Anda di halaman 1dari 3

2.1.

5 Patofisiologi

Faktor pencetus/etiologi

Arterosklerosis, Hiperkoagulasi, Katup jantung rusak, miokard infark,


fibrilasi, endokarditis

Trombus
cerebral Penyumbatan pembuluh darah otak
oleh bekuan darah, lemak dan
Pembuluh darah
oklusi
Emboli serebral
Iskemik jaringan otak

Edema dan kongesti


jaringan sekitar
CVA (Cerebro Vaskuler

Proses metabolisme dalam otak


terganggu
Suplai darah dan oksigen ke otak Gangguan Perfusi Serebral
menurun
Peningkatan tekanan intra
Arteri carotis Arteri vertebrata Arteri cerebri

Disfungsi N.II
(Optikus) Kerusakan N.I Penurunan ungsi Kerusakan N.VII Disfungsi N.XI
(Olfaktorius), N.X (Vagus), N.IX (Fasialis), N.IX (Aksesorius)
Penurunan aliran N.II (Optikus), (Glosofaringeus) (Glosofaringeus)
darah ke retina N.IV Penurunan fungsi
(Troklearis), Proses menelan Kontrol otot motorik dan
tidak efektif facial/oral muskuloskeletal
Penurunan Perubahan
kemampuan retina menjadi lemah
ketajaman Refluks Kelemahan pada
untuk menangkap sensori,
Ketidakmampuan satu atau
objek/bayangan penghidu,
Disfagia berbicara keempat anggota
penglihatan dan
Kebutaan Hemiparase/
Ketidakmampuan Anoreksia Kerusakan artikular,
hemiplegi kanan dan
menghidu, tidak dapat berbicara
Resiko melihat, Resiko (Disatria)
Gangguan
Jatuh mengecap Gangguan Mobilitas Fisik
Nutrisi Gangguan
Gangguan
Komunikasi
Persepsi Sensori Defisit Perawatan Diri
Verbal
Gangguan
Gangguan Eiminasi Alvi Bising usus menurun Tirah baring lama
(Konstipasi) Alvi
Eliminasi
(Konstipasi)
Luka dekubitus

Resiko Gangguan
Resiko Integritas
Gangguan
Kulit
Integritras Kulit

Anda mungkin juga menyukai