Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI


FITUR LANJUT APLIKASI PERKANTORAN
Makalah ini disusun sebagai bukti hasil tugas kelompok

Disusun oleh :
Kelompok 3 (x.9)
1. Rizky Antoni
2. Amelia Putri Rahmadani
3. Aurel Tifany Putry
4. M. Najril Syahli
5. M. Fajar Noor Habibi
6. Santa Katarina
7. Restu Satya Sundawa

SMA NEGERI 1 TUALANG


Jln. Sultan Alamuddinsyah Km.07 Perawang
Barat,Tualang,Siak,Riau 28772.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami
susun sebagai bagian dari tugas sekolah dalam mata pelajaran TIK di SMAN 1
TUALANG
Aplikasi perkantoran telah menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan dari
dunia kerja modern, dan pemahaman akan fitur-fitur lanjut dalam aplikasi
perkantoran sangat penting, bahkan untuk siswa SMA. Makalah ini kami tulis
dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fitur-
fitur lanjut dalam aplikasi perkantoran yang dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dalam lingkungan perkantoran.
Dalam makalah ini, kami akan membahas berbagai fitur lanjut yang tersedia
dalam aplikasi perkantoran dan bagaimana fitur-fitur tersebut dapat digunakan
secara efektif. Semua informasi yang disajikan dalam makalah ini kami dapatkan
dari berbagai sumber yang telah kami teliti dengan cermat.
Kami berharap makalah ini dapat menjadi referensi yang berguna bagi rekan-
rekan sejawat kami di sekolah ini dalam memahami dan mengoptimalkan
penggunaan aplikasi perkantoran. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki keterbatasan, dan
kami sangat menghargai masukan dan saran yang dapat membantu kami untuk
memperbaiki kualitasnya di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih baik tentang fitur lanjut dalam
aplikasi perkantoran.

Perawang, 10 September 2023


Tertanda

Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................…………………………… i
Daftar Isi ...........................................................………………………………… ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................……………………… 1
B. Rumusan Masalah..……………………………………………………… 2
C. Tujuan……………………………………………………………………..2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Objek Teks Pada Word…………………………………….……………..3
B. Penambahan Objek Berupa Angka dan Grafik Pada Ecxel.………….….4
C. Objek Gambar/Foto Pada Power Point………………………………….7
D. Fitur Lanjut Aplikasi Office…………………………………………..…8
E. Membuat Vidio Presentasi dengan Power Point……………………….12
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………..15
B. Saran……………………………………………………………………15
DAFTAR PUSTAKA………….………………………………………………17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam konteks materi ini, pentingnya pemahaman dan penguasaan
aplikasi perkantoran serta fitur-fitur lanjutannya adalah kunci untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam dunia kerja dan
pendidikan. Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan aplikasi
perkantoran seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint telah menjadi
bagian integral dari kehidupan profesional dan akademik. Aplikasi
perkantoran ini digunakan untuk membuat dokumen, mengelola data,
menyusun presentasi, dan berkomunikasi secara efektif. Namun, terkadang
pengguna hanya memanfaatkan sebagian kecil dari potensi besar yang
ditawarkan oleh aplikasi ini.
Pemahaman yang lebih dalam tentang fitur-fitur dan kemungkinan
yang tersedia dalam aplikasi perkantoran adalah kunci untuk
memaksimalkan manfaat dari penggunaan aplikasi ini. Memahami cara
menyisipkan objek seperti gambar, grafik, atau WordArt dapat
memperkaya pesan yang disampaikan dalam dokumen atau presentasi.
Penggunaan mail merge memungkinkan komunikasi yang lebih efisien
dalam penyebaran informasi massal.
Selain itu, dengan memahami cara mengubah dokumen Word
menjadi video presentasi, individu dapat menciptakan konten yang lebih
menarik dan interaktif. Semua ini memiliki relevansi besar dalam dunia
kerja, pendidikan, dan berbagai konteks lainnya di mana komunikasi dan
dokumentasi informasi menjadi kunci.Pemahaman dan penguasaan fitur-
fitur aplikasi perkantoran serta penggunaan yang tepat sangat penting
dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas komunikasi
dalam lingkungan kerja dan pendidikan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja fitur-fitur lanjutan dalam aplikasi perkantoran yang sering kali
belum dimanfaatkan secara optimal, dan bagaimana cara
menggunakannya dengan efektif?
2. Mengapa pemahaman aplikasi perkantoran dan kemampuan untuk
mengintegrasikan berbagai aplikasi menjadi penting dalam alur kerja
sehari-hari?
3. Bagaimana mail merge dapat membantu dalam komunikasi massal, dan
bagaimana cara mengimplementasikannya dengan efisien?
4. Bagaimana langkah-langkah untuk mengubah dokumen Word menjadi
video presentasi dalam PowerPoint, dan bagaimana hal ini dapat
meningkatkan presentasi yang lebih menarik dan interaktif?

C. Tujuan
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan aplikasi
perkantoran seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint, serta fitur-
fitur lanjutannya.
2. .Menjelaskan cara efektif untuk memanfaatkan
aplikasiperkantoran guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam
lingkungan kerja dan pendidikan.
3. .Mengajak pembaca untuk mengeksplorasi fitur-fitur canggih dalam
aplikasi perkantoran yang sering kali belum dimanfaatkan sepenuhnya.
4. Memberikan panduan langkah-demi-langkah yang jelas dalam penggunaan
fitur-fitur tersebut, termasuk penyisipan objek, pembuatan grafik, mail
merge, konversi dokumen, dan pembuatan video presentasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. OBJEK TEKS DAN WORD
Menyisipkan objek merupakan suatu cara menambahkan objek
gambar atau teks tertentu ke dalam sebuah teks atau gambar. Objek gambar,
simbol, atau tulisan dapat membantu memperindah tampilan teks ketika
mengetik.
1. Sisip Gambar
Menambahkan gambar ke dalam dokumen dapat menjadi cara
terbaik dalam menggambarkan informasi penting ,dan memberikan
kesan dekoratif pada teks.dan dapat digunakan sebagai moderasi,karena
gambar mampu meningkat kan keseluruhan tampilan dokumen.
langkah-langkah menyisipkan gambar menggunakan word sebagai
berikut.
• Pilh tab insert pada ribbon, lalu klik perintah pictures.
• Kotak dialog insert pictures akan muncul. Arahkan ke
folder tempat gambar tersebut berada, kemudian pilih
gambar dan klik tombol insert. Secara otomatis akan
muncul gambar dalam dokumen.
• Untuk mengubah ukuran gambar dapat dilakukan dengan
klik dan tarik salah satu sudut sizing handles untuk
menjaga proporsinya tetap sama meskipun gambar telah
berubah ukurannya. Jika ingin merenggangkan secara
horizontal maupun vertikal, dapat menggunakan sisi
sizing handles.
2. Sisip Wort Art
Menyisipkan objek adalah suatu teknik untuk menambahkan
elemen gambar atau teks ke dalam sebuah komposisi visual atau teks.
Objek tersebut, baik berupa gambar, simbol, atau teks, dapat digunakan
untuk memperkaya presentasi visual ketika membuat konten tertulis.

3
Langkah-langkah membuat WordArt sebagai berikut.
• Klik menu Insert
• Lalu pada area Text, lihat menu Insert wordart dengan ciri khas
ikon berbentuk tulisan huruf kapital A yang agak miring. Klik
ikon word art tersebut sehingga muncul beberapa pilihan style
yang bisa dipakai.

• Teks placeholder "Your Text here" muncul dengan posisi teks


yang disorot.

• Klik salah satu jenis style wordart yang diinginkan untuk mulai
membuat wordart pada tulisan. Selanjutnya, masukkan teks
tertentu untuk menggantikan teks placeholder.

B. PENAMBAHAN OBJEK BERUPA ANGKA DAN GRAFIK


PADA EXCEL
Penambahan diagram pada laporan yang terkait dengan angka
(bilangan) menjadi sebuah faktor pendukung yang cukup vital. Dengan
adanya diagram, pembaca laporan akan mendapat gambaran tentang isi
laporan karena diagram sangat mudah dipahami dan sering digunakan.
Terdapat beberapa jenis diagram, di antaranya diagram batang, garis, dan
lingkaran. Setiap diagram memiliki fungsi berbeda-beda.

4
Langkah – langkah membuat grafik sebagai berikut.

1. Pilih Data
Adapun langkah pertama adalah memilih data yang ingin
dijadikan bentuk grafik. Biasanya kamu dapat memilih bagian dari
tabel yang ingin dijadikan grafik. Misalnya pada contoh gambar di
bawah, terdapat data pemasukan selamat setengah tahun pertama.
Jika kamu ingin memasukkan seluruh data kamu tinggal memblok
semuanya. Namun, jika kamu hanya ingin data tertentu kamu bisa
memilih tabel dan kolom yang diinginkan.

2. Pilih Insert pada menu bar


Setelah memilih data yang diinginkan, pilihlah insert yang
ada di menu bar pada bagian kiri atas. Nantinya kamu akan
melihat ikon dari beberapa jenis grafik. Jika kamu ingin melihat
jenis grafik secara jelas, kamu dapat memilih Recommended
Charts.

5
3. Pilih jenis grafik yang diinginkan
Jika kamu memilih Recommended Charts nantinya akan
muncul halaman pop-up dengan berbagai pilihan grafik. Untuk
melihat pilihan grafik secara lengkap kamu dapat memilih All
Charts. Selanjutnya akan muncul semua jenis grafik yang ada di
Ms Excel yang bisa kamu pilih.

4. Atur posisi grafik ke dalam worksheet


Setelah kamu memilih grafik yang cocok, nantinya grafik

6
akan muncul secara otomatis pada worksheet. Namun, agar tabel
datamu tidak terganggu, kamu perlu mengatur posisi dan juga
ukurannya. Adapun langkah yang perlu kamu lakukan adalah
mengarahkan kursor ke bagian grafik, kemudian klik dan geser.
Sedangkan untuk mengubah ukuran grafik kamu bisa
mengarahkan kursor pada bagian sudut grafik dan menariknya.

C. OBJEK GAMBAR/FOTO PADA POWER POINT


Menambahkan gambar pada setiap slide dapat menjadikan tampilan
presentasi lebih menarik. Proses pengambilan gambar atau foto dapat
diambil dari berbagai sumber, misalnya CD, Clip Art, disket, hard disk, USB
flash disk, dan lain-lain. Di samping itu, Anda dapat memasukkan gambar
online maupun menambahkan screenshot pada PowerPoint.
1. Menyisipkan Gambar dari File
Langkah – langkah menysipkan gambar dari file sebagai berikut.
• Klik pada tab “Insert” di menu atas.
• Di bawah tab “Insert,” pilih opsi “Pictures” atau “Picture
from File,” tergantung pada versi PowerPoint yang
digunakan.
• Telusuri komputer Anda untuk menemukan dan memilih file
gambar yang ingin disisipkan, lalu klik “Insert” atau “Open”.

7
• Gambar akan muncul di slide yang dipilih. Kita dapat
menyesuaikan ukuran, posisi, dan gaya gambar dengan
mengklik dan menarik sudut atau garis-garis pegangan
gambar.
2. Menyisipkan Gambar dari Clip Art
Clip art adalah kumpulan gambar, ilustrasi, atau grafik yang
telah dibuat sebelumnya dan dapat digunakan untuk berbagai proyek
desain atau dokumentasi.
Langkah – langkah dalam menyelesaikan gambar dari Clip Art
sebagai berikut.
• Klik tab Insert, lalu pilih Clip Art yang terletak di group
Images.
• Selanjutnya muncul task pane Clip Art, lalu klik tombol
Go.Pada layar yang ditampilkan, klik salah satu atau
beberapa gambar yang secara otomatis akan terpasang di
lembar presentasi.

D. FITUR LANJUT APLIKASI OFFICE


1. Konversi Document Word ke Workbook Excel
Jika Anda ingin melakukan perhitungan data pada Word, Anda
dapat memindahkan data tersebut ke workbook Excel. Dengan
menggunakan formula pada Excel perhitungan akan lebih mudah
dan cepat. Jika dilakukan secara manual dengan melakukan copy-
paste satu demi satu pada data dalam dokumen Word tentu memakan
waktu lama dan sangat merepotkan, apalagi jika jumlah data sangat
banyak. Langkah – langkah mengkonversi Dokumen ke workbook
excel sebagai berikut.
• Langkah pertama simpan data dengan mengeklik tab file
untuk mengakses tampilan Backstage > pilih Export > lalu
pilih Change File Type.

8
• Kotak dialog Save As akan muncul dan pilih lokasi untuk
mengekspor dokumen. Selanjutnya pilih tipenya > Plaint
Text dan save. Setelah itu pilih file name, lalu masukkan
nama file, misalnya "Kamus Sansekerta".
• Selanjutnya akan muncul File Conversion dialog dan klik
pada close word document.
• Pada tahap selanjutnya, buka Excel, lalu pilih Data > Get
External Data > kemudian klik From Text.
• Setelah itu pilih file Plaintext (.txt atau .csv) yang telah
disimpan sebelumnya, dilanjutkan dengan klik Import. Pada
dialog Text Import Wizard, pilih Delimited yang terdapat
panel Original data type pane.
• Selanjutnya checklist pada dialog box delimiters pada opsi
Space dan Tab agar setiap kata di dalam cell dipisahkan
dengan tanda pemisah spasi dan tabulasi.
• Kemudian pada Column Data Format, klik pilihan General
dan diakhiri dengan klik Finish.
• Pada bagian existing worksheet akan terisi Sheet1!$A$1
secara otomatis, lalu klik tombol OK.
• Hasil akhir proses selesai.
2. Mail Merge ( Cetak Gabung )
Mail Merge merupakan fasilitas yang digunakan untuk
menangani masalah surat menyurat, label, amplop, maupun tag
nama yang dikirim kepada beberapa orang secara mudah dan cepat.
Fasilitas ini biasa digunakan dalam kegiatan administratif misalnya
penawaran, surat tagihan, surat undangan, dan lain sebagainya. Mail
Merge memanfaatkan informasi yang disimpan dalam database,
daftar khusus, atau spreadsheet. Hal mendasar yang perlu dipahami
ketika memanfaatkan fasilitas ini yaitu memerlukan dokumen Word
yang sudah ada maupun membuat daftar baru yang disimpan dalam

9
workbook. Adapun langkah-langkah dalam melakukan Mail Merge
(cetak gabung) sebagai berikut.
• Diawali dengan membuka dokumen Word yang ada atau
membuat dokumen yang baru.
• Selanjutnya klik perintah Start Mail Merge yang ada di tab
Mailings dan pilih Step- by-Step Mail Merge Wizard dari
menu drop-down.
• Dari jendela Mail Merge di sisi kanan jendela Word, pilih
jenis dokumen yang ingin di buat. Misalnya memilih Letters
> klik Next: Starting document untuk bergerak ke Step 2.
• Setelah itu, klik Use the current document, kemudian klik
Next: Select recipients untuk beralih ke Step 3.
• Pada langkah ini, diperlukan daftar alamat sehingga Word
secara otomatis akan menempatkan setiap alamat ke dalam
dokumen yang dimaksud. List dapat dibuat dengan cara
mengetik list alamat baru menggunakan Wizard Mail Merge
atau berada pada file buku kerja Excel. Pada tahap ini,
diasumsikan file berada pada buku kerja Excel. Klik pada
Use an existing list, kemudian klik Browse untuk memilih
file.
• Selanjutnya cari file yang dimaksud, misalnya file bernama:
Work_ Rescue.xls,dilanjutkan dengan klik Open.
• Hal mendasar yang perlu dipahami yaitu jika list alamat
berada dalam buku kerja Excel, pilih worksheet yang berisi
daftar tersebut, misalnya file berada di Sheet1, dan diakhiri
dengan klik OK
• Dalam kotak dialog Mail Merge Recipients, user dapat
mencentang sebagian atau menghapus centang setiap kotak
untuk mengontrol penerima yang akan digabungkan. Secara
default, semua penerima harus dipilih. Klik tombol OK
untuk mengakhirinya.

10
• Selanjutnya Klik Next: Write your letter untuk berlanjut ke
Step 4.
• Untuk menyisipkan data penerima dilakukan dengan
menempatkan titik penyisipan pada dokumen tempat
informasi ingin dimunculkan. Selanjutnya, letakkan kursor
di bagian input "Nama Lengkap", kemudian klik Insert
Merge Field dan klik opsi Nama. Selanjutnya akan tampil
field seperti gambar berikut.
• Setelah selesai, klik icon Preview Results untuk melihat hasil
penggabungan sementara sebelum dicetak. Hal ini bertujuan
untuk memastikan informasi dari daftar penerima muncul
dengan benar dalam surat itu. Untuk melihat setiap versi
dokumen dapat menggunakan panah gulir kiri dan kanan.
• Jika semua penempatan fields sudah benar, langkah
selanjutnya yaitu klik pada Next: Complete the merge untuk
beralih ke Step 6.
• Klik Print pada panel Merge untuk mencetak surat. Setelah
itu sebuah kotak dialog akan muncul dengan tiga opsi, yaitu
All untuk mencetak seluruh dokumen penggabungan,
Current document (record) untuk mencetak kelompok
terpilih saja, dan From untuk mencetak dengan urutan
tertentu. Misalnya klik All dan diakhiri dengan klik tombol
OK.
• Setelah itu, muncul kotak dialog Print dan lakukan
perubahan setelan cetak jika diperlukan, lalu klik tombol
OK. Secara otomatis surat-surat akan dicetak

11
E. MEMBUAT VIDIO PRESENTASI DENGAN POWER
POINT
Membuat poin dengan PowerPoint adalah cara efektif untuk
menyusun dan menyajikan informasi dalam presentasi Anda. Ini melibatkan
penggunaan teks poin-poin yang mudah dipahami oleh audiens, yang
membantu mempertahankan fokus dan membuat presentasi lebih jelas.
Selain teks, Anda juga dapat menyertakan elemen visual seperti gambar atau
grafik di antara poin-poin untuk memberikan dukungan visual yang
memperkuat pesan . Dengan fitur-formatting yang tersedia, Kita dapat
dengan mudah menyesuaikan tampilan teks poin-poin dan desain slide
sesuai dengan gaya presentasi, menjadikan PowerPoint alat yang berharga
untuk berkomunikasi dengan audiens.Adapun Langkah-Langkah Membuat
Vidio di PowerPoint Sebagai Berikut.
1. Persiapan Awal
Langkah awal membuat video PowerPoint yaitu membuka software
Microsoft PowerPoint. Ketika aplikasi terbuka, Anda akan disajikan
halaman kerja PowerPoint seperti pada gambar berikut.

2. Mengatur Efek Transisi dan Animasi


Selain konten pesan yang ingin disampaikan melalui
presentasi PowerPoint, tampilan pada presentasi juga penting untuk
diperhatikan. Apabila penampilan presentasi menarik, audiens yang
melihatnya akan tertarik dan akan lebih semangat memperhatikan
presentasi. Efek transisi antarslide, serta efek animasi bergerak
objek atau teks merupakan bagian dari membuat tampilan
PowerPoint menjadi lebih menarik.

12
3. Mengatur Durasi pada Slide
Setelah menyiapkan konten dan membuat tampilan yang
menarik dalam PowerPoint. Hal penting yang tidak boleh dilupakan
sebelum menjadikan PowerPoint dalam bentuk video, yaitu
mengatur durasi penayangan setiap slide secara pasif menggunakan
Rehearse timing dan presentasi aktif menggunakan Recording Slide
Show.
• Rehearse Timing berfungsi untuk mengatur durasi
antarslide yang bersifat pasif.
• Recording Slide Show berfungsi untuk merekam semua
aktivitas yang dilakukan sa menjalankan presentasi.
4. Mengubah Menjadi File Video
Jika semua slide sudah siap baik secara konten, tampilan, dan
durasi, tahap selanjutnya yaitu mengubahnya menjadi file video.
Pilih menu File > pilih sub menu Save As > Pilih folderUntuk
menyimpan slide dilakukan dengan dua langkah dasar sebagai
berikut.
• Menyimpan dalam Format ppt/pptx
Sebelum dijadikan video, lebih baik simpan file dahulu
dalam bentuk ppt/pptx. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
saat mengedit, jika video yang dihasilkan salah atau kurang
memuaskan.
• Menyimpan dalam Format Mp4 atau MWV
Setelah menyiapkan folder untuk menyimpan file video,
tahap berikutnya yaitu menyimpan slide show PowerPoint
dalam bentuk video. Pada PowerPoint ada dua pilihan
bentuk video yaitu MP4 dan WMV. Setelah memilih bentuk
file video, klik tombol save dan tunggu hingga proses
selesai. Proses menyimpan slide PowerPoint menjadi video,
memerlukan waktu beberapa saat. Lama atau tidaknya

13
proses penyimpanan tergantung pada banyaknya slide yang
disimpan, selain itu juga tergantung banyaknya konten
misalnya gambar, audio, bahkan video. Hasil video
PowerPoint nantinya berkualitas HD (High Definition)
artinya video yang dihasilkan merupakan video dengan
kualitas yang bagus. Kualitas video HD biasanya sangat
diperlukan para konten kreator untuk memproduksi konten
video yang bagus. Selain itu ukuran video yang relatif kecil
juga membantu menghemat kuota untuk upload ke YouTube.
Selain itu size atau ukuran videonya tidak besar, sehingga
akan memudahkan mengirim video untuk dipresentasikan
ditempat lain.

14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, telah dibahas berbagai aspek penting terkait
dengan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word, Excel, dan
PowerPoint, serta fitur-fitur lanjutannya. Penekanan diberikan pada
kemampuan penyisipan objek, pembuatan grafik, penggunaan mail merge,
konversi dokumen, dan pembuatan video presentasi.
Pentingnya penguasaan aplikasi perkantoran adalah kunci untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam lingkungan kerja dan
pendidikan. Kemampuan untuk menyisipkan gambar, WordArt, atau objek
lainnya dalam dokumen Word memungkinkan pengguna untuk
mengkomunikasikan pesan secara lebih efektif dan visual. Penggunaan
Excel dalam menciptakan grafik dan analisis data memberikan wawasan
yang lebih mendalam dalam pengambilan keputusan. Mail merge menjadi
alat penting dalam mengirim surat atau komunikasi massal dengan berbagai
penerima, menghemat waktu dan usaha. Kemampuan untuk mengubah
dokumen Word menjadi video presentasi dalam PowerPoint membuka
peluang untuk berbagi informasi secara lebih menarik dan interaktif.
Dengan memahami dan menguasai fitur-fitur ini, individu dapat lebih
efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas perkantoran dan meningkatkan
kemampuan berkomunikasi mereka. Aplikasi perkantoran dan fitur-fitur
lanjutannya adalah alat yang sangat berharga dalam dunia kerja dan
pendidikan di era digital saat ini.
Saran
1. Pelajari dan Kuasai Aplikasi Perkantoran: Penting untuk menginvestasikan
waktu dalam memahami dan menguasai aplikasi perkantoran seperti
Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Dengan penguasaan yang kuat
terhadap aplikasi ini, Anda akan lebih efisien dalam tugas-tugas perkantoran
sehari-hari.

15
2. Gunakan Fitur Lanjutan: Cobalah untuk menjelajahi dan memahami fitur-
fitur lanjutan dalam aplikasi perkantoran. Hal ini dapat meningkatkan
kemampuan Anda dalam menghasilkan dokumen yang lebih profesional,
grafik yang informatif, serta presentasi yang menarik.
3. Integrasikan Aplikasi: Cobalah untuk mengintegrasikan aplikasi
perkantoran ini satu sama lain. Misalnya, Anda dapat mengimpor data dari
Excel ke dalam Word atau PowerPoint untuk menyajikan informasi dengan
lebih baik. Ini memudahkan kerja Anda dan memungkinkan alur kerja yang
lebih mulus.
4. Pahami Konsep Dasar: Sebelum menggunakan fitur-fitur canggih, pastikan
Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep dasar dalam aplikasi
perkantoran. Ini akan membantu Anda menggunakan fitur-fitur tersebut
dengan lebih efektif.

16
DAFTAR PUSTAKA
https://support.microsoft.com/id-id/office/menyisipkan-wordart-1c2ddb98-a711-
487e-b4e0-c30f1d002b26
Gulman Azkiya (2022, Juni 23) 5 Cara Membuat Grafik di Microsoft Excel
Dengan mudah. Diakses pada 7 Seotember 2023 melalui:
https://blog.skillacademy.com/cara-membuat-grafik-di excel
Petrus Clever Kristianto. 2023. Informatika untuk SMA/MA/SMK/MAK
Kelas x

17

Anda mungkin juga menyukai