Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN HASiL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

SURYA TOSERBA KUNINGAN

, Jl. Raya Jalaksana, Jalaksana, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45554

Periode: 01 SEPTEMBER -30 OKTOBER 2022

DI SUSUN OLEH:

NAMA :

ADIP RAHMAN HAKIM NURAENI


ANGGI ALISTIARA PRAYOGI
CECE ISKANDAR RENDI SETIADI
FERNANDO YUDISTIRA AHMAD RIFAI
IVAN SURYA SAPUTRA HANIK KORINAH
MONICA NURTRIANA IMAN TOPIK
NABILA ANALISYA M. SAFIK ABDILLAH

Kelas : XII BDP 1 & BDP 2


Bagian : FASHION

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA BANGSA SEDONG


JL.KAPTEN MUSTOPA NO .12B KEC.SEDONG KAB . CIREBON
TAHUN AJARAN 2022/2023
LEMBAR HALAMAN JUDUL

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI SURYA TOSERBA JALAKSANA

JL.Raya Jalaksana, Jalaksana, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45554

PENDISPLAYAN DAN MENOTA BARANG

DI SUSUN OLEH :

NAMA

ADIP RAHMAN HAKIM NURAENI


ANGGI ALISTIARA PRAYOGI
CECE ISKANDAR RENDI SETIADI
FERNANDO YUDISTIRA AHMAD RIFAI
IVAN SURYA SAPUTRA HANIK KORINAH
MONICA NURTRIANA IMAN TOPIK
NABILA ANALISYA M. SAFIK ABDILLAH

KELAS: XII BDP1 & 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BINA BANGSA SEDONG

JL.KAPTEN MUSTOPA NO .12B KEC.SEDONG KAB . CIREBON

TAHUN AJARAN 2022/2023


LEMBAR HALAMAN PERSETUJUAN

Lemabar Halaman Laporan Praktek Kerja Lapangan di SURYA

TOSERBA KUNINGAN, Jl. Raya Jalaksana, Jalaksana, Kec. Kuningan, Kabupaten


Kuningan, Jawa Barat 45554.

Judul Laporan : Pendisplayan Fashion

Nama siswa :
ADIP RAHMAN HAKIM NURAENI
ANGGI ALISTIARA PRAYOGI
CECE ISKANDAR RENDI SETIADI
FERNANDO YUDISTIRA AHMAD RIFAI
IVAN SURYA SAPUTRA HANIK KORINAH
MONICA NURTRIANA IMAN TOPIK
NABILA ANALISYA M. SAFIK ABDILLAH

Kompetensi Keahlian: Bisnis Daring Pemasaran

Disetujui Oleh :

Kepala program keahlian, Pembimbing Sekolah,

SUSI HERMAWATI , S.E FITRI NURLAELA , S.Pd

Kepala Sekolah, Pembimbing Sekolah,

Drs.RUBAI DEDI MUHAEDI,S.Ag.,S.Kom


LEMBARAN HALAMAN PENGESAHAN

Laporan praktek kerja Lapangan (PKL) SMK BINA BANGSA SEDONG


Program keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran di SURYA TOSERBA KUNINGAN

Nama siswa :
1 .ADIP RAHMAN HAKIM 8.NURAENI
2 . ANGGI ALISTIARA 9. PRAYOGI
3 . CECE ISKANDAR 10 . RENDI SETIADI
4. FERNANDO YUDISTIRA 11 .AHMAD RIFAI
5 .IVAN SURYA SAPUTRA 12 .HANIK KORINAH
6 . MONICA NURTRIANA 13 .IMAN TOPIK
7.NABILA ANALISYA 14 .M. SAFIK ABDILLAH

Kelas : XII BDP1 & 2

Kompetensi : Bisnis Daring Pemasaran

Keahlian

Disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui

Kepala pimpinan DU/DI Pembimbing DU/DI Pembimbing DU/DI

IIM NUROHIM WARDI ECO SUKARSO


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

"Sesungguhnya sesudah Kesulitan itu ada kemudahan .Maka Apabila kamu telah

Selesai (dari suatu urusan ), kerjakanlah dengan sungguh -sungguh (urusan) yang

Lain".(Q.S Al _ Insyirah 7-8)

"Kegagalan dan kesalahan mengajarkan untuk mengambil pelajaran dan menjadi lebih
baik."

PERSEMBAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Persambahkan Kepada :

1 .Kepala Sekolah SMK BINA BANGSA dan Bapak /Ibu GURU yang telah
Membimbing saya .

2 . Pembimbing Guru -guru dan Staf karyawan SMK BINA BANGSA

3 .Orang tua dan keluarga yang telah mendo'akan ,Membiayai , Mendukung dan
Memberikan Semangat Sampai Selesainya Pelaksanaan PRAKTEK KERJA
LAPANGAN (PKL)

4. Pembimbing Instansi dan semua Karyawan SURYA TOSERBA

5 .Teman -teman seperjuangan

6. Adik-adik kelas semuanya Yang Akan Melaksanakan Kegiatan PRAKTEK KERJA


LAPANGAN (PKL) Untuk Program Kegiatan Periode Selanjutnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
HALAMAN
PERSETUJUAN
HALAMAN
PENGESAHAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan
1.4 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Industri/ instansi
2.2 Sruktur Organisasi industri/ instansi
2.3 Job Diskripsi Bagian industri/
instansi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Teori Menota barang


3.2 Teori Mendisplay barangBAB IV REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI
4.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( pekerjaan yang dilakukan)
4.2 Dasar Pekerjaan yang dilakukan ditempat prakerin
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ( Dari kegiatan prakerin yang sudah ditempuh )
5.2 Saran ( Untuk kegiatan prakerin selanjutnya )

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN

> Gambar atau dokumentasi kegiatan prakerin di DU/ DI


>Jurnal
>Dokumen-dokumen yang digunakan selama di Industri
>Dan lain - lain yang mendukung kegiatan prakerin
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.yang telah memberikan Rahmat
dan kkarunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL).

Penyusunan laporan ini Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini merupakan salah satu
syarat Untuk mengikuti ujian akhir tahun 2022 /2023 dan laporan ini juga sebagai bukti
bahwa kami telah melaksanakan dan menyelesaikan praktik kerja lapangan ( PKL ) di
SURYA TOSERBA JALAKSANA.

Laporan ini dapat terbuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing materi maupun teknis , oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih
pada :

 BAPAK Drs.Rub’ai selaku kepala sekolah SMK BINA BANGSA SEDONG


 BAPAK Dedi Muhaedi , S.Ag., S.Kom. selaku Wakasek Hubin SMK BINA
BANGSA SEDONG
 Ibu Susi Hermawati S.E selaku Ketua Program Keahlian
 Ibu Fitri Nurlaela S.Pd selaku Pembimbing dari sekolah
 BAPAK Iim Nurohim selaku Manajer SURYA TOSERBA
 BAPAK Wardi selaku Manajer Personalia SURYA TOSERBA
 BAPAK Eco Sukarso selaku Pembimbing dari SURYA TOSERBA
 Karyawan dan SPG SURYA TOSERBA
 Kedua Orang Tua dan Keluarga

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna , mohon kiranya
BAPAK/ Ibu Penguji memberikan kritik , saran dan ide yang membangun agar saya dapat
mengetahui dimana letak kesalahan dalam laporan ini

Cirebon ,15 November 2022


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai salah satu keahlian dan siap
kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh
karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) Yaitu dengan
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai
pengalaman dalam dunia usaha , sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata
setelah lulus Sekolah. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan , pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan
tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran
yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional , karena keahlian
professional seseorang tidak semata – mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan
teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja ( industri/ perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersama – sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan.

Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab
mulai dari tahap perencanaan program , tahapan penyelenggaraan , sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa.
1.2 Ruang lingkup praktik kerja lapangan

Selama 2 Bulan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SURYA TORESBA


JALAKSANA kami di tempatkan di bagian fashion , yaitu Counter Bayi sampai dewasa
dalam satu kontainer tersebut terdapat 2 orang karyawan Yang terbagi menjadi dua karena di
sana ada dua shift yaitu shif pagi dan shift siang Dan 1 Minggu sekali terjadi pergantian
shift.
Kegiatan yang kami laksanakan selama prakerin di SURYA TOSERBA
JALAKSANA Yaitu Mencakup tahap proses pekerjaan dalam dunia industri,mulai dari
menota barang ,Menyetok barang, menganalisa baran, mencari komplain,pasang sensor,
mendisplay barang ,Dan menghitung barang penjualan.selain itu juga ,setiap pagi sebelum
Surya toserba di buka seluruh pegawai di sanah melaksanakan briefing dan doa kami
terlebih dahulu agar kami semua di berikan kemudahan dalam melaksanakan setiap
pekerjaan yang kami kerjakan, setelah pekerjaan yang kami kerjakan, setelah itu kami
semua kembali ke counter masing-masing untuk membersihkan dan merapikan barang yang
belum tertata rapi agar konsumen merasa nyaman ketika berbelanja.

1.3 Waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan

Kami Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Tanggal 01 September sampai 31
Oktober 2022. Bertempat di Surya Toserba Jalaksana , Jln.Raya Jalaksana
No.190,Ds.Jalaksana,Kec. Jalaksana, Kuningan Jawa Barat.

Telepon (0265) 335080.

Jam kerja dibagi menjadi 2 shift, yakni :

Shift 1 : Pukul 08:00 WIB s/d 16:00 WIB

Shift 2 : Pukul 12:30 WIB s/d 20:00 WIB

Sabtu : pukul 13.15 WIB s /d 21:30 WIB

1.4 Tujuan praktik kerja lapangan


Program kegiatan pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) Bertujuan untuk :
 Diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di
sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik.
 Dapat membentuk pola pikir yang konsumtif pola pikir siswa- siswi PKL .Sehingga
dapat melihat peluang di masa depan.
 Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia
kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
berkomunikasi secara profesional.
 Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa- siswi PKL. Sehingga kedepannya
siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
 Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh
siswa- siswi PKL sesuai bidang masing- masing.
 Dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan implementasikan dalam kehidupan sehari- hari.
 Bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun
dunia usaha.

1.5 Manfaat praktik kerja lapangan


Manfaat yang kami peroleh dari kegiatan pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL)
ini antara lain :

 Menghasilkan Sumber daya manusia yang memiliki keahlian propesional, dengan


tuntutan zaman.

 Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK )

 Menambah keterampilan , pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta


industri yang profesional dan handalan.

 Membentuk pola pikir siswa- siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.

 Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam
dunia usaha maupun dunia industri.

 Mengenalkan siswa -siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha
sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang berkualitas .

 Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas.
 Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.

 Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di


era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

 Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa- siswi itu sendiri, karena
keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapatkan pada dunia usaha/ industri.

1.6 Sistematika penulisan

* HALAMAN JUDUL

* LEMBAR PENGESAHAN

* KATA PENGANTAR

* DAFTAR ISI

* BAB I : PENDAHULUAN

*BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

*BAB III : LANDASAN TEORI

*BAB IV : RELASI PEKERJAAN DI INDUSTRI

*BAB V : PENUTUP

Laporan ini diketik dengan Ukuran huruf ( font size ) 12, model huruf (font ) yaitu Times
New Roman , menggunakan 1,5 spasi , di ketik pada kertas HVS ukuran A4 ( 210×297mm)
atau quarto yang dijilid dengan kertas jilid menghunakan sampul berwarna biru langit.

Untuk contoh laporan PKL masing- masing kompetensi keahliahlian terdapat padalampiran.
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Surya Toserba

Berawal dari Surya Toserba Kuningan yang beralamat di jalan Siliwangi no.99 A
mulai dibangun pada tanggal 26 Juli 1993 ,di atas tanah seluas 3.063 ,13m “ yang terdiri
dari tiga rantai. Kepemilikan saham pada H.Mashuri.Grand Opening dilaksanakan pada
tanggal 5 November 1995, adapun penanggung jawab pelaksana operasional pada saat itu
dibagi atas ; store manager , kepala personalia , divisi kasir, divisi , satuan pengamanan ,
dan memberikan suatu faktor kepuasan kepada pengunjung. Hal tersebut dilandasi dan
disepakati karena secara nyata Toserba Surya bergerak di bidang perdagangan dan jasa
( secara garis besar akhirnya kepada arah kepuasan ). Pada awal tahun 1997 kepemilikan
saham secara total dimiliki oleh bapak Hendri Gunawan dan sejak saat pengembangan jasa
dapat terus ditingkatkan salah satunya adalah diadakannya secara khusus pengembangan
sector manajemen marketing dan pengelolaan karyawan yang berkualitas lebih ditingkatkan
dan secara rutin divisi tersebut dilakukan evaluasi.
Dengan motto “ Belanja Murah Keluarga Ceria” Toserba Surya terus mencoba
berkompetisi dan secara terus - menerus mencoba lebih meningkatkan peran aktifnya di
dalam usaha yang digelutinya.Dengan kekompakan manajemen , Surya Toserba mencoba
eksplanasi ke Kab.Kuningan dengan mendirikan Toserba Surya 5 ( terbentuknya SURYA
TOSERBA JALAKSANA ) di jalan Raya Jalaksana No.190 Kuningan 45522
2.1 Struktur Organisasi perusahaan
2.3 Job Diskripsi Bagian Toserba Surya Jalaksana

Struktur Organisasi adalah kerangka pembagian tanggung jawab fungsional kepada


unit-unit yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

Struktur organisasi merupakan salah satu kelengkapan penting bagi suatu perusahaan,
dimana di dalamnya di gambarkan tingkat tanggung jawab, wewenang dan pemisah fungsi.
Struktur organisasi ini sangat penting karena akan mempermudah pembagian tugas sesuai
dengan bidangnya masing-masing.

Adapun tugas atau peran dari masing-masing posisi dalam struktur organisasi Surya Toserba
Jalaksana sebagai berikut :

1. Store Manager

Manajer adalah seseorang (pelaku) yang mengatur, mengarahkan, mengendalikan dan


mengkoordinasikan bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien,
adapun tugas manager diantaranya:

 Menyusun strategi dan rencana pengembangan toko serta mengelola


implementasinya.
 Memastikan pencapaian sasaran toko yang dikelolanya.
 Mengelola kegiatan toko untuk mengoptimalkan produktivitas penjualan dan profit.
 Memastikan kelengkapan dan keamanan aset-aset perusahaan yang dibutuhkkan
untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional toko
2. Personalia

Personalia yaitu kegiatan pengelolaan SDM yang lebih fokus pada hal-hal yang bersifat
administratif yang mengatur hubungan kerja antara karyawan dan pekerjaannya. Adapun
tugasnya yaitu:

 Menciptakan terciptanya kedisiplinan dan hubungan baik antar karyawan


 Melaksanakan pengarahan dan pengembangan karyawan
 Memastikan pengamanan gedung beserta isinya
 Membina hubungan yang baik dan produktif dengan instansi pemerintah dan pihak
eksternal yang berkaitan dengan masalah ketertiban, keamanan, lingkungan sosial
dan lain-lain.
 Mengontrol pelaksanaan sosialisasi peraturan perusahaan dan memastikan
diterapkannya tindakan disiplin atas pelanggaran peraturan perusahaan.
 Menangani administrasi kepegawaian, menyusun laporan, menganalisis dan
merekomendasi peningkatannya.
Dibawah StoreManager ada bagian Personalia, yang mana bagian personalia ini terbagi
menjadi beberapa bagian diantaranya :

1. Marketing
Marketing atau pemasaran merupakan bagian dari perusahaan yang berperan penting dalam
menentukan kemajuan perusahaan tersebut. Suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen.

a. Membuat perencanaan kerja yang mempresentasikan kinerja 1 (satu) bulan kedepan


untuk seluruh Marketing sales & marketing departement

b. Memaksimalkan potensial keuntungan, menganalisa semua sumber bisnis dan


mengembangkannya dengan potensi keuntungan sebesar mungkin.

c. Bekerjasama dengan personil lain untuk memastikan kelancaran operasional


departemen, dan memastikan bahwa setiap karyawan dibagian sales & marketing melakukan
tugasnya dengan sesuai.

d. Betanggung jawab untuk kegiatan promosi dan iklan.

a) Visual

a. Memastikan terciptanya suasana belanja yang menyenangkan bagi konsumen dengan


membuat desain grafis, interior, maupun eksterior yang sesuai dengan tema yang ditentukan.

b. Memastikan tersedianya materi peraga dan mengelola pendistribusiannya kepada


konter-konter yang memerlukan.

b) Informasi

a. Memberikan layanan informasi yang mendukung pencapaian target perusahaan dan


jelas bagi konsumen

b. Melayani pertanyaan dan keluhan dengan standar layanan Toserba Surya

c. Memastikan terciptanya peningkatan layanan secara berkesinambungan dengan


menindak lanjuti keluhan, kritik serta saran dari pelanggan.

c) Mengelola penempatan dan pengembangan karyawan unit kerjanya untuk


memastikan terciptanya layanan pelayanan yang tertib dan lancar.

d) Deposit
a. Membuat dan menyusun rencana kegiatan dan anggaran Toserba Surya

b. Menginput data anggaran masuk dan keluar

2) Pembelian Food

Yaitu supervisior bagian makanan yang bertugas

a. Memastikan stok barang masih tersedia

b. Memastikan stock yang tersedia ditampilkan dalam kondisi bersih dan baik

c. Memesan stock food yang sudah habis

d. Berpartisipasi dalam proses inventory stock secara periodik dengan tingkat akurasi
dan efisiensi yang tinggi

a) Pembelian non Food

Yaitu supervisor yang bukan dibagian pembelian makanan, yang bertugas dalam barang
selain makanan

b) Back Officer

a. Memberikan laporan yang sudah tersaji lengkap dengan menggunakan komputer


lewat software khusus.

b. Melakukan urusan utang piutang.

c. Melaksanakan pengecekan barang yang kurang laku untuk kemudian diganti

d. Melaksanakan pengecekan stock barang yang nyaris habis.

e. Melaksanakan pengecekan barang terhadap barang yang telah mendekati kadaluarsa.

c) Konsinyasi

Konsinyasi merupakan strategi dalam penjualan dimana pemilik barang (pengamat),


berdasarkan perjanjian menitipkan barangnya kepada pihak yang bertindak sebagai
agen/penjual.

d) Receiving

a. Menerima barang bersama dengan kuitansi/ tanda terima faktur

b. Membandingkan kualitas barang yang diterima jika tidak sesuai akan dikembalikan

c. Untuk orderan yang sesuai, bagian receiving membuat menerima form sebagai bukti
penerimaan barang.
d. Dalam satu hari kerja receiving harus melaporkan penerimaan barang.

e) Kontra Bon

a. Mencatat penerimaan faktur hutang dari supplier

b. Mencatat faktur pembelian barang dari supplier

1) Keuangan

a. Pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan.

b. Memberi pertanggungjawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.

c. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan.

d. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian yang terkait masalah keuangan.

a) Accounting

a. Mencatat dan melakukan pembukuan transaksi yang terjadi.

b. Menyusun dan membuat laporan keuangan

c. Melakukan pengaturan administrasi keuangan

d. Melakukan pembayaran gaji karyawan.

b) Kepala Kasir

a. Mengelola penempatan dan pengembangan kasir untuk memastikan terciptanya


kepuasan pelanggan.

b. Memastikan ketersediaan dan berfungsi baiknya sarana-prasarana kasir untuk


mendukung kelancaran pemprosesan transaksi.

c. Memastikan kesesuaian data transaksi dengan dokumen finansial pendukungnya,


serta menelusuri terjadinya selisih.

c) Kasir

a. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran uang harian.

b. Memastikan kesiapan sarana-prasarana kasir untuk mendukung kelancaran


pemprosesan transaksi.

c. Memberikan layanan sesuai dengan standar pelayanan kasir Toserba Surya Jalaksana
untuk memastikan terciptanya kepuasan pelanggan.

2) Kepala Gudang
a. Mengelola seluruh aktivitas karyawan untuk memastikan kelancaran proses masuk
keluarnya barang ke dan dari gudang

b. Mengelola pendistribusian barang yang di order dari gudang

c. Memastikan pengamanan area gudang

d. Memastikan kebersihan dan kerapihan area gudang

a) Wakil Gudang

a. Menjaga dan memelihara kualitas barang di area penyimpanan

b. Menyiapkan barang sesuai dengan permintaan

c. Memantau kondisi persediaan barang di gudang untuk menghindari terjadinya out


off stock atau overstock.

b) Adm Gudang

a. Menginput data barang masuk dan keluar di gudang

b. Melakukan pendataan barang yang ada di gudang (stocktake)

c. Membuat surat jalan

d. Membuat surat tanda terima barang dan surat-surat yang diperlukan untuk
operasional gudang

e. Melakukan administrasi yang diperlukan dalam kegiatan gudang.

c) Gudang Retur

a. Melakukan pengiriman barang ke relasi sesuai dengan faktur penjualan tepat waktu

b. Menerima barang retur penjualan dan expired date dari relasi untuk diserahkan ke
kepala gudang

c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja kepada kepala gudang

d. Menjaga keamanan barang sampai tujuan.

d) Helper Market

a. Membantu stock keeper dan Kepala gudang dalam memasarkan produk yang di
tawarkan

b. Membantu secara langsung dalam pengiriman barang ke relasi


c. Menerima barang yang diserahkan oleh bagian stock keeper untuk di pasarkan

d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja kepada kepala gudang. Melaporkan


jika barang tersebut telah dikirim.

3) Supervisor Market

a. Memastikan tenaga pemasaran di Toserba Surya melakukan/melaksanakan


pemasaran sesuai dengan harapan terhadap produktivitas/banyaknya penjualan.

b. Memastikan karyawan pemasaran menjalankan aturan-aturan yang berlaku di


Toserba Surya Jalaksana

c. Memastikan semua berjalan sesuai harapan Toserba Surya Jalaksana khususnya


dalam pemasaran.

a) Chief of Counter Market

a. Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan


sumber daya Toserba Surya Jalaksana

b. Menciptakan, menumbuhkan dan memelihara kerjasama yang baik dengan


konsumen

c. Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan jika tidak mampu ditangani


oleh bawahan

b) Pramuniaga Market

a. Melaksanakan standar layanan pramuniaga dengan baik

b. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan dengan baik

c. Menginformasikan kualitas barang s/d cara perawatannya kepada pelanggan

d. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan dan kualitas


barang yang dijual.

c) Cleaning Service Market

a. Menjaga kebersihan area kerja

b. Memelihara dan menata kebersihan di area penjualan

4) Supervisor Fashion

a. Melakukan kontrol penataan barang khususnya di Fashion

b. Membuat nota pembelian setiap barang

a) Chief of Counter Fashion


a. Melakukan monitoring terhadap pramuniaga fashion

b. Memberikan arahan mengenai fashion yang akan dijual oleh pramuniaga fashion.

b) Pramuniaga Fashion

a. Melayani pembeli khususnya dibagian fashion

b. Menjaga kerapihan dan kebersihan barang.

c) Cleaning Service Fashion

a. Menjaga kebersihan area kerja di bagian Fashion

b. Memelihara dan menata kebersihan di bagian Fashion

5) Koordinator Security

a. Memastikan keamanan disekitar lingkungan Toserba Jalaksana terkendali, serta


seluruh permasalahan yang berkaitan dengan keamanan dapat terselesaikan dengan baik.

b. Menerima laporan mengenai seluruh kejadian yang berkaitan dengan

keamanan di Toserba Surya Jalaksana

a) Kepala Security

a. Mendelegasikan tugas-tugas kepada 3 shift leader sesuai dengan job descripsion

b. Memberikan training, kepada bawahan

c. Memeriksa dan mencatat data hasil pekerjaan, time card, dan conduit.

d. Membuat perencanaan, pengarahan kerja, mengevaluasi pekerjaan bawahan,


menegakkan disiplin kerja.

e. Mengadakan kerjasama dengan pihak kepolisian.

b) Security

a. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan kerja terutama


pengamanan fisik khusunya di Toserba Surya Jalaksana

b. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi keadaan atau hal-hal


mencurigakan disekitar Toserba Surya Jalaksana

c. Mengadakan pengawalan uang/barang apabila diperlukan.


BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Teori Menota Barang

1.Pengertian Nota

Nota pembelian adalah Bukti transaksi pembelian yang dilaksanakan secara tunai. Bukti
pembayaran secara tunai ini diberikan penjual kepada pembeli saat transaksi berlangsung.

2. Fungsi Nota
Dalam sebuah transaksi, nota yang merupakan salah satu dokumen penting tentunya nota
memiliki fungsi tersendiri.

Beberapa fungsi dari nota adalah sebagai berikut ini:

1. Mengetahui jumlah total pembelian suatu barang. Anda dapat mengetahui


jumlah total dari pembelian barang di nota
2. Mengetahui jumlah barang yang terjual. Sebagai pembeli Anda dapat mengetahui
jumlah barang yang terjual karena adanya nota ini.
3. Sebagai media informasi data penjualan.
Saat adanya perselisihan data dari penjualan, Anda bisa melihat informasi yang
terdapat pada nota sebagai media pembanding. Itulah kenapa beberapa orang
biasanya selalu mengumpulkan nota setiap kali melakukan transaksi jual beli.
Sehingga mereka bisa memantau daftar harga dan beberapa informasi penting yang
lain saat melakukan kegiatan transaksi tersebut.

4. Sebagai tanda terima yang sah.

Dalam transaksi jual beli tentu dibutuhkan tanda terima sebagai salah satu bentuk
diterimanya barang tersebut, maka nota dapat dijadikan tanda terima tersebut.
5. Bukti transaksi dalam laporan.
Nota juga dapat digunakan sebagai laporan transaksi sebagai arsip dokumen yang
sewaktu-waktu dapat berguna.

3.ciri - Ciri Notta

Berikut adalah ciri-cirinya, antara lain:

1. Adanya nama perusahaan/penjual, disertai dengan nomor telepon dan alamat yang
jelas.
2. Nomor nota, sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh perusahaan/penjual
3. Tanggal transaksi, memuat tanggal kapan dilakukannya transaksi pembelian yang
dilakukan oleh kedua belah pihak.
4. Jumlah barang, memuat jumlah dari barang yang dibeli atau dijual.
5. Jenis barang, memuat jenis barang sesuai ketentuan perusahaan/penjual.
6. Harga satuan, merupakan harga tiap satuan dari barang tersebut.
7. Jumlah harga, merupakan perhitungan penjumlahan hasil harga antara harga satuan
dengan jumlah barang.
8. Total harga, merupakan harga penjumlahan keseluruhan harga yang telah disepakati.
9. Nama penerima/pembeli, memuat nama penerima atau pembeli dari barang atau jasa
yang dibeli. Biasanya disertai dengan tanda tangan oleh kedua belah pihak.

3.Macam- Macam Notta

1.Nota Kontan
Notta Kontan Adalah nota yang dibuat atas transaksi pembelian secara tunai.
Nota ini mudah ditemukan, karena memang kebanyakan toko menggunakan nota ini.
Biasanya nota ini dibuat dengan dua rangkap, satu untuk penjual atau pemilik toko dan
satunya lagi untuk pembeli.
Hal tersebut juga bertujuan agar kita sebagai pembeli memiliki salinan nota yang dapat
berguna jika terjadinya kesalahan.
2. Nota Kredit
Notta Kredit Adalah nota yang dibuat atas transaksi penerimaan barang yang telah
dijual secara kredit pada pihak yang bersangkutan.
Barang tersebut merupakan barang yang tidak sesuai pesanan sehingga dikembalikan.
Penjual atau pemilik toko tentunya akan menyesuaikan kembali barang tersebut namun hal
tersebut sesuai juga dengan perjanjian atau ketentuan penjual atau pemilik toko.

3. Nota Debet
Nota debet, merupakan nota yang dibuat atas transaksi pengembalian barang yang telah
dibeli secara kredit. Atau juga terjadinya pengurangan harga faktur karena barang tersebut
mengalami penurunan kualitas atau kerusakan. Nantinya penjual atau pemilik toko akan
menunggu respon dari pihak produsen barang tersebut untuk ditindak lanjuti. Saat sudah
mendapat respon, maka ia dapat melakukan pencatatan sebagai penyesuaian arsip dokumen
toko tersebut.

4.Isi Notta

1. Identitas perusahaan
Identitas yang dimaksud adalah informasi tentang identitas perusahaan yang menjual barang.
Yaitu meliputi logo perusahaan, nama perusahaan, nomor telepon yang bisa dihubungi dan
alamat perusahaan.

2. Nama pembeli
Dalam nota pembeli, nama pembeli harus dicantumkan secara jelas.Ini menunjukkan bahwa
telah terjadi transaksi yang sah antara pihak pembeli dan penjual.

3. Nomor atau kode Transaksi


Nomor atau kode transaksi ditentukan oleh pihak penjual dengan didasarkan pada jumlah
barang yang telah terjual.Kode ini berperan dalam proses pelacakan apabila terjadi masalah
di kemudian hari.
4. Tanggal transaksi
Tanggal transaksi akan membantu proses pengelompokkan transaksi dalam catatan
pembukuan.Ini juga sangat membantu para pelaku usaha agar nota tidak rentang
disalahgunakan untuk keperluan lain.

5. Detail Transaksi
Detail Transaksi merupakan komponen utama dalam nota pembelian.Detail tersebut
meliputi: tipe barang, jenis barang, ukuran barang, harga barang dan jumlah barang.

6. Total pembayaran
Pada akhir nota, ada komponen yaitu total harga barang yang dibeli Biasanya dalam,
komponen ini juga disertai keterangan jumlah PPN yang wajib dibayar oleh pembeli atas
transaksi tersebut.

7. Nama dan tanda tangan


Pada bagian akhir nota pembelian yang benar dan sah biasanya menyertakan ruang untuk
nama dan tanda tangan pihak yang mengeluarkan nota tersebut.

5.Cara Membuat Notta

 Buat kolom/tabel jumlah barang dan harga

 Isi tabel dengan komponennya

 Hitung jumlah harga secara otomatis

 Hitung total harga secara otomatis

3.2 Teori Mendisplay barang

 Pengertian Penataan Produk (Display)

Untuk dapat memvisualisasikan penataan produk yang menarik perlu perencanaan


yang optimal. selain itu, untuk memperoleh hasil yang baik memerlukan desainer
penataan produk yang profesional, sumber daya yang menguasai tentang display,
memahami jenis produk, mutu, dan spesifikasi barang yang akan ditata, mengetahui
segmentasi pasar yang akan dijadikan sasaran, serta
kode etik dalam penjualan.
Penataan produk dikenal juga dengan istilah display. Penataan produk (display)
adalah suatu cara penataan produk, terutama produk barang yang diterapkan oleh
perusahaan tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Untuk
memperjelas arti dari display tersebut, William J.Shultz, “Display consist of
simulating customers attention and interest in a product or a store, and desire to buy
the product or patronize the store, through direct visual appeal”. Display adalah suatu
cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan
mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung ( direct
visual appeal ) . Display merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan
dalam melaksanakan promosi penjualan. Pengertian display yaitu merupakan
pemajangan atau tata letak barang dagangan untuk menarik minat beli konsumen
agar terciptanya pembelian.Dengan melihat barang dagangan, konsumen akan
tertarik serta memudahkan konsumen dalam memilih barang yang diinginkan.

 Tujuan Display

Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh
keberhasilan self service dalam menjual barang-barang. Hal ini dilihat di
supermarket.
Adapun tujuan display dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Attention dan interest customer
Attention dan interest customer artinya menarik perhatian pembeli dilakukan
dengan cara menggunakan warna-warna ,lampu-lampu dan sebagainya.
2. Desire dan action customer
Desire dan action customer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki
barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut ,setelah masuk ke toko,kemudian
melakukan pembelian.

 Jenis-jenis Display

Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :


a. Window display
b. Interior display
c. Exterior display
Sutrisno dan Kusmawan Ruswandi, Modul Menata Produk, (Sukabumi: Ghalia
Indonesia, 2007), Cet. ke-2, Ed. Revisi, h. 8. 45 Masum Sagivile, “Display Produk”,
artikel diakses pada 17 Nov
a. Window Display
Window display yaitu memajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga,
simbol-simbol, dan sebagainya di bagian depan toko yang disebut etalase. Dengan
demikian, calon konsumen yang lewat di depan toko, diharapkan akan tertarik
dengan barang-barang tersebut dan ingin masuk ke dalam toko.
Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga
keamanan barang dagangan. Window display hanya memperlihatkan barang
dagangan yang ditawarkan saja, tanpa dapat disentuh oleh konsumen, sehingga
pengamanan menjadi lebih mudah.
Fungsi window display adalah:
a. Untuk menarik perhatian konsumen yang lewat.
b. Memancing perhatian terhadap barang yang dijual di toko.
c. Menimbulkan impulse buying ( dorongan seketika).
d. Menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan suasana toko.
e. Menyatakan kualitas barang yang baik dan ciri khas toko tersebut.

b. Interior Display
Interior display yaitu pemajangan barang dagangan di dalam toko.
Pemajangan ini dapat dilakukan antara lain di lantai, meja, dan rak-rak. Interior
display ini ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
a) Open Interior Display
Open interior display yaitu barang-barang dipajangkan pada suatu tempat terbuka
sehingga dapat dihampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa
bantuan petugas pelayanan.
Kebaikan dari open interior display antara lain;
1) Barang dagangan dapat dijual dengan cepat.
2) Pemilik toko dengan mudah mengadakan perubahan susunan pajangan bilamana
sewaktu waktu diperlukan.
3) Alat alat yang dipakai untuk memamerkan barang barang sederhana, barang
barang yang dipajangkan biasanya :
a) Barang barang yang lama lakunya.
b) Barang barang yang ingin cepat habis terjual.
c) Barang barang yang dibeli atas dorongan kata hati.
b) Close Interior Display
Close Interior Display Adalah penataan produk dimana barang diletakkan dalam tempat
tertentu, sehingga konsumen hanya dapat mengamati saja. Bila konsumen ingin mengetahui
lebih lanjut, maka ia akan minta tolong pada wiraniaga untuk mengambilkannya.
c) Architectural display
Yaitu menata gambar yang menunjukkan gambaran mengenai penggunaan barang yang
diperdagangkan, misalnya ruang tamu, mebel, kamar tidur.
c. Exterior Display
Exterior display yaitu penataan yang dilaksanakan dengan memajangkan barang-barang
diluar toko, misalnya pada waktu mengadakan obral dan pasarmalam. Display ini
mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1) Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis.
2) Membantu produsen menyalurkan barang dagangannya dengan cepat.
3) Membantu mengkoordinasikan advertising dan merchandising.
4) Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.Selain ketiga macam display yang
telah diuraikan di atas, perlu juga diperhatikan
beberapa hal dalam display, yaitu sebagai berikut:
1. Store Sign And Decoration
Merupakan simbol, tanda, poster, lambang, gambar, dan semboyan yang diletakkan di
atas meja atau di gantung dalam ruangan toko, store sign digunakan untuk memberi arah
kepada calon pembeli ke arah barang dagangan dan memberi informasinya mengenai
kegunaan barang tersebut, “Decoration” pada umumnya digunakan dalam acara
khusus ,seperti pada hari raya, natal dan menyambut tahun baru.
2. Dealer display
Dealer display yaitu penataan yang dilaksanakan dengan cara wholesaler yang terdiri
atas simbol-simbol dan petunjuk-petunjuk tentang penggunaan produk. Dengan
memperlihatkan penggunaan dalam gambar dan petunjuk, maka display ini juga memberi
peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka tidak memberikan keterangan yang
tidak sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar tersebut. Baik dengan open interior
display, maupun dengan closed interior display, barang dagangan itu perlu diatur, ditata,
disusun sedemikian rupa, agar para konsumen atau para pelanggan dapat tertarik dan
berminat mau membelinya. Banyak cara yang dilakukan para pengusaha untuk memikat,
merangsang agar barang dagangannya banyak diminati, disenangi para konsumen dan para
pelanggan. Salah satu cara untuk memajukan barang dagangannya, diantaranya dengan ikut
serta menyelenggarakan pameran. Pameran (exhibition) adalah salah satu cara promosi
barang dagangan dengan melalui pameran khusus.
4. Syarat-Syarat Display
1) Rapi dan bersih
Kerapian dan kebersihan barang maupun tempat pajang sangat penting untuk menarik
pembeli supaya bersedia melihat dari dekat. Hal tersebut merupakan satu syarat pentig
dalam display.
2) Mudah dilihat, dijangkau, dan dicari
Kebutuhan untuk merasa nyaman dalam berbelanja adalah tersedianya kemudahan-
kemudahan. Kemudahan dalam mencari barang, mendapatkan informasi produk, dan
terjangkau oleh rata-rata orang normal (tidak terlalu tinggi atau rendah).
3) Lokasi yang tepat
Hal ini diseuaikan dengan keadaan toko. Display juga diatur menurut kelompok barang
atau menurut kelompok yang berhubungan. Dengan demikian, diharapkan lokasi dapat
mengarahkan pembeli untuk membeli semua barang. Harus diingat bahwa menurut
penelitian, sebagian
pembelian dilakukan berdasarkan keputusan spontan dan pembeli dirangsang untuk memilih
sendiri barangnya. Untuk itu, display pada prinsipnya menonjolkan produk-produk
sedemikian rupa sehingga bisa berfungsi mengingatkan pembeli akan kebutuhannya.
4) Aman
Display yang baik, aman dari segi barang dan pembeli. Misalnya, menempatkan
barang-barang yang mudah pecah di rak paling atas sehingga sulit dijangkau pembeli dan
memerlukan kewaspadaan jika hendak mengambilnya.
5) Menarik
Menarik mencakup perpaduan warna, bentuk kemasan, kegunaan barang, serta adanya
tema/tujuan yang pada akhirnya bermuara pada suasana belanja yang menyenangkan.
Pengaturan display yang logis menuju pada keinginan pembeli untuk mengambil barang
dengan mempertimbangkan:
a. Produk yang tepat (cocok)
b. Tempat yang benar
c. Saat yang pas
d. Susunan yang memikat
e. Harga yang menarik
Hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam display:
1. Barang kotor
2. Label barang hilang
3. Berbau
4. Kemasan rusak
5. Berubah warna
6. Kaleng berkarat/penyok
7. Isi kemasan hancur
8. Bocor
9. Kedaluwarsa
Peletakan barang (display barang) yang baik sebaiknya memperhatikan:
1. Sedapat mungkin berdiri; setidaknya ada satu yang berdiri sehingga bisa menampilkan
barang secara utuh. Merek menghadap ke depan.
2. Jika tidak mungkin diletakkan berdiri, barang diletakkan berbaring dengan tulisan atau
merek huruf pertama di bawah sehingga mudah dibaca.
3. Peletakan barang mempertimbangkan ketinggian maksimal pada rak, yaitu sekitar 110-
160 cm agar aman dan mudah diambil.
4. Pertimbangkan pula harga dan tingkat laku barang (cepat laku ataulambat laku). Letakkan
barang yang benar-benar bernilai tinggi/mahal di bagian eye level dan barang lambat laku di
samping, atas, atau bawahnya.
5. Agar mudah diambil, barang diatur tidak terlalu rapat maupun bertumpuk
berlebihan hingga susah diambil.

BAB IV

REALISASI KERJAAN DI INDUSTRI

4.1 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Pekerjaan yang kami lakukan selama kegiatan Prakerin yaitu sebagai berikut :

1. Menjaga counter
2. Merapihkan dan melipat pakaian
3. Melayani Konsumen
4. Menota Barang
5. Menyetok Barang
6. Menghitung Penjualan barang
7. Mencari komplenan
8. Analisa barang
9. Pasang sensor
10. Membantu mendisplay barang

4.2Dasar Pekerjaan Yang Dilakukan di tempat prakerin


1.Menjaga counter
2.Merapihkan dan melipat pakaian
3.Melayani konsumen
4. Mencarikan stok barang yang diinginkan konsumen jika barang tersebut sudah tidak
nnada lagi contohnya dipajangan.
5.Notta barang
Nota pembelian adalah bukti pembelian yang dilaksanakan secara tunai. Bukti
pembayaran secara tunai ini diberikan penjual kepada pembeli saat transaksi berlangsung.

6.Nyetok barang
Stok adalah kegiatan penghitungan secara fisik atau persediaan barang yang dijual.
7.Menghitung penjualan harian
8.Mencari komlain
9.Analisa Barang
10.Pasang sensor
11.Mendisplay barang
BAB V

PENUTUP

Sebagai bagian akhir dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, kami berharap
semoga laporan ini ada manfaatnya khususnya bagi peserta Praktik Kerja Lapangan dan
dunia pendidikan pada umumnya.

Kami merasa banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu
koreksi dan tanggapan yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan dari pada pembaca
laporan ini sehingga kami dapat memperbaiki di masa yang akan datang.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, kami
mengaturkan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya dan mudah-
mudahan Allah SWT memberikan imbalan yang berlipat ganda Amin.

4.1. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PKL yang bertempat di Surya Toserba Jalaksana
Kuningan maka kami selaku pembuat laporan mendapatkan kesimpulan, sebagai berikut:

a. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini di laksanakan sebagai pengembangan


sarana belajar siswa di Dunia Usaha/Dunia Industri.

b. Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang sudah menjadi program di sekolah
kejuruan, sangat besar artinya bagi siswa untuk memperkenalkan a dan mempraktikan
kerja secara langsung di lapangan.

c. Dengan di adakan nya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, maka dapat
memberikan pelatihan kepada siswa agar mampu menyesuaikan diri di dunia kerja,
serta membuka wawasan dan mendorong kreatifitas siswa untuk berinovasi di Dunia
Usaha/Dunia Industri.

d. Disamping itu, siswa juga dapat merasakan bagaimana arti kerja keras, disiplin,
tanggung jawab, saling menghargai, dan hidup dalam kemandirian.

e. Dengan mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa telah mendapatkan
gambaran bagaimana Dunia Kerja yang sesungguhnya dan siap untuk menghadapi
Dunia Kerja karena telah mendapatkan pengalaman dari kegiatan ini.

4.2. Saran-Saran

a. Saran untuk Sekolah

1) Pihak sekolah tetap menjaga tali silaturahmi dengan pihak tempat Praktek Kerja
Lapangan (PKL) agar dapat mempererat hubungan persaudaraan di antara keduanya.

2) Penyaluran program Praktek Kerja Lapangan (PKL) harus sesuai dengan


Program keahlian yang dimiliki siswa Prakerin.

3) Para pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL) lebih berperan aktif dalam
komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan dengan menjalin hubungan yan
g baik serta aktif dalam mendampingi siswa PKL.

b. Saran untuk Surya Toserba Jalaksana

1) Meningkatkan sosialisasi atau kerjasama antara pimpinan, pegawai, dan siswa-siswi


prakerin serta kepada,sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik.
2) Mengadakan acara-acara diluar hari kerja yang membangkitkan semangat
dalam bekerja yang mendorong kemajuan perusahaan agar lebih maju dan berkualitas.

3) Dan mengadakan evaluasi dalam setiap kekurangan pelaksanaan Praktek Kerja


Lapangan (PKL) agar pelaksanaan PKL di tahun yang akan
datang bisa lebih optimal dan efektif.

DAFTAR PUSAKA

www . definisimenurutparaahli.com/pengertian -komplain

https:/pengertianahli.id/2014/08pengertian-analisis

https://www smKaa.sch.id/read/21/pemasaran

https://id.scribd.com/documen/331774706/pengertian -kasir

Anda mungkin juga menyukai