Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGEMBANGAN KURIKULUM
FUNGSI KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN MENURUT AHLI MCNEIL

Dosen Pengampuh:
Dr. Deri Wanto, MA

Disusun Oleh kelompok 3:


1. Sila hadini ( 21531144 )
2. Sugyarti ( 21531155 )

Lokal PAI 5F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) CURUP
TAHUN AKADEMIK 2023/202
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, atas limpahan taufiq dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “funggsi kurikulum dalam
pendidikan ” ini tepat pada waktunya,sebagai pemenuhan salah satu tugas mata kuliah
Pengembangan Kurikulum. Segala kesempurnaan hanyalah milik Allah semata, sehingga kami
sangat menyadari apabila di dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan sangat jauh dari
kata sempurna.

Dengan ini kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah sederhana ini dapat memberikan manfaat yang luar
biasa bagi kami sebagai tim penulis khususnya dan bagi pembaca sekalian pada umumnya.
Aamiin yaa robbal’aalamiin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Curup, 18 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PEDAHULUAN......................................................................................................

A. Latar belakang.........................................................................................................
B. Rumusan masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

A. Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli McNeil...................................


B. Jenis fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli McNeil...........................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

ii
BAB I

PEDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan


pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas
belajar mengajar. Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan
dan dilaksanakan dalam mencapai tujuan pendidikan. Apabila masyarakat dinamis,
kebutuhan anak didik pun akan dinamis sehingga tidak tersaing dalam masyarakat,
karena memang masyarakat berubah berdasarkan kebutuhan itu sendiri.

Kurikulum juga sebagai pedoman mendasar dalam proses belajar mengajar di


dunia pendidikan. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan, mampu tidaknya seorang
anak didik dan pendidik dalam menyerap dan memberikan pengajaran, dan sukses
tidaknya suatu tujuan. Bila kurikulumnya didesain dengan sistematis dan komprehensif
serta integral dengan segala kebutuhan pengembangan dan pembelajaran anak didik
untuk mempersiapkan diri mengahadapi kehidupannya, tentu hasil / output pendidikan
pun akan mampu mewujudkan harapan. Tetapi jika tidak, kegagalan demi kegagalan akan
terus menerus membayangi dunia pendidikan.

Kurikulum juga merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting
dalam sistem pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang
tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga
memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa.
Oleh karena pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Oleh karena begitu
pentingnya fungsi dan peran kurikulum, maka setiap pengembangan kurikulum pada
jenjang mana pun harus di dasarkan pada asas-asas tertentu.1

B. Rumusan Masalah
1. Apa Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli McNeil ?
2. Apa saja jenis fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli McNeil ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli McNeil
2. Untuk mengetahui berapa jenis fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli
McNeil

1
Ulum biologi,Fungsi Kuurikulum, http://kurikulumbiologi.blogspot.com/2010/09/fungsi-
kurikulum.html?m=1

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli McNeil


Pendidikan merupakan persoalan penting bagi semua insan, yang selalu menjadi
tumpuan dan harapan untuk mengembangkan individu dan masyarakat. Pendidikan juga
sebagai alat untuk memajukan peradaban, mengembangkan masyarakat, dan mencetak
generasi yang mampu melangkah sesuai dengan apa yang menjadi harapan bangsa. 2Maka di
dalam pendidikan diterapkan kurikulum yang berfungsi untuk mencapai tujuan-tujuan yang
diharapkan. Sebelum kita bicara mengenai fungsi kurikulum, terlebih dahulu akan dijelaskan
apa yang dimaksud dengan fungsi.
Kata fungsi berasal dari bahasa inggris"function" yang mempunyai banyak arti,
diantaranya yang berarti jabatan,kedudukan,kegiatan dan sebagainya.3" Kurikulum merupakan
salah satu asas penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, apabila asas ini baik dan
kuat, maka dapat dipastikan proses belajar mengajar pun akan semakin lancar sehingga tujuan
pendidikan pun akan tercapai. Dalam aktifitas belajar mengajar, kedudukan kurikulum sangat
krusial karena dengan kurikulum anak didik akan memperoleh manfaat (benefit). Dilihat dari
cakupan dan tujuannya menurut McNeil (1990) isi kurikulum memiliki empat fungsi, yaitu:
fungsi pendidikan umum (Common and General Education).Suplementasi (Supplementation),
Eksplorasi (Esploration) dan, Keahlian (Specialization)4.
Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut pendidikan
tersebut diantaranya adalah:
1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
2. Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)
3. Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)
4. Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi)
Selain itu, fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah mempermudah mereka dalam
memetakan jadwal yang akan mereka buat nantinya.Dengan jadwal ini, mereka dapat
membagi waktu untuk mengerjakan pekerjaan pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan
tuntunan oleh guru atau pendidik nantinya. Kurikulum akan mempermudah peserta didik

2
Basuki As’adie,Desain Pembelajaran Berbasis PTK (Penelitian Tindakan Kelas ),cetakan pertama, STAIN Ponorogo
Press, 2009, hal 115
3
H.Dakir,Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, (Jakarta, Rineka Cipta; 2010),hal12
4
Abdulah Idi. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, cetakan pertama,Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2007, hal 205

iv
dalam memetakan apa yang harus ia kerjakan dari waktu ke waktu, dengan sesuai denga
evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam 3 atau 6 bulan sekali..Fungsi kurikulum dalam
rangka pencapaian tujuan pendidikan Kurikulum pada suatu sekolah merupakan suatu alat
atau usaha dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diingini oleh sekolah tertentu yang
dianggap cukup tepat dan krusial untuk dicapai. Sehingga salah satu langkah yang perlu
dilakukan adalah meninjau kembali yang selama ini digunakan oleh sekolah yang
bersangkutan. Di Indonesia dapat diketahui ada empat tujuan pendidikan yang utama yang
secara hierarkis dapat dikemukakan;
a. Tujuan Nasional
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 adalah tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mengembangkan manusia Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Manusia yang
mempunyai takwa dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mempunyai budi pekerti
yang luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, kesehatan rohani, dan jasmani,
keterampilan dan pengetahuan, dan terakhir mempunyai rasa tanggung jawab untuk
berbangsa dan bermasyarakat.
b. Tujuan Institusional
Tujuan institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap sekolah atau lembaga
pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan sesuai
dengan jenis dan sifat sekolah atau lembaga pendidikan. Oleh karena itu, setiap sekolah
atau lembaga pendidikan memiliki tujuan institusionalnya sendiri – sendiri. Tidak seperti
tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional lebih bersifat kongkrit. Tujuan institusional
ini dapat dilihat dalam kurikulum setiap lembaga pendidikan. Tujuan institusional adalah
tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan. Dengan kata lain, tujuan ini
dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki oleh setiap siswa setelah
mereka menempuh atau dapat menyelesaikan program di suatu lembaga pendidikan
tertentu.
c. Tujuan Kurikuler
Tujuan kulikuler adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi. Tujuan ini
dapat dilihat dari GBPP (Garis – garis Besar Program Pembelajaran) setiap bidang studi.
Tujuan kulikuler merupakan penjabaran dari tujuan institusional sehingga kumulasi dari
setiap tujuan kulikuler ini akan menggambarkan tujuan istitusional. Artinya, semua tujuan
kulikuler yang ada pada suatu lembaga pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan
institusional yang bersangkutan.

v
d. Tujuan Instruksional
Tujuan instruksional adalah tujuan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan instruksional
atau pembelajaran. Tujuan ini seringkali dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
1) Tujuan Instruksional (tujuan pembelajaran) Umum. Tujuan instruksional umum
adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya masih umum dan belum dapat
menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik. Tujuan instruksional umum ini
dapat dilihat dari tujuan setiap pokok bahasan suatu bidang studi yang ada di dalam
GBPP.
2) Tujuan Instruksional (tujuan pembelajaran) Khusus. Tujuan instruksional khusus
merupakan penjabaran dari tujuan instruksional umum. Tujuan ini dirumuskan oleh
guru dengan maksud agar tujuan instruksional umum tersebut dapat lebih
dispesifikasikan dan mudah diukur tingkat ketercapaiannya5.

B. jenis fungsi Kurikulum dalam Pendidikan menurut ahli McNeil


Menurut McNeil (1990) isi kurikulum memiliki empat fungsi, yaitu: fungsi
pendidikan umum (Common and General Education).Suplementasi (Supplementation),
Eksplorasi (Esploration) dan, Keahlian (Specialization).
1. Fungsi Pendidikan Umum (Common and General Education)
Fungsi pendidikan umum (Common and General Education) yaitu fungsi
kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik agar mereka menjadi anggota masyarakat
yang bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Kurikulum harus memberikan pengalaman belajar kepada setiap peserta didik agar mampu
menginternalisasi nilai-nilai dalam kehidupan, memahami setiap hak dan kewajiban
sebagai anggota masyarakat dan makhluk sosial. Dengan demikian, fungsi kurikulum ini
harus diikuti oleh setiap siswa pada jenjang dan level atau jenis pendidikan manapun
2. Suplementasi (Supplementation)
Setiap peserta didik memiliki perbedaan baik dilihat dari perbedaan kemampuan,
perbedaan minat maupun perbedaan bakat. Kurikulum sebagai alat pendidikan seharusnya
dapat memberikan pelayanan kepada setiap siswa sesuai dengan perbedaan tersebut.
Dengan demikian setiap anak memiliki kesempatan untuk menambah kemampuan dan
wawasan yang lebih baik sesuai dengan minat dan bakatnya. Artinya, peserta didik yang
memiliki kemampuan di atas rata-rata harus terlayani untuk mengembangkan
5
H. Dakir,Perencanaan dan Pengembangan Karikation.hal. 15

vi
kemampuannya secara optimal, sebaliknya siswa yang memiliki kemampuan di bawah
rata-rata juga harus terlayani sesuai dengan kemampuannya.
3. Eksplorasi (Eksploration)
Fungsi eksplorasi memiliki makna bahwa kurikulum harus dapat menemukan dan
mengembangkan minat dan bakat masing-masing siswa. Melalui fungsi ini siswa
diharapkan dapat belajar sesuai dengan minat dan bakatnya, sehingga memungkinkan
mereka akan belajar tanpa adanya paksaan. Namun demikian, proses eksplorasi terhadap
minat dan bakat siswa bukan pekerjaan yang mudah. Adakalanya terjadi pemaksaan dari
pihak luar, misalnya para orang tua, yang sebenarnya anak tidak memiliki bakat dan minat
terhadap bidang tertentu, mereka dipaksa untuk memilihnya hanya karena alasan-alasan
tertentu yang sebenarnya tidak rasional. Oleh sebab itu para pengembang kurikulum mesti
dapat menggali rahasia keberbakatan anak yang kadang-kadang tersembunyi.
4. Keahlian (Spesialization)
Kurikulum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai dengan
keahliannya yang didasarkan atas minat dan bakat siswa. Dengan demikian kurikulum
harus memberikan pilihan berbagai bidang keahlian misalnya, perdagangan, pertanian,
industri atau disiplin akademik. Bidang- bidang semacam itu yang diberikan sebagai
pilihan, yang pada akhirnya setiap peserta didik memiliki keterampilan-keterampilan
sesuai dengan bidang spesialisasinya. Untuk itu pengembangan kurikulum harus
melibatkan para spesialis untuk menentukan kemampuan apa yang harus dimiliki setiap
siswa sesuai dengan bidang keahliannya6.

6
Wina Sanjaya, Kurikulum Dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulan Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Jakarta, Kencana; 2008), hal. 10

vii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum akan mempermudah peserta didik dalam memetakan apa yang harus ia
kerjakan dari waktu ke waktu, sesuai dengan evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam 3
atau 6 bulan sekali.Fungsi kurikulum dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
Kurikulum pada suatu sekolah merupakan suatu alat atau usaha dalam mencapai tujuan-
tujuan pendidikan yang diingini oleh sekolah tertentu yang dianggap cukup tepat dan
krusial untuk dicapai.
Kurikulum juga merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting
dalam sistem pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang
tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga
memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa.
Oleh karena pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa. Oleh karena begitu
pentingnya fungsi dan peran kurikulum, maka setiap pengembangan kurikulum pada
jenjang mana pun harus di dasarkan pada asas-asas tertentu.

B. Saran
Kami selaku pemakalah mengakui bahwasannya didalam makalah kami ini
mungkin masih banyak terdapat kekurangan.Oleh karena itu kami mengharapkan kepada
teman-teaman mahasiswa lainnya untuk sekiranya dapat memberikan kritikan serta saran
yang membangun, guna untuk dapat kami meningkatkan kembali wawasan, skil kami
dalam pembuatan karya ilmiah ini. Akhir kata kami selaku pemakalah mengucapkan
terima kasih.

viii
DAFTAR PUSTAKA

Abdulah Idi. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, cetakan pertama,Yogyakarta: Ar-
Ruzz, 2007
Basuki As’adie,Desain Pembelajaran Berbasis PTK (Penelitian Tindakan Kelas ),cetakan
pertama, STAIN Ponorogo Press, 2009
H.Dakir,Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, (Jakarta, Rineka Cipta; 2010)
Ulum biologi,Fungsi Kuurikulum, http://kurikulumbiologi.blogspot.com/2010/09/fungsi-
kurikulum.html?m=1
Wina Sanjaya, Kurikulum Dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulan
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta, Kencana; 2008

ix

Anda mungkin juga menyukai