Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN LINGKAR LENGAN ATAS

IBU HAMIL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :
UPTD Dr. Ervina Sari Dalimunthe
PUSKESMAS NIP.198405162011012006
HUTAIMBARU
1. Pengertian a. Pengukuran LILA adalah cara untuk mengetahui status gizi ibu hamil.
b. Pengukuran LILA dilakukan pada ibu hamil yang baru pertama kali
memeriksakan kehamilannya
c. Ukuran LILA yang normal tidak boleh kurang dari 23,5 cm
d. Apabila ukuran kurang dari 23.5 cm atau dibagian merah pita LILA, artinya
wanita tersebut mempunyai risiko KEK, dan diperkirakan akan melahirkan
berat bayi lahir rendah

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) bagi ibu hamil,
diantaranya :
a. Pengukuran LILA dimaksudkan untuk mengetahui apakah seseorang
menderita Kurang Energi Kronis apabila ukuran ini rendah atau kecil,
menunjukan keadaan gizi kurang akibat kekurangan energi dan protein yang
diderita pada waktu pengukuran dilakukan.

3. Kebijakan 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan.


2. Permenkes RI No.1464 tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan
praktik bidan.
3. Standar pelayanan kebidanan.
4. Kepmenkes RI No.369 tahun 2007 tentang standar profesi bidan
5. Kepmenkes RI No. 938 tahun 2007 tentang standar asuhan kebidanan.

4. Referensi a. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-
KIA), Depertemen Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat, Direktorat Bina Kesehatan Ibu, Jakarta. 2009.
b. Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal . Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2002.

5. Prosedur a. Alat pengukur lila/meteran


b. Pulpen
c. Buku Kia Ibu Hamil
d. Catatan kesehatan ibu hamil
6. Langkah-langkah Langkah-langkah
a. Mencuci tangan
b. Menyiapkan alat alat dan bahan pemeriksaan
c. Pasien dipersilahkan duduk
d. lengan yang diukur adalah lengan yang jarang digunakan untuk beraktifitas.
e. Luruskan lengan, kemudian lakukan pengukuran mulai dari ujung lengan
atas sampai siku dengan menggunakan pengukur LILA/meteran , kemudian
hasil pengukuran tersebut dibagi dua.
f. Lengan bawah dilipat ke dalam, kemudian alat pengukur LILA diletakkan
dilengan atas berdasarkan hasil pembagian pengukuran ujung lengan atas
sampai siku tadi.
g. Ukur LILA dan baca hasil yang nampak dialat pengukur.
h. Catat hasil pada buku KIA dan catatan kesehatan ibu hamil.
i. Mencuci tangan.

7. Bagan Alir
Mencuci Tangan Siapkan alat dan
bahan

Siapkan alat dan


bahan

Luruskan lengan ibu


hamil

Ukur mulai dari ujung


Hasil pengukuran
lengan atas sampai
dibagi dua
siku

Pengukur LILA diletakkan


di lengan atas dari hasil Baca hasil
pembagian pengukuran

Catat hasil

Cuci tangan

8. Hal-hal yang perlu a. Pengukuran dilakukan dibagian tengah antara bahu dan siku lengan kiri.
diperhatikan b. Lengan harus dalam posisi bebas.
c. Lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau kencang.
d. Alat pengukur dalam keadaan baik dalam arti tidak kusut atau sudah dilipat-
lipat sehingga permukaannya tidak rata

9. Unit terkait a. Unit Gizi


b. Unit KIA

10. Dokumen terkait a. Buku KIA


b. Buku register kohort ibu hamil
c. Buku register ibu hamil
d. Format pemeriksaan ibu hamil

11. Rekaman historis


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diperlukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai