Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No.Dokumen : 440 /A.I.SOP.0001.01/436.6.3.26/2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2016
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas
drg. Rias Ari Mukti, M.Kes
Tanah Kalikedinding :
Tanda Tangan NIP. 195710251984032002
Surabaya

1. Pengertian 1. Triase adalah memilah – milah pasien sesuai dengan tingkat


kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.
2. Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan
penanganan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat
dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan segera maka
pasien akan meninggal atau cacat seumur hidup.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas kesehatan di
UGD untuk melakukan triase
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Tanah
Kalikedinding Nomor ............................... Tentang Penanganan
Pasien Gawat darurat
4. Referensi Dinkes Prop Jatim 2005, Buku Panduan Pemeriksaan Fisik Umum

5. Alat dan Bahan 1. Alat :


a.ECG
b. Nebulizer
c. suction
d. Emergency set
e.Tensi meter
f.Stetoskop
g.Minor set
2. Bahan :
a. Oksigen
b. Cairan
c.Infuset
d.Abocath
e.Spalk
f.Kasa steril
6. Prosedur / 6.1 Petugas menerima pasien diruang tindakan
Langkah-langkah
6.2 Petugas memeriksa dengan cepat(selintas) untuk menentukan
derajat kegawatannya oleh dokter/paramedis yang terlatih.
6.3 Penderita dibedakan menurut kegawatannya
6.3.1 Penderita tidak gawat dan tidak darurat. Misalnya :
Penderita Common Cold, gastritis, abses
6.3.2 Penderita yang darurat tidak gawat dan gawat tidak
darurat, Misalnya : luka sayat dangkal
6.3.3 Penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka, trauma
kepala, Penderita stroke trombosis, luka bakar,
Appendic acuta , CVA, AMI, asma bronchial dll
6.3.4 Penderita yang telah meninggal dunia
6.4 Petugas memberikan penanganan segera kepada pasien yang
gawat darurat dan bisa ditangani di puskesmas sesuai dengan
prosedur layanan klinis.
6.5 Petugas segera memberikan rujukan untuk pasien dengan
gawat darurat yang tidak bisa ditangani oleh puskesmas.
6.6 Petugas menganjurkan pasien yang tidak gawat dan tidak
darurat untuk berobat sebagaimana pasien umum yaitu ke
Poliklinik sesuai dengan penyakitnya.
6.7 Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil
pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan, evaluasi tindakan,
6.8 Petugas merencanakan tindakan selanjutnya
7. Diagram Alir
Mulai

Pasien masuk di ruang


tindakan

Petugas memeriksa untuk


menentukan kegawat
daruratannya

Gawat Gawat tidak Tidak gawat


mengancam darurat dan darurat
Segera lakukan Ditangani di PKM
tindakan

Petugas
Dirujuk mendokumentasikan
hasilnya

Dianjurkan berobat
ke pengobatan
umum

8. Unit Terkait Unit Pendaftaran

9. Dokumen Terkait Kartu Status Pasien

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai