1. Frekwensi pernafasan normal bagi anak-anak adalah....

a. 25 – 50 x/menit c. 12 – 20 x/menit
b. 25 – 60 x/menit d. 25 - 30 x/menit
2. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke satuan keadaan
darurat dalamkondisi tidak sadar. Dari pemeriksaan fisik diperoleh data : berada luka
luka terbuka di dahi dan wajah istirahat keluarnya darah dari hidung dan telinga, tampak
memar pada bagian perut,distensiperut (+) ,fraktur buka ½cruris dextra, akral dingin.
Tanda vital :TD 90/50 mmhg,pernapasan 25x / menit, nadi 120 x / menit.Apakah label
yang diberikan perawat di ruangan Triase untuk pasien tersebut

a Ungu c Hitam

b Hijau d Merah

3. Penyebab syok hipovelemi adalah…

a Tampo nadi jantung c Thrombus atau emboli

b Aneurisma aorta d Perdarahan

4. Yang dimaksud dengan tindakan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat
daruratan adalah…

a. Membebaskan jalan nafas c. Memasang nasofaring tube

b. Memasang orofaring tube d. Memberikan bantuan nafas

5. Tn. Andi berusia 39 tahun datang ke IGD dengan fraktur terbuka pada femur pasien
mengalami sianosis. Pasien tersebut di kategorikan dalam...

a. Pasien gawat darurat c. Pasien darurat tidak gawat

b. Pasien gawat tidak darurat d. Pasien tidak gawat tidak darurat

6. Di Unit Gawat Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan.
Ny.Aminah berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. Budiman: hanya diam,
perdarahan dari kepala. Kemudian datang Tn.Cinoko mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2
 jam yang lalu. Ny. Danisa mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah
yang harus ditolong lebih dahulu?

a. Ny.Aminah c. Tn.Cinoko

b. Tn.Budiman d. Ny. Danisa dan Ny. Aminah

7. Pengkajian primer harus dilakukan di triage adalah…

a. Keluhan utama c. Usaha nafas

b. Jalan nafas yang paten atau d. Pulsasi nadi

baik

8. Tn. Munir dengan umur 42 tahun dan Ny. Sakdiah umur 40 tahun mengalami tabrakan
dengan mobil lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn.
Munir dalam keadaan sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn. Munir menjerit kesakitan
ternyata ditemukan tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat
luka robek yang mengeluarkan darah. Sedangkan Ny. Sakdiah saat kejadian dalam
keadaan tidak sadar dan ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami
henti nafas. Pada kasus diatas, pernyataan manakah yang benar menurut kondisi gawat
dan darurat?

a. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori gawat dan Tn. Munir termasuk dalam kategori
darurat

b. Ny. Sakdiah termasuk dalam kategori darurat dan Tn. Munir termasuk dalam
kategori gawat

c. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir termasuk dalam kategori gawat dan darurat

d. Ny. Sakdiah dan Tn. Munir tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat

9. Seorang remaja, usia 20 tahun, korban tabrak lari dibawa ke IGD,ditempatkan di ruang
emergensi. Anda telah melakukan inspeksi pada breathing meliputijalan nafas,
selanjutnya Anda akan melakukan auskultasi dengan cara memeprhatikan
 a. Adanya pergerakan di dada c. Bentuk dada

b. Pola nafas d. Bunyi nafas dada

10. Pengkajian pernafasan (breathing) bertujuan untuk mengetahui dan menilai fungsi…

a Paru dan oksigenisasi c Jalan nafas dan kesadaran

b Pernapasan dan sistem sendi d Kesadaran dan oksigenasi

11. Sebelum memegang penderita harus melakukan ...

a. 5A c. 4A
b. 3A d. 6A
12. Menilai secara cepat fungsi vital penderita berdasarkan prioritas diikuti resusitasi dan
stabilisasi disebut ...
a. Secondary survey c. Definitive
b. Primary survey d. Initial assessment
13. Ke 2 sisi dada, dari sisi dada yang sehat suara paru ? dengar bunyi jantung disebut ...
a. Inspeksi c. Perkusi
b. Auskultasi d. Palpasi
14. Lakukan pemeriksaan menyeluruh dan amankan posisi tandu didalam ambulans adalah
termasuk ...
a. prosedur c. jenis
b. teknik d. panduan
15. Decision, planing dan implementasi termasuk ...
a. transport c. aturan
b. langkah langkah d. monitoring

16. Penyerahan tanggung jawab dari satu pelayanan kesehatan kepelayanan kesehatan
lainnya adalah definisi dari ...
a. tujuan rujukan c. transport rujukan
b. cara merujuk d. rujukan
17. Pada setiap alat transportasi minimal terdiri dari berapa orang ...
a. 2 orang tenanga kesehatan 1 pengemudi
 b. 1 orang tenaga kesehatan 1 pengemudi
c. 3 orang tenaga kesehatan 1 pengemudi
d. 2 orang tenaga kesehatan 2 pengemudi
18. Urutan pemeriksaan yang benar dalam melakukan primery survey adalah ...
a. airway, breathing, circulation, disability, exposure
b. airway, circulation, breathing, exposure, disability
c. airway, breathing, disability, circulation, exposure
d. airway, disability, circulation, breathing, exposure
19. Transportasi gawat darurat merupakan suatu proses usaha untuk ...
a. Memindahkan korban dari tempat darurat ke tempat yang aman
b. Memindahkan korban dari tempat aman ke tempat darurat
c. Memindahkan korban dari tempat darurat ke rumah
d. Memindahkan korban dari tempat darurat ke tempat keramaian
20. Ambulans transport, ambulans gawat darurat adalah termasuk....
a. Kriteria ambulans c. Peralatan ambulans
b. Macam ambulans d. Ambulans umum

21. Jika seorang pasien dengan mulut yg mengalami luka yang berat maka bantuan
pernafasan yg diberikan melalui
a. Mulut ke hidung c. Bagging
b. Mulut ke mulut d. RJP
22. Yang dimaksudkan dengan breathing kepada pertolongan pasien tindakan kegawat
daruratan adalah
a. Memberikan jalan nafas c. Memasang masker oksigen
b. Memberikan bantuan nafas d. Memasang endotrakheal tube
23. Indikasi RJP tidak sanggup dilakukan bila
a. Membahayakan penolong c. Syok
b. Kecelakaan d. Adanya multi trauma
24. Pasien perempuan umur 45 tahun dengan riwayat chronic obstruktive pulmonary disease
(COPD) dijadwalkan pagi ini untuk histrectomy dengan general anestesi. Diagnosa yang
ditegakkan yakni atan resiko tidak efektifnya teladan nafas . Manakah tujuan jangka
pendek yang paling sempurna untuk diagnosa tersebut ?
 a. Pasien bernafas tidak lebih dari 16 kali/ menit
b. Analisa gas darah pasien (AGD ) menunjukkan hasil yang normal
c. Pernafasan pasien kembali 24 kali/ menit
d. Pasien akan sanggup melaksanakan acara sehari – harinya sendiri
25. Setelah kita melakukan pemeriksaan jalan nafas yang bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya sumbatan jalan nafas oleh benda asing, yang kita lakukan adalah membuka jalan
nafas/pembebasan jalan nafas oleh lidah yang dapat dilakukan dengan cara...
a. Melakukan nafas buatan mulut kemulut atau mulut ke hidung dengan
b. Meraba arteri karotis di daerah leher korban dengan dua/tiga jari tangan
c. Menggoyangkan bahu korban dengan lembut dan mantap
d. Tengadah kepala topang dagu dan maneuver pendorongan mandibula
26. Di bawah ini adalah prosedur awal yang harus penolong lakukan kepada pasien sebelum
melakukan prosedur A (Airway), kecuali …..
a. Memastikan luka pasien/korban c. Memperbaiki posisi korban
b. Memastikan kesadaran d. Meminta pertolonga
pasien/korban
27. Seorang remaja, usia 20 tahun, korban tabrak lari dibawa ke IGD,ditempatkan di ruang
emergensi. Anda sudah memakai proteksi diri dan alat-alat pengkajian sudah didekatkan.
Anda segera melakukan inspeksi pada breathing meliputi jalan nafas.
a. Kesimetrisan pengembangan dada
b. Benda asing di mulut
c. Adanya darah di hidung
d. Adanya lidah yang menyumbat.
28. Seorang remaja, usia 20 tahun, korban tabrak lari dibawa ke IGD,ditempatkan di ruang
emergensi. Anda telah melakukan inspeksi pada breathing meliputi jalan nafas,
selanjutnya Anda akan melakukan auskultasi dengan cara memeprhatikan
a. Adanya jejas di dada c. Bentuk dada
b. Pola nafas d. Bunyi nafas dada
29. Yang bukan merupakan macam-macam ambulans adalah
a. Ambulans transport c. Ambulans RS lapangan
b. Ambulans gawat darurat d. Ambulans pelayanan masyarakat

30. Yang termasuk monitoring dan intermiten adalah

 a. EKG, pulse oximetry, Respiratory rate
b. EKG, nadi, respiratory rate
c. Tekanan darah, pulse oxymetry, nadi
d. Tekanan darah, nadi, respiratory rate
31. Ny. A umur 23 th, G1 P0 A0 datang ke klinik bidan dengan keluhan keluarnya Öek item
dari alat kelamin sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan TFU 3 jari di atas simpisis,
inspekulo keluar darah dari OUE dan tidak ada pembukaan. Berdasarkan kasus di atas
diagnose yang di tegakkan pada ibu ari adalah…
a. Blighted ovum c. Abortus imminens
b. Abortus insipens d. Abortus incomplete
32. Ny S umur 36 tahun, menyatakan hamil anak pertama dengan usia kehamilan 20 minggu
datang ke BPM. Dia mengatakan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat
jalan lahir sudah 2 hari, dan tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah,
pucat TD 90/60, Hb: 8,4 gr % Apakah diagnosa yang tepat adalah?
a. Abortus iminens c. Abortus insipiens
b. Solusio plasenta d. Abortus inkomplet
33. Ny.D umur 28 tahun datang ke BPM hamil yang pertama usia 12 minggu, mengeluh
mengeluarkan flek-flek darah dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu dan sedikit nyeri pada
supra symphisis. Hasil pemeriksaan inspekulo ada pengeluaran darah dari ostium uteri
eksterna dan tidak ada pembukaan. Apa diagnosa yang tepat terhadap kasus Ny.D?
a. Implantation bleeding c. Abortus inkomplit
b. Abortus imminens d. Abortus insipiens
34. Apa penanganan yang tepat untuk kasus Ny.D?
a. Menganjurkan ibu untuk berolahraga agar tetap sehat
b. Anjurkan ibu untuk melakukan hubungan sexual
c. Menganjurkan pada ibu untuk bed rest total
d. Menganjurkan pada ibu untuk membersihkan daerah kemaluannya menggunakan
sabun
35. Penatalaksanaan yang tepat pada abortus imminens, kecuali....
a. Pasien beristirahat
b. Kolaborasi dalam pemberian sedative
 c. Menghindari intercouse
d. Pasien melakukan diet rendah protein
36. Salah satu tanda dan gejala dari abortus imminens adalah...
a. Tidak ada bercak darah yang keluar dari vagina
b. TFU tidak sesuai UK saat palpasi
c. Hasil tes kehamilan negatif (-)
d. Belum ada pembukaan serviks dalam pemeriksaan dalam
37. Abortus Completus adalah keluarnya seluruh hasil konsepsi sebelum umur kehamilan
lengkap 20 minggu. Salah satu penyebab terjadinya abortus completus adalah faktor
kelainan yang terjadi pada ovum yang abnormal terdapat ...
a. Aneuploidi c. Degenerasi hidatid vilu
b. Abnormalitas ovum d. Euploidi
38. Endokrin merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dengan insiden abortus. Salah
satunya adalah defisiensi progesteron yang disebabkan kurangnya sekresi hormon
tersebut dari korpus luteum atau plasenta yang menyebabkan terjadinya abortus
completus karena ...
a. Progesteron berfungsi mempertahankan desidua, defisiensi hormon progesteron
akan mengganggu nutrisi pada hasil konsepsi dan berdampak pada kematian
janin
b. Progesteron berfungsi mempertahankan desidua, defisiensi hormon progesteron akan
mengganggu metabolisme janin dan berdampak pada kematian janin
c. Progesteron berfungsi mempertahankan desidua, defisiensi hormon progesteron akan
mempengaruhi sirkulasi darah yang mengalir pada janin dan berdampak pada
kematian janin
d. Progesteron berfungsi mempertahankan desidua, defisiensi hormon progesteron akan
mempengaruhi kondisi uterus ibu dan berdampak pada kematian janin
39. Seorang pasien perempuan berusia 26 tahun dengan riwayat G2P1A0, hamil 3 bulan
dating ke klinik kebidanan dengan keluhan mengeluarkan seluruh hasil konsepsi dan
disertai gejala amenorea, sakit perut, mules-mules, perdarahan pervaginam. Hasil TTV
menunjukkan, TD = 90/60 mmHg, HR= 120 x/menit, T= 36oc. Apakah diagnose yang
tepat untuk kasus tersebut?
 a. Abortus complitus c. Abortus insipiens
b. Abortus imminens d. Abortus inkompletus
40. Seluruh bayi telah dilahirkan dengan lengkap, Ostium serviks sudah menutup, Tidak ada
sisa dalam uterus, Uterus lebih kecil, Kavum uteri kosong, Perdarahan segera berkurang
setelah isi rahim dikeluarkan dan selambat-lambatnya perdarahan berhenti sama sekali
karena dalam masa ini luka rahim telah sembuh. Pernyataan tersebut termasuk kedalam
tanda dan gejala…..
a. Abortus inclompletus c. Abortus insipiens
b. Abortus mola d. Abortus completus
41. “Perdarahan pada kehamilan muda dimana seluruh hasil konsepsi telah dikeluarkan dari
kavum uteri”, merupakan pengertian dari...
a. Abortus Incipiens c. Abortus Incompletus
b. Abortus Completus d. Kehamilan Ektopik
42. Kenaikan insiden abortus yang disebabkan oleh hipertiroidisme, diabetes mellitus, dan
defisiensi progesteron termasuk dalam...
a. Abortus Imminens c. Abortus Incompletus
b. Abortus Incipiens d. Abortus Completus
43. Seorang ibu hamil dengan riwayat G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke klinik
kebidanan . Setelah diperiksa, hasil TTV menunjukkan, TD = 90/60 mmHg, HR= 110
x/menit, T= 36,5oc. Hasil diagnosa bidan adalah ibu mengalami abortus komplitus. Salah
satu tanda gejala abortus komplitusdibawah ini adalah...
a. Cavumuteri kosong dan perdarahan berkurang
b. Hasil konsepsi keluar sebagian
c. Ostium serviks membuka
d. Perdarahan sedikit/bercak
44. Ny. U dengan riwayat G2P0A1, usia kehamilan 14 minggu datang ke klinik kebidanan.
Setelah diperiksa, ternyata Ny. U baru saja mengalami abortus komplitus dan Ny. U
memiliki anemia. Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien anemia dengan abortus
komplitus adalah...
a. Untuk anemia berat dianjurkan diet tinggi protein, vitamin dan mineral
b. Untuk anemia ringan diberi antibiotik profilaksis 1×1 hari selama 1 minggu
 c. Untuk anemia sedang diberi tablet sulfat ferosus 600mg/hari selama 2 minggu
d. Untuk anemia ringan berikan transfusi darah rutin setiap hari
45. Ibu yang sedang mengalami perdarahan uterus pada kehamilan kurang dari 20 minggu
akibat adanya dilatasi servik uteri yang meningkat dan hasil konsepsi masih berada di
dalam uterus. Maka letak uterus ibu saat mengalami peristiwa diatas adalah
a. Didepan c. Retrofleksi
b. Antefleksi d. Antofleksi
46. Seorang ibu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan yang banyak, perut mules atau
sakit hebat karena kontraksi uterus yang berlebihan dan setelah dilakukan pemeriksaan
dalam di jumpai bahwa kanalis servikalis mengalami pembukaan padahal usia kehamilan
ibu masih 18 minggu. Tanda dan gejala yang dialami oleh Ibu diatas menunjukkan bahwa
ibu mengalami...
a. Abortus incipiens c. Abortus incompletus
b. Abortus imminens d. Abortus completus
47. Komplikasi pada abortus incipiens adalah...
a. Perdarahan sedikit/bercak c. Anemi oleh karena perdarahan
b. Distensi abdomen d. Syok neurogenik
48. Tindakan yang harus dilakukan abortus incipiens adalah..
a. Melakukan persiapan kuretase
b. Kehamilan masih bisa dipertahankan
c. Meyakinkan ibu jika kehamilan tidak berbahaya
d. Cukup memberi ibu vitamin saja
49. Salah satu penyebab terjadinya abortus insipien adalah dari faktor gangguan sirkulasi
plasenta, hal tersebu kemungkinan terjadi apabila ibu menderita penyakit seperti. . .
a. Nefritis, hipertensi, anomali plasenta
b. TBC, anemia, diabetes melitus
c. Demam tifoid, anomali plasenta
d. Kelainan letak uterus, hipoplasia uteri
50. Ny. M umur 24 tahun datang ke klinik bersalin, usia kehamilan 16 minggu, mengeluh
keliar darah dari kemaluan dan perut terasa mules, setelah dilakukan pemeriksaan dalam
 di jumpai bahwa kanalis servikalis sudah terbuka dan teraba ketuban menonjol. Apa
penatalaksanaan pada kasus diatas?
a. Dilatasi dan kuretase c. Sectio caesarea
b. Suction dan kuretase d. Operasi
51. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD :
120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi,
PD : servik terbuka, Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
a. Abortus komplit c. Abortus Imminens
b. Abortus insipiens d. Abortus inkomplit
52. yang termasuk abortus insipiens adalah...
a. kram/nyeri perut bawah, perdarahn, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi
b. kram/nyeri perut bawah, perdarahan, ekspulsi sebagian hasil konsepsi
c. mual dan muntah, kram/nyeri perut bawah, sindroma mirip PE tak ada janin keluar
seperti anggur
d. kram/nyeri perut bawah, perdarahan, riwayat ekspulsi hasil konsepsi
53. Tindakan yang terpenting dalam pengobatan abortus inkompletus adalah
a. Pemberian antibiotika c. Kuretase
b. Kontrol perdarahan dan d. Istirahat (bed-tres)
transfusi darah
54. Ny. Wina umur 26 th G2 P1 A0, hamil 3 bulan datang ke klinik sari dengan keluhan
mengeluarkan sebagian hasil konsepsi yang tertinggal hanya desidua dan plasenta dengan
gejala amenorea, sakit perut, mulas-mulas, Perdarahan berupa stosel. Hasil pemeriksaan,
TD 90/60 mmHg, nadi 120x/mnt, suhu 36c, palpasi 2 jari dibawah symphisis, terdapat
pembukaan serviks, Hb 9,3 gr/dl. Apakah diagnose yang tepat untuk Ny. Wina?
a. Abortus kompletus c. Abortus insipiens
b. Abortus imminens d. Abortus inkompletus
55. Apa saja yang dinilai saat melakukan inspeksi vulva
a. Perdarahan dari kavum uteri d. Tercium atau tidak bau busuk
b. Tidak nyeri saat porsio digoyang dari vulva
c. Adanya amenorea
56. Apa yang dilakukan jika seorang ibu mengalami abortus pada usia kehamilan diatas 16
minggu...
a. Cunam ovum untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang keluar melalui serviks
b. Beri ergometrin 0,2 mg intramuscular tau miso prostol 400 mg per oral
c. Berikan infus oksitosin 20unit dalam 500 ml cairan intravena (garam fisiologik atau
ringer laktat)
d. Aspirasi vakum manual
57. Berapa unit pemberian oksitosin dalam 500 ml cairan intravena dengan kecepatan 40
tetes per menit?
a. 10 unit c. 30 unit
b. 20 unit d. 40 unit
58. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya abortus
inkompletus adalah?
a. X-ray c. USG
b. CT scan d. MRI
59. Salah satu tanda dan gejala yang terjadi jika seseorang mengalami abortus incompletes
adalah…
a. Jaringan atau fetus sudah keluar sebagian
b. Tidak merasakan sakit perut atau mulas
c. Ibu merasa pusing yang disertai demam
d. Tidak mengalami pendarahan
60. Jika seseorang mengalami abortus incompletus maka sebaiknya bidan/dokter melakukan
beberapa penanganan yaitu…
a. Dilakukan kuret
b. Tidak dilakukan kuret karena janin masih bisa dipertahankan
c. Dilakukan cunam ovum
d. Diberi ergometrin 0,2 mg
61. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan terlambat haid 3 bulan,
perut bagian bawah nyeri dan mengluarkan bercak darah berwarna coklat hasil
pemriksaan TD 100/60 nadi 92 x/m Suhu 37,5 c nyeri tekan abdomen. Hasil pemeriksaan
 dalam belum ada pembukaan. HCG urine (+). Apakah diagnose yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Abortus
b. Molahhidatidosa
c. Missed abortion
d. Kehamilan ektopik
62. Di bawah ini pengertian KET adalah
a. Suatu kondisi kehamilan di tuba fallopi
b. kehamilan di mana embrio tidak dapat berkembang
c. Kehamilan ektopik terganggu dapat terjadi abortus atau pecah
d. Suatu kehamilan di endometrium
63. Apa yang dimaksud dengan Kehamilan Ektopik?
a. Hamil Anggur
b. Suatu kondisi kehamilan diluar uterus
c. Kehamilan ganda
d. Sebuah keadaan gawat darurat yang terjadi dimana dapat mengancam nyawa ibu
64. Dibawah ini tempat-tempat terjadinya Kehamilan Ektopik, kecuali...
a. tubadallopi c. Rongga perut
b. Ovarium d. Uterus
Ny. E 26 th ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan
mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada
pembukaan portio , nyeri goyang. PP test (+).
65. Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah...
a. Molla hidatidosa c. Abortus imminens
b. Abortus incipiens e. Kehamilan ektopik tertanggu
66. Nyeri perut bagian bawah yang dirasakan Ny. E karena...
a. Ruptur tuba fallopi c. Tekanan covum douglas
b. Ruptura uteri iminens d. Proses pengeluaran molla
67. salah satu faktor yang menunjukkan bawha ada nya kehamilan ektopik adalah..
a. rentan pusing c. suka kencing
b. stress d. penggunaan hormone eksogen
68. dari macam macam kehamilan ektopik pertumbuhan janin dan plasenta diantara lipatan
ligamentum latum,setelah rupturnya kehamilan tuba melalui dasar dari tuba fallopi
disebut kehamilan...
a. kehamilan kornu c. kehamilan intraligamenter
b. kehamilan ismik d. d. kehamilan ovaria

Ny.Nunik,umur 25 tahun, datang ke BPS menyatakan hamil pertama kali, umur kehamilan 3
bulan mengeluarkan darah dari jalan lahir disertai dengan mual dan muntah . Hasil
pemeriksaan yang dilakukan bidan adaah TFU pertengahan symphisis pusat, tidak dijumpai
balotement dan tidak ada pembukaan serviks.

69. Diagnosis yang tepat untuk Ny.Nunik adalah...

a. Kehamilan ektopik c. Abortus Inkomplit
b. Abortus Incipiens d. Mola hidatidosa
70. Pemeriksaan apa yang tepat untuk
memperkuat diagnosa tersebut...
a. serum β-hCG dan USG c. tes widal
b. tes darah lengkap d. tes darah dan USG

Ny. F umur 25 th datang ke polindes mngatakan sejak 2 bulan terakhir tidak menstruasi.
Mengeluh sakit pada perut bagian bawah mengeluarkan darah bercak berwarna coklat tua.
Hasil pemeriksaan di dapatkan belum ada pembukaan, nyeri goyang potio, plano test (+).

71. diagnose yang tapat untuk Ny. E adalah…

a. Molahidatidosa c. Kehamilan ektopik
b. Abortus immainens d. Plasenta previa
72. Histerektomi total dilakukan pada
mola resiko tinggi usia lebih dari
a. 40 tahun c. 20 tahun
b. 30 tahun d. 10 tahun

Ny M umur 25 tahun hamil ke-2, datang ke BPM dengan keluhan amenorrhoea 3 bulan, Ny
M merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasilpemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di
bawah pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPV : darah kecoklatan. Setelah
dilakukan pemeriksaan Ny M di Diagnosa mengalami Mola Hidatidosa.

73. Manajemen yang dilakukan bidan sesuai dengan kasus Ny M adalah…

a. Referal c. Konsultasi
b. Primary d. Kolaborasi
74. Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny M adalah…
a. Syok c. Infeksi
b. Sepsis d. Keganasan
75. Seorang perempuan memiliki anak 8, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak
menstruasi sejak 3 bulan yang lalu, menurutnya hasil test pack positif, ia merasa perutnya
semakin besar dan sering mual. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU
sepusat, Pada Anogenital terdapat pengeluaran gelembung yang menyerupai buah
anggur. Apa Diagnosa yang dapat ditegakkan sesuai dengan kasus tersebut diatas ?
a. Kehamilan ektopik terganggu c. Abortus
b. Amenorhoe d. Mola Hidatidosa
76. Seorang perempuan usia 20 tahun G1P0A0 usia kehamilan 8 minggu, datang ke Rumah
Sakit mengeluh perdarahan 2 jam yang lalu dalan jumlah yang banyak, nyeri perut dan
mual muntah yang hebat, hasil pemeriksaan ukuran uterus lebih besar dari usia
kehamilan, serviks terbuka dan hasil USG tidak ditemukan adanya janin.
a. Molahidatidosa c. Abortus insipiens
b. Plasenta previa d. Kehamilan ektopik tergangg