PANCASILA DAN AGAMA 2 Tugas
PANCASILA DAN AGAMA 2 Tugas
MAKALAH
PANCASILA
TUGAS KELOMPOK 7
DISUSUN OLEH :
2023
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
anugerah-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan
tugas dari mata kuliah Pancasila dalam pembuatan makalah dengan judul
“Pancasila dan Agama”. Kami sampaikan terimakasih kepada Ibu Putu Windi
Ridayanti.,SPd.,MSI selaku dosen pengampu mata kuliah dan semua pihak yang
turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................1
1.3 Tujuan ............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pancasila dan Agama....................................................3
2.2 Hubungan Pancasila dan Agama....................................................3
2.3 Makna Ketuhanan Yang Maha Esa................................................5
2.4. Kontrovensi Pancasila dan Agama................................................7
2.5 Makna Sila Pancasila dalam Agama...............................................8
2.6 Peran pancasila dalam beragama di Negara Pancasila...................9
2.7 Implikasi Agama dalam Kehidupan Berdasarkan Pancasila..........10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................13
3.2 Saran...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang
majemuk. Pancasila juga jati diri bangsa Indonesia, sebagai falsafah, ideologi, dan
alat pemersatu bangsa Indonesia. Mengapa begitu besar pengaruh Pancasila
terhadap bangsa dan negara Indonesia? Hal ini dikarena bangsa Indonesia
memilki keragaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan
budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu sama lain tetapi hal -hal atau
perbedaan di atas harus dipersatukan.
Sejarah Pancasila adalah bagian dari sejarah inti negara Indonesia. Sehingga
tidak heran bagi sebagian rakyat Indonesia, Pancasila dianggap sebagai sesuatu
yang sakral yang harus kita hafalkan dan mematuhi apa yang diatur didalamnya.
Ada pula sebagian pihak yang sudah hampir tidak mempedulikan lagi semua
aturan-aturan yang dimiliki oleh Pancasila. Namun, di lain pihak muncul orang-
orang yang tidak sepihak atau menolak akan adanya Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia. Mungkin kita masih ingat dengan kasus kudeta Partai Komunis
Indonesia yang menginginkan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi
komunis. Sugakasus kudeta DI/II yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan
mendirikan sebuah negara Islam. Atau kasus yang masih hangat di telinga kita
masalah pemberontakan tentara GAM.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pancasila dan Agama
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini
terdiri dari dua kata dari sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusandan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah
pedoman luhur yang wajib di taati dan dijalankan oleh setiap warga negara
Indonesia untuk menuju kehidupan yang sejahtera tentram, adil, aman,
sentosa.
Agama adalah ajaran sistem yang mengatur tata keimanan kepada
Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia serta lingkungan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
2.2 Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Negara/ Pancasila dan agama seringkali menjadi
”rumit”. Agama seringkali di pergunakan untuk bertentangan dengan
pemerintahan atau pemerintahan sering dijadikan kekuatan untuk menekan
agama. Dalam diskursus politik dan ketatanegaraan serta agama jalinan
tersebut masih diperdebatkan dan dikaji baik di (negara) Barat maupun di
(negara) Timur.
Agar hubungan antar agama dan negara tetap harmonis di tengah-
tengah dinamika kehidupan politik, ekonomi, dan budaya kita perlu
mendiskusikannya terus menerus, sehingga kita sampai pada pemahaman
bahwa agama dan negara bagai dua sisi mata uang, di mana keduanya bisa
dibedakan, namun tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena keduanya
saling membutuhkan.
Pancasila yang ada didalamnya terkandung dasar filsafat hubungan
negara dan agama merupakan karya besar bangsa Indonesia melalui
TheFounding Fathers negara Republik Indonesia.
Menurut Notonegoro, asal muasal pancasila secara langsung salah
satunya asal mula bahan (kuasa materialis) yang menyatakan bahwa
“bangsa indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai pancasila, yang di
4
Islam terbesar saat itu yang menentang bunyi sila pertama tersebut, karena
dua ormas Islam tersebut menyadari bahwa jika syariatIslam diterapkan
maka secara tidak langsung akan menjadikan.Indonesia sebagai negara
Islam yang utuhmaka hal tersebut dapat memojokkan umat beragama
lainnya. 1ang lebih buruk lagi adalah akan memecah belah bangsa ini
khususnya bagi provinsi-provinsi yang sebagian besar penduduknya
nonmuslim. Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah
“ketuhanan yang maha esa” yang berarti bahwa Pancasila mengakui dan
dan menyakralkan keberadaan Agama, tidak hanya Islam namun termasuk
juga Kristen, Katolik, Budha, Khonhucu dan Hindu sebagai agama resmi
negara pada saat itu.
2.5. Makna Sila Pancasila dalam Agama
keterkaitan hubungan antara rukun Islam sebagai landasan agama
Isalam dan Pancasila sebagai landasan negara Indonesia. Adapun
hubungan itu yaitu pertama dari segi jumlah, rukun Islam berjumlah lima
begitupun pancasila Kedua, dari segi makna yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ini kerat aitannya denagn rukun Islam
yang pertama yaitu syahadat. Secara umum, sila ini menerangkan tentang
ketuhanan begitu pun syahadat yang mempunyai makna pengakuan
terhadap tuhan yaitu Allah SWT. Selain itu, kata Esa sendiri berarti
tunggal, yang sebagaimana yang kita ketahui bahwa Isalm sebagai agama
mayoritas penduduk negeri ini mempunyai tuhan tunggal Allah SWT
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab sila kedua pancasila, berkaitan
dengan rukun Islam kedua yaitu Shalat. Shalat dalam Islam selain sebagai
ibadah wajib juga dilakukan untuk mendidik manusia menjadi manusia
yang beradab. Sholat adalah sebuah media untuk mencegah perbuatan
yang tidak terpuji, sebagai mana yang di firmankan oleh Allah bahwa
Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar.
3. Persatuan Indonesia yang artinya seluruh elemen rakyat yang ada di
Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku dan adat bersatu dan
membentuk kesatuan dalam wadah bangsa Indonesia. Kaitannya dengan
itu, persatuan terbentuk ketika jurang pemisah sudah tidak ada lagi di
9
masyarakat. salah satu jurang pemisah yang paling nyata yaitu jurang
antara yang miskin dan yang kaya. Untuk menyatukan jurang pemisah
tersebut maka di agama Islam diwajibkan membayar zakat bagi orang-
orang kaya yang akan disalurkan untuk kepentingan kaum miskin dan
duafa. Zakat yang notabennya adalah rukun Islam ketiga sangat erat
kaitannya dengan poin pancasila ketiga tersebut. Dengan zakat akan
terbentuk rasa kasih sayang pada umat yang akan menghasilkan persatuan
yang di cita-citakan.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan sangat erat kaitannya dengan rukun islam
keempat yaitu puasa. Dengan pusas akan terbentuk sifat bijaksana dan
kepemimpinan. Ciri orang bijaksana, yaitu ia mampu merasakan dan
mempumnyuai rasa kasih sayang sesame, semua itu adalah hikmah dari
puasa. Selain itu, dalam menentukan waktu puasa, perlu dilakukan suatu
musyawarah yang dikenal dengan siding istbat.
5. Keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indionesia. Pada rukun Islam,
terdapat yang namanya haji. Haji adalah proses sosial yang terbesar di
dunia ini, dimana setiap orang datang dari berbagai negara dengan
berbagai bahasa dan kebiasaan bergabung menjadi satu dalam satu tempat
dan waktu dalam kedudukan yang sama Di dalalam haji, tidak memandang
itu siapa dan siapa, semuanya sama, pakaiannya sama dan peraturan dan
hukumnya samaSemua itu adalah cerminan dari keadilan tuhan.
2.6 Peran pancasila dalam beragama di Negara pancasila
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan latar belakang, pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut: Sebagai negara yang terdiri dari berbagai macam agama, suku,
ras dan bahasa Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di
negara Indonesia. Sehingga jika ideologi Pancasila diganti oleh ideologi yang
berlatar belakang agama, akan terjadi ketidaknyamanan bagi rakyat yang
memeluk agama di luar agama yang dijadikan ideologi tersebut Dengan tetap
menjunjung tinggi ideologi Pancasila sebagai dasar negara,
3.2 Saran
Untuk mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan memadukannya dengan
agama, harus memiliki rasa nasionalisme yang tinggiSelain itu, kita juga harus
mempunyai kemauan yang keras guna mewujudkan negara Indonesia yang aman,
makmur dan nyaman bagi setiap orang yang berada di dalamnya serta selalu
rukun antar umat beragam dengan cara saling menghormati dan menghargai.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/263131756/Pancasila-Dan-Agama
https://www.academia.edu/39599311/
_HUBUNGAN_PANCASILA_DAN_AGAMA