Anda di halaman 1dari 12

Modul ajar

Pendidikan Pancasila
Fase B - Kelas IV

Makna Sila Ketiga Serta Sikap dan Perilaku


yang Mencerminkan Pengamalan Pancasila
Sila Ketiga dalam Kehidupan Bermasyarakat

Disusun Oleh:
Rizkiana Lutfi Astari
NIM 23100260153
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun Rizkiana Lutfi Astari, S.Pd.
Nama Sekolah SDN Caturtunggal 3
Fase/Kelas B / IV (Empat)
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
Materi Bab 4 (Pancasila dalam Diriku): Makna Sila Ketiga Serta
Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Pengamalan
Pancasila Sila Ketiga dalam Kehidupan Bermasyarakat
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Pembelajaran ke 4-5
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Umum
Pada fase ini, peserta didik menghargai perbedaan identitas diri, keluarga, dan teman-
temannya; bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan; mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal sebagai bagian dari
wilayah Negara Kesatua Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam
berbagai bentuk keberagama yang terikat persatuan dan kesatuan; melaksanakan aturan,
hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan lingkungan tempat
tinggal; dan menerapkan makna sila-sila Pancasila dan meneladani karakter para
perumus Pancasila.

Capaian Per Elemen


Elemen Pancasila
Peserta didik mampu menunjukkan makna sila-sila Pancasila, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari; mengenal karakter para perumus Pancasila; menunjukkan sikap
bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan di ligkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
C. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat memahami makna Pancasila sila pertama & kedua di masyarakat.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap yang mencerminkan pengamalan Pancasila
sila pertama dan kedua dalam kehidupan bermasyarakat dengan tepat.
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku yang mencerminkan pengamalan
Pancasila sila pertama dan kedua dalam kehidupan bermasyarakat dengan tepat.
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Mandiri: Peserta didik mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku dirinya
untuk mencapai tujuan pembelajarannya.
2. Bernalar Kritis: Peserta didik memiliki rasa keingintahuan dengan mengajukan
pertanyaan yang relevan berkaitan dengan materi makna serta sikap dan perilaku dari
sila ketiga Pancasila, mengidentifikasi, dan mengklarifikasi gagasan dan informasi
yang diperoleh, serta mengolah informasi yang telah mereka dapatkan tersebut.
3. Gotong Royong: Peserta didik bekerjasama dalam menyusun dan berdiskusi.
E. MEDIA PEMBELAJARAN
- Aplikasi Ms. Power Point.
- Video Ice Breaking A Ram Sam-Sam.
(Link video: https://youtu.be/5gckoJP9HZ4?feature=shared)
- Video Keragaman Bangsa Indonesia.
(Link video: https://youtu.be/dUGBT2n0YLA?feature=shared)
- Video Konflik SARA di Babarsari, Yogyakarta.
(Link video: https://youtu.be/eTG6b0zU8zk?feature=shared)
- Video animasi tentang makna dan simbol sila-sila Pancasila.
(Link video: https://youtu.be/nBGOE8IEUEQ?si=ryq85UYSaTqbyqoO)
- Gambar Pohon Persatuan
- Kartu Warga
- Wayang Karakter Anak
F. SARANA DAN PRASARANA
- Laptop
- Alat Tulis
- LCD
- Proyektor
- Speaker
G. SUMBER BELAJAR
Kurniawan, Dede dkk. 2023. Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila.
Jakarta Pusat. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
Kurniawan, Dede dkk. 2023. Pendidikan Pancasila. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Nur Isnan, Khabib., Nugraheni, Erwin. 2022. Modul Ajar Pendidikan Pancasila untuk
SD/MI Kelas 4. Karanganyar: Pustaka Persada.
Bahan Ajar Guru
H. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik umum. Jumlah: 28 peserta didik.
I. MATERI
Makna Sila Ketiga Pancasila
Bunyi sila ketiga Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Makna yang terkandung dalam
sila ketiga Pancasila adalah persatuan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia di tengah-tengah perbedaan. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga
Pancasila adalah nilai persatuan. Perwujudan dari nilai persauan yang terkandung dalam
sila ketiga Pancasila ini adalah sikap bersatu tanpa memandang perbedaan yang ada.
Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila juga bermakna mewujudkan rasa cinta
terhadap tanah air dan rela berkorban demi bangsa dan negara supaya persatuan dan
kesatuan bangsa tetap terjaga.
Sikap yang Sesuai dengan Nilai Sila Ketiga Pancasila
1. Menjalin kerukunan dengan semua teman walaupun latar belakang yang berbeda.
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Mengharumkan nama Indonesia.
4. Mengembangkan rasa cinta tanah air.
Perilaku yang Sesuai dengan Pengamalan Sila Ketiga Pancasila
1. Mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat seperti kerja bakti dan ronda malam.
2. Bergaul dengan semua tetangga tanpa memandang suku dan bahasa.
3. Menghormati tetangga yang berbeda suku dengan menunjukkan rasa ingin tahu
terhadap kebudayaan yang dimiliki.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menjelaskan makna sila ketiga Pancasila di lingkungan
masyarakat melalui kegiatan menyimak video tentang makna dan simbol-simbol
Pancasila serta tanya jawab dengan tepat. (C2)
2. Peserta didik mampu menganalisis sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
sila ketiga Pancasila di lingkungan masyarakat melalui kegiatan tanya jawab,
menyimak cerita wayang karakter anak yang disampaikan oleh guru, dan kegiatan
demonstrasi menggunakan gambar pohon persatuan dengan benar. (C4)
B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Peserta didik mampu menjelaskan makna sila ketiga Pancasila di lingkungan
masyarakat melalui kegiatan menyimak video tentang makna dan simbol-simbol
Pancasila dengan tepat.
1.2 Peserta didik mampu menjelaskan makna sila ketiga Pancasila di lingkungan
masyarakat melalui kegiatan tanya jawab dengan tepat.
2.1 Peserta didik mampu menganalisis sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai sila ketiga Pancasila di lingkungan masyarakat melalui kegiatan tanya jawab
dengan benar.
2.2 Peserta didik mampu menganalisis sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai sila ketiga Pancasila di lingkungan masyarakat melalui kegiatan menyimak
cerita wayang karakter anak yang disampaikan oleh guru dengan benar.
2.3 Peserta didik mampu menganalisis sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai sila ketiga Pancasila di lingkungan masyarakat melalui kegiatan demonstrasi
menggunakan gambar pohon persatuan dengan benar.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu memahami makna dan simbol sila ketiga Pancasila serta mampu
menganalis sikap dan perilaku yang sesuai dengan pengalaman sila ketiga.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
Berdasarkan video yang telah kalian amati, silahkan jawab pertanyaan di bawah ini!
a) Bagaimana kekayaan dan keberagaman bangsa Indonesia?
b) Apa penyebab terjadinya konflik di Babarsari?
c) Bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?
E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran
Student Centered (Berpusat kepada siswa)
Saintifik (Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan)
Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
1. Orientasi Siswa Terhadap Masalah. (5 menit)
2. Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar. (20 menit)
3. Membimbing Penyelidikan Kelompok. (10 menit)
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya. (5 menit)
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Pemecahan Masalah (5 menit)
Metode Pembelajaran
Diskusi, pengamatan, tanya jawab, penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan 1. Peserta didik menjawab salam pembuka kegiatan
Pendahuluan pembelajaran yang disampaikan oleh guru serta guru
(15 menit) memperhatikan kesiapan peserta didik dalam belajar.
2. Peserta didik berdoa bersama untuk memulai pelajaran yang
dipimpin oleh salah satu peserta didik. (Religius)
3. Peserta didik dan guru bersama-sama menyanyikan lagu
nasional “Indonesia Raya”. (Nasionalisme)
4. Peserta didik melakukan komunikasi aktif dengan guru
tentang kabar dan kegiatan belajar peserta didik di rumah dan
guru mencatat kehadiran peserta didik.
5. Peserta didik melakukan ice breaking yang dipandu oleh guru
untuk meningkakan semangat belajar.
(Link video: https://youtu.be/5gckoJP9HZ4?feature=shared)
6. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab terkait materi
yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya:
- Apakah kalian sudah memahami makna dan simbol-
simbol sila pertama dan kedua Pancasila?
- Bagaimana sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila
pertama dan kedua Pancasila?
7. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang
keterkaitannya dengan materi yang akan dibahas hari ini.
(Apersepsi)
8. Peserta didik memperhatikan dengan seksama, penyampaian
tujuan pembelajaran pada pertemuan kali ini yang
disampaikan oleh guru.
9. Peserta didik mendapatkan motivasi dari guru untuk tetap
bersemangat dalam belajar. (Motivasi)
Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi Siswa Terhadap Masalah
(45 menit) 1. Peserta didik menyimak video tentang kekayaan negeri dan
keberagaman bangsa Indonesia serta video tentang konflik
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) di Babarsari,
Yogyakarta sebagai orientasi terhadap permasalahan yang
akan dibahas pada pertemuan pembelajaran kali ini.
Video Kekayaan Negeri dan Keberagaman Bangsa Indonesia
(Link video: https://youtu.be/dUGBT2n0YLA?feature=shared)

Video Konflik SARA di Babarsari, Yogyakarta


(Link video: https://youtu.be/eTG6b0zU8zk?feature=shared)
2. Peserta didik mendapatkan pertanyaan pemantik secara lisan
dari guru sebagai asesmen diagnostik.
a) Bagaimana kekayaan dan keberagaman bangsa Indonesia?
b) Apa penyebab terjadinya konflik di Babarsari?
c) Bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?
Fase 2: Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
3. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang materi
makna dan simbol ketiga Pancasila.
4. Peserta didik menyimak video pembelajaran tentang makna
dan simbol ketiga Pancasila agar mampu menjelaskannya.
(Link: https://youtu.be/nBGOE8IEUEQ?si=ryq85UYSaTqbyqoO)

5. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang materi makna


dan simbol ketiga Pancasila agar mampu menjelaskannya.
6. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang sikap
dan perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga
Pancasila menggunakan wayang karakter anak agar mampu
menganalisisnya dengan benar.

7. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang materi sikap dan


perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga agar
mampu menganalisisnya dengan benar.
8. Peserta didik melakukan kegiatan demonstrasi menggunakan
gambar pohon persatuan dan kartu keluarga sebagai contoh
adanya keberagaman di masyarakat agar mampu menganalisis
sikap dan perilaku sesuai dengan sila ketiga Pancasila.

Gambar Pohon Persatuan

Kartu Warga
Fase 3: Membimbing Penyelidikan Kelompok
9. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri 4 anggota.
10. Peserta didik menyimak penjelasan LKPD tentang makna dan
simbol sila ketiga Pancasila beserta sikap dan perilaku yang
sesuai dengan sila ketiga Pancasila dari guru.
11. Peserta didik mengerjakan LKPD bersama kelompok.
12. Peserta didik dibimbing oleh guru saat penyelidikan kelompok
ketika mendapatkan kesulitan dalam proses pengerjaan.
Fase 4: Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
13. Peserta didik mengembangkan hasil karya berupa LKPD.
14. Peserta didik melakukan presentasi hasil kerja kelompok.
15. Peserta didik memberikan pertanyaan/masukan/saran kepada
kelompok yang telah melakukan presentasi.
16. Peserta didik yang melakukan presentasi mendapatkan
penghargaan dari guru dan teman.
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Pemecahan Masalah
17. Peserta didik mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan
memberikan pendapat terkait pemecahan masalah yang
mereka diskusikan.
18. Peserta didik dan guru menyimpulkan pemecahan masalah
yang telah dilakukan.
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru terkait
(10 menit) materi yang belum dipahami.
2. Peserta didik mengerjakan penilaian sumatif.
3. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran.
4. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru tentang rencana
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
5. Peserta didik berdoa untuk menutup pembelajaran.
6. Peserta didik menjawab salam penutup dari guru.

G. ASESSMEN
1. ASESMEN DIAGNOSTIK
a. Tujuan
Membuat pengelompokan berdasarkan kemampuan awal peserta didik.
b. Teknik Asesmen
Berikan dan ajaklah peserta didik megerjakan soal tentang materi.
c. Instrumen Asesmen
Jawablah pertanyaan berikut ini!
a) Bagaimana kekayaan dan keberagaman bangsa Indonesia?
b) Apa penyebab terjadinya konflik di Babarsari?
c) Bagaimana cara mengatasi konflik tersebut?
d. Pengelompokan Hasil Asesmen Diagnostik
1) Butuh pendampingan
Peserta didik yang tidak mampu menjawab semua soal dengan benar.
2) Berkembang
Peserta didik yang hanya mampu menjawab 0-1 soal dengan benar.
3) Cakap
Peserta didik yang hanya mampu menjawab 1-2 soal dengan benar.
4) Mahir
Peserta didik yang mampu menjawab semua soal dengan benar beserta
penjelasan yang lengkap dan merinci.

2. TEKNIK PENILAIAN
a. Penilaian Sikap (Asesmen Formatif)
1) Prosedur: Selama proses pembelajaran
2) Teknik: Non-tes
3) Bentuk: Observasi
4) Instrumen: Lembar jurnal sikap (terlampir)
b. Penilaian Pengetahuan
1) Prosedur: Akhir Pembelajaran
2) Teknik: Tes tertulis
3) Bentuk: Pilihan Ganda
4) Instrumen: Lembar soal pengetahuan (terlampir)
c. Penilaian Keterampilan (Asesmen Formatif)
1) Prosedur: Dalam proses pembelajaran ketika presentasi.
2) Teknik: Non-Tes
3) Bentuk: Observasi
4) Instrumen: Rubrik dan kunci rubrik (terlampir)
d. Instrumen Penilaian
1) Lembar Pengamatan Sikap: terlampir
2) Lembar Pengamatan Keterampilan: terlampir
3) Lembar Formatif: terlampir

H. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Pengayaan
Peserta didik yang telah menguasai kompetensi diberikan bahan pelajaran yang lebih
tinggi tingkat pemahamannya.
Kegiatan Remidial
Siswa yang belum menguasai kompetensi diberikan pendampingan baik secara
individu maupun kelompok. Pendampingan dapat dilakukan oleh guru atau dengan
menerapkan pembelajaran teman sebaya.
I. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
Refleksi Peserta Didik
1. Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
2. Hal apa yang kalian sukai dan tidak sukai dalam pembelajaran?
Refleksi Guru
1. Dengan pengetahuan yang saya dapat/miliki saat ini, apa yang akan saya lakukan
jika harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
2. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar dan apa alasan?
3. Pada langkah ke berapa peserta didik menemui kesulitan?
4. Apakah pengunaan pendekatan, model, metode pembelajaran yang saya gunakan
sudah tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik?
5. Apa saja yang hal yang harus diperbaiki untuk pembelajaran selanjutnya?
KOMPONEN LAMPIRAN
A. GLOSARIUM
Persatuan: gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah
bersatu, perserikatan, serikat.
B. DAFTAR PUSTAKA
Nur Isnan, Khabib., Nugraheni, Erwin. 2022. Modul Ajar Pendidikan Pancasila untuk
SD/MI Kelas 4. Karanganyar: Pustaka Persada.

Mengetahui Yogykarta, 25 April 2024


Guru Pamong SDN Caturtunggal 3 Mahasiswa Praktikan

Maksum Widodo, S.Pd. SD. Rizkiana Lutfi Astari, S.Pd.


NIP. 19880916 201101 1005 NIM. 23100260153

Anda mungkin juga menyukai