Anda di halaman 1dari 2

SPO

INFANWARMER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR ……………….. 1/2


….
MALANG

Ditetapkan tgl ……………………..


Direktur
Prosedur Tetap Tanggal Terbit

........................ …………………
dr. Budi Rahaju, MPH
NIP. 19551011 198210 2 001
Pengertian Tempat tidur dengan penghangat
1. Mencegah terjadinya hipotermi pada pasien neonatus.
Tujuan
2. Untuk melakukan tindakan.
1. Peraturan menteri PAN No. per/20/M.PAN/04/2006 tentang
pedoman penyusunan standar pelayanan public
2. Keputusan Menkes No 436/SK IV 1993 tentang standar
pelayanan RS dan standar pelayanan Non Medik
Kebijakan
3. SK Direktur RSSA No 065/6963/302/2011 tentang
pemberlakuan metode penugasan asuhan keperawatan
4. SK Direktur RSSA No 445/10524/302/2011 tentang pedoman
hak dan kewajiban pasien, dokter, perawat, bidan dan RS.
1. Menyiapkan Alat
1.1 Infant warmer set
1.2 Temperature kontrol.
1.3 Skin probe
2. Menyiapkan pasien
2.1 Lakukan tindakan dengan 5 S ( senyum, sapa, salam, sopan
dan santun )
2.2 Cuci tangan 6 langkah
2.3 Buat persetujuan/ inform concent.
2.4 Letakkan bayi pada infant warmer
3. Menyiapkan Lingkungan
3.1 Ciptakan lingkungan yang hangat, nyaman dan aman
4. Melaksanakan Pengoperasian Infant wamer.
4.1 Pasang jek pada pusat listrik
Prosedur 4.2 Infant warmer dihidupkan.
4.3 Setting suhu sesuai kebutuhan pasien
4.4 Letakkan bayi pada infant warmer hanya menggunakan
popok / pampers tanpa selimut

5. Mengevaluasi dan dokumentasi perkembangan pasien


5.1 Evaluasi hasil tindakan dan respon pasien.
5.2 Jelaskan bahwa tindakan sudah selesai
5.3 Dokumentasikan tindakan pada lembar 5

6. Merapikan pasien dan membereskan alat


6.1 Rapikan pasien dengan posisi yang nyaman
6.2 Bereskan alat-alat yang sudah digunakan
6.3 Cuci tangan 6 langkah setelah tindakan
SPO
INFANWARMER
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR ……………….. 2/2


….
MALANG

IRNA IV
IRNA III
IGD
Unit Terkait
KAMAR OPERASI
NICU
PAV MELATI
Referensi ………………………………….

Anda mungkin juga menyukai