Anda di halaman 1dari 12

SOAL TRAUMA KEPALA

1. Seorang anak laki-laki ,umur lima tahun , dibawa kerumah sakit karena jatuh dengan siku
kanan dalam keadaan fleksi pada tanah saat bermain. Pada daerah siku terlihat bengkak dan
terasa nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada pemeriksaan fisik : siku
bengkak , ada deformitas, dan nyeri pada saat digerakkan . Pada pengukuran lengan atas
kanan sedikit lebih pendek dari kiri.
Diagnosa yang mungkin muncul pada kasus diatas adalah :
a. Fractur diafisis humerus
b. Fractur condilus lateralis humerus
c. Fractur condilus medialis humerus
d. Fractur supracondilus humerus
e. Bukan salah satu diatas

2. Seorang anak laki-laki ,umur lima tahun , dibawa kerumah sakit karena jatuh dengan siku
kanan dalam keadaan fleksi pada tanah saat bermain. Pada daerah siku terlihat bengkak dan
terasa nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada pemeriksaan fisik : siku
bengkak , ada deformitas, dan nyeri pada saat digerakkan . Pada pengukuran lengan atas
kanan sedikit lebih pendek dari kiri.
Untuk mengetahui posisi tulang secara pasti , maka diperlukan pemeriksaan .....
a. Foto X-ray siku AP
b. Foto X-ray lateral
c. Foto X-ray Oblique
d. Hanya a dan b benar
e. Semua benar

3. Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke RS dr. Wahidin dengan riwayat jatuh dari atap
rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk rumah sakit .Pada
pemeriksaan awal didapatka kesadaran baik , TD 70/50 mmHg . Nadi 68 x/mnt , pernafasan
20 x/mnt . Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. Pasien mengeluh nyeri
dileharnya dan tidak dapat merasakan pada bagian dada ke bawah dan dapat menggerakkan
ke 4 extremitasnya.
Tindakan pertama yang dilakukan pada pasien diatas adalah.......
a. Melakukan logroll untuk mencari adanya cedera pada tulang belakang
b. Memasang collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra servikal
c. Melakukan pemeriksaan neurologis lengkap
d. A dan B benar
e. Memasang neck collar dan memasang jalur intravena dan memberikan cairan untuk
mengatasi hipotensi
4. Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke RS dr. Wahidin dengan riwayat jatuh dari atap
rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk rumah sakit .Pada
pemeriksaan awal didapatka kesadaran baik , TD 70/50 mmHg . Nadi 68 x/mnt , pernafasan
20 x/mnt . Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. Pasien mengeluh nyeri
dileharnya dan tidak dapat merasakan pada bagian dada ke bawah dan dapat menggerakkan
ke 4 extremitasnya.
Hipotensi yang terjadi pada pasien ini diakibatkan oleh......
a. Syok hipovolemik
b. Syok neurogenik
c. Syok kardiogenik
d. Syok septik
e. Syok anafilaktik

5. Seorang laki-laki umur 50 tahun , masuk ruang IGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas .
terdapat darah dimulut dan hidung klien , terdengar suara gurgling saat bernafas terdapat
battle sign dan racoon eyes . tanda vital TD 90/60 mmHg nadi 120 x/mnt , RR 35 x/mnt
Apakah masalah utama pada klien tersebut ?
a. Pola nafas tidakefektif
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Kekurangan volume cairan
d. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
e. Resiko kekurangan cairan

6. Tn. A mengalami kecelakaan , langsung dilarikan ke IGD dalam perjalanan klien muntah ,
kehilangan kesadaran (amnesia) > 30 menit < 24 jam . mengalami fractur tengkorak ,
disorientasi ringan (bingung) . menurut tanda dan gejala , Tn. A mengalami ?
a. Cedera kepala berat (CKB) GCS 3-8
b. Cedera kepala sedang (CKS ) GCS 9-12
c. Cedera kepala tertutup
d. Cedera kepala terbuka
e. Cedera kepala ringan (CKR ) GCS 13-15

7. Seorang laki-laki umur 30 thn masuk ke RS wijayakusuma dengan riwayat mengendarai


sepeda motor dengan tidak memakai helm dan bertabrakan dengan pengendara sepeda
motor laiannya . pada saat kejadian penderita pingsan, namun dalam perjalanan kerumah
sakit sadar kembali . Pada saat tiba dirumah sakit kesadarannya kembali menurun . TD
140/100 mmHg dan nadi 50 x/mnt . Penderita hanya berespon terhadap nyeri . pupil kana
lebih besar daripada pupil kiri.
Penanggulangan pertama yang dilkukan pada pasien diatas adalah...
a. Pasang infus dua jalur
b. CT- scan
c. Jaga airway dengan stabilisasi servikal
d. Periksa GCS
e. Periksa seluruh tubuh dengan teliti

8. Seorang laki-laki umur 30 thn masuk ke RS wijayakusuma dengan riwayat mengendarai


sepeda motor dengan tidak memakai helm dan bertabrakan dengan pengendara sepeda
motor laiannya . pada saat kejadian penderita pingsan, namun dalam perjalanan kerumah
sakit sadar kembali . Pada saat tiba dirumah sakit kesadarannya kembali menurun . TD
140/100 mmHg dan nadi 50 x/mnt . Penderita hanya berespon terhadap nyeri . pupil kanan
lebih besar daripada pupil kiri.
Tekanan darah 140/100 dan nadi 50 x/ mnt menunjukkan ?
a. Syok hemoragik
b. Syok neurogenik
c. Spinal syok
d. Peningkatan tekanan intracranial
e. A dan b benar

9. Seorang penderita dengan cedera kepala berat dan tidak sadar (coma ) setelah dilakukan
CT-Scan , ditemukan perdarahan pada batang otak . Kondisi pemeriksaan manakah yang
paling awal terjadi pada pasien tersebut ?

a. Tidak berespon kecuali dengan rangsang yang kuat


b. Reflek hilang sama sekali
c. Pupil fixed
d. Tidak ada gerakan sama sekali
e. Gangguan pada pernafasan

10. Seorang laki-laki umur 30 thn masuk ke RS wijayakusuma dengan riwayat mengendarai
sepeda motor dengan tidak memakai helm dan bertabrakan dengan pengendara sepeda
motor laiannya . pada saat kejadian penderita pingsan, namun dalam perjalanan kerumah
sakit sadar kembali . Pada saat tiba dirumah sakit kesadarannya kembali menurun . TD
140/100 mmHg dan nadi 50 x/mnt . Penderita hanya berespon terhadap nyeri . pupil kanan
lebih besar daripada pupil kiri.
Pada pemeriksaan GCS , penderita membuka mata dengan rangsang nyeri . Penderita
berbicara tetapi tidak terbentuk kalimat yang jelas dengan gerakan extremitas menjauhi
rangsang nyeri , maka GCS nya adalah....

a. E3V5M4
b. E2V3M4
c. E4V5M5
d. E2V4M4
e. E1V3M3

Soal tentang IEOL


1.Faktor yang berpengaruh pada EoL…
A.Kurangnya kejelasan peran
B.Pendidikan
C.Pengetahuan
D.Usia
E.Asuransi
2. Bagian kehidupan di mana seseorang hidup dengan, dan terganggu oleh, akhirnya
mengalami kondisi yang buruk
A.Keperawatan kritis
B.End of Life
C.End of Life Care
D.Palliative care
E.Etik

3. Dari kasus dibawah ini mana pasien yang harus ditangani segera/emergent
a. Pasien datang dengan luka bakar pada tangan sebelah kanan
b. Pasien datang dengan diare, sudah 4 kali BAB di rumah
c. Pasien datang dengan close farktur radius ulnaris
d. Pasien anak datang dengan temprature tinggi 40,6 0 C
e. Pasien anak datang dengan muntah, sudah 5 kali muntah di rumah

4. Dari kasus dibawah ini pasien yang membutuhkan penanganan, tetapi tidak
mengancam hidup/ urgent ialah
a. Pasien datang dengan luka tusuk pada daerah abdomen
b. Pasien dengan nyeri dada dan kesulitan bernafas
c. Pasien dengan perdarahan postpartum
d. Pasien datang dengan keadaan lemah, muntah sudah 3 kali di rumah disertai
mual sehabis makan yang dijual di luaran
e. Pasien anak dengan temparature tinggi 39,50 C disertai kejang
5. Terjadi bencana masal pada daerah X, tindakan awal kita sebagai perawat gadar
yang tepat sesuai dengan Rapid Assesment Triage menggunakan metode START
ialah
a. Mencari korban yang masih bernafas dan tidak bernafas
b. Mencari korban yang dapat bernapas spontan >30x permenit
c. Mencari korban yang dapat bernapas spontan <30x permenit
d. Mencari korban dengan capilarry refill < 2 detik
e. Memanggil semua korban yang dapat berjalan, dan memerintahkan pergi ke
tempat yang aman

6. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan
tindakan dengan membuka airway pasien bisa kembali bernafas, tetapi tidak
bernapas spontan. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

7. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas spontan, RR<30 x


/menit, CRT< 2 detik, Nadi <100 x/menit dan setelah perawat memberi perintah
mengangkat kedua tangan pasien dapat mengangkat kedua tangan tetapi dengan
gerakan lambat dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

8. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien bernapas dyspnea, RR<30 x


/menit, CRT>2 detik, Nadi >100 x/menit. Dikategorikan apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori kuning
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

9. Dalam tragedi musibah massal ditemukan pasien tidak bernafas setelah dilakukan
tindakan dengan membuka airway pasien masih tidak bernafas. Dikategorikan
apakah pasien ini
a. Kategori hijau
b. Kategori hitam
c. Kategori merah
d. Kategori kuning
e. Kategori putih

10. Disuatu daerah yang terkena bencana tanah longsor terdapat 25 korban dengan
luka-luka ringan,13 korban luka berat dengan perdarahan, 7 korban meninggal dan
9 orang tidak diketemukan. Untuk kode triage pada korban dengan luka ringan
dengan warna…
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Putih
e. Hitam

11. Pada korban meninggal diberikan kode warna


a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Putih
e. Hitam

12. Pada kasus diatas pemilihan korban dalam bencana tersebut dapat digunakan
metode
a. START
b. CLEAR
c. SAVE
d. SIX
e. DOWN

SOAL KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

1. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergencydalam
kondisi tidak sadar. Dari pemeriksaan fisik diperoleh data : terdapat luka luka terbukadi dahi dan
wajah disertai keluarnya darah dari hidung dan telinga, tampak memar pada bagian abdomen,
distensi abdomen (+), fraktur terbuka ½ cruris dextra, akral dingin. Tandavital : TD 90/50 mmhg,
pernapasan 25x/menit, nadi 120 x/menit.Apakah label yang diberikan perawat di ruangan Triase
untuk pasien tersebut?

a. Ungu

b. Hijau

c. Hitam

d. Merah

e. Kuning
2. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh ibunya tukang becak ke ruang unit gawatdarurat,
tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan henti jantung. Perawat memakai alat pelindung diri,
kemudian mengecek respon pasien dan mengaktifkan sistememergency,Manakah tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan?

a.Mengecek nadi karotis pasien

b. Memberikan bantuan nafas sebanyak 2 kali

c. Melakukan kompresi jantung sebanyak 30 kali

d. Membuka jalan napas dengan teknikhead tilt chin lift

e. Mengkaji napas pasien dengan caralook, listen and feel

3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruangunit
gawat darurat. Dua orang perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung
paru(RJP).Berapakah rasio kompresi dan ventilasi yang diberikan?

a. 3 kompresi dan 1 ventilasi

b. 15 kompresi dan 1 ventilasi

c. 15 kompresi dan 2 ventilasi

d. 30 kompresi dan 1 ventilasi

e. 30 kompresi dan 2 ventilasi

4. Seorang perempuan berusia 27 tahun jatuh dari motor dibawa ke ruang unit gawat darurat,hasil
pemeriksaan terdapat luka di bagian leher dan di dahi pasien, darah keluar dari hidung,telinga dan
mulut.Bagaimanakah cara membuka jalan napas pada pasien?

a. Chin lift

b. Jaw trust

c. Head tilt

d. Chest trust

e. Hiperektensi kepala

5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unitgawat
darurat. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2menit, setelah
itu perawat mengevaluasi keadaan pasien,ternyata denyut nadi korban ada dannafas tidak
ada.Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

a. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru

b. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat


c. Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit

d. Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit

e. Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap(recovery position)

6. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan dibawa ibunya ke ruang unit gawat darurat,
pasienmengalami sumbatan jalan napas total. Hasil pengkajian didapatkan warna kulit mulai
terlihatkebiru-biruan, dan kesadaran pasien mulai menurun.Manakah tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan?

a. Chest trust

b. Abdominal trust

c. Heimlich manuveur

d. Cek kesadaran pasien

e. Berikan terapi oksigen

7. Seorang perempuan berusia 55 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang
unitgawat darurat. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama
2menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien,ternyata denyut nadi dan napaskorban
ada.Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

a. Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap

b. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat

c. Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit

d. Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit

e. Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru selama 5 siklus

8. Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun, korban perkelahian di sekolah, diantar ke unitgawat
darurat dengan luka tusuk di abdomen. Pasien mengerang kesakitan, perdarahan masivdi sekitar
pisau yang menancap. Pasien direncanakan akan segera dilakukan pembedahan.Apakah tindakan
yang harus dilakukan?

a. Mencabut pisau yang menancap di abdomen pasien

b. Memasang infus 2 jalur untuk persiapan pembedahan

c. Menghubungi pihak polisi untuk segera dilakukan visum

d. Melakukan fiksasi pada pisau agar tidak berubah tempat/bergeser

e. Memberikan penjelasan dan meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan pembedahan2

9. Yang perlu diperhatikan pada saat mengenali situasi tempat kejadian kegawatdaruratan adalah ?
a. Apakah pasien henti nafas atau tidak

b. Apakah pasien henti jantung atau tidak

c. Apakah pasien di tempat berbahaya atau tidak

d. Apakah pasien trauma atau tidak

e. Apakah pasien sadar atau tidak

10. Seorang laki-laki umur 37 tahun, masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas. Terdapat
bekas darah di mulut dan hidung klien, terdengar suara ronchi saat bernafas, terdapat periorbital
echimosis dan battle sign. Tanda tanda vital, TD 90/60 mmHg Nadi 115 kali permenit (regular dan
lemah) RR 32 kali permenit (irregular)

Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?

a. Pola nafas tidak efektif

b. Kekurangan volume cairan

c. Risiko kekurangan volume cairan

d. Bersihan jalan nafas tidak efektif

e. Sesak dada

CONTOH SOAL PENGKAJIAN PRIMER SEKUNDER

1. Karakteristik uni dari raungan gawat darurat yang dapat mempengaruhi sistem asuhan
keperawatan antara lain adalah ?

A. Kondisi kegawatan seringkali tidak terprediksi, baik kondisi klien dan jumlah klien yang datang
ke ruang gawat darurat

B. Pasien rawat inap

C. Pasien berobat rawat jalan

D. Kondisi pasien membaik dan sudah diizinkan pulang

E. Pasien yang tidak betak di rumah sakit

2. Pengkajian Primer a.Airway yaitu Adanya sumbatan/obstruksi jalan napas oleh adanya ?

A. Masuk angin
B.penumpukan sekret akibat kelemahan reflek batuk

C. Adanya diare

D. Penumpukan lemak pada perut

E. Bersin bersin akibat elergi binatang

3. Pengkajian sekunder meliputi anamnesis dan pemeriksaan fisik. Anamnesis dapat digunakan
dengan meggunakan format apa ?

A. Sign and Symptom

B. Previous medical

C. AMPLE (Alergi, Medikasi, Post illnes, Last meal, dan Event / Environment yang berhubungan
dengan kejadian).

D. Surgical history

E. Trauma masa lalu

4. Pengkajian sekunder dapat dilakukan dengan cara mengkaji data dasar klien yang kemudian
digolongkan dalam SAMPLE ?

A. Aktivitas / istirahat Dispnea dengan aktivitas ataupun istirahat

B. Penyakit turunan

C. Trauma masa lalu

D. Makanan yang di makan

E. Riwayat elergi

5. Apakah yang di maksud Dengkajian primer ?

A. Pengkajian yang dilakukan untuk mengangani masalah mengancam nyawa yang harus segera
dilakukan tindakan

B. Pengkajian yang di lakukan pada pasien diabetes

C. Pengkajian yang di tujukan kepada anak anak

D. Pengkajian yang di tujukan untuk mengidentifikasi pasien

E. Pengkajian yang bertujuan untuk menghilangkan trauma pasien

6. Dalam gawat darurat seorang tenaga medis perlu melakukan pengkajian utama atau primer yang
berfokus pada

A. Pada pasien
B. airway, breathing, dan circulation (ABC)

C. Pada pasien ibu hamil

D. Pada pasien terminasi

E. Pada pasien demam

6. Triase/Triage merupakan suatu sistem yang digunakan dalam mengidentifikasi korban dengan
cedera yang mengancam jiwa yang untuk kemudian diberikan prioritas untuk dirawat atau
dievakuasi ke ?

A. Rumah sendiri

B. Fasilitas kesehatan

C. Panti jompo

D. Panti asuhan

E. Rumah sakit yang jauh

7. Apa itu Pengkajian Airway?

A. Pengkajian jalan nafas bertujuan menilai apakah jalan nafas paten (longgar) atau mengalami
obstruksi total atau partialsambil mempertahankan tulang servikal.

B. Pengkajiam yang bertuju untuk menangani langsung

C. Sekedar ingin tahu

D. Pengkajian lanjutan

E. Pengkajian peristiwa

8. Untuk mengevakuasi pasien gawat darurat sesuai dengan kondisinya, di ruang Unit Gawat Darurat
(UGD) terdapat triage. Triage terdiri dari empat garis dengan warna berbeda. "Triage terdiri dari
empat warna yaitu ?

A. merah, kuning, hijau, dan hitam

B. Merah, kuning dan abu abu

C. Merah, kuning, putih dan hitam

D. Merah, abu abu, cream dan coklat

E. Merah muda, hitam dan hijau

9. Apa yang di maksud Gawat Darurat ?

A. keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa
dan pencegahan kecacatan
B. Pasien dengan gangguan jiwa

C. Pasien trauma

D. Pasien diabetes

E. Pasien dengan kondisi yang sudah membaik

10. Merupakan pemeriksaan fisik yang mengacu pada tiap bagian organ. merupakan pengkajian
bagian organ pernapasan dan merupakan pengkajian organ yang berkaitan dengan sirkulasi darah,
yakni jantung dan pembuluh darah. Yaitu pengkajian apakah itu ?

A. Pengkajian pasien

B pengkajian pada ibu ibu

C. Pengkajian yang ditujukan pada anak anak

D. Pengkajian B1 B6

E. Pengkajian rutin

Anda mungkin juga menyukai