Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TOPIK 2 COMPUTATIONAL THINKING DALAM KURIKULUM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Computational Thinking


Dosen Pengampu: Dr. Ariyadi Wijaya,S.Pd.Si., M.Sc.

Disusun oleh:
Rizkiana Lutfi Astari
(NIM 23100260153)
Kelas D - PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA-JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023

TUGAS 1.2.3 PERTANYAAN REFLEKTIF


(Mengenal Diri Sendiri)

Pertanyaan Refleksi Respon


Bagaimana pendapat Anda mengenai Pendapat saya mengenai keberadaan CT di
keberadaan CT di dalam Kurikulum dalam Kurikulum Merdeka yaitu setuju dengan
Merdeka? adanya kebijakan tersebut. Penggunaan
computational thinking bagi peserta didik
sangat diperlukan untuk memecahkan suatu
permasalahan yang dihadapinya, tak hanya itu
ketika mengikuti kegiatan pembelajaran juga
dibutuhkan CT dalam bernalar kritis.
Kurikulum merdeka ditandai dengan
pembelajaran berpusat pada peserta didik,
mereka harus terlibat aktif dalam
pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan
keterampilan CT untuk mampu mengatasi
permasalahan dengan keterampilan berpikir
yang sistematis.
Karena CT berada dalam kurikulum, CT Menurut saya, computational thinking tidak
dipandang sebagai sesuatu yang perlu diberikan sebagai mata pelajaran dikarekan
dipelajari oleh peserta didik. Menurut CT merupakan keterampilan dalam bernalar
Anda, mengapa CT tidak diberikan kritis. CT dibutuhkan dalam setiap mata
sebagai mata pelajaran tersendiri? pelajaran. Peserta didik dapat menggunakan
CT untuk memecahkan suatu persoalan yang
ditemuinya dalam setiap proses pembelajaran.
Pada saat Anda membaca referensi- Menurut saya, referensi yang menarik yaitu
referensi yang ditugaskan oleh dosen computational thinking dalam kurikulum
Anda, bagian mana yang: prototipe. Hal tersebut dikarenakan berbagai
- Paling menarik untuk Anda? macam wawasan baru saya temui dan pelajari.
Mengapa? Referensi yang sulit yaitu pada kebijakan
- Paling sulit untuk diajarkan? kurikulum untuk membantu pemulihan
Mengapa? pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan terlalu
rumit untuk dipahami.

Anda mungkin juga menyukai