Kerusakan articular, Anoreksia Disfungsi

tidak dapat berbicara N.XI(Assesoris)

(disatria)
Ketidakseimbangan
Penurunan
Kerusakan Nutrisi Kurang dari motoric dan
Komunikasi Verbal Kebutuhan Tubuh muskuloskeletal

Kelemahan pada
satu/keempat anggota
gerak

Hemiprase/plegi
kanan&kiri

Hambatan Tirah Baring

Mobilitas Fisik lama

Luka dekubitus

Kerusakan
Integritas Kulit

(Nurarif A.H. (2015). Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan

NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: Mediaction)
Skema Patofisiologi Stroke Non Hemoragik

Faktor Pencetus/Etiologi

Penimbunan lemak/kolesterol
yang meningkat dalam darah

Lemak yang sudah nekrotik

dan berdegenerasi

Menjadi kapur/mengandung kolesterol

dg infiltrasi limfosit (thrombus)

Ateriosklerosis

Thrombus/emboli
di cerebral

Stroke Non Hemoragik

Risiko Ketidakefektifan
Suplai darah&O2 ke otak
Perfusi Jaringan Otak

Arteri vertebra Arteri carotis Arteri cerebri

basilaris interna media

Kerusakan N.I Disfungsi N.II

(Optikus) Kerusakan Penurunan
(Olfaktorius), N.II
neurocerebrospinal N.VII fungsi N.X
(Optikus),
(Facialis), N.IX (Vagus),
N.IV(Troklearis), N.XII
Kemampuan (Glossofaringeus N.IX(Glosova
(Hipoglosus)
untuk ringeus)
menangkap
Control otot
Perubahan ketajaman obyek/bayangan
facial/oral menjadi Proses menelan
sensori, penghidu,
lemah tidak efektif
penglihatan, dan
pengecapan Risiko Jatuh

Ketidakmampuan
Refluks
bicara
Gangguan
perubahan persepsi
sensori Disfagia