan untuk mendapatkan keterangan yang rinci tentang
biaya yang bersifat umum yang tujuannya untuk menunjang pengeluaran
langsung/utama yang digunakan selama tahun 2022. Pengeluaran ini
biasanya hampir terjadi di seluruh kegiatan ekonomi. Biaya umum mencakup
biaya bahan bakar; biaya pelumas; biaya air bersih; biaya
angkutan/transportasi/pos/jasa kurir; biaya alat tulis kantor; biaya sewa;

Buku Pedoman SINASI 2023 | 37


biaya pemeliharaan dan perbaikan kecil; biaya pengembangan SDM; biaya
jasa keuangan; biaya jasa-jasa; biaya terkait penanganan Covid-19; dan biaya
lainnya dalam satuan rupiah. Selain itu pada blok VI juga digunakan untuk
mendapatkan volume penggunaan bahan bakar dan energi sebagai data
pendukung penyusunan neraca emisi (Climate Change).

Rincian 1. Bahan Bakar dan Energi


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan volume
dan biaya bahan bakar dan energi yang digunakan dengan
lengkap dan jelas.
Isikan volume bahan bakar dan energi pada Kolom 3 sesuai
dengan satuannya pada Kolom 2.
Sedangkan pada Kolom 4, isikan total biaya yang dikeluarkan
untuk bahan bakar dan energi yang digunakan dalam satuan
rupiah.
Biaya bahan bakar adalah biaya seluruh pemakaian segala
bahan, baik cair maupun padat yang digunakan sebagai
pembakar untuk menjalankan mesin, memasak dan lainnya yang
dipakai untuk usaha, termasuk biaya listrik, bakar bakar minyak
(BBM), elpiji, batubara/briket/kokas, serta bahan bakar lainnya
seperti gas alam/gas kota/LNG, kayu/arang, biogas, dan lain-
lain. Volume BBM dihitung dalam liter sedangkan volume
penggunaan LPG dan batubara/briket/kokas dihitung dalam
kilogram.
Biaya listrik adalah biaya seluruh pemakaian listrik untuk
keperluan perusahaan/usaha, seperti untuk penerangan,
meliputi biaya pembelian listrik, biaya listrik yang dibangkitkan
sendiri, dan biaya bahan bakar untuk listrik. Biaya listrik
mencakup biaya pemakaian listrik oleh perusahaan/usaha baik
bersumber dari PLN maupun non PLN. Pendekatan pengisian
untuk rincian ini bisa berdasarkan rekening tagihan bulanan atau
pembelian token listrik yang sudah digunakan. Volume
penggunaan listrik dihitung dalam satuan Kwh.

38 | Buku Pedoman SINASI 2023


Rincian 2. Pelumas
Biaya pelumas adalah biaya seluruh pemakaian segala zat cair
yang mempunyai kekentalan tertentu dipakai untuk melancarkan
jalannya mesin agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Rincian 3. Air Bersih


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya air
yang digunakan dengan lengkap dan jelas.
Biaya air adalah biaya seluruh pemakaian air untuk keperluan
perusahaan/usaha, seperti pembelian air bersih dari perusahaan
air minum/badan pengelola air minum ataupun dari pihak lain.
Biaya ini tidak termasuk pembelian air mineral dalam kemasan
maupun air isi ulang dalam kemasan.

Rincian 4. Angkutan/Transportasi/Pos/Jasa Kurir


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang
dikeluarkan perusahaan atas penggunaan jasa
angkutan/transportasi serta jasa pos dan jasa kurir.

Rincian 5. Telekomunikasi
Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang
dikeluarkan perusahaan atas penggunaan telepon dan
komunikasi lainnya.
Biaya komunikasi adalah biaya yang dikeluarkan khusus
perusahaan/usaha, misal pembayaran kepada PT. TELKOM atas
pulsa yang digunakan atau atas penggunaan jaringan/frekuensi
(dalam negeri), pembayaran kepada PT. INDOSAT atas pulsa
yang terjual atau atas penggunaan jaringan (luar negeri).

Rincian 6. Alat Tulis Kantor (ATK)


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang
dikeluarkan perusahaan atas penggunaan peralatan kantor yang
mencakup alat tulis kantor dan keperluan kantor selama 2022.
Alat tulis kantor adalah semua alat tulis dan keperluan kantor

Buku Pedoman SINASI 2023 | 39


yang habis dipakai seperti pensil bolpoin, kertas, dan
perlengkapan komputer.

Rincian 7. Biaya Sewa


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya
sewa yang digunakan selama tahun 2022.
Biaya sewa meliputi biaya sewa gedung/ruangan, gudang,
kendaraan, dan mesin/alat-alat/perlengkapan. Jika sewa lebih
dari satu tahun, misalnya 2 tahun, maka nilai sewanya dibagi dua,
sedangkan jika sewa kurang dari satu tahun nilai sewanya dicatat
sesuai yang dikeluarkan.

Rincian 8. Pemeliharaan dan Perbaikan Kecil


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya
pemeliharaan barang modal (seperti: mesin, gedung, kendaraan
dan barang inventarisasi kantor lainnya) agar menjamin
kelancaran kegiatan produksi. Biaya tersebut bersifat rutin
(reguler) maupun yang bersifat periodik. Termasuk pembelian
suku cadang.

Rincian 9. Perjalanan Dinas Pekerja


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan
akomodasi/penginapan dan transportasi yang digunakan selama
tahun 2022 untuk perjalanan dinas pekerja dengan lengkap dan
jelas.

Rincian 10. Jasa Keuangan


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya jasa
keuangan yang digunakan selama tahun 2022. Biaya jasa
tersebut meliputi pengeluaran untuk pembayaran bunga
pinjaman, provisi dan komisi (biaya administrasi bank, biaya
pembuatan atm), premi asuransi (selain asuransi untuk pegawai),
leasing, dan lain-lain.

Rincian 11. Jasa-jasa

40 | Buku Pedoman SINASI 2023


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya jasa-
jasa yang digunakan dengan lengkap dan jelas. Biaya jasa-jasa
meliputi pengeluaran untuk tenaga ahli/profesi (konsultan,
notaris, akuntan, dan lainnya), asuransi kerugian, promosi/iklan,
dan jasa perusahaan lainnya.
Biaya konsultan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan
kepada konsultan, engineer dan arsitek, seperti pembuatan
gambar, biaya pengukuran dan biaya perencanaan dalam rangka
pembuatan bangunan/konstruksi.
Biaya akuntan/lembaga hukum adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan kepada akuntan/notaris seperti: biaya jasa
penyusunan sistem dan pelaksanaan pembukuan, biaya jasa
pemeriksaan pembukuan dan penyusunan laporan, biaya jasa
dalam pembuatan surat perjanjian dan akte.
Promosi/iklan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan atas
promosi/iklan baik yang dilakukan sendiri maupun oleh pihak
lain. Sedangkan promosi/iklan dikerjakan oleh perusahaan
sendiri, pajak reklame/iklan yang dibayar perusahaan
dimasukkan ke rincian 13. Pengeluaran lainnya berupa pajak.

Rincian 12. Pengeluaran umum terkait penanganan Covid-19


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan biaya yang
dikeluarkan perusahaan terkait penanganan Covid-19 selama
tahun 2022. Biaya ini mencakup pengeluaran untuk multivitamin
dan obat-obatan; hand sanitizer, disinfektan, sabun cuci tangan,
masker, dan APD ; serta jasa tes rapid/swab/genose.

Rincian 13. Pajak Lainnya atas Produksi


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan keterangan pajak yang
dikeluarkan perusahaan.
Pajak yang dicakup meliputi pajak bumi dan bangunan, pajak
kendaraan bermotor, bea balik nama dan pajak lainnya (pajak
reklame/iklan, BPHTB), tidak termasuk pajak penghasilan (PPh)

Buku Pedoman SINASI 2023 | 41


dan pajak pertambahan nilai (PPN) baik untuk perusahaan
maupun pegawai, Pajak Ekspor, dan Pajak Impor.

Rincian 14. Pengeluaran Lainnya


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan biaya pengeluaran
lainnya yang tidak termasuk dalam rincian 1 s.d. 13 yang
digunakan selama tahun 2022 dengan lengkap dan jelas. Biaya
pengeluaran lainnya antara lain; biaya konsumsi rapat, paket
meeting, jasa kebersihan, jasa keamanan, iuran anggota
organisasi, sumbangan, langganan majalah dan surat kabar, serta
lainnya.
Iuran anggota organisasi adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan secara berkala, dalam keikutsertaannya sebagai
anggota organisasi, baik pada badan nasional maupun
internasional.

Rincian 15. Total Biaya Umum


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan jumlah dari semua
pengeluaran untuk biaya umum. Total pengeluaran diperoleh
dari penjumlahan rincian 1 s.d 14.

Rincian 16. Total Pengeluaran


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan jumlah dari semua
pengeluaran baik biaya khusus maupun biaya umum. Total
pengeluaran diperoleh dari penjumlahan Blok VI.A.R.6 dan Blok
VI.B.R.15

Rincian 17. Laba/Rugi


Rincian ini digunakan untuk mendapatkan laba/rugi perusahaan
selama tahun 2022.
Laba Rugi = Blok IV.E – Blok VI.B.R.16 - Blok III.R.2

Blok VII. CATATAN


Tujuan blok ini adalah untuk mencatat keterangan tambahan yang perlu
disampaikan untuk memperjelas isian di daftar, ataupun mencatat kesulitan

42 | Buku Pedoman SINASI 2023


dan permasalahan yang timbul selama melakukan tugas pencacahan di
lapangan, seperti adanya kejadian yang ekstrim yang dijumpai di lapangan
dan sebagainya.

Blok VIII. Keterangan Pengesahan


Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai nama, jabatan, dan
tanda tangan yang bertanggung jawab dalam pengisian kuesioner ini dari
pihak perusahaan/usaha serta stempel/cap perusahaan/usaha.

Blok IX. Keterangan Petugas


Tujuan blok ini adalah untuk mencatat identitas pencacah dan pemeriksa.
Rincian 1. Tuliskan nama pencacah dan pemeriksa dengan jelas dan
lengkap.
Rincian 2. Tuliskan tanggal kegiatan pencacahan dan pemeriksaan dengan
benar.

Buku Pedoman SINASI 2023 | 43


44 | Buku Pedoman SINASI 2023
LAMPIRAN

Buku Pedoman SINASI 2023 | 45


46 | Buku Pedoman SINASI 2023
Lampiran 1. Cakupan Kegiatan/Lapangan Usaha SKNP 2023
Golongan
Kategori Uraian Ketentuan Sampel
Pokok
(1) (2) (3) (4)
B 07 Pertambangan Bijih Logam sampel di luar
perusahaan tbk
(terbuka) karena
sudah ada laporan
keuangan
B 08 Pertambangan dan Penggalian
Lainnya
B 09 Aktivitas Jasa Penunjang
Pertambangan
C 10 Industri Makanan
C 11 Industri Minuman
C 12 Industri Pengolahan Tembakau
C 13 Industri tekstil
C 14 Industri Pakaian Jadi
C 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit
dan Alas Kaki
C 16 Industri Kayu, Barang dari
Kayu dan Gabus (Tidak
Termasuk Furnitur) dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan
dan Sejenisnya
C 17 Industri Kertas dan Barang
Dari Kertas
C 18 Industri Pencetakan dan
IMK dan IBS yang
Reproduksi Media Rekaman
bukan sampel survei
C 19 Industri Produk Dari Batu Bara
Subject Matter
dan Pengilangan Minyak Bumi
C 20 Industri Bahan Kimia Dan
Barang Dari Bahan Kimia
C 21 Industri Farmasi, Produk Obat
Kimia Dan Obat Tradisional
C 22 Industri Karet, Barang Dari
Karet Dan Plastik
C 23 Industri Barang Galian Bukan
Logam
C 24 Industri Logam Dasar
C 25 Industri Barang Logam, Bukan
Mesin Dan Peralatannya
C 26 Industri Komputer, Barang
Elektronik Dan Optik
C 27 Industri Peralatan Listrik
C 28 Industri Mesin Dan
Perlengkapan ytdl
C 29 Industri Kendaraan Bermotor, IMK dan IBS yang
Trailer Dan Semi Trailer bukan sampel survei
C 30 Industri Alat Angkutan Lainnya Subject Matter
C 31 Industri Furnitur
C 32 Industri pengolahan lainnya

Buku Pedoman SINASI 2023 | 47


Golongan
Kategori Uraian Ketentuan Sampel
Pokok
C 33 Reparasi dan pemasangan
mesin dan peralatan
D 35 Pengadaan Listrik, Gas, Pengadaan Gas dan
Uap/Air Panas Dan Udara Produksi Es
Dingin
E 37 Treatment Air Limbah
E 38 Pengumpulan, Treatment dan
Pembuangan Limbah dan
Sampah serta Aktivitas
Pemulihan Material
E 39 Aktivitas Remediasi dan
Pengelolaan Limbah dan
Sampah Lainnya
F 43 Konstruksi Khusus
H 49 Angkutan Darat Dan Angkutan
Melalui Saluran Pipa
H 51 Angkutan Udara
H 52 Pergudangan Dan Aktivitas
Penunjang Angkutan
H 53 Aktivitas Pos Dan Kurir Sampel kecuali PT
Pos Indonesia
I 56 Penyediaan Makanan Dan
Minuman
J 58 Aktivitas Penerbitan
J 59 Aktivitas Produksi Gambar
Bergerak, Video Dan Program
Televisi, Perekaman Suara Dan
Penerbitan Musik
J 60 Aktivitas Penyiaran Dan
Pemrograman
J 61 Telekomunikasi
J 62 Aktivitas Pemrograman,
Konsultasi Komputer Dan
Kegiatan YBDI
J 63 Aktivitas Jasa Informasi
K 64 Aktivitas Jasa Keuangan, Bukan 64921 Pergadaian
Asuransi Dan Dana Pensiun Konvensional
64922 Pergadaian
Syariah
64923 Unit Usaha
Syariah Pergadaian
64931 Perusahaan
Modal Ventura
Konvensional
64932 Perusahaan
Modal Ventura
Syariah
64933 Unit Usaha
Syariah Modal
Ventura

48 | Buku Pedoman SINASI 2023


Golongan
Kategori Uraian Ketentuan Sampel
Pokok
64911 Perusahaan
Pembiayaan
Konvensional
64912 Perusahaan
Pembiayaan Syariah
64913 Unit Usaha
Syariah Perusahaan
Pembiayaan
64941 Perusahaan
Pembiayaan
Infrastruktur
Konvensional
64942 Perusahaan
Pembiayaan
Infrastruktur Syariah
64943 Unit Usaha
Syariah Perusahaan
Pembiayaan
Infrastruktur
64931 Perusahaan
Modal Ventura
Konvensional
K 65 Asuransi, Penjaminan,
Reasuransi Dan Dana Pensiun,
Bukan Jaminan Sosial Wajib
L 68 Real Estat 68111 Real Estat Yang
Dimiliki Sendiri Atau
Disewa
68200 Real Estat Atas
Dasar Balas Jasa (Fee)
Atau Kontrak
M 69 Aktivitas Hukum dan
Akuntansi
M 70 Aktivitas Kantor Pusat dan
Konsultasi Manajemen
M 71 Aktivitas Arsitektur Dan
Keinsinyuran; Analisis Dan Uji
Teknis
M 72 Penelitian Dan Pengembangan
Ilmu Pengetahuan
M 73 Periklanan Dan Penelitian
Pasar
M 74 Aktivitas Profesional, Ilmiah
Dan Teknis Lainnya
M 75 Aktivitas Kesehatan Hewan
N 77 Aktivitas Penyewaan dan
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak
Opsi
N 78 Aktivitas Ketenagakerjaan
N 79 Aktivitas Agen Perjalanan,
Penyelenggara Tur Dan Jasa
Reservasi Lainnya

Buku Pedoman SINASI 2023 | 49


Golongan
Kategori Uraian Ketentuan Sampel
Pokok
N 80 Aktivitas Keamanan dan
Penyelidikan
N 81 Aktivitas Penyedia Jasa Untuk
Gedung Dan Pertamanan
N 82 Aktivitas Administrasi Kantor,
Aktivitas Penunjang Kantor
Dan Aktivitas Penunjang
Usaha Lainnya
P 85 Pendidikan Pendidikan Swasta
Q 86 Aktivitas Kesehatan Manusia Aktivitas Kesehatan
Swasta
Q 87 Aktivitas Sosial Di Dalam Panti Aktivitas Kegiatan
Sosial didalam Panti
Non Pemerintah
Q 88 Aktivitas Sosial Tanpa
Akomodasi
R 90 Aktivitas Hiburan, Kesenian
Dan Kreativitas
R 91 Perpustakaan, Arsip, Museum
Dan Kegiatan Kebudayaan
Lainnya
R 93 Aktivitas Olahraga Dan
Rekreasi Lainnya
S 94 Aktivitas Keanggotaan
Organisasi
S 95 Reparasi Komputer Dan
Barang Keperluan Pribadi Dan
Perlengkapan Rumah Tangga
S 96 Aktivitas Jasa Perorangan
Lainnya

50 | Buku Pedoman SINASI 2023


Lampiran 2. Cakupan Komoditas Sampel SKSJ 2023
No Kode
Urut SUT Deskripsi Produk Terpilih Gambar
2016
01 014 Sayuran Semusim Jamur
Lainnya

02 020 Tebu Tebu

03 028 Kelapa Sawit Kelapa Sawit

04 032 Kakao Bijih Kakao

05 033 Cengkeh Cengkeh

06 036 Lada Lada

Buku Pedoman SINASI 2023 | 51


No Kode
Urut SUT Deskripsi Produk Terpilih Gambar
2016
07 041 Susu Segar Susu Sapi Perah
Segar

08 051 Hasil Penangkapan Cumi-cumi


dan Budidaya Biota
Air Lainnya

09 067 Batu Hias dan Batu Granit/Marmer/


Bangunan Batu Sabak

10 069 Kerikil Kerikil

11 071 Tanah Liat Tanah Liat

52 | Buku Pedoman SINASI 2023


No Kode
Urut SUT Deskripsi Produk Terpilih Gambar
2016
12 076 Hasil Pertambangan Kuarsa
dan Penggalian
Lainnya YTDL

13 084 Jangat, Kulit dan Kulit Jangat/kulit sapi


Berbulu, Mentah mentah

14 085 Daging Mamalia, Daging Sapi


Beku Beku

15 086 Daging Unggas, Beku Daging Ayam


Beku

16 088 Produk Ikan Asin


Penggaraman/Penger
ingan Ikan dan Biota
Air Lainnya

17 091 Hasil Pengolahan dan Tempe/Tahu


Pengawetan Sayur-
Sayuran , Kacang-
Kacangan dan
Kentang-Kentangan
Belum Siap Saji

Buku Pedoman SINASI 2023 | 53


No Kode
Urut SUT Deskripsi Produk Terpilih Gambar
2016

18 093 Kecap Kecap manis

19 094 Margarine Margarin

20 096 Kopra, Minyak Minyak Kelapa


Mentah dan Minyak
Goreng Kelapa,
Tepung dan Pelet
Kelapa

21 098 Susu dan Kepala Susu Cair


Susu Cair yang Kemasan
Diolah

22 109 Teh Olahan Teh Seduh


Kemasan

54 | Buku Pedoman SINASI 2023


No Kode
Urut SUT Deskripsi Produk Terpilih Gambar
2016
23 111 Rempah-Rempah Bubuk Lada
dan Tanaman
Aromatik, Diolah

24 118 Tembakau Olahan Tembakau


Rokok

25 124 Pakaian, Pakain dari Bulu


Perlengkapan Pakaian
dan Barang Lainnya
Dari Kulit Berbulu

26 126 Kulit Samak Atau Kulit Samak


Diolah Sapi

27 133 Bubur Kertas Bubur Kertas


(Pulp)

28 147 Vernis dan Lak Dempul

Buku Pedoman SINASI 2023 | 55


No Kode
Urut SUT Deskripsi Produk Terpilih Gambar
2016
29 153 Obat Tradisional Jamu Bubuk

30 155 Karet Remah dan RSS (Ribbed


Karet Asap Smoked Sheet)/
Rubber Crumb
(Karet Remah)

31 156 Produksi Karet Sarung Tangan


Lainnya Karet

32 166 Senjata dan Amunisi, Senapan Angin


Metalurgi dan Jasa
Pembuatan Barang
Logam

33 190 Alat Musik Piano/Gitar

34 191 Alat Olahraga Bola Sepak

56 | Buku Pedoman SINASI 2023


No Kode
Urut SUT Deskripsi Produk Terpilih Gambar
2016
35 192 Alat Permainan dan Boneka
Mainan Anak-Anak

36 231 Film, Animasi, Video, CD Musik


Program Televisi dan
Perekaman Suara

Buku Pedoman SINASI 2023 | 57


Lampiran 3. Alokasi Sampel SKNP 2023 menurut Provinsi dan Kategori

58 | Buku Pedoman SINASI 2023


Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan Produk Sampel Terpilih
1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2100 3100 3200
Kode
SUMATERA SUMATERA SUMATERA KEP. BANGKA
Produk Deskripsi Produk SUT Komoditas Sampel Terpilih ACEH RIAU JAMBI BENGKULU LAMPUNG KEP. RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
UTARA BARAT SELATAN BELITUNG
SUT
PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE
014 Sayuran Semusim Lainnya Jamur 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2
020 Tebu Tebu 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
028 Kelapa Sawit Kelapa Sawit 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
032 Kakao Bijih Kakao 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
033 Cengkeh Cengkeh 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
036 Lada Lada 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
041 Susu Segar Susu Sapi Perah Segar 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
051 Hasil Penangkapan dan Budidaya Cumi-cumi 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4
Biota Air Lainnya
067 Batu Hias dan Batu Bangunan Granit/Marmer/Batu Sabak 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 4
069 Kerikil Kerikil 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
071 Tanah Liat Tanah Liat 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
076 Hasil Pertambangan dan Kuarsa 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 4
Penggalian Lainnya YTDL
084 Jangat, Kulit dan Kulit Berbulu, Jangat/ Kulit sapi mentah 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
Mentah
085 Daging Mamalia, Beku Daging Sapi Beku 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
086 Daging Unggas, Beku Daging Ayam Beku 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
088 Produk Ikan Asin 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4
Penggaraman/Pengeringan Ikan
091 dan Air Lainnya
Pengolahan
HasilBiota dan Pengawetan Tempe/Tahu 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
Sayur-Sayuran , Kacang-Kacangan
dan Kentang-Kentangan Belum
Siap Saji
093 Kecap Kecap manis 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
094 Margarine Margarin 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
096 Kopra, Minyak Mentah dan Minyak Minyak Kelapa 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 4
Goreng Kelapa, Tepung dan Pelet
Kelapa
098 Susu dan Kepala Susu Cair yang Susu Cair Kemasan 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
Diolah
109 Teh Olahan Teh Seduh Kemasan 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
111 Rempah-Rempah dan Tanaman Bubuk Lada 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
Aromatik, Diolah
118 Tembakau Olahan Tembakau Rokok 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4

Buku Pedoman SINASI 2023 | 59


Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan Produk Sampel Terpilih (Lanjutan)
1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 2100 3100 3200
Kode
SUMATERA SUMATERA SUMATERA KEP. BANGKA
Produk Deskripsi Produk SUT Komoditas Sampel Terpilih ACEH RIAU JAMBI BENGKULU LAMPUNG KEP. RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
UTARA BARAT SELATAN BELITUNG
SUT
PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE
124 Pakaian, Perlengkapan Pakaian Pakaian dari Bulu 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
dan Barang Lainnya Dari Kulit
Berbulu
126 Kulit Samak Atau Diolah Kulit Samak Sapi 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
133 Bubur Kertas Bubur Kertas (Pulp) 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2
147 Vernis dan Lak Dempul 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
153 Obat Tradisional Jamu Bubuk 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
155 Karet Remah dan Karet Asap RSS (Ribbed Smoked 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
Sheet)/ Rubber Crumb
(Karet Remah)

60 | Buku Pedoman SINASI 2023


156 Produksi Karet Lainnya Sarung Tangan Karet 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
166 Senjata dan Amunisi, Metalurgi Senapan Angin 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
dan Jasa Pembuatan Barang Logam

190 Alat Musik Piano/Gitar 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2


191 Alat Olahraga Bola Sepak 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
192 Alat Permainan dan Mainan Anak- Boneka 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
Anak
231 Film, Animasi, Video, Program CD Musik 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2
Televisi dan Perekaman Suara
Total 36 39 36 114 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 114
Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan Produk Sampel Terpilih (Lanjutan)
3300 3400 3500 3600 5100 5200 5300 6100 6200 6300 6400
Kode
JAWA DI. KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN
Produk Deskripsi Produk SUT Komoditas Sampel Terpilih JAWA TIMUR BANTEN BALI NTB NTT
TENGAH YOGYAKARTA BARAT TENGAH SELATAN TIMUR
SUT
PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE
014 Sayuran Semusim Lainnya Jamur 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
020 Tebu Tebu 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1
028 Kelapa Sawit Kelapa Sawit 0 0 0 0 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1
032 Kakao Bijih Kakao 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1
033 Cengkeh Cengkeh 1 4 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
036 Lada Lada 1 3 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
041 Susu Segar Susu Sapi Perah Segar 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
051 Hasil Penangkapan dan Budidaya Cumi-cumi 1 5 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Biota Air Lainnya
067 Batu Hias dan Batu Bangunan Granit/Marmer/Batu Sabak 1 4 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
069 Kerikil Kerikil 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
071 Tanah Liat Tanah Liat 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
076 Hasil Pertambangan dan Kuarsa 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Penggalian Lainnya YTDL
084 Jangat, Kulit dan Kulit Berbulu, Jangat/ Kulit sapi mentah 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Mentah
085 Daging Mamalia, Beku Daging Sapi Beku 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
086 Daging Unggas, Beku Daging Ayam Beku 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
088 Produk Ikan Asin 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Penggaraman/Pengeringan Ikan
091 dan Air Lainnya
Pengolahan
HasilBiota dan Pengawetan Tempe/Tahu 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sayur-Sayuran , Kacang-Kacangan
dan Kentang-Kentangan Belum
Siap Saji
093 Kecap Kecap manis 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
094 Margarine Margarin 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
096 Kopra, Minyak Mentah dan Minyak Minyak Kelapa 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Goreng Kelapa, Tepung dan Pelet
Kelapa
098 Susu dan Kepala Susu Cair yang Susu Cair Kemasan 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
Diolah
109 Teh Olahan Teh Seduh Kemasan 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
111 Rempah-Rempah dan Tanaman Bubuk Lada 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Aromatik, Diolah
118 Tembakau Olahan Tembakau Rokok 1 3 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1

Buku Pedoman SINASI 2023 | 61


Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan Produk Sampel Terpilih (Lanjutan)
3300 3400 3500 3600 5100 5200 5300 6100 6200 6300 6400
Kode
JAWA DI. KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN
Produk Deskripsi Produk SUT Komoditas Sampel Terpilih JAWA TIMUR BANTEN BALI NTB NTT
TENGAH YOGYAKARTA BARAT TENGAH SELATAN TIMUR
SUT
PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE
124 Pakaian, Perlengkapan Pakaian Pakaian dari Bulu 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
dan Barang Lainnya Dari Kulit
Berbulu
126 Kulit Samak Atau Diolah Kulit Samak Sapi 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2
133 Bubur Kertas Bubur Kertas (Pulp) 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
147 Vernis dan Lak Dempul 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
153 Obat Tradisional Jamu Bubuk 1 4 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
155 Karet Remah dan Karet Asap RSS (Ribbed Smoked 1 4 0 0 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sheet)/ Rubber Crumb

62 | Buku Pedoman SINASI 2023


(Karet Remah)
156 Produksi Karet Lainnya Sarung Tangan Karet 1 3 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
166 Senjata dan Amunisi, Metalurgi Senapan Angin 1 4 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
dan Jasa Pembuatan Barang Logam

190 Alat Musik Piano/Gitar 1 4 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1


191 Alat Olahraga Bola Sepak 1 4 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
192 Alat Permainan dan Mainan Anak- Boneka 2 4 1 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Anak
231 Film, Animasi, Video, Program CD Musik 1 4 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Televisi dan Perekaman Suara
Total 36 114 36 39 36 114 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39
Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan Produk Sampel Terpilih (Lanjutan)
6500 7100 7200 7300 7400 7500 7600 8100 8200 9100 9400
Kode
KALIMANTAN SULAWESI SULAWESI SULAWESI SULAWESI SULAWESI MALUKU PAPUA
Produk Deskripsi Produk SUT Komoditas Sampel Terpilih GORONTALO MALUKU PAPUA
UTARA UTARA TENGAH SELATAN TENGGARA BARAT UTARA BARAT
SUT
PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE
014 Sayuran Semusim Lainnya Jamur 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
020 Tebu Tebu 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
028 Kelapa Sawit Kelapa Sawit 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
032 Kakao Bijih Kakao 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
033 Cengkeh Cengkeh 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
036 Lada Lada 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
041 Susu Segar Susu Sapi Perah Segar 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
051 Hasil Penangkapan dan Budidaya Cumi-cumi 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Biota Air Lainnya
067 Batu Hias dan Batu Bangunan Granit/Marmer/Batu Sabak 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
069 Kerikil Kerikil 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
071 Tanah Liat Tanah Liat 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
076 Hasil Pertambangan dan Kuarsa 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Penggalian Lainnya YTDL
084 Jangat, Kulit dan Kulit Berbulu, Jangat/ Kulit sapi mentah 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Mentah
085 Daging Mamalia, Beku Daging Sapi Beku 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
086 Daging Unggas, Beku Daging Ayam Beku 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
088 Produk Ikan Asin 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Penggaraman/Pengeringan Ikan
091 dan Air Lainnya
Pengolahan
HasilBiota dan Pengawetan Tempe/Tahu 1 1 1 2 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Sayur-Sayuran , Kacang-Kacangan
dan Kentang-Kentangan Belum
Siap Saji
093 Kecap Kecap manis 1 2 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
094 Margarine Margarin 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
096 Kopra, Minyak Mentah dan Minyak Minyak Kelapa 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Goreng Kelapa, Tepung dan Pelet
Kelapa
098 Susu dan Kepala Susu Cair yang Susu Cair Kemasan 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Diolah
109 Teh Olahan Teh Seduh Kemasan 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
111 Rempah-Rempah dan Tanaman Bubuk Lada 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Aromatik, Diolah
118 Tembakau Olahan Tembakau Rokok 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Buku Pedoman SINASI 2023 | 63


Lampiran 4. Alokasi Sampel SKSJ 2023 menurut Provinsi dan Produk Sampel Terpilih (Lanjutan)
6500 7100 7200 7300 7400 7500 7600 8100 8200 9100 9400
Kode
KALIMANTAN SULAWESI SULAWESI SULAWESI SULAWESI SULAWESI MALUKU PAPUA
Produk Deskripsi Produk SUT Komoditas Sampel Terpilih GORONTALO MALUKU PAPUA
UTARA UTARA TENGAH SELATAN TENGGARA BARAT UTARA BARAT
SUT
PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE PB PE
124 Pakaian, Perlengkapan Pakaian Pakaian dari Bulu 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
dan Barang Lainnya Dari Kulit
Berbulu
126 Kulit Samak Atau Diolah Kulit Samak Sapi 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
133 Bubur Kertas Bubur Kertas (Pulp) 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
147 Vernis dan Lak Dempul 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
153 Obat Tradisional Jamu Bubuk 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
155 Karet Remah dan Karet Asap RSS (Ribbed Smoked 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1
Sheet)/ Rubber Crumb

64 | Buku Pedoman SINASI 2023


(Karet Remah)
156 Produksi Karet Lainnya Sarung Tangan Karet 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1
166 Senjata dan Amunisi, Metalurgi Senapan Angin 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1
dan Jasa Pembuatan Barang Logam

190 Alat Musik Piano/Gitar 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1


191 Alat Olahraga Bola Sepak 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1
192 Alat Permainan dan Mainan Anak- Boneka 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Anak
231 Film, Animasi, Video, Program CD Musik 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Televisi dan Perekaman Suara
Total 36 39 36 39 36 39 36 114 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39 36 39
66 | Buku Pedoman SINASI 2022

Anda mungkin juga menyukai