Anda di halaman 1dari 4

STERILISASI ALAT

Nomor : 042/SOP/UKP/2021
Terbit ke : 08 Januari 2021
SOP No. Revisi : 0/0
Tgl Diberlakukan : 08 Januari 2021
Halaman :1-2

UPTD ADIANUR, A.Md.Kep


PUSKESMAS NIP. 196505041987011001
TEUPAH BARAT

Pemberian cairan intravena


1. Pengertian

(infus) yaitu memasukkan


cairan atau obat
langsung ke dalam
pembuluh darah vena
dalam jumlah dan waktu
tertentu dengan
menggunakan infus set.
Pemberian cairan intravena
(infus) yaitu memasukkan
cairan atau obat
langsung ke dalam
pembuluh darah vena
dalam jumlah dan waktu
tertentu dengan
menggunakan infus set.
Sterilisasi alat adalah Suatu
1
tindakan untuk
membunuh kuman patogen
dan apatogen
beserta sporanya pada
peralatan medis
Sterilisasi alat adalah Suatu tindakan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen
beserta sporanya pada peralatan medis

Sebagai pedoman petugas


untuk pemberian cairan
intravena kepada
2. Tujuan pasien yang membutuhkan
tambahan cairan atau
obat karena
penyakitnya.
Sebagai pedoman untuk melakukan sterilisasi alat di UPTD Puskesmas Teupah
Barat
3. Kebijakan SK UPTD Puskesmas Teupah Barat Tentang Sterilisasi Alat
4. Referensi https://idoc.pub/documents/7322sop-sterilisasi-alat-x4e6m0yxm9n3

2
1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoon
2. Petugas mengidentifikasi alat yang akan disterilisasi
3. Petugas membilas alat – alat yang akan disterilkan dengan air mengalir
supaya kotoran yang melekat dapat lepas
4. Petugas menyiapkan air klorin 0,5% di dalam baskom,
5. Petugas merendam alat – alat yang telah dibilas tadi kedalam baskom yang
berisi air klorin 0,5% selama 10 – 15 menit,
6. Petugas mencuci alat – alat yang telah direndam dengan air klorin 0,5% dengan
sabun,
7. Petugas membilas alat – alat tersebut dengan air mengalir,
8. Petugas mengeringkan alat – alat dengan handuk kering
9. Petugas membuka pintu sterilisator
10. Petugas memasukkan alat-alat yang telah kering ke dalam sterilisator
11. Petugas menutup pintu sterilisator
12. Petugas melepas handscoon dan menncuci tangan Petugas menyambungkan kabel
sterilisator ke ‘stop kontak’
13. Petugas mengatur suhu dengan memutar knop suhu sehingga tanda 5. Penunjuk
suhu berada pada angka 170 yang berarti bahwa suhu sterilisasi adalah 170°C
14. Petugas memutar knop waktu yang ada disterilisator hingga penunjuk waktu
berada di angka 60. Ini menandakan kalau sterilisator akan bekerja selama 60
menit
15. Petugas menyalakan sterilisator dengan memencet tombol 0-1 sehingga lampu
5. Prosedur hijau akan menyala
16. Petugas menunggu hingga 60 menit (sampai penunjuk waktu berada di angka 0)
17. Petugas mematikan sterilisator dengan memencet tombol 0-1
18. Petugas menunggu sekitar 10 menit supaya panas di dalam sterilisator menurun
19. Petugas membuka pintu sterilisator
20. Petugas mengambil alat – alat yang ada di dalam sterilisator dengan korentang yang
telah direndam dalam alcohol 70%
21. Petugas meletakkan alat–alat yang telah steril di dalam bak instrument yang telah
steril
22. Petugas menutup pintu sterilisator
23. Petugas menyimpan bak instrument steril yang berisi alat - alat steril di tempat yang
tertutup
24. Petugas mendokumentasikan kegiatan

3
Mencuci Tangan Dan
Menggunakan Handscoon

mengidentifikasi alat membilas alat – alat menyiapkan air klorin


yang akan disterilisasi yang akan disterilkan 0,5% di dalam baskom

mencuci alat – alat merendam alat – alat


membilas alat – alat yang telah direndam yang telah dibilas
tersebut dengan air dengan air klorin tadi kedalam baskom
mengalir 0,5% dengan sabun yang berisi air klorin
0,5% selama 10 – 15
menit
mengeringkan alat
– alat dengan membuka pintu memasukkan alat-alat yang telah
handuk kering sterilisator kering ke dalam sterilisator

melepas handscoon dan


mengatur suhu dengan menutup pintu
6. Bagan Alir menncuci tangan Petugas
memutar knop suhu sterilisator
menyambungkan kabel
sterilisator ke ‘stop kontak’
memutar knop
waktu yang ada
menyalakan sterilisator menunggu hingga 60
disterilisator
dengan memencet menit
tombol 0-1

mematikan sterilisator dengan


membuka pintu
mengambil alat – alat memencet tombol 0-1
sterilisator
yang ada di dalam
sterilisator dengan meletakkan alat – alat yang telah steril di
korentang dalam bak instrument yang telah steril

menyimpan bak instrument steril yang berisi menutup pintu sterilisator


alat - alat steril di tempat yang tertutup
mendokumentasikan
kegiatan

1. POLI Umum,
2. KIA/KB,
7. Unit Terkait 3. Poli Gigi,
4. UGD,
5. Rawat Inap

8. Dokumen Buku Harian Kegiatan


Terkait
9. Hal-hal yang Alat yang disterilkan harus siap pakai, bersih dan masih berfungsi dengan baik.
Harus
Diperhatikan

10. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal


Historis . Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai