Sonnykalangi,+153 +Fien+Lumulo+865-71
Sonnykalangi,+153 +Fien+Lumulo+865-71
Fien Lumolo
2
Odi R. Pinontoan
2
Joy M. Rattu
Abstract: Malaria is a re-emerging disease (can spread back by the large number) and
still being a problem in Indonesia. This disease is caused by Plasmodium. This study
aimed to analyze the risk factors towards malaria in This was an analytical
observational study with a case control approach (retrospectively) in the working area
of Mayumba Community Health Center, Morowali, Middle Celebes Province.
Samples were 94 respondents and the ratio of cases and controls was 1:1, therefore,
there were a total of 188 peoples obtained by using the simple random sampling. From
the results it can be concluded that there was a significant relationship between
behavioral factors (knowledge, attitude, be out of the house at night, and hanging
clothes in the house) and the incidence of malaria in Mayumba Health Center. It is
advisable to the District Health Department and Community Health Center Morowali
Mayumba to conduct a survey aiming to determine entomology vector bionomic
which will be useful against malaria.
Keywords: behavior, malaria incidence
865
Lumolo, Pinontoan, Rattu: Analisis hubungan antara faktor perilaku dengan ...
Variabel p-value OR
Pengetahuan 0,003 0,397
Sikap 0,001 0,368
Tindakan keluar rumah pada malam hari 0,041 1,911
Tindakan menggantung pakaian 0,018 0,472
868
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 3, September-Desember 2015
Faktor Perilaku Yang Paling Dominan alasan, misalnya mengobrol, main kartu
terhadap Kejadian Malaria atau hanya kumpul bersama untuk
Hasil analisis regresi logistik setelah mengkonsumsi minuman keras (saguer, cap
melalui beberapa tahapan maka diperoleh tikus) sampai larut malam.
hasil akhir bahwa dari 4 faktor perilaku Tingkat pendidikan responden
yang berhubungan dengan kejadian malaria terbanyak adalah tingkat SMP / SLTP
di wilayah kerja puskesmas mayumba, sebanyak 97 responden. Semakin tinggi
faktor paling dominan yaitu faktor pendidikan seseorang maka akan semakin
tindakan menggantung pakaian di dalam baik pengetahuan orang tersebut. Perilaku
rumah . yang didasarkan pada pengetahuan akan
berdampak lebih lama termasuk perilaku
BAHASAN tentang tindakan pencegahan malaria.
Analisis Univariat Karakteristik Pengetahuan seseorang didapat tidak hanya
Responden melalui pendidikan formal yang
Pengolahan data dan analisis data ditempuhnya tetapi bisa juga melalui
secara univariat untuk umur responden penyuluhan, media masa dan media
pada kelompok kasus dan kontrol, dimana elektronik yang ada.4 Pada penelitian ini
kelompok umur yang paling banyak adalah responden terbanyak berpendidikan
< 25 tahun sebanyak 71 responden SMP/SLTP, meskipun demikian
(37,8%). Usia < 25 tahun merupakan usia pengetahuan responden terbanyak berada
remaja yang sebagian besar masih pada kategori baik.
mengalami masa pubertas. Berdasarkan Responden dengan jenis pekerjaan
pengamatan peneliti, responden yang terbanyak adalah responden dengan
berusia < 25 tahun banyak yang sering pekerjaan petani/tukang ojek/peternak
keluar rumah pada malam hari untuk sebanyak 114 (60,6%) responden.
berbagai alasan. Pekerjaan petani/tukang ojek/peternak
Responden menurut jenis kelamin adalah jenis pekerjaan yang dilakukan
terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak diluar rumah bahkan dilakukan sampai
112 responden (59,5%). Hasil penelitian ini malam hari. Sehingga memudahkan
didapatkan jenis kelamin laki-laki lebih responden dengan jenis pekerjaan ini
banyak dibandingkan dengan perempuan sangat berpeluang kontak dengan nyamuk
untuk menderita malaria, hal ini disebabkan anopheles.
karena sebagian besar kaum laki-laki Responden menurut pengetahuan
melakukan pekerjaan di luar rumah sampai tentang malaria terbanyak yaitu
malam hari dan ada juga ketika pulang berpengetahuan baik yatu sebanyak 105
bekerja setelah beristirahat sejenak responden (55,8%). Pengetahuan yang baik
langsung berkunjung ke rumah saudara, tentang pencegahan dan pengobatan
tetangga ataupun teman untuk berbagai malaria dari responden diharapkan akan
869
Lumolo, Pinontoan, Rattu: Analisis hubungan antara faktor perilaku dengan ...
tetapi masih ada peluang untuk nyamuk malaria pada masyarakat (penggunaan
masuk menyelinap kedalam kelambu. kelambu saat tidur malam, kebiasaan
keluar rumah pada malam hari,
SIMPULAN pengetahuan dan sikap terhadap
Dari hasil penelitian di wilayah kerja pencegahan dan pengobatan malaria
Puskesmas Mayumba Kabupaten Morowali serta faktor risiko lainnya).
Provinsi Sulawesi Tengah dapat 3. Bagi peneliti selanjutnya kiranya dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan meneliti faktor lain yang tidak diteliti
bermakna antara pengetahuan, sikap, oleh penulis dalam tesis ini yang dapat
tindakan keluar rumah pada malam hari , menyebabkan penyakit malaria,
dan tindakan menggantung pakaian dengan misalnya dari segi faktor ekonomi
kejadian malaria tetapi tidak terdapat sosial dan faktor lingkungan terhadap
hubungan bermakna antara tindakan kejadian malaria.
penggunaan kelambu pada saat tidur malam 4. Bagi masyarakat agar mengubah
hari dengan kejadian malaria. Tindakan perilaku yang kurang baik yang
menggantung pakaian di dalam rumah menjadi faktor risiko terjadinya
merupakan variabel perilaku yang paling malaria antara lain tidak menggantung
dominan terhadap kejadian malaria di pakaian di dalam rumah, menggunakan
wilayah kerja Puskesmas Mayumba kelambu yang baik dan benar pada
Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi waktu tidur malam, dan menggunakan
Tengah. pakaian lengkap jika keluar rumah
pada saat malam hari (jaket, sarung).
SARAN
1. Bagi Dinas Kesehatan, agar melakukan DAFTAR PUSTAKA
survei entomologi yang bertujuan 1. WHO. World Malaria Report. Geneve,
untuk mengetahui bionomic vector 2012.
yang akan berguna dalam upaya 2. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
penanggulangan malaria, dan lebih Jakarta: Badan Penelitian dan
meningkatkan kegiatan surveilens Pengembangan Kesehatan,
malaria secara menyeluruh, baik Kemenkes RI, 2013.
pemantauan parasit dan spesies vektor 3. Profil Tahunan P2 Malaria. Dinas
serta kepadatan vektor malaria. Provinsi Sulawesi Tengah, 2014.
2. Bagi petugas Puskesmas Mayumba, 4. Profil Kesehatan Kabupaten Morowali
perlu dilakukan sosialisasi dan tahun 2014. Dinas Provinsi
peyuluhan oleh petugas puskesmas Sulawesi Tengah, 2014.
tentang faktor risiko terhadap kejadian
871