Staretegi Planning Dan Manajemen
Staretegi Planning Dan Manajemen
PENGURUS CABANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
(Branch Board Of Indonesian Moslem Student Movement)
KABUPATEN BOGOR
Sekretariat: Jl. Bina Citra No 5 Kabupaten Bogor Jawa Barat
Hp : 088212632905,Email: pmiikabupatenbogor@gmail.com
No : 011.PAN-PEL.PKL.PC-XXII.V-02.01-011.C-I.07.2023
Lamp. : 1 Bundlle TOR & Roundown Acara
Hal : Permonan Narasumber
Kepada Yth.
Sahabat Yosi Ridwan Hidayat (Demisioner PB PMII 2017-2021)
Di Tempat
Miftahuddin
Ketua PC PMII Kab. Bogor
Lampiran 1
TERM OF REFERENCE
A. Materi
Staretegi Planning dan Manajemen
B. Waktu
Hari : Sabtu
Tanggal : 26 Agustus 2023
Waktu : 08.00 – 10.30
Tempat : Auditorium UNUSIA Bogor
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah, yaitu penyampaian materi oleh Narasumber.
2. Dialog, yaitu sessi tanya jawab antara peserta dengan narasumber;
3. Resitasi, yaitu peserta diwajibkan membuat ringkasan materi Pokok dan bertanggungjawab
dengan hasil ringkasannya;
4. Focus Group Discussion (FGD) adalah diskusi kelompok untuk menggali persoalan dan
strategi pemecahan masalahnya terkait Isu-isu Strategis yang menjadi potensi Kewilayahan
dimana peserta berasal;
5. General Review, yaitu sessi dimana Instruktur memberikan pertanyaan kepada peserta
untuk mengukur Capaian peserta.
D. Pokok Pembahasan
1. Pengertian dan Urgensi Strategic Planning & Strategic Manajement.
2. Strategic Planning & Strategic Manajement dalam Pengembangan PMI.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami Pengertian dan Urgensi Strategic Planning & Strategic Manajement
2. Memahami Strategic Planning & Strategic Manajement dalam Pengembangan PMI.
F. Ringkasan Pembahasan
Strategic planning adalah cara sebuah bisnis atau organisasi untuk menetapkan prioritas,
fokus, dan sumber daya, memperkuat operasi. Selain itu, aktivitas ini juga memastikan semua yang
terlibat dalam kegiatan sehari-harinya bersinergi dengan baik untuk jangka waktu yang panjang.
Menurut The Hartford, perencanaan strategis dinilai sebagai hal utama dalam pertumbuhan bisnis
jika ingin sukses. Penyusunan rencana strategis membuat perusahaan selalu siap menghadapi
tantangan dan perubahan Tak hanya itu, bisnis juga bisa meraih peluang yang ada sebaik mungkin.
Rencana strategis sendiri adalah dokumen yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
organisasi dan tujuannya. Seluruh perencanaan strategis yang dibuat dalam rencana strategis harus
meliputi rencana aksi yang mampu mewujudkan tujuan tersebut dengan mempertimbangkan aspek-
aspek penting bisnis lainnya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, strategic planning adalah proses
untuk menjalankan strategi, sedangkan planning hanyalah perencanaan biasa yang lazim dilakukan
sehari-hari, seperti membuat to-do list, daftar tugas atau pekerjaan yang akan dilakukan, dll. Jika
kamu pernah mendengar istilah business plan atau rencana bisnis, hal ini sedikit berbeda dengan
strategic plan.
Business plan adalah salah satu jenis planning yang dibuat pada awal pembentukkan
perusahaan. Business plan mendeskripsikan hal-hal yang harus dilakukan pada kondisi bisnis atau
project yang sedang berlangsung, sedangkan strategic plan adalah bagian dari menjalankan
strategi, yang mana berfokus pada masa yang akan datang.
Pada saat pembentukan perusahaan, dibutuhkan guidance tentang jumlah dana yang
dibutuhkan untuk memulai, siapa saja yang terlibat, siapa yang memegang keputusan, tujuan
pembuatan perushaan, model bisnis, dan faktor-faktor lainnya untuk menunjang kesuksesan
perusahaan tersebut.
Kemudian, jenis planning lain adalah operational plan. Operational plan dibuat untuk
menentukan tujuan dan memberikan arah kepada suatu tim atau departemen dalam perusahaan
agar dapat mencapai goals selama rentang waktu atau operasional tertentu. Kebanyakan planning
dibuat menggunakan SMART Criteria (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time
Bound).
Objektif yang selaras dengan misi dan tujuan perusahaan memungkinkan perusahaan untuk
mencapai target yang telah dibuatnya. Tujuan perusahaan yang dapat diukur akan menjadi salah
satu tolak ukur bagaimana keberjalanan perusahaan tersebut saat ini. Para stakeholders dapat
melihat performance perusahaan masih dalam kategori sehat atau tidak, bisa juga melihat apakah
yang dikerjakan perusahaan saat ini masih berada di dalam barrier tujuan perusahaan yang dibuat
sebelumnya atau sudah melenceng dari tujuan perusahaan.
Tentunya akan sangat mungkin terdapat beberapa tujuan dalam satu waktu, sehingga
menentukan prioritas akan planning mana yang paling penting, paling relevan dan mendesak harus
dilakukan. Tujuan-tujuan yang terbentuk tentunya telah mengkonsiderasi sumberdaya yang dimiliki,
seperti keuangan dan sumber daya manusia, serta tujuan-tujuan tersebut juga melibatkan sebuah
timeline pengerjaan yang akan dipantau oleh KPI untuk melihat sejauh mana progres dari suatu
tujuan saat ini.
Sebagai contoh adalah Tesla yang berusaha meningkatkan sales sebanyak 30% setiap
tahunnya untuk bisa menjadi perusahaan renewable energy terbesar di dunia sebagai tujuan
mereka.
Lampiran 2
13.00 – 15.30 Materi 9 (Iptek dan Perubahan Sosial) Sahabat Abdul Somad (Dirum.
PDAM Kahuripan Kab. Bogor)
15.30 – 16.00 Solat Asar All
16.00 – 18.00 FGD Instruktur
18.00 – 19.30 ISOMA All
19.30 – 22.00 Materi 10 (Analisis Kebijakan dan Orientasi Ir. H. Romli (Ketua Mabincab
Pembangunan Daerah) PMII Kab. Bogor)
22.00 – 00.30 Matei 11 (Advokasi dan Strategi R. Anggi Triana Ismail
Pendampingan Masyarakat) (Advokat)
00.30 – 04.30 Istirahat All