Anda di halaman 1dari 13

Budaya Mutu dan Manajemen

Proyek Pengembangan
Perangkat Lunak dan Gim
1. Manajemen Proyek
Manajemen proyek merupakan bagian penting dalam perangkat
lunak dan gim. Hal yang dibahas dalam melaksanakan
manajemen proyek adalah perencanaan, manajemen risiko,
spektrum manajemen 5P (project, process, people, price dan
place), dokumentasi dan pelaporan serta manajemen kualitas.
Manajemen proyek diperlukan untuk memastikan bahwa tujuan
telah ditetapkan, dapat dipantau, dan akhirnya dapat terpenuhi.
Hal ini diperlukan untuk menjaga anggota tim tetap berjalan dan
fokus pada masalah yang dihadapi, tanpa terganggu oleh isu-
isu sampingan yang tidak penting. Pada proyek yang lebih kecil,
seseorang mungkin memainkan peran manajemen ganda. Pada
proyek yang sangat kecil, satu orang dapat melakukan semua
peran termasuk manajer, pengembang, penguji, dan pengguna
akhir. Salah satu komponen utama dari manajemen perangkat
lunak dan gim adalah perencanaan proyek. Ini merupakan tahap
pertama pada sebuah proyek perangkat lunak dan gim
2. Perencanaan Proye
 Tujuan perencanaan proyek adalah untuk
menyediakan kerangka kerja untuk membuat
perkiraan sumber daya, biaya, dan jadwal
yang dibutuhkan. Nantinya hasil analisis ini
akan menentukan kelayakan dari proyek yang
akan dibuat. Jika dirasa proyek tidak layak
maka langkah tahapan berikutnya tidak akan
diteruskan.
3. Teknik Pemasaran
1) Teknik Pemasaran Perangkat Lunak
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk penetrasi/ pemasaran
pasar pada pengembangan perangkat lunak: 1) Penetrasi langsung ke
pasar - Biasanya dilakukan oleh pengusaha yang track record-nya belum
dikenal - Menawarkan langsung produk aplikasi ke calon pengguna. Bisa
melalui website atau dengan pertemuan bisnis. - Yang penting mudah
dalam memperkenalkan produk pada orang/pihak yang sudah dikenal
terlebih dahulu. 2) Sub kontrak - Menjadi mitra sub kontrak pada
perusahaan – perusahaan aplikasi yang sudah mapan dan terkenal. - Jika
hasil perusahaan dinilai berkualitas, maka ada peluang untuk
mendapatkan order pekerjaan secara terus–menerus. - Konsekuensi,
tingkat keuntungan lebih rendah dibandingkan jika mendapatkan
pekerjaan langsung dan konsumen. 3) Pinjam nama - Banyak dilakukan
oleh perusahaan yang belum terkenal - Jika ingin menjalin hubungan
bisnis dengan lembaga pemerintah karena adanya peraturan presiden
b) Teknik Pemasaran Gim
Berikut adalah teknik publishing / pemasaran dalam gim: 1) Melakukan Publikasi
Mandiri Langsung memasukkan game yang telah dibuat ke Google playstore,
Windows game, app store, atau yang lainnya. Tentu saja agar game tersebut
menarik calon pengguna harus dilakukan promosi yang tepat. SMK KELAS X | 82  
2) Melakukan Publikasi Publishing Contoh bekerja sama dengan lyto atau
megaxus (dalam negeri) atau dengan NoodleCake, Crescent Moon Games,
Chillingo, Bullkypix (luar negeri). Kelebihan: - Program promosi menjadi
tanggung jawab publishing, termasuk biayanya. - Publishing yang terkenal akan
menjamin produk tepat sasaran. Kekurangan: - Keuntungan dibagi antara
developer dan publishing. - Kadang – kadang publishing memiliki “moment
bisnis” yang berbeda dengan developer. Jika produk tidak laku, maka bisa terjadi
saling menyalahkan. Untuk itu harus dipastikan adanya surat perjanjian yang
jelas. Setelah melakukan publishing, kita dapat menentukan bagaimana cara
melakukan promosi agar game laku di pasaran: a) Memasang iklan pada game
lain b) Tempat yang pas di Google Play Store dan Apple Store c) Mengadakan
game berhadiah d) Membuat merchandise e) Mengikuti game exhibition
(pameran game)
4. Budaya Mutu dan K3LH
a. Pada umumnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam
menggunakan perangkat teknologi komputer yang sering
digunakan dalam bidang pengembangan perangkat lunak
dan gim, meliputi:
b. 1) Persyaratan pencahayaan ruang komputer Pencahayaan
ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan
enak dan mata tidak mudah lelah. Pekerjaan dengan tingkat
ketelitian dan kecermatan seperti di ruang komputer
dibutuhkan intensitas nilai pencahayaan 40 sampai dengan
80 foot candles, pada bidang 30 inci dari lantai. Untuk
daerah penempatan visual display units, intensitas nilai
pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles,
sedangkan penempatan konsol dan panel kontrol harus
dihindarkan dari sinar matahari langsung.
 2) Tata letak ruang komputer Berdasarkan pertimbangan–pertimbangan
yang telah ditentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
 a) Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi
ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
 b) Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam
ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan.
 c) Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
 d) Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang
menimbulkan sumber getar.
 e) Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan
yang menggunakan banyak air.
 f) Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan
baik.
 g) Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti
gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar,
saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motormotor
listrik.
 h) Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan
printed dengan proses etching.
 i) Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.
 3) Tata letak ruang komputer Syarat teknis
ruang komputer tidak lepas dari sifat
amannya ruang terhadap
gangguangangguan, yaitu : a) Terjaminnya
nilai temperatur ruang b) Terjaminnya nilai
kelembaban ruang c) Bebas debu d) Bebas
pengaruh medan magnet dan listrik e) Bebas
getaran f) Bebas asap g) Bebas dari gas–gas
tertentu h) Bebas zat kimia i) Terjaminnya
nilai pencahayaan j) Akustik ruang
 4) Mengatur posisi duduk Gambar 1.103 Posisi duduk Sumber
Gambar: https://katigaku.top/2020/12/11/penerapan-k3-
dibidang-teknologi-informasi-yang-diperlukan-di-masa-modern-
saat-ini/ SMK KELAS X | 89   Penempatan kursi, meja mouse,
keyboard, dan layar komputer yang benar akan membantu
membuat perubahan dalam mencegah resiko gangguan kesehatan.
a) Area komputer Biarkan area komputer di ruangan teratur. Alat-
alat yang sering digunakan sebaiknya dekat sehinnga mudah
menjangkaunya. Hindari menyimpan sesuatu dibawah meja yang
dapat mengganggu posisi kaki. b) Duduk dengan posisi yang baik
Ketika duduk, tempatkan pantat tepat dikursi. Duduk tegap dan
cobalah untuk menjaga pinggul, bahu dan telinga dalam posisi
lurus. c) Kaki sebaiknya menyentuh lantai Jika kaki tidak
menyentuh lantai, rendahkan kursi atau gunakan sandaran kaki. d)
Posisi monitor Monitor harus ditempatkan di mana bagian atas
monitor berada tepat di mata dan langsung berhadapan. Jarak
antara operator dengan monitor kira - kira 15 – 30 inch. e) Istirahat
dan ganti posisi Jalan – jalan sebentar dapat mengurangi stress dan
ketegangan pada otot dengan melentangkan badan membuat
perbedaan yang besa
 5) Memperhatikan jarak pandang dengan komputer Dalam
menggunakan komputer yang baik dan demi keselamatan kerja
dari pengguna komputer (brainware) harus SMK KELAS X | 90  
terlebih dahulu mengetahui prosedur-prosedur yang aman dalam
bekerja. Sikap posisi duduk yang baik, jarak pandang mata
terhadap komputer haruslah ditaati demi kesehatan dan
keselamatan kerja. Pengaturan posisi duduk dalam menggunakan
komputer, jarak pandang dan juga prosedur perawata komputer
perlu diketahui oleh para brainware. Usaha dalam mengurangi
kelelahan mata, punggung dan leher dapat dilakukan sebagai
berikut: a) Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor
berjarak 50 cm b) Bagian belakang punggung belakang sandaran
kursi harus keras, tapi berbantal empuk dan tegak posisi 90o c)
Lakukan gerakan untuk melemaskan otot d) Istirahatlah sebentar-
sebentar tapi sering e) Tinggalkan komputer sejenak dan lakukan
refresing f) Usahakan penerangna tidak menyilaukan mata g)
Tinggi atau letak monitor sesuai dengan arah pandang mata, agar
mudah melihatnya h) Perbanyaklah makan makanan yang
mengandung vitamin A, seperti : wortel, pisang, dan sebagainya
 6) Menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur Dalam
mengaktifkan komputer yang baik agar tidak terjadi kerusakan pada
komputer haruslah mengikuti prosedur yang ada, langkah–langkah
yang dilakukan dapat mengikuti petunjuk sebagai berikut : a)
Sambungkan kabel listrik SMK KELAS X | 91   b) Hidupkan stavol
(sebagai penyeimbang arus) c) Hidupkan CPU dengan menekan
tombol power (on/off) d) Hidupkan monitor dengan menekan
tombol power (on/off) e) Tunggu hingga muncul tampilan yang
disebut dengan dekstop Dalam mematikan komputer juga perlu
diperhatikan prosedur yang benar. Langkah–langkah dalam
mematikan komputer yang baik sebagai berikut : a) Close program
aplikasi yang telah selesai digunkan dengan cara close windows atau
dengan klik file lalu exit b) Klik start/begin/mulai yang biasanya
berada disebelah kiri bawah c) Pilih shut down (mematikan
komputer) d) Muncul dialog box shut down, pilih shut down e) Klik
yes, tunggu hingga monitor sudah tidak aktif. f) Matikan komputer
atau layar pada tombol power monitor. g) Matikan tombol power
pada CPU (jika sistem shut down tidak otomatis, jika CPU otomatis
mati maka tombol power tidak perlu ditekan).

Anda mungkin juga menyukai