1/2
Direktori Pariwisata Indonesia
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
https://wisatasia.com
menikah dengan Ratu Pucuk Umun dari kerajaan Sumedang Larang. Pangeran Muhamad
meninggal pada tahun 1546 dan dimakamkan di tempat ini. Versi lain kendatangan Pangeran
Muhamad ke Majalengka adalah untuk mencari pohon maja yang akan dijadikan obat di
Cirebon. Makam Pangeran Muhamad menempati areal seluas sekitar 4150 m2. Areal ini terbagi
menjadi tiga bagian, yaitu halaman parkir, halaman yang berisi makam-makam juru kunci, dan
makam Pangeran Muhamad. Makam Pangeran Muhamad terletak di bagian paling belakang
atau paling utara. Makam ditempatkan dalam satu cungkup permanen berukuran 5 x 6 m,
berlantai keramik putih, beratap genting. Makam ditandai dengan adanya jirat dan dua nisan
yang terletak di bagian utara dan selatan jirat. Jirat makam ini berupa bangunan berdenah segi
empat berteras tiga. Jirat dibuat dari bahan permanen dengan permukaan dilapisi keramik.
Nisan dibuat dari batu pipih dengan bentuk dasar segi empat dan pada bagian atas berbentuk
undakan yang diakhiri bentuk rata pada bagian atasnya. Makam ditutupi dengan kelambu
berwarna putih yang disangga empat tiang besi.
sumber : http://www.disparbud.jabarprov.go.id
2/2