Anda di halaman 1dari 10

pernikahan dalam

syariat Islam
Dosen pengampu Matkul Materi dan pembelajaran PAI di SMA : Rafia Arcanita, M.Pd.I
Nama : Salsa Bella Anjeli (21531138)
Lokal : PAI 5 F
Pernikahan
Pernikahan dalam Islam adalah ikatan resmi antara seorang pria
dan seorang wanita berdasarkan syariat Islam. Ini adalah perjanjian
yang sah di mata hukum Islam yang mengikat kedua belah pihak
untuk hidup bersama sebagai suami dan istri dengan tujuan untuk
saling mencintai, merawat, dan saling mendukung dalam kebaikan.
Dalil
‫ِف‬ ‫َّن‬‫ۗ ِا‬ ‫َو ِم ْن ٰا ٰي ِت ٖٓه َاْن َخَلَق َلُكْم ِّم ْن َاْنُف ِس ُكْم َاْز َو اًجا ِّلَت ْس ُكُنْٓو ا ِاَلْي َه ا َوَجَع َل َبْي َنُكْم َّم َو َّد ًة َّو َرْحَم ًة‬
‫ْي‬
‫ٰذ ِلَك ٰاَلٰي ٍت ِّلَق ْو ٍم َّيَت َفَّكُرْو َن‬

Artinya : "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu


pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi kaum yang
berpikir." Surah Ar-Rum (30:21)
Hadis
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Hai pemuda, barangsiapa di antara
kamu yang telah mampu menikah, maka hendaklah ia menikah, karena
itu lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan.
Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa,
karena puasa dapat meredakan syahwat." (Hadis riwayat Bukhari dan
Muslim)
6 syarat nikah
1. Usia: Calon pengantin harus mencapai usia pernikahan yang ditetapkan oleh hukum setempat. Biasanya, ini adalah usia
minimal 18 tahun.

2. Kesediaan: Kedua calon pengantin harus menikah dengan kesediaan mereka sendiri dan tanpa paksaan.

3. Izin: Dalam beberapa kasus, izin dari orang tua atau wali jika salah satu calon pengantin masih di bawah usia dewasa.

4. Tidak dalam ikatan pernikahan lain: Kedua calon pengantin harus bebas dari ikatan pernikahan sebelumnya atau harus
sudah bercerai jika pernah menikah sebelumnya.

5. Dokumen-dokumen resmi: Biasanya, calon pengantin perlu mengajukan dokumen-dokumen seperti akta kelahiran, kartu
identitas, surat izin, dan lain-lain sesuai dengan persyaratan hukum setempat.

6. Upacara pernikahan: Biasanya, pernikahan harus diikuti oleh upacara pernikahan yang sah sesuai dengan tradisi dan
hukum setempat.
5 rukun nikah
1. Ijab-Qabul: Ini adalah pernyataan ijab (penawaran) dan qabul (penerimaan) yang dilakukan oleh pengantin laki-laki dan
perempuan secara langsung atau melalui wakil. Pihak pengantin laki-laki menawarkan pernikahan, dan pihak pengantin
perempuan menerima tawaran tersebut dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati.

2. Walimah: Walimah adalah upacara pernikahan yang melibatkan perjamuan makan bersama keluarga dan teman-teman
sebagai tanda pernikahan yang sah. Ini bisa diselenggarakan oleh pihak pengantin laki-laki atau keluarganya.

3. Mahr: Mahr adalah mahar atau mas kawin yang diberikan oleh pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan sebagai
tanda kasih sayang dan tanggung jawab ekonomi. Mahr ini adalah hak mutlak pengantin perempuan.

4. Saksi: Pernikahan harus disaksikan oleh dua orang saksi Muslim yang adil. Mereka harus menyaksikan pernyataan ijab-
qabul dan bersaksi bahwa pernikahan telah dilangsungkan sesuai dengan syariat Islam.

5. Wali: Jika pengantin perempuan belum pernah menikah sebelumnya, seorang wali (walinya) harus memberikan izin dan
mengawalinya dalam proses pernikahan. Wali biasanya adalah ayah, saudara laki-laki, atau pihak keluarga yang lebih dekat
daripada yang lain dalam hubungan keluarga.
Poin poin penting pernikahan
1. Niat Ibadah: Pernikahan dianggap sebagai ibadah dalam Islam, dan niatnya harus murni untuk memenuhi perintah
Allah.
2. Wali Nikah: Biasanya, seorang wali (wali nikah) dari pihak wanita diperlukan untuk memberikan persetujuan dalam
pernikahan.
3. Mahar: Sebuah mas kawin atau mahar diberikan oleh pihak laki-laki kepada wanita sebagai tanda tanggung
jawabnya.
4. Saksi-saksi: Dua saksi Muslim yang adil harus hadir untuk menyaksikan akad nikah. Mereka harus memahami secara
jelas apa yang disepakati oleh kedua belah pihak.
5. Akad Nikah: Proses pernikahan melibatkan akad nikah, yang merupakan perjanjian resmi yang dibaca oleh seorang
qadi (hakim agama) atau seseorang yang berwenang.
6. Hak dan Tanggung Jawab: Suami dan istri memiliki hak dan tanggung jawab masing-masing dalam pernikahan,
seperti saling mencintai, menjaga kehormatan, dan saling mendukung.
7. Monogami: Islam memperbolehkan seorang pria memiliki hingga empat istri dengan syarat bahwa dia dapat
memperlakukan mereka dengan adil dan setara.
8. Perceraian: Islam juga memiliki ketentuan tentang perceraian, dengan prosedur tertentu yang harus diikuti jika
pernikahan mengalami masalah.
Hikmah/manfaat pernikahan
1. **Kesempurnaan Iman dan Ibadah:** Pernikahan dapat membantu pasangan saling mendukung dalam meningkatkan
iman dan beribadah. Mereka dapat saling mengingatkan untuk menjalankan ajaran agama dengan baik.

2. **Keluarga dan Keturunan:** Pernikahan menciptakan keluarga yang stabil sebagai landasan masyarakat. Pasangan yang
menikah bisa memiliki keturunan, yang merupakan amanah dan sumber berkat.

3. **Kesetiaan dan Kepercayaan:** Dalam pernikahan, pasangan berkomitmen untuk setia satu sama lain. Ini membangun
dasar yang kuat untuk kepercayaan dan stabilitas dalam hubungan.

4. **Pertumbuhan Pribadi:** Pernikahan adalah jalan untuk pertumbuhan pribadi. Pasangan dapat saling membantu dalam
mengatasi tantangan, mengembangkan keterampilan, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

5. **Dukungan Emosional:** Pernikahan adalah sumber dukungan emosional yang kuat. Pasangan dapat saling menghibur
dan memberikan dukungan saat menghadapi masalah atau kesulitan.
>> Hikmah/manfaat pernikahan
6. **Pembagian Tanggung Jawab:** Dalam pernikahan, pasangan dapat berbagi tanggung jawab dalam kehidupan sehari-
hari, seperti keuangan, rumah tangga, dan pemeliharaan anak. Ini membantu dalam menjalankan kehidupan yang teratur.

7. **Kekayaan Spiritual:** Pernikahan dapat membawa kekayaan spiritual melalui hubungan yang penuh kasih sayang dan
rasa hormat satu sama lain.

8. **Pemberian dan Pengorbanan:** Pernikahan mengajarkan pemberian dan pengorbanan untuk kebahagiaan bersama. Ini
membantu membentuk kepribadian yang lebih bijaksana dan murah hati.

9. **Sumber Kebahagiaan:** Pernikahan bisa menjadi sumber kebahagiaan yang besar dalam hidup. Pasangan saling
mencari kebahagiaan satu sama lain dan menciptakan kenangan yang indah bersama.

10. **Masyarakat yang Kuat:** Pernikahan yang bahagia dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Keluarga
yang bahagia adalah dasar masyarakat yang stabil.
Thank
you!
salam manis dari si geulis jelma Sunda
salsa Bella Anjeli <3

Anda mungkin juga menyukai