Kak Edukasi & Konseling
Kak Edukasi & Konseling
1. PENDAHULUAN
Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara
fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi
untuk komunitasnya
Orang Dengan Gangguan Jiwa yang selanjutnya disingkat ODGJ adalah orang yang
mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam
bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat
menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia
(UU Repoblik Indonesia ,2014).
Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan
jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/ atau masyarakat.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan menunjukkan masih rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang ODGJ, baik pengetahuan tentang gejala, penyebab dan
pengobatan. masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apabila penderi ODGJ tidak
teratur meminum obat dapat sewaktu-waktu menyebabkan kekambuhan.
2. LATAR BELAKANG
konseling adalah membantu untuk mengungkapkan perasaan dan kendala yang dialami
pasien melalui keluarga pasien dan edukasi kesehtan pada pasien skizophernia terutama
bertujuan untuk memastikan kepatuhan pasien.
Edukasi pasien mencakup penyakit dan pengobatanya, serta pentingya kepatuhan untuk
mencegah timbulnya komplikasi, sehingga pasien mau mengonsumsi obat secara teratur.
edukasi kepada keluarga pasien ODGJ sangat diperlukan untuk membantu proses
penyembuhan pasien. Pencegahan sekunder pada pasien scizophernia perlu dilakukan karena
penatalaksanaaan tidak bersifat kuratif dan hanya mengurangi gejala, serta meningkatkan
fungsi koqnitif dan social dalam kehidupan sehari-hari.
Pencepgahan ini dapat diberikan kepada asien dan pasien , karena keluarga merupakan
factor utama kesembuhan pada scizophernia. Pencegahan dilakukan dengan melibatkan
anggota keluarga dalam penannganan ascizophernia,reduksi steress, aktivitas social dan fisik,
serta penilaian resiko bunuh diri. Dengan adanya konseling dan edukasi keluarga dapat
memhami tentang penyakit dan gejalanya serta cara penangananya.
3. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkan pengetahuan keluarga pasien tentang penyakit skizopernia, gejala dan
pengobatanya.
b. Tujuan khusus
1) Memastikan keluarga pasien mengertahui kondisi pasien
2) Memastkan keluarga pasien paham tentang penyakit, gejala dan pengobatanya.
3) Memastikan keluarga pasien untuk mendampingi pasien melakukan pengobatan
4) Menanyakan keluhan selama meminum obat
Konseling
dan Edukasi - - - - - - - - √ - √ -
keluarga
Pasien ODGJ