PELAYANAN PLEBOTOMI
KELOMPOK 2
ANGGOTA :
Pengertian Plebotomi
pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan
laboratorium dengan tujuan untuk menegakkan
diagnosis, memantau pengobatan dan untuk terapi
penyakit tertentu.
Kahar dkk, 2019
• Mutu adalah • Mutu adalah
• Mutu ialah pemenuhan kecocokan
persyaratan dengan
kesesuaian meminimalkan penggunaan
dengan kerusakan yang produk (fitness of
kebutuhan mungkin timbul yaitu us) untuk
standard of zero defect memenuhi
pasar atau atau memperlakukan kebutuhan dan
konsumen prinsip benar sejak
kepuasan
awal
pelanggan
WILLIAM J.M
EDWARD PHILLIP
B JURAN
DEMING
CROSBY
PME ( PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL )
PMI ( PEMANTAPAN MUTU INTERNAL ) KEGIATAN PERIODIK YANG DILAKSANAKAN
KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGAWASAN OLEH PIHAK LUAR UNTUK DAPAT MENILAI
YANG DILAKSANAKAN OLEH SETIAP KETEPATAN HASIL PEMERIKSAAN SUATU
LABORATORIUM SECARA TERUS – MENERUS LABORATORIUM DAN MEMBANDINGKAN
AGAR DIPEROLEH HASIL PEMERIKSAAN DENGAN LABORATORIUM LAIN YANG
YANG TEPAT DAN TELITI. MEMPUNYAI METODE PEMERIKSAAN YANG
SAMA MAUPUN BERBEDA ( LAB RUJUKAN
TIM PME ).
KEGIATAN PEMANTAPAN
MUTU MENGANDUNG
KOMPONEN - KOMPONEN
VERIFIKASI VALIDASI
TINDAKAN PENCEGAHAN TERJADINYA UPAYA UNTUK MEMANTAPKAN KUALITAS
KESALAHAN DALAM MELAKUKAN HASIL PEMERIKSAAN YANG TELAH
KEGIATAN MULAI TAHAP PRA ANALITIK DIPEROLEH MELALUI PEMERIKSAAN
SAMPAI DENGAN PASCA ANALITIK ULANG OLEH LABORATORIUM RUJUKAN
3 VARIABEL YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR MUTU YAITU :
ASPEK ASPEK
INTERPERSONAL KEMANJURAN
“
1. Struktur :
2. Proses semua tindakan yg dilakukan
a. Struktur fisik: fasilitas, pengadaan
terhadap pasien / pelanggan, prosedur,
dan ketersediaan barang
ketrampilan. tanggung jawab.
b. Struktur personalia: jumlah
3. Hasil (Outcome): hasil dari tindakan yang
personal, kualifikasi, ratio dan
sudah dikerjakan secara tuntas terhadap
ketersediaan direktur/supervisor.
pasien. Contoh: kematian, kesakitan,
c. Struktur manajemen dan
ketidaknyamanan, ketidakpuasan
administrasi: SOP tertulis,
4. Kepuasan (satisfaction) tingkat kepuasan dapat
pencatatan dan pelaporan,
diketahui dengan kuesioner dan wawancara
komunikasi dg pimpinan
YANG
BURUK
KETIDAKPUASAN :
WAKTU TUNGGU INFEKSI
YANG LAMA DAN NOSOKOMIAL :
PELAYANAN YANG TIDAK MELAKUAKN
KURANG BAIK HAND HYGIENE
DALAM UPAYA MENCAPAI TUJUAN
LABORATORIUM KLINIK , YAKNI
TERCAPAINYA PEMERIKSAAN YANG BERMUTU
DIPERLUKAN STRATEGI DAN PERENCANAAN
MANAJEMEN MUTU YANG DIDASARI QUALITY
MANAGEMENT SCIENCE ( QMS ) DENGAN
MODEL YANG DIKENAL DENGAN FIVE - Q
FRAMEWORK
FIVE-Q FRAMEWORK UNTUK TQM
QP QLP QC QA QI
Quality
Quality Laboratory Quality Quality Quality
Planning Practice Control Assurance Improvement
Andriyani, 2015
21
1. Quality Planning (QP)
Pada saat akan menentukan jenis pemeriksaan yang akan
dilakukan di laboratorium perlu merencanakan dan
memilih jenis metode, reagen, bahan, alat, sumber daya
manusia dan kemampuan yang dimiliki laboratorium.
2. Quality Laboratory Practice (QLP)
pedoman, petunjuk dan prosedur tetap yang merupakan
acuan setiap pemeriksaan laboratorium. Standar acuan ini
digunakan untuk menghindari atau mengurangi terjadinya
variasi yang akan mempengaruhi mutu pemeriksaan.
3. Quality Control (QC)
Pengawasan sistematis periodik terhadap alat, metode
dan reagen. Quality Control berfungsi untuk identifikasi ketika
Andriyani, 2015
sebuah kesalahan terjadi.
4. Quality Assurance (QA)
Mengukur kinerja pada setiap tahap siklus tes laboratorium : pra
analitik, analitik, pasca analitik. Jadi QA merupakan pengamatan
keseluruhan input, proses, output / outcome dan menjamin
pelayanan dalam kualitas tinggi dan memenuhi kepuasan
pelanggan.
Nenda, & Dety, 2023 10. Jumlah formulir permintaan yang tidak lengkap
11. Jumlah spesimen yg diterima pada tabung yang salah.
Kompetensi minimal seorang
Flebotomy antara lain :
Flebotomis mampu berkomunikasi dgn pasien untuk menjelaskan tujuan pengambilan darah, apa
yang akan dilakukan dan bgm caranya, menjelaskan tujuan dan cara persiapan pasien .
Mampu mengerjakan tugas-tugas administrasi.
Harus mengerti dan mematuhi prosedur keselamatan pasien dan dirinya.
Harus dapat menyiapkan bahan dan alat 2 yg akan digunakan serta memilih antikoagulan.
Harus memahami prosedur dan tehnik flebotomi venipuncture dan skinpuncture yang benar.
Melakukan labelisasi pada tabung / wadah sampel secara benar.
Mampu melakukan tranportasi sampel secara benar serta tepat waktu ke laboratorium.
Harus mampu menangani komplikasi akibat pelaksaan flebotomi secara benar dan cepat.
Delsya, 2018
SPESIMEN YANG
BERKUALITAS
06
SPESIMEN YANG
BERKUALITAS
Personal profesional laboratorium medik terkait dengan
kode etik yang berkaitan dengan profesi
ETIKA PROFESI
Prinsip utama etika pelayanan kesehatan adalah bahwa
keselamatan pasien merupakan hal yang utama
Komunikasi
efektif, disiplin Bertanggung
dan berjiwa jawab
melayani
REFERENSI :
• Andriyani. R. 2015. Mutu Layanan Plebotomi. Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Indonesia.
Bandar Lampung
• Delsya. 2018. Mutu Pelayanan Phlebotomi. https://www.scribd.com/document/382183680/MUTU-
PELAYANAN-PHLEBOTOMI. Diakses pada 12 September 2023 22.00
• Dr.Hartono Kahar,dr,SpPK(K),MQIH dkk 2019, Modul Flebotomy Laboratorium Patologi Klinik Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya
• Dr.Hartono Kahar,dr,SpPK(K),MQIH 2023, K3 dan Patient Safety Dalam Flebotomi
• Nenda. L.Y.., Dety. M. 2023. Manajeman Plebotomy Di Era Laboratorium 4.0: Literatur Review. Jurnal Of
Ners Community. Vol. 13 no. 3. Hal 535-543.
• Trisyani. A. 2019. Mutu Pelayanan Plebotomi. https://id.scribd.com/presentation/435132160/11-
MUTU-PELAYANAN-FLEBOTOMI-pptx. Diakses pada 13 Sepetember 2023 13:02
THANK YOU