Anda di halaman 1dari 3
jung Jawab Klinik Pratama Polres Tarakan 4. Pengertian 2. Tujuan a ee = | PELAKSANAAN PEMERIKSAAN | | BERKALA _ i aap | No.Dokumen No. Revisi | SOP Tanggal Terbit | ; drNilvanyDwiyvanti nema Nip.198711112019022004 1. Pemeriksaan Kesehatan berkala yang selanjutnya disingkat | Rikkesla adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang | dilaksanakan secara periodik bagi anggota Polri dan PNS Polri 2. Anggota Poiri adalah Personil Polri yang berpangkat Bharada ‘sampai dengan Jendral 3. PNS Polri adalah Pegawai Negeri Sipil yang berada di Lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia. 4. Tim Rikkes adalah tim pelaksana pemeriksaan Kesehatan tingkat Polda. "| Sebagai pedoman bagi Tim Rikkes berkala dalam melaksanakan | Rikkeslabagi anggota Polri dan PNS Polri demi terwujudnya keseragaman yang berada ditingkat Polda. 3. Kebijakan 4. Referensi SK Penanggung Jawab Klinik PERATURAN KAPOLRI NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG | PEDOMAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA | KEPOLISAIN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Tahap Persiapan : | 1.Ketua tim pemeriksaan Kesehatan berkala_melakukan | Pengecekan alat-alat kesehatan, memastikan seluruh alat kesehatan telah dikalibrasi dan sudah diuji cobakan. Disertai dengan bukti sertifkat kalibrasi yang masih berlaku; 2.Ketua tim rikkes membuat surat pemberitahuan tentang pelaksanaan rikkes berkala dan memohon nama-nama anggota polri dan PNS yang akan melaksanakan rikkes pada satuan kerja masing-masing: 3. Ketua tim menunjuk Tim rikkesia dalam surat perintah | pelaksanaan tugas rikkes; | 4. Sekretaris Rikesla membuat jadwal rencana kegiatan dan | menentukan klasifikasi usia para anggota yang akan mengikuti rikkes; 5. Tim pendukung administrasi_ mengumpulkan nama-nama | anggota yang akan mengikuti rkesla dan melaporkan kepada | sekretaris rikkes; 6. Tim logistic mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan | dipakai termasuk menyiapkan Desinfektan dan alat Thermal ‘Scanning; 7.Menentukan waktu tempat dan jumlah anggota yang akan mengikuti rikkes,memberitahukan puasa sebelum hari H pelaksanaan rikkes kepaa seluruh anggota polri dan PNS dan bagi anggota yang berusia diatas 40 tahun agara membawa pakaian dan sepatu olahraga untuk rik treadmill; 8. Koordinator rikkes melakukan koordinasi semua tim rikkes dan pihak pemenang lelang dan membuat skema /alur pelaksanaan rikkes. | Tahap Sebelum Pelaksanaan Kegi 1. Panitia mengatur ruangan atau tempat pelaksanaan dimana | tempat yang digunakan memiliki sirkulasi udara yang balk. |2.Melakukan steriisasi_ dan penyemprotandesinfektan pada tempat atau ruangan yang akan digunakan. | 3. Mengatur posisi tempat duduk yang akan digunakan pada saat | pelaksanaan kegiatan dengan jarak minimal 1 (satu) meter agar | | tidak saling berdekatan (Physical distancing) dan disesuaikan | dengan kapasitas ruangan yang digunakan. 4, Menyiapkan masker,sabuncuci tangan di kamar mandidan atau hand sanitizerpada tempat yang mudah terjangkau. 5. Ketua tim rikkesla/skretaris/koordinator memberikan APP kepada seluruh anggota/Pns Polri yang akan mengikuti rikkes, tentang alur /skema pemeriksaan kesehatan ‘Tahap pada saat pelaksanaan : | 1, Para petugas Rikkes menggunakan APD dan wajib mensterilkan dengan cairan desinfektan; |2. Bagi peserta rikkes sebelum masuk ruang pemeriksaan | diwajibkan untuk menggunakan masker serta mencuci tangan; |3.Melakukan thermal scanning! pemeriksaan suhu tubuh bagi | peserta rikkes dan panitia sebelum masuk ruangan pemeriksaan dimana peserta berbaris dengan jarak 1 meter. ( bila saat pemeriksaan ditemukan suhu tubuh diatas 37,5°C, panitia mencatat dan mendatakan serta koordinasi dengan tim medis untuk penanganan); 4. Tim dokter pemeriksa menulis hasil pemeriksaan di kertas hasil | pemeriksaan dan dibubuhkan tanda tangan atau paraf pemeriksa, yang menunjukkan legalitas pemeriksaan; 5, Setiap anggota Poli yang akan mengikuti pemeriksaan Kesehatan akan melalui sistem pemeriksean ban berjalan | dimana setiap anggota wajib mengikuti semua tahap pemeriksaan yang meliputi : pemeriksaan kesehatan pemeriksaan fisik (pos pemeriksaan ;tinggi badan, tensi/nadi, visus mata, buta wama, gigi mulut, tht, fisik umum), dan | pemeriksaan pemeriksaan penunjang (pos pemeriksaan foto Thoraks, elektrokardiografi tanpa pembebanan (ekg) / dengan pembebanan (Treadmill) dan Laboratorium; 6. Panitia dan peserta rikkes di himbau untuk tidak menyentuh | muka,khususnya mata, mulut dan hidung. Menutup mulut ketika bersin dan batuk menggunakan tissue | atau dengan lengan atas kiri atau kanan. Tidak melakukan kontak fisik ( Salaman ) dan menjaga jarak ( Physical distancing) setidaknya 1 ( satu ) meter antara peserta | rikkes dan panitia, 7. Koordinator rikkes mengawasi tim pemeriksan dan tim pendukung sera mengawasi pihak ke Ill pada saat pengambilan sampel darah ,Urin,EKG rontgen dan treadmill 8. Peserta yang sudah melaksanakan rikkes di himbau untuk | keluar sesuai dengan pintu keluar yang sudah ditentukan serta | dihimbau untuk mencuci tangan. | Tahap setelah pelaksanaan : 4. Membersihkan kembali ruangan yang telah digunakan sebagai | tempat pelaksanaan seleksi. 2. Panitia Rikkes melaksanakan sterilisasi dengan desinfektan.

Anda mungkin juga menyukai