PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : MODUL NAHWU 2

B. Kegiatan Belajar : MAJRURAT AL-ASMA’ (KB 3)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

1. Majrurat al-asma’ adalah himpunan isim yang
berstatus majrur karena ‘amil yang mempengaruhinya.
2. Macam-macam Majrurat al-asma’
a. Majrur bi harf al-jarr (Majrur dengan huruf jarr).
Huruf jarr ada 17, yaitu
،‫ عدا‬،‫ خال‬،‫ منذ‬،‫ مذ‬،‫ تاء القسم‬،‫ حتى‬،‫ الالم‬،‫ الكاف‬،‫ الباء‬، ‫ رب‬،‫ في‬،‫ على‬،‫ عن‬،‫ إلى‬،‫من‬
‫حاشا‬
Konsep (Beberapa istilah b. Majrur bi al-idhafah (majrur dengan idhafat)
1
dan definisi) di KB 1) Secara umum, idhafah memiliki tiga makna,
yaitu bermakna ‫( من‬dari), ‫( ِل‬milik), dan ‫( في‬di
dalam)
2) Mudhaf ilaih terbagi dua macam, yaitu
mudhaf yang berupa isim mu’rab dan mudhaf
yang berupa isim mabni
c. Tawabi’ li al-majrurat adalah isim-isim tabi’ yang
mengikuti i’rab kata sebelumnya yang majrur
Kesulitan yang biasa dihadapi oleh siswa adalah
mengidentifikasi tarkib idhafi pada teks bahasa Arab yang baru
mereka lihat dan belum dijelaskan oleh guru. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan mereka tentang
Daftar materi pada KB arti kata pada teks tersebut. Mereka seringkali melakukan
2
yang sulit dipahami generalisasi pada kata yang tidak didahului alif dan lam
dengan menganggapnya sebagai mudhaf, sedangkan kata
setelahnya yang ber-alif lam sebagai mudhaf ilaih, padahal
kedua kata tersebut bukan frasa, bahkan tidak memiliki
korelasi apapun karena berbeda kalimat.
Siswa masih keliru dalam penggunaan ‫ حتى‬sebagai huruf jarr
dan huruf ‘athaf. Pemaknaan terhadap harf jarr dan ‘athaf
tersebut seringkali tertukar. Misalnya dalam kalimat
‫أكلت السمك حتى رأسه‬
Daftar materi yang sering
Ketika ‫ حتى‬dianggap sebagai hard jarr, mereka memaknainya
3 mengalami miskonsepsi
aku memakan ikan semuanya, termasuk kepalanya. Lalu,
dalam pembelajaran
ketika menjadikan ‫ حتى‬sebagai harf athf, mereka mengartikan
makan ikan sampai kepalanya tapi tidak memakan kepalanya.
Pemaknaan seperti ini terbalik. Arti yang tepat adalah
kebalikan dari pemaknaan siswa tersebut.