Anda di halaman 1dari 7

TUTORIAL: VISUALISASI DATA MENGGUNAKAN GEPHI

Menentukan Nodes & Edges


Langkah 1: Bagian penting pada tahap awal ialah menentukan fokus apa yang akan
divisualisasikan. Mengacu pada contoh file identifikasi_awal_tipidter_C1.xlsx, untuk fokus pada
peran masing-masing narapidana, kategorisasi peran harus diekstrak dari kolom ‘keterangan
kasus’. Dalam hal ini dibutuhkan kejelian dari analis, wueetsss.. Untuk poin/fokus yang telah
tersedia dalam kolom, seperti contoh kolom tipologi, dapat diabaikan untuk lanjut ke langkah
berikutnya.
Langkah 2: Mempersiapkan files untuk dianalisa. Sekurang-kurangnya dibutuhkan 3 files untuk
memulai analisis, yaitu:
1. Main file, berisi lengkap seluruh data yang akan dianalisis + kolom ID untuk obyek yang
dianalisa.

2. Nodes file, memuat poin kategori yang telah ditentukan beserta ID masing-masing.

3. Edges file, mutlak memerlukan 4 kolom standar agar dapat terbaca oleh Gephi, yaitu:
source, target, type, & weight. Kolom source merepresentasikan ID dari obyek pada
Main file, sedangkan kolom target merepresentasikan ID dari obyek pada Nodes file.

Membuat file Nodes


Langkah 1: Menentukan poin kategori yang unik dari Main file. Dalam hal Main file yang
berukuran relatif kecil, poin ini dapat dikategorikan secara manual sebagaimana contoh di atas.
Namun dalam hal Main file yang berukuran besar atau memuat ribuan hingga jutaan value, cara
memperoleh distinct value pada Microsoft Excel ialah dengan menggunakan ‘Remove Duplicate’
pada menu ‘Data’ terhadap kolom data yang dipilih.
Langkah 2: Dalam hal ditemukan value yang tidak persis sama, misal karena salah pengetikan
(Contoh: symphatizer – simphatizer), gunakan ‘find & replace’ pada Home menu untuk
menyamakan seluruh value.
Langkah 3: copy and paste value tersebut ke dalam file .xlsx baru, lalu buat satu kolom baru di
samping kiri kolom pertama tersebut sebagai kolom ‘Id’, isikan secara manual id_value-nya.
Simpan file tersebut dengan diberi nama ‘Nodes_....xlsx’.

Membuat file Edges


Langkah 1: Buat file excel baru dengan nama ‘Edges_...xlsx’, lalu buat 4 kolom dengan nama
source, target, type, & weight.
Langkah 2: copy and paste id_value dari Main file ke dalam kolom source.
Langkah 3: masukkan id_value dari Nodes file ke dalam kolom target sesuai dengan id_value
pada kolom source / sesuai nama obyek yang dianalisa.
Langkah 4: Jika diperlukan value cross-check, pada field di kolom target dapat digunakan fitur
VLOOKUP. Contoh: =VLOOKUP(A2,Typ_Nodes!B:C,2,FALSE), disesuaikan dengan format yang
tersedia.

Langkah 5: sesuai default, masukkan value ‘undirected’ pada seluruh isi kolom ‘type’. Masukkan
value ‘directed’ pada field tertentu jika ditetapkan lain berdasarkan secara spesifik oleh analis
mengacu pada hasil riset.
Langkah 6: sesuai default, masukkan value ‘1’ pada seluruh isi kolom ‘weight’. Masukkan value
>1 pada field tertentu jika ditetapkan lain berdasarkan secara spesifik oleh analis mengacu pada
hasil riset. Demi proporsionalitas visualisasi, hendaknya tidak melebihi margin 4 (berkisar
antara 1 s.d. 5)
Langkah 7: Simpan file.
Input data ke dalam Gephi
Langkah 1: Buka new project

Langkah 2: pilih ‘import spreadsheet’ pada menu ‘file’

Langkah 3: pilih Node file, lalu buka. Gephi secara otomatis akan mengkonversi file tersebut ke
gephi file dengan beberapa opsi. Pastikan separator yang dipilih membuat tampilan seperti
contoh di bawah ini, disesuaikan dengan file yang diinput (contoh ini menggunakan comma
separator). Pastikan juga untuk memilih opsi import ke ‘Nodes table’. Lalu pilih ‘next’ dan ikuti
tahapan berikutnya sampai selesai tanpa issue apapun hingga nodes muncul pada workspace.
Langkah 4: Ulangi proses untuk import Edges file ke Edges table hingga muncul tampilan
mentah nodes dan edges pada workspace seperti contoh di bawah ini.
Visualisasi data
Langkah 1: Pilih layout yang dibutuhkan pada sisi kiri bawah workspace. Sebagai contoh, dipilih
Yifan Hu layout yang cukup popular, lalu klik ‘Run’. Anda dapat menyesuaikan propertinya
sesuai kebutuhan. klik ‘Run’ setiap kali anda ingin melihat perubahan tampilan.

Langkah 2: Untuk manipulasi warna, pada sisi kiri atas workspace klik nodes > symbol palette >
ranking > degree. Pilih kombinasi warna default atau sesuai keinginan analis. Pilih ‘apply’.
Langkah 3: Untuk manipulasi ukuran nodes, pada sisi kiri atas workspace klik nodes > symbol
nodes > ranking > degree. Pilih kombinasi ukuran default minimum 10 s.d maximum 30, atau
sesuai keinginan analis. Pilih ‘apply’.

Langkah 4: Untuk menyertakan label dalam grafik, pilih workspace ‘Data table’ di samping
‘Graph’. Pada bagian bawah, pilih ‘Copy data to other column’ > ‘id’ > ‘label’ > OK. Masukkan
label sesuai ID masing-masing obyek pada kolom label.
Langkah 5: klik menu ‘preview’ di bagian atas workspace, klik ‘refresh’ setiap kali modifikasi
pada menu setting dilakukan. Mainkan kreasi anda.

Langkah 6: pilih menu ‘export’ untuk mendapatkan output grafik, atau cukup dengan
menggunakan feature ‘capture image’ pada komputer anda.

Anda mungkin juga menyukai