Buku
Buku
PENULISAN SKRIPSI
TIM Penyusun
TIM Editor
Dr. Lenny Rosbi Rimbun, S.Kp., M.Si., M.Kep
Maryati, S.Sos., MARS
Ns. Dewi Susanti, S.Kep., M.Kep
Ns.Achirman,S.Kep.,SKM.,M.Kep
Ns.Dewi Siti Oktavianti,S.Kep.,M.Kep
Ns.Diana Rhismawati,S.Kep.,M.Kep.,Sp.KMB
Ns.Elly Junaliyah., S.Kep.,M.Kep
Ns.Hanik Rohma Irawati,S.Kep.,M.Kep.,Sp.Mat
Ns.Ratna Sari Dinaryanti,S.Kep.,M.Kep.,Sp.KMB
ttd
Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Skripsi edisi revisi ini,
sebagai pedoman penyusunan skripsi dan naskah publikasi mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika Jakarta. Pedoman penyusunan skripsi dan
naskah publikasi ini, merupakan salah satu upaya dari serangkaian kebijakan
untuk penyeragaman penulisan skripsi dan naskah publikasi bagi mahasiswa yang
akan menyelesaikan tahap akademik pada Prodi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Pertamedika Jakarta.
Buku Petunjuk Penulisan Skripsi ini adalah edisi revisi dan penyempurnaan dari
buku petunjuk sebelumnya. Meskipun secara garis besar hampir sama dengan
edisi sebelumnya, edisi revisi ini diharapkan mampu memberikan penjelasan yang
lebih jelas dan rinci terkait tata cara penulisan skripsi yang baik untuk mahasiswa
Prodi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika Jakarta. Selain untuk
menuntun dan memudahkan mahasiswa dalam menyusun skripsi, buku petunjuk
ini juga bertujuan untuk memberikan acuan yang baku sehingga mahasiswa
maupun pembimbing serta penguji memiliki panduan yang seragam dalam proses
penyusunan skripsi.
Penyusun
COVER
TIM PENYUSUN ……………………… i
KATA PENGANTAR ……………………… ii
DAFTAR ISI ……………………… iii
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang ……………………… 1
B. Dasar Hukum Penulisan ……………………… 1
C. Tujuan ……………………… 2
BAB II Ketentuan Umum
A. Pengertian ……………………… 3
B. Persyaratan Pengajuan Skripsi ……………………… 4
C. Prosedur Bimbingan ……………………… 5
D. Penilaian Skripsi ……………………… 7
E. Evaluasi ……………………… 7
F. Penjilidan Skripsi Dan Naskah Publikasi ……………………… 8
G. Penandatanganan Skripsi ……………………… 9
H. Sanksi ……………………… 9
BAB III Penulisan Skripsi
A. Format Proposal ……………………… 11
B. Format Laporan Penelitian ……………………… 15
BAB IV Format Penulisan
A. Kertas ……………………… 19
B. Pengetikan ……………………… 19
BAB V Teknik Penulisan Kutipan & Daftar Pustaka
A. Ketentuan umum ……………………… 27
B. Penulisan kutipan ……………………… 27
C. Penulisan daftar pustaka ……………………… 30
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Halaman Sampul ……………………… 37
Lampiran 2 : Halaman Judul ……………………… 38
Lampiran 3 : Lembar Persetujuan ……………………… 39
Lampiran 4 : Lembar Pengesahan ……………………… 40
Lampiran 5 : Kata Pengantar ……………………… 41
Lampiran 6 : Pernyataan Non Plagiat ……………………… 43
Lampiran 7 : Persetujuan Publikasi ……………………… 44
Lampiran 8 : Daftar Isi ……………………… 45
Lampiran 9 : Abstrak Bahasa Indonesia ……………………… 47
Lampiran 10 : Daftar Riwayat Hidup ……………………… 48
Lampiran 11 : Daftar Hadir Oponen ……………………… 51
Lampiran 12 : Format Penilaian Proses Bimbingan ……………………… 52
Lampiran 13 : Format Ujian Sidang Proposal ……………………… 53
Lampiran 14 : Format Ujian Sidang Skripsi ……………………… 56
A. Latar Belakang
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa S1 yang menurut
kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah
pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing untuk memenuhi kriteria-
kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing.
Sebagai karya ilmiah, skripsi harus memenuhi syarat keilmuan seperti
penalaran logika, sistematika, prosedur dan metode baku serta menggunakan
ragam bahasa ilmiah. Supaya bobot ilmiah dapat dipertahankan maka
diperlukan suatu pedoman dalam penulisan dan ujian (seminar) skripsi.
Penulisan skripsi dan naskah publikasi merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika
Jakarta. Skripsi yang dibuat mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan
untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dan mata kuliah semester akhir dengan
bobot sks sesuai dengan kurikulum Program Studi.
Panduan ini merupakan petunjuk singkat tata cara administrasi dan teknis
penulisan skripsi yang dijadikan acuan bagi unsur-unsur yang terlibat
sehingga mereka dapat melaksanakan fungsinya secara tepat dalam mencapai
tujuan yaitu menghasilkan suatu karya ilmiah berbobot yang dapat
dipertanggungjawabkan sebagai salah satu syarat kelulusan seorang sarjana
melalui suatu proses belajar yang baik.
C. Tujuan
Tujuan diterbitkannya Buku Panduan ini adalah memberikan arah bagi
mahasiswa, dosen, dan pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika
Jakarta dalam penyusunan Tugas Akhir dalam bentuk Skripsi.
D. Manfaat
Manfaat Penelitian dituliskan sebagai manfaat secara teoritis dan praktis.
Manfaat teoritis berisi kebermanfaatan penelitian dalam ranah pengembangan
ilmu pengetahuan sedangan manfaat praktis berisi manfaat terapan dari
penelitian yang dilakukan.
A. Pengertian
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda serta agar terjadinya
kesatuan bahasa terhadap berbagai istilah, maka dalam buku ini yang
dimaksud dengan :
1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah sebagai hasil suatu penelitian dan
analisis atas data penelitian.
2. Pembimbing adalah dosen yang telah memenuhi syarat akademik dan
administrasi yang ditentukan dengan surat keputusan untuk
melaksanakan tugas pembimbingan skripsi. Pembimbing adalah dosen
STIKes Pertamedika yang berpendidikan minimal S2 dengan bidang
ilmu yang relevan. Secara umum tugas Pembimbing Skripsi adalah
memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan, membimbing dan
mengawasi proses pelaksanaan penelitian dalam rangka penyusunan
skripsi, serta membantu sampai terselesaikannya skripsi tersebut.
Tugas-tugas Pembimbing Skripsi lebih rinci adalah sebagai berikut :
a. Mempunyai hak penuh dalam penentuan judul penelitian
mahasiswa.
b. Membantu menggali dan mengembangkan ide penelitian.
c. Memberi pertimbangan kelayakan penelitian (waktu, dana dan
kemampuan).
d. Mengarahkan mahasiswa dalam memilih alternatif-alternatif
pendekatan masalah.
e. Membantu memilih metode yang sesuai dengan bahan skripsi.
f. Memberi petunjuk dalam pencarian bahan pustaka dan
pengumpulan data.
g. Membimbing proses pelaksanaan penelitian.
h. Membimbing teknik penulisan sesuai buku panduan skripsi.
i. Memberikan penilaian hasil pelaksanaan skripsi.
j. Membimbing proses perbaikan skripsi.
C. Prosedur Bimbingan
Prosedur pembimbingan penulisan skripsi yang harus diikuti setiap mahasiswa
sebagai berikut :
1. Pembimbingan.
Setiap mahasiswa yang telah disetujui outline nya dan telah mendapatkan
pembimbing, wajib menggunakan buku bimbingan skripsi atau buku
konsultasi yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara mahasiswa
dengan pembimbing dan sebagai pemantau bagi pembimbing mengenai
kemajuan proses penulisan skripsi.
2. Pergantian pembimbing.
Pergantian pembimbing dapat dilakukan karena alasan-alasan diantaranya
yaitu tidak ada kemajuan selama 1 semester, dosen berhalangan tetap
(misalnya: tugas belajar), dan permohonan dosen yang bersangkutan.
4. Seminar Hasil
a. Seminar Hasil dilaksanakan apabila hasil penelitian mahasiswa sudah
selesai dan dianggap layak dan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Pembimbing telah menyetujui draft hasil skripsi dibuktikan dengan
telah ditandatanganinya lembar persetujuan hasil.
2) Bimbingan telah terlaksana minimal 5x.
3) Mahasiswa telah mendapatkan jadwal ujian dari koordinator
skripsi, dengan mengumpulkan persyaratan-persyaratan yaitu:
a. Menyerahkan 3 eksemplar hasil dengan jilid sementara yang
sudah ditandatangani oleh pembimbing dan ka.prodi minimal 1
hari sebelum pelaksanaan ujian.
b. Mengumpulkan buku bimbingan skripsi
D. Penilaian Skripsi
Nilai Skripsi adalah gabungan dari 3 komponen nilai:
1. Nilai seminar proposal (30%).
2. Nilai proses bimbingan skripsi (25%)
3. Nilai seminar hasil (45%)
E. Evaluasi
1. Ketentuan penilaian dari masing-masing seminar adalah sebagai berikut:
a. Penilaian dilakukan oleh semua penguji dengan bobot yang telah
ditentukan.
b. Setelah nilai dari masing-masing penguji terkumpul, penguji I
(pembimbing), dan pembimbing menghitung nilai rata-rata.
c. Selanjutnya nilai rata-rata yang telah disetujui oleh semua penguji dan
pembimbing akan diserahkan ke koordinator untuk di lanjutkan
kebagian sistem informasi setelah mahasiswa menyelesaikan perbaikan
skripsi.
G. Penandatanganan Skripsi
Skripsi yang telah dijilid, ditandatangani oleh pembimbing skripsi, penguji
(penelaah), dan Ka.Prodi.
H. Sanksi
1. Mahasiswa dalam menyusun skripsi diharapkan berlaku jujur dan tidak
melakukan kecurangan-kecurangan dalam bentuk apapun. Bentuk-bentuk
kecurangan yang dilarang adalah:
a. Plagiarisme yaitu dengan sengaja menggunakan kalimat atau karya
ilmiah orang lain sebagai kalimat atau karya sendiri dalam penyusunan
skripsi tanpa menyebutkan sumbernya.
b. Penyuapan yaitu mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi dosen
pembimbing atau penguji dengan membujuk, memberi hadiah atau
berupa ancaman dengan maksud mempengaruhi penilaian atas
skripsinya.
c. Pemalsuan yaitu dengan sengaja atau tidak atau tanpa ijin mengganti
atau mengubah, memalsukan nilai, data, tanda tangan dalam
penyusunan skripsi.
d. Sengaja untuk membuatkan sebagian atau seluruh skripsi pada orang
lain.
B. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara tentang keterkaitan variabel yang
akan diteliti melalui uji secara statistik. Pada penulisan hipotesis, peneliti
menetapkan hipotesis nol dan hipotesis alternative terhadap hasil penelitian
yang akan dilakukan.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional dibuat dalam bentuk bagan yang terdiri dari :
Contoh 2:
Variabel Definisi
Cara Ukur Alat Ukur HasilUkur Skala Ukur
Penelitian Operational
c. Tempat penelitian
Penetapan tempat atau lokasi penelitian, harus disertai dengan alasan
pemilihan tempat yang tepat.
d. Waktu penelitian
Waktu penelitian terdiri dari waktu persiapan, pelaksanaan dan penyusunan
laporan, terhitung dari ujicoba instrument, pengumpulan data sampai
penyusunan laporan.
e. Etika penelitian
Uraian tentang resiko penelitian yang mungkin timbul pada responden dan
peneliti selama penelitian serta cara mengatasi resiko. Juga diuraikan
bagaimana memperoleh persetujuan dari calon responden.
h. Pengolahan Data
Data yang di peroleh akan diolah menggunakan alat pengolahan data (
misalnya SPSS atau lainnya)
V. HASIL PENELITIAN
4. Hasil Univariat
5. Hasil Bivariat
VII. PENUTUP
C. Simpulan
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penjelasan mengenai BAB 1 sampai dengan BAB 4 sesuai dengan uraian pada
format proposal penelitian dan dapat disesuikan dengan hasil yang didapatkan,
termasuk Hasil Uji Normalitas.
V. Hasil penelitian
Hasil penelitian dapat berupa ukuran statistik, tabel, dan grafik. Susunan hasil
adalah :
A. Hasil univariat
Hasil univariat memberikan penjelasan atau ringkasan untuk karakteristik
masing-masing variabel penelitian baik variabel dependen maupun variabel
independen. Dengan melihat distribusi frekuensi dapat diketahui deskripsi
masing-masing variabel dalam penelitian.
B. Hasil bivariat
Hasil bivariat yaitu analisis yang menghubungkan dua variabel atau lebih,
yaitu variabel independen dan variabel dependen, sebagai upaya menjawab
hipotesis penelitian yang diajukan dengan menganalisis secara simultan
hubungan/ pengaruh antara dua variabel atau lebih, untuk menentukan
kemaknaan hasil perhitungan statistic serta mengetahui besar atau kekuatan
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
VI. Pembahasan
A. Pembahasan penelitian ini menjelaskan hasil penelitiannya. Pembahasan
bukanlah pengulangan ringkasan hasil penelitian namun merupakan
penjelasan rinci hasil penelitian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian dan
sebaiknya dibandingkan dengan penelitian sebelumnya serta harus
dijelaskan dan didukung oleh literatur yang sudah dibahas pada tinjauan
pustaka, dengan urutan (Hasil penelitian – Penelitian terkait/penelitian
VII. Penutup
A. Simpulan
Bagian ini memuat simpulan hasil pembahasan penelitian secara sistematis
yang berkaitan dengan upaya menjawab tujuan penelitian
(mencantumkan hasil penelitian yang dominan saja).
B. Saran
Saran yang disampaikan hendaknya dibuat secara operasional dan mengacu
pada manfaat penelitian yang ingin dicapai.
A. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
1. Jenis : HVS
2. Warna : Putih polos
3. Berat : 80 gram/mm²
4. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
B. Pengetikan
Pengetikan menggunakan komputer dengan :
1. Tipe huruf Times New Roman
2. Ukuran ( font )
a. Naskah 12;
b. Judul bab 12 ketik dengan huruf kapital (bold) ;
c. Judul penelitian pada halaman sampul 14, ketik dengan huruf kapital
dan bold ditulis ditengah halaman (center alignment) disesuaikan
dengan panjang pendeknya judul penelitian serta disusun dengan
format segitiga terbalik. Contoh pada lampiran.
3. Ketik naskah dengan spasi 1,5
4. Batas ketikan
a. 4 cm dari tepi kiri/margin kiri
b. 3 cm dari tepi kanan/margin kanan
c. 3 cm dari tepi atas/margin atas
d. 3 cm dari tepi bawah/margin bawah
5. Setiap bab dimulai dari halaman baru
6. Naskah diketik rata kanan dan kiri (justifed) dan pengetikan naskah tidak
dilakukan secara bolak-balik.
7. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam
b. Abstrak
1) Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar dari skripsi
2) Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa
Inggris.
3) Abstrak diketik 1 spasi dengan minimum 75 kata dan maksimal
200 kata dalam satu paragraf diketik dengan tipe Times New
Roman 11.
4) Abstrak harus memenuhi syarat penulisan dengan konten
IMRAD yaitu Introduction, Method, Result, Analisys, and
Disscusion. (sesuai dengan contoh pada lampiran 9).
e. Halaman Sampul
Halaman Sampul Skripsi, secara umum, mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
1) Halaman Sampul Skripsi terbuat dari karton tebal dilapisi kertas
mengkilap putih
2) Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi
tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh
di Lampiran 1
Proposal Penelitian
Logo STIKes Pertamedika dengan panjang sisi 3,5 cm dan
dicetak dengan warna hijau
Judul Skripsi
Nama
NPM
Program Studi
Tempat
Bulan & Tahun disahkannya Skripsi dan dituliskan dalam angka
dengan format 4 digit (contoh : Januari 2022)
f. Halaman Judul
Halaman Judul Skripsi, secara umum, adalah sebagai berikut :
1) Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul, hanya
ada penambahan keterangan tujuan disusunnya Skripsi
2) Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (Line spacing =
single) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 2
g. Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan Skripsi ditulis dengan spasi tunggal (Line
Spacing = single), tipe Times New Roman 12 font dibuat sebagai
prasyarat pada ujian proposal dan uji sidang hasil sesuai dengan
contoh Lampiran 3.
h. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan Skripsi ditulis dengan spasi tunggal (Line
Spacing = single), tipe Times New Roman 12 font dibuat setelah
uji sidang dan hasil revisi di setujui pembimbing sesuai dengan
contoh Lampiran 4
l. Daftar Isi
Halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara umum adalah sebagai
berikut :
1) Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 font
dengan spasi tunggal (line spacing = single).
2) Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman
12 font, dicetak tebal dan huruf besar (capital). Contoh Daftar
Isi dapat dilihat pada Lampiran 8.
m. Lampiran
Lampiran merupakan bagian dalam tubuh tulisan dan harus
dikerjakan dengan teliti dan sebaik-baiknya. Semua singkatan
harus diberi penjelasan. Lambang-lambang statistika harus diberi
keterangan.
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut :
1) Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman
(right-aligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12
font.
2) Judul lampiran ditulis dalam satu baris menggunakan huruf
capital di awal kata (title case).
3) Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman
berikutnya diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung
pada sudut kanan atas halaman (right-aligned).
n. Daftar pustaka
Daftar pustaka sesuai format daftar pustaka dan tidak
diperkenankan mencantumkan gelar kesarjanaan atau gelar-gelar
lain tidak boleh dicantumkan. Untuk lebih lengkap dapat dilihat
pada Bab 4.
Penulisan rujukan pada tugas akhir Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika
menggunakan Format American Psychological Association (APA). Beberapa
ketentuan akan diuraikan berikut ini.
A. Ketentuan umum
1. Gunakan spasi ganda pada setiap pergantian nama pengarang.
2. Kutipan langsung yang singkat (kurang dari 40 kata) berada dalam teks
dan diliputi oleh tanda kutip ganda. Kutipan yang terdiri dari 40 kata
atau lebih tidak perlu menggunakan tanda kutipan ganda.
3. Ketika mengutip selalu sertakan nama belakang pengarang, tahun. Tulis
kepustakaan secara lengkap dan benar pada daftar kepustakaan. Penulis
harus memastikan setiap kutipan di kutipan teks dan daftar kepustakaan
sama.
4. Kepustakaan diurut berdasarkan alphabet nama belakang pengarang,
tidak diberi nomor.
5. Dapat menggunakan Medeley dalam penulisan kepustakaan.
6. Catatan kaki tidak digunakan.
B. Penulisan kutipan
1. Kutipan yang mengacu sumber bacaan
a. Contoh mengacu pada sumber-sumber umum
1) Pengarang tunggal
a) Arifin (2001) mendapatkan…
2) Dua pengarang
a) Hasan dan Iman (2001) menemukan …,
b) … (Hasan & Iman, 2001)
3) Lebih dari dua pengarang tetapi kurang dari enam
a) Basri, Siagian, Marzuki, Wibowo, Sutarjo (2001)
menemukan …
b) ..... (Basri, Siagian, Marzuki, Wibowo, & Sutarjo, 2001 )
4) Enam pengarang atau lebih
• …(Basri et al., 2004)
b. Contoh mengacu pada sumber-sumber tidak umum
1) Artikel yang sudah diterima tetapi belum diterbitkan
• Entwhistle (dalam penerbitan)
2) Artikel yang diterbitkan kembali
a) Suatu artikel yang telah diterbitkan ulang di acu dengan
mencantumkan tahun penerbitan aslinya maupun tahun
penerbitan yang baru
b) Donders (1990/2013)
3) Organisasi kelompok
a) Departemen Kesehatan (2008)
b) Himpunan Psikologi Indonesia (2008)
4) Nama yang pendek
a) University of Canberra (2003)
5) Nama panjang
• Acuan awal
Salah satu penjelasan adalah …. (Australian and Torres Strait
Islander Comission [ATSIC], 2005)
• Acuan berikutnya
Telah ditunjukan bahwa … (ATSIC, 2005)
Perhatikan :
• Judul jurnal – bukan judul artikel – yang diketik italic.
Juga nomor volume tetapi tidak nomor issue yang diketik
italic. Nomor issue (di contoh ini 2 dan 03) disertakan
hanya bila setiap issue jurnal tersebut mulai dengan
halaman 1.
• Perhatikan juga nama Indonesia/ Melayu ditulis lengkap,
tidak diambil inisialnya saja, karena kebanyakan orang
Indonesia/ Melayu nama belakang bukan nama keluarga.
2) Dua pengarang atau lebih
Brenner, M. W., & Gillman, S. (1966). Visuomotor ability in
school children. Developmental Medicine and Child
Neurology, 8, 686-703.
Gubbay, S.S., Ellis, E., Walton, J.N., & Court, S.D.M. (1965).
Clumsy children: A study of apraxic and agnostic defects in
21 children. Brain, 88, 295-312
3) Editor tunggal
Connolly, K. (1980). Motor development and motor diability.
Dalam M. Rutter (Ed), Scientific foundations of
developmental psychiatry (pp. 138-153). London: William
Heineman Medical Books.
4) Beberapa editor
Rutter, M., & Yule, W. (1970).Neurological aspects of intellectual
retardation and reading retardation.Dalam M. Rutter, J.
Tizzard, & K. Whitmore (Eds.), Education, health, and
behavior (pp. 54 - 74). London: Longman.
Perhatikan :
• Nomor halaman dalam chapter harus dicantumkan
• Inisial editor ditulis di depan nama keluarga.
2. Sumber elektronik
a. Versi elektronik artikel jurnal
• Bila artikel jurnal merupakan duplikat persis dengan versi cetak,
tulis detil penerbitan dengan cara yang sama seperti dalam
versi tercetak, dengan tambahan “versi elektronik”.
c. Materi online
Bila mengacu materi yang hanya ada di online, masukan dalam Daftar
Pustaka rincian secukupnya yang memungkinkan pembaca mengakses
materi tersebut. Cantumkan nama pengarang, tanggal penerbitan (bila
ada), judul dokumen, dan URL. URL penting sekali diketik tepat
seperti apa adanya. Bila dokumen tersebut cenderung akan berubah
kemudian hari, cantumkan tanggal retrieval-nya. Ini menunjukan
bahwa sumber yang diacu adalah bentuknya yang ada pada tanggal
tersebut. Tidak perlu rincian informasi lain, seperti database-nya, atau
“serach engine” lokasinya. Yang penting adalah pembaca dapat
membuka URL untuk menemukan lokasi materi tersebut, yaitu
mendapatkan akses langsung ke dokumen yang diacu. Mengarahkan
pembaca ke lokasi akses saja tidak cukup.
5) Artikel majalah
Jones, T.H. (2002, 1 April). Students think editorial style is not
warranted. Student Review, 13, 21-22.
4. Catatan
a. Lokasi penerbit
• Tulis nama kota sebagai tempat penerbitan. Untuk materi yang
diterbitkan di Amerika Serikat, kota diikuti oleh singkatan nama
Negara bagian atau teritori.
Hillsdale, NJ:
• Untuk lokasi di luar Amerika Serikat the APA Manual menuntut
kota diikuti oleh negara bagian, teritori atau provinsi, dan Negara
Clayton, Vic., Australia:
• The APA Manual memberi daftar kota-kota yang terkenal
publikasinya, dan tidak memerlukan rincian. Meskipun demikian,
cukup masuk akal bila kota-kota yang terkenal lain pun tidak
perlu rincian, misalnya:
Sdyney: Earlbum
Jakarta: Gramedia.
c. Tanpa kota
Kadang-kadang, penerbit buku tidak jelas memberikan kota
penerbitan. Dalam hal seperti ini alamat penerbit ditulis dengan
rinciannya (termasuk nomor ISBN, etc.). Gunakan kota alamat
penerbit.
d. Penerbit
Nama penerbit tidak usah diikuti istilah atau singkatan, misalnya
“Company”, “Ltd”, atau “Inlampiran 1
Oleh :
Rimaydo Putra
NIM: 08020
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
ANASTASIA
11111111008
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing Skripsi,
........................................
NIP.
Mengetahui,
........................................
NIP.
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing Skripsi,
........................................
NIP.
Mengetahui,
........................................
NIP.
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji I,
..................................................
Penguji II,
.....................................................
Penguji III,
.....................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan
Keluarga Pasien Stroke di Lantai III.B Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta“
Penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata ajar Skripsi pada Program
Studi S1 Keperawatan – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
PERTAMEDIKA.Peneliti menyadari banyak pihak yang turut membantu sejak
awal penyusunan sampai selesainya peneOKlitian ini. Pada kesempatan ini
peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Drg. Mira Dyah Utami, MARS, selaku Direktur Utama PERTAMEDIKA/IHC
dan Pembina Yayasan Pendidikan PERTAMEDIKA.
2. Dr. Asep Saefudin., SH., MM., CHRP., CHRA, selaku Ketua Pengurus
Yayasan Pendidikan PERTAMEDIKA.
3. Ns. Maryati, S.Sos., S.Kep., MARS, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan PERTAMEDIKA
4. Dr. Lenny Rosbi Rimbun, SKp., M.Si., M.Kep, selaku Wakil Ketua I Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA.
5. Sri Sumartini, SE., MM, selaku Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan PERTAMEDIKA.
6. Achirman, SKM., M.Kep, selaku Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan PERTAMEDIKA.
7. Wasijati, S.Kp., M.Si., M.Kep, selaku Kepala Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PERTAMEDIKA.
Peneliti
SURAT PERNYATAAN
Nama : ……………………………………..
NPM : ……………………………………..
……………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………...
Apabila suatu saat nati terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan
menerima sangsi yang telah ditetapkan.
Jakarta, ..............................
Yang MembuatPernyataan
Materai 10000
(Mahasiswa),
Yang menyatakan
………………………………………
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN
RlMAYDO PUTRA
ABSTRAK
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyebab kematian yang terbesar saat ini
dan pencegahan PJK lebih baik dari pada pengobatannya, oleh karena itu skrining
terhadap penyakit jantung koroner sangat diperlukan untuk mencegah resiko fatal
PJK dengan melakukan pemeriksaan Uji Latih Jantung Beban. Pemeriksaan Uji
Latih Jantung Beban sering menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan klien yang
menjalani pemeriksaan Uji Latih Jantung Beban di RSPP Jakarta. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel adalah 37 orang.
Teknik sampel adalah accidental sampling. Hasil menunjukkan tidak ada
hubungan yang bermakna antara umur dengan tingkat kecemasan (p = 0,073),
ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan, ada
hubungan yang bermakna antara jenis pekerjaan dengan tingkat kecemasan
responden (p=0,014), ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan
dengan tingkat kecemasan (0,012), tidak ada hubungan yang bermakna antara
Diagnosa Medis dengan tingkat kecemasan (0,716), ada hubungan yang bermakna
antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan (p=0,029). Berdasarkan
hasil penelitian perawat diharapkan memberikan pendidikan kesehatan, sebagai
intervensi untuk mengurangi kecemasan klien yang akan dilakukan pemeriksaan
Uji Latih Jantung Beban.
Kata Kunci : Uji Latih Jantung Beban, Tingkat kecemasan, Penyakit Jantung
Koroner.
lampiran 10
RIWAYAT HIDUP
Nama : ……………………………………..
……………………………………..
……………………………………..
Alamat : ……………………………………..
……………………………………..
……………………………………..
4. Dst
Website : www.stikes-pertamedika.ac.id
TANDA
No. NAMA OPONEN NIM KETERANGAN
TANGAN
Jakarta,
STIKes PERTAMEDIKA
Penguji – I, Penguji - II,
................................................... ..........................................................
Berikan penilaian dengan cara menuliskan nilai (berupa angka dan dimungkinkan adanya koma) pada kolom tersedia yang paling
menggambarkan kecakapan dalam proses bimbingan. Ketentuan nilai : 1(kurang), 2 (cukup), 3 (baik), 4 (sangat baik)
......................................
FORMAT PENILAIAN
UJIAN SIDANG PROPOSAL PENELITIAN
3. Sistematika penulisan
4. Kepustakaan
Jumlah
1. Judul
2. BAB 1 (Pendahuluan)
a. Latar Belakang Masalah
Penelitian
b. Perumusan Masalah
Penelitian
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
Jumlah
Jumlah Nilai
Nilai A = X Bobot (30%) = ………………..
Jumlah Nilai
Nilai B = X Bobot (70%) = ……………….......
1. Penyajian Lisan :
a. Waktu
b. Kejelasan
c. Alat Bantu
2. Responsi
b. Penguasaan proposal
3. Sikap
JUMLAH
Jumlah Nilai
Nilai II = X Bobot (100%) = ………………..
Jakarta, ………………..
Penguji
(……………………….)
FORMAT PENILAIAN
UJIAN SIDANG SKRIPSI
Jumlah Nilai
Nilai A = X Bobot (30%) = ………………..
Jumlah aspek (4)
Jumlah Nilai
Nilai B = X Bobot (70%) = ………………..
Jumlah item (22)
I. Penyajian Lisan :
a. Waktu
b. Kejelasan
c. Alat Bantu
II. Responsi
b. Penguasaan proposal
III. Sikap
JUMLAH
Jumlah Nilai
Nilai II = X Bobot (100%) = ………………..
Jakarta, ………………..
Penguji
(……………………….)