Anda di halaman 1dari 9

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA

Nama :
NIM :
Hari/ Tanggal : Sabtu, 14 Desenber 2019

Isilah dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang benar !
( … ) Regulasi yang mengatur secara terperinci tentang pelayanan kegawatdaruratan adalah…
a. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 47/ 2018
b. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 48/ 2018
c. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 26/ 2019
d. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 19/ 2016
e. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36/2014

( … ) Berikut termasuk kriteria kondisi kegawatdaruratan, kecuali …


a. Mengancam nyawa, membahayakan diri dan orang lain/ lingkungan
b. Adanya gangguan pada jalan nafas, pernafasan, dan sirkulasi
c. Adanya penurunan kesadaran
d. Adanya gangguan cardiovaskular
e. Adanya gangguan hemodinamik

( … ) Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh perawat gawat darurat seperti tercantum dibawah ini,
kecuali…
a. Membuka dan membebaskan jalan nafas
b. Memberikan ventilasi pulmoner & oksigenisasi
c. Memberikan resusitasi jantung paru (CPR)
d. Melakukan perekaman & mengintepretasi EKG dasar
e. Pengenalan dan analisis koreksi gangguan asam-basa

( … ) Penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan Undang-undang RI nomor 24/ 2007, pada


tahap situasi terdapat potensi terjadinya bencana meliputi seperti dibawah ini, kecuali…
a. Kesiapsiagaan
b. Tanggap darurat
c. Peringatan dini
d. Mitigasi bencana
e. Upaya mengurangi dampak bencana

( … ) Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya, penentuan status
keadaan darurat bencana, penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana, dilakukan
pada tahap…
a. Kesiapsiagaan
b. Tanggap darurat
c. Peringatan dini
d. Mitigasi bencana
e. Pasca bencana

( … ) Berikut merupakan keunikan pelayanan gawat darurat, kecuali…


a. Sensitif terhadap waktu
b. Keberhasilan dipengaruhi critical thinking
c. Pelayanan dilakukan secara individual
d. Area pelayanan sangat luas (dimana saja, kapan saja, dan melibatkan siapa saja)
e. Ekspektasi sosial yang tinggi

( … ) Kesulitan mencari akses ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang mampu menangani
kondisi kegawatdaruratan merupakan salah satu kondisi yang melatarbelakangi munculnya konsep
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Regulasi yang mengatur tentang SPGDT
adalah…
a. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 47/ 2018
b. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 48/ 2018
c. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 26/ 2019
d. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 19/ 2016
e. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36/2014

( … ) Memberikan informasi tentang fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk memberikan informasi tentang
ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, merupakan tugas dari...
a. Pusat Komando Nasional (NCC)
b. Public Safety Center (PSC)
c. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
d. Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL)
e. Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)

( … ) Berikut dikemukakan kondisi yang melatarbelakangi dibutuhkannya aspek legal dan etik dalam
keperawatan gawat darurat, kecuali…
a. Masyarakat semakin modern dan kritis
b. Kesadaran masyarakat terhadap hukum meningkat
c. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Melindungi tenaga kesehatan dari tuntutan hukum
e. Masyarakat mudah protes dan mengajukan gugatan/ somasi

( … ) Tiap keputusan yang dibuat perawat berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan tidak
merugikan pasien. Pernyataan tersebut sesuai dengan prinsip etik…
a. Otonomi
b. Nonmaleficence
c. Beneficence
d. Fidelity
e. Veracity

( … ) Perawat gawat darurat harus menginformasikan tentang kebenaran kondisi pasien, tidak berbohong
dan menipu pasien/ keluarga. Pernyataan tersebut sesuai dengan prinsip etik…
a. Accountability
b. Nonmaleficence
c. Beneficence
d. Fidelity
e. Veracity

( … ) Seorang pasien di Unit Emereny mengalami trauma kepala karena kecelakaan, kesadaran koma,
setelah mengetahui hasil pemeriksaan dari tim kesehatan dan hasil pemeriksaan diagnostic pasien
harus segera dioperasi. Setelah mendapatkan penjelasan dari dokter, keluarga menolak dengan alasan
bahwa kemungkinan ada gejala sisa. Akhirnya perawat dan tim menerima keputusan pasien. Apakah
konsep/ prinsip etik keperawatan yang sesuai dengan tindakan perawat dan tim ?
a. Justice
b. Autonomy
c. Beneficence
d. Nonmaleficence
e. Accountability
( … ) Dalam Kode Etik Keperawatan Indonesia diatur tentang hubungan perawat. Perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati
nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama. Pernyataan tersebut merupakan
standar etik yang mengatur perilaku perawat terhadap…
a. Perawat dan klien
b. Perawat dan praktek
c. Perawat dan masyarakat
d. Perawat dan teman sejawat
e. Perawat dan profesi

( … ) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar terus-
menerus. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran
profesional yang menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan
klien. Pernyataan tersebut merupakan standar etik yang mengatur perilaku perawat terhadap…
a. Perawat dan klien
b. Perawat dan praktek
c. Perawat dan masyarakat
d. Perawat dan teman sejawat
e. Perawat dan profesi

( … ) Berikut yang bukan merupakan sanksi adminitratif yang dapat diberikan pada perawat yang
melakukan kelalaian yaitu…
a. Teguran lisan
b. Peringatan tertulis
c. Denda administratif
d. Peringatan verbal
e. Hukuman penjara

( … ) Aspek legal sebagai dokumen resmi perizinan (lisensi) yang harus dimiliki oleh perawat dalam
melakukan praktek keperawatan berdasarkan Permenkes nomor 26 tahun 2019 yaitu…
a. Sertfikat kompetensi dan bukti sumpah profesi
b. Surat tanda registrasi perawat dan surat izin praktek perawatan
c. Ijazah keperawatan dan sertifikat profesi
d. Surat tanda registrasi perawat dan sertifikat kompetensi
e. Surat izin praktek perawatan, ijazah perawat, dan sertifikat profesi
( … ) Dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat dapat bertugas sebagai pelaksana tugas
berdasarkan pelimpahan wewenang untuk melakukan tindakan medis baik berupa pelimpahan
wewenang delegatif atau mandat. Berikut pernyataan yang benar tentang pelimpahan wewenang
secara mandat, kecuali..
a. Dibawah pengawasan tenaga medis
b. Disertai pelimpahan tanggug jawab
c. Tanggung jawab berada pada pemberi wewenang
d. Memberikan terapi parenteral
e. Menjahit luka

( … ) Contoh tindakan medis yang merupakan pelimpahan wewenang secara delegatif yaitu…
a. Memasang infus
b. Memberikan terapi antibiotic
c. Menjahit luka
d. Pemasangan gastrik tube
e. Pemberian sungkup re-breathing
( … ) Suatu metode/ pendekatan untuk memilah dan memilih korban dengan memberi warna menurut
kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia pada kondisi kegawatdauratan disebut…
a. Survey primer
b. Survey sekunder
c. Triage
d. Resusuitasi
e. Hospital disaster plan

( … ) Pasien laki-laki, 37 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency dalam kondisi tidak
sadar. Dari pemeriksaan fisik diperoleh luka terbuka di dahi dan wajah disertai keluarnya darah dari
hidung dan telinga, tampak memar pada bagian abdomen, distensi abdomen (+), fraktur femur tertutup
1/3 distal, akral dingin. Tanda vital : TD 90/50mmhg, pernapasan 25x/menit, nadi 120 x/menit.
Klasifikasi yang diberikan untuk pasien tersebut adalah…
a. Ungu
b. Merah
c. Kuning
d. Hijau
e. Hitam.

( … ) Pada suatu kejadian kecelakaan terdapat lima korban. Korban pertama mengalami trauma abdomen
dan fraktur kruris terbuka dengan perdarahan terkontrol, korban kedua mengalami multiple trauma,
korban ketiga setelah dicek tidak ada nadi dan nafas serta midriasis total, korban keempat mengalami
memar di didahi dan adanya laserasi di ekstermitas, korban kelima terdapat tanda-tanda syok dan
obstruksi jalan nafas. Berdasarkan prioritas menggunakan pendekatan triage, korban manakah yang
terlebih dahulu ditolong ?
a. Korban pertama
b. Korban kedua
c. Korban ketiga
d. Korban keempat
e. Korban kelima
( … ) Kemampuan memilah berdasarkan kondisi pasien untuk mendapatkan prioritas utama mendapatkan
pertolongan, mutlak diperlukan oleh perawat gawat darurat. Kriteria pasien yang memerlukan
perawatan segera, namun masih dapat ditunda karena masih dalam kondisi stabil termasuk dalam
label…
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Hitam
e. Putih

( … ) Di suatu Emergency Unit, datang dua pasien akibat kecelakaan lalu lintas. Ny. A, berteriak-teriak,
perdarahan di kaki kanannya. Tn. B, hanya diam, perdarahan dari kepala. Tidak lama kemudian
datang Tn. C, mengeluh nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Disusul Ny. D mengeluh sesak dan
terlihat gelisah. Tidak lama kemudian datang An. E, berumur 9 bulan dengan keluhan diare dan
terlihat ubun-ubun sedikit cekung dan saat dilakukan tes turgor kembali dalam 2 detik. Sebagai
perawat, dari kelima pasien tersebut, prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
a. Ny. A
b. Tn. B
c. Tn. C
d. Ny. D
e. An. E

( … ) Pada suatu kecelakaan bus, korban dibawa ke Unit emergency suatu rumah sakit. Pada salah satu
korban yang ditangani terdapat korban henti nafas dan nadi tidak teraba. Setelah dilakukan
pengkajian didapatkan midriasis. Berdasarkan kasus tersebut, warna label apakah yang diberikan
pada korban tersebut?
a. Hijau
b. Kuning
c. Merah
d. Hitam
e. Putih

( … ) Kota A mengalami gempa dan terdapat beberapa korban. Hasil pencarian menunjukkan terdapat 25
korban dengan luka-luka ringan,13 korban luka berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal dan 9
orang tidak diketemukan. Untuk kode triage pada korban dengan luka ringan dengan warna…
a. Hijau
b. Kuning
c. Merah
d. Hitam
e. Putih

( … ) Pasien Ny. T berumur 30 tahun dengan hipoglikemi, masuk ke ruang UGD dalam kondisi penurunan
kesadaran. Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis cubitan
tersebut dengan tangan kanannya. Saat diajak bicara hanya terdengar erangan kesakitan yang keluar
dari mulut pasien. Berapakah skor GCS yang tepat pada pasien tersebut ?
a. E2V4M5
b. E2V3M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
e. E2V2M4

( … ) Tn. A, usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas disertai keringat dingin, TD: 160/90
mmHg, N: 110 x/menit, RR: 34x/menit. Suara ronchi positif. Tindakan yang dilakukan perawat
secara mandiri adalah…
a. Memberi posisi semi fowler/ fowler
b. Memberi posisi trendelenburg
c. Memberi posisi supine
d. Memberi posisi sim
e. Memberi posisi lithotomi

( … ) Untuk memastikan bahwa jalan nafas tidak terganggu. Tindakan utama yang dilakukan perawat
adalah?
a. Look, listen, feel
b. Heimlich maneuver
c. Finger swab
d. Head tilt chin lift
e. Semua benar
(….) Pasien berusia 27 tahun jatuh dari motor dibawa ke ruang unit gawat darurat,
hasil pemeriksaan terdapat luka di bagian leher dan di dahi, darah keluar dari hidung, telingadan
mulut. Bagaimanakah cara membuka jalan napas pada pasien tersebut ?
a. Jaw trust
b. Chin lift
c. Head tilt
d. Chest trust
e. Oropharyngeal airway

( … ) Yang dimaksud dengan breathing pada pertolongan tindakan kegawatdaruratan adalah...


a. Memberikan jalan nafas
b. Melakukan kompresi
c. Memberikan oropharyngeal airway
d. Menilai tingkat kesadaran
e. Memberikan bantuan nafas

( … ) Tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pasien yang dicurigai cedera tulang belakang
adalah…
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich manuver
d. Jaw thrust
e. Hiper extention

( … ) Pasien datang ke IGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua tangan memegangi
leher, orang yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak, apa tindakan yang tepat kita
lakukan
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich maneuver
d. Jaw thrust
e. Hiper extention

( … ) Pasien berusia 35 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di unit emergency. Perawat langsung
melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit, setelah itu perawat mengevaluasi
keadaan pasien, ternyata denyut nadi korban teraba, namun pernafasan tidak ada. Manakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru
b. Memberikan bantuan nafas
c. Memasang bedsite monitor
d. Melakukan perekaman jantung
e. Memposisikan pasien ke dalam posisi miring mantap (recovery position)

( … ) Pasien berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian dirawat di unit emergency. Hasil pengkajian
didapatkan tingkat kesadaran somnolen, suara napas gurgling, frekuensi napas 28x/menit. Manakah
tindakan yang akan dilakukan ?
a. Lakukan cross finger
b. Berikan terapi oksigen
c. Lakukan head tilt chin lift
d. Lakukan tindakan suctioning
e. Pasang mayo/ oro paharingeal airways

( … ) Indikasi pemberian resusitasi cairan adalah


a. Syok kardiogenik
b. Syok neurologi
c. Syok hipovolemik
d. Syok sepsis
e. Syok alergik

( … ) Pengkajian primer yang harus dilakukan pada triage adalah


a. Keluhan utama
b. Jalan nafas
c. Pulsasi nadi
d. Tingkat kesadaran
e. Semua benar

( … ) Korban kecelakaan lalu lintas berusia 38 tahun di bawa ke unit gawat darurat. Hasil pengkajian
didapatkan pasien tidak sadar. Tampak luka laserasi pada wajah dan perdarahan area hidung dan
mulut. Rangsangan nyeri tidak berespon, pasien tidak sadar serta nadi karotis tidak teraba. Tindakan
prioritas yang diberikan adalah…
a. Membersihkan area mulut dan hidung lalu memberikan ventilasi
b. Melakukan BHD
c. Menunggu bantuan tim kesehatan yang lebih kompeten
d. Membebaskan jalan nafas
e. Memberikan oksigen konsentrasi tinggi

( … ) Indikasi resusitasi jantung paru (RJP) tidak dapat dilakukan apabila...


a. Korban kecelakaan
b. Pasien syok
c. Adanya multi trauma
d. Kasus fraktur terbuka
e. Membahayakan penolong

( … ) Pasien berusia 20 tahun diantar k UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Keadaan umum pasien tampak
sadar tetapi mudah tertidur, membuka mata bila dipanggil, bicara tidak koheren dan meracau sendiri.
Korban masih dapat melokalisasi adanya nyeri. Berdasarkan kondisi tersebut, berapakah nilai GCS
yang diberikan ?
a. 14
b. 12
c. 10
d. 8
e. 7

( … ) Pasien wanita berusia 17 tahun diantar k UGD akibat jatuh dari motor dan mengalami cedera kapitis.
Setelah dilakukan pemeriksaan CT-scan, pasien mengalami edema cerebral dan direncanakan
pemberian osmoterapi IV Manitol 20% dengan dosis 0,5 gr/kg BB/6 jam. Tindakan prioritas apa
yang dilakukan perawat sebelum pemberian terapi tersebut ?
a. Mengukur tekanan darah
b. Mengukur saturasi oksigen
c. Mengukur status kesadaran
d. Mengukur frekuensi pernafasan
e. Mengukur temperature pasien

( … ) Pasien laki-laki berusia 55 tahun di UGD, terpasang bedsite monitor, tiba-tiba mengalami penurunan
kesadaran dan gambaran monitor EKG atrial takikardi. Tindakan apa yang harus dilakukan
a. Melakukan DC shock
b. Melakukan resusitasi jantung paru (RJP)
c. Memeriksa nadi karotis
d. Memberikan injeksi amiodaron 300 mg
e. Memberikan resusitasi cairan
( … ) Seorang perawat UGD mendapatkan fenomena banyaknya hasil triage pasien yang kurang sesuai
dengan prioritas, terkadang undertriage dan overtriage. Perawat berencana akan melakukan
penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan seluruh perawat UGD dan akan menyebarkan
kuesioner yang berisi skenario pasien masuk UGD. Apakah desain yang sesuai untuk penelitian
tersebut ?
a. Cohort
b. Qualitative
c. Experiment
d. Case control
e. Cross sectional

( … ) Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi dada yang berkualitas pada resusitasi
jantung paru, maka frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali/ menit
b. 90 kali/ menit
c. 80 kali/ menit
d. 70 kali/ menit
e. 60 kali/ menit

( … ) Pasien dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas. Nampak jejas/ cedera pada
kepala, terdengar bunyi gurgling, perdarahan pada punggung tangan akibat laserasi, TD 105/60
mmHg, Nadi 96 x/m, Pernafasan 16 x/m, Suhu 38,1 oC. Apakah masalah keperawatan prioritas pada
kasus tersebut ?
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
b. Kerusakan integritas kulit
c. Hipertermia
d. Kekurangan volume cairan
e. Ketidakefektifan jalan nafas

( … ) Pasien usia 57 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri kepala dan pusing. Pasien riwayat DM sejak
4 tahun yang lalu dan sedang menajalani terapi insulin. Saat anamnesis pasien terlihat kebingungan
dan nampak diaphoresis. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, N: 110 x/m, RR: 24 x/m, S: 36 oC,
GDS: 50 mg/dl. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Memberikan resusitasi cairan
b. Memberikan oksigen 5 l/menit
c. Melakukan pemeriksaan EKG
d. Memberikan cairan dextrose 40 %
e. Memberikan selimut hangat

( … ) Seorang perawat sedang melakukan tindakan resusitasi jantung paru (CPR) pada pasien
dewasa.berapakah kedalaman penekanan pada sternum untuk menghasilkan kompresi dada yang
efektif ?
a. 1 inchi
b. 2 inchi
c. 3 inchi
d. 4 inchi
e. 5 inchi

( … ) Seorang perawat bekerja pada shift malam dan menemukan pasien tidak sadarkan diri. Hasil
pemeriksaan didapatkan pasien tidak bernafas, tidak teraba nadi. Perawat segera memanggil bantuan.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
a. Lakukan kompresi dada
b. Lakukan bantuan pernafasan
c. Berikan oksigen
d. Lakukan ventilasi dengan alat sungkup
e. Mencatat kronologis kejadian

( … ) Pasien berusia 48 tahun diantar keluarga ke UGD karena mengalami nyeri dada. Saat pengkajian
didapatkan pasien memegangi dada sebelah kiri, grimace (+), skala nyeri 6, nyeri dada yang
dirasakan menjalar ke punggung dan lengan. Hasil EKG terdapat iskemik posterior. Apakah
tindakan yang dilakukan perawat di UGD ?
a. Observasi skala nyeri
b. Latih teknik distraksi dan relaksasi
c. Anjurkan nafas panjang dan dalam
d. Lakukan pemasangan EKG 12 lead
e. Kolaborasi pemberian analgetik

( … ) Pasien riwayat CHF datang ke UGD karena mengalami pingsan. Hasil pengkajian didapatkan pasien
mengalami penurunan kesadaran, GCS 5, TD 90/ 60, N 54 x/m. Tindakan segera dipasang bedsite
monitor. Setelah 1 jam, monitor menunjukkan gambaran ventrikel fibrilasi. Apakah tindakan yang
dilakukan ?
a. Cek circulasi, airways dan breathing
b. Lakukan prosedur resusitasi jantung paru (CPR)
c. Berikan obat kardiotonik
d. Berikan adrenalin injeksi
e. Lakukan DC shock

( … ) Pasien laki-laki berusia 30 tahun mengalami kecelakaan. Berdasarkan asessmen, pasien terlihat
gelisah, pernafasan 12 x/ menit, Nadi 96 x/ menit, tekanan darah 130/80 mmHg, tampak lebam diarea
mata, ekimosis dibelakang telinga dan ada jejas pada wajah. Tindakan keperawatan manakah yang
paling tepat untuk membebaskan jalan nafas pasien ?
a. Jaw trust
b. Chin lift
c. Head tilt
d. Chest trust
e. Cricothyroidectomi

Anda mungkin juga menyukai