Anda di halaman 1dari 165

Kuwpuy.blogspot.

com

【101: Cerita tentang pembuatan baja】

―――Jam makan siang.


Laulau yang kubuat diterima dengan baik.
“Wow! Enaknya!” (Arisa)
Arisa memegang pipinya.
“Ini enak dengan perpaduan rasa yang bagus.” (Karin)
Karin juga makan dengan ekspresi ceria.
“Ini hanya dibungkus dengan daun dan dikukus, tapi apa
bedanya?” (Eri)
Eri yang mengetahui tentang masakan terkejut.
Beberapa jam yang lalu, Keadaan Eri berada pada level di
mana dia tidak bisa bergerak karena menstruasinya,
tetapi sekarang terlihat baik-baik saja.
Sepertinya itu benar-benar energinya pulih kembali
setelah melihat hidangan yang tidak Eri ketahui.
Namun, aku akan membiarkannya istirahat kali ini. Hari
Ini sampai lusa akan menjadi waktu istirahat Eri.
“Seperti biasa, jika rasanya hambar, pakailah garam untuk
memperkaya rasanya.” (Hokage)
Kami menggunakan garam jika ada kesempatan. Hal ini
karena selera orang orang berbeda.
1
Kuwpuy.blogspot.com

“Ternyata bisa dipakaikan dengan garam toh.!” (Arisa)


Arisa mengambil sejumput garam dan menaburkannya di
Laurau.Kemudian dia memakan daging babi hutan lagi
dan berteriak
“Uenaak!”.
Melihat Arisa, aku juga memakai garam dimakananku dan
ternyata memang rasanya bertambah enak. Aku
bersyukur bahwa garam ada disini.
“Ngomong-ngomong, Aku jadi penasaran…” (Karin)
Ketika waktu makan akan berakhir, Karin bertanya
sesuatu.
“Hokage, kenapa kau tidak material dari besi?” (Karin)
“Huh, memangnya Hokage bisa membuat besi?” Mana
terkejut,
“Aku pikir bukannya tidak bisa membuatnya, tetapi tidak
bisa dilakukan saat ini.” (Shiori)
“Aku pikir kau bisa membuatnya, iya kan? Hokage” (Karin)
“Seperti kata Karin. Aku bisa membuat besi.” (Hokage)
Sampai saat ini perunggu dipakai secara teratur bukan
karena besi tidak dapat dibuat.
Aku saat ini juga bisa membuatnya jika aku ingin.

2
Kuwpuy.blogspot.com

“Tentu saja, ada alasan untuk tidak melakukannya.”


(Hokage)
Aku mengangkat jari telunjuk kananku.
“Alasan pertama adalah untuk mempertimbangkan
keamanan. Untuk membuat besi, dibutuhkan api dengan
suhu yang jauh lebih tinggi dari api unggun biasa. Tentu
saja, tidak peduli seberapa hati-hatinya, ada risiko luka
bakar…. Atau lebih tepatnya kau bisa terbakar, dan luka
yang akan dapatkan jauh lebih parah dari sekedar luka
bakar, karena suhu yang diperlukan untuk membuat besi
lebih dari 2000° celcius.” (Hokage)
“” Du~dua ribu!? “”
“Api unggun yang ada di sana kira kria sekitar 300°
Celcius. Dengan kata lain, sekitar 7 kali lebih panas
dengan perhitungan sederhana. Jika menyentuhnya
dengan buruk, itu pasti akan terluka parah. Namun, ini
adalah suhu Celcius … Dalam ilmu kimia, perbedaannya
sekitar empat kali lipat dari suhu absolut yang digunakan
di bidang itu.” (Hokage)
“Ini terlalu panas.” (Karin)
“Begitulah adanya.” (Hokage)
Alasan utama untuk tidak membuat besi adalah untuk
mempertimbangkan keamanan.
“Apakah ada alasan lain untuk alasan pertama?” (Karin)

3
Kuwpuy.blogspot.com

“Ya, alasan kedua adalah butuh banyak pekerjaan untuk


membuatnya.
Seperti yang aku katakan sebelumnya, pembuatan baja
membutuhkan suhu api lebih dari 2000 °. Untuk
mencapai itu, perlu dibuat berbagai peralatan. Diperlukan
peralatan yang biasa disebut “blast furnace”, tetapi sulit
untuk membuatnya. Mengingat jumlah orang yang ada
disini, membangun bengkel pengerjaan besi akan sulit
dan kita tidak akan punya waktu untuk melakukan
pekerjaan lain.” (Hokage)
“Jadi begitu” (Karin)
Selain keamanan, butuh waktu dan tenaga.
Selain itu―――.
“Untuk alasan ke 3 adalah karena di pulau ini mudah
mendapatkan perunggu secara massal.”(Hokage)
“Maksud kamu apa?” (Karin)
“Sebenarnya, tidak perlu membuat api dalam pembuatan
perunggu. Karena titik leleh tembaga, yang merupakan
komponen utama perunggu, adalah sekitar 1100 °, itu
biasanya membutuhkan suhu panas 1100 ° untuk
mencapai itu. Diperlukan membutuhkan tungku yang
bagus.” (Hokage)
“Tapi kita tidak memiliki tungku yang begitu bagus, kan?
Ada tungku api yang dibuat oleh Hokage di luar tempat

4
Kuwpuy.blogspot.com

persembunyian. Apakah kamu membuat api untuk


mencapai suhu yang pas dengan tungku itu?”
Itu adalah tungku sederhana yang digunakan untuk
penguat suhu panas.
Sebuah batu yang ditumpuk dalam bentuk frustum[1] ,
yang dikeraskan dengan menutup lubang dengan tanah
liat. Ada cerobong asap di bagian atas dan outlet untuk
bahan di bagian bawah.
“Tidak, aku belum berhasil untuk mencapai suhu itu. Suhu
di tungku yang kubuat mungkin sekitar 600°.” (Hokage)
“Ternyata begitu ya… aku pikir itu berhasil” (Karin)
“Ini adalah tungku yang dibuat dengan
mempertimbangkan kegunaannya. Karena mudah dibuat,
dan kinerjanya tidak tinggi. Alat yang dibuat Meiko untuk
menyalurkan oksigen … Ini disebut bellow, tetapi jika ada
itu dan menambahkan oksigen, kupikir tungkunya akan
naik sekitar 800 ° atau 900 °…. Tetapi disini hanya butuh
suhu 600° saja untuk membuat perunggu. “ (Hokage)
“Kenapa?” (Karin)
“Karena batu yang digunakan untuk membuat tungkunya
adalah batu yang awalnya adalah perunggu.” (Hokage)
“Batu perunggu? Apakah itu ada?” (Karin)
“Di pulau ini sudah ada” (Hokage)

5
Kuwpuy.blogspot.com

Perunggu adalah paduan tembaga dan timah. Campuran


tembaga dengan titik leleh sekitar 1100 ° dan timah
dengan titik leleh sekitar 230 °.
Alasan terjadinya pencampuran ini adalah bahwa
tembaga yang terlalu lunak.
Dan titik leleh perunggu yang sudah jadi adalah sekitar
900 °.
Awalnya, perunggu tidak dapat dibuat tanpa mencampur
tembaga dan timah.
Namun, di pulau ini, batu perunggu yang dicampur sejak
awal sudah ada.
Apalagi batu perunggu memiliki kandungan timah yang
sangat tinggi. Oleh karena itu, titik lelehnya kurang dari
600 °.
“Tepatnya, perunggu yang kita buat berbeda dengan
perunggu yang kita pelajari di kelas sejarah. Bahkan jika
perunggu adalah perunggu, itu memiliki proporsi timah
yang sangat tinggi. Oleh karena itu, dapat diproses hanya
dengan memperkuat suhu panas yang kecil.” (Hokage)
Sejumlah besar batu perunggu ada di dekat Gua
Shinomiya.
Tentu saja, karena ini adalah buatan alami, ada beberapa
variasi dalam kualitas.

6
Kuwpuy.blogspot.com

Terutama ketika kandungan tembaga yang terlalu tinggi


dan daya panasnya cukup tinggi untuk memprosesnya.
Dalam kasus seperti itu, aku menambahkan timah atau
tembaga untuk menurunkan titik leleh.
“Itulah mengapa membuat besi tidak bagus untuk kita.
Bahkan jika dilihat dari sejarah, besi telah menggantikan
peralatan perunggu karena saat itu besi bisa diproduksi
secara massal dengan biaya rendah.” (Hokage)
“Begitu ya. Ketika aku mendengar ini, aku menjadi yakin
bahwa Hokage adalah seorang pemimpin yang baik.”
(Karin)
“Sekarang, mari kita mulai kegiatan sore ini.” (Hokage)
“” “Ohh!” “”
Begitu pembicaraan tentang pembuatan baja selesai,
kegiatan selanjutnya dimulai.
◇◆◇

7
Kuwpuy.blogspot.com

【102: Kerang dan abalon】

“Apakah kau benar-benar baik-baik saja?” (Hokage)


“Ya, aku menjadi lebih baik ketika aku makan makanan
Hokage-kun.” (Eri)
Eri kembali memasak di sore hari. Namun, pekerjaan yang
dilakukan hanya memasak di tempat persembunyian.
Bagiku, aku ingin Eri beristirahat tanpa melakukan apa
pun. Namun, Eri sendiri menolaknya, jadi dia dengan
enggan menerimanya.
“Jangan berlebihan yah.” (Hokage)
“Tidak apa-apa. Tanaka akan melakukan yang terbaik.”
(Eri)
“Serahkan padaku!” (Tanaka)
Setelah menyerahkan pekerjaan memasak kepada Eri,
aku memulai tugas lain. Pekerjaan sore adalah
pengumpulan bahan-bahan laut.
“Maaf yah, Muscle, Hinako” (Hokage-kun)
“Tidak masalah *muscle!” (Muscle)
“Tolong serahkan padaku! Shinomiya-san!” (Hinako)
Aku menjalankan perahu nelayan ke laut bersama Muscle
dan Hinako. Muscle bekerja untuk bagian dayung karena

8
Kuwpuy.blogspot.com

dia yang paling kuat. Hinako akan bertanggung jawab atas


pekerjaan bawah air dengan aku.
“Sepertinya tempat ini oke. Tolong berhenti disini.”
(Hokage)
“Mengerti *muscle!” (Muscle)
Ketika aku membiarkan Muscle tetap berada di kapal, aku
menanggalkan pakaianku. Di dunia ini tidak ada baju
renang, jadi pekerjaan di bawah air dilakukan dengan
telanjang.
“Mu~Muscle-san, tolong jangan dilihat, ya?” (Hinako)
Hinako dengan takut-takut menyuruh Muscle untuk tidak
melihatnya
“Tentu! *muscle” Muscle mengangguk.
Setelah memastikan itu, Hinako mulai melepas
pakaiannya.
Saat Hinako membuka baju, aku melirik Muscle. Hinako
sudah telanjang. Aku pikir aku akan memergokinya jika
Muscle mengintip, tetapi sepertinya baik baik saja.
Muscle terus memunggungi kami.
“Baiklah, ayo menyelam.”
“Ya!”
Aku dan Hinako menyelam ke laut sambil memegang
pisau bambu di tangan kanan. Pisau ini hanya bentuknya

9
Kuwpuy.blogspot.com

saja, tidak ada ketajamannya. Namun, itu tidak masalah


karena aku tidak memotong mangsanya secara terpisah.
(Sungguh, aku bersyukur membawa kacamata renang)
Aku dan Hinako memakai kacamata.
Untungnya, itu adalah alat modern yang dibawa ke pulau
ini. Berkat ini, aku dapat melihat bagian dalam laut
dengan jelas.
(Itu, ketemu.)
Aku mengirim isyarat tangan ke Hinako dan menuju ke
dasar laut bersama. Kami menyelam tidak jauh dari
pantai, dan karena dasarnya dangkal, kami sudah ada
didasar laut.
Kirim sinyal visual ke Hinako dengan kata seperti (Lihat
baik-baik ya). Dia mengangguk seolah-olah dia berkata
“Oke”.
Aku meraih kerang yang tak terhitung jumlahnya yang
ada di pasir di dasar laut.
Ini adalah kerang.
(Oh!)
Ketika aku mendekat, kerang itu memantul. Cangkangnya
terbuka perlahan, menutupnya dengan kuat, dan pada
saat yang sama melompat secara vertikal.
*Blupblupblup!*

10
Kuwpuy.blogspot.com

Aku terkejut, tetapi Hinako bahkan lebih terkejut. Kerang


itu menghembuskan sejumlah besar udara dan
menyumbat air laut di tenggorokan kami. Setelah itu,
tentu saja, aku dan Hinako pergi kepermukaan laut untuk
mengisi ulang oksigen.
Kemudian aku mengambil kerang dengan tangan. Namun,
setelah beberapa saat, aku mendapat ide. Yaitu langsung
mengambil kerang dengan cangkangnya.
Karena terbatasnya waktu untuk menyelam, hanya ada
beberapa hewan yang dapat ditangkap dalam satu kali
penyelaman. Untuk mengamankan makanan bagi semua
orang, perlu menyelam setidaknya beberapa kali.
(Oh, itu Hinako)
Aku melewati Hinako sambil kembali ke permukaan laut.
Dia menatapku dan tersenyum, dan―――.
(Wow, Hinako ini, mencari masalah!)
Hinako menyentuh penisku dengan wajah yang polos.
Meskipun hanya disentuh ringan, aku ereksi sampai 40%
dalam sekejap. Yare~yare, perempuan yang nakal.
[Puha~a!]
Sambil dikejutkan oleh serangan mendadak Hinako, kami
tiba dengan selamat di permukaan laut.
“Selamat datang kembali!” (Muscle)

11
Kuwpuy.blogspot.com

“Yah, ini, tolong bantuannya.” (Hokage)


“Serahkan padaku!” (Muscle)
Aku menyerahkan kerang yang kuambil ke muscle yang
menunggu di perahu.Kemudian Muscle menaruhnya ke
dalam ember tembikar. Lalu aku kembali menyelam
Segera setelah mulai menyelam, aku melewati Hinako
dan dia sudah memiliki kerang di tangannya.
(Jika begini, aku sudah bisa menyerahkan pekerjaan ini
padanya dan aku bisa melakukan hal lain.)
Lalu aku pergi menuju ke permukaan dengan Hinako.
“Hinako, aku akan melakukan hal lain. Bisakah aku
menyerahkan sisanya padamu?” (Hokage)
“Iya, tidak masalah!” (Hokage)
“Hati-hati dengan bintang laut. Jika kamu tidak
mendekatinya, itu tidak akan mengancam.” (Hokage)
“Aku mengerti!” (Hinako)
Bintang laut lebih suka kerang. Oleh karena itu, ada juga
bintang laut di habitat kerang. Tergantung jenisnya, tapi
bintang laut berbahaya karena mengandung racun.
Sebaiknya dihindari sebisa mungkin.
“Kalau begitu, Sampai jumpa lagi” (Hokage)
Aku menyerahkan pengumpulan kerang kepada Hinako
dan kemudian aku menuju ke habitat kerang abalon.
12
Kuwpuy.blogspot.com

Kerang biasa hidup di dasar laut yang dangkal, sedangkan


kerang abalon hidup di karang berbatu.
(Sangat mudah untuk menangkap kerang abalon di siang
hari)
Kerang Abalon aktif di malam hari. Karena itu, kerang
abalon tidur di sela-sela batu pada siang hari. Untungnya
aku sudah biasa mencarinya jadi sangat mudah
menemukannya.
(Kerang itu terlihat enak …)
Seperti kerang lain, abalon juga tersedia dalam kualitas
tinggi. Ada pesona yang membuat ngiler bahkan sebelum
kerang abalon dimasak. Aku menjadi semangat dalam
mengumpulkannya.
(Sepertinya sudah waktunya untuk mengambil napas di
permukaan )
Lalu aku memperhatikan ada sesuatu di belakangku.
(Ehh! Kenapa kamu menunggu tepat di belakangku!)
Ada hiu tepat di belakangku. Itu hiu biasa.
(Aku benar-benar terkejut melihatnya)
Aku menggunakan pisau bambu untuk mengupas kulit
abalon. Ketika terbuka, aku membuka paruh merah yang
keras.Lalu hal lainnya yang tidak diperlukan dihilangkan,
kemudian sisanya diberikan kepada hiu.

13
Kuwpuy.blogspot.com

(Apakah hiu suka makan abalon?)


Jika itu tidak sesuai dengan mulut hiu, aku khawatir
tentang apa yang harus dilakukan. Hiu itu mungkin marah
ketika memakan sesuatu yang tidak tidak disukainya.
Namun, aku tidak bisa melakukan apa-apa. Gerakan Hiu
itu berubah ketika dia melihat situasinya.
Hiu itu terlihat menyeringai kepadaku. Dengan sudut
mulut terangkat, mulutnya sedikit terbuka dan menuju ke
arahku.Rupanya dia senang.
(Bawa aku sampai ke permukaan, tolong ya.)
Aku mengirim isyarat tangan seperti acungan jempol. Dan
tampaknya hiu itu mengerti, kemudian hiu itu
membawaku dan naik ke permukaan laut.
“Selamat datang kembali!” (Muscle)
“Selamat datang kembali, Shinomiya-san!” (Hinako)
“Yah aku kembali” (Hokage)
“” ―――Eeeee!? “”
Benar saja, Hinako dan Muscle terkejut melihat hiu itu.
Hiu itu tampaknya tidak senang dengan reaksi tersebut
dan menghilang di suatu tempat.
(Aku harus memberi nama pada hiu itu suatu hari nanti.)
Sambil melihat bagian belakang hiu, aku bergumam hal
tersebut.Sementara Hinako dan Muscle masih terkejut.

14
Kuwpuy.blogspot.com

【103: Persiapan kerang】

Kerang biasa dan kerang abalon yang telah dikumpulkan


akan dimakan hari ini.
Jika menyimpannya di lingkungan yang sesuai, kerang itu
bisa disimpan.
Kerang adalah makanan yang ada hubungannya dengan
keracunan makanan.
“Uhhhh! Abalon! Kerang! Kelihatannya sangat enak!”
(Arisa)
Di tempat persembunyian, ada Arisa selain Eri dan tim
kerajinan.
Disana, Arisa menyerahkan ikan yang baru ditangkap di
serahkan kepada Eri.
Arisa melihat bawaan kami dan membuat suara keras.
“Tapi Eri, apakah kamu baik-baik saja? Saat menstruasi
makanlah sesuatu yang mentah.!” (Arisa)
“Jangan katakan itu keras-keras.” (Eri)
Wajah Eri memerah dan marah pada Arisa.
“Dasar Arisa tidak tahu sikon(situasi dan kondisi) yah.”
(Hokage)
Aku juga berkata kepada Arisa dengan senyum pahit.

15
Kuwpuy.blogspot.com

Arisa tampaknya tidak peduli dan tertawa penuh


semangat.
“Aku akan melakukan pra-perawatan sendiri, jadi
seharusnya masalah sampai batas tertentu. Dan kali ini,
aku akan memasak semuanya, jadi tidak ada seafood
mentah.” (Eri)
“Ehh! Tidak apa untuk abalon, tapi kalau kerang ayolah
makan mentah!” (Arisa)
“Aku mengerti perasaanmu, tapi aku pikir harus
memikirkan tentang keselamatan dulu. Sudahlah
menyerah saja. Dan aku masih punya abalon. Apakah
kamu membenci abalon mentah?” (Hokage)
“Abalon dipanggang dan dimakan, bukan!? Tarian
panggang” (Arisa)
“Terkadang aku juga memakannya mentah-mentah.”
(Hokage)
Arisa sepertinya belum pernah makan abalon mentah.
“Beneran!?” (Arisa)
Itu memang tidak biasa,
Tapi Arisa terkejut.
“Jika kamu pergi ke restoran Jepang tertentu, ada tempat
di mana kamu bisa mendapatkan sashimi abalon.”
(Hokage)

16
Kuwpuy.blogspot.com

Seperti yang dikatakan Arisa, abalon adalah makanan


pokok dari tarian memanggang.
Bisa dibiarkan apa adanya, atau bisa dipanggang dengan
mentega atau kecap.
Namun, cara memakan sashimi juga merupakan bahan
yang enak.
Ditandai dengan tekstur yang renyah dan rasa manis yang
lembut, paling enak ditaburi kecap asin yang terbuat dari
hati abalon.
“Abalon memiliki rasa manis yang kuat saat mentah, dan
ketika dimasak, berubah menjadi umami. Jika kamu
kembali ke Jepang dan makan abalone, kamu pasti akan
terkejut dengan rasanya.” (Hokage)
“Hokage, kau seorang pecinta makanan!” (Arisa)
Arisa yang terkesan lalu membuat perkataan ejekan itu.
“Ooo” (Eri)
Di samping itu, Eri terkesan.
“Aku akan melakukan proses awal, lalu aku akan
menyerahkan memasak kepada Eri.” (Hokage)
“Aku akan membantumu! Shinomiya-san!” (Hinako)
Hinako segera mengangkat tangannya.
Di sisi lain, Meiko berkata dari kejauhan.

17
Kuwpuy.blogspot.com

“Hinako, bisakah kamu membantu yang disini” (Meiko)


“Uuuuu…” (Hinako)
Hinako terlihat kecewa. Namun, Hinako setuju bahwa dia
tidak bisa melawan Meiko.
“Aku sendiri sudah cukup kok. Muscle, kamu harus
kembali ke pekerjaanmu yang biasa.” (Hokage)
“Mengerti!” (Muscle)
Dengan cara ini, aku mulai menyiapkan kerang dan
abalon.
◇◆◇
Persiapan kerang itu mudah.
Pertama, buka paksa cangkang tertutup dengan pisau
survival.
Kemudian, kerang seperti otot adduktor muncul.
Kerang adalah gumpalan putih yang merupakan bahan
stkamur sushi.
Bagian yang paling enak dimakan, kerang adalah pilar
cangkang.
Vila vila yang mengelilingi otot adduktor adalah tali.
Dan juga ada seperti otot pada kerang.
Meskipun merupakan otot, itu juga memainkan peran
matanya.

18
Kuwpuy.blogspot.com

Kali ini aku memutuskan untuk hanya menggunakan otot


adduktor.
Untuk bagian lain, kami berencana untuk
memanggangnya dengan benar dan memberikannya
kepada Tentara Monyet.
“Hokage-kun, kenapa kamu menggunakan dua air?” (Eri)
Saat bekerja, Eri mendekat.
Dia tampaknya khawatir tentang dua ember tembikar di
sampingku.
Keduanya mengandung air. Salah satunya adalah air laut
dan yang lainnya adalah air sungai.
“Beberapa jamur pada kerang suka dan tidak suka garam,
jadi aku menggunakan air laut yang tinggi garam dan air
sungai yang rendah garam.”
Aku menunjukkannya sambil berbicara.
Pertama dicuci dengan air laut, lalu dengan air sungai.
“Ini akan mengurangi jumlah bakteri.” (Hokage)
“Beberapa bakteri tidak menyukai garam, meskipun
mereka hidup di laut.” (Eri)
“Betul” (Hokage)
Itu dimasak sehingga tidak perlu mencucinya dengan hati-
hati.

19
Kuwpuy.blogspot.com

Meski begitu, aku mencucinya dengan seksama dan hati-


hati.
Melihat sosok itu, Eri dengan senang hati mengendurkan
pipinya.
“Eri-dono! Pekerjaanku sudah selesai!” (Tanaka)
Tanaka, yang sedang bekerja di luar, sudah kembali.
Setelah membalas Tanaka, Eri berkata kepadaku “sampai
nanti” dan pergi.
“Nah, selanjutnya adalah abalon.” (Hokage)
Persiapan kerang itu mudah, tetapi abalon agak sulit.
Pertama-tama, lendir dan kotoran di permukaan kerang
abalon harus dihilangkan.
(Ini terlihat seperti…, abalon terlihat seperti kemaluan
wanita…)
Ups, aku memikirkan sesuatu yang aneh.
Nah, itu adalah metode untuk membersihkan permukaan,
tetapi metode pertama adalah dengan menggunakan
sikat gosok.
Ini dapat dengan mudah dibersihkan dengan menyekanya
dengan sikat gosok yang direndam dalam air laut.
Namun, sayangnya, tidak ada sikat penggosok di sini.

20
Kuwpuy.blogspot.com

Tidak ada pilihan, jadi aku memutuskan untuk


menggunakan kain yang cocok kali ini.
Garam kain yang direndam dalam air laut dan aku
gunakan untuk menggosok permukaan abalon.
Meskipun kurang efisien dibandingkan sikat gosok, ini
adalah akhir dari tahap pertama.
Selanjutnya, gunakan pisau survival untuk mengupas
cangkangnya.
Saat membalik tubuh yang dikupas, akan terlihat ada
benjolan merah di ujungnya.
Ini adalah mulut abalon, keras dan tidak cocok untuk
makanan.
Jadi lepaskan mulutnya.
Selanjutnya, bersihkan juga bagian belakang.
Ini lebih mudah daripada permukaan.
“Eri, apakah kamu menggunakan hati abalon?” (Hokage)
“Hmm, aku cukup khawatir, jadi aku pikir tidak
memakainya!” (Eri)
“Baiklah!” (Hokage)
Eri mengatakan tidak pernah memasak kerang atau
abalon.

21
Kuwpuy.blogspot.com

Oleh karena itu, tampaknya Eri hanya berniat


menggunakan otot adduktor standar saja.
Jika tidak menggunakan hati abalon, hanya ini yang perlu
aku lakukan.
Setelah itu, aku menggunakan air laut atau air sungai
untuk menghilangkan garam yang menempel di
permukaan.
Jika menggunakan hati abalon, prosedur untuk persiapan
awalnya akan bertambah.
Penting untuk mengeluarkan karung pasir dari hati.
Selanjutnya, perlu untuk mengkonfirmasi apakah itu
beracun.
Hati abalon tidak selalu bisa dimakan.
Tepatnya, itu bukan hati tetapi bagian yang disebut garis
usus tengah, tetapi bagian itu mungkin ternoda racun.
Jika dimakan oleh racun, itu dapat menyebabkan
fotosensitifitas* dalam kasus yang jarang terjadi. (TLN:
fotosensitifitas bisa dibilang takut sinar matahari)
Gejalanya bukan diare atau muntah-muntah yang
merupakan keracunan makanan stkamur, tetapi jika
terkena sinar matahari, kulit terasa perih seperti terbakar.
Meskipun tidak ada bahaya kematian, itu merepotkan
karena butuh 3 minggu untuk sembuh total.

22
Kuwpuy.blogspot.com

Omong-omong, garis midgut beracun atau tidak dapat


diidentifikasi dengan warna.
Abalon kali ini selalu dalam warna yang aman.
Jika akan memakan hati abalon yang kutangkap saat ini,
itu tidak akan menjadi masalah.
“Kukira segini sudah cukup.” (Hokage)
Aku memasukkan kerang dan abalon ke mangkuk pernis.
Dan menyerahkannya ke Eri kemudian pekerjaanku
selesai..
“Baiklah. Selanjutnya serahkan padaku!” (Hokage)
“Ya, bagian yang tidak diperlukan aku akan
memberikannya ke pasukan monyet .”
Itu sebabnya kami hari ini menikmati makanan laut,
termasuk tentara monyet.

23
Kuwpuy.blogspot.com

【104: Tantangan Perjalanan『1』】

―――15 November.
Hari ini diterpa langit cerah tanpa awan.
Kami akhirnya memulai perjalanan.
Setelah sarapan, di tempat persembunyian akan ada
penjelasan ulang strategi lagi.
“Seperti yang kukatakan sebelumnya, ketiga anggota ini
akan pergi bersama.”
Tiga orang itu adalah aku, Yoshiokada, dan Muscle akan
bepergian.
Aku akan mengambil alih komando dan Muscle akan
menjadi kekuatan pendorong utama kapal yaitu sebagai
pendayung.
Yoshiokada akan melihat dan mengimprovisasi kapal baru
yang lebih kokoh.
Yah, bisa diasumsikan bahwa perjalanan kali ini akan
gagal.
Akan sangat bagus jika kami bisa pergi ke pulau lain
dengan aman, tetapi tidak masalah jika kami tidak bisa.
Setelah musim dingin selanjutnya, kami semua akan
merencanakan membuat semuanya akan menyeberangi
lautan.
24
Kuwpuy.blogspot.com

“Karin, sisanya aku serahkan padamu.” (Hokage)


“Ya, serahkan padaku” (Karin)
Karin akan menjadi pemimpin tempat persembunyian
saat kami menantang perjalanan kami.
Dia memiliki pengetahuan lebih untuk bertahan hidup
setelah diriku, dan dia tahu segalanya secara umum, jadi
aku lega menyerahkannya.
“Pastikan kamu kembali dengan aman yah!” (Arisa)
Itu adalah Arisa yang berperilaku ceria sambil memiliki
wajah yang sedikit gelisah.
Kuncir kuda berwarna coklat tua menari-nari ke kiri dan
ke kanan sesuai dengan gerakan wajah.
“Aku tidak akan memaksakan diri kok.” (Hokage)
Untuk saat ini, aku berencana untuk kembali pada akhir
hari ini. Meskipun hanya menebak, jarak ke pulau di sana
tidak jauh.
Jika mungkin untuk berlayar dengan lancar tanpa angin,
itu akan menjadi jarak yang memungkinkan perjalanan
pulang pergi dalam waktu setengah hari.
“Apakah kalian siap?” (Hokage)
Aku menaiki kapal dan melihat ke arah Muscle dan
Yoshiokada.
“Aku siap!” (Muscle)
25
Kuwpuy.blogspot.com

Muscle mengangguk, menunjukkan gigi putih sambil


memegang dayung besar.
“Kapanpun saja” (Yoshiokada)
Yoshiokada tampaknya juga tidak memiliki masalah.
“Kalau begitu mari kita mulai!” (Hokage)
Kapal kami meninggalkan tempat persembunyian dengan
sorakan semua orang di punggung kami.
◇◆◇
Segera setelah meninggalkan tempat persembunyian,
kami berlayar.
Sebuah layar persegi panjang terbuka ke samping dan
menangkap angin sekaligus. Dengan kekuatan itu, kapal
secara otomatis melanjutkan ke pulau lain.
“Muscle, kamu bisa istirahat sekarang.” (Hokage)
“Mengerti!” (Muscle)
Muscle adalah kunci untuk tenaga manual.
Saat melanjutkan dengan kekuatan angin, aku ingin
tenaga dipakai seefektif mungkin.
“Yoshiokada, apakah kau mabuk laut?” (Hokage)
“Tidak masalah” (Yoshiokada)
“Itu bagus” (Hokage)

26
Kuwpuy.blogspot.com

Awalnya, Yoshiokada rentan terhadap mabuk laut.


Meskipun mabuk laut adalah hal biasa yang terjadi pada
semua orang, namun, mabuk laut yang dialami
Yoshiokada sangat mengerikan.
Tetapi, dengan pergi mengambil ikan di laut berkali-kali
dengan kapal itu bisa diatasi bisa mengatasi mabuk
lautnya.
Seorang nelayan di TV telah berbicara tentang mabuk
laut. Menurutnya, sangat jarang seseorang mengalami
mabuk laut sejak awal.
Tampaknya bahkan orang yang berbicara dengan
sombong jika dia tidak akan mabuk laut, itu akan terjadi
jika dia mengalami goncangan yang luar biasa dari kapal
penangkap ikan.
Cara menghilangkannya, itu bisa diatasi dengan menaiki
kapal berulang kali. Tetapi, tampaknya beberapa orang
tidak dapat mengatasinya selamanya.
Yoshiokada juga khawatir tentang itu, tapi aku lega
karena dia bisa mengatasinya.
“Sepertinya untuk saat ini masih berjalan dengan lancar.”
(Hokage)
“Itu benar.” (Muscle)

27
Kuwpuy.blogspot.com

Kami duduk bersila di kapal dan melakukan rehidrasi.


Botol air bambu buatan tim kerajinan juga sangat efektif
di sini.
Kali ini, kami membawa banyak makanan sebagai
persiapan untuk pertempuran jangka panjang. Membawa
air minum itu diharuskan. Sebaliknya, muatan yang kami
bawa itu hampir sepenuhnya air. Ini karena jika air sudah
diamankan, makanan akan didapatkan entah bagaimana.
“Oh iya Muscle, apakah kamu juga ikut belajar?” (Hokage)
“Aku belajar pelatihan otot” (Muscle)
“Begitu ya” (Hokage)
Belajar sedang booming di sini. Benar, membaca buku
teks itu populer. Ini karena buku pelajaran adalah salah
satu dari sedikit hiburan. Belajar dilakukan hampir setiap
hari. Sedikit demi sedikit, seperti pada hari libur atau
sambil menunggu mandi setelah makan malam.
Membaca buku pelajaran, bermain pelajaran, dan
mengumpulkan pengetahuan.
Ketika aku masih pelajar, jarang ada orang yang suka
belajar.
Seperti halnya aku, belajar itu tidak menyenangkan.
Sekarang adalah tempat terbaik untuk istirahat.
Belajar atas inisiatif sendiri itu menyenangkan.

28
Kuwpuy.blogspot.com

Namun, hanya Muscle yang acuh tak acuh untuk belajar.


Meskipun Muscle berpartisipasi dalam bermain kartu, dia
tidak belajar sama sekali.
Namun, anehnya nilainya pada saat di sekolah tidak buruk
sama sekali.
Sebaliknya, itu adalah pekerjaan yang baik yang dapat
diklasifikasikan sebagai orang yang berbakat.
Bukan otot tapi otak yang tertancap di kepala.
“Belajar itu…sedikit…” (Muscle)
“Mengapa?” (Hokage)
“Belajar itu tidak menarik sama sekali. Jika sedang belajar,
aku lebih suka melakukan push-up.” (Muscle)
“Itu bisa dimengerti, itu memang sifatmu yah. Tapi
nilaimu baik baik saja.”
“Itu karena, pacarku sangat berisik tentang itu.” (Muscle)
“Begitukah? Orang seperti apa pacar Muscle?” (Hokage)
“Itu rahasia” (Muscle)
Semua orang juga bertanya tentang pacarnya Muscle.
Namun, Muscle tidak pernah mengatakannya..
Masih belum jelas seperti apa pacar Muscle itu dan
berapa umurnya.

29
Kuwpuy.blogspot.com

Yang kutahu adalah bahwa jenis kelaminnya adalah


perempuan.
“Baiklah…” (Hokage)
Aku melihat ke langit.
Muscle dan Yoshiokada juga mengangkat wajah mereka.
“Sepertinya sudah saatnya.”(Hokage)
Awan gelap mulai muncul di langit yang cerah.

30
Kuwpuy.blogspot.com

【105: Tantangan Perjalanan『2』】

“Ini seperti dinding tak terlihat dalam permainan …”


(Hokage)
Itu adalah situasi misterius yang membuatku bergumam
tanpa sengaja.
Situasi ini selalu datang ketika menjauh dari pulau dengan
jarak tertentu, kemudian awan gelap akan datang.
Apalagi melihat ke belakang ke arah pulau, di Pulau itu
tetap baik baik saja, hanya di luar pulau yang awan
gelapnya ada.
Awan hanya menutupi tempat di mana kita berada dan
langit di atas tempat yang kita tuju.
“Muscle, kita akan mulai mendayung!” (Hokage)
“Mengerti!” (Muscle)
“Apa yang harus aku lakukan?!” (Yoshiokada)
“Yoshiokada, kamu harus tetap berpegang pada layar.
Saat aku memberi isyarat, lipat layarnya.” (Hokage)
“Aku mengerti!” (Yoshiokada)
Ini akhirnya waktu untuk mencapai batas dengan
kekuatan manusia.

31
Kuwpuy.blogspot.com

Pertama-tama, aku dan Muscle membagi dua pekerjaan


mengayuh dayung.
Sayangnya, kekuatan pendayung akan lebih lemah jika
satu orang saja.
Meskipun aku akan menjadi beban, tetap saja aku
mendayung, menjaga tenaga Muscle adalah hal yang
utama disini.
“Ugghh …” (Hokage)
Cuaca buruk secara bertahap menjadi lebih kuat.
Pulau tujuan yang terlihat di kejauhan mulai menghilang
dari pandangan.
Ini kabut.
Selain awan gelap, kabut juga terjadi.
Kabut menjadi lebih tebal segera setelah terlihat,
mewarnai bidang penglihatan menjadi putih bersih.
Belum lagi pulaunya, bahkan tempat-tempat teman tidak
bisa dilihat dengan baik.
“Muscle! Yoshiokada! Jawablah!” (Hokage)
“*Muscle!”….”Ada!”
Aku memastikan keadaan dua orang itu karena jarak
pandang menipis.

32
Kuwpuy.blogspot.com

Aku khawatir tentang kabut ini, tetapi untuk saat ini tidak
ada masalah.
Kapal bergetar hebat.
Ombak yang mulai menerjang seperti datangnya awan
gelap semakin memperkuat momentum tersebut.
“Dari sini dan seterusnya adalah pertempuran yang tidak
diketahui.” (Hokage)
Ini selalu terjadi pada titik ini. Ini adalah kedua kalinya
jarak pandang mencapai tingkat kabut mati.
Dari sini dan seterusnya, kami tidak pernah
mengalaminya.
“Hati-hati jangan sampai jatuh dari kapal!” (Hokage)
Aku bergerak dengan hati-hati sambil membungkuk dan
mendekati Muscle.
“Aku akan serahkan sisanya padamu.” (Hokage)
“Oke,.!” (Muscle)
Ketika bagian mendayung kapal diserahkan kepada otot,
aku memberikan instruksi kepada Yoshiokada.
“Yoshiokada! Lipat layarnya!” (Hokage)
“Siap!!” (Yoshiokada)
Suara gemerisik bergema.
Yoshiokada melipat layar di kapal.

33
Kuwpuy.blogspot.com

“Dengan begini kita akan lebih maju sedikit demi sedikit.”


(Hokage)
Sebelum aku menyadarinya, arah angin telah berubah.
Untuk kapal layar yang bergerak dengan kekuatan angin,
angin ini hanya menjadi penghalang.
Oleh karena itu, aku memberikan instruksi untuk melipat
layar dan mendayung untuk secara paksa membidik
tujuan kedepan.
“ *Muscle ~ *Muscle! “
Muscle mendayung sambil mengucapkan kata-kata
misterius.
Arah kapal tidak diketahui, tetapi yang pasti kapal itu
menuju ke tujuannya.
“Pertahankan lajunya!” (Hokage)
“Mengapa kamu tahu arahnya?.” (Yoshiokada)
“Karena cuaca semakin buruk.” (Hokage)
Tidak ada tanda-tanda cuaca akan cerah.
Sebaliknya, itu semakin intens dan cuaca berubah. Awan
gelap, guntur menderu, dan angin badai. Kabut tebal yang
bahkan Yoshiokada, yang berada tepat di depanku, tidak
lagi terlihat.
Akhirnya hujan mulai turun.

34
Kuwpuy.blogspot.com

Semakin kasar cuacanya, semakin baik.


Karena itu menunjukkan bahwa kita jauh dari pulau kita.
“Jika kapal menuju ke arah yang berlawanan … yaitu, ke
tempat persembunyian, cuaca seharusnya cerah saat ini.
Kabut akan hilang, hujan akan berhenti, dan awan akan
hilang. Jadi kita ada kemajuan saat ini.” (Hokage)
“Aku mengerti.” (Yoshiokada)
Namun, apakah ini waktu air pasang?
Kapal itu bergetar hebat dan hampir terbalik.
Jika kami terbalik dalam situasi seperti ini, kami pasti akan
mati.
“Muscle! Bisakah kamu mendengarku!?” (Hokage)
“Aku bisa mendengarmu!” (Muscle)
“Kembali ke tempat persembunyian! Pindahkan kapal ke
arah yang berlawanan!” (Hokage)
“Aku mengerti, !” (Muscle)
Setelah memberikan instruksi ke Muscle, aku diam di
tempat.
Sementara kabut menghalangi dan aku tidak bisa melihat
apa-apa, aku mencari sesuatu yang bisa kulihat.
“Kita Kembali!” (Muscle)
“Ohhh!” (Hokage)

35
Kuwpuy.blogspot.com

Saat itulah aku dengan penuh semangat menjawab kata-


kata Muscle.
“”Waaahhhh””
Hembusan angin menerpa kapal seolah-olah mendukung
kami dalam perjalanan pulang.
Kapal berguncang sangat vertikal, yang menyebabkan
tubuhku melayang sedikit.
Untungnya, itu bukan pukulan menyamping, jadi tidak
terguncang.
“Massu~uuuu!” (Muscle)
Aku bisa mendengar suara Muscle.
Mungkin kami mendayung menuju tempat
persembunyian.
Cuaca semakin cerah sedikit demi sedikit.
“Cuaca akan cerah sekaligus saat kembali.”
Cuaca semakin memburuk secara bertahap menghilang.
Namun, begitu mulai kembali, itu cepat pulih.
Hujan berhenti dalam sekejap mata, dan guntur yang
merangsang gendang telinga menghilang.
Angin menjadi tenang dan kabut berangsur-angsur
hilang――.
Aku perhatikan bahwa kabut telah hilang.

36
Kuwpuy.blogspot.com

“Apa yang terjadi?.” (Yoshiokada)


“Itu!” (Hokage)
Aku menunjuk ke arah perjalanan sampai ke titik itu-di
seberang laut.
“…? Aku hanya bisa melihat pulau seberang saja.”
(Yoshiokada)
“Tidak, sepertinya aku melihat sesuatu tadi――― tidak
apa-apa, lupakan saja.” (Hokage)
Itu adalah peristiwa sesaat. Itu menghilang ketika
Yoshiokada dan Muscle melihat ke belakang.
Namun, aku yakin melihatnya. Waktu yang bisa dikatakan
sesaat hingga kabut menghilang dan pulau menjadi
terlihat.
Saat itu aku melihat sebuah kapal besar yang terlihat
seperti kapal perang modern.
Itu menghilang bersama kabut, tapi aku pikir itu adalah
kapal perang.
(Mungkin …)
Sebuah ide konyol terlintas di benakku, tetapi aku
memutuskan untuk tidak berpikir dalam-dalam.

37
Kuwpuy.blogspot.com

【106: Pemulihan bebek】

Kapal perahu yang ada saat ini tidak bisa menyeberangi


laut.
Meskipun hasilnya mengecewakan, tidak ada yang sedih.
Karena memang seharusnya begitu, aku memiliki
perasaan yang kuat bahwa itu seperti yang diharapkan.
Saat itu masih pagi, dan sudah lewat pertengahan
November.
Suhu harian perlahan menurun.
Lengan pendek pakaian Akaso tidak cukup sekarang,
karena saat ini pakaian tersebut harus dipakai dikenakan
berlapis-lapis.
Pulau ini memiliki empat musim, sama seperti di Jepang.
Musim panas terasa panas, musim gugur nyaman, dan
musim dingin terasa dingin. Musim semi tidak diketahui.
Namun, kesan saat ini adalah bahwa iklimnya lebih sejuk
daripada di Jepang.
Panas musim panas lebih suhu panasnya lebih rendah
dari Jepang, meskipun saat ini pada musim dingin lebih
dingin suhunya daripada Jepang tetapi masih belum
cukup dingin untuk mencapai titik beku.

38
Kuwpuy.blogspot.com

Di Jepang, saat itulah orang mulai sadar memakai sarung


tangan dan muffler.
Jika melakukan hal seperti itu di sini, itu hanya panas.
Udara sejuk di awal musim gugur cukup dingin untuk
melanjutkan siang hari.
Rabu 20 November.
“Hari ini aku akan terus meminta pekerjaan yang sama
seperti kemarin.” (Hokage)
“” OooO! “”
Setelah sarapan, kami mulai bekerja seperti biasa.
Pekerjaan terakhir secara eksklusif adalah pemeliharaan
alat.
Kami meninjau peralatan batu, gerabah, peralatan pernis,
dan semua peralatan lainnya.
Sulit untuk membuat yang baru pada musim dingin. Jika
darurat aku akan membuat alat tambahan.
“Mana, mohon bantuannnya untuk hari ini.” (Hokage)
“Oke” (Mana)
Pekerjaan lain sedang menungguku dan Mana.
Itu adalah――― perawatan bebek.
“Rita” (Mana)

39
Kuwpuy.blogspot.com

Mana memberikan instruksi di sawah di luar tempat


persembunyian.
“Ukiki!” Rita, bos pasukan Monyet, mengangguk,
“Ukiki! Ukikiiki♪!”
Rita memberi perintah kepada pasukan monyet.
Kemudian pasukan monyet itu berguncang dan berdiri di
sudut sawah.
Ini adalah tempat di mana aku selalu berdiri saat
memberi makan bebek.
Bebek dan yang lainnya juga mendekat ke sana.
Dengan wajah imut, sambil perlahan maju melewati
sawah yang dipenuhi air.
Mereka mungkin berpikir bahwa akan mendapatkan
makanan seperti biasa.
‘Bagus…bagus’ Gumamku dengan puas sambil melihat
bebek itu bergerak dengan mulus.
Di sisi lain, Mana yang berdiri di sampingnya memiliki
ekspresi yang agak rumit.
“Kamu aka memakan bebek yang dikumpulkan, kan?”
(Mana)
“Yah, itu benar. Apakah kamu merasa kasihan?” (Hokage)
“Yah, karena aku yang bertugas memberi makan.” (Mana)

40
Kuwpuy.blogspot.com

Air mata mengambang di mata Mana.


Sepertinya dia punya perasaan untuk bebek.
Ini adalah hal yang harus dihadapi peternak ketika
merawat hewan.
“Yare yare, gimana yah.” (Hokage)
Aku benar-benar dalam masalah. Aku berencana untuk
menikmati bebek lezat hari ini. Yang lain juga menantikan
hidangan bebek.
Eri juga ingin memasaknya dengan cepat.
Namun, aku tidak bisa mengabaikan perasaan Mana.
“Jika demikian, memakannya kita urungkan kemudian
melepas bebek bebek itu?”
“Eh,” (Mana)
Mana menatapku dengan terkejut kemudian bertanya
kembali untuk memastikannya.
“Emangnya boleh?”(Mana)
“Yah, ini juga bukan di Jepang” (Hokage)
“Emangnya ada hubungannya dengan itu?” (Mana)
“Tentu saja ada hubungannya. Di Jepang, pelepasliaran
unggas dilarang.”
“Benarkah? Apakah bebek itu hama?”

41
Kuwpuy.blogspot.com

“Tidak, bukan berarti bebek (Aigamo) adalah hewan


hibrida yang dibuat oleh manusia dan juga itu tidak ada di
alam liar. Jadi pelepasliaran unggas tersebut dilarang.”
(Hokage)
“Jadi begitu yah. Kamu ternyata mengetahui hal selain
survival juga.” (Mana)
“Aku baru belajar dalam proses meneliti pertanian
bebek.” (Hokage)
Jika ini adalah Jepang, tidak ada perasaan atau
penghinaan. Akan sayang jika dibunuh begitu saja jika
tidak ada riwayat penyakit unggas. Jadi kita harus
memakannya.
Namun, ini adalah tempat yang berbeda. Tidak perlu
membunuh sambil merasa sedih.
Bebek hidup di pulau ini sebagai hewan liar, khususnya
Aigamo.
“Namun, tidak mungkin memelihara bebek di sawah.
Pekerjaan bebek di sawah ini sudah selesai. Jika terus
memelihara bebek di sawah, mereka akan mulai makan
hasil panen kali ini. Mari kita kembalikan bebek-bebek itu
ke habitat aslinya dan melepaskannya.” (Mana)
“Aku mengerti. Maaf yah, kamu mengikuti keegoisanku.”
(Mana)
“Memang deh, benar-benar.” (Hokage)

42
Kuwpuy.blogspot.com

Aku tersenyum dan mengangguk.


“Sebagai permintaan maafku aku akan melakukan
sesuatu nanti..” (Mana)
“Mau bagaimana lagi deh …” (Hokage)
Jadi, kami memutuskan untuk melepaskan bebek.
Setelah itu aku segera memberi tahu Eri tentang
itu―――.
“Eeee! Padahal aku sedang memikirkan metode apa yang
akan aku masak pada bebek itu…!” (Eri)
Benar saja, Eri terlihat sangat kecewa. Namun, ketika aku
memberi tahu alasannya dia berkata:
“Kalau begitu, itu tidak bisa dihindari.” (Eri)
Ternyata Eri dengan mudah menyetujuinya.
Kemudian anggota lain memiliki reaksi yang sama.
Memang sayang sekali kami tidak bisa makan bebek.
Namun, ada ruang untuk memahami perasaan Mana yang
emosinya telah berubah.
Bagaimanapun, kami adalah kelompok amatir, bukan
petani profesional.
Itu sebabnya semua orang yakin bahwa itu tidak bisa
dihindari.

43
Kuwpuy.blogspot.com

Dengan hal itu kami mengembalikan bebek ke habitat


aslinya.
Tempat dimana Sophia dan Amane ‘bangun pertama kali’
―――ke sungai terdekat.
“Dengan ini baik baik saja.” (Hokage)
“Itu benar! Mereka berenang dengan bebas!” (Mana)
Sebelumnya aku sempat khawatir bebek itu pergi tanpa
induknya, tetapi kurasa itu tidak ada masalah dengan ini.
Dengan tidak adanya induknya, 15 bebek berenang
berturut-turut.
Selain itu, induk bebek dikembangbiakkan di danau di
tempat persembunyian.
“Terima kasih, Rita, semuanya” (Mana)
“” “Ukkii!” “”
Pasukan monyet yang membawa bebek ke sini.
Seperti Mana, mereka juga senang dengan pelepasan
bebek.
Tampaknya dia telah melewati tingkat perubahan
emosional dan berteman dengan bebek.
“Kalau begitu, kembalilah duluan!” (Mana)
“” Ukki! “”

44
Kuwpuy.blogspot.com

Atas arahan Mana, pasukan monyet pergi dengan Rita di


depan sebagai pemimpin.
Pasukan monyet memanjat pohon di dekatnya, mereka
melompat dari pohon ke pohon dan menghilang.
“Kalau begitu, sudah waktunya untuk membalas
permintaaf maafku.” (Mana)
Mana senyam-senyum.
“Permintaan maaf?” (Hokage)
Aku memiringkan kepalaku.
“Permintaan maaf setelah mendengar keegoisanku.”
(Mana)
“Oh, itu lelucon saja. Aku tidak mengharapkan yang lain
kok.” (Hokage)
“Begitukah? Padahal aku memang ingin meminta maaf
dengan benar loh.” (Mana)
Mana menatapku dengan mata yang bagus.
Garis pandang menyimpang sejenak dan melirik penisku.
Saklar dihidupkan di selangkangan aku meskipun tidak
disentuh.
“… Apakah tidak apa-apa?” (Mana)
“Baiklah” (Hokage)
Mana dengan santai meletakkan tangannya di lenganku.

45
Kuwpuy.blogspot.com

Mana mendorong dadanya dan membuat penisku berdiri.


Pada 20% dan 30%, dengan nyaman mencapai semi-
ereksi.
“Haruskah aku pindah ke Gua Washimine? Atau apakah
Hokage baik-baik saja di sini?” (Mana)
“Tidak, aku akan menghiburmu di dalam gua.” (Hokage)
Kami mulai berjalan menuju Gua Washimine.
◇◆◇
Note dari Author
Ayano~Desu.
Terima kasih telah membaca series ini. Maret akan segera
berakhir.
Masyarakat sedang berisik, tetapi apakah ada masalah
dalam hidup Anda?
By the way, rilis versi buku akhirnya mendekati minggu
depan.
Versi buku mencakup hingga chapter “032 Goodbye
Virgin”.
Ini adalah hasil akhir yang sangat bagus, jadi jika Anda
mampu membelinya, silahkan dibeli!

46
Kuwpuy.blogspot.com

【107: Mana dan Gua Washimine (R18)】

Sudah lama sejak aku melakukan hal nikmat dengan


Mana.
Aku tidak ingat detailnya, aku kira itu sekitar satu atau
dua minggu, yang pasti sudah lama.
Mungkin karena itu, Mana menjadi agresif.
Ketika aku tiba di bagian terdalam Gua Washimine, Mana
menekanku ke dinding dan melepas celanaku.
Ketika penisku setengah ereksi itu terbuka, dia
mengisapnya tanpa ragu-ragu.
“Ngu…Ngu…”
Mana yang membungkuk di depanku berdiri dan
menggerakkan kepalanya ke depan dan ke belakang.
Bersamaan dengan gerakan itu, sebuah suara bocor dari
mulut yang menahan penisku.
“Hari ini kamu sangat agresif dari awal …” (Hokage)
Saat aku sedang mendesah, aku melihat Mana yang ada
di bawahku dengan ekspresi gembira.
Mana menatap mataku sambil memegang penis dan
berhenti menggerakkan kepalanya.
(Apakah sudah berakhir?)

47
Kuwpuy.blogspot.com

Itu adalah momen singkat yang aku pikirkan.


Mana menyingkap rambutnya yang keriting dan berwarna
pink pucat.
Ketika Mana menyingkap rambut yang mengganggu di
telinganya sambil memegang penisku, kemudian Mana
menggerakkan kepalanya lagi.
“Oh… bagus… bagus… Mana…” (Hokage)
Sudah 127 hari sejak aku mulai tinggal di pulau ini.
Perempuan yang pertama kali membuatku merasa nikmat
adalah Mana.
Sejak itu, aku telah mengalami blowjobs, handjobs, dan
bahkan seks.
Aku sesering mungkin untuk menekan libido yang gila dari
diriku.
Aku bangga bahwa poin pengalamanku tentang
seksualitas tidak kalah dengan orang ‘Riajuu’.
Hal-hal yang berbeda dari ketika aku masih perawan,
yang bisa ejakulasi saat penisku disentuh saja.
Namun, aku sudah di ambang ejakulasi.
Lawanku juga mengumpulkan poin pengalamannya, sama
seperti aku mengumpulkan poin pengalaman tentang
seks.

48
Kuwpuy.blogspot.com

Skill Mana semakin tinggi dari hari ke hari, dan dia akrab
dengan titik sensitifku.
“Fuufu” (Mana)
Mana mengangkat mulutnya dari penisku dan tertawa
sambil beralih ke handjob.
Rasanya seperti mengatakan:, ‘Bukankah nikmat jika
diserang di sini?’
Ini adalah gerakan seorang yang berpengalaman pada
titik sensitifku.
“Oh … ini buruk … sepertinya aku akan cum …” (Mana)
Jika terus seperti ini aku akan ejakulasi cepat atau lambat.
Tidak mungkin jika tidak ejakulasi pada kondisi yang
terasa nikmat ini terus berlanjut.
Setelah tenggelam dalam kenikmatan, dorongan
tambahan diperlukan untuk sesaat.
Jika menembus garis ejakulasi, aku akan cum dengan
kuat.
“Aku tidak akan membiarkanmu cum saat ini” (Mana)
Namun, Mana tidak membiarkanku melewati batas itu.
Kenikmatan berhenti tepat sebelum aku mau ejakulasi.
Saat penisku memberi isyarat akan ejakulasi dan hendak
menembakkannya, tangan Mana berhenti.
Aku benar-benar dipermainkan.
49
Kuwpuy.blogspot.com

“Hei, Hokage” (Mana)


“Ke~ kenapa …?” (Hokage)
“Kenapa kamu tidak berhubungan seks denganku?”
(Mana)
“I~tu karena …” (Hokage)
“Kamu seks dengan gadis lain, tapi kamu tidak seks
denganku?” (Mana)
“Tidak hanya Mana saja… Arisa juga kok…” (Hokage)
Eri, Karin, Hinako, Meiko, Sophia, Amane dan Shiori.
Aku telah berhubungan seks dengan berbagai
perempuan, tetapi tidak dengan Mana dan Arisa.
“Arisa pada awalnya memang tidak melakukan ini, kan?”
(Hokage)
Mana menjilati ujung penisku.
Pengukur kenikmatan samar sepertinya aku akan
ejakulasi… tetapi itu tidak terjadi.
“Yah, itu benar.” (Hokage)
Aku dan Arisa masih memiliki batas hubungan hanya
skinship saja dengannya. Ada hari ketika aku melakukan
hal seperti pencabulan dengan Arisa, tapi hanya itu saja.
“Aku tahu Arisa tidak mengajakmu, tapikan aku berbeda.”
(Mana)

50
Kuwpuy.blogspot.com

“Itu benar……” (Hokage)


“Lalu, mengapa?” (Mana)
“Tidak ada alasan lain kok.” (Hokage)
Tidak ada alasan. Aku tidak pernah berpikir bahwa aku
tidak ingin berhubungan seks dengan Mana. Sebaliknya,
aku ingin berhubungan seks.
Karena itu adalah salah satu wanita paling cantik di grup
kami.
Satu-satunya hal yang tidak terjadi adalah waktunya tidak
tepat.
“Apakah benar-benar tidak ada alasan lain?” (Mana)
“Ya, sungguh. Jika kamu menginginkan sebanyak itu, aku
bisa melakukannya malam ini?” (Hokage)
“Kalau malam aku kelelahan… jadi besok lusa saja”
(Mana)
“Oke. Aku akan melakukannya dalam waktu dekat. Aku
akan mengambil keperawananmu.” (Hokage)
“……Ya” (Mana)
Pipi Mana berwarna merah.
Dia mengangguk malu-malu, dia sangat lucu.
“Baiklah, penisku sudah hampir tidak tegang karena
obrolan.” (Hokage)

51
Kuwpuy.blogspot.com

“Oh maafkan aku” (Mana)


Penisku yang sebelumnya ereksi penuh telah menjadi
80% ereksi sebelum aku menyadarinya.
Itu terlihat seperti ereksi, tetapi kekerasannya tidak
cukup.
“Kali ini, aku akan membuatmu cum.” (Mana)
Mana mulai meremas penisku dengan tangan kanannya
sambil mengulum kepala penisku.
Rasanya nikmat.
“Permainannya sudah berakhir.” (Hokage)
“Nghu!?” (Mana)
Aku meraih bagian belakang kepala Mana dengan tangan
kananku.
Sebelumnya, Mana menggerakkan kepalanya sendiri,
tetapi mulai sekarang, aku akan menjadi kekuatan utama
untuk menggerakkannya.
Aku menggerakkan kepala Mana dengan kasar.
Dari samping, itu hanya akan terlihat seperti aku yang
memaksa.
Tentu saja, itu sebenarnya kesepakatan.
Sebenarnya, Mana tidak menunjukkan kepura-puraan
yang dia benci.

52
Kuwpuy.blogspot.com

“Kamu sangat erotis… Mana…” (Hokage)


Mana menatapku sambil memercikkan air liur ke tanah.
Melihat wajah itu, perasaan penaklukan dan keinginan
untuk mengendalikan terpuaskan.
“Setelah aku selesai memadamkannya, aku akan
membuat Mana merasa nikmat juga.” (Hokage)
Aku menyelipkan tangan kananku ke telinga kirinya.
Tangan kirinya yang bebas menyentuh telinga kanannya.
Saat aku memegang kepala Mana dengan kedua tangan,
kali ini aku menggoyangkan pinggulku.
Kocok keras, keras, dan berulang kali dalam langkah-
langkah kecil.
“Ngu, Ngu, Geho, Ngu”
Mana sering bertahan dengan putus asa, meskipun dia
tercekik. Mana juga mati-matian mengisap penisku agar
kenikmatanku bertambah.
Stimulasi oleh efek vakum sangat luar biasa, dan akhirnya
tiba saatnya untuk mencapai klimaks.
“Aku cum`~~!” (Hokage)
Aku meletakkan kekuatanku di kedua tanganku dan
mendorong penis sepenuhnya.

53
Kuwpuy.blogspot.com

Pada saat itu, air mani yang menumpuk di kolam mengalir


keluar seolah-olah telah memotong bendung.
Mulut Mana membengkak dengan kuat. Sebaliknya,
penisku layu.
“Ahh … kimochii~ …”
Memasuki mode orang bijak, aku ingin segera pulang.
Namun, ketika aku mengatakan itu, Mana menjadi marah.
(Yare yare, aku lupa seharusnya melakukan hal nikmat
kepada Mana sekarang…)
Sambil didorong oleh perasaan yang merepotkan, aku
membuat Mana merasakan kenikmatan.

54
Kuwpuy.blogspot.com

【108: Penemuan baru di laut】

Setelah merasakan kenikmatan satu sama lain, kami


beristirahat sejenak.
Permukaan batu gua yang sejuk dan nyaman, nyaman
untuk beristirahat.
Aku bersandar di dinding dan duduk dengan kaki
terentang.
Mana berbaring dengan pahaku sebagai bantal.
“Apakah sudah bisa pergi?” (Hokage)
“Kupikir kita masih punya sedikit waktu lagi, tetapi
apakah kita akhiri hari ini?” (Mana)
Rupanya, Mana berpikir masih ada lagi.
“Aku sudah ejakulasi tiga kali, dan Mana sudah tak
terhitung, kan?” (Hokage)
“Ya, tapi kan…” (Mana)
“Memang ada sedikit waktu, tapi aku juga ingin menjaga
kekuatanku.” (Hokage)
“Oh itu benar.” (Mana)
Sepertinya wajah Mana murung.
Berbeda denganku, satu-satunya pasangannya adalah
aku.

55
Kuwpuy.blogspot.com

Oleh karena itu, libido Mana pasti telah terakumulasi jauh


lebih banyak daripadaku.
“Dalam waktu dekat ini, bukankah kita akan melakukan
seks, kan?” (Hokage)
Aku mendekatkan jari telunjukku dan jari tengah tangan
kananku ke mulut Mana.
Mana membuka mulutnya untuk menerimanya, jadi aku
memasukkan dua jari di mulutnya.
Aku memasukkan dan mengeluarkan jariku berkali-kali.
Itu sangat erotis sehingga aku akan memainkan ronde ke-
4.
Aku menarik jariku dengan tergesa-gesa.
“Ups, tidak boleh. Bersiap-siaplah.” (Hokage)
“Tsk’, aku mengerti.” (Mana)
Aku berdiri dengan Mana dan meninggalkan gua.
◇◆◇
Seperti yang Mana katakan, masih ada waktu.
Ketika kembali langsung ke tempat persembunyian mulai
sekarang, ada setengah jalan yang tersisa.
Namun, ini tidak terjadi di sekitar sini.
Tidak nyaman untuk mengumpulkan sesuatu karena aku
tidak memiliki keranjang bambu sekarang.

56
Kuwpuy.blogspot.com

“Apakah kamu ingin mengambil jalan memutar sebelum


kembali?” (Hokage)
Oleh karena itu, aku memutuskan untuk menghabiskan
waktu dengan tepat.
“Sebuah jalan memutar? Kemana kamu akan pergi?”
(Mana)
Mana melilitkan tangannya di lenganku.
Tubuh bagian atasnya bersandar dipundakku, dan itu
tampak seperti pasangan.
Aku senang sekali. Itu yang terbaik
“Aku sedang berpikir untuk melihat laut.” (Hokage)
“Laut?” (Mana)
“Nantikanlah” (Hokage)
Ini adalah pulau yang mengambang di laut.
Tentu saja, ada tempat yang menghadap ke laut selain di
sekitar tempat persembunyian.
Tidak begitu jauh dari Gua Washimine ke pantai terdekat.
Aku pernah ditunjukkan jalannya oleh Amane.
“Apa yang akan kamu lakukan di tepi laut?” (Mana)
“Tidak apa apa kok, aku hanya ingin lihat-lihat saja. Kita
tidak pergi jauh, jika beruntung mungkin kita dapat
menemukan sumber daya baru. Jika dapat menemukan

57
Kuwpuy.blogspot.com

hal-hal seperti itu, bahkan jika kita tidak dapat


mengumpulkannya sekarang, kita mungkin akan datang
kesini lagi untuk mengambilnya. Besok lusa. Kita bisa
berhubungan seks sebagai bonus, kan?” (Hokage)
Kupikir itu ide yang bagus, tapi pipi Mana memerah.
Selanjutnya, Mana mencubit ringan lenganku.
Sepertinya aku membuatnya kesal.
“Jadi seks denganku hanya sebagai bonus tambahan saja
toh?” (Mana)
“Ehh, bukan.., bukan itu maksudku.” (Hokage)
Aku mengerti apa yang membuat Mana kesal.
“Aku yakin kamu mengatakannya.” (Mana)
“I~itu maksudnya berbeda.” (Hokage)
“Benarkah?” (Mana)
“Itu benar” (Hokage)
“Kalau begitu, aku akan memaafkanmu kali ini.” (Mana)
“Terima kasih” (Hokage)
Aku melepas nafas lega. Hadeeh, di depan perempuan itu
jadi serba salah.
Aku pikir begitu, tapi aku tidak pernah mengatakannya.
“Jadi, kali ini apa penemuannya?” (Mana)

58
Kuwpuy.blogspot.com

“Sejauh ini, itu adalah hal hal yang berbeda dari tempat
persembunyian.” (Hokage)
Sumber daya berlimpah di sekitar tempat
persembunyian.
Satu-satunya kelemahan adalah kekurangan hewan yang
menghuni di sana.
Bahkan itu bisa diatasi jika kami menangkap dari tempat
lain.
Sebenarnya, aku sudah membawa beberapa sapi untuk di
tambahkan di tempat persembunyian.
Untuk alasan itu, tidak perlu datang ke sini untuk
mengambilnya.
“Bailah, kita sudah sampai.” (Hokage)
Laut sudah terlihat.
Sama seperti laut yang terlihat dari tempat
persembunyian dan sangat indah.
Ombak lembut bergoyang sambil memainkan suara yang
menyenangkan.
“Oh, lihat, Hokage” (Mana)
Ketika laut terlihat di kejauhan, Mana menunjuk ke pantai
berpasir.
Langsung mendeteksi apa yang dia tanggapi.

59
Kuwpuy.blogspot.com

“Itu kura-kura. Besarnya!” (Hokage)


Ada beberapa penyu besar., mereka berjalan tenang di
pantai berpasir.
Sepertinya penyu itu berada di laut sampai beberapa
waktu yang lalu, dan cangkangnya basah di setiap sudut.
Kami perlahan mendekati penyu.
“Apakah penyu ini sedang bertelur?” (Mana)
Mana bertanya.
“Giamana yah?” Aku memiringkan kepalaku.
“Ada berbagai jenis penyu, dan aku hanya tahu dua jenis.
Satu musim bertelur adalah musim semi dan yang lainnya
adalah musim panas, jadi aku tidak tahu apakah mereka
akan bertelur saat ini.” (Hokage)
“Ini Penyu laut jenis apa ?” (Mana)
“Hmm, aku tidak tahu!” (Hokage)
Aku mendekati jarak tertentu, tetapi aku tidak tahu jenis
apa itu.
Karena aku tidak mengetahui detail tentang penyu.
Penyu tidak memenuhi syarat untuk makanan dan tidak
dapat digunakan untuk kelangsungan hidup lainnya.
Jadi, aku hanya bisa mengatakan satu hal tentang penyu.
“Berhati hatilah jika mendekat.” (Hokage)

60
Kuwpuy.blogspot.com

“Aku ingin menyentuhnya… boleh kan?” (Mana)


“Aku tidak melarang menyentuhnya, tapi untuk berjaga-
jaga saja.” (Hokage)
“Benarkah? Apakah itu juga racun?” (Mana)
“Tidak, penyu pada dasarnya adalah spesies yang
terancam punah.” (Hokage)
Penyu bertelur sekitar 100 butir dalam satu kali bertelur.
Hal tentang telurnya menetas atau anak penyu tersebut
tumbuh dengan lancar sangat tergantung pada
lingkungan.
Aku tidak tahu di sini, tetapi sebagian besar di bumi mati
di tengah pertumbuhan.
Oleh karena itu, aku pikir akan lebih baik untuk
membiarkannya sendiri agar tidak punah.
“Oh, kalau begitu, ayo pergi. Sayang sekali.” (Mana)
Mana mengerti itu, jadi kami mengubah arah. Kearah di
sudut kanan dan menjauh dari penyu.
“Aku datang ke sini setelah waktu yang lama, tetapi
bagaimanapun juga tidak ada apa-apa.” (Hokage)
Akibat berjalan-jalan di laut selama beberapa saat, tidak
ada penemuan baru yang ditemukan.
“Balik yuk” (Mana)

61
Kuwpuy.blogspot.com

Mana mengajakku kembali ke tempat persembunyian.


Lalu aku menjawabnya dengan setuju.
“Ya.” (Hokage)
Sejauh ini kami tidak menemukan hal baru.
“―――!”
Pada saat itulah penemuan tak terduga dibuat.
“Tunggu, Mana!” (Hokage)
“Apa yang salah?” (Mana)
“Lihat itu” (Hokage)
Ini kebalikan dari penyu, dan kali ini aku tunjukkan.
Jariku menghadap ke laut.
“Ah!” (Mana)
Sepertinya Mana juga memperhatikan.
“Mereka adalah kelompok ketiga yang Amane bicarakan!”
(Hokage)
Itu adalah kelompok ketiga yang berada di laut, berbeda
dari Grup Reito dan Sasazaki.

62
Kuwpuy.blogspot.com

【109: Anggota Perempuan Tersisa】

Sudah lama sekali bahwa Grup Sumeragi terbagi setelah


kematian Sumeragi Byakuya.
Setelah kematian Byakuya, sebagian besar anggota
bergabung dengan Grup Reito dan sisanya ke Grup Daiki
Sasazaki.
Namun, itu adalah mayoritas, tidak semua orang.
Sebagian … Tepatnya, 10 siswa tidak termasuk.
Karena itu adalah sejumlah kecil orang dan itu bukan
ancaman, itu adalah sesuatu yang aku abaikan sampai
sekarang.
Karena di grup kami tidak ada anggota tambahan untuk
memantau grup tersebut, Oleh sebab itu aku tidak bisa
mendapatkan informasi situasinya sampai sekarang.
Saat ini Orang-orang itu――― lebih tepatnya grup ketiga
tersebut ada di depan mata kami.
Semua anggotanya adalah laki-laki, dan bahkan jika
melihatnya dari kejauhan, aku dapat melihat bahwa
mereka adalah “orang jahat”.
Meskipun aku tidak bisa melihat, pipinya seragam tipis
dan melengking.
Rasanya seperti kerangka dengan kulit.

63
Kuwpuy.blogspot.com

Mungkin mereka tidak makan makanan yang layak.


“Apakah mereka akan menyeberangi laut dengan rakit
itu?” (Mana)
“Aku juga tidak begitu mengerti …” (Hokage)
Mereka berada di atas rakit, bukan kapal.
Ini juga merupakan rakit yang seadanya bisa dapat dilihat
bahkan dari kejauhan.
Ada atmosfer yang bisa hancur berkeping-keping
sekarang.
“Tidak, selain itu…” (Hokage)
Aku punya sesuatu untuk dikhawatirkan.
“Laporan Amane adalah bahwa terdapat perempuan di
antara mereka―――”
“―――Tetapi saat ini aku tidak melihatnya ada bersama
mereka …” (Hokage)
Tentu saja, kelompok ketiga seharusnya ada bersama
mereka.
1 atau 2 orang. Aku lupa yang mana, tapi pasti ada
beberapa perempuan.
Namun, hanya ada anak laki-laki di rakit.
Aku tidak bisa melihat wajahnya, tapi aku yakin itu laki-
laki karena mereka memakai seragam laki-laki.

64
Kuwpuy.blogspot.com

Dan aku tidak dapat menemukan siapa pun dengan


suasana feminin.
Meskipun demikian, jumlah siswa di rakit persis 10 orang.
“Apa maksudmu ini?” (Mana)
Mana bertanya
“Hmm……” (Hokage)
Situasi mereka sedang terburu-buru tidak peduli
bagaimana aku melihatnya.
“Mungkin, mereka meninggalkan anak perempuannya.”
(Hokage)
“Meninggalkannya!?” (Mana)
“Aku tidak tahu. Mungkin mereka mengirimnya ke grup
Reito atau grup Sasazaki … atau mungkin …” (Hokage)
Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Bagaimanapun,
mereka pasti telah memutuskan untuk meninggalakan
gadis-gadis tersebut.
Pasti gadis gadis tersebut telah dinilai bahwa mereka
adalah beban.
“Lalu kenapa ada 10 orang?” (Mana)
“Itu mudah dijelaskan. Ada beberapa yang lolos keluar
saat Byakuya masih hidup, dan mungkin mereka
menambahkan desertir ke dalam grup. Atau ada yang

65
Kuwpuy.blogspot.com

meninggalkan grup Reito atau Sasazaki? Lagi pula, itu


bukan masalah besar.” (Hokage)
“Jadi begitu” (Mana)
“Yang lebih penting lagi, masalahnya adalah tidak adanya
gadi-gadis.” (Hokage)
“Kenapa? Bukankah mereka mengirimnya ke grup Reito
atau Sasazaki?” (Mana)
“Atau apakah mereka membunuhnya, tetapi dugaanku
adalah bahwa yang terakhir sangat mungkin.” (Hokage)
“Membunuhnya!? Itu nggak mungkin kan!?” (Mana)
“Itu dimungkinkan, daripada mengirimnya ke grup lain.”
(Hokage)
“Ke~kenapa !?” (Mana)
Mana sepertinya tidak tahu.
“Jika kamu mengirimnya ke grup di tempat lain, kamu
akan bertemu Reito atau Sasazaki.” (Hokage)
“Ya itu benar.” (Mana)
“Pada titik ini, grup Sasazaki akan mencoba
menambahkan seorang pria ke dalam grup karena
kekurangan orang. Jadi grup Sasazaki bisa
dikesampingkan. Tapi aku rasa grup Reito juga tidak akan
menerima mereka.” (Hokage)
“Mengapa?” (Mana)
66
Kuwpuy.blogspot.com

“Karena mereka sedang berperang dengan grup Sasazaki.


Reito pasti mencurigai bahwa semuan anggota grup
tersebut adalah mata-mata Sasazaki. Jika itu terjadi, Reito
akan menambahkan mereka ke grup. Bahkan jika itu
adalah mata-mata, tidak ada masalah jika Reito tidak
membiarkannya melarikan diri atau kabur setelah
menerima mereka untuk melakukan kontak dengan salah
satu grup. Meski begitu, mereka akan ditahan. Tidak
wajar berada di lautan seperti itu.” (Hokage)
“Itu benar. Itu mungkin seperti yang dikatakan Hokage.
Jadi kalau begitu, apakah perlu untuk membunuh gadis-
gadis tersebut?” (Mana)
“Itu memang tidak diperlukan, tapi mungkin gadis-gadis
itu bunuh diri.” (Hokage)
“Maksud kamu apa?” (Mana)
Kemudian aku menghela nafas,
“Libido anak laki-laki sekolah menengah sangat tinggi.
Bahkan orang yang biasanya bekerja dengan pedang
rasional bisa berada dalam situasi ekstrem di dunia zona
tanpa hukum ini, di mana hanya tulang dan kulit yang
diperas. Tidak aneh untuk berpikir mereka akan
memperkosanya… sebelum mati … “ (Hokage)
“Begitu …” (Mana)

67
Kuwpuy.blogspot.com

“Dan jika ada banyak gadis seperti kita, rasio pria dan
wanita paling banyak 8 banding 2. Anak perempuan
seperti makanan yang ditaruh di depan serigala lapar.”
(Hokage)
Mana merenung dengan alisnya yang mengkerut.
Tampaknya Mana masih memiliki ekspresi yang rumit.
“Kita juga telah memikirkannya sekali kan?” (Hokage)
“Untuk melakukan hal terakhir?”
“Bukan. Pada akhirnya, aku mencoba melakukan apa pun
yang di inginkan agar tidak menyesal hidup. Ini bukan
hanya pemerkosaan. Aku akan memasukkan semua
tabunganku ke dalam undian, mengakui perasaanku pada
orang yang kucinta, dan lainnya. Apapun itu bisa terjadi
kan?” (Hokage)
“Ya” (Mana)
“Mereka menghadapi situasi tersebut. Mereka tidak akan
mengharapkan rakit malang itu menyeberangi laut.
Mereka kesal karena mereka akan mati. Maka tidak ada
penyesalan. Tapi tidak seperti Jepang, ada batasnya
dengan apa yang dapat dilakukan di lingkungan saat ini.
Dalam kasus mereka, yang dapat mereka lakukan
hanyalah mengalihkan libido mereka. “ (Hokage)
Mana sepertinya mengerti.

68
Kuwpuy.blogspot.com

Mulutnya terbuka dan mengeras dengan ekspresi putus


asa.
“Jadi aku pikir ada pemerkosaan beramai-ramai. Jika
perempuan dimasukkan, akan aneh jika tidak. Tidak ada
yang menuju kematian tanpa Perjamuan Terakhir.”
(Hokage)
“Ta-Tapi, jika gadis gadis tersebut masih hidup dan
mereka ada di grup lain, kan? Jika tidak mereka mati lebih
awal.” (Mana)
“Ada kemungkinan hal tersebut, jadi mari kita periksa.”
(Hokage)
“Bagaimana caranya?” (Mana)
“Cara paling cepat adalah bertanya kepada mereka, tetapi
aku tidak ingin berbicara dengan mereka.” (Hokage)
“Ya. Aku takut.” (Mana)
“Kalau begitu, mari kita cari cara yang mereka ambil
untuk menyebrangi laut. Mengingat ketenangan ombak,
rakit-rakit itu seharusnya bergerak hampir linier. Dengan
asumsi itu, laut dari rakit jika terhubung dengan garis … “
(Hokage)
Aku menggerakkan jari telunjuk tangan kananku dengan
lancar.
Dari rakit ke laut, dan dari laut ke hutan di depan.

69
Kuwpuy.blogspot.com

“…..Seharusnya mereka ada di sana. Ayo pergi.” (Hokage)


“Ya” (Mana)
Kami bergegas ke tujuan kami. Bahkan selama waktu itu,
kami tidak lupa untuk memastikan apakah mereka untuk
tidak menyadarinya.
Aku pikir itu akan baik-baik saja, tetapi sebenarnya tidak
apa-apa.
“Kupikir ada di sekitar sini” (Hokage)
Kami tiba di dekat tujuan.
“Kamu mengetahui itu?” (Mana)
“Aku bisa tahu dari bagaimana ranting dan rumput
diinjak.” (Hokage)
Aku mengumpulkan informasi yang digunakan oleh
pasukan khusus AS.
Aku dapat mengkonfirmasi jejak kaki 10 orang, jadi aku
yakin tidak ada kesalahan.
Jejak kaki memanjang dari kedalaman hutan menuju laut.
“Sepertinya rakit itu dibuat di hutan.” (Hokage)
Kami mengikuti jejak tersebut dan melanjutkan melalui
hutan.
Setelah beberapa saat, ada perubahan pada jejak kakinya.
“Sepertinya mereka membuat rakit di sini.” (Hokage)

70
Kuwpuy.blogspot.com

Jejak kaki telah berubah dari bergerak menjadi banyak di


satu tempat.
Ini adalah tempat terbaik untuk membuat rakit di tempat
yang sedikit terbuka di hutan.
Ada juga jejak pekerjaan semacam itu.
“Untuk melihat jejak kaki yang tumbuh di berbagai arah,
mereka akan menggunakan ini sebagai basis untuk
kegiatannya―――” (Hokage)
“Hokage!” (Mana)
Mana menyela kata-kataku.
“Ada Ap―――ooh!” (Hokage)
Aku mengangkat wajahku dan memperhatikannya juga.
“Tidak…… Tidak…… Tidak…… “ (Mana)
Mana ambruk dari lututnya.
Banyak air mata yang keluar dari matanya.
“Ini … lebih buruk dari yang aku harapkan …” (Hokage)
Seorang gadis ada di depan mata kami.
Seluruh tubuh ditutupi dengan sperma, dan dada
seragamnya robek secara kasar.
Kotoran bocor dari selangkangan, dan wajahnya
membiru.

71
Kuwpuy.blogspot.com

Jenazah yang sudah meninggal digantung di pohon


dengan tali tas mahasiswa.
Benar saja, dia diperkosa dan putus asa lalu bunuh diri.

72
Kuwpuy.blogspot.com

【110: Pemrosesan mayat】

Aku dan Mana memutuskan untuk mengubur gadis yang


bunuh diri.
“Aku tidak tahu apakah itu anak perempuan dari kelas
dua.” (Hokage)
Dari buku catatan siswa yang kumiliki, aku menemukan
bahwa mayat itu berada di kelas dua.
Foto wajah di buku catatan siswa dan mayat di depanku
adalah orang yang sama sekali berbeda.
Pacar di foto itu tersenyum riang, tetapi mayatnya
berwarna biru tua.
Gelembung tertiup dari mulut, dan wajah yang diwarnai
biru membengkak dan mata putihnya terkelupas.
“Ini terlalu sadis …” (Mana)
Mana bergumam dengan air mata.
Suara itu tidak mencapai, tetapi pasukan monyet
berkumpul di dekatnya.
Monyet-monyet itu dengan cemas menatap Mana,
dipimpin oleh Jenderal Rita.
Baiklah, mari kita biarkan monyet berpartisipasi dalam
pekerjaan.

73
Kuwpuy.blogspot.com

“Hei, aku ingin menggali lubang, jadi tolong bantu aku.”


(Hokage)
Meskipun aku berbicara dengan itu dalam pikiran, Rita
dan yang lainnya tidak bergerak.
Para monyet ini tidak mendengarkan instruksi manusia
kecuali mereka melewati Mana.
“Mana, beri perintah pada Rita dan lainnya.” (Hokage)
“………………”
Suaraku tidak mencapai Mana.
Kemunculan gadis yang bunuh diri itu sungguh
mengejutkan.
Sekarang, apa pun yang aku bicarakan, Mana tidak akan
mendengarnya.
Namun, sulit untuk menggali lubang dengan aku dan
Mana sendirian.
Akan lebih mudah jika aku memiliki sekop, tetapi aku
membenci saat ini, karena aku tidak memilikinya
sekarang.
Bahkan jika aku mencoba membuatnya secara instan, aku
tidak memiliki bahan yang tepat.
Jika aku ingin menguburnya, aku harus menggalinya
dengan tangan kosong atau batu yang sesuai.

74
Kuwpuy.blogspot.com

“Hei, tolong, bantu aku karena aku sedang menggali


lubang.” (Hokage)
Berulang kali aku memberitahu pasukan monyet.
“Jika kalian tidak ingin membantu, pergilah. Pengamat
tidak diperlukan disini.” (Hokage)
Bagiku, itu lebih ringan dari Mana, tapi rasanya gelap.
Dampaknya benar-benar berbeda ketika aku
membayangkannya di kepalaku dan ketika aku melihat
hal yang nyata.
“Ukiiii…”
Monyet-monyet itu saling memandang seolah-olah
mereka bingung.
Kemudian, mereka sekaligus bergegas ke arahku.
“Bisakah kamu membantuku?” (Hokage)
“Ukki!”
Rita mengangguk sebagai perwakilan pasukan monyet.
Tampaknya dia memberi tahuku seperti “beri aku
instruksi”.
“Menggali lubang untuk mengisi mayat ini. Bantu aku.”
(Hokage)
“” “Uki!” “”

75
Kuwpuy.blogspot.com

Pasukan pasukan monyet mulai bergerak dalam kerja


sama yang sangat baik.
Cara berkerja pasukan monyet yaitu dengan membuka
kakinya, kemudian membungkuk, dan menggunakan
kedua tangan mereka untuk menggali tanah ke belakang.
Setelah itu, sebuah lubang digali dengan cukup dalam.
“Mengerikan … mengerikan …” (Mana)
Mana bergumam sambil melihat mayat yang tergeletak di
tanah.
Seperti robot yang rusak, ekspresi yang sama muncul
berulang kali.
“Mana, mau bagaimana kita tidak bisa melakukan apa-
apa, jadi mari kita menguburnya dan pulang.”
Sambil berkata begitu, letakkan aku meletakkan tanganku
di bahu Mana.
Kemudian, seluruh tubuh Mana bergetar.
Kemudian, karena terkejut, dia melompat ke belakang
dan menatapku dengan wajah ketakutan.
“Oh, apakah kamu baik-baik saja?”
“Maaf… tidak apa-apa… mungkin… tidak… lagi pula… ini
sangat mengerikan…” (Mana)
Meski tidak sebanyak mayat, wajah Mana juga berwarna
biru tua.
76
Kuwpuy.blogspot.com

Itu adalah situasi sehingga dia bisa muntah di tempat


bahkan sekarang.
“O~e~e~e~e!”
Bahkan, Mana sudah muntah.
Aku menyuruh Mana berbalik dan meludahkannya
muntahannya di rumput di dekatnya.
“” “” Uki!? “”
Pasukan monyet lebih terkejut daripada aku.
Mereka menyela pekerjaan penggalian dan buru-buru
mengepung Mana.
“Tidak apa-apa … tidak apa-apa … lanjutkan …” (Mana)
Mana terbang menjauh dengan wajahnya membiru.
“Aku ingin istirahat sebentar… bolehkah aku istirahat?”
(Mana)
“Tentu saja. Aku dan pasukan Monyet akan melakukan
sisanya, jadi harap tunggu.” (Hokage)
“Ya, aku mengerti, terima kasih.” (Mana)
Aku dan pasukan monyet menggali lubang dengan putus
asa.
(Aku seharusnya mengkonfirmasi mayatnya saja …)
Aku menyesali penilaianku dan kemudian mengubur
mayat di lubang yang aku gali.

77
Kuwpuy.blogspot.com

“Barang ini akan digunakan dengan hati-hati oleh kami.”


(Hokage)
Aku mengambil tas pelajar yang gadis itu gunakan dan
meninggalkan tempat itu.

Setelah pemakaman, aku langsung pergi ke tempat
persembunyian.
Pasukan pasukan monyet mengikuti kami dengan sedikit
jarak.
Keheningan berlanjut di sepanjang jalan.
Mana tidak berbicara denganku dan aku juga tidak
membuka mulutnya.
Namun, aku merasa bahwa tidak baik untuk kembali ke
tempat persembunyian seperti semula.
Aku harus memiliki semacam percakapan. Aku pikir
begitu.
“Apakah kamu ingin istirahat sejenak dari pekerjaan?”
Ini adalah topik terakhir yang sangat aku pikirkan.
“………………Ya”.(Mana)
Mana terdiam beberapa saat, tetapi pada akhirnya dia
menganggukkan kepalanya.
Tidak perlu liburan khusus.

78
Kuwpuy.blogspot.com

“Kalau begitu tidak apa-apa ……………” (Hokage)


Topik yang dengan putus asa aku pikirkan berakhir
dengan itu.
Pada saat seperti itu, aku sangat menyadari perbedaan
antara karakter Yin dan Yang.
Orang sepertiku yang telah berjalan di jalan yang gelap
tidak tahu metode pembicaraan yang tepat.
Karena itu, itu akan menjadi penutupnya sendiri.
“Hokage” (Mana)
Mana berbicara padaku kali ini.
“Begini……” (Mana)
Dia terus berbicara tanpa menunggu jawabanku.
“Apakah tidak apa-apa untuk menunda seksnya?” (Mana)
“Apakah kamu berbicara tentang berhubungan seks
dalam waktu dekat ini?” (Hokage)
“Ya. Kurasa aku tidak akan mood untuk seks sementara
waktu.” (Hokage)
Aku tidak tahu bagaimana perasaanku.
Bahkan penis aku tidak energik seperti sepotong
sekarang.
Bahkan jika aku mencoba membayangkan sesuatu yang
erotis, itu masih bukan masalah besar.

79
Kuwpuy.blogspot.com

Seolah-olah aku telah jatuh ke dalam disfungsi ereksi.


Ini adalah anak SMA dengan libido yang mengerikan.
Mana, yang memiliki libido lebih ringan dariku dan lebih
terkejut dariku, bahkan lebih.
Biasanya mungkin akan trauma dan tidak pernah memiliki
libido.
“Baiklah aku akan menunda seksnya, dan kamu tidak
perlu berlebihan melakukan hal-hal kimochi lainnya. Jika
Mana telah pulih dan ingin melakukan seks, ajaklah aku.”
(Hokage)
“Terima kasih. Maaf yah.” (Mana)
“Kamu tidak perlu meminta maaf” (Hokage)
Setelah itu, aku mulai mengobrol dengan yang lainnya.
Apa yang akan kita lakukan besok, apa yang akan Arisa
tangkap?
Meskipun sepertinya mereka berbicara satu sama lain
secara paksa, mereka tetap berbicara.
Aku tidak menyadarinya, tetapi aku pikir aku ingin
mengalihkan perhatian aku.
“Selamat datang kembali!” (Muscle)
Begitu kata-kata dari Muscle mencapai kami, kami sudah
sampai di tempat persembunyian.

80
Kuwpuy.blogspot.com

【111: Menjelaskan Situasi】

Aku tidak ingin berbicara tentang gadis yang bunuh diri


jika bisa.
Namun, jika melihat ekspresi Mana, siapa pun dapat
mengatakan bahwa sesuatu telah terjadi.
Dalam hal ini, tentu aku akan ditanya, “Apa yang terjadi?”
Di tempat di mana rahasia tidak diperbolehkan, aku harus
menjawab.
Tas sekolah dari gadis yang meninggal yang aku bawa
juga menarik perhatian.
Setelah makan malam, aku berbicara tentang segalanya.
Kelompok ketiga maju di laut dengan rakit.
Seorang gadis yang berada di kelompok mereka bunuh
diri karena di gangbang.
Jenazahnya dikubur dan dikembalikan dengan tas.
“Betulkah……” (Arisa)
Bahkan Arisa terlihat murung.
Sementara yang lain tidak bisa berbicara.
“Aku pikir ini terjadi di tempat lain hanya karena mereka
tidak tahu cara bertahan hidup.” (Hokage)

81
Kuwpuy.blogspot.com

Hampir 100 orang tewas di pulau ini hanya dengan


mengetahuinya.
Selanjutnya, tidak sedikit orang yang kehilangan
informasinya.
Beberapa dari mereka yang tewas atau hilang pasti bunuh
diri.
“Mana, kamu baik-baik saja?” (Karin)
Karin memanggil Mana.
Mana segera menjawab,
“Tidak apa-apa.”
Bertentangan dengan kata-kata, ekspresinya gelap dan
tidak energik.
Meski begitu, aku bisa melihat bahwa itu agak lebih baik.
“Ini cerita yang sangat mengerikan, aku tidak bisa
memaafkan mereka.” (Arisa)
Itu Arisa yang menunjukkan kemarahan dengan nada
jantan.
Ketika dia berada di Jepang, dia hampir diperkosa oleh
seniornya di pekerjaan paruh waktu.
Pengalaman sendiri seperti itu dihidupkan kembali, dan
itu akan menjadi lebih kesal.

82
Kuwpuy.blogspot.com

“Ngomong-ngomong, Shinomiya-dono, apakah aku


diperbolehkan untuk bertanya?” (Tanaka)
Tanaka mengangkat tangannya. Ini sangat tidak biasa.
“Ada apa?” (Hokage)
“Aku ingin bertanya apakah kamu tahu tujuan mereka
yang bepergian di laut dengan rakit?” (Tanaka)
Untuk Tanaka, ini adalah hal yang bagus untuk
ditanyakan. Biasanya itu adalah adegan di mana Karin
biasanya bertanya.
“Benar, itu juga membuatku tertarik.” (Amane)
Amane setuju,
Lalu Amane melanjutkan seperti ini.
“Aku dulu menggunakan smartphone ojou-sama untuk
melihat sisi lain laut dalam mode super jauh. Namun,
tidak seperti di sini, aku tidak dapat menemukan apa pun
yang tampak seperti pulau di luar laut.” (Amane)
“Lalu kenapa mereka mencoba menyeberangi laut
dengan rakit?” (Karin)
Aku memiliki pertanyaan yang sama tentang ini.
Namun, sebagai hasil dari berpikir, aku hanya
menemukan satu jawaban.
“Mungkin tidak ada tujuan khusus.” (Hokage)

83
Kuwpuy.blogspot.com

Itulah jawabanku.
“Apa? Apa maksudnya?” (Karin)
“Kurasa mereka hanya ingin meninggalkan pulau ini.”
(Hokage)
“Apakah Anda ingin meninggalkan pulau yang begitu
nyaman ini?” (Tanaka)
“Aku merasa itu karena peradaban kita berkembang
dengan baik. Sementara di grup lain harus melakukan
yang terbaik untuk melewati hari. Faktanya, orang-orang
di rakit tampak seperti mati kelaparan tanpa kecuali.”
(Hokage)
“Lalu … mereka akhirnya bergantung pada keajaiban
maksudnya?” (Tanaka)
Aku bisa mengerti apa yang ingin Tanaka katakan entah
bagaimana, dan situasinya adalah situasinya, jadi aku
tidak akan terburu-buru.
“Itu benar. Mereka mungkin berpikir bahwa mereka
harus bertaruh pada keajaiban di akhir jika mereka mati
kelaparan. Bahkan jika mereka tidak dapat menyeberangi
laut, mereka berharap akan ada orang asing yang
mungkin menyelamatkannya. “ (Hokage)
“”Jadi begitu””
Karin dan Amane terlihat setuju.

84
Kuwpuy.blogspot.com

“Secara realistis, seharusnya mereka tidak mengharapkan


keajaiban seperti itu. Kemungkinan besar, mereka akan
tenggelam di laut dan mati, jadi kalian tidak perlu
khawatir tentang gerakan mereka.” (Hokage)
Aku membuka tas gadis yang kubawa kembali. Kemudian
mengeluarkan barang-barang di dalamnya satu per satu
dan memeriksa apakah ada barang yang bisa digunakan.
“Agak tidak menyenangkan mencari barang bawaan pada
orang yang sudah meninggal.” (Eri)
Semua orang setuju dengan kata-kata Eri.
Aku tidak merasa baik tentang hal itu.
Namun, meninggalkan tas tanpa pengawasan adalah inti
dari kebodohan.
Meski tidak sebanyak di tempat lain, kami putus asa
untuk hidup.
“Apakah ini semua?”
Tas anak perempuan tidak berisi sesuatu yang baru.
Smartphone, alat tulis, buku pelajaran, notebook, alat
make up, produk kebersihan, obat-obatan untuk
menekan nyeri haid.
Satu-satunya karakteristik adalah bahwa itu termasuk
kacamata renang dan baju renang sekolah.

85
Kuwpuy.blogspot.com

Meskipun tertulis di buku catatan siswa yang terkubur


bersama mayat, sepertinya dia anggota klub renang.
“Bagaimana dengan ponsel pintar ini?” (Hokage)
Aku mengambil smartphonenya dan bertanya pada Karin.
Kelihatannya cantik, tapi aku tidak tahu apakah itu model
baru.
Yang terbaik adalah bertanya kepada Karin tentang
perangkat elektronik.
“Ini model tahun lalu, tapi karena itu model spesifikasi
menengah, itu tidak mendukung pengisian solar, dan
daya tidak menyala, kan?” (Karin)
“Aku tidak yakin, jadi aku akan menyerahkannya pada
Karin.”(Hokage)
Aku memberikan smartphonenya kepada Karin.
Setelah memastikannya Karin berkata:
“Sudah kuduga, itu tidak bisa”
Sepertinya baterainya benar-benar mati.
Bahkan dengan smartphone kami, pengisian daya sudah
mencapai titik terendah.
“Mari kita gunakan tas ini sebagai penyimpanan di masa
depan.” (Hokage)

86
Kuwpuy.blogspot.com

Tas siswa sangat berguna di sini. Karena kuat dan ringan,


berguna untuk kegiatan pengumpulan material.
“Hokage benar-benar realisme.” (Arisa)
“Mengejutkan sekali yah.”
Lalu Eri melanjutkannya.
“Hokage memang orang yang realistis, tapi berkat itu,
kami semua merasa nyaman disini.” (Shiori)
Semua orang kecuali aku tertawa ringan mendengar kata-
katanya.
Udara kusam menjadi sedikit lebih cerah.
Batu itu adalah Shiori, seorang penata rambut karismatik.
“Kalau begitu, aku akan mandi saja” (Hokage)
Ketika aku berdiri, aku mulai berjalan menuju danau
untuk mandi.

87
Kuwpuy.blogspot.com

【112: Awal dari hari ke-130 kehidupan di


Isekai】
Setelah suasana menjadi gelap setelah mengetahui
tentang bunuh diri seorang gadis pada hari.
Keesokan harinya, kami mulai bekerja seperti biasa.
Sangat besar bahwa tidak ada yang tahu tentang gadis
yang mati. Karena Hinako yang kelas satu dan kami kelas
tiga, hal yang sama berlaku untuk kelas dua.
Tidak ada seorang pun di kelas yang ada pada kelas yang
sama dan bahkan tidak ada yang tahu namanya.
Jadi kematiannya benar-benar asing bagi kami.
Ini hampir seperti menonton kematian orang asing di
berita TV.
Saat itu, bahkan jika suasananya merasa gelap, kami tidak
akan langsung merasa terganggu.
Namun, Mana masih terlihat murung.
Meskipun tampak baik-baik saja, itu masih tidak seterang
biasanya.
Dalam kasus Mana, karena dia benar-benar menyaksikan
mayatnya.
Meskipun itu adalah mayat yang tidak dikenalinya, itu
adalah mayat yang ditutupi dengan air mani.

88
Kuwpuy.blogspot.com

Keadaan Mana sangat dikhawatirkan.


Namun, tidak ada yang bisa kita lakukan.
Tidak ada pilihan selain membiarkannya mengikuti arus
waktu.
Berbeda dengan Mana, aku sudah benar-benar pulih.
Sehari setelah aku menemukan mayat di atas batu, aku
menyeretnya, tetapi hanya itu.
Apakah itu tidak terlalu sensitif atau hanya kejam?
Aku tidak tahu, tapi bagaimanapun, aku selamat.
◇◆◇
Sabtu diberkahi dengan cuaca cerah.
23 November, hari ke 130 kehidupan di Isekai.
Itu adalah hari ketiga setelah menemukan gadis yang
bunuh diri.
Hari ini adalah hari libur, tetapi semua orang bangun pada
waktu yang biasa.
Eri sedang menyiapkan sarapan sambil membantu Tanaka
dan Kageyama.
Sophia sedang berbicara dengan Amane dan Meiko
sedang berbicara dengan Hinako.
Mana, Arisa, Shiori, dan Muscle tergila-gila bermain kartu.

89
Kuwpuy.blogspot.com

Yoshiokada membuat cetak biru sambil memelototi e-


booknya.
Aku berpikir tentang jadwal hari ini dan masa depan
berkali-kali.
Sambil menggaruk kaki yang disilangkan di tempat yang
terletak di tengah-tengah semua orang dan mencubit
dagu dengan jari.
“Hokage” (Karin)
Karin berbicara denganku di sana.
“Ada ap―――aaah” (Hokage)
Aku tahu sebelum bertanya apa yang terjadi.
Karena kulitnya tidak begitu bagus.
“Apakah itu ditunda hari ini?” (Hokage)
“Ya, maafkan aku, aku datang sedikit lebih awal.” (Karin)
“Oke, mau bagaimana lagi” (Hokage)
Itu adalah hal tentang membuat anak berhenti, dan itu
adalah menstruasi yang datang.
“Ini sangat mengecewakan.” (Karin)
Karin duduk di sebelahku.
“Apakah aku memiliki wajah yang mengecewakan?”
(Hokage)
“Ya. Hokage itu muncul diwajahmu.” (Karin)
90
Kuwpuy.blogspot.com

“Ha ha ha, aku pikir aku memiliki wajah pokerface.”


(Hokage)
“Bahkan jika kau pergi ke turnamen poker, kau akan
dikalahkan dibabak ke dua.” (Karin)
“Ternyata aku bisa lolos di babak pertama toh?” (Hokage)
“Karena pihak lawan akan membaca secara mendalam
dan merusak diri sendiri.” (Karin)
“apa apaan itu” (Hokage)
Cerita menyimpang dari ekspresi wajah ke poker.
Karin kembali ke cerita, berpikir bahwa dia hanya akan
pergi mengobrol.
“Sejak itu, apakah kamu tidak melakukan hal ‘itu’ dengan
siapa pun?” (Karin)
“Yah, begitulah.” (Hokage)
Itulah penemuan seorang gadis yang bunuh diri.
Dengan kata lain, aku tidak melakukan hal erotis dengan
siapa pun selama tiga hari terakhir.
Belum lagi seks, aku tidak melakukan hal-hal kimochi
lainnya.
“Terus, itu terakumulasi yah.” (Karin)
“Ya” (Hokage)
Ya, hari ini aku sedang horny.

91
Kuwpuy.blogspot.com

Sabtu datang, menantikan untuk memasukkan penisku ke


dalam vaginanya Mana.
Tadi malam, aku mengalami ereksi hanya dengan
memikirkannya.
Bahkan pagi ini, aku mengalami ereksi memikirkan hal
yang sama.
Dalam hal ini, aku mengalami ereksi hanya dengan
melihat wajah Karin.
“Lalu, haruskah aku memerasnya dengan tangan atau
mulut?” (Karin)
Karin meletakkan kepalanya di bahuku.
“Yang Disana! Jangan main mata di depan umum!
Matilah!” (Arisa)
Sebuah suara menakutkan terbang dari Arisa.
“Maaf maaf” (Karin)
Karin tertawa dan meminta maaf, dan agak menjauh
dariku.
Jarak yang tampaknya setara dengan satu kepalan tangan
terbuka.
“Benar benar deh!! Tidak boleh lengah sedikitpun!”
(Arisa)
“Ini hari Sabtu, jadi keterusan.” (Karin)

92
Kuwpuy.blogspot.com

Dilarang menggoda di depan umum.


Aku belum membuat aturan seperti itu, tetapi ini adalah
pemahaman implisit.
“Jadi apa yang kamu lakukan?” (Karin)
Karin bertanya lagi.
Aku menggelengkan kepala sambil berkata,
“Aku tidak akan melakukannya.”
“Saat menstruasi kamu sebaiknya istirahat saja” (Hokage)
Kali ini, Karin memasang ekspresi kecewa di wajahnya.
Meski begitu, tidak turun dan hanya menjawab “OK”.
“Semuanya, ini waktunya sarapan!” (Eri)
Saat melakukannya pembicaraan tersebut, itu adalah
sarapan.
Dengan suara Eri, semua orang mulai berkumpul di
dekatku.
“Hokage-kun, tolong” (Eri)
“Oke” (Hokage)
Aku menyalakan api di depanku dan membuat api unggun
Api dibuat garing dengan metode Maigiri, dan potongan
kayu dinyalakan.

93
Kuwpuy.blogspot.com

Nyala api kecil tumbuh dalam sekejap mata, dan semua


orang bisa melakukan pemanasan.
Sementara itu, Tanaka dan Kageyama membagikan
peralatan makan.
Sarapan hari ini adalah ikan bakar, telur goreng, dan susu.
“”””Itadakimasu!””””
Persiapan selesai dan sarapan dimulai.
Adegan rutinitas sehari-hari yang sama seperti biasanya.
Kegiatan setelah itu tidak berubah …

94
Kuwpuy.blogspot.com

【113: Pemulihan perangkap yang


dipasang di sungai

“Sudah lama sejak kita bekerja bersama seperti


ini.”(Shiori)
“Itu pertama kalinya dalam sebulan.” (Hokage)
“Mungkin lebih? Hokage-kun, karena kamu tidak
mengajakku sih.” (Shiori)
“Aku tidak bermaksud melakukan itu. Ngomong-
ngomong, kau memanggilku ‘Hokage-kun’ hari ini.”
(Hokage)
“Apakah begitu” (Shiori)
Di pagi hari, aku bekerja dengan Shiori.
Tidak seperti orang lain, dia adalah satu-satunya yang
ada.
Oleh karena itu, aku memintanya untuk membantuku
dengan pekerjaanku.
Aku membawa keranjang bambu di punggungku, dan
Shiori memiliki ember tembikar.
Aktivitas pagi adalah rutinitas yang lengkap.
Yaitu memeriksa peternakan, sawah, dan perangkap yang
dipasang di sungai.

95
Kuwpuy.blogspot.com

Ada dua jenis jebakan di sungai.


“Ini adalah jebakan pertama yang kami buat, tapi itu
benar-benar berguna.” (Shiori)
Pertama-tama, dari perangkap udang sungai.
Ini adalah kotak kayu dengan struktur yang terlihat
seperti mulut botol yang terbalik dan masuk ke dalam.
Aku membuatnya dengan mengolah kayu, tapi di Jepang
aku sering menggunakan botol.
Ini adalah jebakan sederhana yang memikat ikan ke
dalam kotak yang buntu.
Kami telah memasang beberapa di titik titik strategis
sungai.
“Ini bagus, kali ini sepertinya berjalan dengan lancar.”
(Hokage)
Ketika aku mengumpulkan kotak kayu dan memeriksa
bagian dalamnya, ada beberapa makrobrachium di
dalamnya.
Kali ini, ada juga kepiting rawa yang tinggal di dekatnya.
“Ya, Hokage-kun” (Shiori)
Shiori membalik ember tembikar di sini.
Sebelum aku menyadarinya, dia sedang menimba air
sungai ke dalam ember.

96
Kuwpuy.blogspot.com

Pikiran yang tajam.


“Oh terima kasih” (Hokage)
Aku memindahkan udang dalam kotak kayu ke ember
gerabah.
Kemudian aku mencoba mengembalikan kotak kayu ke
sungai lagi.
Namun, aku berubah pikiran dan melemparkannya ke
keranjang bambu tanpa mengembalikannya.
“Apa yang salah?” (Shiori)
“Ini semakin dingin, dan sudah waktunya untuk
mengumpulkan jebakan.” (Hokage)
Suhu di pulau ini lebih dingin daripada di Jepang.
Bahkan sekarang di akhir November, tidak ada masalah
jika mengenakan beberapa pakaian yang sangat
menyerap keringat.
Namun, itu terus menjadi dingin.
Dalam keadaan seperti itu, sulit untuk terus
mengumpulkan jebakan sungai.
Stok bahan sudah cukup.
Selain itu, macrobrachium dan kepiting rawa tidak
bertahan lama.

97
Kuwpuy.blogspot.com

Jika demikian, aku pikir akan tepat untuk menaikkannya


sampai musim dingin.
“Bukankah tidak apa-apa untuk tetap mengaturnya
sepanjang waktu?” (Shiori)
Setelah mengucapkan kata-kata keraguan, Shiori terus
berkata.
“Bahkan sekarang, ada hari-hari di mana aku terkadang
lalai memeriksa mekanismenya, kan?” (Shiori)
“Betul sekali” (Hokage)
“Masih oke, dan aku pikir tidak apa-apa untuk
membiarkannya diatur secara terpisah. Jika
mengumpulkannya selama sekitar seminggu, kupikir akan
mendapatkan lebih banyak mangsa, kan? Jika satu
minggu, bebannya akan lebih sedikit daripada sekarang. “
(Shiori)
“Sayangnya aku tidak bisa melakukan itu.” (Hokage)
“mengapa?” (Shiori)
“Sebagian besar ikan di dalam akan mati jika dibiarkan
selama seminggu. Ikan yang mati akan kehilangan
kesegarannya dan tidak dapat dimakan karena risiko
kebersihan. Bahkan sekarang, yang mati dipisahkan
terlebih dahulu.” (Hokage)
“Aah… benar juga” (Shiori)

98
Kuwpuy.blogspot.com

“Meninggalkan jebakan sama saja dengan membunuhnya


secara tidak perlu. Oleh karena itu, adalah sopan santun
untuk mengambilnya dengan benar saat tidak diperlukan
lagi. Namun, karena tidak ada cara di pulau ini, tidak apa-
apa untuk meninggalkannya secara terpisah. Tidak perlu
repot meninggalkan apa yang bisa kamu kumpulkan
untuk mengurangi kebiasaan makanmu, kan?” (Hokage)
Shiori mengangguk dengan keras.
Sepertinya dia yakin dengan penjelasanku.
“Dan juga jebakan ini semakin tua. Kan.” (Hokage)
Kotak kayu itu benar-benar berlendir.
Jika ini adalah Jepang, para perempuan akan merasa tidak
nyaman dan tidak akan menyentuhnya.
Warna kotak juga berubah, dan terlihat seperti produk
alami, bukan buatan lagi.
Setelah dikumpulkan, itu akan dipisahkan dan dibuang.
“Ini adalah kotak kayu terakhir.” (Hokage)
Sambil berbicara, aku mengumpulkan semua perangkap
untuk udang sungai.
Hasilnya sangat bagus, dan banyak makrobrachium
bergerak di dalam ember tembikar.
Kepiting juga enak.
“Apakah kamu ingin mengambil [Eri] juga?” (Hokage)
99
Kuwpuy.blogspot.com

“Eri? Futagawa-san?” (Shiori)


Shiori menyodorkan materi klasik.
Tidak seperti awalnya, itu kabur yang aku tahu.
Itu sebabnya wajahnya menyeringai.
“Ini Eri dari jebakan. Bukan Eri teman kita.” (Hokage)
Namun, aku menjawab dengan sopan.
Shiori tertawa puas.
Seperti itulah, aku sampai di depan Eri.
Jenis perangkap lainnya dipasang di sungai.
“Apa yang kamu lakukan untuk menghentikan [Eri]?
Tampaknya merepotkan tidak seperti kotak kayu.”
(Shiori)
[Eri] bisa dikatakan, labirin yang didirikan di sungai.
Memanfaatkan kebiasaan ikan bahwa ketika menabrak
sesuatu, ia ikut dengannya.
Tentu saja, ukurannya jauh lebih besar daripada kotak
kayu untuk udang sungai.
Itu tidak dapat dikumpulkan dengan menariknya dari
sungai seperti kotak kayu.
Aku tidak bermaksud melakukan itu.
“Sangat mudah untuk menghentikan Eri bekerja. Itu saja.”
(Hokage)
100
Kuwpuy.blogspot.com

Pintu masuk ke Eri adalah jaring yang dipasang secara


vertikal.
Memindahkannya dan memutarnya ke samping untuk
memblokir pintu masuk.
“Sekarang ikan tidak bisa melompat ke [Eri].” (Hokage)
“Wow!” (Shiori)
Shiori terkesan.
Apakah itu sesuatu yang bisa dihentikan dengan mudah?
“Itulah keahlian [Eri]. Memasangnya memang
merepotkan, tapi setelah selesai, itu mudah. Jika kamu
ingin memulai kembali, kamu hanya perlu membalikkan
jaring masuk kembali.” (Hokage)
“Fleksibel sekali” (Shiori)
“Baiklah. Ayo kumpulkan ikan yang ditangkap oleh [Eri]
dan pulang.” (Hokage)
“Eh, Eri adalah Futagawa.” (Shiori)
“Itu berbeda” (Hokage)
Shiori menyangkalnya sebelum dia selesai
mengatakannya.
Dia sepertinya menyukai lelucon ini dan dia tertawa
bahagia lagi.
“Yare yare, apa yang sebenarnya menarik?” (Hokage)

101
Kuwpuy.blogspot.com

Sambil mengatakan sesuatu seperti itu, aku mengambil


ikan dan tertawa.

102
Kuwpuy.blogspot.com

【114: Makan gorengan dan


Mengeringkan Futon】

Makan siang utama adalah kepiting goreng dan udang


goreng.
Makanan yang digoreng adalah metode memasak yang
sederhana, tetapi itu tidak akan sering melihatnya di sini.
Ini karena minyak yang dibutuhkan untuk makanan yang
digoreng sangat berharga.
Sulit untuk mendapatkan jumlah minyak yang dibutuhkan
untuk membuat gorengan di dunia ini.
Bahkan jika diekstraksi melalui proses yang merepotkan,
sejumlah besar minyak tidak dapat diperoleh.
Kali ini, minyak zaitun dan minyak kelapa digunakan
untuk makanan yang digoreng.
Minyak kelapa sendiri memiliki aroma yang terlalu kuat,
jadi digunakan minyak zaitun.
“Apakah boleh mencampur minyak?” (Eri)
Eri terkejut melihat itu.
Ini karena ada beberapa jenis minyak yang “berbahaya
untuk dicampur”.
Misalnya, minyak perilla tidak diinginkan untuk dicampur
dengan yang lain.
103
Kuwpuy.blogspot.com

Minyak zaitun dan minyak kelapa adalah kombinasi yang


dapat dicampur tanpa masalah.
“Benar saja, udang itu harusnya digorengkan yah!” (Arisa)
Arisa memuji makanan yang digoreng.
Meskipun panas, Arisa meniup-niup gorengannya
sebelum makan.
“Sangat menyenangkan rasanya memakan gorengan
berkat minyak zaitun.” (Hokage)
Makanan gorengan pertama di dunia ini lebih enak dari
yang kukira.
Garam mengencangkan rasanya dengan baik, dan rasa
kelapa berlanjut setelahnya.
Meskipun itu makanan yang digoreng, rasanya ringan,
jadi aku merasa bisa makan sebanyak yang aku mau.
“Kenapa kamu mencampur minyak zaitun dan minyak
kelapa? Memangnya tidak bisa menggunakan minyak
zaitun saja?” (Mana)
Dia sudah terlihat lebih ceria saat ini. Namun aku tidak
tahu apakah di dalamnya baik-baik saja.
“Aku ingin melakukan itu, tetapi minyak zaitun memiliki
masalah dengan prosesnya yang cukup memakan banyak
waktu. Minyak kelapa lebih mudah diambil daripada
minyak zaitun.” (Hokage)

104
Kuwpuy.blogspot.com

Alasan untuk mencampur minyak tidak lain adalah


jumlahnya.
Dalam kasus makanan yang digoreng, sejumlah minyak
tetap dibutuhkan.
Itu melelahkan untuk menutupi dengan minyak zaitun
saja.
“Apakah minyak kelapa bisa diekstraksi dengan mudah?”
(Karin)
Kali ini Karin yang bertanya.
Pertanyaan ini ditanyakan kepada Eri, bukan aku.
Karena Eri-lah yang mengekstrak minyak kelapa.
“Membutuhkan waktu sih, tapi itu tidak butuh sebanyak
mengekstrak minyak zaitun.” (Eri)
“Benarkah? Bisakah kamu memberitahuku nanti
caranya?” (Karin)
“Oke! Sebaliknya, nanti bantu aku membuat makan
malam.” (Eri)
“Serahkan padaku” (Karin)
Metode ekstraksi minyak kelapa sederhana.
Itu tinggal menambahkan air panas ke daging putih
kelapa yang sudah dihaluskan dan memerasnya.

105
Kuwpuy.blogspot.com

Setelah itu biarkan santan yang telah diperas selama


sekitar setengah hari, itu akan selesai.
Setelah setengah hari airnya akan terpisah dengan
minyak, jadi hanya perlu mengambil bagian minyaknya
dan menggunakannya.
Tidak seperti minyak zaitun, minyak kelapa dapat dengan
mudah dibuat.
“” “Terimakasih atas makanannya!” “”
Makan siang pun usai setelah menikmati berbagai
makanan yang dipusatkan pada gorengan.

Kegiatan sore juga berduaan dengan Shiori.
Paginya aku meminta Shiori membantuku, tapi sorenya
sebaliknya.
“Maaf yah merepotkan sampai membawa ke danau.”
(Shiori)
“Yah, tapi ini membuatnya lebih cepat saat terkena sinar
matahari kan.” (Hokage)
“Betul sekali.” (Shiori)
Kami datang ke danau di tempat persembunyian untuk
mengeringkan futon.
Kami mengeringkan futon di samping cucian baju dengan
cara yang sama seperti cucian biasa.
106
Kuwpuy.blogspot.com

Sinar matahari yang menyinari gua membuat futon


menjadi hangat.
Shiori-lah yang mengusulkan untuk mengeringkan futon.
Pada awalnya, aku menolaknya dan mengatakan, “Itu
merepotkan.”
Tapi sekarang, aku setuju tentang mengeringkan futon.
Dengan sering mengeringkannya, itu pasti membuatku
merasa lebih baik.
Di atas segalanya, tim kerajinan juga senang.
Tampaknya dia senang mengetahui bahwa dia
memperlakukannya dengan hati-hati.
“Apakah kamu selalu mengeringkan futon untuk semua
orang sendirian?” (Hokage)
“Itu tergantung sih, tetapi sebagian besar iya.” (Shiori)
“Pasti sulit ya. Aku bersyukur kamu tidak apa-apa.”
(Hokage)
“Karena aku yang menawarkannya. Jadi aku harus
melakukannya sendiri.” (Shiori)
“Jika sulit, kamu bisa mengandalkan orang lain? Seperti
kali ini.” (Hokage)
“Aku tahu, tapi aku tidak pandai mengandalkan sesuatu.”
(Shiori)

107
Kuwpuy.blogspot.com

Seperti kata Shiori, dia jarang meminta bantuan. Namun,


ketika orang lain meminta Shiori untuk membantunya, itu
juga akan terjadi hal sebaliknya.
Sepertinya dia enggan meminta bantuan yang lain.
“Tapi kamu lebih mengandalkanku kan.” (Hokage)
Untuk Shiori, satu-satunya pengecualian adalah aku.
Untuk beberapa alasan, dia meminta bantuan kepadaku.
Namun, itu tidak selalu terjadi, hanya ketika tidak ada
orang lain.
“Hokage adalah pemimpin yang bisa diandalkan. Aku
ingin dimanjakan.” (Shiori)
“Jika kamu mengatakan itu, kamu akan berada dalam
kondisi yang baik.” (Hokage)
“Itu memang tujuanku” (Shiori)
“Serius, aku jadi terjebak gini.” (Hokage)
“Hahaha, itu lelucon tahu.” (Shiori)
Shiori menunjukkan gigi putihnya dan tertawa seperti
anak kecil.
Dia tertawa seperti ini hanya ketika dia sendirian
denganku.
Ketika ada orang lain, Shiori menutup mulutnya dengan
tangannya ketika tertawa.

108
Kuwpuy.blogspot.com

“Aku berharap kamu bisa menunjukkan senyum itu


kepada orang lain.” (Hokage)
“Hokage-kun tuh, hal itu yang membuatmu berbeda
dengan yang lain.” (Shiori)
Ekspresi Shiori menjadi wajah datar.
“Berbeda?” (Hokage)
Aku memiringkan kepalaku tanpa mengerti artinya.
“Biasanya, itu sebaliknya bukan?” (Shiori)
“Kebalikan apa?” (Hokage)
“Orang lain tidak akan menunjukkannya, itu yang
seharusnya.” (Shiori)
“Emang yah” (Hokage)
“Itu benar. Aku menunjukkan senyumku itu karena hanya
pada orang yang kuperlakukan dengan khusus. Aku
merasa itu seperti hubungan yang tidak bisa dicapai
orang lain.” (Shiori)
“Benar juga” (Hokage)
Aku mengerti apa yang Shiori katakan.
“Tapi Hokage berbeda dan selalu memikirkan semuanya.”
(Shiori)
“Karena itu adalah pemimpin yang dapat diandalkan”
(Hokage)

109
Kuwpuy.blogspot.com

Aku mengembalikan kata-kata Shiori sebelumnya.


Kemudian dia tertawa kecil dan kemudian menatap
mataku dan berkata.
“Aku pikir kau benar-benar memiliki kualitas seorang
pemimpin. Aku suka sisi Hokage-kun yang seperti itu.”
(Shiori)
Hatiku sangat berdegup kencang saat Shiori mengatakan
“suka” secara langsung kepadaku.
Itu berdenyut dengan keras.
“Yah, sebenarnya, aku hanya tidak memikirkan apa pun,
kan?” (Hokage)
Itu memalukan dan aku menggaruk bagian belakang
kepalaku.
Pada saat itu, garis pandang menyimpang dari wajah
Shiori dan beralih ke kakinya.
(aku baru memperhatikan … panjang roknya, Pendeknya
…)
Shiori hari ini mengenakan seragam.
Panjang roknya sangat pendek, mungkin karena pengaruh
bekerja di sungai.
Paha terekspos dengan indah.
(Gawat nih)

110
Kuwpuy.blogspot.com

Aku tidak ingin melihat paha Shiori.


Karena hanya setelah diberitahu bahwa Shiori bilang
‘suka’ padaku, aku mengalami ereksi.
Itu hanya setengah ereksi, tapi tonjolan di
selangkanganku bisa terlihat.
“Aaah” (Shiori)
Shiori mengeluarkan suara. Tatapannya tertuju pada
selangkanganku, dia memperhatikan ereksiku.
“Maaf. Begitulah apa adanya.” (Hokage)
Aku tidak punya alasan untuk memikirkannya.
Shiori mempersempit jarak sambil tertawa.
Ketika Shiori berada di depanku, dia melingkarkan
lengannya di leherku dan berbisik di telingaku.
“Ini adalah suasana yang aneh, apakah kamu tidak ingin
melakukannya setelah waktu yang lama?” (Shiori)
“Oh …” (Hokage)
“Karin sedang menstruasi, jadi kamu tidak melakukannya
‘itu’ kan?” (Shiori)

111
Kuwpuy.blogspot.com

“Be~benar.” (Hokage)
“Kalau begitu, …kan?” (Shiori)
“Bagaiman dengan pilnya …” (Hokage)
“Tentu saja aku sudah meminumnya” (Shiori)
Ini berarti bahwa tidak apa-apa untuk cum ke dalam
vaginanya.
Sepertinya tidak bisa bergerak lagi karena ereksiku.

112
Kuwpuy.blogspot.com

【115: Dengan Shiori di belakang tempat


persembunyian (R18)】

Aku dan Shiori mengambil satu futon yang baru


dikeringkan dan lalu pergi ke bagian belakang tempat
persembunyian.
Shiori yang berjalan di depanku, dan aku mengikuti di
belakangnya.
Setelah berjalan beberapa saat, aku secara tidak sengaja
bertanya.
“Seberapa jauh kita akan memasuki ke dalam gua?”
(Hokage)
Aku menanyakan itu karena kami telah masuk ke titik
bahwa itu sudah cukup dalam.
Itu adalah tempat yang dalam sejauh yang kutahu,
tempat persembunyian yang belum sepenuhnya
memahami keseluruhan tempatnya.
Sinar matahari yang menyinari danau menghilang, dan
sekelilingnya gelap seperti tengah malam.
Jika ini adalah film horor, mungkin kamin akan
menemukan salah satu kerangka dengan menyalakan
lampu.
“Kukira disini saja, boleh kan?” (Shiori)

113
Kuwpuy.blogspot.com

Shiori berhenti.
Shiori bisa melihatku karena dia memiliki mata yang
bagus. Meski begitu, aku hanya bisa menangkap
bayangan Shiori secara tipis saja.
Ini benar-benar gelap.
“Di sini gelap dan aku tidak bisa melihatnya dengan baik.”
(Hokage)
“Bukankah itu bagus?” (Shiori)
Shiori menekan futon ke arahku dan berjongkok di
tempat.
Aku tidak tahu apa yang dia lakukan.
“Disini tidak lembap dan sepertinya tidak apa-apa untuk
meletakkan futon.” (Shiori)
Sepertinya Shiori sedang memeriksa apakah tanahnya
basah.
Setelah Shiori bilang seperti itu, aku meletakkan futon di
tanah.
Futon yang dibuat oleh tim kerajinan tangan itu nyaman
dan empuk di dunia ini.
Ketika aku meletakkan futon, Shiori mendesak aku untuk
duduk seperti itu.
Alih-alih kata-kata, Shiori menekan ringan bahuku dengan
tangannya.
114
Kuwpuy.blogspot.com

Dengan begitu, aku meletakkan kaki bersilang di atas


futon.
Shiori duduk di belakangku dan memegang daun
telingaku.
Desahannya masuk ke telingaku. Ini menggelitik dan
terasa nikmat.
Selanjutnya, Shiori telah meletakkan kedua tangan di
pakaianku.
Shiori membelai dengan lembut dari perutku hingga
dada, Kemudian Shiori melepas pakaian apa adanya.
Saat bagian atas tubuhnya telanjang, tangan Shiori
langsung beralih ke bagian bawah tubuhku.
(Dengan situasi gelap begini rasanya tidak buruk juga …)
Dalam kegelapan, aku dipermainkan oleh tangan Shiori.
Dari belakang, aku ditimpa karena kenyal, kenyal, dan
lengket.
“Ini sudah tegang ya.” (Shiori)
“Aku sudah ereksi sebelum kita memulainya.”(Hokage)
“Libido Hokage-kun tidak berdasar.” (Shiori)
Shiori datang di depanku dan melepas celanaku.
Celanaku dilepas bersama dengan celananya, dan dalam
sekejap mata, dia menjadi telanjang.

115
Kuwpuy.blogspot.com

“Dingin juga yah…” (Hokage)


Suhu sudah dingin dari akhir November, dan suhu di
tempat ini lebih rendah daripada di luar.
Itu cukup dingin.
“Kalau begitu kita harus memasuki futon secepatnya”
(Shiori)
Aku dengan lembut dibaringkan dan selimut diletakkan di
tubuhku.
Shiori masuk di sebelahku dan menggeser tubuhnya ke
bawah.
“Oh……” (Hokage)
Penisku yang naik terbungkus kehangatan.
Shiori mengisap penisku dari futon.
“Mmm……!”
Futon bagian bawah bergetar hebat ke atas dan ke
bawah.
Akibatnya, panas yang terperangkap keluar sedikit, dan
pada saat yang sama, kenikmatan datang.
Kasurnya menghalangi dan aku tidak bisa melihat Shiori,
tapi aku bisa merasakan bahwa penisku tertutup air
liurnya.
(Sepertinya ini akan terus berlanjut)

116
Kuwpuy.blogspot.com

Saat aku memikirkan itu, Shiori menghentikan


blowjobnya.
Selimut dipindahkan ke samping, tubuh bagian atas
diangkat, dan itu mengangkangi aku.
“Sudah saatnya aku juga ingin merasakan kenikmatan
juga.” (Shiori)
Shiori mulai melepas pakaiannya setelah mengatakannya.
Namun, dia tidak telanjang.
Shiori hanya melepas bra dan celananya. Kemejanya
terbuka dengan kancing dilepas. Roknya masih dipakai.
“Ini lebih erotis daripada telanjang.” (Hokage)
Bahkan dalam kegelapan yang hampir tidak terlihat, aku
bisa mengetahui erotismenya.
Aku juga mengangkat tubuh bagian atasku dan
melingkarkan tanganku di tubuh Shiori.
Aku memegang pinggul Shiori dengan lengan kiriku dan
memegang punggungnya dengan lengan kananku.
Kemudian, aku mendorong wajahku ke dalam kemeja
yang terbuka dan menghisap dada Shiori.
“Ahhh” (Shiori)
Shiori mendesah kecil. Saat aku menghisap putingnya,
suara desahan Shiori menjadi lebih keras.
(Ahh, aku tidak tahan lagi…)
117
Kuwpuy.blogspot.com

Aku melahap Shiori yang menggantung kedua lengannya


dengan longgar tanpa kekuatan.
Aku mengisap kedua putting Shiori, menjilati tubuhnya,
kemudian aku mendekatkan wajahku dan wajahnya lalu
menciumnya.
Jus cinta meluap dari lubang vaginanya yang mengenai
penisku.
“Aku akan memasukkannya ya” (Hokage)
Shiori berdiri satu tangan dengan lengan kirinya,
tubuhnya melayang sedikit.
Aku memegang penisku dengan tangan kananku dan
memasukkannya sesuai sudut ke arah lubang vaginanya.
Kemudian, aku masukkan pernisku secara perlahan.
Penisku yang ereksi penuh dengan mudah masuk sampai
dalam.
“Ahhhh!” (Shiori)
Suara Shiori yang diwarnai dengan kenikmatan bergema.
Meskipun aku baru saja memasukkannya, tubuh Shiori
sudah gemetar.
Air liur Shiori tumpah dari tepi mulut dan desahan
napasnya kasar.
“Hanya dengan memasukkannya kamu sudah keluar?”
(Hokage)
118
Kuwpuy.blogspot.com

“Karena …” Shiori bergumam tanpa daya.


Shiori tidak mengatakan apa-apa lagi dan melingkarkan
lengannya ke leherku.
“Sekali-sekali, aku ingin posisi duduk?”
Biasanya, kami melakukan seks pada posisi misionaris
atau doggy style.
Namun, kali ini, aku memutuskan untuk menikmatinya
dalam posisi duduk berhadap-hadapan.
Sambil memegang tubuh Shiori, aku menggerakkan
pinggulku dengan keras dalam langkah-langkah kecil.
“Ahh! Luar biasa! Luar biasa! Hokage-kun!” (Shiori
Kaki Shiori melilit di pinggangku. Lengannya di leherku
juga menegang penuh dengan kekuatan.
“Ini baru awalnya loh” (Hokage)
Aku pikir posisi duduk berhadap-hadapan adalah yang
terbaik untuk pertarungan ketahanan.
Karena rangsangan fisiknya lemah, butuh waktu untuk
menikmatinya. Namun, penis tidak akan loyo dalam posisi
itu.
Ini karena aku senang melihat wajah pihak lain yang
didominasi oleh erotisme dari dekat.
“Bagaimana! Shiori!” (Hokage)

119
Kuwpuy.blogspot.com

“Nikmatnya …!” (Shiori)


Shiori berbicara di bahu kananku dan terengah-engah di
sekitar telingaku.
Desahan panasnya tumpah di telinga dan wajahku.
Ketika seks menjadi intens, kami tidak merasa kedinginan.
Sebaliknya, kami saling berkeringat.
“Ahh, Aku sudah tidak tahan lagi……” (Shiori)
Shiori sudah tidak dapat menahan cumnya lagi. Itu naik
lagi dan lagi. Tubuhnya hambir terkulai lemah.
“Kalau begitu aku akan cum juga” (Hokage)
Aku tidak bisa cum dalam posisi duduk berhadap-
hadapan.
Oleh karena itu, aku meletakkan Shiori di futon dan
beralih ke posisi misionaris.
Aku memegang pergelangan kaki Shiori, dan membuka
kakinya kemudian aku menggoyangkan pinggulku.
“Pikiranku … mejadi …putih …” (Shiori)
Shiori meneteskan air liur. Tampaknya dia tidak memiliki
energi yang cukup untuk terengah-engah, dan dia
bernafas.
Namun, vaginanya mengencang sangat kuat.

120
Kuwpuy.blogspot.com

“Aku akan mengeluarkannya di dalam, boleh kan?”


(Hokage)
Aku tidak langsung mendapat balasan.
Jangan jangan Shiori sudah lemas.
Sambil masih menggoyangkan pinggulku tanpa ampun,
Shiori membuka mulutnya.
“Ha~ha~ha”. Sambil membuat suara desahan Shiori
mengatakannya dengan sekuat tenaga:
“Yang banyak keluarnya… silahkan…” (Shiori)
“Serahkan padaku” (Hokage)
Aku menggerakkan pinggulku dengan keras.
“Ahh ~ Ahn! Hokage-kun! Hokage-kun!” (Shiori)
Sampai titik ini Shiori sudah mengeluarkan tenangnya.
Enaknya, Apakah aku juga akan mengeluarkan seluruh
tenagaku juga?
“Ohhh!”
Aku menggoyangkan pinggulku bahkan lebih keras dan
dipercepat hingga batasnya.
Untuk menerobos garis ejakulasi, aku
mengkonsentrasikan rangsangannya ke bagian kelenjar.
Saat batas itu terlampaui, aku mendorong penisku ke
bagian dalam vagina Shiori.

121
Kuwpuy.blogspot.com

“Ahhhhhhh!”
Sperma yang sudah terkumpul dipenisku dikeluarkan.
Karena itu adalah ejakulasi pertama dalam beberapa hari,
itu adalah jumlah yang tidak biasa.
“Wow … keluarnya sangat banyak, Shiori” (Hokage)
“Ya, keluarkanlah sperma yang banyak…..” (Shiori)
Setelah itu kami kelelahan bersama.

122
Kuwpuy.blogspot.com

【116: ‘If’ Part 1】

★Note: Bagi yang belum tahu ‘IF’ diterjemahkan ke


Indonesia ‘Jika’ . Ini permainan menghayal. Contohnya
seperti “Jika aku mempunyai 1 Triliun aku akan….”

Beberapa jam setelah menikmati seks dengan Shiori.


Saat itu malam, setelah makan malam, dan saat waktu
mandi dimulai.
Didekat pintu masuk tempat persembunyian. Ada 12
orang berkumpul, tidak termasuk Tanaka dan Kageyama.
Tanaka dan Kageyama sedang menuju ke danau dengan
bak mandi untuk mandi.
Muscle melakukan push-up di kejauhan.
Di sekitarnya, Yoshiokada menggambar cetak biru sambil
membaca e-book.
Aku duduk di sekitar api unggun dengan para wanita dan
mengobrol.
“Ayo kita bicarakan hal menarik.” (Karin)
Karin yang mengusulkan sebuah permainan.
“Cerita ‘IF’ sepertinya menarik.” (Karin)
“Cerita ‘IF’? Apa itu?” (Hokage)

123
Kuwpuy.blogspot.com

Aku memiringkan kepalaku. Sepertinya yang lain juga


belum mengerti.
“ ‘Jika ○○ maka aku akan’, seperti itulah.” (Karin)
Karin menjelaskan pembicaraannya.
“Misalnya, jika kalian memenangkan 300 juta yen dalam
lotere.” (Karin)
“””Jadi begitu”””
Semua orang mengerti tentang pembicaraannya.
Lalu aku berkata sambil tersenyum.
“Sepertinya selain Sofia itu adalah khayalan jika
mendapatkan itu.” (Hokage)
“Moo, tidak sopan, Shinomiya-sama. Aku juga
ingin―――” (Shiori)
“Benarkah? Kamu ingin memenangkan lorete” (Hokage)
“Iya!” (Sofia)
Sofia yang menggembungkan pipinya.
“Jika sekitar 300 juta yen, ayah Sofia akan memberimu
seperti uang saku, kan?” (Arisa)
Arisa ikut dalam pembicaraan.
“Itu memang benar sih.” (Sofia)
Sofia tidak menyangkal itu.

124
Kuwpuy.blogspot.com

Memang hebat putri dari Micronsoft, salah satu


perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang tertinggi di
dunia.
Mungkin Total aset ayahnya melebihi 10 triliun yen.
“Lotre Amerika itu lebih mahal daripada Jepang.” (Sofia)
“Ah, benar juga! Kamu menghabiskan waktu di Amerika
sampai tahun lalu kan!” (Mana)
Mana mengatakan bahwa dia mengerti itu.
“Ya” Sofia mengangguk dengan wajah lurus.
“Ada tiket lotre yang disebut ‘Ultra Ball’ di Amerika
Serikat, dan dikatakan bahwa jumlah kemenangan
tertinggi sejauh ini adalah sekitar 1,8 miliar dolar.” (Sofia)
“Berapa 1,8 miliar dolar dalam yen Jepang!” (Arisa)
Arisa terkejut dan berteriak.
“Mungkin sekitar 200 miliar yen? Aku melihat nilai tukar
yen terhadap dollar adalah 110 yen per dolar di berita.”
(Shiori)
“Itu benar.” (Sofia)
Setelah Shiori menjawab pertanyaan Arisa, Sofia
meyakinkannya.
“200 miliar yen… Hebat yah Amerika itu…” (Arisa)
“Jadi, aku juga pernah menghayal tentang itu.” (Sofia)

125
Kuwpuy.blogspot.com

Sofia menajamkan bibirnya dan menatapku.


“Aku minta maaf.” (Hokage)
Aku tersenyum dengan senyum pahit dan
menganggukkan kepala bahwa telah mengerti itu.
“Sepertinya ini sudah keluar dari topik yah. Jadi, Karin,
apakah kita akan bercerita ‘IF’ ini?” (Hokage)
Aku menanyanyakan pada Karin.
“Ya” Karin mengangguk dan kemudian mulai berbicara.
“Ini pertanyaan untuk semuanya selain Hokage,
pertanyaannya adalah bagaimana jika kalian tidak
bertemu Hokage di pulau ini?”
“Kalau itu aku tidak ingin memikirkannya deh…”
Aku mendengar suara dari belakangku.
Ini Eri yang menjawab pertanyaan Karin.
Dia lelah karena menstruasi, jadi dia berbaring di atas
futon.
Sepertinya ada aturan untuk tidak mandi pada hari
pertama menstruasi dengan pertimbangan kekuatan fisik.
“Kami akan bergabung dengan grup Sumeragi dan jika
Byakuya meninggal kami akan ikut grup Reito. Jika tidak
ada Hokage aku pikir untuk bertahan hidup akan
kesulitan, dan juga tanpa Hokage kami tidak dapat
membuat api dengan benar.” (Mana)
126
Kuwpuy.blogspot.com

( TLN: kata ‘Kami’ itu menurut Mana adalah grup yang di


pimpin oleh Mana sendiri, yaitu Arisa, Eri, dan Karin.)
Kata-kata Mana selaras dengan Arisa, Eri, dan Karin.
“Aku ingin tahu apakah kita akan sama pada akhirnya,”
lanjut Meiko.
Adiknya, Hinako, mengangguk vertikal dan setuju.
“Namun, bahkan jika kami tidak bertemu Shinomiya-kun,
kupikir kami akan keluar dari grup Sumeragi. Setelah
keluar, kami akan mencoba yang terbaik untuk
melakukan sesuatu sendiri pada awalnya, tetapi pada
akhirnya, aku merasa seperti akan kembali ke grup
Sumeragi karena aku bahkan tidak bisa membuat api
dengan benar. Baik aku maupun Hinako tidak memiliki
keberanian untuk bunuh diri, dan aku pikir pilihannya
hanya tinggal diperkosa saja.” (Meiko)
( TLN: kata ‘Kami’ itu menurut Meiko adalah Meiko dan
Hinako.)
“Benar juga. Begitu Byakuya yang memimpin dan
membuat sistem Pemerkosaan! Dan itu adalah situasi
yang terburuk!” (Arisa)
Arisa sepertinya ingat sekarang.
Meski begitu, “sistem pemerkosaan” adalah nama yang
mengerikan.
Bisa dibilang aneh.
127
Kuwpuy.blogspot.com

“Situasi kami tidak akan berubah. Aku keluar karena aku


mengetahui tentang Shinomiya-sama dan semua orang
yang telah meninggalkan tim Sumeragi.” (Sofia)
Amane yang duduk di sebelahnya melanjutkan, “Itu persis
seperti yang dikatakan ojou-sama itu.”
“Namun, jika aku tidak bertemu Shinomiya-sama, itu pasti
lebih sulit daripada sekarang. Saat ini, aku mungkin akan
pingsan karena kekurangan gizi.” (Sofia)
Karin menepuk kedua tangannya sekali dan merangkum
ceritanya.
“Jadi semua gadis di sini, termasuk aku, berterima kasih
kepada Hokage.” (Karin)
“Jika kamu bilang begitu aku jadi malu” (Hokage)
Dunia tidak berubah bahkan jika aku pergi.
Kecuali jika situasinya berbeda, mungkin akan berpikir
seperti yang lainnya.
Seperti biasa, aku pikir begitu, tetapi tampaknya berbeda
di dunia ini.
Ketika aku diberitahu lagi, aku pikir aku pasti memiliki
kehadiran yang kuat di sini.
“Berikutnya adalah pertanyaan hanya untuk Hokage.”
(Karin)
“Silahkan” (Hokage)

128
Kuwpuy.blogspot.com

Aku memukul dadaku saat aku menunggu pertanyaan


Karin.
Gadis-gadis itu juga menantikannya seperti berbicara
‘pertanyaan seperti apa yang akan ditanyakan’.
“Bagaimana jika tidak ada gua di pulau ini?” (Karin)
“Sebuah gua juga termasuk tempat persembunyian,
kan?” (Hokage)
“tentu saja”. Karin mengangguk .
“Uhya, jika itu mungkin akan sulit!” (Hokage)
Meskipun itu adalah pertanyaan untukku, Arisa
menjawab untuk beberapa alasan.
“cerita ‘IF’ itu terlalu sulit.” Gadis-gadis lain juga berkata
itu.
Di sisi lain, aku tidak berpikir itu begitu sulit.
Karena itu, aku menjawab dengan tatapan tegas.
“Jika seperti itu―――”

129
Kuwpuy.blogspot.com

【117: ‘If’ Part 2】

“Jika tidak ada gua di pulau ini” (Hokage)


Menanggapi pertanyaan ini, aku menjawab sebagai
berikut.
“Tentu saja. Aku hanya membuat tempat tidur.” (Hokage)
“Benar benar deh, jika Hokage sepertinya itu terlihat
mudah yah.” (Mana)
Kata-kata Mana membuat para gadis tertawa terbahak-
bahak.
“Aturannya memang begitu kan. Yang utama adalah
mengamankan air dan tempat tidur.” (Hokage)
“Ya, tapi bagaimana cara membuatnya?” (Mana)
“Maksudku memang seperti itu tadu.” (Karin)
Karin terlihat menyesal mempertanyakan hal
sebelumnya.
“Membuat tempat tidur itu mudah. Pertama, kumpulkan
beberapa cabang pohon besar dan buat kerangka dengan
menyandarkannya dari kiri dan kanan. Kemudian,
letakkan daun di atasnya dan selesai. Karena daunnya
akan rontok, mungkin lebih baik menenun daunnya agar
tidak terbang.Tidak, karena kualitas tanah liatnya bagus di
pulau ini, semut juga mengoleskan tanah liat ke daunnya.

130
Kuwpuy.blogspot.com

Untuk membuat bahan lantai. Jika aku tidur di tanah


seperti itu, itu akan menyakiti punggungku, dan yang
terpenting―――… “ (Hokage)
Saat berbicara, pikirkan mana yang lebih efisien dan lebih
fungsional.
Ketika melakukannya, ada yang melambaikan tangan di
depanku. Dan yang melambaikan tangan untuk
menyadari ku adalah tangan Arisa.
“Hei, kau sudah memasuki dunia itu sendirian!” (Hokage)
“Ah, Maff” (Hokage)
Para gadis tertawa dengan seringai.
“Yang terpenting, di lingkungan pulau ini, tidur tidak
masalah. Namun, tidur alami tidak nyaman untuk tidur
dengan sanjungan. Aku bisa tidur, tetapi Mana dan yang
lainnya menjadi gila. Tidak ada keraguan tentang itu.”
(Hokage)
“Benar benar seperti yang diharapkan” (Karin)
Dengan mengatakan itu, Karin beralih ke pertanyaan
berikutnya.
“Lalu, bagaimana jika kita lupakan gua dan ada serangga
yang menghuni saat ini?” (Karin)
“mustahil itu mustahil bagiku!” (Arisa)
Aris berteriak.

131
Kuwpuy.blogspot.com

“Sudah kubilang kenapa kamu yang menjawabnya!”


(Hokage)
Kali ini aku bergegas men-tsukkominya.
“Gahaha!” Arisa tertawa senang.
“Tapi nyatanya, jika serangga hidup di dalamnya, tingkat
kesulitannya akan melonjak.” (Meiko)
Semua orang mengangguk. Aku pun mengangguk.
“Jadi bagaimana Hokage?” (Karin)
Karin bertanya lagi.
“Aku akan mengabaikan serangganya tergantung dari
jenisnya―――.” (Hokage)
“Kamu mengabaikan serangganya?” (Arisa)
“Sudah kuduga kau akan mengatakan itu Arisa” (Mana)
Semua orang terkesan itu. Aku juga terkesan. Hanya Arisa
yang tertawa.
“aku akan mengulanginya lagi karena aku diganggu oleh
Arisa, tetapi aku tidak peduli tergantung pada jenis
serangganya. Namun, sulit untuk mengidentifikasi jenis
serangga yang hidup di dalamnya. Jadi, terlepas dari
jenisnya, Jika aku lihat serangga datang, aku akan
mengambil tindakan. Itu metode pengusir serangga
primitif.” (Hokage)
“Apa itu metode pengusir serangga primitif?” (Karin)
132
Kuwpuy.blogspot.com

“Mugwort” (Hokage)
Aku berdiri dan menuju ke tembikar yang berjejer di
dinding.
Dari segudang gerabah, aku mengambil yang berukuran
sedang yang bisa aku pegang dengan satu tangan.
Aku mengambilnya dan kembali ke tempat aku duduk.
“Apa yang kamu bawa!?” (Arisa)
“Kamu bisa tahu kan, itu mugwort dari alur ceritanya.”
(Mana)
Arisa bertanya, Mana bergegas menjawabnya.
Seperti yang Mana katakan, yang aku bawa adalah
mugwort.
Ada daun mugwort di dalamnya.
Daun mugwort adalah yang aku kumpulkan pada waktu
luang aku.
Meski bisa digunakan untuk memasak, Eri jarang
menggunakannya untuk memasak.
“Membakar mugwort ini. Dan itu adalah pengusir
serangga primitif.”
Aku mengambil daun mugwort dan melemparkannya ke
api unggun.

133
Kuwpuy.blogspot.com

Asap mengepul seperti saat membakar rerumputan


lainnya.
“Asap yang keluar saat aku membakar mugwort memiliki
efek pengusir serangga. Saat ini, ada pengganti obat
nyamuk bakar, tetapi di masa lalu ketika tidak ada,
banyak yang membakar daun mugwort dan memenuhi
rumah dengan asap. Aku dulu menggunakannya untuk
mengusir serangga. Yah, bahkan di zaman modern, aku
terkadang membakar daun mugwort untuk mengusir
serangga di barbekyu dan perkemahan.”
“Benar benar deh kau tahu segalanya! Hokage!” (Arisa)
“Cerita ini tidak maniak itu. Tidak heran semua orang
tidak tahu, tapi aku pikir para pekemah tahu tentang ini.”
(Hokage)
Pekerjaan pengusir serangga adalah dasar kelangsungan
hidup serta mengamankan tempat air dan tempat tidur.
Seorang kutu buku bertahan hidup seperti aku memiliki
semacam teknik pengusir serangga.
“Llau, bagaimana jika tidak punya mugwort?” (Karin)
Karin menyeringai.
Sepertinya dia ingin membuatku berkata, “aku
menyerah.”
“Wah, Karin, kamu membuatnya lebih sulit lagi ya,”
(Mana)
134
Kuwpuy.blogspot.com

Para gadis lainnya yang mengatakan bahwa tidak


mungkin tanpa mugwort.
Namun demikian, aku menjawab, itu tidak masalah.
“Ada daun lain yang bisa digunakan untuk mengusir
serangga selain mugwort. Seperti yang kalian tahu, aku
memiliki banyak pengetahuan tentang tanaman, jadi aku
mengambil daun terbaik dan membakarnya. Itu masih
baik baik saja. Meskipun akan sulit kedepannya.”
(Hokage)
“Seperti yang diharapkan dengan Hokage Shinomiya. Aku
tidak percaya diri jika melawan serangga.” (Amane)
Amane membuka mulutnya.
Setelah terkejut dengan itu, para gadis tertawa terbahak-
bahak.
“Seperti seorang pria yang mengusir hal yang dibencinya
saja”. (Shiori)
Kemudian, tawa para gadis menjadi lebih keras.
“Jika bahkan serangga tidak masalah, bagaimana jika
perbedaan suhu antara siang dan malam yang besar.”
(Karin)
Ranjang, serangga, dan Karin menyerang pada suhu kali
ini.
Aku langsung menjawab “Baiklah”.

135
Kuwpuy.blogspot.com

“Ketika perbedaan suhu sangat besar, sering kali menjadi


dingin di malam hari, tetapi dalam hal ini dapat
menggunakan daun yang sesuai sebagai pengganti
selimut. Jika itu adalah tingkat beku seperti di Skandinavia
di musim dingin, mungkin membeku sampai mati. Itu
sulit, tapi aku pikir aku bisa bertahan jika dingin seperti
musim dingin di Tokyo. Aku berharap aku memiliki
selimut dengan daun jatuh dan api unggun. “ (Hokage)
“”Hebat!””
“Tapi aku tidak mampu bertahan hidup. Jika tidak ada
gua, ada serangga, dan perbedaan suhu antara siang dan
malam sangat buruk, pasti sangat sulit bertahan hidup.
Hanya melindungi diri sendiri adalah yang bisa aku
lakukan. “ (Hokage)
“Bukankah seharusnya tidak bisa bertahan hidup!”
(Mana)
Mana men-tsukkomi ku.
Para gadis tertawa gembira lagi.
Itu selalu memiliki senyum yang bagus.
Terima kasih sekali lagi untuk lingkungan yang sangat
mudah.
“Lalu, pertanyaan terakhir.” (Karin)
“Oi oi, kamu akan membuat hidup ini lebih sulit lagi!”
(Hokage)
136
Kuwpuy.blogspot.com

Seperti yang diharapkan, aku tidak akan mengatakan apa-


apa.
Syarat-syarat yang sudah disebutkan sudah cukup.
“Hmm……” pikir Karin.
Ini adalah pola yang tidak memikirkan pertanyaan apa
pun.
Aku ingin mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk
menyerah.
“Lalu kali ini apa? Akankah kamu akan menambah jumlah
hewan buas?” (Hokage)
Sebaliknya, kandidat untuk kondisi tersebut disingkirkan
dari sini.
“Itu memang bagus sih, tapi kupikir hewan-hewan itu
terasa sedikit pengecut.” (Karin)
Aku tidak mengerti arti dari pengecut.
Aku tidak tahu, tapi mungkin bertentangan dengan yang
dipikir Karin.
“Itu benar!” (Karin)
Ketika aku sedang menunggu, Karin menemukan
pertanyaan.
“Yang terakhir, bagaimana jika hanya Hokage yang pindah
ke pulau ini!?” (Karin)

137
Kuwpuy.blogspot.com

Karin mengatakan seolah-olah dia bangga dengan


kemenangannya.
Aku membuka mulutku dengan gembira.
“Apakah itu pertanyaan untukku?”
“Ehh” Karin memperhatikan itu.
“Aku tidak punya masalah sendirian”
“Benarkan” Mana tertawa,
“Tidak peduli apa yang kamu lakukan, sepertinya
percuma saja.” (Karin)
Karin jatuh ke belakang sambil mengangkat kedua
tangannya.
“cerita ‘IF’” yang dimulai sebelum aku mengerti, itu telah
berakhir dengan kemenanganku.
★Cari tahu tentang Mugwort

138
Kuwpuy.blogspot.com

【118: Jalan jalan Pagi Hari】

Hari berikutnya adalah hari Minggu.


Aku merasa sedikit mengantuk dan bangun lebih awal
dari biasanya.
Aku mengangkat tubuh bagian atasku dari futon dan
melihat keluar dari tempat persembunyian.
“Apakah masih sekitar 4:30 pagi …”
Matahari belum terbit sepenuhnya.
Fajar yang tampaknya mulai cerah sebentar lagi.
Aku mengecek waktu di e-book reading Yoshiokada yang
ada didekatku.
“Sudah kuduga” Waktu menunjukkan pukul 04.33 pagi.
“Selamat pagi, Shinomiya-sama” (Sofia)
Sofia yang bangun menggosok matanya yang mengantuk.
“Selamat pagi, Sofia. Apa kamu sudah bangun?” (Hokage)
Sofia berdiri dengan seragamnya.
Itu adalah pakaian Akaso kemarin, tapi sepertinya dia
mengganti pakaiannya sebelum aku menyadarinya.
“Aku juga baru saja bangun tidur.” (Hokage)
Sofia memasukkan air ke dalam cangkir pernis dan
memberikannya kepadaku.
139
Kuwpuy.blogspot.com

Aku mengucapkan terima kasih dan menerimanya, dan


meminum air di dalam dengan menarik napas.
Ini keren dan enak.
“Apakah Shinomiya-sama akan tidur kembali?” (Sofia)
“Tidak, aku akan bangun dan bekerja.” (Hokage)
Aku tidak cukup mengantuk untuk tidur dua kali.
Bagian dalam kepalaku murung dan sedikit malas, tetapi
akan menyegarkan jika aku bergerak.
“Bagaimana jika kita berjalan di sepanjang pantai
bersama-sama?” (Sofia)
“Baiklah. Kita akan mengganggu yang lain jika berbicara di
sini.” (Hokage)
Semua orang masih asyik tidur.
Arisa masih dalam fase tidur, dan di tempat yang sulit
dimengerti.
Yang lain diam-diam terbungkus futon mereka sendiri.
“Apakah kamu ingin aku menemani kalian” (Amane)
Amane yang bangun dan bangkit setelah mengatakan itu.
Rupanya Amane mendengarkannya. Aku tidak terkejut.
Karena Amane selalu bangun pagi.
“Kalau begitu kita bertiga akan―――” (Hokage)
“Tidak, aku ingin berduan saja.” (Sofia)
140
Kuwpuy.blogspot.com

Sofia menyela kata-kataku.


“Ojou-sama!” Amane terkejut.
“Aku tidak akan pergi sejauh itu. Tidak perlu
pengawalan.” (Sofia)
“… Baiklah aku mengerti. Kalau begitu, aku akan
mengumpulkan telur ayam.” (Amane)
“Tolong yah” (Sofia)
Aku pikir ketika aku melihat Amane telah mengendurkan
penjagaannya terhadap Sofia.
Penjagaannya lebih kendur daripada ketika Amane
pertama kali bergabung dengan kami.
Jika itu adalah Amane yang lama, dia pasti akan
menolaknya.
Lingkungan luar berbahaya, dan Amane pasti akan
memaksa untuk ikut habis-habisan.
“Kalau begitu Shinomiya-sama, ayo pergi.” (Sofia)
“Ya” (Hokage)
Aku dan Sofia berjalan meninggalkan tempat
persembunyian.
Amane mengikuti beberapa meter di belakang. Setelah
meninggalkan tempat persembunyian, kami akan
berpisah.

141
Kuwpuy.blogspot.com

“Hokage Shinomiya, tolong jaga ojou-sama.” (Amane)


Amane menuju tempat ayam untuk mengumpulkan telur
ayam.
Aku dan Sofia pergi ke laut yang diterangi oleh gelapnya
malam.
“Laut pada jam segini terasa enak yah” (Sofia)
“Ini agak dingin, tapi itu juga bagus.” (Hokage)
Ombaknya sangat bagus dan tenang.
Ini memainkan suara yang tenang dan nyaman.
“Belakangan ini, kamu tidak bermain denganku ya,
Shinomiya-sama.” (Sofia)
Sofia langusng berbicara. Entah bagaimana gadis-gadis
lain mengatakan hal yang sama.
Mana juga mengatakan itu?
“Yah, Sofia ada di tim kerajinan tangan juga sih.” (Hokage)
“Tapi kamu sepertinya sering bermain dengan Meiko-
sama?” (Sofia)
Sofia menyipitkan mata dan menatap.
Aku terjebak dalam kata-kata.
“Kenapa kamu tahu itu …” (Hokage)
“Aku bisa megnetahuinya jika aku memperhatikannya.”
(Sofia)
142
Kuwpuy.blogspot.com

“Aku itu orangnya sangat mudah dimengerti yah? Baru-


baru ini, aku diberitahu bahwa aku tidak pandai memakai
poker face.” (Hokage)
“Tidak”. Tanpa diduga, Sofia menggelengkan kepalanya.
“Aku bisa tahu dengan melihat gadis lain, bukan
Shinomiya-sama.”
“Gadis lain?”
“Itu karena semuanya sangat gembira di hari mereka
menikmatinya bersama Shinomiya-sama.”
“Jadi begitu yah.” (Hokage)
Aku malu untuk mengatakan bahwa aku tidak dapat
membedakannya.
Misalnya, aku melakukannya dengan Shiori tempo hari,
tetapi penampilannya tidak berubah.
Ekspresi wajah tampaknya tidak berubah sebelum dan
sesudah berhubungan seks.
Namun, Sofia tampaknya mengerti.
Apakah aku tidak peka atau Sofia yang peka?
Yang pertama sedih dan yang terakhir terkesan.
“Kedepannya tolong lakukan denganku lagi ya” (Sofia)
“Tentu saja. Baiklah, ini sudah waktunya untuk memutar
balik.” (Hokage)

143
Kuwpuy.blogspot.com

Saat berbicara, waktu cepat berlalu.


Sebelum kami menyadarinya, kami sudah jauh dari
tempat persembunyian.
Ini sudah lebih jauh daripada aku bermain dengan Mana
tempo hari.
Saat aku kembali, kupikir Amane pasti akan menatapku
nanti.
“―――Aaa. Lihatlah, Shinomiya-sama” (Sofia)
Sofia berkata ketika aku membalikkan tubuhku menuju
tempat persembunyian.
Dia menunjuk ke sisi berlawanan dari tempat
persembunyian itu.
Aku berbalik lagi untuk melihat apa yang ditunjuknya.
(Ini hanya pergerakan bodoh, memutar searah jarum jam
di tempat)
Menertawakan gerakanku sendiri.
Namun, tawa seperti itu menghilang pada saat
berikutnya.
“Itu..!”
Arah yang ditunjuk Sofia adalah tepi laut di depan.
Ada banyak siswa yang tergeletak di sana.
Jumlahnya 10 orang.

144
Kuwpuy.blogspot.com

Sejumlah besar kayu apung berguling-guling.


“Ayo kita lihat”(Hokage)
“Ya” (Sofia)
Kami bergegas mendekat.
“Orang-orang ini…!” (Hokage)
Aku mengerti ketika mendekatinya.
“Apakah kamu mengenalinya?” (Sofia)
Sofia menanyakan itu, tapi sepertinya dia mengetahuinya
sebelum aku menjawab.
Sofia meletakkan tangannya di mulut dan bergumam
terkejut.
“Ya,” Aku mengangguk dan mengatakan jawabannya.
“Orang-orang ini adalah orang yang mencoba
menyeberangi lautan dengan rakit yang rentan setelah
mengumpulkan dan memperkosa gadis.” (Hokage)
Grup ketiga yang tidak masuk ke Grup Reito atau
Sasazaki.
Tim kecil yang tidak tahu siapa pemimpinnya.
“Shinomiya-sama, apa yang kamu lakukan dengan orang-
orang ini? Jika mereka bangun di sini, aku pikir ada risiko
lokasi persembunyian akan terbongkar.” (Sofia)
Sofia berkata dengan gelisah.

145
Kuwpuy.blogspot.com

Sebagai tanggapan, aku langsung menjawab, “Tidak


masalah.”
“Lihat, kulit mereka” (Hokage)
Wajah mereka pucat.
“Jangan-jangan …” (Sofia)
Aku membungkuk tanpa berkata apa-apa dan mengukur
denyut nadi mereka.
Kemudian aku meletakkan tanganku di depan hidung dan
mulut siswa itu untuk membuat konfirmasi tambahan.
Aku sdah yakin.
“Dia mati, semuanya” (Hokage)
Semua 10 orang tewas.

146
Kuwpuy.blogspot.com

【119: Mayat】
10 anggota dari grup ke-3 ditemukan tewas di dalam air.
Kasus ini sudah membuat wajah kami pucat.
“Terlalu sulit bagi kita untuk mengubur mayat 10 orang
sendirian. Untuk saat ini, kita biarkan terlebih dahulu. Ayo
datang lagi setelah sarapan, dengan semuanya.” (Hokage)
“Aku mengerti.” (Sofia)
Aku dan Sofia berpisah dan menjajarkan mayat-mayat itu
di pantai berpasir.
Aku memindahkannya sedikit ke arah daratan agar tidak
dihantam ombak.
(Apakah kayu apung tergeletak di sekitar adalah rakit?)
Aku khawatir tentang bagaimana menangani kayu apung,
tetapi aku membiarkannya apa adanya.
Jika aku membutuhkannya, aku dapat
mengumpulkannya. Namun, aku tidak membutuhkannya
sekarang.
“Segini sudah cukup” (Hokage)
Pekerjaan mengatur mayat tidak begitu menyakitkan.
Itu karena dalam keadaan yang baik, tidak seperti gadis
yang diperkosa oleh orang-orang ini.
Gadis itu dalam keadaan yang mengerikan.

147
Kuwpuy.blogspot.com

“Aku tidak akan melarang untuk mengambil tantangan


yang extrem, tapi sampai mengalir ke sini …” (Hokage)
Aku kembali ke tempat persembunyian berpikir bahwa
mereka mengganggu kami setelah mereka mati.

Setelah sarapan, aku membawa semua orang ke pantai
berpasir di mana mayat-mayat berbaris.
“Ini adalah akhir yang cocok untuk iblis pemerkosaan!”
(Arisa)
Arisa yang mengutuk.
Hampir semua orang mengangguk pada kata-kata itu,
mengatakan, “aku sangat setuju denganmu.”
Ketika mereka memikirkan gadis yang bunuh diri, mereka
merasa tidak nyaman.
“Haruskah kita menanggalkan seragam semua orang dan
kemudian mengubur mayatnya?” (Hokage)
“Ehh, bajunya dibuka!?” (Mana)
Mana terkejut.
“Serius?” (Arisa)
Arisa juga memiliki ekspresi yang sama.
“Seragam kualitas tertinggi di sini. Kita dapat mengganti
pakaian untuk anak laki-laki apa adanya, atau kita dapat

148
Kuwpuy.blogspot.com

menggunakannya kembali untuk pakaian lain jika kita


serahkan ke tangan tim kerajinan. Untungnya, pakaian ini
dibersihkan dengan air laut, jadi tidak ada alasan untuk
tidak menggunakannya.” (Hokage)
“Hokage-kun itu masih seperti biasa berpikir realistis.”
(Eri)
“Perempuan itu memang realistis, tapi Hokage lebih dari
perempuan.” (Karin)
“Maka dari aku meminta bantuan kalian.” (Hokage)
Dengan cara ini, kami menanggalkan semua pakaian dan
kemudian menguburnya.
◇◆◇
Pekerjaan berlanjut bahkan setelah mayat dikuburkan.
Hari ini, aku mencari pantai terdekat pada hari libur.
Aku sedang mencari tas pelajar.
“Itu dia, Shinomiya-kun” (Meiko)
“Aku juga disini menemukannya!” (Arisa)
“Aku juga menemukannya” (Sofia)
Meiko, Arisa, dan Sofia menemukan tas tersebut satu
demi satu.
Seperti seragam, tas pelajar adalah barang yang sangat
berharga dan tidak bisa diabaikan.

149
Kuwpuy.blogspot.com

“Aku juga menemukannya!” (Tanaka)


“Sama denganku!” (Muscle)
Setelah itu, tas siswa akan dikumpulkan.
Saat jam makan siang tiba, delapan tas mahasiswa sudah
terkumpul.
“Dua lainnya sepertinya tidak ada di dekatnya. Itu sudah
juga sudaj cukup.” (Hokage)
Kami berhenti mencari tas pelajar.
“Senang mendapatkan delapan tas siswa.” (Hokage)
“Hokage memiliki wajah yang bahagia.” (Karin)
Karin memperhatikanku dalam perjalanan kembali ke
tempat persembunyian.
“Yah, aku tidak terlalu suka jika ada orang yang
meninggal. Itu juga membuatku terkejut.” (Hokage)
“Jadi begitu” (Karin)
Ekspresi Karin sepertinya tidak sedang bagus.
Bukan karena sedang haid…
“Apakah kau ada kenalan di mayat itu?” (Hokage)
“Kenapa kau berpikir seperti itu?” (Karin)
Karin yang menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.

150
Kuwpuy.blogspot.com

“Karena, ketika Arisa berkata, ‘Akhir yang cocok untuk


iblis pemerkosa’, hanya Karin yang terlihat serius. Masih
sangat gelap. Beda dengan sakit saat menstruasi”
(Hokage)
Mata Karin terbuka lebih dari pada waktu normal.
“Kamu memperhatikannya yah.” (Karin)
Dengan wajah terkejut, menggumamkan itu.
“Tenang saja, aku mengenali mayat-mayat itu.” (Karin)
“Begitukah? Lalu ekspresimu seperti itu?” (Hokage)
Aku bertanya.
Tampaknya yang lainnya juga tertarik.
“Itu karena..”
Karin berhenti dan melihat ke belakang.
Dia berkata sambil melihat ke titik di mana mayat itu
dikuburkan.
“Jika kita gagal melakukan perjalanan pergi kepulau
seberang, kita akan mengikuti jalan yang sama seperti
mereka.” (Karin)
Kata-kata Karin sangat membebani dada kami.

151
Kuwpuy.blogspot.com

【120: Murka Langit】

Kami kembali ke tempat persembunyian dan mulai makan


siang.
Semua orang memakan makanan dengan tenang.
Tapi aku merasa suasana hatiku sedikit mendung.
“Kami akan baik-baik saja kok!” (Arisa)
Arisa yang memecahkan udara itu.
“Baik-baik saja?” (Karin)
“Tentu saja!” (Arisa)
“Kita tidak akan gagal untuk bepergian, dan kita tidak
seperti kelompok iblis pemerkosa itu!” (Arisa)
“Kalau berhasil melewatinya itu bagus. Kalau gagal, aku
tidak tahu apa yang akan terjadi. Sebagus apa pun
kapalnya kalau gagal ya tamatlah kita.” (Karin)
“Aah! Karin pikiran negatif itu tidak boleh tahu! Ini seperti
mengatakan kamu akan mati jika kamu mencoba
bepergian! Itu tidak baik!” (Arisa)
“Apakah itu negatif …” (Karin)
Karin menghentikan kata-katanya di sana dan
menggelengkan kepalanya, dan dia mengerti

152
Kuwpuy.blogspot.com

“Maaf, aku yang salah. Aku tidak bermaksud


memperburuk suasana.”(Karin)
Karin meminta maaf kepada semua orang.
“Itu bukanlah hal yang harus untuk meminta maaf.”
(Hokage)
Padahal, tidak ada yang marah pada Karin.
Hal yang sama berlaku untuk Arisa.
Aku hanya menatap lurus pada apa yang aku lihat.
Jika kami gagal melakukan perjalanan, kami mungkin akan
mati.
“Apakah ada orang yang setelah melihat mayat itu dan
berpikir bahwa kita harus berhenti bepergian?” (Hokage)
Aku memutuskan untuk menanyakan pendapat yang lain
lagi.
Seseorang mungkin telah berubah pikiran.
Namun, pada kenyataannya, pendapat semua orang tidak
berubah.
“Bahkan jika itu berbahaya, aku masih ingin
mencobanya.” (Mana)
Hal pertama yang aku katakan adalah Mana.
Setelah itu, semua orang setuju dengan hal yang sama.
“Aku juga ingin pergi.” Terakhir, Karin menyimpulkannya.

153
Kuwpuy.blogspot.com

“Jika demikian, kita tidak ragu lagi. Meskipun ada rasa


khawatir, tetapi aku ingin mencoba untuk melakukan
perjalanan suatu hari nanti. Jika membuat kesalahan
memang bahaya, kita akan membangun kapal terbaik dan
mengarungi laut. Dan juga kita tidak akan menyesalinya.
Mari kita menyeberang ke pulau seberang. “ (Hokage)
“” “Oh!” “”
Kami berhasil menyingkirkan udara berat yang pengap.
Namun, satu kesulitan telah berlalu, kali ini masalah baru
akan datang.
Dodododododo! Zā! Zā! Dodododododo! Zā! Zā!
“Oi oi, yang benar saja!”
Aku adalah orang pertama yang memperhatikannya dan
berdiri.
Yang lainnya juga segera memperhatikan itu dan melihat
keluar dengan tatapan serius.
“Padahal beberapa saat yang lalu itu masih baik baik
saja!” (Arisa)
Aris berteriak.
“Kalau begini, kita tidak bisa keluar …” (Hokage)
Cuaca berubah total dan menjadi badai.
“Ini seperti …” Aku berhenti bergumam di sana.

154
Kuwpuy.blogspot.com

Untungnya, suara di luar sangat keras sehingga tidak ada


yang bisa mendengar gumaman aku.
Jika seseorang bertanya kepadaku, suasananya akan
menjadi lebih berat lagi.
Jadi aku bergumam dalam hati.
(Ini seperti murka dari langit terhadap manusia yang
mencoba keluar dari pulau itu)
◇◆◇
Satu jam setelah cuaca berubah tiba-tiba.
Badai tidak mereda, melainkan memperkuat
kekuatannya.
Laut yang terlihat dari tempat persembunyian
mengamuk, dan ombak menari dengan berlebihan.
“Jika begini terus kita tidak punya pilihan selain
menghabiskan waktu di tempat persembunyian hari ini.”
(Hokage)
Aku ingat cerita IF yang dibicarakan dengan Karin
kemarin.
Jika tidak ada gua, aku akan memikirkannya kembali.
(Akan sulit untuk menanggung badai ini tanpa gua …)
Bagaimana bertahan dari hujan dan angin adalah kunci
untuk bertahan hidup.

155
Kuwpuy.blogspot.com

Sangat diragukan bahwa tempat tidur sederhana yang


kubuat sendiri dapat menahan badai ini.
Bahkan jika bisa menahannya, tidak ada keraguan bahwa
aku akan basah kuyup.
Jika itu terjadi, risiko mengancam berbagai aspek
kesehatan akan meningkat.
Setiap kali cuaca buruk seperti sekarang, aku berterima
kasih atas keberadaan tempat persembunyian itu.
Di sini, tidak masalah badai macam apa yang menimpaku.
“Hokage, aku akan bermain kartu, apakah kau mau ikut?”
Ketika aku melihat keluar, aku didekati oleh Arisa.
“Tidak, aku akan menahan diri untuk tidak melakukannya.
Aku ingin memeriksa situasi untuk berjaga-jaga.”
(Hokage)
“Baiklah. Sesekali rilekskanlah sedikit yah!” (Arisa)
“Aku mengerti. Terima kasih.” (Hokage)
Grup kami terbiasa dengan badai.
Seluruh cucian yang sudah dijemur di danau sudah
diamankan di dekat sini.
Posisi perbekalan dan alat telah diatur agar tidak tertiup
angin.
Semuanya sudah selesai sebelum aku instruksikan.

156
Kuwpuy.blogspot.com

Karena pekerjaan seperti itu selesai, semua orang santai.


“Kita punya persediaan makanan yang cukup. Tidak ada
masalah dengan air. Kita sudah mengevakuasi cucian dan
futon, dan tidak ada yang salah dengan itu.” (Hokage)
Meskipun mudah bagi semua orang untuk menjadi luar
biasa, rasanya tidak memuaskan.
Mereka benar-benar orang yang bisa diandalkan.
“Disini agak dingin dan kupikir aku akan menjaga apinya
agar tetap kuat.” (Hokage)
Pada akhirnya, yang aku lakukan hanyalah
mengintensifkan nyala api unggun.
“Begitu hujan dan angin reda, aku akan pergi melihat sapi
dan ayam.” (Hokage)
Aku berbaring di tempat yang nyaman dan memikirkan
masalah masalah setelah badai berhenti.
“Nah, berapa lama badai ini akan berlangsung?” (Hokage)
Saat ini, kami terlihat baik baik saja.
Kupikir badai kali ini akan segera berlalu.
Mungkin pada malam hari, cuaca akan cerah dan paling
lama besok siang.
Namun Itu adalah kesalahan besar――.

157
Kuwpuy.blogspot.com

【121: Badai yang Tak Terbendung (R18)


Pada keesokkan harinya, tidak ada tanda-tanda bahwa


badai akan berhenti.
Sebaliknya, badai tersebut malah semakin kuat.
Aku khawatir ketika melihat betapa kasarnya ombak itu.
“Untungnya kita sudah mengevakuasi sebisa mungkin …”
(Mana)
“Jika tsunami melanda, itu akan sulit …” (Eri)
“Aku tidak berpikir ada masalah kesehatan, tapi aku
takut.” (Hokage)
Kami sedang mengevakuasi persediaan di tempat
persembunyian.
Biasanya, itu ditempatkan di ruang besar tepat setelah
memasuki pintu masuk.
Makanan, alat makan, dan peralatan. Itu ditempatkan di
tempat kami biasa tidur.
Ini adalah area yang disebut “ruangan besar” oleh yang
lainnya.
Sekarang dipindahkan ke belakang, yang menuju ke arah
yang berbeda dari danau.

158
Kuwpuy.blogspot.com

Lorong di tempat persembunyian yang biasanya gelap


sekarang terang benderang.
Itu karena obor sudah disiapkan terlebih dahulu dalam
persiapan untuk situasi seperti ini.
Ada bintik-bintik dan obor di lorong sekarang, jadi tidak
ada masalah dengan pencahayaan.
“Aku ingin mencuci piring dengan cepat” (Eri)
Eri bergumam sambil melihat keluar.
“Sulit untuk mengambil air dari danau dalam cuaca buruk
seperti itu.” (Hokage)
Alat makan cadangan tidak begitu banyak.
Jika kondisi ini berlanjut selama beberapa hari lagi, stok
akan habis.
Jika itu terjadi, kami harus menggunakan kembali piring
yang tidak dicuci.
“Aku ingin mengambil kesempatan ini untuk mengetahui
seluruh area tempat persembunyian … tetapi untuk
melakukan itu, kita harus menyeberangi danau dan itu
sulit. Maka tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang.”
(Hokage)
Kami mengelilingi api unggun di belakang alun-alun.
Apinya meningkat dengan menaruh lebih banyak kayu
bakar dari biasanya.

159
Kuwpuy.blogspot.com

Suhu turun bersamaan dengan terjadinya badai.


“Kita telah melakukan semua yang dibutuhkan, dan kita
bebas menghabiskan waktu aku untuk menghemat
tenaga.” (Hokage)
Tidak mungkin manusia bersaing dengan alam yang
sedang mengamuk secara serius.
Kami menghabiskan waktu yang membosankan
menunggu cuaca tenang.
◇◆◇
Membaca, bermain kartu, tidur siang, mengobrol, dan
lainnya …….
Waktu berlalu sambil menghabiskan waktu, dan hari
sudah malam.
“Berapa lama badainya akan benar-benar bertahan …”
(Arisa)
Sudah lebih dari 30 jam sejak badai terjadi.
Bagian luarnya tidak berubah, dan tidak ada tanda-tanda
akan tenang.
“Aahh aku tidak tahan lagi! Aku sudah bosan!” (Arisa)
Arisa berdiri dan berjalan menuju lorong.
“Arisa, kamu mau kemana?” (Hokage)

160
Kuwpuy.blogspot.com

“Tidur! Kalau bangun juga aku tidak bisa melakukan apa-


apa!”
Ini masuk akal.
Tidak ada yang bisa dilakukan bahkan jika kami
terbangun.
Waktu mungkin sudah lewat pukul 19.00, tapi tidur
adalah pilihan yang paling bijaksana.
“Aku juga akan tidur” (Tanaka)
“Begitu juga denganku” (Kageyama)
“Aku juga akan istirahat ~ desu wa.” (Sofia)
Mengikuti Arisa, satu persatu istirahat.
Jumlahnya berkurang menjadi satu persatu, dan yang
terakhir adalah aku dengan―――.
“Apakah kamu tidak ingin tidur?” (Hokage)
“Aku akan menemani Shinomiya-san!”
Itu adalah Hinako.
Hinako mengibaskan rambut bob hitamnya dan
menempel di sampingku.
Ini adalah jarak yang bahu satu sama lain menyentuhnya.
Aku melingkarkan tangan kananku di bahu Hinako.
Kemudian dia memiringkan kepalanya tanpa mengatakan
apa-apa.
161
Kuwpuy.blogspot.com

Kepala kecil Hinako bersandar di bahu kananku.


“Tubuh Hinako itu kecil yah. Padahal kamu adalah adik
perempuannya Meiko.” (Hokage)
“Kakak perempuan ku saja yang tinggi!” (Hinako)
Tinggi Hinako hanya sekitar 150 cm.
Di sisi lain, kakak perempuannya Meiko sekitar 170 cm,
dan perbedaannya adalah 20 cm.
Ada perbedaan tinggi yang tidak bisa kupikirkan sebagai
saudara perempuan.
Ngomong-ngomong, ukuran dada Hinako lebih besar dari
Meiko.
Ukuran dada Meiko adalah ukuran sederhana yang
menyerupai sosok model, tetapi Hinako apa adanya.
Namun, Hinako begitu besar juga.
Tentu saja, perbedaannya dengan Arisa dan Eri lebih kecil
dari Mana dan Karin.
“Hanya dengan melakukan ini, aku sudah cukup senang.”
(Hinako)
Hinako menatapku dengan wajah memesona.
Ketika aku melihat wajah itu, penisku bengkak dan
tegang.
“Kalau aku merasa tidak puas” (Hokage)

162
Kuwpuy.blogspot.com

“Ehh ――― Shinomiya-san!?” (Hinako)


“Tenang saja” (Hokage)
Aku Mengusap paksa dada Hinako.
Dengan tangan kanan yang berada di bahu Hinako, dari
atas.
Hinako terkejut, tetapi tidak melawan.
Sebaliknya, Hinako terengah-engah saat berikutnya.
“Saat ini … situasinya …sulit … ahhhn” (Hinako)
“Itulah mengapa apakah kamu tidak terangsang.”
(Hokage)
Semakin banyak krisis yang dialami, semakin ingin
memiliki keturunan.
Ini adalah naluri yang dimiliki semua manusia, tidak,
makhluk hidup.
“Jika kamu membuat suara keras, semua orang akan
mendengarnya.” (Hokage)
Suara desahan Hinako agak keras.
Suara Erotis dapat didengar hanya dengan mengelus
putingnya dengan lembut.
“A~aku minta maaf.” (Hinako)
“Aku tidak keberatan. Ngomong-ngomong――― aku
akan memintamu melakukan ini.” (Hokage)

163
Kuwpuy.blogspot.com

Aku menggeser celanaku.


Celana Akaso berantakan di sekitar mata kaki.
Penisku yang keluar.
“Hari ini… bagaimana?” (Hokage)
“Di mulut” (Hinako)
Saat Hinako mengatakan itu, aku meraih bagian belakang
kepala Hinako dengan tangan kananku.
Aku menggerakkan kepalanya perlahan ke arah penisku.
Hinako membuka mulutnya tanpa perlawanan dan siap
menerima penisku.
“Oh … ini hangat …” (Hokage)
Penisku terbungkus didalam mulut Hinako.
Kehangatan itu seperti berendam di sumber air panas.
“Aku akan measukkannya sampai dalam…” (Hokage)
“Ngu, Ngu”
Hinako mengangguk sambil memegang penisku dan
mengubah postur tubuhnya.
Hinako bergerak di depanku dan merangkak di depanku.
Sepertinya Hinako ingin mengisap dari depan.
“Bagus, bagus, Hinako” (Hokage)

164
Kuwpuy.blogspot.com

Hari ini aku mengalami ejakulasi dini tidak seperti


sebelumnya.
Itu mencapai klimaks dengan kecepatan yang sama
seperti ketika Eri membuatku ejakulasi untuk pertama
kalinya.
“Mmmph!”
Aku ejakulasi dalam waktu singkat.
Jumlah ejakulasi agak sedikit.
(Sepertinya ini akan berakhir 1 ronde saja)
Aku berpikir begitu, dan melihat ke bawah.
Aku melihat Hinako yang meminum spermaku dengan
nikmat.
Aku Re-ereksi dalam hitungan detik.
Setelah itu, aku menikmati hingga 5 ronde untuk
beberapa alasan.

penulis : Ayano
Illustrator : Inui Kazune (artumph)
Source : Novelba, whiz
Pdf : kuwpuy

165

Anda mungkin juga menyukai