Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19

OLEH

Nikita Crhoasita Mba’u


P07124217020

KEMENTRIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-IV KEBIDANAN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19

I. IDENTIFIKASI MASALAH
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih
dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke
manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang
dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan,
Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke
wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.
Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.
Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-
paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).

II. PENGANTAR
Topik : COVID-19
Subtopik : Pencegahan Penularan COVID-19
Sasaran : Keluarga dan Masyarakat
Jam : 07.00 WITA
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Januari 2021
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Ny “PO”

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga dapat
mengerti tentang pencegahan penularan COVID-19

IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga akan dapat
menjelaskan tentang:
1. Pengertian COVID-19
2. Gejala COVID-19
3. Diagnosa COVID-19
4. Pengobatan serta komplikasi yang terjadi akibat COVID-19
5. Pencegahan penularan COVID-19

V. MATERI
Terlampir

VI. MEDIA
1. Materi SAP
2. Poster dan Leaflet

VII. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan :
 Memberi salam Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
 Menyebutkan materi/pokok memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur.
Materi :
 Pengertian COVID-19
 Gejala COVID-19
 Diagnosa COVID-19
 Pengobatan serta komplikasi yang
terjadi akibat COVID-19
 Pencegahan penularan COVID-19
3. 5 menit Evaluasi Menyimak dan
 Menyimpulkan inti penyuluhan mendengarkan
 Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya
 Memberi kesempatan kepada
responden untuk menjawab
pertantanyaan yang dilontarkan
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
 Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
 Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yanga telah
dibarikan kepada peserta
 Mengucapkan salam

IX. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal

Mengetahui, Jembrana, 26 Januari 2021


Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Gusti Ayu Eka Utarini, SST.,M.Kes Nikita Crhoasita Mba’u


NIP. 198204282006042002 NIM. P07124217020

Mengetahui,
Pembimbing Institusi

Gusti Ayu Eka Utarini, SST.,M.Kes


NIP. 198204282006042002
Lampiran Materi
A. Pengertian Virus Corona
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih
dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular
ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang
dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah
menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.
Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti
flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi
paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).
B. Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu,
seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu,
gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan
berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh
bereaksi melawan virus Corona.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang
terinfeksi virus Corona, yaitu:
1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
2. Batuk
3. Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2
minggu setelah terpapar virus Corona.
C. Kapan harus ke dokter
Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-
19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah
kembali dari daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi dengan
penderita infeksi virus Corona.
Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa
pun, Anda tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah
selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.
D. Penyebab Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu
kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus,
coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu.
Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita
COVID-19
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang
sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
E. Diagnosis Virus Corona
Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan
menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien
bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum
gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan
lanjutan berikut:
1. Uji sampel darah
2. Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
3. Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
F. Pengobatan Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus, yaitu:
1. Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah
sakit yang ditunjuk
2. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita
3. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi
mandiri dan istirahat yang cukup
4. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk
menjaga kadar cairan tubuh
G. Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:
1. Pneumonia
2. Infeksi sekunder pada organ lain
3. Gagal ginjal
4. Acute cardiac injury
5. Acute respiratory distress syndrome
6. Kematian
H. Pencegahan Virus Corona
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari
faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
1. Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social
distancing).
2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
5. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
6. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
7. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
8. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ke tempat sampah.
9. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
10. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Pencegahannya adalah sebagai berikut :
1. Menjaga Kesehatan Imun Tubuh
Disaat-saat seperti ini, pastikan kita benar-benar menjaga kesehatan ya.
Jangan biarkan imun dalam tubuhmu menurun, karena virus akan mudah
menyerang ketika imun menurun. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan
untuk jaga imun tubuh kamu:
a. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
b. Cukup Istirahat (Dewasa: 7-8 Jam, Remaja: 9-10 Jam)
c. Kelola Stress
d. Rutin Berolahraga minimal 30 menit sehari, bisa dimulai dari berjalan kaki.
e. Hindari Rokok dan Alkohol
f. Minum Air Mineral minimal 1,5 L Per hari
2. Mencuci Tangan Yang Benar
Kamu pasti sudah mengetahui bahwa cuci tangan merupakan cara yang
ampuh untuk membunuh kuman atau virus yang ingin masuk ke dalam tubuh.
Usahakan mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dengan sabun ya,
minimal selama 20 detik. Jika kamu kesulitan mendapatkan air, kamu bisa
menggunakan hand sanitizer dan tisu basah yang mengandung minimal 70%
alkohol.
3. Terapkan Etika Ketika Bersin & Batuk
Tutup mulut dengan tisu jika kamu saat batuk & bersin. Jika kamu sedang
tidak membawa tisu atau masker, kamu bisa menutup mulutmu dengan telapak
tangan. Tapi, pastikan kamu tidak menyentuh bagian muka atau bersentuhan
dengan orang lain dan segeralah mencuci tangan hingga bersih. Hal ini dilakukan
agar lingkungan kamu tidak tertular.
4. Menjaga Jarak (social distance)
Ayo dukung keluarga, teman, kerabat dimulai dari diri kita sendiri untuk
tidak berpergian kecuali benar-benar urgent ya.
5. Gunakan Masker Bila Sakit
Tidak ada yang lebih tahu tubuh kita kecuali diri kita sendiri. Jika kamu
mulai merasa kurang enak badan seperti batuk-batuk dan bersin, pastikan kamu
memakai masker ya! Apalagi kalau kamu sedang berada ditempat umum. Ini
merupakan pencegahan virus corona terpenting nih. Dan pastikan masker bekas
kamu gunting agar tidak seorangpun dapat memakainya lagi.
6. Hindari Makan Daging Tidak Matang
Kamu suka makan daging? Tingkat kematangan medium rare seringkali
menjadi pilihan untuk menyantao daging? Kurangin yuk! Melihat situasi seperti
sekarang ini, memakan daging lebih baik dihindari, apalagi memakan daging
hewan liar, itu tidak sehat untuk tubuh kita.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk
kategori ODP (orang dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
a. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
b. Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan
pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam
pengawasan).
c. Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu.
Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang
berbeda dengan yang digunakan orang lain.
d. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda
sampai Anda benar-benar sembuh.
e. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
f. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
g. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
h. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.
Lampiran Poster

Anda mungkin juga menyukai

  • Iman
    Iman
    Dokumen1 halaman
    Iman
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Sibetan
    Sibetan
    Dokumen4 halaman
    Sibetan
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Logbook Persalinan Nikita
    Logbook Persalinan Nikita
    Dokumen154 halaman
    Logbook Persalinan Nikita
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Kasih
    Kasih
    Dokumen1 halaman
    Kasih
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Sumber
    Sumber
    Dokumen1 halaman
    Sumber
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen79 halaman
    Bab 2
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • SAP Bahaya Merokok 020
    SAP Bahaya Merokok 020
    Dokumen11 halaman
    SAP Bahaya Merokok 020
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Sap Senam Hamil 020
    Sap Senam Hamil 020
    Dokumen13 halaman
    Sap Senam Hamil 020
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Sosiologi Meyiska XD
    Sosiologi Meyiska XD
    Dokumen8 halaman
    Sosiologi Meyiska XD
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Logbook Anak
    Logbook Anak
    Dokumen5 halaman
    Logbook Anak
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Analytical Exposition Miska
    Analytical Exposition Miska
    Dokumen5 halaman
    Analytical Exposition Miska
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Teks 4
    Teks 4
    Dokumen1 halaman
    Teks 4
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Teks 2
    Teks 2
    Dokumen1 halaman
    Teks 2
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • To Ukom I 7 Agustus 2022
    To Ukom I 7 Agustus 2022
    Dokumen50 halaman
    To Ukom I 7 Agustus 2022
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat
  • Teks 13
    Teks 13
    Dokumen1 halaman
    Teks 13
    Crhoasita Niki
    Belum ada peringkat