Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA

Nama :
NIM :
Hari/ tanggal : Sabtu, 14 Desember 2019

A. Isilah dengan memberi salah satu huruf pilihan pada tempat yang telah disediakan !
( ) Berikut termasuk kriteria kondisi kegawatdaruratan, kecuali …
a. Mengancam nyawa, membahayakan diri dan orang lain/ lingkungan
b. Adanya gangguan pada jalan nafas, pernafasan, dan sirkulasi
c. Adanya penurunan kesadaran
d. Adanya masalah perdarahan
e. Adanya gangguan hemodinamik

( ) Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh perawat gawat darurat seperti tercantum dibawah ini,
kecuali…
a. Membuka dan membebaskan jalan nafas
b. Memberikan ventilasi pulmoner & oksigenisasi
c. Memberikan resusitasi jantung paru (CPR)
d. Melakukan perekaman & mengintepretasi EKG dasar
e. Pengenalan dan analisis koreksi gangguan asam-basa

( ) Berikut merupakan keunikan pelayanan gawat darurat, kecuali…


a. Sensitif terhadap waktu
b. Keberhasilan dipengaruhi critical thinking
c. Pelayanan dilakukan secara individual
d. Area pelayanan sangat luas (dimana saja, kapan saja, dan melibatkan siapa saja)
e. Ekspektasi sosial yang tinggi

( ) Suatu metode/ pendekatan untuk memilah dan memilih korban dengan memberi warna menurut
kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia pada kondisi kegawatdauratan disebut…
a. Survey primer
b. Survey sekunder
c. Triage
d. Resusuitasi
e. Hospital disaster plan

( ) Pasien laki-laki, 37 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency dalam kondisi
tidak sadar. Dari pemeriksaan fisik diperoleh luka terbuka di dahi dan wajah disertai keluarnya
darah dari hidung dan telinga, tampak memar pada bagian abdomen, distensi abdomen (+), fraktur
femur tertutup 1/3 distal, akral dingin. Tanda vital : TD 90/50mmhg, pernapasan 25x/menit, nadi
120 x/menit. Klasifikasi yang diberikan untuk pasien tersebut adalah…
a. Ungu
b. Merah
c. Kuning
d. Hijau
e. Hitam.

( ) Pada suatu kejadian kecelakaan terdapat lima korban. Korban pertama mengalami trauma
abdomen dan fraktur kruris terbuka dengan perdarahan terkontrol, korban kedua mengalami
multiple trauma, korban ketiga setelah dicek tidak ada nadi dan nafas serta midriasis total, korban
keempat mengalami memar di didahi dan adanya laserasi di ekstermitas, korban kelima terdapat
tanda-tanda syok dan obstruksi jalan nafas. Berdasarkan prioritas menggunakan pendekatan
triage, korban manakah yang terlebih dahulu ditolong ?
a. Korban pertama
b. Korban kedua
c. Korban ketiga
d. Korban keempat
e. Korban kelima

( ) Kemampuan memilah berdasarkan kondisi pasien untuk mendapatkan prioritas utama


mendapatkan pertolongan, mutlak diperlukan oleh perawat gawat darurat. Kriteria pasien yang
memerlukan perawatan segera, namun masih dapat ditunda karena masih dalam kondisi stabil
termasuk dalam label…
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Hitam
e. Putih

( ) Di suatu Emergency Unit, datang dua pasien akibat kecelakaan lalu lintas. Ny. A, berteriak-teriak,
perdarahan di kaki kanannya. Tn. B, hanya diam, perdarahan dari kepala. Tidak lama kemudian
datang Tn. C, mengeluh nyeri dada sejak 2 jam yang lalu. Disusul Ny. D mengeluh sesak dan
terlihat gelisah. Tidak lama kemudian datang An. E, berumur 9 bulan dengan keluhan diare dan
terlihat ubun-ubun sedikit cekung dan saat dilakukan tes turgor kembali dalam 2 detik. Sebagai
perawat, dari kelima pasien tersebut, prioritas manakah yang harus ditolong lebih dahulu?
a. Ny. A
b. Tn. B
c. Tn. C
d. Ny. D
e. An. E

( ) Daerah L mengalami bencana banjir bandang dan terdapat beberapa korban. Hasil pencarian
menunjukkan terdapat 30 korban dengan luka-luka ringan, 7 korban luka berat, 4 korban
meninggal akibat terseret arus dan 5 orang tidak diketemukan. Untuk kode triage pada korban
dengan luka ringan diberi label menggunakan warna…
a. Hijau
b. Kuning
c. Merah
d. Hitam
e. Putih

( ) Pasien Ny. T berumur 30 tahun dengan hipoglikemi, masuk ke ruang UGD dalam kondisi
penurunan kesadaran. Klien membuka mata dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis
cubitan tersebut dengan tangan kanannya. Saat diajak bicara hanya terdengar erangan kesakitan
yang keluar dari mulut pasien. Berapakah skor GCS yang tepat pada pasien tersebut ?
a. E2V4M5
b. E2V3M4
c. E2V3M5
d. E3V2M5
e. E2V2M4

( ) Untuk memastikan bahwa jalan nafas tidak terganggu. Tindakan yang dilakukan perawat adalah ?
a. Look, listen, feel
b. Heimlich maneuver
c. Finger swab
d. Head tilt chin lift
e. Semua benar

( ) Pasien berusia 27 tahun jatuh dari motor dibawa ke ruang unit gawat darurat,
hasil pemeriksaan terdapat luka di bagian leher dan di dahi, darah keluar dari hidung, telingadan
mulut. Bagaimanakah cara membuka jalan napas pada pasien tersebut ?
a. Jaw trust
b. Chin lift
c. Head tilt
d. Chest trust
e. Oropharyngeal airway

( ) Yang dimaksudkan dengan breathing pada pertolongan tindakan kegawatdaruratan adalah...


a. Memberikan jalan nafas
b. Melakukan kompresi
c. Memberikan oropharyngeal airway
d. Menilai tingkat kesadaran
e. Memberikan bantuan nafas

( ) Pasien datang ke IGD dengan keadaan sadar, tampak kesulitan bernafas dan kedua tangan
memegangi leher, orang yang mengantar pasien menyebutkan pasien tersedak, apa tindakan yang
tepat kita lakukan
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Hemlich maneuver
d. Jaw thrust
e. Hiper extention

( ) Pasien berusia 35 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di unit emergency. Perawat
langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2 menit, setelah itu perawat
mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi korban teraba, namun pernafasan tidak ada.
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru
b. Memberikan bantuan nafas
c. Memasang bedsite monitor
d. Melakukan perekaman jantung
e. Memposisikan pasie ke dalam posisi miring mantap (recovery position)

( ) Pasien berusia 35 tahun mengalami kecelakaan, kemudian dirawat di unit emergency. Hasil
pengkajian didapatkan tingkat kesadaran somnolen, suara napas gurgling, frekuensi napas
28x/menit. Manakah tindakan yang akan dilakukan ?
a. Lakukan cross finger
b. Berikan terapi oksigen
c. Lakukan head tilt chin lift
d. Lakukan tindakan suctioning
e. Pasang mayo/ oro paharingeal airways

( ) Indikasi pemberian resusitasi cairan adalah


a. Syok kardiogenik
b. Syok neurologi
c. Syok hipovolemik
d. Syok sepsis
e. Syok alergik

( ) Korban kecelakaan lalu lintas berusia 38 tahun di bawa ke unit gawat darurat. Hasil pengkajian
didapatkan pasien tidak sadar. Tampak luka laserasi pada wajah dan perdarahan area hidung dan
mulut. Rangsangan nyeri tidak berespon, pasien tidak sadar serta nadi karotis tidak teraba.
Tindakan prioritas yang diberikan adalah…
a. Membersihkan area mulut dan hidung lalu memberikan ventilasi
b. Melakukan BHD
c. Menunggu bantuan tim kesehatan yang lebih kompeten
d. Membebaskan jalan nafas
e. Memberikan oksigen konsentrasi tinggi

( ) Indikasi resusitasi jantung paru (RJP) tidak dapat dilakukan apabila...


a. Korban kecelakaan
b. Pasien syok
c. Adanya multi trauma
d. Kasus fraktur terbuka
e. Membahayakan penolong

( ) Pasien berusia 20 tahun diantar k UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Keadaan umum pasien
tampak sadar tetapi mudah tertidur, membuka mata bila dipanggil, bicara tidak koheren dan
meracau sendiri. Korban masih dapat melokalisasi adanya nyeri. Berdasarkan kondisi tersebut,
berapakah nilai GCS yang diberikan ?
a. 14
b. 12
c. 10
d. 8
e. 7

( ) Seorang perawat UGD mendapatkan fenomena banyaknya hasil triage pasien yang kurang sesuai
dengan prioritas, terkadang undertriage dan overtriage. Perawat berencana akan melakukan
penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan seluruh perawat UGD dan akan menyebarkan
kuesioner yang berisi skenario pasien masuk UGD. Apakah desain yang sesuai untuk penelitian
tersebut ?
a. Cohort
b. Qualitative
c. Experiment
d. Case control
e. Cross sectional

( ) Salah satu kriteria penting untuk mendapatkan kompresi dada yang berkualitas pada resusitasi
jantung paru, maka frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali/ menit
b. 90 kali/ menit
c. 80 kali/ menit
d. 70 kali/ menit
e. 60 kali/ menit

( ) Pasien usia 35 tahun diantar ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu
lintas. Nampak jejas/ cedera pada kepala, terdengar bunyi gurgling, perdarahan pada punggung
tangan akibat laserasi, TD 105/60 mmHg, Nadi 96 x/m, Pernafasan 16 x/m, Suhu 38,1 oC. Apakah
masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
b. Kerusakan integritas kulit
c. Hipertermia
d. Kekurangan volume cairan
e. Ketidakefektifan jalan nafas

( ) Perempuan usia 57tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri kepala dan pusing. Pasien riwayat
DM sejak 4 tahun yang lalu dan sedang menajalani terapi insulin. Saat anamnesis pasien terlihat
kebingungan dan nampak diaphoresis. Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, N: 110 x/m, RR: 24
x/m, S: 36 oC, GDS: 50 mg/dl. Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Memberikan resusitasi cairan
b. Memberikan oksigen 5 l/menit
c. Melakukan pemeriksaan EKG
d. Memberikan cairan dextrose 40 %
e. Memberikan selimut hangat

( ) Seorang perawat bekerja pada shift malam dan menemukan pasien tidak sadarkan diri. Hasil
pemeriksaan didapatkan pasien tidak bernafas, tidak teraba nadi. Perawat segera memanggil
bantuan. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
a. Lakukan kompresi dada
b. Lakukan bantuan pernafasan
c. Berikan oksigen
d. Lakukan ventilasi dengan alat sungkup
e. Mencatat krnologis kejadian

( ) Pasien berusia 48 tahun diantar keluarga ke UGD karena mengalami nyeri dada. Saat pengkajian
didapatkan pasien memegangi dada sebelah kiri, grimace (+), skala nyeri 6, nyeri dada yang
dirasakan menjalar ke punggung dan lengan. Hasil EKG terdapat iskemik posterior. Apakah
tindakan yang dilakukan perawat di UGD ?
a. Observasi skala nyeri
b. Latih teknikdistraksi dan relaksasi
c. Anjurkan nafas Panjang dan dalam
d. Lakukan pemasangan EKG 12 lead
e. Kolaborasi pemberian analgetik

( ) Pasien riwayat CHF datang ke UGD karena mengalami pingsan. Hasil pengkajian didapatkan
pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 5, TD 90/ 60, N 54 x/m. Tindakan segera dipasang
bedsite monitor. Setelah 1 jam, monitor menunjukkan gambaran ventrikel fibrilasi. Apakah
tindakan yang dilakukan ?
a. Cek circulasi, airways dan breathing
b. Lakukan prosedur resusitasi jantung paru (CPR)
c. Berikan obat kardiotonik
d. Berikan adrenalin injeksi
e. Lakukan DC shock

( ) Pasien laki-laki berusia 30 tahun mengalami kecelakaan. Berdasarkan asessmen, pasien terlihat
gelisah, pernafasan 12 x/ menit, Nadi 96 x/ menit, tekanan darah 130/80 mmHg, tampak lebam
diarea mata, ekimosis dibelakang telinga dan ada jejas pada wajah. Tindakan keperawatan
manakah yang paling tepat untuk membebaskan jalan nafas pasien ?
a. Jaw trust
b. Chin lift
c. Head tilt
d. Chest trust
e. Cricothyroidectomi

( ) Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas diantar ke Unit Emerjensi dengan riwayat terbentur di
daerah abdomen, saat dilakukan assesmen pasien mengeluh rasa nyeri dan terdapat memar
suprapubic. Pasien mengalami hematuria. Berdasarkan data tersebut, kemungkinan organ
manakah yang terlibat ?
a. Ginjal
b. Pancreas
c. Gaster
d. Limpa
e. Vesica urinaria

( ) Pernyataan yang kurang tepat tentang system konduksi jantung yaitu ?


a. Menimbulkan impuls listrik sendiri
b. Menghasilkan kontraksi ritmis
c. Menghantarkan impuls kebagian jantung tertentu
d. Dimulai dari SA node, AV node dan serabut purkinje
e. Bekerja secara otoritmisitas

( ) Beberapa kondisi yang dapat dideteksi dengan analisis perekaman EKG, kecuali…
a. Hipertropi atrium dan ventrikel
b. Elastisitas katup mitral dan trikuspidalis
c. Efek obat-obatan digitalis
d. Gangguan keseimbangan elektrolit
e. Gangguan konduksi jantung

( ) Kecepatan perekaman pada kertas EKG yang digunakan secara umum adalah…?
a. 10 mm/s
b. 15 mm/s
c. 20 mm/s
d. 25 mm/s
e. 30 mm/s

( ) Satu kotak kecil pada EKG strip setara dengan berapa banyak waktu dan berapa jaraknya ?
a. 0.02 detik (1 mm)
b. 0.02 detik (2 mm)
c. 0.04 detik (1 mm)
d. 0.04 detik (2 mm)
e. 0.06 detik (1 mm)

( ) Satu kotak besar sama dengan berapa jumlah waktu dan jarak pada EKG strip ?
a. 0.2 detik (5 mm)
b. 0.4 detik (5 mm)
c. 0.6 detik (5 mm)
d. 2 detik (5 mm)
e. 4 detik (5 mm)

( ) Sadapan apa yang dianggap penting untuk melihat jantung dari sisi lateral pada perekaman EKG ?
a. Sadapan ekstremitas I, II dan aVR
b. Sadapan ekstremitas II, III dan aVF
c. Sadapan precordial V1 dan V2
d. Sadapan precordial V3 dan V4
e. Sadapan precordial V5 dan V6

( ) Posisi penempatan sadapan precordial V4 yang benar adalah… ?


a. Ruang intercostal 4 kiri di garis parasternal
b. Ruang intercostal 4 kiri di garis mid klavikula
c. Ruang intercostal 5 kiri di garis parasternal
d. Ruang intercostal 5 kiri di garis mid klavikula
e. Ruang intercostal 5 kiri di garis mid aksila

( ) Adanya kelainan gelombang P pada perekaman EKG menunjukkan kelainan jantung, yaitu…?
a. Hipertropi atrium
b. Hipertropi ventrikel
c. Gangguan elektrolit berupa hiperkalemi
d. Gangguan elektrolit berupa hipokalemi
e. Adanya blokade berkas his (Bundle Branch Block)

( ) Bagian apakah jika terjadi elevasi atau depresi yang menunjukan kondisi patolgis organ jantung
yang serius ?
a. ST
b. PR
c. R-R
d. QT
e. QS

( ) Apakah yang ditunjukkan oleh Interval R-R pada EKG strip ?


a. Dua siklus jantung lengkap
b. Satu siklus jantung lengkap
c. Fase istirahat dan relaksasi jantung
d. Awal depolarisasi dan repolarisasi atrium
e. Awal depolarisasi dan repolarisasi ventrikel

( ) Pada orang dewasa, durasi normal kompleks QRS adalah..?


a. 0.10 – 0.20 detik
b. 0.06 – 0.10 detik
c. 0.04 – 0.06 detik
d. 0.02 – 0.04 detik
e. 0.20 – 0.40 detik

( ) Pasien laki-laki berusia 55 tahun mengalami kelainan jantung. Pasien terpasang monitor. Pada
grafik EKG ditemukan gelombang P hilang dan kompleks QRS melebar. Irama ventricular teratur
namun melebihi 150 kali permenit. Apakah kelainan jantung yang dialami pasien tersebut ?
a. Sinus takikardi
b. Ventrikel takikardi
c. Kontraksi Ventrikuler Prematur (PVC)
d. Ventrikel fibrilasi
e. Atrial fibrilasi

( ) Jika pada perekaman EKG ditemukan adanya deviasi segmen ST berupa elevasi (peninggian), dan
gelombang T meningkat dari garis dasar. Apakah kemungkinan kelainan yang terjadi ?
a. Efusi pleura
b. Pericarditis
c. Lupa mengonsumsi kardiotonik (digitalis)
d. Congestif heart failure
e. Iskemia akut
( ) Analisis EKG strip berikut

Kelainan apakah yang ditunjukkan pada gambaran EKG diatas ?

a. Hipertropi ventrikel kiri


b. Hipertropi atrium
c. Digitalis toxicity
d. Pericarditis
e. Efusi pleura

( ) Indikator pasien mengalami Asidosis Respiratori jika hasil pemeriksaan analisis gas darah
menunjukkan…?
a. pCO2 > 45 mmHg dan pH < 7,35
b. pCO2 > 45 mmHg dan pH > 7,45
c. HCO3 > 26 mEq/L dan pH < 7,35
d. pCO2 < 35 mmHg dan pH > 7,45
e. HCO3 < 22 mEq/L dan pH < 7,35

( ) Indikator pasien mengalami Alkalosis Respiratori jika hasil pemeriksaan analisis gas darah
menunjukkan…?
a. pCO2 > 45 mmHg dan pH < 7,35
b. pCO2 > 45 mmHg dan pH > 7,35
c. HCO3 > 26 mEq/L dan pH > 7,45
d. pCO2 < 35 mmHg dan pH > 7,45
e. HCO3 < 22 mEq/L dan pH < 7,35

( ) Indikator pasien mengalami Asidosis Metabolik jika hasil pemeriksaan analisis gas darah
menunjukkan…?
a. pCO2 > 45 mmHg dan pH < 7,35
b. pCO2 > 45 mmHg dan pH > 7,35
c. HCO3 > 26 mEq/L dan pH > 7,45
d. pCO2 < 35 mmHg dan pH > 7,45
e. HCO3 < 22 mEq/L dan pH < 7,35

( ) Indikator pasien mengalami Alkalosis Metabolik jika hasil pemeriksaan analisis gas darah
menunjukkan…?
a. pCO2 > 45 mmHg dan pH < 7,35
b. pCO2 > 45 mmHg dan pH > 7,35
c. HCO3 > 26 mEq/L dan pH > 7,45
d. pCO2 < 35 mmHg dan pH > 7,45
e. HCO3 < 22 mEq/L dan pH < 7,35
( ) Gangguan keseimbangan asam-basa bukanlah penyakit, tetapi merupakan proses
patofisiologis dari suatu penyakit utama. Berikut merupakan penyebab asidosis metabolic
yaitu..
a. Diabetes mellitus
b. Kelebihan mengkonsumsi antasida
c. Pemakaian ventilator yang tidak adekuat
d. COPD/ PPOK
e. Miastenia gravis

( ) Pasien berusia 60 tahun dirawat di Ruang Intensive menggunakan ventilator. Hasil pemeriksaan
gas darah menunjukkan pH 7,44, pO2 90 mmHg, pCO2 46 mmHg, Saturasi O2 96%, HCO3 29
mEq/L, BE +1. Berdasarkan data tersebut dapat dianalisis bahwa pasien mengalami gangguan ?
a. Asidosis respiratori murni
b. Alkalosis respiratori murni
c. Asidosis respiratori terkompensasi sebagian
d. Alkalosis respiratori terkompensasi sebagian
e. Asidosis respiratori terkompensasi penuh

( ) Seorang pasien dirujuk ke Unit Emerjensi dengan kondisi hilang kesadaran, kaku kuduk, tampak
trauma kepala serius, pupil melebar. Frekuensi nadi 170 kali/menit, respirasi 28 kali/ menit, akral
teraba dingin. Berdasarkan kasus, masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut adalah ?
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi
c. Gangguan keseimbangan asam basa
d. Peningkatan tekanan intra kranial
e. Gangguan perfusi jaringan tubuh
B. Jawablah dengan singkat dan jelas
1. Jelaskan tindakan yang dilakukan perawat gawat darurat pada primary survey ABCDE !
2. Jelaskan mekanisme buffer/ system penyangga pada gangguan keseimbangan asam dan basa !
3. Lakukan 7 langkah analisis pada EKG Strip yang telah disediakan !

Anda mungkin juga menyukai