B. Judul Materi Kegiatan Belajar : Nuzulul Al-Qur`an (KB.2) C. Judul Bahan Ajar (Video/Artikel) : Video D. Analisis Pemb. Kegiatan Belajar : Ilmu Nuzulul Al-Qur’an
NO BUTIR ANALIS RESPON/JAWABAN
A. Secara Etimologi Dalam al-Qur’an Nuzulul Qur’an diungkap dengan dua ungkapan, yaitu 1 Deskripsi Umum (1) dengan kata Nazzala – yunazzilu – tanzilan, dengan makna konotatif “turun secara berangsur-angsur”, dan (2) dengan kata anzala – yunzilu – inzalan, dengan makna denotatif “menurunkan”. Ilmu Nuzul Qur’an adalah ilmu yang membahas tentang proses turunnya al-Qur’an B. Terminologi Nuzulul Qur’an adalah proses mempermaklumkan al-Qur’an dengan cara dan sarana yang dikehendaki oleh Allah sehingga dapat diketahui oleh malaikat untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Proses Turunnya Al-Qur’an
Menurut Jumhur (Kesepakatan) ‘Ulama 1. Dari Allah ke lauh Mahfudz “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah al-Qur‘an yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfudz”. (Q.S. Al-Buruj ayat 21-22). 2. Dari Lauh Mahfudz ke Baitul ‘Izzah “Sesungguhnya kami telah menurunkannya ( Al-Qur‘an) pada malam kemuliaan”. (Q.S. Al-Qadar ayat 1). “Al-Qur‘an diturunkan secara sekaligus ke langit dunia, dan hal itu adalah seperti perpindahan bintang-bintang. Allah menurunkannya kepada Nabi Muhammad SAW sedikit demi sedikit “. (Al-Hakim, 1990: II 787). 3. Dari Baitul ‘Izzah kepada Nabi Muhammad SAW ت َْن ِْزياًل.ُونَ َّز ْلنه. َ ثٍ ُم ْك. َعَلى.اس َ ع.ُلِتَ ْق َرأه.ُفَ َر ْقنه. ًَوقُرْ آن ِ َّالن.َلى “Dan Al-Qur‘an itu telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kami menbacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan kami menurunkannya bagian demi bagian” (Q.S Al-Isra’ ayat 106).
Cara Al-Qur’an di turunkan :
1. Malaikat Jibril meresapkan wahyu ke dalam hati Nabi Tulislah 5 konsep dan Muhammad saw. Dalam hal ini Nabi tidak melihat kehadiran Jibril, 2 deskripsinya yang namun merasakan menerima wahyu dari Allah SWT. 2. Malaikat Jibril Menampakkan diri kepada Nabi Muhammad Anda temukan di saw berupa seorang lelaki tampan, dan menyampaikan firman Allah dalam Bahan Ajar sampai Nabi hafal benar. 3. Wahyu yang datang kepadanya seperti gemerincingnya lonceng, yang dirasakan oleh Nabi Muhammad saw. sebagai cara yang paling berat. Tidak jarang sampai kening beliau berkeringat, meski turunnya wahyu itu pada musim hujan. 4. Malaikat Jibril menampakkan diri sebagaimana wujud sebenarnya, dan mengajarkan firman Allah SWT. Al-Quran Zaman Nabi dicirikan; Evaluasi dan refleksi 1. Nabi mengangkat mengangkat para penulis wahyu al-Qur’an, seperti atas pemaparan materi Ali, Muawiyah, ‘Ubai bin K’ab dan Zaid bin Sabit 3 pada Bahan Ajar 2.Menuliskannya pada pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. (Kelebihan dan 3. Jibril membacakan al-Qur’an kepada Rasulullah pada malam-malam kekurangan terkait bulan Ramadan (muraja’ah). dengan penjelasan 4. Nabi mengoreksi langsung hapalan para sahabat, diantaranya: Ali materi pada Bahan Ajar) bin Abi Thalib, Muaz bin Jabal, Ubai bin Ka’ab, Zaid bin Sabit dan Abdullah bin Mas’ud dan yang terakhir Zaid bin Sabit. 5. Belum dibukukan dalam bentuk mushaf sebab masih menanti wahyu yang diturunkan. 6. Mengenai susunan surat, Nabi sendiri yang memerintahkannya.
Dalam al-Qur’an Nuzulul Qur’an diungkap dengan dua ungkapan,
yaitu Kaitkan isi Bahan dengan kata Nazzala – yunazzilu – tanzilan, dengan makna konotatif 4 Ajar dengan nilai “turun secara berangsur-angsur”, dan (2) dengan kata anzala – yunzilu – inzalan, dengan makna denotatif “menurunkan”. moderasi beragama Ilmu Nuzul Qur’an adalah ilmu yang membahas tentang proses turunnya al-Qur’an Nuzulul Qur’an adalah proses mempermaklumkan al-Qur’an dengan cara dan sarana yang dikehendaki oleh Allah sehingga dapat diketahui oleh malaikat untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Proses Turunnya Al-Qur’an Menurut Jumhur (Kesepakatan) ‘Ulama 1. Dari Allah ke lauh Mahfudz 2. Dari Lauh Mahfudz ke Baitul ‘Izzah 3. Dari Baitul ‘Izzah kepada Nabi Muhammad SAW