A. QUERY
Query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database dimana
mengambil dari table-tabel yang ada di database, namun tabel tersebut tidak semua
ditampilkan sesuai dengan yang kita inginkan. data apa yang ingin kita tampilkan.misal :
data peminjam dengan buku yang dipinjam, maka nanti akan mengambil data daritable
peminjam dan tabel buku. (http://www.academia.edu).
Dalam kasus pengolahan data EMIS, query sangat dibutuhkan karena banyaknya data yang
tersimpan dalam database EMIS. Kebutuhan data yang terkadang lebih spesifik
menyebabkan operator harus memilih dan memilah data sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan oleh pengguna data.
Pengolahan data EMIS semester genap tahun pelajaran 2014/2015 menggunakan database
ms acces. Aplikasi ms acces biasanya langsung terintegrasi dengan ms office, dimana apabila
komputer atau laptop sudah terinstal aplikasi ms office otomatis ms acces juga sudah
terinstal. Walaupun dalam beberapa kasus ada sebagian laptop atau komputer tidak
terinstal aplikasi tersebut.
Pengolahan database EMIS menggunakan primary key NSS (dalam keseharian dikenal
dengan NSM atau Nomor Statistik Madrasah).
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |1
2. Setelah ms acces 2007 diklik maka aplikasi akan terbuka.
3. Klik menu open dan pilih file dengan nama 13 sumbar.mdb. (langkah 1 - 3 bisa juga
dilakukan dengan langsung membuka file 13 sumbar.mdb melalui windows explorer)
4. Setelah file terbuka maka klik tombol Option.
5. Kemudian akan muncul dialog box berikut pilih option pilihan Enable this content dan
klik OK.
D. KASUS-KASUS
Sebelum masuk kepada menyelesaikan kasus-kasus, ada baiknya kita bahas dulu tentang
langkah awal Query data, dimana dalam penyelesaian kasus-kasus ini sangat banyak
berhubungan dengan langkah-langkah query data tersebut.
Untuk langkah awal query data, ikuti langkah berikut :
1. Dimenu ms acces, klik Create kemudian pilih Query Desain.
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |2
2. Maka akan muncul dialog untuk Query disertai dengan menu Show Table. Seperti
gambar :
Sebelum masuk ke langkah-langkah, penulis akan membahas contoh pengolahan data MAN 1
Padang.
Langkah-langkah:
1. Pada pilihan Show Tabel, pilih tabel ma_umum kemudian klik tombol Add dan tabel
detil_ptk_ma kemudian klik tombol Add sehingga tampilan seperti berikut.
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |3
2. Klik tombol Close pada dialog box Show Table. (untuk memunculkan kembali klik
kanan diarea query pilih Show Table).
3. Langkah selanjutnya adalah menghubungkan table ma_umum dan detil_ptk_ma. Kedua
tabel ini dihubungkan oleh primary key_nya yaitu nss_baru pada ma_umum dan nss
pada tabel detil_ptk_ma.
4. Langkah menghubungkannya adalah dengan menklik dan tahan nss_baru pada tabel
ma_umum kemudian menarik dan meletakkannya di nss pada tabel detil_ptk_ma.
Seperti gambar :
7. Lakukan lagi untuk nip, nmpeg, kdsex dan tugasutama pada tabel detil_ptk_ma. Seperti
gambar :
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |4
8. Sesuai kasus yang di angkat oleh penulis yaitu menghitung guru di MAN 1 Padang
berdasarkan jenis kelamin, maka perlu di lakukan filter data dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Filter field kabupaten, dengan cara mengetikkan “Kota Padang” pada barisan
Criteria
b. Filter field nama_ma, dengan cara mengetikkan “1 Padang” pada barisan Criteria.
Catatan penting: pengetikan filter tersebut harus benar-benar sama persis
dengan ejaan yang ada dalam database, diawali dengan mengetikkan tanda kutip
dua (“) dan juga diakhiri dengan tanda kutip dua
c. Lihat contoh gambar :
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |5
13. Maka hasil query akan ditampilkan seperti gambar berikut :
14. Langkah selanjutnya adalah mengeksport data hasil query pada ms acces tersebut
menjadi sebuah file ms excel.
15. Klik menu External Data kemudian pada bagian Export pilih Excel. (harap
diperhatikan betul bahwa yang di gunakan disini adalah export bukan import).
Seperti gambar :
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |6
17. Arahkan penyimpanan file hasil export ke folder anda dan beri nama sesuai dengan
yang anda inginkan (dalam kasus ini saya akan menyimpan di E:\000
MAPENDA\EMIS 2015 dengan nama file Data Guru Berdasarkan JK.xlsx)
18. Centang pilihan Export data with formating and layout.
19. Klik tombol OK. Kemudian Close.
20. Data sudah tersimpan dalam folder pribadi anda.
E. PIVOT TABLE
Pivot Table adalah cara membuat laporan atau meringkas informasi tabel atau daftar data
dalam excel sehingga diperoleh informasi yang ringkas dengan analisis informasi yang
diperoleh dari kombinasi kolom data dalam tabel. (http://bilalupa.wordpress.com).
Dalam KASUS 1 yang kita bahas pada materi Query di atas, ditampilkan data detil guru dan
pegawai. Kita akan menghitung berapa jumlah guru di MAN 1 Padang berdasarkan Jenis
Kelaminnya.
Langkah untuk menghitung jumlah guru dengan pivot tabel adalah sebagai berikut :
1. Buka file excel hasil export dari query ms acces.
2. Pastikan anda meletakkan kursor pada tabel (bukan diluar tabel) dan tidak memilih
beberapa sel sekaligus. Cukup letakkan kursor disalah satu cel dalam tabel.
3. Kemudian pada menu Insert, klik Pivot Table seperti contoh pada gambar :
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |7
7. Pada bagian kanan, terdapat 5 bagian penting dari proses pivot tabel :
- Choose fields to add to report adalah field-field (kolom) yang terdapat dalam tabel
yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.
- Report filter : digunakan untuk menseleksi jenis laporan yang akan dibuat
(pembahasan lanjutan).
- Column labels : field yang dijadikan kolom pada laporan.
- Row labels : baris yang akan di hitung pengolahannya
- Values : nilai hasil perhitungan.
8. Klik tugasutama dan tarik serta letakkan pada Row Labels
9. Klik kdsex dan tarik serta letakkan pada Columns labels
10. Ulangi field kdsex dan letakkan pada Values
11. Lihat contoh gambar berikut :
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |8
12. Terlihat pada Row Labels baris satu hanya tulisan 1 dan baris dua hanya tulisan 2.
Perlu diingat bahwa dalam penginputan data awal EMIS, tugas utama terdiri dari dua
pilihan yaitu :
- Kode : 1 untuk pendidik
- Kode : 2 untuk tenaga kependidikan
Jadi dari sana kita sudah mengetahui berapa jumlah pendidik (guru) dan berapa jumlah
tenaga kependidikan (pegawai TU).
13. Tabel diatas bisa kita copykan ke sheet yang lain atau file baru supaya bisa dirapikan
sebagai contoh lihat gambar berikut :
Setelah dirapikan
Untuk kasus-kasus lainnya langkah yang digunakan sama dengan langkah-langkah di atas.
Silahkan di coba dan dipelajari lagi, semakin banyak kasus yang dicobakan mudah-mudahan
akan semakin memahaminya.
Sekedar untuk latihan :
1. Kasus 2 (Jumlah PTK berdasarkan Status Kepegawaian)
2. Kasus 3 (Jumlah Siswa berdasarkan Jenis Kelamin)
3. Kasus 4 (Jumlah Siswa Berdasarkan kelas)
4. Kasus 5 (Jumlah Siswa penerima BSM)
5. Kasus 6 (Jumlah Siswa kriteria Miskin)
6. Kasus 7 (Jumlah Siswa Punya Kartu PKH)
7. Kasus 8 (Jumlah Siswa Punya Kartu KPS)
8. Kasus 9 (Jumlah Kelas Rusak Berat)
9. Kasus 10 (Jumlah Kelas Rusak Ringan)
10. Kasus 11 (Jumlah Lulusan berdasarkan Jenis Kelamin)
11. Kasus 12 (Jumlah Guru perbidang studi)
https://bilalupa.wordpress.com/ Pag e |9
12. Kasus 12 (Jumlah Guru Mismach)
13. Kasus 13 (Jumlah guru yang sudah sertifikasi)
14. Kasus 14 (Jumlah guru yang sudah punya NRG)
15. Kasus 15 (Jumlah PNS yang belum S1)
16. Kasus 16 (Jumlah Guru PNS yang belum sertifikasi)
17. Kasus 17 (Jumlah kebutuhan kelas berdasarkan rasio jumlah siswa yang ada).
Dan banyak contoh kasus-kasus lain yang bisa dijadikan bahan untuk membuat kebijakan.
https://bilalupa.wordpress.com/ P a g e | 10