Anda di halaman 1dari 6

FARMAKOKINETIKA DAN PERHITUNGAN DOSIS

1. Sebuah obat X diberikan secara intravena dengan dosis 30 mg. Setelah 24


jam dilakukan pengukuran terhadap kadar obat didalam darah. Ternyata
kadarnya tersisa 12,5%. Berapakah waktu paruhnya?
a. 5 jam
b. 6 jam
c. 7 jam
d. 8 jam
e. 9 jam
ANSWER:

2. Seorang apoteker disuatu rumah sakit akan telah menyiapkan 1,5 ml injeksi
epoetin alfa 3.000 iU/mL dalam syringe injeksi untuk terapi anemia seorang
pasien CKD yang mengalami anemian(Laki-laki usia 58 tahun). Apoteker
mengatakan kepada perawat bahwa obat tersebut diberikan secara injeksi
lambat selama 5 menit dengan menggunakan syringe pump. Berapakah
kecepatan syringe pump (mL/jam) yang tepat disampaikan kepada perawat?
a. 6
b. 12
c. 18
d. 24
e. 30
ANSWER:

3. Suatu obat B akan diberikan kepada tuan alim dengan berat badan 40 kg,
yang menderita infeksi, obat tersebut mempunyai waktu paruh eliminasinya
3 jam dan volume distribusinya 100 ml/kg. Bepara clirens obat tersebut ?
a. 2,500 L/jam
b. 1,555 L/jam
c. 4,456 L/jam
d. 9,024 L/jam
e. 0,924 L/jam
ANSWER:
4. Seorang pria berusia 40 tahun BB 60 kg mendapatkan obat metronidazole
dosis 50 mg/kg/hari yang diberikan secara infus intermiten yang habis dalam
1 jam. Sediaan yang tersedia 0,5 gram/10 ml, infus yang digunakan
berukuran 30 tetes/mL. Berapa kecepatan infus tetes/menit yang harus
diberikan sehingga dosis obat sesuai ?
a. 30 tetes/menit
b. 40 tetes/menit
c. 50 tetes/menit
d. 60 tetes/menit
e. 70 tetes/menit
ANSWER: A

5. Seorang pasien laki-laki 35 tahun, mendapatkan terapi infus paracetamol


500 mg/100 ml dengan tetapan kecepatan eleminasi obat obat sebesar 0,1%
permenit dan VD=35 L. Konsentrasi tunak metronidazole target adalah 500
mg/L. Berapakah laju infus metronidazole yang diberikan pada pasien
tersebut sehingga tercapai konsentrasi tunak yang diharapkan tercapai?
a. 500 mg/jam
b. 100 mg/jam
c. 1050 mg/jam
d. 2000 mg/jam
e. 2001 mg/jam
ANSWER:

6. Seorang pria berobat kedokter dan akan mendapat gentamisin injeksi 1 gram
1kali sehari pasien tersebut mempunyai Riwayat gangguan ginjal, dengan
Clcr 10 ml/menit. Menurut referensi dosis diturunkan 80%. Berapakah dosis
diberikan?
a. 700 mg
b. 100 mg
c. 400 mg
d. 200 mg
e. 600 mg
ANSWER:

7. Pasien perempuan 35 tahun BB 50 kg mendapatkan terapi fenobarbital


injeksi karena mengalami kejang. Berapakah dosis muatan yang dibutuhkan
untuk mencapai kadar plasma 20 mg/L dengan volume distribusi 0,6 L/kg,
S=1, F=1?
a. 12 mg/L
b. 600 mg/L
c. 1,5 mg/L
d. 6000 mg/L
e. 60 mg/L
ANSWER:

8. Seorang pasien anak berusia 3 tahun dengan berat badan 10 kg mengalami


kejang dan mendapatkan pengobatan fenobarbital dosis awal 20 mg/kgBB
secara intramuscular. Tersedia ampul 2 ml fenobarbital 50 mg/ml.
Pemberian obat akan dilakukan dengan syringe pump, dan obat diencerkan
dengan larutan NaCl 0,9% sampai dengan 50 ml. Berapakah kecepatan
syringe pump yang harus diatur supaya obat habis dalam 10 menit?
a. 5 mg/menit
b. 20 mg/menit
c. 2,5 mg/menit
d. 0,4 mg/menit
e. 4 mg/menit
ANSWER:
9. Seorang pasien perempuan 20 tahun BB 52 kg Tinggi 152 cm masuk ke IGD
dalam kondisi demam 38oC lemas dan sangat pusing. Pasien terus
mendapatkan terapi infus PCT 100 ml yang mengandung PCT 1000 mg.
Volume distribusi PCT 67 liter dengan waktu paruh 2 jam. Berapakah kadar
tunak PCT dalam tubuh jika infus diberikan dengan laju 10 ml/menit?
a. 0,4307 mg/L
b. 258 mg/L
c. 4,307 mg/L
d. 25,84 mg/L
e. 288 mg/L
ANSWER:

10.Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun dating kerumah sakit untuk


memerikasakan demam dan nyeri oada tenggorokkan yang dideritanya.
Ternyata amandelnya membesar. Dokter mendiagnosa pasien mengalami
tonsilitis dan akan diterapi cefixime tablet. Dokter berdiskusi dengan
apoteker terkait jarak waktu pemberian obat. Apoteker menyampaikan
bahwa dosis ke-2 diberikan pada sisa kadar obat tinggal 6,25%. Diketahui
waktu paruh cefixime 4 jam berapa jam waktu pemberian obat tersebut?
a. 12
b. 8
c. 4
d. 16
e. 6
ANSWER:
11. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun dating kerumah sakit untuk
memerikasakan demam dan nyeri oada tenggorokkan yang dideritanya.
Ternyata amandelnya membesar. Dokter mendiagnosa pasien mengalami
tonsilitis dan akan diterapi cefixime tablet. Dokter berdiskusi dengan
apoteker terkait jarak waktu pemberian obat. Apoteker menyampaikan
bahwa dosis ke-2 diberikan pada sisa kadar obat tinggal 12,5%. Diketahui
waktu paruh cefixime 6 jam berapa jam waktu pemberian obat tersebut?
a. 12
b. 8
c. 24
d. 16
e. 18
ANSWER:

12.Seorang pasien mendapat obat aminopilin injeksi diketahui clirens obat


adalah 2,8 L/jam. Aminofilin injeksi diberikan secara intravena dan
memperoleh konsentrasi plasma tunak (css) sebesar 30 mg/liter. Frekuensi
pemberian =1 jam, S= 0,8, F= 1,0. Berapa dosis pemeliharaan yang dapat
diberikan pada pasien tersebut perjam?
a. 140 mg/jam
b. 105 mg/jam
c. 145 mg/jam
d. 150 mg/jam
e. 108 mg/jam
ANSWER:

13.Industri farmasi akan membuat tablet azitromisin 0,25 mg. Bahan aktif yang
tersedia adalah azitromisin dihidrat (BM 785,02 g/mol). Azitromisin
memiliki berat molekul 749,02 g/mol. Berapakah berat tablet jika
menggunakan azitromisin dihidrat?
a. 200,02 mg
b. 262,02 mg
c. 250,02 mg
d. 278 mg
e. 289,05 mg
ANSWER:
14.Phenobarbital dengan bioavailibilatas 80%, volume distribusi 35% dari berat
badan, dan kadar yg diinginkan oleh dokter agar mencapai efek terapeutik
adalah 2 mg/Liter, berapakah loading dose yang diperlukan (BB= 60 Kg)?
a. 52,5 mg
b. 48 mg
c. 42mg
d. 35 mg
e. 60 mg
ANSWER:

15.Seorang laki-laki berumur 53 tahun dengan berat badan 63 kg dan volume


distribusinya 40% dari berat badan, bioavailabilitas 0,5 dan loading dose
1,37 mg. Berapakah cp max (konsentrasi) nya?
a. 23.67 µg/L
b. 34.50 µg/L
c. 22.43 µg/L
d. 27.18 µg/L
e. 30.20 µg/L
ANSWER:

Anda mungkin juga menyukai