Anda di halaman 1dari 32

MUTU PELAYANAN FLEBOTOMI

(Quality Assurance)

oleh: Lily Solihah


LILY SOLIHAH
PENDIDIKAN:
SMAK PASTEUR - BANDUNG ( LULUS 1986)
PENDIDIKAN BIOLOGI UNPAS BANDUNG
( LULUS 2002 )
STABA - BANDUNG ( LULUS 2014 )
MAGISTER BIOKIMIA UNPAD ( LULUS 2016 )

PEKERJAAN
-Kepala Unit Laboratorium RS PTPN VIII Subang
– Jawa Barat
-Ketua Komite Mutu RS PTPN VIII Subang Jabar
-Ketua Komite Nakes Lain RS PTPN VIII Subang
Jabar

ORGANISASI
-Sekretaris Eksekutif LDP DPP PATELKI (2017-
2021)
-Bidang Pendidikan & Pengembangan SDM DPW
JABAR (2018– SEKARANG)
- Trainer Flebotomi DPP PATELKI
- MOT DPP PATELKI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Umum

Peserta mampu
menjelaskan konsep
mutu pelayanan dalam
tindakan flebotomi

TUJUAN PEMBELAJARAN
khusus

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat :


Mengetahui dan memahami prinsip – prinsip QA
Mengatahui komponen QA
Memahami kegiatan dan kesalahan pada proses pra analitik
Melakukan QCI pada proses pra analitik khususnya di flebotomi

 
POKOK BAHASAN

 Konsep Mutu Pelayanan


Pengenalan prinsip – prinsip QA
Kepuasan Pelanggan
Komponen QA yang terkait dengan pra
analitik
Kegiatan dan kesalahan apa saja yang
terjadi di pra analitik
Implementasi QCI pra analitik
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Mencegah bahaya potensial


2. Diperbaiki dari waktu ke waktu
3. Melibatkan banyak individu
A
KONSEP mutu pelayanan
Menurut
1
Crossby

 Kesesuaian dgn persyaratan


 Disesuaikan dengan keinginan pelanggan
 Meminimalkan kerusakan/kesalahan
(zero defect)
 Prinsip: Benar sejak awal
Menurut
2
Deming&Howanitz

 Kepuasan Pelanggan

 Disesuaikan dengan keinginan


pelanggan

 Suatu kondisi yang dinamis sesuai


dengan persyaratan/standar
3 PERSPEKTIF
MUTU
Mutu adalah:
1 Usaha memenuhi/ melebihi harapan
2 Mencakup PRODUK (jasa/barang)-PROSES-
LINGKUNGAN
3 Selalu berubah sesuai sikon
B

DIMENSI
MUTU
Menurut
BERRY &
PARASURAMA
N

dimensi mutu pelayanan terdiri atas 5 (lima) kelompok


karakteristik yang digunakan oleh pelanggan untuk menilai
mutu pelayanan

1. Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas


fisik, peralatan, sumber daya tenaga, dan sarana
komunikasi
2. Kehandalan (realibility), yakni kemampuan
memberikan pelayanan
3. Daya tanggap (responsiveness),
yaitu tindakan yang dilakukan
para karyawan dalam
memberikan layanan secara
tanggap (responsif)

4. Jaminan (assurance), mencakup


kemampuan, kesopanan dan
sifat yang dapat dipercaya yang
harus dimiliki oleh para
karyawan bebas dari resiko atau
keragu-raguan

5. Empati, meliputi kemudahan


dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik dan
memahami kebutuhan pelangan
Total Quality Management (TQM)
PROGRAM TQM
1. Program TQM didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan
berorientasi pada perbaikan kualitas yang terus menerus
(continous quality improvement/CQI)
2. Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat
dalam memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya, dan
memberinya inspirasi
3. Program TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi
yang memberikan wewenang disemua tingkat terutama di garis
depan
4. Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga
semua prinsip, kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap
sudut organisasi
PRINSIP UTAMA TQM

1. Kepuasan pelanggan
2. Respek terhadap setiap orang
3. Manajemen berdasarkan fakta
4. Perbaikan berkesinambungan
B TRILOGI
JURAN

Perencanaan Pengendalian Peningkatan


Mutu Mutu Mutu
PROSES DI LABORATORIUM

Pre Analitik
Analitik
Paska Analitik
KUALITAS PEMERIKSAAAN
LABORATORIUM

Pemeriksaan Laboratorium
Berperan penting

DIAGNOSIS

MUTU
Hasil laboratorium yang akurat FLEBOTOM
diawali oleh specimen yang baik I
Pengendalian Kegiatan Keakuratan Hasil
Pra Analitik Pemeriksaan
Dilaboratorium

Proses registrasi / pendaftaran pasien


Sampling / pengambilan specimen
Proses transportasi / pengiriman specimen
Penyimpanan specimen
Pengolahan specimen

tingkat kesalahan pada kegiatan pra


analitik ini mencapai 57,3 – 68 %.
Proses Preanalitik

Pengambilan sampel Pengiriman sampel ke


Permintaan Test:
Panggil pasien lab:
Identifikasi dengan benar  dikirim langsung
Menerima order test
Persiapkan kondisi pasien Pnematic tube
Formulir Pemeriksaan
PersiapkanTabung dan peralatan Kurir (ekspedisi)
Cek persiapan pasien
lain Pastikan sampel tidak
Mencatat hal-hal penting
Labeling rusak
Registrasi pasien
Melakukan sampling

Verifikasi input data Verifikasi sampel


Specimen Collection Prosedur

-Pastikan ID Pasien sebelum


sampling
-Pastikan jenis specimen yang
dibutuhkan
-Persiapan Pasien (puasa, obat-
obatan, alkohol,dll)
-Jenis tabung, volume dan media
transport
-Penanganan sampel dan
penyimpanan
-Transportasi
Continuous Quality Penilaian pelayanan Flebotomi yang
Improvement (CQI) dapat digunakan untuk data
Indikator Mutu Flebotomi
Suatu kerangka kerja Prosentase keberhasilan flebotomi pada
teoritis dan komitmen tusukan pertama
managemen untuk Jumlah flebotomi lebih dari satu tusukan
memperbaiki struktur, Jumlah dan ukuran hematom
proses, outcome/hasil dan Jumlah pasen yang sinkope
Jumlah formulir permintaan yang tidak
kepuasan pelanggan, lengkap
dilakukan terus menerus Jumlah specimen yang diterima dengan tabung
tanpa henti pada semua yang salah, dll.
level di dalam organisasi Kesalahan pengambilan specimen
layanan kesehatan Kesalahan lokasi penusukan
PROSEDUR FLEBOTOMI YANG MENJAMIN
KUALITAS

Tujuan Utama dari pengumpulan spesimen


adalah mendapatkan sampel yang akurat untuk
dianalisa
a. Antikoagulan dan Preservatif
b. Specimen yang berkualitas
c. Jumlah usaha/Tusukan
Penanganan Masalah Flebotomi
TERIMA KASIH

Mohon membuka dan mengisi Link Kuisioner ini


http://bit.ly/kuisionerPNTP

Anda mungkin juga menyukai