Anda di halaman 1dari 10

1)

Seorang pasien anak berusia 3 tahun dengan berat badan 10 kg mendapatkan pengobatan
fenitoin dosis awal 20mg/kgBB secara intravascular. Tersedia ampul 2 ml fenobarbital
50mg/ml dengan kecepatan pemberian obat 20 mg/menit.

Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk pemberian fenitoin tersebut pada pasien ?

a. 4 menit
b. 5 menit
c. 10 menit.
d. 20 menit
e. 100 menit
3)
Seorang pasien mendapatkan terapi infus metronidazole 500mg/100ml dengan tetapan
kecepatan eliminasi obat sebesar 0,1% permenit dan Volume distribusi 52 L. Konsentrasi
tunak metronidazol target adalah 500mg/L
Berapakah laju infus metronidazole yang diberikan pada pasien tersebut sehingga tercapai
konsentrasi tunak yang diharapkan tercapai?
a. 0,0052 mg/jam

b. 0,12 mg/jam

c. 0,5 mg/jam

d. 26 mg/jam

e. 1560 mg/jam.
6)
Pasien perempuan 25 tahun diresepkan oleh dokter ciprofloksasin 500mg tiap 8 jam.
Tetapan eliminasi ciprofloksasin 0,09/jam.

Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk obat tersisa dalam tubuh 6,25%

A. 7,7 jam
B. 15,4 jam
C. 23,1 jam
D. 30,8 jam.
E. 38,5 jam
7)
Seorang pasien pria berusia 68 tahun dengan BB =60 kg mengalami ILO (Infeksi Luka
Operasi). Hasil pemeriksaan kultur menunjukkan sensitif terhadap pemberian gentamisin,
Dokter meresepkan penggunaan gentamisin intravena 60mg tiap 8 jam. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan serum kreatinin pasien sebesar 2 mg/dL dengan nilai klirens
kreatinin normal pasien sebesar 120 ml/menit (Gentamisin diekskresi lewat ginjal secara
sempurna) .

Berapakah penyesuaian dosis yang disarankan oleh apoteker?

a. 1,58 mg
b. 15 mg.
c. 19 mg
d. 30 mg
e. 60 mg
8)
Seorang pasien pria berusia 68 tahun dengan BB =60 kg mengalami ILO (Infeksi Luka
Operasi). Hasil pemeriksaan kultur menunjukkan sensitif terhadap pemberian gentamisin,
Dokter meresepkan penggunaan gentamisin intravena 60mg tiap 8 jam. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan serum kreatinin pasien sebesar 2 mg/dL dengan nilai klirens
kreatinin normal pasien sebesar 120 ml/menit

Berapakah persen kapasitas ginjal pasien menurut apoteker ?

a. 25%.
b. 30%
c. 31,48%
d. 38%
e. 50%
10)
Pasien pria 20 tahun, 50 kg penderita epilepsi mendapatkan terapi tablet karbamazepin (S=1,F=0,8)
20mg/kgBB perhari. Monitoring apoteker menunjukkan adanya gejala toksik dan PKOD menunjukkan
kadar karbamazepin dalam plasma 15mg/L. Hasil perhitungan apoteker menunjukkan klirens
karbamazepin pada pasien 1,5 L/jam, sementara klirens karbamazepin normal 0,06L/kg/jam.

Berapakah penyesuaian dosis yang disarankan oleh apoteker?

a. 0,025 mg/kgBB
b. 2,5 mg/kgBB
c. 0,5 mg/kgBB
d. 1,25 mg/kgBB

e. 10 mg/kgBB.
12)
Seorang pria berusia 65 tahun, berat badan 45 kg
diidagnosis dokter menderita infeksi MRSA. Pasien
memperoleh terapi Vankomisin secara infus
intermitten. Dokter meminta Apoteker untuk
melakukan penyusunan dosis muatan. Diketahui Vd
pasien tersebut 30 liter. Target awal yang akan dituju
sebesar 30 mg/L.

Berapakah dosis muatan obat tersebut ?

A. 200 mg
B. 350 mg
C. 600 mg
D. 750 mg
E. 900 mg.
17)
Pasien perempuan 35 tahun BB 50 kg mendapatkan terapi fenobarbital injeksi karena
mengalami kejang.
Berapakah dosis muatan yang dibutuhkan untuk mencapai kadar plasma 20 mg/L? Vd = 0,6
L/kg. S=1, F=1

a. 1,5 mg/L
b. 12 mg/L
c. 60 mg/L
d. 600 mg/L.
e. 6000 mg/L
20)
Hasil studi obat baru menunjukkan obat tersebut memiliki nilai klirens 2 L/jam dan
volume distribusi sebesar 20 L.
Berapakah nilai k obat tersebut?
a. 0,1 /jam.
b. 0,01 /jam
c. 1 /jam
d. 0,2/jam
e. 0,5 /jam

Anda mungkin juga menyukai