Anda di halaman 1dari 4

ALUR PELAYANAN

No. Dokumen : UKP/ /SOP/UPTD


PKM-ADN/2019
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit : / /2019
Halaman : 1/2
UPTD
Hj.ROSTINI TALIBA, AMG
PUSKESMAS
NIP. 19630822 199403 2 003
ADEAN
1. Pengertian Alur pelayanan pasien adalah proses urutan pelayanan pasien di Puskesmas yang
sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan ketentuan yang berlaku.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk alur pelayanan pasien

SK Kepala UPTD Puskesmas Adean Nomor : 445/ /SK/UPTD PKM-ADN/2019


3. Kebijakan
tentang Pelayanan Klinis.
1. PERMENKES Republik Indonesia No. 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Rekam Medis.
2. Pedoman Sistem Pencatatan Rumah Sakit (Rekam Medis/ Medical Record),
4. Referensi DepKes RI, Januari 1997.
3. Penyelenggaraan dan prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia
Revisi II Depkes RI 2006
4. Permenkes Nomor 1691 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur 1. a. Pasien tidak gawat darurat/ bersalin: Petugas memberikan nomor antrian
/Langkah- pada pasien/keluarga dan menyarankan untuk duduk di ruang tunggu;
langkah
b. Pasien gawat darurat/ bersalin: Petugas mengantar pasien langsung ke
ruang gawat darurat/ ruang bersalin, dan keluarga pasien/ pengantar
mengambil nomor antrian dan duduk di ruang tunggu;
2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor antrian;
3. Petugas menyapa pasien (senyum, salam, sapa) dan mempersilahkan pasien
duduk;
4. Petugas pendaftaran menanyakan kartu identitas, kartu peserta BPJS, SKTM,
Jampersal atau kartu berobat (untuk pasien lama) lalu melakukan identifikasi
pasien;
5. Petugas pendaftaran bekerjasama dengan petugas rekam medik menyiapkan
rekam medik pasien;
6. Petugas pendaftaran melengkapi data di rekam medik dan memasukkan data
pasien ke dalam register kunjungan;
7. Petugas pendaftaran menjelaskan hak dan kewajiban pasien;
8. Petugas meminta pasien menunggu di ruang tunggu;
9. Petugas mengantar rekam medik ke meja kajian ataupun Unit Gawat Darurat
(UGD), ruang persalinan;
10. Petugas di meja kajian memanggil pasien sesuai urutan;
11. Petugas di meja kajian menanyakan ulang identitas pasien disesuaikan dengan
rekam medis pasien;
12. Petugas di meja kajian menanyakan keluhan utama pasien;
13. Petugas di meja kajian melakukan pemeriksaan fisik, meliputi: keadaan umum,
kesadaran, tanda vital, tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut pasien;
14. Petugas di meja kajian mencatat keluhan utama dan pemeriksaan fisik dalam
rekam medik;
15. Petugas menyerahkan rekam medik pada unit pelayanan yang dituju;
16. Dokter/ Petugas di unit pelayanan memanggil pasien;

17. Dokter/ Petugas di unit pelayanan menanyakan identitas pasien disesuaikan


dengan rekam medis;
18. Dokter/ Petugas di unit pelayanan melakukan anamnesis mengenai riwayat
penyakit dahulu, riwayat pengobatan sebelumnya dan respon pengobatan
sebelumnya, riwayat tindakan/ operasi sebelumnya, riwayat keluarga yang
mempunyai riwayat penyakit yang sama dengan pasien, riwayat alergi pasien,
riwayat kebiasaan pasien;
19. Dokter/ Petugas di unit pelayanan melakukan pemeriksaan fisik;
20. Dokter/ Petugas di unit pelayanan mempersilahkan pasien duduk kembali
setelah selesai melakukan pemeriksaan fisik;
21. Dokter/ Petugas di unit pelayanan menjelaskan kepada pasien mengenai hasil
pemeriksaan fisik, diagnosis, rencana terapi (tindakan dan pengobatan), tujuan
terapi, efek samping yang dapat timbul, resiko bila tindakan tidak dilakukan;
22. Dokter/ Petugas di unit pelayanan melibatkan pasien dalam rencana layanan
dengan memberi kesempatan untuk bertanya/ berdiskusi;
23. Dokter/ Petugas di unit pelayanan mencatat hasil anamnesis, hasil pemeriksaan
fisik, hasil pemeriksaan penunjang (jika ada), diagnosis, rencana terapi
(tindakan dan pengobatan), dan edukasi dalam rekam medis secara lengkap
untuk menghindari adanya pengulangan yang tidak perlu;
24. Dokter/ Petugas di unit pelayanan menjelaskan kepada pasien tentang perlunya
pemeriksaan penunjang (jika diperlukan) dan menanyakan apakah pasien/
keluarga pasien setuju
25. Jika pasien/ keluarga pasien setuju:
a. Dokter/ Petugas meminta pasien/ keluarga pasien menandatangani
informed consent
b. Dokter/ Petugas mengisi Surat Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
c. Dokter/ Petugas mengarahkan pasien ke laboratorium
26. Pasien menyerahkan Surat Permintaan Pemeriksaan Laboratorium yang dibuat
oleh Dokter/ petugas unit layanan ke petugas laboratorium;
27. Petugas laboratorium menerima Surat Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
dan menanyakan nama, usia, dan alamat sesuai dengan yang tertera pada
Surat Permintaan Pemeriksaan Laboratorium;
28. Petugas laboratorium mengambil dan memeriksa sampel;
29. Sebelum hasil laboratorium diserahkan petugas laboratorium mengkonfirmasi
kembali identitas pasien;
30. Pasien menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium kepada dokter/ petugas di
unit pelayanan;
31. Dokter/ Petugas di unit pelayanan merujuk pasien ke unit pelayanan yang lain
sesuai dengan kebutuhan pasien jika diperlukan penanganan secara tim;
32. Dokter/ Petugas di unit pelayanan menegakkan diagnosa dan membuat resep
untuk pasien rawat jalan (dalam resep tertera: tanggal peresepan, nama, usia,
dan alamat pasien, tanda tangan dokter);
33. Petugas meminta pasien menyerahkan resep pada bagian farmasi/ apotek;
34. Petugas farmasi menerima resep dan dan menanyakan nama, usia, dan alamat
pasien sesuai dengan yang tertera pada resep;
35. Petugas farmasi menyiapkan obat;
36. Petugas farmasi memberikan obat pada pasien dan menjelaskan prosedur
mengkonsumsinya dan kemungkinan efek samping yang dapat muncul;
37. Petugas administrasi membuatkan Surat Rujukan sesuai dengan diagnosis
dokter dan dilengkapi dengan resume klinis yang dibuat oleh dokter/ petugas
unit layanan yang memeriksa pasien (Jika pasien perlu untuk dirujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan lanjutan);
38. Pasien pulang atau dirujuk.
Petugas memberikan Nomor antrian dan
pasien/ keluarga menunggu dipanggil

YA TIDAK

Pernah Berkunjung Sebelumnya

TIDAK
Meminta Kartu berobat Meminta kartu identitas
dan KTP (KTP/KK) Dan Membuat Kartu
Pendaftaran Pasien
ADA

Mencari di
Buku register
Membuat Rekam
Mencari
Medis Pasien Baru
Rekam Medis
Menulis pada
buku register

Menuju Meja
6. Bagan Alir kajian

7. Unit terkait Loket Pendaftaran,Poli Umum, Poli KIA/KB, Poli Gigi, MTBS, Laboratorium, Apotik

Anda mungkin juga menyukai