B. Kegiatan Belajar : KLASIFIKASI KATA ISIM DAN KATA FI`IL (KB 3)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Pembagian kata /kalimah dalam Bahasa arabnya banyak macamnya,di antaranya adalah berdsarkan mudzakkar- mu’anats nya. Atau laki-laki dan perempuan 2. Lafadz/kalimah laki-laki (mudzkkar) bisa jadi karena ia menunjukkan arti megarah kepada jenis kelamin demikian juga dengan lafadz perempuan (mu’annats). Ciri pada kalimah mu’annats adalah adanya huruf ta ) (ةseperti kalimat ، مدرسة،فاطمة،عائشة.tetapi tidak mesti yang mu’annats harus berakhiran ةseperti pada kalimat ،زينب كتب،هند.demikian juga sebaliknya ada kalimat yang secara lafadz dia mu’annats tapi menunjuk pada arti mudzakkar seperti محزة،طلحة 3. Ciri mu’annats juga adalah alif ta’nits maqshurah dan alif ta’nits mamdudah 4. Pembagian kalimat isim juga bisa berdasarkan umum dan Peta Konsep (Beberapa husus dari makna yang dikandungnya,yaitu terbagi dua 1 istilah dan definisi) di modul isim nakirah dan isim makrifat. Nakirah adalah Sesutu yang bidang studi masih umum/belum tertentu sementara makrifat adalah isim yang mengarah pada sesuatu yang sudah diketahui,husus. 5. Dilihat dari sedikit-banyaknya arti yang terkandung isim dibagi menjadi mufrod,tatsniyah dan jama`. dan masing- masing memiliki pembagian lagi. Pembagian isimm masih berlanjut jika dilihat huruf akhirnya yaitu mamdud dan maqshur. 6. Ragam pembagian ini juga terjadi pada kalimat fi`il. Ada yang berdasrkan shohih dan mu`tal nya,ada berdasrkan jumlah huruf asala kalimatnya. Ada pembagian fi`il berdasrkan waktu,berdasrkan pada kebutuhannya pada obyek
7. Kalimat huruf adalah kalimat yang tidak memiliki arti
sendiri,tidak bisa berdiri sendiri tapi harus digabungkan/dirangkai dengan kalimat lain (isim) 1. Alif maqshurah,mamdudah (alif layyinah)/isim manqush 2. Lebih lanjut tentang perubahan bentuk fi`il dari yang Daftar materi bidang studi sebelumnya tidak membutuhkan maf`ul bih berubah 2 yang sulit dipahami pada menjadi butuh pada maf`ul bih seperti lafadz كرمmenjadi modul أكرم 3. Pemahaman lebih lanjut tentang pembentukan jama` taksir
1. Memahamkan bahwa mu’annats tidak melulu jenis kelamin
2. Isim ma`rifat Ketika dicontohkan nama seseorang sering berasumsi bahwa yang ma`rifat adalah yang ia kenal atau diketahui/terlihat Daftar materi yang sering 3. Pemahaman arti dari kalimat Ketika kalimat tersebut 3 mengalami miskonsepsi berubah misal dari mufrad ke tatsniyah dan ke jama`. dalam pembelajaran 4. Konsep yang terkadang bahkan sering berubah karena peserta didik belum siap karena review materi sebelumnya 5. Banyaknya pembagian kalimat