Anda di halaman 1dari 31

KEPALA DESA KOTABARU

KABUPATEN ENDE

PERATURAN DESA KOTABARU


NOMOR 5 TAHUN 2023
TENTANG

KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN


LOKAL BERSKALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA KOTABARU

Menimbang : a.bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 37 ayat (3)


Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun
2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desadan Pasal 23 Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa;
b. bahwa berdasarkan PeraturanBupati Ende Nomor 2 Tahun
2022 tentang Daftar Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Desa tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telahdua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang PedomanTeknis Peraturan diDesa (Berita Negara
Republik Indonesia Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentangKewenangan Desa (Berita Negara Republik
IndonesiaTahun 2016 Nomor 1037);
7. Peraturan Bupati Ende Nomor 2 Tahun 2022 Tentang
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


dan
KEPALA DESA KOTABARU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :PERATURAN DESATENTANG KEWENANGAN DESA


BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang di maksud dengan :
1. Desa adalah Desa Kotabaru
2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kotabaru
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang di sebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur Penyelenggara Pemerintah Desa;
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
5. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis;
6. Perangkat Desa adalah unsur pembantu kepala Desa dalam melaksanakan
tugas dan kewenangannya;
7. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyarawatan
Desa, Pemerintah Desa, dan Unsur Masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyarawatan Desa untuk menyampaikan hal yang bersifat
strategis;
8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desaselanjutnya disebut APBDesa,
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan Desa;
9. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang di tetapkan
oleh kepala Desasetelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa;
10. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan berdasarkan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala Desa,
kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten serta kewenangan lain yang
ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah
Daerah Kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
11. Kewenangan berdasarkan hak asal usul adalah hak yang merupakan
warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat
Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat;
12. Kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah di jalankan oleh Desa
atau mampu dan efektif di jalankan oleh Desa atau yang muncul karena
perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang Lingkup dalam Peraturan Desa ini adalah:


a. Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul;
b. Kewenangan Lokal Berskala Desa;
c. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan;
d. Pembiayaan;
e. Pembinaan dan pengawasan.

BAB III
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL

Pasal 3
Kewenangan desa berdasarkan hak asal usul sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 huruf a, meliputi:
a. sistem organisasi masyarakat adat
b. pembinaan kelembagaan masyarakat
c. pembinaan lembaga dan hukum adat
d. pengelolaan tanah kas desa
e. pengembangan peran masyarakat desa
f. pengelolaan adat istiadat,seni dan budaya tradisonal.

BAB IV
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

Pasal 4
Kewenangan lokal berskala Desa meliputi :
a. pengelolaan tambatan perahu,
pengelolaan pasar desa,
b. pengelolaan tempat pemandian umum,
c. pengelolaan jaringan irigasi,,
d. pengelolaan.lingkungan pemukiman masyarakat desa;
e. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanaan
terpadu;
f. pengembagan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
g. pengelolaan perpustskaan desa dan taman bacaan;
h. pengelolaan embung desa;
i. pengelolaan air minum berskala desa; Dan
j. pembuatan jalan Desa antar permukiman ke ilayah pertanian
k. pengelolaan tata ruang berskala desa;
l. pengelolaan sarana prasarana milik desa;
m. pengembangan usaha ekonomi masyarakat berskala desa;
n. pembinaan hokum masyarakat desa;
o. pengelolaan sumber daya alam berskala desa;
p. pengelolaan PAUD/TK dan pendidikan non formal milik desa;
q. pengelolaan lingkungan hidup berskala desa;
r. pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat desa;
s. pengelolaan asset milik desa;
t. pengelolaan data dan informasi berskala desa;
u. pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dan BUMDES bersama;
v. pengelolaan sumber daya manusia berskala desa;
w. pengelolaan bencana berskala desa;
x. pengelolaan pertanian,perikanan,perkebunaan,dan perternakan berskala
desa;
y. pengelolaan wisata desa;
z. pengelolaan teknologi tepat guna,energy baru dan terbarukan berskala
desa;
aa. pengelolaan lahan kritis berskala desa;
bb. pengelolaan sanitasi dan air bersih berskala desa;
cc. pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berskala desa;
dd. pengelolaan transportasi umum berskala desa;
ee. pengembangan inovasi dan produk unggulan berskala desa;
ff. pengelolaan persampahan berskala desa;
gg. pengelolaan hutan desa;
hh. pengelolaan/pemanfaatan air tanah
ii. pembinaan bidang hukum,ketertiban dan ketenteraman masyarakat;
jj. pembinaan organisasi/lembaga kemasyarakatan,pemuda dan olahraga
tingkat desa;
kk. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengawasan upaya kesehatan
tradisonal;
ll. fasilitas bantuan hukum bagi Aparatur Pemerintah Desa/ masyarakat
desa;
mm. pemberdayaan kelompok rentan berskala desa;
nn. pembinaan keagamaan dan budayya lokal;
oo. pembinaan kaum disabilitas di Desa;
pp. pendampingan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
qq. pendampingan bagi penderita HIV AIDS/ODHA.
BAB V
MONITROING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Bagian Kesatu
Monitoring dan Evaluasi

Pasal 5

(1) Kepala Desa melakukan Monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala.
(2) Monitoring sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap saat
untuk mengetahui berbagai masalah yang muncul dan upaya-upaya
penyelesaiannya.
(3) Evaluasi kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap 6
(enam) bulan sekali.
(4) Hasil evaluasi kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan
bahan/masukan dalam penyempurnaan pelaksanaan Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa.

Bagian Kedua
Pelaporan

Pasal 6
(1) Kepala Desa melaporkan pelaksanaan Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 kepada Bupati melalui Camat.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara tertulis
dan disampaikan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sesuai kebutuhan.
BAB VI
PEMBIAYAAN

Pasal 7

Pembiayaan untuk pelaksanaan Kewenangan Berdasarkan hak asal usul dan


kewenangan lokal berskala Desa di bebankan pada:
a. anggaran pendapatan dan belanja desa;
b. anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi dan/atau
kabupaten/kota;
c. anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan/atau
d. sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

BAB VII
PUNGUTAN DESA

Pasal 8

(1) Desa dapat melaksanakan pungutan dalam rangka peningkatan


pendapatan asli Desa seusai dengan kewenangan Desa.
(2) Pungutan sebagaimana dimaksud ayat (1) dimasukan di dalam rekening
kas Desa.
(3) Pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
Peraturan Desa.

Pasal 9
(1) Desa berhak menetapkan kebijakan untuk menyelenggarakan kewenangan
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa.
(2) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan
Peraturan Desa atau Peraturan Kepala Desa sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 10

(1) Hak-hak ulayat Desa diakui keberadaannya sepanjang kesatuan


masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya masih hidup,
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
(2) Pengakuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 11
(1) RPJMDesa yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini
wajib disesuaikan dengan Peraturan Desa ini.
(2) RKPDesa yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini
tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlaku RKPDesa.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 12
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa
inidengan penempatannya dalam Lembaran Desa Kotabaru

Ditetapkan di Desa Kotabaru


Pada tanggal September 2023
KEPALA DESA KOTABARU

THOMAS JEFFERSON DOSI

Diundangkan di Kotabaru
Pada tanggal September 2023
SEKRETARIS DESA

BAHOLDUS WORA

LEMBARAN DESA KOTABARU TAHUN 2023 NOMOR 5


KEPALA DESA KOTABARU
KABUPATEN ENDE

PERATURAN DESA KOTABARU


NOMOR 5 TAHUN 2023
TENTANG

KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN


LOKAL BERSKALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA KOTABARU

Menimbang : a.bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 37 ayat (3)


Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun
2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desadan Pasal 23 Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa;
d. bahwa berdasarkan PeraturanBupati Ende Nomor 2 Tahun
2022 tentang Daftar Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Desa tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
Mengingat :
8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 5495 );
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telahdua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 5679);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang PedomanTeknis Peraturan diDesa (Berita Negara
Republik Indonesia Nomor 2091);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016
tentangKewenangan Desa (Berita Negara Republik
IndonesiaTahun 2016 Nomor 1037);
14. Peraturan Bupati/Wali Kota …… Nomor …. Tahun ……
Tentang Daftar Kewenangan DesaBerdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA


dan
KEPALA DESA KOTABARU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :PERATURAN DESATENTANG KEWENANGAN DESA


BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang di maksud dengan :
13. Desa adalah Desa Kotabaru
14. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kotabaru
15. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang di sebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur Penyelenggara Pemerintah Desa;
16. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
17. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk
Desaberdasarkanketerwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis;
18. Perangkat Desa adalah unsur pembantu kepala Desadalam melaksanakan
tugas dankewenangannya;
19. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyarawatan
Desa, Pemerintah Desa, dan Unsur Masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyarawatan Desa untuk menyampaikan hal yang bersifat
strategis;
20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desaselanjutnya disebut APBDesa,
adalah rencanakeuangan tahunan pemerintahan Desa;
21. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang di tetapkan
oleh kepala Desasetelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa;
22. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan berdasarkan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala Desa,
kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten serta kewenangan lain yang
ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah
Daerah Kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
23. Kewenangan berdasarkan hak asal usul adalah hak yang merupakan
warisan yang masihhidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat
Desa sesuai dengan perkembangankehidupan masyarakat;
24. Kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan
menguruskepentingan masyarakat Desa yang telah di jalankan oleh Desa
atau mampu dan efektifdijalankan oleh Desa atau yang muncul karena
perkembangan Desa dan prakarsa masyarakatDesa.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang LingkupdalamPeraturanDesainiadalah:
f. KewenanganDesaBerdasarkanHakAsalUsul;
g. KewenanganLokalBerskalaDesa;
h. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan;
i. Pembiayaan;
j. Pembinaan dan pengawasan.

BAB III
KEWENANGANDESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL

Pasal 3

Kewenangan desa berdasarkan hak asal usul sebagaimana dimaksud dalam


pasal 2 huruf a, meliputi:
g. sistem organisasi masyarakat adat
h. pembinaan kelembagaan masyarakat
i. pembinaan lembaga dan hukum adat
j. pengelolaan tanah kas desa
k. pengembangan peran masyarakat desa
l. pengelolaan adat istiadat,seni dan budaya tradisonal.

BAB IV
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Pasal 4

Kewenangan lokal berskala Desa meliputi :


rr. pengelolaan tambatan perahu,
pengelolaan pasar desa,
ss. pengelolaan tempat pemandian umum,
tt. pengelolaan jaringan irigasi,,
uu. pengelolaan.lingkungan pemukiman masyarakat desa;
vv. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanaan
terpadu;
ww. pengembagan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
xx. pengelolaan perpustskaan desa dan taman bacaan;
yy. pengelolaan embung desa;
zz. pengelolaan air minum berskala desa; Dan
aaa. pembuatan jalan Desa antar permukiman ke ilayah pertanian
bbb. pengelolaan tata ruang berskala desa;
ccc. pengelolaan sarana prasarana milik desa;
ddd. pengembangan usaha ekonomi masyarakat berskala desa;
eee. pembinaan hokum masyarakat desa;
fff. pengelolaan sumber daya alam berskala desa;
ggg. pengelolaan PAUD/TK dan pendidikan non formal milik desa;
hhh. pengelolaan lingkungan hidup berskala desa;
iii. pengelolaan pelayanan kesehatan masyarakat desa;
jjj. pengelolaan asset milik desa;
kkk. pengelolaan data dan informasi berskala desa;
lll. pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dan BUMDES bersama;
mmm. pengelolaan sumber daya manusia berskala desa;
nnn. pengelolaan bencana berskala desa;
ooo. pengelolaan pertanian,perikanan,perkebunaan,dan perternakan berskala
desa;
ppp. pengelolaan wisata desa;
qqq. pengelolaan teknologi tepat guna,energy baru dan terbarukan berskala
desa;
rrr. pengelolaan lahan kritis berskala desa;
sss. pengelolaan sanitasi dan air bersih berskala desa;
ttt. pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berskala desa;
uuu. pengelolaan transportasi umum berskala desa;
vvv. pengembangan inovasi dan produk unggulan berskala desa;
www.pengelolaan persampahan berskala desa;
xxx. pengelolaan hutan desa;
yyy. pengelolaan/pemanfaatan air tanah
zzz. pembinaan bidang hukum,ketertiban dan ketenteraman masyarakat;
aaaa.pembinaan organisasi/lembaga kemasyarakatan,pemuda dan olahraga
tingkat desa;
bbbb. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengawasan upaya
kesehatan tradisonal;
cccc. fasilitas bantuan hukum bagi Aparatur Pemerintah Desa/ masyarakat
desa;
dddd. pemberdayaan kelompok rentan berskala desa;
eeee. pembinaan keagamaan dan budayya lokal;
ffff. pembinaan kaum disabilitas di Desa;
gggg. pendampingan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
hhhh. pendampingan bagi penderita HIV AIDS/ODHA.

BAB V
MONITROING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Bagian Kesatu
Monitoring dan Evaluasi

Pasal 5

(5) Kepala Desa melakukan Monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala.
(6) Monitoring sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap saat
untuk mengetahui berbagai masalah yang muncul dan upaya-upaya
penyelesaiannya.
(7) Evaluasi kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap 6
(enam) bulan sekali.
(8) Hasil evaluasi kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan
bahan/masukan dalam penyempurnaan pelaksanaan Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa.

Bagian Kedua
Pelaporan

Pasal 6
(3) Kepala Desa melaporkan pelaksanaan Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 kepada Bupati melalui Camat.
(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara tertulis
dan disampaikan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau
sesuai kebutuhan.
BAB VI
PEMBIAYAAN

Pasal 7

Pembiayaan untuk pelaksanaan Kewenangan Berdasarkan hak asal usul dan


kewenangan lokal berskala Desa di bebankan pada:
e. anggaran pendapatan dan belanja desa;
f. anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi dan/atau
kabupaten/kota;
g. anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; dan/atau
h. sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

BAB VII
PUNGUTAN DESA

Pasal 8

(4) Desa dapat melaksanakan pungutan dalam rangka peningkatan


pendapatan asli Desa seusai dengan kewenangan Desa.
(5) Pungutan sebagaimana dimaksud ayat (1) dimasukan di dalam rekening
kas Desa.
(6) Pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam
Peraturan Desa.

Pasal 9

(3) Desa berhak menetapkan kebijakan untuk menyelenggarakan kewenangan


berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa.
(4) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan
Peraturan Desa atau Peraturan Kepala Desa sesuai peraturan perundang-
(5) undangan yang berlaku.

BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 10

(3) Hak-hak ulayat Desa diakui keberadaannya sepanjang kesatuan


masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya masih hidup,
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
(4) Pengakuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 11

(3) RPJMDesa yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini
wajib disesuaikan dengan Peraturan Desa ini.
(4) RKPDesa yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini
tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlaku RKPDesa.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa
inidengan penempatannya dalam Lembaran Desa Kotabaru

Ditetapkan di Desa Kotabaru


Pada tanggal 4 September 2023
KEPALA DESA KOTABARU

THOMAS JEFFERSON DOSI

Diundangkan di Kotabaru
Pada tanggal September 2023
SEKRETARIS DESA

BAHOLDUS WORA

LEMBARAN DESA KOTABARU TAHUN 2023 NOMOR 5

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KOTABARU

NOMOR 8 TAHUN 2023

TENTANG

PERSETUJUAN PENETAPAN TERHADAP PERATURAN DESA KOTABARU TENTANG


KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA MENJADI PERATURAN DESA

Menimbang : a. bahwa untuk Melaksanakan Ketentuan Peraturan


Bupati Ende Nomor 2 Tahun 2022 tentang Daftar
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa,ditetapkan
Menjadi Peraturan Desa;

b. bahwa berdasarkan hasil pengkajian, identiikasi


dan iventarisasi terhadap kegiatan yang sudah
ditangani dan kegiatan yang mampu ditangani
tetapi belum dilaksankan, maka ditetapkan
kewenangan desa berdasrkan hak asal usul dan
kewenangan lokal berskala desa;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu
ditetapkan Peraturan Desa Kotabaru Tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa di Desa
Kotabaru,,Kecamatan Kotabaru,Kabupaten Ende.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang


Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014


tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539); sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6321);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015


tentang Perubahan Atas Perubahan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5694)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5864);

4. Peraturan Menreti Dalam Negeri Nomor 111 Tahun


2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);

5. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah


Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 158);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun


2016 tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
(Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016
Nomor 1037);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun


2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
611);

8. Peraturan Bupati Ende Nomor 2 Tahun 2022


tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : Kesepakatan Penetapan Peraturan Desa Tentang Kewenangan
Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala
Desa.
KESATU : Membahas Rancangan Peraturan Desa tentang Kewenangann Desa
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
hasil evaluasi untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa oleh
Kepala Desa.
KEDUA : Peraturan Desa Sebagaimana dimaksud Pada Diktum KESATU
Keputusan ini dapat ditetapkan oleh Kepala Desa.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudia hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapannya akan diadakan perbaikan kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kotabaru
pada tanggal, September 2023

BADAN PERMUSYAWARATAN
DESA KOTABARU

KETUA

EDITRUDIS LOGHO

BERITA ACARA

KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD


Nomor :101/Desa Kotabaru/IX/2023
Nomor :04/BPD Kotabaru/IX/2023

TENTANG
Penetapan Peraturan Desa Tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa Tahun 2023

Pada hari ini Senin tanggal Empat bulan September Tahun Dua Ribu
Dua Puluh Tiga kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1 THOMAS JEFFERSON : Kepala Desa Kotabaru dalam hal ini
DOSI bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Desa Kotabaru
selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
2 EDITRUDIS LOGHO : Ketua BPD Desa Kotabaru dalam
hal ini bertindak untuk dan atas
nama Badan Permusyawaratan Desa
Kotabaru selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA
Menyatakan bahwa
1. PIHAK KEDUA telah menetapkan dan menyepakati perdes
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa hasil evaluasi, yang telah diajukan PIHAK
PERTAMA, dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana
tertuang pada catatan yang terlampir Berita Acara ini
2. PIHAK PERTAMA dapat menerima dengan baik penyesuaian dan
perubahan Ranperdes Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
dan Kewenangan Lokal Berskala Desa hasil evaluasi sebagaimana
tertuang pada catatan yang terlampir Berita Acara ini
3. PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan perbaikan dan koreksi atas
Ranperdes Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa hasil evaluasi selaras dengan
penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang pada catatan
yang terlampir Berita Acara ini selambat-lambatnya sebelum 3 (tiga)
hari kerja setelah tanggal di tanda tangani Berita Acara ini.
4. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan kepada Bupati Ende untuk
mendapat Klarifikasi selambat-lambatnya 5 (Lima) hari kerja setelah
tanggal ditanda tangani Berita Acara ini.
Demikianlah Berita Acara ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua
belah pihak dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya

Kepala Desa Kotabaru Badan Permusyawaratan Desa


Kotabaru

THOMAS JEFFFERSON DOSI EDITRUDIS LOGHO


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KOTABARU
KECAMATAN KOTABARU
KABUPATEN ENDE

RISALAH RAPAT

I. Pelaksanaan Rapat
1. Hari / tanggal : Senin,04 September 2023
2. Jam : 09:00 Wita
3. Tempat : Aula Kantor Desa Kotabaru
4. Tujuan Rapat : Menyetujui untuk Penetapan
Peraturan Desa tentang Kewenangan
Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa.
II. Jenis dan sifat rapat
1. Jenis rapat : Khusus
2. Sifat rapat : Terbuka

III. Pimpinan rapat


1. Nama : Johan Carlos Mau
2. Jabatan : Wakil Ketua BPD

IV. . Sekretaris Rapat


1. Nama : Pius Mau
2. Jabatan : Sekretaris BPD

V. Susunan Acara rapat


1. Pembukaan oleh Ketua BPD;
2. Pembacaan Rancangan Peratuaran Desa tentang Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa hasil
evaluasi oleh Kepala Desa.
3. Kesepakatan BPD;
4. Pembacaan Keputusan BPD tentang Kesepakatan Penetapan Peraturan
Desa Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Beskala Desa hasil evaluasi menjadi Peraturan Desa oleh Kepala
Desa;
5. Penandatangan dan penyerahan
6. Sambutan Kepala Desa
7. Penutup oleh Ketua BPD
VI.Jumlah anggota BPD yang hadir
1. Jumlah anggota BPD : 7 Orang
2. Hadir dalam rapat paripurna : 5 Orang
3. Tidak hadir dalam rapat paripurna : 2 Orang
VII. Jalannya rapat.
1. Pembukaan Pimpinan Rapat
Ketua BPD membuka rapat;

2. Sambutan Kepala Desa :


membacakan Rancangan Perdes tentang Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa hasil
evaluasi.
3. Pembahasan dan Kesepakatan BPD
Setelah mendengarkan Pemaparan Rancangan Peraturan Desa tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa hasil evaluasi yang disampaikan oleh Kepala Desa dan
melakukan pembahasan bersama, dan semua anggota BPD
menyepakati Rancangan Perdes Kewenangan Desa Berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa hasil evaluasi dan
menyetujui untuk ditetapkan oleh Kepala Desa menjadi Peraturan
Desa.
4. Rapat ditutup oleh Ketua BPD

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

KETUA BPD SEKRETARIS BPD

EDITRUDIS LOGHO PIUS MAU


DAFTAR HADIR
RAPAT PARIPURNA BPD KOTABARU

Hari / Tanggal : Senin, 04 September 2023


Waktu : 09:00 Wita
Tempat : Aula Kantor Desa Kotabaru
Acara : Penetapan Rancangan Peraturan Desa tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Desa Tahun 2023

No
N a m a Jabatan Tanda tangan
.

1 Editrudis Logho Ketua

2 Johan Carlos Mau Wakil ketua

3 Pius mau Sekretaris

4 Petrus Wangge Anggota

5 Evaritus Setu Anggota

6 Sergius Kaju Anggota

7 Ananias Dosi Anggota


Ketua BPD Sekretaris BPD

. EDITRUDIS LOGHO PIUS MAU

Lampiran : Berita Acara Musyawarah/Rapat BPD

Pembahasan BPD Terhadap RKP-Desa 2022

Pada hari ini .......... Tanggal ......................, bertempat di Desa .............


Kecamatan .............. Kabupaten Ende dengan dihadiri oleh Ketua, Anggota Badan
Permusyawaratan Desa, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Tokoh masyarakat,
Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Tokoh Wanita dalam rangka membahas
Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa …………….. Kecamatan ……………………
Kabupaten Ende Tahun 2022.

Dalam Rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok-pokok hasil
musyawarah sebagai berikut :

A. Menyepakati RKPDesa ………………….. Tahun 2022 dengan rincian sebagai berikut :

1. BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA :

a. Belanja Pegawai meliputi :


- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa
- Tunjangan Kades dan Perangkat Desa
- Penghasilan Lain yang sah Kepala Desa dan Perangkat Desa
- Tunjangan BPD
b. Operasional Perkantoran.
c. Operasional BPD.
d. Opersional RT dan RW.
e. Dst ...disesuikan dengan kegiatan dalam rkp desa yang disetuji BPD

2. BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA :

a. Pembangunan Tembok Penahan Tanah


b. Pembangunan Jalan Desa
c. Pembangunan Gedung TPA
d. Dst ...disesuikan dengan kegiatan dalam RKP Desa yang disetujui BPD

3. BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN :

a. Operasional Kader Posyandu


b. Operasional LKMD
c. Operasional PKK
d. Operasional Linmas
e. Dst ...disesuikan dengan kegiatan dalam rkp desa yang disetuji BPD

4. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT :

a. Pengadaan Mesin Jahit dan Pengadaan Mesin Jahit


b. Pengadaan Babi Batam
c. Pengadaan Mesin Pengisap Air
d. Pelatihan KPMD dan Pengurus BUMDesa
e. Pelatihan Kelompok Tani dan Nelayan
f. Dst ...disesuikan dengan kegiatan dalam RKP DESA yang disetujui BPD

5. BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, KEADAAN DARURAT DAN


MENDESAK

a. Bantuan Langsung Tunai


b. Penganggulangan bencana lainnya .........
c. ...dst
Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA .......................

KECAMATAN ......................

KABUPATEN ENDE

1. Ketua / Anggota : .................................... (……………………)


2. Wakil Ketua/Anggota : .................................... (……………………)

3. Sekretaris / Anggota : .................................... (……………………)

4. Anggota : .................................... (……………………)

5. Anggota : .................................... (……………………)

6. Anggota : .................................... (……………………)

7. Anggota
: ................
....................

(……………………)

AGENDA
PENETAPAN PERATURAN DESA KEWENANGAN DESA BERDASARKAN
HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA T.A 2023

1.Pembukaan:
1. Sapaan awal oleh protocol
2. Doa
3. Sambutan Kepala Desa Kotabaru
4. Arahan singkat Camat Kotabaru atau yang mewakili
5. Sambutan Ketua BPD Desa Kotabaru atau yang mewakili
Sekaligus membuka kegiatan kita pada hari ini
2.Kegiatan Inti:
1. pemaparan rancangan perdes kewenangan desa
Berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala
Desa oleh Kepala Desa Kotabaru
2. Tanggapan BPD tentang hasil pemaparan oleh Kepala Desa
Kotabaru
3.Penutup:
1. Pembacaan Berita Acara Kesepakatan BPD dan pemerintah
Desa oleh Sekretaris BPD
2. Penanda Tanganan Berita Acara serta penyerahan Berita
Acara.
3. Arahan Ketua BPD Desa Kotabaru atau yang mewakili
Sekaligus menutup kegiatan kita pada hari ini.

DAFTAR HADIR
JENIS KEGIATAN : RAPAT PENETAPAN PERDES KEWENANGAN
DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
HARI/TANGGAL : SENIN, 04 SEPTEMBER 2023
TEMPAT : AULA KANTOR DESA KOTABARU

NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

MENGETAHUI KETUA BPD


KEPALA DESA KOTABARU DESA KOTABARU

THOMAS JEFFERSON DOSI EDITRUDIS LOGHO

Peraturan Desa
Tentang
A. Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul di Desa Kotabaru terdiri dari:
1. Sistem organisasi masyarakat desa;
2. Pembinaan kelembagan masyarakat;
3. Pembinaan lembaga dan hukim adat;
4. Pengelolaan tanah kas desa;
5. Pengembangan peran masyarakat desa;
6. Pembinaan paguyuban warga;
7. Pembinaan pelestarian kelompok seni tradisonal;
8. Pelestarian adat dan budaya di desa, antara lain: nggo wani,gawi,feko
genda dan rokatenda;
9. Pelestarian budaya gotong royong antara lain: kerja bakti, bakti
Sosial, dan jumad bersih;
10. Pemugaran Makam leluhur diutamakan dari ahliwaris.
B.Kewenangan Lokal Berskala Desa di Desa Kotabaru terdiri dari:
1. Pengelolaan Jaringan Irigasi;
2. Pengelolaan lingkungan pemukiman masyarakat desa;
3. Pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan posyandu;
4. Pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan taman belajar;
5. Pembuatan jalan desa antar pemukiman ke wilayah pertanian;
6. Menfasilitasi dukungan penetapan dan penegasan batas Desa;
7. Pengelolaan dan pengembangan sistem administrasi dan informasi
Desa;
8. Pendataan penduduk dan potensi desa;
9. Pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa;
10. Pembentukan organisasi Pemerintah Desa;
11. Pengelolaan aset dan bangunan milik desa;
12. Penepatan pos keamanan dan pos kesiapsiagaan lainnya sesuai
dengan Kebutuhan dan kondisi sosial masyarakat desa;
13. Sosialisasi berbagai peraturan untuk desa;
14. Pendampingan penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa;
15. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan lembaga
Kemasyarakatan Desa;
16. Pengelolaan arsip Desa;
17. Penyelenggaraan kerja sama antar Desa dan/atau dengan pihak
Ketiga;
18. Pembinaan dan pengembangan usaha produktif di bidang pertanian,
Perikanan,perkebunan,peternakan dan kerajinan lokal di Desa;
19. Fasilitasi pelaksanaan pelayanan dasar masyarakat antara lain
kesehatan dasar,pendidikan non formal dan peningkatan ekonomi
masyarakat serta Registrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Desa;
20. Pemantauan dan tanggap darurat bencana alam dan kejadian luar
biasa skala Desa;
21. Fasilitasi dan penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja skala desa;
22. Fasilitasi dan perlindungan keluarga tenaga kerja Indonesia skala
Desa;
23. Pemberian surat pengantar izin hajatan dan keramaian skala Desa;
24. Pengembangan tenaga kesehatan;
25. Pemantauan upaya kesehatan tradisional;
26. Fasilitas penyelenggaran penyuluhan masyarakat diantaranya
Kesehatan, narkoba, dan keluarga berencana;
27. Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini(PAUD);
28. Pemberian bantuan siswa miskin yang belum masuk program
Pemerintah;
29. Penanggulangan kemiskinan tingkat Desa;
30. Pengawasan dan pencegahan tindakan kekerasan teradap perempuan
Dan anak;
31. Fasilitasi dan pengurusan orang terlantar dan difabel;
32. Pengembangan ekonomi produktif lokal Desa;
33. Pendataan tingkat kesediaan pangan skala Desa;
34. Pengembangan teknologi tepat guna;
35. Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang tidak di
Perjualbelikan untuk pembangunan Desa,hutan desa dan lingkungan
Desa;
36. Pengelolaan dan pemanfaatan sampah desa;
37. Pembinaan keamanan, ketertiban dan ketentraman wilayah dan
Masyarakat desa;
38. Fasilitasi dan pembinaan kelompok keagamaan di Desa;
39. Fasilitasi dan pembinaan pemberdayaan masyarakat desa;
40. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan
Evaluasi pembangunan Desa;
41. Fasilitasi bantuan hukum kepada masyarakat Desa;
42. Fasilitasi pembentukan dan peningkatan kapasitas kelompok -
Kelompok masyarakat;
43. Pengembangan produk unggulan Desa;
44. Pengembangan sarana olahraga Desa.

Demikian hasil pemaparan perdes Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal


Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa .
BERITA ACARA
PENETAPAN PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA
BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
TAHUN 2023
Pada hari ini Senin tanggal Empat bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga bertempat di Kantor Desa Kotabaru, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten
Ende, dengan dihadiri oleh Ketua, Anggota Badan Permusyawaratan Desa,
Kepala Desa, Sekretaris Desa, Perangkat Desa, serta undangan lainnya dalam
rangka Penetapan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa, Pokok – Pokok hasil
musyawarah dengan para peserta yang hadir sebagai berikut:
A. Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul di Desa Kotabaru terdiri dari:
1. Sistem organisasi masyarakat desa;
2. Pembinaan kelembagan masyarakat;
3. Pembinaan lembaga dan hukim adat;
4. Pengelolaan tanah kas desa;
5. Pengembangan peran masyarakat desa;
6. Pembinaan paguyuban warga;
7. Pembinaan pelestarian kelompok seni tradisonal;
8. Pelestarian adat dan budaya di desa, antara lain: nggo wani,gawi,feko
genda dan rokatenda;
9. Pelestarian budaya gotong royong antara lain: kerja bakti, bakti
Sosial, dan jumad bersih;
10. Pemugaran Makam leluhur diutamakan dari ahliwaris.
B.Kewenangan Lokal Berskala Desa di Desa Kotabaru terdiri dari:
1. Pengelolaan Jaringan Irigasi;
2. Pengelolaan lingkungan pemukiman masyarakat desa;
3. Pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan posyandu;
4. Pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan taman belajar;
5. Pembuatan jalan desa antar pemukiman ke wilayah pertanian;
6. Menfasilitasi dukungan penetapan dan penegasan batas Desa;
7. Pengelolaan dan pengembangan sistem administrasi dan informasi
Desa;
8. Pendataan penduduk dan potensi desa;
9. Pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa;
10. Pembentukan organisasi Pemerintah Desa;
11. Pengelolaan aset dan bangunan milik desa;
12. Penepatan pos keamanan dan pos kesiapsiagaan lainnya sesuai
dengan Kebutuhan dan kondisi sosial masyarakat desa;
13. Sosialisasi berbagai peraturan untuk desa;
14. Pendampingan penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa;
15. Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan lembaga
Kemasyarakatan Desa;
16. Pengelolaan arsip Desa;
17. Penyelenggaraan kerja sama antar Desa dan/atau dengan pihak
Ketiga;
18. Pembinaan dan pengembangan usaha produktif di bidang pertanian,
Perikanan,perkebunan,peternakan dan kerajinan lokal di Desa;
19. Fasilitasi pelaksanaan pelayanan dasar masyarakat antara lain
kesehatan dasar,pendidikan non formal dan peningkatan ekonomi
masyarakat serta Registrasi kependudukan dan pencatatan sipil
Desa;
20. Pemantauan dan tanggap darurat bencana alam dan kejadian luar
biasa skala Desa;
21. Fasilitasi dan penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja skala desa;
22. Fasilitasi dan perlindungan keluarga tenaga kerja Indonesia skala
Desa;
23. Pemberian surat pengantar izin hajatan dan keramaian skala Desa;
24. Pengembangan tenaga kesehatan;
25. Pemantauan upaya kesehatan tradisional;
26. Fasilitas penyelenggaran penyuluhan masyarakat diantaranya
Kesehatan, narkoba, dan keluarga berencana;
27. Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini(PAUD);
28. Pemberian bantuan siswa miskin yang belum masuk program
Pemerintah;
29. Penanggulangan kemiskinan tingkat Desa;
30. Pengawasan dan pencegahan tindakan kekerasan teradap perempuan
Dan anak;
31. Fasilitasi dan pengurusan orang terlantar dan difabel;
32. Pengembangan ekonomi produktif lokal Desa;
33. Pendataan tingkat kesediaan pangan skala Desa;
34. Pengembangan teknologi tepat guna;
35. Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam yang tidak di
Perjualbelikan untuk pembangunan Desa,hutan desa dan lingkungan
Desa;
36. Pengelolaan dan pemanfaatan sampah desa;
37. Pembinaan keamanan, ketertiban dan ketentraman wilayah dan
Masyarakat desa;
38. Fasilitasi dan pembinaan kelompok keagamaan di Desa;
39. Fasilitasi dan pembinaan pemberdayaan masyarakat desa;
40. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan
Evaluasi pembangunan Desa;
41. Fasilitasi bantuan hukum kepada masyarakat Desa;
42. Fasilitasi pembentukan dan peningkatan kapasitas kelompok -
Kelompok masyarakat;
43. Pengembangan produk unggulan Desa;
44. Pengembangan sarana olahraga Desa.
Demikian Berita Acara Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kotabaru, 04 September 2023


Kepala Desa Kotabaru Ketua BPD Desa Kotabaru

THOMAS JEFFERSON DOSI EDITRUDIS LOGHO

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KOTABARU


KECAMATAN KOTABARU KABUPATEN ENDE

N Nama Jabatan Tanda Tangan


o
1. Johan Carlos Mau Wakil Ketua BPD
2. Pius Mau Sekretaris BPD
3. Evaristus Setu Anggota BPD
4. Petrus wangge Anggota BPD
5. Sergius Kaju Anggota BPD
6. Ananias Dosi Anggota BPD

Anda mungkin juga menyukai