A. Judul Modul : MODUL FIQH LUGHAH DAN ILMU LUGHAH
B. Kegiatan Belajar : FIQH LUGHAH DAN ILMU LUGHAH (KB 1)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep (Beberapa istilah 1. Secara etimologis, fiqh lughah dan ilmu lughah dan definisi) di KB memiliki kesamaan makna. dibentuk dari dua kata, fiqh dan lughah. Fiqh dan ilmu artinya pemahaman dan pengetahuan tentang sesuatu. Sedangkan al-lughah artinya sistem lambang bunyi bunyi bahasa yang diperoleh dari sesuatu yang telah ditentukan di dalam pikiran dan bersifat arbitrer agar penuturnya bisa saling berkomunikasi, memahami, dan bersosialisasi. 2. Secara terminologis, fikih lughah dan ilmu lughah tidak tidak terdapat perbedaan dalam pandangan ulama klasik hingga akhirnya didiferensiasi oleh ulama kontemporer. Menurut Tammam Hassan, Fiqh lughah memfokuskan kajiannya pada kosakata, perbandingan bahasa-bahasa Semit, dan karakteristik varian dialek. Sedangkan ilmu lughah memfokuskan kajiannya pada struktur pembangun bahasa dan substansinya yang meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. 3. Kontribusi linguistik dalam pembelajaran bahasa tampak pada teori dan praktik linguistik yang diutarakan oleh para linguis modern dalam konteks pembelajaran bahasa. Stern menyatakan konseptualisasi teori ke praktek berupa kode T1 sebagai teori level 1, T2 sebagai percabangan dari teori level 2, dan T3 sebagai teori untuk hipotesis yang telah diverifikasi. Pada konteks pengajaran bahasa asing, T1 ditempati oleh teori Psikologi Belajar, lalu bercabang beberapa teori seperti behaviorisme, konstruksivisme, dan humanism. Posisi T3 ditempati oleh teori belajar skinner misalnya, yang diterapkan dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara. Mackey menyampaikan tiga hal penting tentang konsep bahasa, yaitu a. Language theory membahas hakekat ragam bahasa. Language theory berimplikasi pada teknis berhubungan dengan bahasa yang diajarkan dan metode yang sesuai dalam pengajarannya. b. Language description membahas bangunan sebuah bahasa. Hal ini akan berdampak pada pemahaman yang holistik terkait satuan bahasa dari fonem hingga wacana, baik dalam tataran teori maupun praktek di alam realitas c. Language learning membahas perbedaan penggunaan bahasa oleh penutur asli dan teknik pengajaran bahasa. Hal ini berimplikasi pada pemilihan metode dan teknis yang tepat dalam pengajaran bahasa
Kesulitan yang dihadapi adalah pemahaman terhadap uraian
yang terperinci tentang lughah secara umum dalam pandangan ulama klasik dan kontemporer, misalnya saat memahami Daftar materi pada KB 2 dialektika ulama klasik tentang teori kelahiran bahasa. Begitu yang sulit dipahami pula dalam memahami teori-teori linguis Barat tentang bahasa dalam kaitannya dengan kontribusi linguistik dalam pembelajaran bahasa, misalnya teori Mackey dan Stern
Tidak sedikit orang yang pertama kali mendengar istilah fikih
Daftar materi yang sering lughah, mereka beranggapan istilah tersebut merujuk pada 3 mengalami miskonsepsi bidang fikih dan lughah. Begitu pula di kalangan pelajar atau dalam pembelajaran mahasiswa, masih ada yang belum bisa membedakan antara fikih lughah dengan ilmu lughah.