Sebelah timur bagian kawasan makam ini juga terdapat kursi yang terbuat dari batu
seperti sandaran yang disusun delapan buah. Dan ini menandakan bahwa tempat ini pernah
berfungsi sebagai tempat bermusyawarah yang dikenal dengan medan nan bapaneh.
Jumlahnya sebanyak delapan inilah yang disebut niniak mamak nan salapan (ninik mamak
yang delapan) yakni tempat yang disebut dengan balai panjang. Di lokasi ini juga terdapat
gundukan tanah yang tingginya lebih kurang 2,1 meter dengan diameter 10 meter, gundukan
ini dipercaya sebagai galian dari makam tersebut yang akhirnya dipergunakan sebagai tempat
pemujaan.