3. Tarik garis dari titik a kebawah membentuk segitiga untuk membantu menentukan garis
beratnya dan misalkan dengan huruf d
4. Tarik garis c keatas ke tengah antara garis a dan b untuk memudahkan menentukan garis
beratnya dan misalkan dengan huruf f dan misalkan dengan huruf o pada garis yang
berpotongan.
5. Amati gambar nomer 4 diatas. Dengan adanya garis bantu dapat dilihat bahwa segitiga
memiliki garis berat, selanjutnya untuk mengetahui perbandingannya misalkan garis a ke f
dengan angka 1, f ke b angka 1, c ke d angka 1, dan b ke c angka 2.
Maka terbukti perpotongan garis berat pada satu segitiga perbandingannya adalah 2 : 1