SIPELAN: Komunitas Aksi Peduli Keadilan bagi

Mahasiswa sebagai Perwujudan Sila Kelima Pancasila

Disusun Untuk Mengikuti Lomba Esai Yang Diselenggarakan Oleh

BEM KM FIS Universitas Negeri Padang

Disusun Oleh:
Aprilia Ariesti Miona

Universitas Negeri Padang

Padang
2022
I. Pendahuluan
Awal tahun 2015, tepatnya pada bulan Maret kabar duka datang
dari seorang mahasiswa di salah satu kampus ternama di Indonesia.
Akseyna Ahad Dori atau yang dikenal dengan Ace mahasiswa
jurusan Biologi ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga
Universitas Indonesia yang diduga dibunuh setelah sebelumnya polisi
menyebutkan bahwa ini adalah kasus bunuh diri. (Metro.
Tempo.com). Sejak 2015 hingga saat ini, 2022 kasus Akseyna Ahad
Dori masih menjadi misteri hingga belum menemukan titik terang dari
pihak kepolisian ataupun kampus tempat korban mengeyam
pendidikan.
Tujuh tahun berlalu, keluarga korban merasakan ketidakadilan
terhadap kasus yang menimpa Ace dengan menyuarakan melalui
media sosial Twitter dengan nama penggunaa @PeduliAkseyna,
Instagram @peduliakseynaui hingga petisi melalui
linktr.ee/PeduliAkseyna. Terlebih lagi pihak kampus seakan-akan
menutupi dan lepas tangan terhadap kasus yang menimpa salah satu
mahasiswanya. Baru-baru ini, pada Maret 2022 akun Instagram
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (@bemui_official)
mengunggah sebuah postingan yang diberi judul “Tak Becus Tangai
Kasus, Kebebasan Malah Diberangus Kampus”. Dalam postingan
tersebut terdapat empat foto aksi mahasiswa menuntut keadilan
terhadap kasus Ace dengan memasang poster di beberapa tempat
seperti Stasiun UI, pintu kutek, pintu kukel, dan kantin teknik, tetapi,
belum genap 24 jam poster dan spanduk tersebut sudah hilang dan
dibungkam oleh pihak yang tidak diketahui. Berkat kejadian tersebut,
asosiasi mahasiswa geram hingga mengunggahnya ke akun
instagram dengan caption “Kampus yang seharusnya menjadi
pelindung utama bagi mahasiswanya justru diam tanpa suara,
bahkan mendiamkan mahasiswanya yang bersuara. Ketidakpuasan
yang disampaikan oleh mahasiswanya lewat poster dan spanduk
justru dibungkam dan dicabut. Inikah yang dinamakan “World Class

1
University” ”. Upaya keluarga korban hingga BEM UI untuk terus
mengikuti perkembangan kasus Ace tidak lain dan tidak bukan
adalah untuk menuntutut keadilan dan kejelasan dari pihak kepolisian
dan terutama sekali pihak kampus.
Bentuk ketidakadilan yang dialami mahasiswa juga terlihat dari
kasus mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial UNRI
yang dilecehkan oleh dosen di Fakultasnya. Dilansir dari suara.com,
dosen pelaku pelecehan seksual mahasiswa divonis bebas, hingga
KOMAHI Fisip UNRI mengatakan bahwa keadilan telah mati. Berita
yang diunggah di Cakaplah.com mengungakpkan bahwa korban
merasa tidak ada perlindungan dan kepedulian dari pihak jurusan,
bahkan ada yang melindungi oknum dosen pembimbing saya itu
tanpa memperdulikan kasus ini.
Dua kasus di atas hanya sebagian kecil bentuk ketidakadilan
yang terjadi di lingkungan kampus. Berdasarkan berita hingga
klarifikasi dari korban terlihat keadilan di kampus sangat sulit untuk
didapatkan. Mahasiswa yang menjadi korban merasa tidak
mendapatkan perlindungan di kampus yang seharusnya menjadi
rumah kedua baginya yang aman. Akibatnya, korban terpaksa
meminta bantuan khalayak dengan membagikan ke media sosial
agar kasus yang menimpanya cepat diproses. Hal ini menjadi
gagasan untuk penulis mengembangkan komunitas aksi peduli
keadilan yang dinamai SIPELAN.

2. Pembahasan
A. SIPELAN Sebagai Komunitas Aksi Peduli Keadilan
Mahasiswa
SIPELAN sebagai sebuah komunitas yang bergerak di bidang
sosial yang digadang sebagai aksi peduli keadilan di kampus.
SIPELAN hadir untuk mengayomi mahasiswa sebagai bentuk
kepedulian dari Yayasan Aksi Keadilan Indonesia yang menimpa
mahasiswa. Mahasiswa yang seharusnya merasakan kenyamanan,

2
namun malah tersandung kasus yang merugikan mahasiswa sendiri.
Lebih parahnya, kampus yang seharusya menjadi pelindung, dan
garda terdepan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di
lingkungan kampus justru bersikap tak acuh dan bungkam.
Pada dasarnya SIPELAN sebagai sebuah komunitas yang
berada di seluruh kampus yang ada di Indonesia menjadi harapan
yang besar untuk menjadi wadah perlindungan keadilan yang ada
dikampus tersebut. Komunitas SIPELAN hadir menjaadi bagian dari
salah satu unit kegiatan mahasiswa di seluruh kampus di Indonesia
yang dinaungi oleh Yayasan Aksi Keadilan Indonesia.
Adapaun Misi dan Visi SIPELAN yaitu sebagai berikut
A. Visi
SIPELAN sebagai komunitas aksi keadilan mahasiswa memilisi
visi untuk mendapatkan kesetaraan, keadilan, kenyamanan di
kampus bagi seluruh mahasiswa Indonesia.
B. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, SIPELAN mempunyai misi yaitu:
1. Menjadi komunitas bantuan keadilan yang kompeten, mandiri dan
independen
2. Menjadi garda terdepan dalam penanganan keadilan di
lingkungan kampus
3. Mengedukasi mahasiswa untuk menjunjung tinggi keadilan sesuai
dengan sila 5 Pancasila
4. Menjalin kerjasama yang kuat serta srategis dengan Yayasan Aksi
Keadilan Indonesia, Kemendikbud, dan Lembaga Bantuan Hukum.

B. Program SIPELAN sebagai Garda terdepan dalam Keadilan

Mahasiswa
1. Akses Keadilan
Komunitas SIPELAN yang bergerak dibidang keadilan
mahasiswa menjadikan program unggulan di SIPELAN dinamakan
Akses Keadilan. Maksud dari Akses Keadilan dimana, setiap

3
mahasiswa mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan
keadilan dan akan bantu oleh SIPELAN dengan syarat ketidakadilan
yang diterimanya masih berhubungan dengan perkuliahan, baik
ketidakadilan yang diterima di luar kampus maupun di dalam kampus.
2. Pemberdayaan Mahasiswa
Pemberdayaan mahasiswa yang diprogramkan oleh SIPELAN
terbagi menjadi dua yaitu pembedayaan mahasiswa anggota
SIPELAN dan pemberdayan mahasiswa di luar anggota SIPELAN.
Pertama, pembedayaan anggota SIPELAN merupakan mahasiswa
aktif kampus tersebut. Hal ini mengingat apabila SIPELAN menjadi
bagian dari UKM maka akses pengaduan ketidakadilan mahasiswa
akan mudah, selain itu mahasiswa yang tergabung menjadi anggota
SIPELAN akan efektif dan efisien jika berada di lingkungan kampus.
Pembedayaan anggota SIPELAN dimentoring langsung oleh
Yayasan Aksi Keadilan Indonesia, Kemendikbud dan juga Lembaga
bantuan Hukum. Kedua, pemberdayaan mahasiswa di luar anggota
SIPELAN dengan cara melakukan seminar dan webinar sebagai
agenda bulanan dari SIPELAN.
3. Komunikasi Publik
Komunikasi publik yang dilakukan SIPELAN ini sebagai wujud
bahwa SIPELAN sangat dekat dan berbaur dengan mahasiswa.
Komunikasi publik yang dilakukan SIPELAN bisa melalui seminar dan
webinar, media sosial seperti Instagram, Youtube, Twitter, TIK TOK,
e-mail, dan website yang tujuannya adalah untuk edukasi.
4. Jejaring Kerja
Program SIPELAN berupa jejaring kerja berupa kerjasama antara
Yayasan Aksi Keadilan Indonesia, Kemendikbud, Lembaga Bantuan
Hukum, dan SIPELAN di seluruh kampus yang ada di Indonesia.

C. SIPELAN dalam Menangani Kasus Keadilan

SIPELAN dalam menangani kasus bekerja sama dengan
Yayasan Aksi Keadilan Idnonesia dan Lembaga Bantuan Hukum.

4
Berikut jalur koordinasi kasus dari korban (mahasiswa) hingga di
proses di pengadilan.

KORBAN

SIPELAN KAMPUS

SIPELAN UTAMA

YAYASAN AKSI KEADILAN

LEMBAGA BANTUAN HUKUM

Apabila ada kasus yang menyangkut ketidakadilan yang

dirasakan oleh mahasiswa, korban harus melaporkan terlebih dahulu
ke SIPELAN yang ada dikampusnya, selanjutnya SIPELAN yang ada
dikampus akan melaporkan ke SIPELAN UTAMA yang menangi
SIPELAN-SIPELAN yang tersebar di kampus Indonesia. Selanjutnya,
apabila ketidakadilan yang diraskan perlu penanganan khusus,
SIPELAN UTAMA akan mengirimkan ke Yayasan Aksi Keadilan.
Sesampinya di Yayasan Aksi Keadilan, Korban akan dipanggil dan
ditanyakan lebih detaik terkait kasus yang menimpanya. Setelah itu,
korban bersama Yayasan Aksi Keadilan akan berkoordinasi dengan
Lembaga Bantuan Hukum untuk memproses kasus yang menimpa
korban.
3. Penutup
SIPELAN sebagai komunitas aksi peduli keadilan mahasiswa
diharapkan mampu menjadi garda terdepat untuk memperjuangkan
keadilan yang seharusnya diterima oleh mahasiswa. Sudah

5
seharusnya “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sila ke-5
pancasila terlaksana oleh SIPELAN. Sebagai komunitas aksi
keadilan yang memberdayakan mahasiswa, harapannya SIPELAN
mampu mencetak generasi muda sebagai agen of change masa
depan yang adil dan beradab.

6
 DAFTAR PUSTAKA
Metro tempo.com 2015, Akseyna UI Dibunuh: Siapa Tersangkanya?
Ini kata polisi, dilihat 15 Juli 2022,
<https://metro.tempo.co/read/663390/akseyna-ui-dibunuh-siapa
-tersangkanya-ini-kata-polisi>

Suara.com 2022,Dosen Pelaku Pelecehan Seksual Mahasiswi

Divonis Bebas, KOMAHI Fisip UNRI: Kami Kecewa, Keadilan
Telah Mati, dilihat 17 Juli 2022
<https://www.suara.com/news/2022/04/15/155432/dosen-pelak
u-pelecehan-seksual-mahasiswi-divonis-bebas-komahi-fisip-unr
i-kami-kecewa-keadilan-telah-mati>

Cakaplah.com 2021, Viral Mahasiswi FISIP Unri Mengaku Dilecehkan

Oknum Dosen Pembimbing, Ini Curhatannya di Medsos, dilihat
17 Juli 2022
<https://www.cakaplah.com/berita/baca/77274/2021/11/04/viral
-mahasiswa-fisip-unri-mengaku-dilecehkan-oknum-dosen-pem
bimbing-ini-curhatannya-di-medsos#sthash.GhPShmbr.dpbs>

Bem UI Official [@bemui_officia],2022, Tak Becus Tangai Kasus,

Kebebasan Malah Diberangus Kampus [Tautan dengan
thumbnail terlampir][postingan], instagram.
https://www.instagram.com/p/Cbpi3cjvRPE/?igshid=YmMyMTA
2M2Y=

Peduli Akseyna [@peduliakseyna],Mengawal kasus pembunuhan

Akseyna (1996-2015), mahasiswa jurusan Biologi Universitas
Indonesia. Akun dikelola keluarga Akseyna, [Tautan dengan
thumbnail terlampir] [profil] Twitter
https://twitter.com/PeduliAkseyna?s=20&t=ExDoqUMWlyZkCnL
tbMsmuw

Peduli Akseyna UI [@peduliakseynaui],Mengawal kasus

pembunuhan Akseyna (1996-2015), mahasiswa jurusan Biologi
Universitas Indonesia. Akun dikelola keluarga Akseyna, [Tautan
dengan thumbnail terlampir] [profil] instagram
https://instagram.com/peduliakseynaui?igshid=YmMyMTA2M2
Y=
Lampiran 1. Kartu Tanda Mahasiswa
Lampiran 2. Lembar Orisinalitas