BAB III

KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS PADA LANSIA

III.1 Kerangka Teori

Usia Elastis Alteri

Jeisa Kelamin Genetik

Riwayat Keluarga Retensi cairan Hiperteensi

Garam Lemak Alteroskleosis

Merokok Nikotin Vasokonstriksi

Obesitas
Frekuensi Denyut
Jantung Menurun
Aktifitas Fisik Kurang

Gambar 1. Kerangka teor

~ 28 ~
III.2 Kerangka Konsep

Variabel bebas

Jenis kelamin
Variabel terikat
Riwayat keluarga
Konsumsi garam
Hipertensi
Konsumsi lemak
Merokok
Obesitas
Aktifitas fisik

Gambar 2. Kerangka konsep

III.3 Hipotesis Pada Lansia

Berdasarkan latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, dan tinjauan

pustaka yang telah dipaparkan, maka hipotesis yang diajukan adalah :

III.3.1 Hipotesis mayor

Faktor-faktor risiko hipertensi terdiri dari usia, jenis kelamin, riwayat

keluarga, konsumsi garam, konsumsi lemak, merokok, obesitas, dan kurangnya
aktifitas fisik.

~ 29 ~
 III.3.2 Hipotesis Minor
 Usia lanjut merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia.
 Riwayat keluarga merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia
 Kebiasaan mengkonsumsi garam merupakan faktor risiko terjadinya
hipertensi pada lansia.
 Kebiasaan mengkonsumsi mengkonsumsi lemak jenuh merupakan faktor
risiko terjadinya hipertensi pada lansia.
 Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia
 Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia.
 Kurangnya olahraga merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia
 Jenis kelamin priamerupakan faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia.

~ 30 ~