PKL Hani
PKL Hani
, Jl. Raya Jalaksana, Jalaksana, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45554
DI SUSUN OLEH:
NAMA :
JL.Raya Jalaksana, Jalaksana, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45554
DI SUSUN OLEH :
NAMA
Nama siswa :
ADIP RAHMAN HAKIM NURAENI
ANGGI ALISTIARA PRAYOGI
CECE ISKANDAR RENDI SETIADI
FERNANDO YUDISTIRA AHMAD RIFAI
IVAN SURYA SAPUTRA HANIK KORINAH
MONICA NURTRIANA IMAN TOPIK
NABILA ANALISYA M. SAFIK ABDILLAH
Disetujui Oleh :
Nama siswa :
1 .ADIP RAHMAN HAKIM 8.NURAENI
2 . ANGGI ALISTIARA 9. PRAYOGI
3 . CECE ISKANDAR 10 . RENDI SETIADI
4. FERNANDO YUDISTIRA 11 .AHMAD RIFAI
5 .IVAN SURYA SAPUTRA 12 .HANIK KORINAH
6 . MONICA NURTRIANA 13 .IMAN TOPIK
7.NABILA ANALISYA 14 .M. SAFIK ABDILLAH
Keahlian
Disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
MOTTO
"Sesungguhnya sesudah Kesulitan itu ada kemudahan .Maka Apabila kamu telah
Selesai (dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh -sungguh (urusan) yang
"Kegagalan dan kesalahan mengajarkan untuk mengambil pelajaran dan menjadi lebih
baik."
PERSEMBAHAN
1 .Kepala Sekolah SMK BINA BANGSA dan Bapak /Ibu GURU yang telah
Membimbing saya .
3 .Orang tua dan keluarga yang telah mendo'akan ,Membiayai , Mendukung dan
Memberikan Semangat Sampai Selesainya Pelaksanaan PRAKTEK KERJA
LAPANGAN (PKL)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan Rahmat
dan kkarunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL).
Penyusunan laporan ini Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini merupakan salah satu
syarat Untuk mengikuti ujian akhir tahun 2022 /2023 dan laporan ini juga sebagai bukti
bahwa kami telah melaksanakan dan menyelesaikan praktik kerja lapangan ( PKL ) di
SURYA TOSERBA JALAKSANA.
Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing materi maupun teknis , oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih
pada :
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna , mohon kiranya
BAPAK/ Ibu Penguji memberikan kritik , saran dan ide yang membangun agar saya dapat
mengetahui dimana letak kesalahan dalam laporan ini
PENDAHULUAN
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai salah satu keahlian dan siap
kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh
karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) Yaitu dengan
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai
pengalaman dalam dunia usaha , sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata
setelah lulus Sekolah. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan , pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan
tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran
yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional , karena keahlian
professional seseorang tidak semata – mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan
teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja ( industri/ perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama – sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan.
Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab
mulai dari tahap perencanaan program , tahapan penyelenggaraan , sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa.
1.2 Ruang lingkup praktik kerja lapangan
Kami Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Tanggal 01 September sampai 31
Oktober 2022. Bertempat di Surya Toserba Jalaksana , Jln.Raya Jalaksana
No.190,Ds.Jalaksana,Kec. Jalaksana, Kuningan Jawa Barat.
Membentuk pola pikir siswa- siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam
dunia usaha maupun dunia industri.
Mengenalkan siswa -siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang berkualitas .
Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas.
Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa- siswi itu sendiri, karena
keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapatkan pada dunia usaha/ industri.
* HALAMAN JUDUL
* LEMBAR PENGESAHAN
* KATA PENGANTAR
* DAFTAR ISI
* BAB I : PENDAHULUAN
*BAB V : PENUTUP
Laporan ini diketik dengan Ukuran huruf ( font size ) 12, model huruf (font ) yaitu Times
New Roman , menggunakan 1,5 spasi , di ketik pada kertas HVS ukuran A4 ( 210×297mm)
atau quarto yang dijilid dengan kertas jilid menghunakan sampul berwarna biru langit.
Untuk contoh laporan PKL masing- masing kompetensi keahliahlian terdapat padalampiran.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Berawal dari Surya Toserba Kuningan yang beralamat di jalan Siliwangi no.99 A
mulai dibangun pada tanggal 26 Juli 1993 ,di atas tanah seluas 3.063 ,13m “ yang terdiri
dari tiga rantai. Kepemilikan saham pada H.Mashuri.Grand Opening dilaksanakan pada
tanggal 5 November 1995, adapun penanggung jawab pelaksana operasional pada saat itu
dibagi atas ; store manager , kepala personalia , divisi kasir, divisi , satuan pengamanan ,
dan memberikan suatu faktor kepuasan kepada pengunjung. Hal tersebut dilandasi dan
disepakati karena secara nyata Toserba Surya bergerak di bidang perdagangan dan jasa
( secara garis besar akhirnya kepada arah kepuasan ). Pada awal tahun 1997 kepemilikan
saham secara total dimiliki oleh bapak Hendri Gunawan dan sejak saat pengembangan jasa
dapat terus ditingkatkan salah satunya adalah diadakannya secara khusus pengembangan
sector manajemen marketing dan pengelolaan karyawan yang berkualitas lebih ditingkatkan
dan secara rutin divisi tersebut dilakukan evaluasi.
Dengan motto “ Belanja Murah Keluarga Ceria” Toserba Surya terus mencoba
berkompetisi dan secara terus - menerus mencoba lebih meningkatkan peran aktifnya di
dalam usaha yang digelutinya.Dengan kekompakan manajemen , Surya Toserba mencoba
eksplanasi ke Kab.Kuningan dengan mendirikan Toserba Surya 5 ( terbentuknya SURYA
TOSERBA JALAKSANA ) di jalan Raya Jalaksana No.190 Kuningan 45522
2.1 Struktur Organisasi perusahaan
2.3 Job Diskripsi Bagian Toserba Surya Jalaksana
Struktur organisasi merupakan salah satu kelengkapan penting bagi suatu perusahaan,
dimana di dalamnya di gambarkan tingkat tanggung jawab, wewenang dan pemisah fungsi.
Struktur organisasi ini sangat penting karena akan mempermudah pembagian tugas sesuai
dengan bidangnya masing-masing.
Adapun tugas atau peran dari masing-masing posisi dalam struktur organisasi Surya Toserba
Jalaksana sebagai berikut :
1. Store Manager
Personalia yaitu kegiatan pengelolaan SDM yang lebih fokus pada hal-hal yang bersifat
administratif yang mengatur hubungan kerja antara karyawan dan pekerjaannya. Adapun
tugasnya yaitu:
1. Marketing
Marketing atau pemasaran merupakan bagian dari perusahaan yang berperan penting dalam
menentukan kemajuan perusahaan tersebut. Suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen.
a) Visual
b) Informasi
d) Deposit
a. Membuat dan menyusun rencana kegiatan dan anggaran Toserba Surya
2) Pembelian Food
b. Memastikan stock yang tersedia ditampilkan dalam kondisi bersih dan baik
d. Berpartisipasi dalam proses inventory stock secara periodik dengan tingkat akurasi
dan efisiensi yang tinggi
Yaitu supervisor yang bukan dibagian pembelian makanan, yang bertugas dalam barang
selain makanan
b) Back Officer
c) Konsinyasi
d) Receiving
b. Membandingkan kualitas barang yang diterima jika tidak sesuai akan dikembalikan
c. Untuk orderan yang sesuai, bagian receiving membuat menerima form sebagai bukti
penerimaan barang.
d. Dalam satu hari kerja receiving harus melaporkan penerimaan barang.
e) Kontra Bon
1) Keuangan
a) Accounting
b) Kepala Kasir
c) Kasir
c. Memberikan layanan sesuai dengan standar pelayanan kasir Toserba Surya Jalaksana
untuk memastikan terciptanya kepuasan pelanggan.
2) Kepala Gudang
a. Mengelola seluruh aktivitas karyawan untuk memastikan kelancaran proses masuk
keluarnya barang ke dan dari gudang
a) Wakil Gudang
b) Adm Gudang
d. Membuat surat tanda terima barang dan surat-surat yang diperlukan untuk
operasional gudang
c) Gudang Retur
a. Melakukan pengiriman barang ke relasi sesuai dengan faktur penjualan tepat waktu
b. Menerima barang retur penjualan dan expired date dari relasi untuk diserahkan ke
kepala gudang
d) Helper Market
a. Membantu stock keeper dan Kepala gudang dalam memasarkan produk yang di
tawarkan
3) Supervisor Market
b) Pramuniaga Market
b. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan dengan baik
4) Supervisor Fashion
b. Memberikan arahan mengenai fashion yang akan dijual oleh pramuniaga fashion.
b) Pramuniaga Fashion
5) Koordinator Security
a) Kepala Security
c. Memeriksa dan mencatat data hasil pekerjaan, time card, dan conduit.
b) Security
LANDASAN TEORI
1.Pengertian Nota
Nota pembelian adalah Bukti transaksi pembelian yang dilaksanakan secara tunai. Bukti
pembayaran secara tunai ini diberikan penjual kepada pembeli saat transaksi berlangsung.
2. Fungsi Nota
Dalam sebuah transaksi, nota yang merupakan salah satu dokumen penting tentunya nota
memiliki fungsi tersendiri.
Dalam transaksi jual beli tentu dibutuhkan tanda terima sebagai salah satu bentuk
diterimanya barang tersebut, maka nota dapat dijadikan tanda terima tersebut.
5. Bukti transaksi dalam laporan.
Nota juga dapat digunakan sebagai laporan transaksi sebagai arsip dokumen yang
sewaktu-waktu dapat berguna.
1. Adanya nama perusahaan/penjual, disertai dengan nomor telepon dan alamat yang
jelas.
2. Nomor nota, sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh perusahaan/penjual
3. Tanggal transaksi, memuat tanggal kapan dilakukannya transaksi pembelian yang
dilakukan oleh kedua belah pihak.
4. Jumlah barang, memuat jumlah dari barang yang dibeli atau dijual.
5. Jenis barang, memuat jenis barang sesuai ketentuan perusahaan/penjual.
6. Harga satuan, merupakan harga tiap satuan dari barang tersebut.
7. Jumlah harga, merupakan perhitungan penjumlahan hasil harga antara harga satuan
dengan jumlah barang.
8. Total harga, merupakan harga penjumlahan keseluruhan harga yang telah disepakati.
9. Nama penerima/pembeli, memuat nama penerima atau pembeli dari barang atau jasa
yang dibeli. Biasanya disertai dengan tanda tangan oleh kedua belah pihak.
1.Nota Kontan
Notta Kontan Adalah nota yang dibuat atas transaksi pembelian secara tunai.
Nota ini mudah ditemukan, karena memang kebanyakan toko menggunakan nota ini.
Biasanya nota ini dibuat dengan dua rangkap, satu untuk penjual atau pemilik toko dan
satunya lagi untuk pembeli.
Hal tersebut juga bertujuan agar kita sebagai pembeli memiliki salinan nota yang dapat
berguna jika terjadinya kesalahan.
2. Nota Kredit
Notta Kredit Adalah nota yang dibuat atas transaksi penerimaan barang yang telah
dijual secara kredit pada pihak yang bersangkutan.
Barang tersebut merupakan barang yang tidak sesuai pesanan sehingga dikembalikan.
Penjual atau pemilik toko tentunya akan menyesuaikan kembali barang tersebut namun hal
tersebut sesuai juga dengan perjanjian atau ketentuan penjual atau pemilik toko.
3. Nota Debet
Nota debet, merupakan nota yang dibuat atas transaksi pengembalian barang yang telah
dibeli secara kredit. Atau juga terjadinya pengurangan harga faktur karena barang tersebut
mengalami penurunan kualitas atau kerusakan. Nantinya penjual atau pemilik toko akan
menunggu respon dari pihak produsen barang tersebut untuk ditindak lanjuti. Saat sudah
mendapat respon, maka ia dapat melakukan pencatatan sebagai penyesuaian arsip dokumen
toko tersebut.
4.Isi Notta
1. Identitas perusahaan
Identitas yang dimaksud adalah informasi tentang identitas perusahaan yang menjual barang.
Yaitu meliputi logo perusahaan, nama perusahaan, nomor telepon yang bisa dihubungi dan
alamat perusahaan.
2. Nama pembeli
Dalam nota pembeli, nama pembeli harus dicantumkan secara jelas.Ini menunjukkan bahwa
telah terjadi transaksi yang sah antara pihak pembeli dan penjual.
5. Detail Transaksi
Detail Transaksi merupakan komponen utama dalam nota pembelian.Detail tersebut
meliputi: tipe barang, jenis barang, ukuran barang, harga barang dan jumlah barang.
6. Total pembayaran
Pada akhir nota, ada komponen yaitu total harga barang yang dibeli Biasanya dalam,
komponen ini juga disertai keterangan jumlah PPN yang wajib dibayar oleh pembeli atas
transaksi tersebut.
Tujuan Display
Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh
keberhasilan self service dalam menjual barang-barang. Hal ini dilihat di
supermarket.
Adapun tujuan display dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Attention dan interest customer
Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli dilakukan
dengan cara menggunakan warna-warna ,lampu-lampu dan sebagainya.
2. Desire dan action customer
Desire dan action customer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki
barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut ,setelah masuk ke toko,kemudian
melakukan pembelian.
Jenis-jenis Display
b. Interior Display
Interior display yaitu pemajangan barang dagangan di dalam toko.
Pemajangan ini dapat dilakukan antara lain di lantai, meja, dan rak-rak. Interior
display ini ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
a) Open Interior Display
Open interior display yaitu barang-barang dipajangkan pada suatu tempat terbuka
sehingga dapat dihampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa
bantuan petugas pelayanan.
Kebaikan dari open interior display antara lain;
1) Barang dagangan dapat dijual dengan cepat.
2) Pemilik toko dengan mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bilamana
sewaktu waktu diperlukan.
3) Alat alat yang dipakai untuk memamerkan barang barang sederhana, barang
barang yang dipajangkan biasanya :
a) Barang barang yang lama lakunya.
b) Barang barang yang ingin cepat habis terjual.
c) Barang barang yang dibeli atas dorongan kata hati.
b) Close Interior Display
Close Interior Display Adalah penataan produk dimana barang diletakkan dalam tempat
tertentu, sehingga konsumen hanya dapat mengamati saja. Bila konsumen ingin mengetahui
lebih lanjut, maka ia akan minta tolong pada wiraniaga untuk mengambilkannya.
c) Architectural display
Yaitu menata gambar yang menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang
diperdagangkan, misalnya ruang tamu, mebel, kamar tidur.
c. Exterior Display
Exterior display yaitu penataan yang dilaksanakan dengan memajangkan barang-barang
diluar toko, misalnya pada waktu mengadakan obral dan pasarmalam. Display ini
mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1) Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis.
2) Membantu produsen menyalurkan barang dagangannya dengan cepat.
3) Membantu mengkoordinasikan advertising dan merchandising.
4) Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.Selain ketiga macam display yang
telah diuraikan di atas, perlu juga diperhatikan
beberapa hal dalam display, yaitu sebagai berikut:
1. Store Sign And Decoration
Merupakan simbol, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang diletakkan di
atas meja atau di gantung dalam ruangan toko, store sign digunakan untuk memberi arah
kepada calon pembeli ke arah barang dagangan dan memberi informasinya mengenai
kegunaan barang tersebut, “Decoration” pada umumnya digunakan dalam acara
khusus ,seperti pada hari raya, natal dan menyambut tahun baru.
2. Dealer display
Dealer display yaitu penataan yang dilaksanakan dengan cara wholesaler yang terdiri
atas simbol-simbol dan petunjuk-petunjuk tentang penggunaan produk. Dengan
memperlihatkan penggunaan dalam gambar dan petunjuk, maka display ini juga memberi
peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka tidak memberikan keterangan yang
tidak sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar tersebut. Baik dengan open interior
display, maupun dengan closed interior display, barang dagangan itu perlu diatur, ditata,
disusun sedemikian rupa, agar para konsumen atau para pelanggan dapat tertarik dan
berminat mau membelinya. Banyak cara yang dilakukan para pengusaha untuk memikat,
merangsang agar barang dagangannya banyak diminati, disenangi para konsumen dan para
pelanggan. Salah satu cara untuk memajukan barang dagangannya, diantaranya dengan ikut
serta menyelenggarakan pameran. Pameran (exhibition) adalah salah satu cara promosi
barang dagangan dengan melalui pameran khusus.
4. Syarat-Syarat Display
1) Rapi dan bersih
Kerapian dan kebersihan barang maupun tempat pajang sangat penting untuk menarik
pembeli supaya bersedia melihat dari dekat. Hal tersebut merupakan satu syarat pentig
dalam display.
2) Mudah dilihat, dijangkau, dan dicari
Kebutuhan untuk merasa nyaman dalam berbelanja adalah tersedianya kemudahan-
kemudahan. Kemudahan dalam mencari barang, mendapatkan informasi produk, dan
terjangkau oleh rata-rata orang normal (tidak terlalu tinggi atau rendah).
3) Lokasi yang tepat
Hal ini diseuaikan dengan keadaan toko. Display juga diatur menurut kelompok barang
atau menurut kelompok yang berhubungan. Dengan demikian, diharapkan lokasi dapat
mengarahkan pembeli untuk membeli semua barang. Harus diingat bahwa menurut
penelitian, sebagian
pembelian dilakukan berdasarkan keputusan spontan dan pembeli dirangsang untuk memilih
sendiri barangnya. Untuk itu, display pada prinsipnya menonjolkan produk-produk
sedemikian rupa sehingga bisa berfungsi mengingatkan pembeli akan kebutuhannya.
4) Aman
Display yang baik, aman dari segi barang dan pembeli. Misalnya, menempatkan
barang-barang yang mudah pecah di rak paling atas sehingga sulit dijangkau pembeli dan
memerlukan kewaspadaan jika hendak mengambilnya.
5) Menarik
Menarik mencakup perpaduan warna, bentuk kemasan, kegunaan barang, serta adanya
tema/tujuan yang pada akhirnya bermuara pada suasana belanja yang menyenangkan.
Pengaturan display yang logis menuju pada keinginan pembeli untuk mengambil barang
dengan mempertimbangkan:
a. Produk yang tepat (cocok)
b. Tempat yang benar
c. Saat yang pas
d. Susunan yang memikat
e. Harga yang menarik
Hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam display:
1. Barang kotor
2. Label barang hilang
3. Berbau
4. Kemasan rusak
5. Berubah warna
6. Kaleng berkarat/penyok
7. Isi kemasan hancur
8. Bocor
9. Kedaluwarsa
Peletakan barang (display barang) yang baik sebaiknya memperhatikan:
1. Sedapat mungkin berdiri; setidaknya ada satu yang berdiri sehingga bisa menampilkan
barang secara utuh. Merek menghadap ke depan.
2. Jika tidak mungkin diletakkan berdiri, barang diletakkan berbaring dengan tulisan atau
merek huruf pertama di bawah sehingga mudah dibaca.
3. Peletakan barang mempertimbangkan ketinggian maksimal pada rak, yaitu sekitar 110-
160 cm agar aman dan mudah diambil.
4. Pertimbangkan pula harga dan tingkat laku barang (cepat laku ataulambat laku). Letakkan
barang yang benar-benar bernilai tinggi/mahal di bagian eye level dan barang lambat laku di
samping, atas, atau bawahnya.
5. Agar mudah diambil, barang diatur tidak terlalu rapat maupun bertumpuk
berlebihan hingga susah diambil.
BAB IV
Pekerjaan yang kami lakukan selama kegiatan Prakerin yaitu sebagai berikut :
1. Menjaga counter
2. Merapihkan dan melipat pakaian
3. Melayani Konsumen
4. Menota Barang
5. Menyetok Barang
6. Menghitung Penjualan barang
7. Mencari komplenan
8. Analisa barang
9. Pasang sensor
10. Membantu mendisplay barang
6.Nyetok barang
Stok adalah kegiatan penghitungan secara fisik atau persediaan barang yang dijual.
7.Menghitung penjualan harian
8.Mencari komlain
9.Analisa Barang
10.Pasang sensor
11.Mendisplay barang
BAB V
PENUTUP
Sebagai bagian akhir dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, kami berharap
semoga laporan ini ada manfaatnya khususnya bagi peserta Praktik Kerja Lapangan dan
dunia pendidikan pada umumnya.
Kami merasa banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu
koreksi dan tanggapan yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan dari pada pembaca
laporan ini sehingga kami dapat memperbaiki di masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, kami
mengaturkan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya dan mudah-
mudahan Allah SWT memberikan imbalan yang berlipat ganda Amin.
4.1. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PKL yang bertempat di Surya Toserba Jalaksana
Kuningan maka kami selaku pembuat laporan mendapatkan kesimpulan, sebagai berikut:
b. Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang sudah menjadi program di sekolah
kejuruan, sangat besar artinya bagi siswa untuk memperkenalkan a dan mempraktikan
kerja secara langsung di lapangan.
c. Dengan di adakan nya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, maka dapat
memberikan pelatihan kepada siswa agar mampu menyesuaikan diri di dunia kerja,
serta membuka wawasan dan mendorong kreatifitas siswa untuk berinovasi di Dunia
Usaha/Dunia Industri.
d. Disamping itu, siswa juga dapat merasakan bagaimana arti kerja keras, disiplin,
tanggung jawab, saling menghargai, dan hidup dalam kemandirian.
e. Dengan mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa telah mendapatkan
gambaran bagaimana Dunia Kerja yang sesungguhnya dan siap untuk menghadapi
Dunia Kerja karena telah mendapatkan pengalaman dari kegiatan ini.
4.2. Saran-Saran
1) Pihak sekolah tetap menjaga tali silaturahmi dengan pihak tempat Praktek Kerja
Lapangan (PKL) agar dapat mempererat hubungan persaudaraan di antara keduanya.
3) Para pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL) lebih berperan aktif dalam
komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan dengan menjalin hubungan yan
g baik serta aktif dalam mendampingi siswa PKL.
DAFTAR PUSAKA
https:/pengertianahli.id/2014/08pengertian-analisis
https://www smKaa.sch.id/read/21/pemasaran
https://id.scribd.com/documen/331774706/pengertian -kasir