Teks 2
Teks 2
Apakah Anda lebih suka memiliki ratusan "teman" yang tahu Anda, tapi tidak benar-
benar mengenal Anda—yang menyebut Anda teman, tapi hanya saat senang saja? Atau,
apakah Anda lebih suka memiliki satu teman sejati yang selalu ada di sisi Anda?
"Ada "teman" yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib
daripada seorang saudara."
Amsal 18:24 TB
Beberapa teman datang dalam hidup kita karena dekat: karena bekerja di bisnis yang
sama, anak-anak pergi ke sekolah yang sama, atau karena sering mengunjungi tempat
yang sama. Tapi hanya karena Anda mengetahui nama seseorang dan saling mengikuti di
media sosial, bukan berarti Anda adalah teman sejati.
Bahkan teman yang paling sejati pun terkadang akan mengecewakan Anda, karena tidak
ada seorang pun yang sempurna—kecuali Yesus. Dia adalah teman paling sejati dari
semuanya.
Belajar dari teladan Yesus, ada ciri-ciri tertentu yang menggambarkan sahabat
sejati dan saleh…
Apakah mereka mengasihi Tuhan? Teman sejati adalah teman yang pada akhirnya akan
mengarahkan Anda kembali ke Sang Pencipta dan Juru Selamat Anda. Yang akan bergumul
bersama Anda melalui berbagai pertanyaan dan keraguan Anda, tanpa menghakimi atau
menyalahkan. Yang akan mengatakan kebenaran dalam kasih, meskipun sulit. Yang akan
berusaha memuliakan Tuhan dan menghargai Anda sebagai teman mereka.
Apakah mereka bersedia melalui hal-hal yang sulit? Kebanyakan orang senang berteman
ketika segala sesuatunya mudah, positif, dan berhasil baik, tetapi tidak banyak
yang bertahan ketika hidup menjadi sulit. Saat Anda sakit, saat Anda berkecil hati,
saat Anda disalahpahami, atau saat salah satu dari Anda perlu dikoreksi dengan
penuh kasih, Anda membutuhkan lebih dari sekadar teman di "cuaca cerah".
Apakah mereka bersedia untuk melihat jauh di balik pribadi mereka? Dalam Yohanes
15:13 Yesus berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Yesus meneladani hal ini dengan
memberikan nyawa-Nya bagi kita. Mereka mungkin tidak harus mengorbankan kehidupan
fisik mereka, tapi apakah mereka rela melayani orang yang mereka kasihi? Apakah
mereka bersedia mengutamakan Tuhan, yang lain urutan kedua, dan diri mereka sendiri
ketiga?
Semua pertanyaan ini adalah pedoman yang baik saat mencari persahabatan yang kokoh.
Namun sebelum Anda mencari teman dengan ciri-ciri tersebut, pastikan dulu Anda
bercermin. Jika Anda ingin memiliki sahabat seperti ini, Anda harus menjadi teman
yang menghidupi karakteristik tersebut dengan integritas dan kasih karunia. Jadilah
teman sejati seperti yang Anda inginkan.