Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN LINGKAR LENGAN

ATAS (LILA)
Nomor : SOP/GIZI/ /2023
No. Revisi :
Dinas Kesehatan SOP Tgl. Diberlakukan :
Kab. Padang Pariaman
Halaman :

1. Pengertian 1. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) adalah suatu cara untuk mengetahui resiko
kekurangan energi kronis (KEK) Wanita usia subur dan ibu hamil. Pengukuran
menggunakan alat Pita LILA.
2. Nilai normal dalam pengukuran LILA adalah 23,5 cm. LILA WUS dengan resiko KEK
di Indonesia < 23,5 cm.
2. Tujuan Sebagai acuan prosedur pelaksanaan pengukuran tinggi badan anak di atas usia 2 tahun
atau yang sudah bisa berdiri dengan microtoise.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Enam Lingkung No. Tahun tentang
4. Referensi 1. Pedoman Penggunaan Alat Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) pada wanita usia subur.
Depkes. Tahun 1997.
2. Bahan Ajar Gizi Penilaian Status Gizi. Kemenkes. Tahun 2017
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. ATK
b. Pita LILA
2. Bahan:
a. Kertas/buku bantu pengukuran
b. Form Data Balita ditimbang
c. Register Penimbangan/Posyandu
6. Petugas Kader Posyandu
7. Prosedur/ Tahap Persiapan
Langkah- 1. Petugas memastikan pita LILA dalam kondisi baik, tidak kusut, tidak terlipat-lipat atau
Langkah tidak sobek.
2. Jika lengan pasien > 33 cm, petugas bisa menggunakan meteran kain.
3. Sebelum pengukuran, petugas meminta izin kepada pasien bahwa petugas akan
menyingsingkan baju lengan kiri pasien sampai pangkal bahu. Bila pasien keberatan,
minta izin pengukuran dilakukan di dalam ruangan yang tertutup.
4. Petugas mengarahkan pasien untuk berdiri dengan tegak tetapi rileks tidak memegang
apapun serta otot lengan tidak tegang.
Tahap Pelaksanaan
1. Petugas menentukan posisi pangkal bahu.
2. Petugas menentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan
ke arah perut.
3. Petugas menentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan
menggunakan pita LILA atau meteran, dan beri tanda dengan pulpen/spidol
(sebelumnya dengan sopan minta izin kepada pasien). Bila menggunakan pita LILA
perhatikan titik nolnya.
4. Petugas melingkarkan pita LILA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan pasien sesuai
tanda (di pertengahan antara pangkal bahu dan siku).
5. Petugas memasukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LILA
6. Petugas menarik Pita dengan perlahan, tidak terlalu ketat atau longgar.
7. Petugas membaca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LILA (kearah
angka yang lebih besar).
8. Petugas menyampaikan dan mencatat hasil pengukuran.
8. Diagram Alir
Persiapan Pita Meminta izin kepada
Posisi pasien tegak
LILA dalam pasien akan melakukan
dan rileks
kondisi baik pengukuran LILA

Menentukan titik Menentukan ujung siku


Menentukan posisi
tengah antara dengan telapak tangan
pangkal bahu
bahu dan siku dilipat arah perut
Lingkari pita ke Membaca Mencatat dan
lengan di posisi angka pada melaporkan hasil
titik tengah tadi tanda panah pengukuran

9. Hal-hal yang 1. Pastikan menggunakan pita LILA yang bagian Ibu


perlu 2. Pastikan pita LILA dalam kondisi baik
diperhatikan 3. Pengukuran lingkar lengan tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat
4. Ketelitian, ketepatan akurasi dan presisi dalam pengukuran
5. Kejadian yang tidak diharapkan (KTD) pada sasaran maupun petugas
10. Unit Terkait 1. Posyandu
2. Puskesmas Pembantu
3. Polindes
4. Poskesri
5. PKK
11. Dokumen
Terkait
12. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
Historis .
Perubahan 1

Anda mungkin juga menyukai