1.

Pengantar
Representasi
Representasi orthogonal :
Orthogonal - Representasi sangat penting
- Dasar dari tools untuk analisis
Ali Fatoni sinyal dan sistem LTI.
Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Dengan representasi orthogonal, operasi-
operasi terhadap suatu sinyal menjadi
lebih sederhana.

4/28/2007 Representasi Orthogonal 2

2. Representasi Orthogonal 2.1. Sinyal Orthogonal

Menyusun sinyal dengan menggunakan ‰ Suatu himpunan sinyal φi , i = 1,2,3,...
himpunan sinyal yang saling orthogonal. disebut orthogonal dalam interval (a,b) jika

b ∗  Ek ,l = k
∫a φl(t)φ k (t)dt = 
0 ,l ≠ k

= Ek δ (l − k ) (RO-1)

4/28/2007 Representasi Orthogonal 3 4/28/2007 Representasi Orthogonal 4

2.2. Fungsi delta Kronecker 2.3. Sinyal Orthonormal

‰ Normalisasi himpunan φi(t) : φi

‰ Suatu Fungsi delta Kronecker didefinisikan
Ei
sebagai : ‰ Jika
1 , l = k {φi(t) } : orthonormal dalam a < t < b,
δ(l − k) =  (RO-2)
0 , l ≠ k x(t) : sinyal energi,
‰ Jika Ek = 1 maka φi(t) disebut sinyal maka
∞ (RO-3)
orthonormal. x(t ) = ∑ ciφi (t )
i = −∞
4/28/2007 Representasi Orthogonal 5 4/28/2007 Representasi Orthogonal 6

1
2.4. Himpunan Orthogonal 2.5. Generalisasi deret Fourier
Representasi ∞
dimana x(t ) = ∑ ciφi (t ) (RO-4)
i = −∞
ci = ∫ab x(t )φi∗ (t ) dt , i = 0, ± 1, ± 2,... dimana
1
ci = ∫ab x(t)φi∗(t)dt , i = 0, ± 1,... (RO-5)
Ei
Jika φi(t) himpunan orthogonal, maka
disebut generalisasi deret Fourier dari x(t) dan
1 b ∗
ci = ∫ x(t)φi (t)dt , i = 0 , ± 1,... konstanta ci disebut koefisien Fourier.
Ei a

4/28/2007 Representasi Orthogonal 7 4/28/2007 Representasi Orthogonal 8

►Contoh 1 :
2.6. Contoh 1 Himpunan Orthonormal
Contoh 1: π 4π , m = n
∗
∫ φm (t )φn (t )dt = 
Sinyal φm (t ) = 2 sin mt , m = 1, 2, 3, . . . −π  0, m ≠ n
membentuk himpunan sinyal ortogonal
Energi masing-masing sinyal : 4π
dalam interval − π < t < π karena
Himpunan sinyal berikut merupakan himpunan
π π
∗
∫ φm (t )φn (t )dt = ∫ 4 sin mt sin nt dt ortonormal dalam interval − π < t < π :
−π −π
4π 4π sin t sin 2t sin 3t
= ∫ cos( m − n )t dt − ∫ cos( m + n )t dt , , , ...
2 −π 2 −π 2 π 2 π 2 π

4/28/2007 Representasi Orthogonal 9 4/28/2007 Representasi Orthogonal 10

► Contoh 2 :
2.7. Contoh 2 Himpunan Orthonormal
Contoh 2: Energi masing-masing sinyal : 5
Sinyal φn (t ) = e jωnt , ω = 25π n = 0,±1,±2,....
Himpunan sinyal berikut merupakan himpunan
membentuk himpunan sinyal ortogonal
dalam interval 0 < t < 5 karena ortonormal dalam interval 0 < t < 5 :
5 5 1 jωnt
∗ jωmt .e − jωnt dt φn (t ) = e , ω = 25π n = 0,±1,±2,....
∫ φm (t )φn (t )dt = ∫ e 5
0 0
5 , m = n
=
0, m ≠ n
4/28/2007 Representasi Orthogonal 11 4/28/2007 Representasi Orthogonal 12

2
3. Ringkasan
‰ Suatu himpunan sinyal φi , i = 1,2,3,...
orthogonal dalam interval (a,b) berlaku :
b ∗  Ek ,l = k
∫a φl(t)φ k (t)dt = 
0 ,l ≠ k
‰ Jika x(t) memiliki energi berhingga, maka
∞
x(t ) = ∑ ciφi (t )
i = −∞
1 b ∗
ci = ∫ x(t)φi (t)dt , i = 0 , ± 1,...
Ei a
4/28/2007 Representasi Orthogonal 13