1.

Pengantar
Transformasi Fourier Waktu
Pemakaian analisis Fourier pada sistem LTI
Kontinyu hanya dapat digunakan jika sinyal inputnya
periodik.
Umumnya sinyal yang dijumpai bersifat
tidak periodik (aperiodik).
Ali Fatoni Akan dibahas transformasi Fourier yang
Jurusan Teknik Elektro FTI ITS merupakan perluasan dari deret Fourier
untuk sinyal aperiodik.

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 2

Kontinyu

2. Transformasi Fourier ► Spektrum Garis untuk T membesar

Perhatikan deret Fourier dari sinyal x(t) jika Tcn
Periode T→∞ (Gambar TFWK-1)
T = 4τ
Tc n =
ω
2
[sin ωτ2 ] ω = nω 0
x (t )

− 2ω0 2ω0 ω
Tcn
−T /2 0
0 T /2 t T = 8τ
−T −τ / 2 τ /2 T

cn =
2
ωnT
[sin ω2nτ ] Tcn =
2
ω
[sinωτ2 ] ω=nω 0
− 4ω0
0
4ω0 ω

Gambar TFWK-1
Spektrum Garis dengan Periode yang Semakin Besar

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 3 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 4

Kontinyu Kontinyu

2.1. Definisi Transformasi Fourier ► Deret Fourier untuk T→∞

Tinjau sinyal periodik ~
x (t ) deret Fourier dari ~
x (t )
~
x (t )
∞ TFWK-1
x (t ) = ∑ cne jnω0t
~
1

n = −∞
T τ 0 τ T t
−T − − T
2 2 2 2 dimana 1 T /2~ − jnω0t
x (t ) cn = ∫ x (t )e dt TFWK-2
1 T −T / 2
t Jika T→ ∞, maka ω0=2π/T menjadi cukup
τ 0 τ
−
2 2 kecil sehingga 1 dω
Gambar TFWK-2 →
T 2π
5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 5 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 6
Kontinyu Kontinyu

1
►Perubahan : nω0 →variabel kontinyu ►Perubahan : nω0 →variabel kontinyu
dan cn
=
1 ∞~ − jω t 1 ∞ jωt
∫ x (t ) e
dω 2π t = −∞
dt TFWK-3 x(t ) = ∫ X ( ω )e dω TFWK-5
2π ω = −∞
Substitusi persamaan TFWK-3 ke persamaan dimana
TFWK-1 menghasilkan : ∞
− j ωt TFWK-6
∞ ∞ 
X (ω ) = ∫ x ( t )e dt
dω
x(t ) = ∫  ∫ x(t )e − jωt dt  e jωt TFWK-4 ω = −∞

ω = −∞ t = −∞  2π Persamaan TFWK-5 dan TFWK-6 merupakan

pasangan transformasi Fourier
Persamaan TFWK-4 dapat ditulis :
X(ω) disebut transformasi Fourier dari x(t).
5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 7 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 8
Kontinyu Kontinyu

►Formula Transformasi Fourier 2.2. Eksistensi Transformasi Fourier

Secara umum X(ω) adalah fungsi kompleks, Sinyal x(t) mempunyai transformasi Fourier
sehingga dapat ditulis : jika integral pada Persamaan TFWK-6
X (ω ) = X (ω ) e jφ (ω ) konvergen.
notasi transformasi Fourier dari x(t) Karena
X (ω ) = F {x(t )}
∞
∫ y(t )dt ≤ ∫ y(t ) dt
x(t) ↔ X(ω) − jωt dan
= ∫ x ( t )e dt t
ω = −∞ e jω = 1

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 9 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 10

Kontinyu Kontinyu

► Syarat Cukup Eksistensi ► Sinyal tidak absolutely integrable

maka integral pada Persamaan TFWK-6 Ini berarti bahwa ada sinyal yang tidak
konvergen jika: memenuhi salah satu atau kedua syarat di
ƒ x(t) “absolutely integrable” atas tapi memiliki sebuah transformasi
∞ Fourier. Sebagai contoh adalah sinyal
∫−∞ | x(t ) |dt < ∞
daya yang tidak absolutely integrable pada
ƒ x(t) “berperilaku baik”. Sinyal tersebut
interval berhingga dan rentetan impuls
tidak bergejolak yaitu variasinya terbatas.
yang tidak berperilaku baik
Kondisi tersebut merupakan syarat cukup.

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 11 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 12

Kontinyu Kontinyu

2
2.3. Contoh 1 : x(t)=rect(t) 2.4. Contoh 2: x(t)=e-αtu(t)

2). x (t ) = e −αt u (t ), α > 0

x(t)
1). x(t ) = rect (t )
X (ω ) = ∫−∞∞ x(t )e− jωt dt
1
∞
1
X (ω ) = ∫ e −αt u (t )e − jωt dt
2 −∞
= ∫ e − jωt dt
−1/ 2 1/ 2 t
∞
−(α + jω )t 1
− 12 1 = ∫e dt =
2 ω ω
sinc (ω/2π )
0 α + jω
= sin = sinc ( )
ω 2π
ω
2 -6π -4π -2 π 0 2π 4π

Gambar TFWK-3
5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 13 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 14
Kontinyu Kontinyu

2.5. Contoh 3: x(t)=δ(t) ► Contoh 3: -lanjutan

Dengan formula inversi, diperoleh :
3). x (t ) = δ (t )  1 ∞ jωt
 δ (t ) = ∫ e dω TFWK-7
∞  δ (t ) ↔ 1 2π − ∞
X (ω ) = ∫ δ (t )e − jωt dt = 1 
 Dengan mengambil limit :
−∞
1 α
δ (t ) = lim ∫ e jωt dω
2π α →∞ −α
1 2 sin αt sin αt
= lim = lim
2π α →∞ t α →∞ πt

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 15 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 16

Kontinyu Kontinyu

2.6. Contoh 4: x(t)=1 ► Contoh 4: Tukar urutan integrasi

Akan ditunjukkan bahwa Dengan menukar urutan integrasi, diperoleh

1 ∞ j ωt ∞
e dω ∞ ∞
2π ∫−∞ j ωt 
1 1
∫  ∫ g (t )e dt  dω = ∫ G ( − jω ) d ω
2π −∞  −∞  2π −∞
berperilaku seperti fungsi impuls dengan
meletakkan fungsi tersebut dalam integral, dari formula inversi diperoleh
yaitu ∞
∞ ∞
 1 ∞ j ωt  1 1
∫  ∫−∞ e dω  g (t )dt ∫ G (− jω )dω = 2π ∫ G (ω )dω = g (0)
− ∞  2π 2π −∞ −∞

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 17 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 18

Kontinyu Kontinyu

3
► Contoh 4: 1→2πδ(t) ► Tabel Transformasi Fourier
1 ∞ j ωt Tabel TFWK-1 menunjukkan beberapa contoh
Jadi ∫−∞ e dω berperilaku seperti δ(t)
2π transformasi Fourier.
Dengan menukar peranan t dan ω dalam
Persamaan (TFWK-7) diperoleh :
∞
1 j ωt
δ (ω ) = ∫e dt
2π −∞
atau
1 ↔ 2πδ (ω ) TFWK-8

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 19 5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 20

Kontinyu Kontinyu

3. Ringkasan
• Pasangan Transformasi Fourier :
∞
− jωt
X (ω ) = ∫ x ( t )e dt
ω = −∞
1 ∞ jωt
x(t ) = ∫ X ( ω )e dω
2π ω = −∞

• Syarat cukup TF :
∞
∫−∞ | x(t ) |dt < ∞ dan berperilaku baik

5/16/2007 Transformasi Fourier Waktu 21

Kontinyu