Anda di halaman 1dari 15

1. Laki-laki 42 th BB 72kg mendapat injeksi tobramicyn 2mg/kg i.m 1 x sehari.

profil
famakokinetik obat menunjukkan 90% dosis obat terdapat dlm urin bentuk yg tdk
berubah. klirens total adalah 135 ml/menit. perlu dilakukan perhitungan thd klirens
obat. berapakah klirens obat dlm ginjal?
a. 106 ml/menit
b. 112 ml/menit
c. 116 ml/menit
d. 122 ml/menit
e. 132 ml/menit

Diketahui
BB=72 kg
fu (fraksi urin)=0,9
CLT=135 mL/menit
Dosis: 2 mg/kg x 72 kg=144 mg
CLR=?

2. Seorang wanita (usia 35 tahun, berat badan 75 kg) mempunyai riwayat infeksi
saluran kemih. Ia diberi resep tablet amoksisilin oleh dokter. Diketahui volume
distribusi 30% dari berat bada t ½ eliminasi 3 jam. Berapa klirens totalnya (ml/menit)?

a. 39.3
a. 51.9
b. 63.3
c. 86.6
d. 91.8

Diketahui
Vd = 30% x 75 = 22,5 L
k (konstantan eliminasi) = 0,693 /3 jam = 0,231/jam → 0,693 = ln 2
CLT = k x Vd = 22,4 x 0,231 = 5,17 L/jam = 86,25 mL/menit

3. Seorang pasien pasca operasi usus besar akan diberikan infus metronidazole 500
mg. Sediaan yang ada adalah 500mg/100ml. Dokter meminta apoteker untuk
melakukan penyesuaian laju infus agar obat tersebut habis dalam 1 jam. Laju infus
yang digunakan adalah... (1 ml = 20 tts)

a. 20 tetes/menit
b. 23 tetes/menit
c. 30 tetes/menit
d. 33 tetes/menit
e. 66 tetes/menit

100 mL x 20 tetes : 60 menit = 33 tetes/menit

4. Seorang ibu diinfus dengan kloramfenikol 200 ml dalam waktu 1 jam 40 menit.
Dengan 1 ml = 20 tetes. Berapa jumlah tetes per menit?
a. 20
b. 40
c. 60
d. 80
e. 100

200 mL x 20 tetes : 100 menit = 40 tetes/menit

5. Seorang pria berusia 65 tahun masuk RS. Setelah melalui tahap pemeriksaan dan
diagnosis, pria tersebut diberikan obat injeksi infus aminofilin. Diketahui k= 0,07, Vd=
40 L. pria tersebut sebelumnya telah meminum obat aminofilin tablet. Setelah melalui
pemeriksaan, kadar aminofilin yang tertinggal adalah 10 mg/ml. Cpss (kadar steady
state/kadar tunak/target kadar yang diinginkan) yang diinginkan pada terapi infus
adalah 20 mg/ml. maka berapa laju infus yang harus diberikan?

a. 18
b. 20
c. 28
d. 56
e. 76

Diketahui
k = 0,07/jam
Vd = 40 L
Cpmin = 10 mg/L
Cpss = 20 mg/L
Ditanya = r?
Jawab
Cpss = r x S x F / k x Vd
r = Cpss x Vd x k / S (faktor garam) x F (bioavailabilitas)
r = 20 mg/mL x 40 L x 0,07 / 1 x 1
r = 20 x 40 x 0,07 / 1
r = 56 / 1 = 56 mg/jam

Injeksi aminofilin → yang bereaksi teofilin karena dia terdiri dari teofilin + etilen diamin →
etilen diamin tidak bereaksi sbg obat
S teofilin = 85% → kalo di soal ga diket pake 1 aja
F intravena = 1

6. Seorang pria berusia 65 tahun masuk RS. Setelah melalui tahap pemeriksaan dan
diagnosis, pria tersebut diberikan obat injeksi infus aminofilin. Diketahui k= 0,07, Vd=
40 L. pria tersebut sebelumnya telah meminum obat aminofilin tablet. Setelah melalui
pemeriksaan, kadar caminofilin yang tertinggal adalah 10 mg/ml. Cps s yang
diinginkan pada terapi infus adalah 20 mg/ml. Pria tersebut diberikan dosis muatan
600 mg. Maka berapa konsentrasi puncak setelah 1 jam?

a. 30
b. 10
c. 4,5
d. 4,0
e. 3,9
Diketahui
k = 0,07
Vd = 40 L
Cpmin = 10 mg/L
Cpss = 20 mg/L
D0 = 600 mg
Cp0 = D0 / Vd = 600 / 40 = 15 mg/L
t = 1 jam
Jawab
Cmax1 = Cp0 x e^-kt + (r/kVd) x (1-e^-kt)
= 15 mg/L x 0,93 + (56/0,07x40)

7. Seorang pasien anak dengan bobot 20 kg diberi dosis obat infus 30 ml/20 kg/ 30
menit. Berapa tetes/menit dosis untuk anak tsb? (1 ml = 20 tetes)
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50

30 mL/30 menit
30 x 20 / 30 = 20 tetes/menit

8. Diketahui VD pasien 40L, Cpss 20 mg/L, dan konstanta eliminasi 5/jam. Berapakah
dosis muatan yang dibutuhkan pasien?

a. 200
b. 400
c. 600
d. 800
e. 1000

D0 = Css x VD /SF
= 20 mg/L x 40 L

9. Parameter farmakokinetik utama yang digunakan untuk menilai bioavalabilitas (BA)


suatu obat adalah

a. AUC
b. tmax
c. Cmax
d. Vd
e. K (Konstanta Eliminasi)

10. Berapa dosis muatan (Loading Dose) untuk gentamisin jika Vd = 0,25 L/kgBB dan
kadar obat dalam plasma yang diinginkan adalah 40 mg/L pada pasien dengan berat
badan 60 kg?

a. 10 mg
b. 60 mg
c. 600 mg
d. 6g
e. 10 g

Vd = 0,25 x 60 = 15 L
Cpss = 40 mg/L
D0 = Cpss x Vd = 15 x 40 = 600

11. Seorang pria berusia 45 tahun memiliki berat badan 63 kg dengan konsentrasi serum
kreatinin 1,8 mg/dL. Berapakah klirens kreatinin wanita tersebut? →

kalo ada tinggi badan → harus ngitung BMI dan yang dimasukin IBWnya ke rumus, kalo gaada
brrti dianggep gak obes dan pake BB asli
BMI = BB/TB^2(meter) → obese = >30
IBW wanita = 45 + (0,9 x (TB-150))
IBW pria = 50 + (0,9 x (TB-150))

a. 41,56 mL/menit
b. 46,18 mL/menit
c. 82,56 mL/menit
d. 40,66 mL/menit
e. 51,56 mL/menit

Diket
BB = 63 kg wanita
Usia = 45 thn
Scr = 1,8 mg/dL
Clcr pria = (140 - usia) x BB / 72 x Scr
Clcr wanita = 0,85 x (140 - usia) x BB / 72 x Scr
Scr = (140 - 45) x 63 / 72 x 1,8

12. Seorang balita berusia 6 bulan, BB 7,4 kgram memiliki tinggi badan 66 cm dan
konsentrasi kreatinin serum sebesar 2,3 mg/dL. Berapakah klirens kreatinin anak
tersebut?

a. 15,81 mL/menit
b. 12,91 mL/menit
c. 15,78 mL/menit
d. 20,01 mL/menit
e. 17,28 mL/menit
Diket
Usia = 6 bln
BB/TB = 7,4 kg / 66 cm
Scr = 2,3 mg/dL
Usia 1 - 20 thn → Cl = (0,48 x TB (cm) / Scr) x (BB (kg) / 70)^0,7
Cl = 2,8 mL/menit → gaada di pilihan

13. Nyonya C 30 tahun hamil 4 bulan memerlukan obat analgesik tablet untuk sakit
kepala. Selain pemilihan obat yang aman, regimen dosis harus memperhatikan
perubahan fisiologis yaitu
a. Penurunan volume distribusi → obat kebanyakan nonpolar, px hamil lemaknya lebih
banyak shg seharusnya Vd meningkat
b. Peningkatan ikatan obat dengan protein plasma → berhub. dgn penyaluran nutrisi ke janin
c. Klirens kreatinin menurun → px gagal ginjal
d. Peningkatan GFR → px gagal ginjal
e. Peningkatan sekresi asam lambung → pada ibu hamil motilitas GI turun, sekresi as.
lambung turun dan pH lambung lebih tinggi

14. Konsentrasi obat dalam serum (Cp kenyataan) terkadang berbeda dengan
konsentrasi yang diperkirakan (Cp ekspektasi). Diantara pilihan berikut, manakah yang
tidak menyebabkan konsentrasi obat di dalam serum lebih rendah daripada yang
diperkirakan?
a. Bioavailabilitas yang buruk
b. Proses eliminasi cepat
c. Volume distribusi besar
d. Menurunnya ikatan protein-plasma
e. Volume distribusi kecil
15. Pasien dengan penyakit hati kronis yang sedang mengonsumsi simvastatin perlu
dilakukan penyesuaian dosis agar obat dapat bekerja efisien dan memberikan efek.
Penyesuaian dosis terhadap simvastatin dilakukan dengan cara
a. Peningkatan dosis 50%
b. Penurunan dosis 50%
c. Peningkatan dosis 25%
d. Penurunan dosis 25%
e. Penurunan dosis 75%

16. Seorang ibu pergi ke apotek untuk membeli obat cacing untuk anaknya. Anaknya
berumur 1,5 tahun dengan berat badan 10 kg. Obat yang tersedia di apotek adalah
25 mg/ml sedangkan dosis yang harus diberikan adalah 10 mg/kg bb. Berapa
volume cairan yang dibutuhkan?
a. 4 ml
b. 8 ml
c. 12 ml
d. 16 ml

e. 24 ml
17. Pasien dengan berat badan 72 kg menerima obat dengan dosis 2 mg/kg BB iv,
90% di eliminasi lewat urin, klirens ginjal total 135 mL/menit. Berapa klires ginjal
pasien tersebut.

a. 100 mL/menit
b. 110 mL/menit
c. 120 mL/menit
d. 122 mL/menit

e. 132 mL/menit

18. Pasien laki laki berusia 35 tahun, obesitas, menderita epilepsi. Menerima resep
dari dokter karbamazepin 200 mg/hari. Bagaimana t1/2 obat pada pasien?

a. Berbanding lurus dgn kecepatan eliminasi


b. Berbanding terbalik dgn volume distribusi
c. Lebih lama daripada pasien dgn berat badan ideal
d. Sebanding dgn klirens
e. Tidak memberikan pengaruh

19. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun mengeluhkan nyeri (skala 8). Dokter
berencana memberikan injeksi morfin (5 mg/mL) dan meminta apoteker untuk
menghitung dosisnya. Berdasarkan literature, dosis morfin untuk rute pemberian IV pada
orang dewasa yaitu 5-10 mg. Dosis untuk pasien lanjut usia yaitu setengah dosis dewasa.
Berapa volume injeksi morfin yang dibutuhkan?

a. 0,125 mL
b. 0,5 mL
c. 1 mL
d. 2,5 mL
e. 5 mL

20. Laki-laki (35 tahun) dengan obesitas (BMI 33 kg/m2), epilepsi, dan DM sedang
menggunakan obat epilepsi Karbamazepin 100 mg/hari. Karbamazepin merupakan obat
lipid soluble. Apakah pengaruh t½ karbamazepin pada pasien tersebut?
a. berbanding lurus dengan laju eliminasi
b. berbanding terbalik dengan volume distribusi
c. sebanding dengan ...
d. tidak berpengaruh apa-apa
e. –
21. Seorang laki-laki dewasa berusia 40 tahun dengan berat badan 60 kg mendapat terapi
gentamicin intravena dosis 4 mg/kg/hari dalam tiga dosis terbagi. Di rumah sakit hanya
tersedia gentamicin 40 mg/ml dalam vial 2 ml. Berapa mililiter gentamicin yang
dibutuhkan?
a. 1 ml
b. 1,5 ml
c. 2 ml
d. 2,5 ml
e. 3 ml

22. Seorang pasien mendapatkan infus metronidazol 500 mg setelah operasi kolorektal. Sediaan
yg tersedia injeksi 500 mg/100 ml. Cairan infus harus habis selama 1 jam. Dokter meminta
bantuan apoteker untuk menghitung laju infus (1 ml~ 20 tete). berapa tiap tetes per menit laju
infus tersebut? (1)

a. 20 tetes/menit

b. 23 tetes/menit

c. 30 tetes/menit

d. 33 tetes/menit

e. 60 tetes/menit

23. Berapa lama umur simpan sediaan INH sirup jika laju penguraian menggunakan orde reaksi
0, diketahui penguraian sediaan INH sirup adalah 0,1%/bulan, dan sediaan sirup INH harus
mengandung INH tidak boleh kurang 93% dan tidak boleh lebih dari 110%? (35)

a. 50

b. 60

c. 65

d. 70

e. 80

-3
24. Di R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. Kecepatan eliminasi 1,3x10 / jam
dengan pH 3 dan orde ke satu. Berapa lama waktu kadaluarsa obat tsb? (53)

a. 2000 jam

b. 4000 jam

c. 6000 jam

d. 8000 jam
e. 10000 jam

25. Apoteker melakukan analisa dalam penetrasi sediaan yg mengandung klotrimazol. Dengan
konsentrasi terhadap waktu (jam). dalam reaksi orde 0 persamaan regresinya adalah y = 0,2078x
+- 0,036 dengan r = 0.9910. Berapa laju penetrasi sediaan tersebut? (85)

a. 0,1080%/jam

b. 0,2078%/jam

c. 0,5416%/jam

d. 0,0360%/jam

e. 0,4672%/jam

26. Laki-laki 54 tahun, BB 65 kg, diberi digoxin oral dengan target plasma 1,25 mcg/L, volume
distribusi gL/kg, faktor garam 1, bioavaibilitas 70%, berapa mcg dosis digoxin? (109)

a. 400

b. 500

c. 600

d. 700

e. 800

27. Industri akan membuat tablet ketoprofen 50 mg. Untuk itu, perlu dilakukan uji bioekivalensi
terhadap ketoprofen injeksi 50 mg. Nilai AUC ketoprofen tablet 25 mg/dl/h dan AUC ketoprofen
50 mg infeksi 30 mg/dl/h. Berapa nilai bioavailabilitas tablet ketoprofen? (112)

a. 0,6

b. 0,7

c. 0,8

d. 0,9

e. 1
28. R&D suatu industri farmasi akan mengembangkan sediaan baru asetosal 80 mg/tablet.
Namun asetosal memiliki stabilitas rendah terhadap kelembapan, serta mudah terhidrolisis
pada kinetika orde nol. Kecepatan degradasi tablet asetosal sebesar 0,01 mg/bulan. Berapakah
waktu paruh sediaan tersebut? (150)

a. 4000

b. 2000

c. 1000

d. 800

e. 400

29. Seorang perempuan 60 th dirawat do RS dengan diagnosa sepsis. Hasil pemeriksaan kultur
darah pasien menunjukkan bahwa bakteri hanya sensitif terhadap gentamisin. Klirens kreatinin
pasien 50ml/menit. Pasien diberikan gentamisin 100 mg secara infus intermitten. Konsentrasi
steady state gentamisin adalah 9mg/ml. Waktu paruh gentamisin adalah 5 jam. Berapakah
konsentrasi gentamisin setelah 4 jam pengentian infus intermitten? (194)

a. 3,9

b. 4,5

c. 5,9

d. 6,3

e. 7,4

30. Sebuah industri farmasi mengembangkan formula baru sebuah sediaan cefixime 200 mg
bermerek dan generiknya. Dilakukan perbandingan terhadap parameter bioavaibilitas dari
tablet cefixime 200 mg dengan sediaan patennya yang merupakan injeksi intravena cefixime
200 mg.
X Injeksi IV Tablet Tablet
bermerek generik
Dosis (mg) 200 200 200
AUC 48 24 20
C max (ug/ml) 1.5 0.6
Waktu paruh (jam) 3.4 4.6
Berapakah nilai F (biovaibilitas absolut) dalam persen dari sediaan bermerek tablet
tersebut?
a. 40
b. 50
c. 80
d. 100
e. 200

31. Suatu Apoteker di Rumah Sakit telah selesai mempersiapkan sediaan iv admixture yang
terdiridari 20 mL Aminophyllin 10 mg/mL dalam larutan infus D5% 500 mL. sediaan obat ini
akan diberikan selama 11 jam untuk seorang pasien asma (laki-laki usia 28 tahun) yang
sedang di rawat. Diketahui faktor tetes infus adalah 20 tetes/menit. Berapakah kecepatan
infus yang tepat untuk disampaikan kepada perawat yang menangani pasien?

a. 15 tetes/menit

b. 16 tetes/menit

c. 17 tetes/menit

d. 18 tetes/menit

e. 20 tetes/menit

32. Seorang Apoteker dan tim peneliti di suatu Rumah Sakit sedang melakukan uji klinik
fase 1 untuk suatu obat baru yang akan digunakan sebagai antihipertensi yang diberikan
secara i.v pada subyek uji klinik fase 1 (laki-laki sehat, tidak merokok). Dosis obat yang
diberikan adalah 10 mg dan kadar obat sesaat setelah diberikan secara intravena adalah
0,25 mcg/mL. Distribusi obat mengikuti model 1 kompartemen terbuka. Berapakah nilai VD
obat tersebut?

a. 20 L

b. 30 L

c. 40 L

d. 50 L

e. 60 L

33. Apoteker di Rumah Sakit akan membuat sediaan iv admixture Aminiphyllin 200 mg
dalam larutan infus D3% 500 mL untuk seorang pasien Asma yang sedang di rawat di IFRS,
tersediaan ampul berisi 10 mL. aminophylline 10 mg/mL. Berapakah jumlah Amoniphyllin 10
mg/mL yang dilarutkan kedalam larutan infus tersebut?

a. 5 mL

b. 10 mL

c. 15 mL

d. 20 mL

e. 25 mL
34. Seorang anak umur 12 tahun. Dia mempunyai penyakit asma, diberikan aminofilin injeksi
dengan dosis terapi sempit, memiliki bj 0,078g/L. Berapa waktu paruhnya?
a. 2 jam
b. 4 jam
c. 6 jam
d. 8 jam
e. 10 jam

35. Seorang pasien dengan berat 65 kg datang ke klinik dan membutuhkan 2.400 ml cairan
RL.Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam
waktu 12 jam dan faktor tetes 15 tetes/ml ?

a. 60 ml

b. 55 ml

c. 40 ml

d. 50 ml

36. Seorang anak usia 12tahun mengalami asma. Diberikan terapi injeksi ampisilin.
Ampisilin
merupakan jenis obat dengan indeks terapi sempit. Dengan k=0,087. Berapakah waktu
paruh
dari ampisilin?
a. 4

b. 8

c. 6

d. 10

e. 12

37. Seorang pasirn anak dengan bobot 20 kg diberi dosis obat infus 30mL/20kg/30 menit.
Dokter menginginkan kecepatan infus 40 tetes/menit. Berapa tetes dosis untuk anak tsb?

a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50

38. Menghitung dosis muatan IV untuk pasien dengan Vd 40 L. Cpss 20 mg/L dan konstanta
eliminasi 5

a. 200
b. 400
c. 600
d. 800
e. 1000
39. industri akan membuat tablet ketoprofen 50 mg. Untuk itu, perlu dilakukan uji
bioekivalensi terhadap ketoprofen injeksi 50 mg. Nilai AUC ketoprofen 25mg/dL/h dan AUC
ketoprofen 50 mg injeksi 30 mg/dL/h. Berapa nilai bioavailabilitas tablet ketoprofen?

a. 0,6
b. 0,7
c. 0,8
d. 0,9
e. 1

40. Seorang wanita (usia 35 tahun, BB 75 kg) mempunyai riwayat penyakit infeksi saluran
kemih. Ia diberi resep tablet amoksisilin oleh dokter. Diketahui volume distribusi 30% dari
berat badan, t1/2 eliminasi 3 jam. berapakah klirens totalnya (mL/menit)?

a. 3,93
b. 5,19
c. 6,33
d. 8,66
e. 9,18

41. Suatu antibiotik diberikan pada pasien dewasa yang menjalani perawatan di RS secara
infus IV, dengan kecepatan tetap (50mg/mL) selama 8 jam. Waktu parus eliminasi ab 8 jam,
dan Vd didistribusi ab tersebut 5mL. Berapakah kadar tunak infus antibiotik?

a. 115
b. 120
c. 125
d. 130
e. 350

42. Seorang wanita (35 tahun, BB 75 kg) memiliki riwayat penyakit ISK. Ia diberi resep tablet
amoksisilin oleh dokter. Apabila diketahui volume distribusi 30% dari berat badan dan t1/2
eliminasi 3 jam, berapa klirens totalnya (ml/menit)?

a. 39,3
b. 51,9
c. 63,3
d. 86,6
e. 91,8

52. Seorang anak berusia 5 tahun dengan BB 20 kg diberikan amoksisilin dosis 5 mg/kgBB.
Sediaan yang tersedia adalah sirup aminofilin 250 mg/10 ml. Berapa ml sirup yang diberikan
dalam sekali minum?

a. 2
b. 4
c. 6
d. 8
e. 10
53. Obat diberikan pada pukul 08.00. Apabila diketahui k eliminasi 0,035/jam dan obat
mengikuti orde 1, pada pukul berapa kadar obat menjadi 50%?

a. 20.00
b. 22.00
c. 24.00
d. 04.00 keesokan harinya
e. 08.00 keesokan harinya

54. Seorang pria berusia 25 tahun dengan BB 48 kg menderita malaria karena infeksi P.
falciparum dan dirawat di bangsal penyakit dalam. Dokter meminta apoteker untuk
menyiapkan injeksi artesunat (vial 60 mg/6 ml) yang diberikan sebanyak 6 kali dalam waktu
5 hari dengan dosis 2,4 mg/kgBB tiap kali pemakaian. Berapa jumlah vial sediaan injeksi
yang harus disiapkan?

a. 8
b. 10
c. 12
d. 14
e. 16

55. Industri farmasi ingin mengembahngkan produk steril prokain HCl 1% untuk pasien
dewasa sebanyak 100 ml. Nilai ekuivalensi NaCl adalah 0,2 dan dibutuhkan NaCl dalam
jumlah tertentu. Berapakah NaCl yang ditimbang?

a. 0,4 gram
b. 0,5 gram
c. 0,6 gram
d. 0,7 gram
e. 0,8 gram

56. Seorang wanita 64 tahun dirawat di RS diberikan digoksin 0,14 mg secara intravena
sekali sehari dan kondisinya stabil. Ketika pulang, pemberian diganti sediaan oral.
Diketahui bioavailabilitas tablet digoksin oral 0,7. Berapa mg dosis yang diberikan?

A. 0,1

B. 0,2

C. 0,3

D. 0,4

E. 0,5

57. Seorang lelaki 29 tahun dirawat di RS, didiagnosa sepsis bakteri gram negatif.
Diresepkan injeksi gentamisin (VD 20 L). Obat ini memberikan kadar terapi pada
dosis 5 mg/L. Berapa mg dosis yang diberikan?

A. 4
B. 20

C. 100

D. 500

E. 1000

58. Seorang pria usia 35 thn datang ke klinik dan didiagnosa gastroenteritis akut. Diberi obat
Ciprofloxacin 3x1. Waktu paruh untuk 1 dosis adalah 8 jam. Dosis pertama diminum
pada pukul 06.00. Pada pukul berapa dosis pertama kadar eliminasi obat 50 %?

A. 11.00

B. 14.00

C. 19.00

D. 22.00

E. 24.00

59. Seorang wanita 64 th di rawat di rs, diberikan digoxin 0.14mg intravena 1 kali sehari
kondisi stabil, kemudian setelah pulang diberikan digoxin tablet, diketahui digoxin
tablet bioavabilitasnya 0.7 berapa dosis digoxin diberikan?

a. 0.1

b. 0.2

c. 0.3

d. 0.4

e. 0.5

60. Seorang bapak terkena kanker prostat dan diberi obat morfin. Obat morfin tersebut
memiliki Vd = 250 mL, bioavaibilitas 25 % dan konsentrasi plasma 150 ug/mL.
Berapa dosis awal morfin yang diberikan?

a. 20-30 mg

b. 30-40 mg

c. 40-50 mg

d. 50-60 mg

e. 60-70 mg

61.

Anda mungkin juga menyukai